.2 LINGKUNGAN MASYARAKAT 3.2.1 PEMICUAN 3.2.1.1 Pemicuan I (Masjid (Masjid Kau !a"e!# 2$ %uni 2$11&
Pemicuan Pemicuan dilaksanakan dilaksanakan pada tanggal tanggal 20 Juni 2011 2011 di masjid Kayu Kalek. Dengan Dengan jumlah peserta sebanyak 28 peserta dan tim fasilitator ! orang "im Kesehatan Puskesmas# dan $ orang "im Pamsimas%. &dapun alur kegiatan pemicuan adalah sebagai berikut' 1. Perkenalan 2. (apping !. )itung *olume "inja $. &lur Kontaminasi +. ,imulasi &ir -. Puncak Pemicuan . Penutup
Pe'!ena"an
Pada a/al pemicuan# fasilitator memperkenalkan diri dan mencairkan suasana dengan menanyakan suasana dan kondisi lingkungan yang berasal dari perkataan masyarakat# ni bertujuan agar masyarakat tidak merasa kaku dan nyaman ketika berada pada saat pemicuan. ,ehingga ,ehingga masyarakat masyarakat secara terbuka terbuka memberikan memberikan informasi keadaan sekitar dan masyarakat masyarakat pun secara tidak langsung turut berpartisipasi aktif mengikuti kegiatan.
Main)
(apping pemetaan% bertujuan untuk mengetahui atau melihat peta /ilayah & masy masyara araka katt serta serta sebag sebagai ai alat alat moni monito tori ring ng pas pasca ca trigg triggeri ering ng setela setelah h ada ada mobi mobili lisas sasii masyarakat%. ,etelah perkenalan# perkenalan# fasilitator fasilitator mengajak mengajak masyarakat masyarakat untuk menggambar menggambar keadaan keadaan kampun kampung g mereka mereka dengan dengan menggu menggunak nakan an peralat peralatan an seadany seadanyaa seperti seperti tepung tepung untuk untuk batas batas /ilayah%# kertas hijau rumah /arga%# kertas biru sumber air bersih%# kertas kado aliran sungai%# kertas putih jamban sehat%# dan kertas kuning lokasi &,%. ,emua peserta berpartisipasi aktif pada saat pemetaan. asilitator mengajak semua peserta kedalam peta. (asing3masing peserta menunjukkan rumah dan lokasi &. ,etelah itu# fasilitator meminta masyarakat untuk mengamati keadaan desa mereka yang telah di
kepung oleh & dengan menanyakan kepada peserta 4agaimana perasaan jika melihat keadaan kampong yang seperti ini56. Kemudian# fasilitator mengajukan pertanyaan 4&pakah merasa bangga dan nyaman dengan keadaan yang telah dikepung oleh &56.
*i+un) ,-"ume Tinja
asi asilit litat ator or dan dan masy masyara arakat kat bersa bersama ma3sa 3sama ma meng menghi hitu tung ng 7olu 7olume me tinj tinjaa yang yang dibu dibuan ang g sembarangan yang dihasilkan di lingkungan tersebut. (ulai dari menghitung jumlah KK dan ji/a# berapa kali dalam sehari jumlah tai yang dihasilkan# berapa banyak tai yang dihasilkan Kg% dalam satu kali &. Kemudian jumlah tai yang dihasilkan dalam sehari Kg% dikalikan dengan jumlah yang dihasilkan oleh satu orang dalam sehari# dikali dengan jumlah penduduk# hitung dalam sehari# seminggu# sebulan# dan setahun# dst. asilitator mengajak masyarakat membay membayang angkan kan jika jika seandai seandainy nyaa tai yang yang dihasil dihasilkan kan selama selama satu satu bulan bulan ditump ditumpuk uk dalam dalam karung karung kemudi kemudian an diband dibanding ingkan kan dengan dengan tumpuk tumpukan an karung karung beras. beras. ,etelah ,etelah itu fasilita fasilitator tor bertanya manakah yang lebih indah dilihat tumpukan tumpukan karung beras atau tumpukan karung karung tai.
A"u' K-n+aminasi
asilitator menanyakan kepada masyarakat kemana semua kotoran itu menghilang. &pakah mungkin kotoran itu masuk kedalam air. Kemana saja kotoran itu pergi. Kemudian masyarakat berdiskusi atas pertanyaan3pertanyaan tersebut. Dan menja/ab pertanyaan yang dilontarkan oleh fasilitator.
Simu"asi Ai'
asilitator meminta dan menunjukkan satu gelas air minum. Kemudian mena/arkan segelas air itu# kepada siapa yang mau meminumnya. &ir yang dita/arkan tersebut diminum oleh /arga yang dilihat oleh semua peserta. asilitator menunjukkan kembali segelas air minum yang baru# kemudian meminta salah seorang /arga menarik sehelai rambutnya. ambut tersebut dianggap seolah3olah kaki lalat disentuhkan ke tepung yang seolah3olah berupa kotoran# kemudian rambut yang terkena tepung dicelupkan ke dalam segelas air tersebut. asilitator menanyakan kepada peserta siapa yang bersedia minum air dalam gelas tersebut. 9amun tak seorang pun peserta yang bersedia memi meminu numn mny ya.
Kemu Kemudi dian an
fasi fasili lita tato torr
mena menany nyak akan an
alas alasan an
meng mengap apaa
tida tidak k
bers bersed edia ia
meminumnya. Peristi/a ini sudah menimbulkan perasaan jijik peserta terhadap kotoran.
Punca! Pemicuan
Pada saat ini# masyarakat mulai memikirkan bagaimana cara menghentikan uang air besar sembarangan# hal ini terlihat dari beragam ja/aban yang dilontarkan peserta. asilitator mena menany nyak akan an apa apa yang yang haru haruss kita kita laku lakuka kan n deng dengan an koto kotora ran n ini# ini# deng dengan an apa apa sebai sebaikn knya ya dihilangkan# adakah cara yang sederhana untuk menghilangkannya. &pa langkah a/al yang harus dilakukan. Dengan pertanyaan tersebut# para peserta mengatakan ingin segera menghilangkan kotoran yaitu dengan membangun jamban. (ulai dari jamban sederhana hingga yang mahal pun terpikirkan. (eskipun bertahap# mereka pun sepakat dan berjanji untuk segera membuat jamban yang dimulai dengan perjanjian membuat lubang septic sebagai langkah a/al pembuatan jamban.
3.2.1.2 Pemicuan II (Laan)an SN 2/ K-+- Anau# 12 %anua'i 2$12&
Pemicuan dilaksanakan pada tanggal 12 Januari 2012 di lapangan ,D9 2$ Koto &nau &nau.. Deng Dengan an juml jumlah ah peser peserta ta sebany sebanyak ak 1 peser peserta ta dan dan tim tim fasil fasilit itato atorr 2 oran orang g "im Kesehatan# Pimpinan Puskesmas# dan 1 orang "im Pamsimas%. :ender peserta yang hadir adalah /anita dan anak3anak. &lur &lur kegiata kegiatan n ini tidak tidak jauh jauh berbed berbedaa dengan dengan Pemicuan Pemicuan . 9amun# 9amun# setelah setelah tahap perkenalan# dilakukan "ransect3/alk. asilitator mengajak peserta untuk berjalan3jalan mengikuti aliran sungai dan tempat3tempat pembuangan tinja hingga tampak ada kotoran yang tersangkut. Kemudian fasilitator menanyakan apakah yang tersangkut itu. asilitator dengan sengaja mengajukan beragam pertanyaan dengan jangka /aktu yang cukup lama hing hingga ga peser peserta ta menu menutu tup p hidu hidung ng akib akibat at bau bau yang yang diti ditimb mbul ulka kan. n. Kemud Kemudia ian n fasil fasilita itato tor r menanyakan kenapa menutup hidung. &pakah ada yang salah berdiri ditempat ini. ,etelah melakukan transect3/alk# maka alur kegiatan pun dilanjutkan seperti pada pemicuan . Pada pemicuan ke # fasilitator tidak hanya melakukan simulasi air. Karena simulasi tersebut tersebut pernah pernah ditunjukkan ditunjukkan sebelumnya# sebelumnya# fasilitator fasilitator melakukan melakukan simulasi simulasi pada makanan# air# dan tangan sebagai salah satu petunjuk alur kontaminasi. Pada tahap ini tidak jauh berbeda dengan simulasi air. 9amun# fasilitator mengganti media air dengan 2 bungkus roti# sabun# air bersih# dan sapu tangan. ungkusan roti pertama dita/arkan kepada peserta yang bersedia untuk memakan roti tersebut. Dengan ini# semua peserta menyaksikan komentar dari peserta bah/a roti ini aman dimakan. ,etelah itu# fasilitator membandingkan dengan bungkusan roti ke3dua. asilitator memperagakan tangan menyentuh tepung yang dianggap seolah3olah tangan tersebut tidak
dicuci dengan sabun setelah &. Dengan tangan tersebut# fasilitator memberikan roti yang ke3dua kepada salah satu peserta. 9amun# tak satupun peserta yang mau memakan roti tersebut. Karena hal tersebut# maka fasilitator bertanya mengapa tidak mau memakan roti# padahal roti ke3dua sama dengan roti pertama. &pakah ada yang salah. Dimana letak kesalahannya. Dengan berbagai pertanyaan maka peserta menja/ab makanan tersebut sudah tercemar oleh kotoran. Dengan demikian# fasilitator menanyakan apa yang harus dilakukan agar makanan ini aman dimakan. Dan peserta menja/ab sebelum makan hendaknya cuci tangan pakai sabun. Kemudian fasilitator menanyakan kembali mengapa tangan harus dicuci pakai sabun# dan peserta menja/ab karena tangan telah tercemar oleh kotoran. asilitator menanyakan kembali# jika seperti itu apa yang harus kita lakukan dengan kotoran hingga akhirnya peserta yakin untuk menyegerakan menyelesaikan pembuatan jamban.
3.2.2 PENYULU*AN P*0S KESLING
,ebagai tindak lanjut dari pelaksanaan kegiatan# petugas sanitasi dan bidan jorong bersama tim Pamsimas mengadakan penyuluhan P), dan Kesling yang di adakan pada tanggal - Januari 2012 yang diadakan di ,D9 2$ Koto &nau. &cara ini dihadiri sebanyak !+ peserta dengan :ender pria# /anita# dan anak3anak. Dalam kegiatan ini# petugas sanitasi sebagai narasumber# tim pamsimas dan bidan desa desa sebaga sebagaii pengat pengatur ur dan penga/ penga/asan asan kegiat kegiatan. an. Jumlah Jumlah masyarak masyarakat at yang yang hadir hadir telah telah menggambarkan keter/akilan dusun# laki3laki# perempuan# kaya dan miskin. &dapun &dapun materi materi yang yang disamp disampaik aikan an adalah adalah berupa berupa perken perkenalan alan## pengan pengantar tar## hingga hingga pemahaman /arga terhadap hidup berperilaku bersih dan sehat beserta kesehatan lingkungan. (asyarakat telah memahami dan sepakat terhadap hasil penyuluhan tersebut.
3.2.3 PELATI*AN NATURAL LEAER
,etelah dilakukan pemicuan # telah ditemukan secara alami peserta yang memiliki keinginan merubah perilaku dan bersedia sebagai pemantau perilaku kebiasaan uang air besar masyarakat 9atural ;eader%.
pada tahun 2010. ,ehingga# kegiatan ini pun dapat dilaksanakan dengan baik pada bulan Desember 2011. 2011.
3.3 LINGKUNGAN SEKLA*
&gar pelaksanaan sanitasi dilakukan secara total# maka Pelaksanaan ,anitasi "otal erbasis (asyarakat juga perlu dilakukan di lingkungan pendidikan. &nak didik dilatih sejak dini dini untuk untuk meruba merubah h perilak perilaku u menjadi menjadi pribad pribadii yang yang berper berperilak ilaku u hidup hidup bersih bersih dan sehat. sehat. &dapun sekolah yang akan dilatih adalah adala h ,D9 2$ Koto &nau. 3 .1 Taa Peman+auan A4a" (5 A'i" 2$11&
,ebelum kegiatan dimulai# petugas sanitasi dan bidan desa melakukan identifikasi faktor risiko kesehatan lingkungan sekolah yang dilaksanakan pada tanggal - &pril 2011. adapun hasil identifikasi sebagai berikut' Jumlah Jumlah peserta peserta didik tahun ajaran 2010=201 2010=2011 1 adalah 101 orang dengan dengan +$ sis/a dan $ sis/i. Jumlah :uru sebanyak > orang dengan orang guru perempuan dan 2 orang guru laki3laki. ,D ini memiliki - buah ruangan kelas# 1 buah ruangan perpustakaan yang sekarang masih ditempati sebagai kantor guru dan kepala sekolah % dan 1 buah ruangan olah raga . ,ekolah ,ekolah ini memiliki memiliki 2 buah ?@ dan ! buah bak air# namun tidak memiliki memiliki ,arana &ir ersih. ,ehingga untuk penggunaan air# masih menggunakan air sungai banda%. ,umber air minum adalah air isi ulang yang tersedia diruangan kantor guru dan kepala sekolah. ,aluran Pembuangan &ir ;imbah tampak kering. ,ekolah ,ekolah ini memiliki memiliki tempat sampah yang memadai memadai disetiap disetiap ruangan ruangan kelas. 9amun tampak pada halaman sekolah terdapat tempat pembuangan sampah. &dapun keadaan faktor risiko kesehatan lingkungan yang ada disetiap ruangan adalah sebagai berikut' a. uangan :uru dan Kepala ,ekolah ;antai# atap dan langit3langit# cahaya# 7entilasi telah memenuhi syarat. 9amun pada dinding tampak sedikit retak. uangan ini memiliki tempat sampah yang memadai. 9amun# ruangan ini masih tampak adanya penumpukan buku3buku dilantai. )al ini dapat menimbulkan risiko sebagai tempat peristirahatan 7ektor seperti kecoak#dsb. b. uangan kelas * dan uangan uangan olah raga
Keadaan ruangan ini telah memenuhi syarat kesehatan# namun tidak memiliki langit3langit. uangan ini tidak tampak adanya tempat sampah. )al ini disebabkan karena tempat sampah masing3masing ruangan masih berada diruangan guru. c. uangan kelas *# # dan # dan *. Keadaan ruangan ini telah memenuhi syarat kesehatan# namun pencahayaan pada ruangan ini masih kurang# kecuali pada ruangan kelas *. Pada masing3masing ruangan ini tidak memiliki tempat sampah# kecuali di ruangan kelas dan . erdasarkan pengamatan 7isual yang telah dilaksanakan oleh petugas sanitasi# jika dibandingkan dengan standar# maka tingkat faktor risiko kesehatan lingkungan di ,D9 2$ Koto Koto &nau &nau adalah adalah cukup cukup berpot berpotens ensii menimb menimbulk ulkan an ganggu gangguan an dengan dengan kondis kondisii keseha kesehatan tan lingkungan yang cukup. 3.3.2 Penu"uan P*0S dan KESLING di SEKLA*
ersama dengan kegiatan Pemeriksaan aktor isiko ;ingkungan ,ekolah tanggal &pril 2011# petugas sanitasi mengadakan penyuluhan P), dan Kesling yang dihadiri oleh Dokter Kecil dan :uru Kelas. ,edangkan penyuluhan ke3dua dan Demo @"P, dan :osok gigi dilaksanakan pada bulan Desember 2011 oleh idan Desa dan tim Pamsimas. Petugas ,anitasi tidak bisa hadir pada kegiatan tersebut.
3.3.3 LM0A KE0ERSI*AN KELAS
Pada Pada tangga tanggall 1! Januar Januarii 2012# 2012# dilaks dilaksana anakan kan penilai penilaian an ;omba ;omba kebersi kebersihan han kelas. kelas. ;omba ini dihadiri oleh peserta didik dan partisipasi dari Para :uru. Penilaian ini dilakukan oleh "im kesehatan bersama "im Pamsimas. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan seman semanga gatt para para peser peserta ta didi didik k untu untuk k menja menjaga ga kebe kebersi rsiha han n lingk lingkun unga gan n dan dan memb memban angu gun n kepribadian hidup ber3P),. Dalam hal ini para peserta dan guru sepakat terhadap hasil penilaian lomba kebersihan kelas.
3./ PEMERIKSAAN KUALITAS SUM0ER AIR 0ERSI*
&gar pelaksanaan ,anitasi "otal erbasis (asyarakat terlaksana dengan baik maka dipe diperl rluk ukan an peme pemeri riks ksaa aan n kual kualit itas as air air bers bersih ih terh terhad adap ap sumb sumber er air air bers bersih ih yang yang akan akan dipergunakan oleh masyarakat Jorong Kayu Kalek yang dilakukan pada tanggal 2$ &gustus 2011. ,umber &ir ersih ini berupa (ata &ir yang belum terlindungi yang terletak dipinggir aliran sungai &nduring Perbatasan antara Jorong Kayu Kalek dan Jorong Kandang Jambu%.
Pada kegiatan ini# petugas sanitasi yang ditemani oleh seorang tim pamsimas dan seorang /arga. Petugas sanitasi mengambil sampel air secara bakteriologis dan kimia/i dimana sampel yang telah diambil tersebut langsung diantarkan ke ;aboratorium Kesehatan Kota ,olok. Pada tanggal ,eptember 2011# hasil pemeriksaan menunjukkan bah/a sumber air tersebut memenuhi persyaratan sesuai dengan aku (utu menurut Permenkes 9o.$1- tahun 1>>0 untuk &ir ersih dan aku (utu menurut Permenkes 9o.$>2 tahun 2010 untuk &ir (inu (inum. m. Khus Khusus us untu untuk k kand kandun unga gan n @adm @admiu ium# m# sesua sesuaii deng dengan an aku aku (utu (utu &ir ersi ersih h Permenkes 9o. $1- tahun 1>>0 nilai ambang batas kandungan @admium dalam air bersih adalah 0#00+ mg=;# sementara hasil yang diperoleh adalah A 0#01 mg=;. (eskipun demikian# menurut aku (utu &ir (inum yang dikeluarkan oleh ?)< 1>1%# kadar @admium yang ada dalam air minum batas maksimumnya adalah 0#01 mg=;. (aka# air yang telah diperiksa tersebut aman untuk dipergunakan.
3.6 PEMANTAUAN PEMA NTAUAN AN PENGA7 PE NGA7ASAN ASAN %AM0AN
Pada tanggal 22 ebruari 2012# telah dilaksanakan nspeksi ,anitasi Perumahan di ka/asan pemukiman Jorong Kayu Kalek 9agari Koto &nau. ,alah satu indicator kegiatan pamsimas adalah ketersediaan jamban. Dari hasil kegiatan# telah ditemukan rumah yang telah memiliki ,arana Jamban keluarga sebanyak 1+ sarana yang (emenuhi ,yarat# 2 ,arana yang "idak (emenuhi ,yarat non septic tank%# dan 8 sarana masih dalam proses.
0A0 I, PENUTUP
/.1 KESIMPULAN
,elama kegiatan ini "im Kesehatan# "im Pamsimas dan masyarakat setempat telah bekerja sama dengan baik. )al ini dibuktikan dengan kebersamaan yang dilakukan selama pelaksanaan kegiatan.
/.2 SARAN •
Dengan adanya kegiatan ini# diharapkan agar semua masyarakat dapat merubah perilaku &, menjadi ,top &,
•
Diharapkan pada jorong ini agar segera dapat menjadi jorong
•
Diharapkan adanya kerjasama antar lintas sektoral dan masyarakat
•
Dihara Diharapka pkan n adany adanyaa kegiata kegiatan n keberla keberlanju njutan tan pemanta pemantauan uan /ilaya /ilayah h secara secara contin continue ue baik baik terhadap seluruh jorong sekecamatan ;embang Jaya.