kunjungi blog kami kelompokakuntansi.blogspot.comDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
anggaranDeskripsi lengkap
kunjungi blog kami kelompokakuntansi.blogspot.comDeskripsi lengkap
kunjungi blog kami kelompokakuntansi.blogspot.comFull description
presentaasiFull description
vbvnFull description
ANGGARAN TENAGA KERJAFull description
contoh neraca air bersih
Contoh pengisian neraca limbahFull description
contoh neraca air bersih
150827939 Soal Neraca PembayaranFull description
Soal Neraca MassaFull description
Soal Neraca MassaDeskripsi lengkap
angaran
Pengertian ABCFull description
Pengertian ABCDeskripsi lengkap
asasFull description
asasDeskripsi lengkap
asistensi anggaranFull description
Contoh soal dan jawaban akuntansi dari jurnal hingga neraca sederhanaFull description
Contoh soal dan jawaban akuntansi dari jurnal hingga neraca sederhana
Contoh Soal Neraca Anggaran Anggaran Neraca Anggaran neraca adalah anggaran yang paling terakhir yang disusun oleh perusahaan dalam proses penyususan anggaran induknya (master budgeting) yang mana menyajikan informasi kepada manajemen tentang hasil akhir dari seluruh anggaran yang telah disusun sebelumnya. Fungsinya memperlihatkan kepada manajemen tentang pengaruh kebijakan yang diail terhadap asset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan. Contoh Informasi yang diperlukan untuk menyusun anggaran neraca 2015 1. Neraca 31 desember 2014 Aset Aset Lancar Kas dan bank
PT SIS Anggaran Neraca per 31 Desember 2014 Kewajiban dan Ekuitas Kewajiban Lancar 400 Utang dagang 24.000
Piutang dagang
30.000
Utang bunga
900
Persediaan bahan baku Persediaan barang jadi
20.000
Utang pajak
20.000
24.000
Total Kewajiban Lancar
Sewa dibayar dimuka Total Aset Lancar
700 75.100
Aset Tidak Lancar
Ekuitas
Tanah Kendaraan
220.000
Akumulasi penyusutan
16.000
Peralatan kantor
60.000
Akumulasi penyusutan PK Total Aset Tidak Lancar
4.000
100.000
Saham Biasa
198.000 192.200
204.000
Saldo laba (deficit) Total Ekuitas
390.200
56.000 360.000
Total Aset
2.
44.900
435.100
Total Kewajiban dan Ekuitas
435.100
Anggaran laba rugi 2015 PT SIS Anggaran Laba Rugi Untuk periode berakhir pada 31 Desember 2015 Penjualan Beban Pokok Penjualan
200.000
Saldo awal persediaan barang jadi
24.000
Biaya produksi
160.000
Persediaan barang jadi tersedia untuk dijual Dikurangi: persediaan akhir barang jadi Beban pokok penjualan
184.000 20.000 164.000 36.000
Laba kotor yang dianggarkan Beban operasional
Beban depresiasi kendaraan
1.200
Beban depresiasi peralatan kantor
800
Beban sewa
2.000
Beban perlengkapan kantor
1.000
5.000
Laba operasi yang dianggarkan
21.000
Pendapatan dan beban lain-lain
Beban bunga
6.000
Laba sebelum pajak penghasilan
25.000
Perkiraan beban pajak penghasilan
7.500
Laba bersih yang dianggarkan
3.
17.500
Anggaran Biaya produksi 2015 PT SIS Anggaran Biaya Produksi Untuk periode berakhir pada 31 Desember 2015 Bahan Baku
Saldo awal bahan baku
20.000
Pembelian bulan desember
130.000
Bahan baku yang tersedia
150.000
(-) persediaan akhir bahan baku Biaya pemakaian bahan produksi Biaya tenaga kerja langsung Biaa overhead produksi Biaya Produksi 2015
4. a. b. 1) 2) c. 1) 2) 3) 4) 5) 6)
baku
24.000 untuk
126.000 20.000 14.000 160.000
Informasi tambahan yang diperlukan untuk menyususn anggaran neraca 2015 adalah sbb Penjualan tunai 2015 Rp 20.000 Penerimaan kas selama tahun 2015: Pelunasan piutang dagang oleh debitur Rp 190.000 Penerbitan saham baru Rp 70.000 Pengeluaran kas selama 2015 : Pelunasan utang dagang atas pembelian bahan baku Rp 136.000 Pembayaran sewa dibayar dimuka Rp 2.200 Pembelian perlengkapan kantor Rp 1.000 Pembayaran gaji Tenaga kerja langsung Rp 20.000 Pembayaran biaya overhead produksi Rp 14.000 Pembayaran pajak penghasilan Rp 7.500
7) Pembayaran deviden Rp 10.000 Langkah 1 Menghitung saldo kas per 31 Desember 2015 Saldo kas 1 januari 2015
400
Dari 2014
neraca
desember
(+) penerimaan kas tahun 2015
Penjualan tunai Pelunasan piutang oleh debitur
20.000 190.000
Dari informasi tambahan Dari informasi tambahan
Penerbitan saham baru
70.000
Dari informasi tambahan
Saldo kas yang tersedia
280.400
(-) pengeluaran kas tahun 2015
Pelunasan utang pembayaran sewa dibayar dimuka
136.000 2.200
Dari informasi tambahan Dari informasi tambahan
Pembelian perlengkapan Pembayaran gaji tenaga kerja langsung
1.000 20.000
Dari informasi tambahan Dari informasi tambahan
Pembayaran biaya overhead
14.000
Dari informasi tambahan
Pembayaran oajak penghasilan Pembayaran deviden
7.500 10.000
Dari informasi tambahan Dari informasi tambahan
Saldo kas per 31 desember 2015
89.700
Langkah 2 Menghitung saldo piutang dagang per 31 desember 2015 Saldo piutang dagang per 31 Januari
30.000
Dari 2014
neraca
desember
(+)
Penjualan kredit Desember
180.000
Saldo piutang
210.000
Total penjualan tunai 2015 Rp 200.000 dikurangi penjualan tunai Rp 20.000
(-)
Pelunasan piutang dagang oleh pelanggan Saldo piutang dagang per 31 desember 2015
190.000 20.000
Dari informasi tambahan
Langkah 3 Menentukan saldo persediaan bahan baku Persediaan bahan baku per 31 Desember 24.000 dari anggaran biaya produksi Persediaan barang jadi per 31 Desember 20.000 dari anggaran laba rugi Langkah 4 Menentukan saldo perlengkapan kantor per 31 desember 2015 Saldo perlengkapan kantor per 1 j anuari (+)
0
Pembelian perlengkapan kantor
1.000
Saldo perlengkapan
1.000
Dari neraca desember 2014 Dari informasi pengeluaran kas
(-) Beban perlengkapan kantor Saldo perlengkapan kantor per 31 desember 2015
1.000 0
Lihat anggaran laba rugi
Langkah 5 Menghitung saldo sewa dibayar dimuka per 31 desember 2015 Saldo sewa dibayar dimuka per 1 januari 2015
700
Dari neraca desember 2014
(+) Pembayaran sewa tahun 2015
2.200
Saldo sewa dibayar dimuka
2.900
Dari informasi pengeluaran kas
(-) Beban perlengkapan kantor Saldo perlengkapan kantor per 31 desember 2015
2.000 900
Lihat anggaran laba rugi
Langkah 6 Menentukan saldo asset tidak lancar per 31 desember 2015 1.Tanah
Tanah per 31 desember 2015
100.000
Tidak ada pembelian tanah baru selama 2015
Harga perolehan kendaraan per 1 januari 2015
220.000
Lihat informasi tambahan pengeluaran kas
Pembelian kendaraan tahun 2015
0
2.Kendaraan
Harga pembelian kendaraan per 31 desember 2015 3.Akumulasi Penyusutan Kendaraan Saldo akumulasi per 1 januari 2015
220.000
16.000
Beban penysutan tahun 2015
1.200
Akumulasi penyusutan per 31 desember 2015
17.200
Dari neraca 31 Desember 2014 Dari anggaran laba rugi
4.Peralatan Kantor
Harga perolehan peralatan per 1 januari 2015
60.000
Pembelian peralatan tahun 2015
0
Harga perolehan peralatan per 31 desember 2015
Dari neraca 31 desember 2014
60.000
5.Akumulasi penyusuran peralatan
Saldo akumulasi Penyusuran per 1 Januari Beban penyusutan tahun 2015
4.000
Akumulasi penyusutan per 31 desember 2015
4.800
800
Dari neraca desember 2014 Dari anggaran laba rugi
Langkah 7 Menghitung saldo utang dagang per 31 desember 2015 Saldo utang dagang per 1 januari 2015
24.000
Dari neraca desember 2014
(+) Pembelian bahan baku
130.000
Saldo utang dagang
154.000
Dari anggaran produksi
biaya
(-) Pembayaran utang dagang Saldo utang dagang per 31 desember 2015
136.000
Dari informasi pengeluaran kas
18.000
Langkah 8 Menghitung saldo utang bunga per 31 desember 2015
Saldo utang bunga per 1 januari 2015
900
Dari neraca desember 2014
(+) Beban bunga 2015
6.000
Saldo utang bunga
6.900
Dari anggaran laba rugi
(-) Pembayaran bunga Saldo utang bunga per 31 desember 2015
0 6.000
Langkah 9 Menghitung saldo utang pajak per 31 desember 2015 Saldo utang pajak per 1 januari 2015
20.000
Dari neraca desember 2014
(+) Pajak penghasilan 2015 Saldo utang pajak
7.000
Dari anggaran laba rugi
27.500
(-) Pembayaran pajak 2015 Saldo utang pajak per 31 desember 2015
7.500 20.000
Langkah 10 Menghitung saldo utang gaji dari upah tenaga kerja lagsung per 31 desember 2015 Saldo utang gaji per 1 januari 2015
0
Dari neraca desember 2014
(+) Biaya tenaga kerja langsung
20.000
Saldo utang gaji
20.000
Dari anggaran produksi
biaya
(-) Pembayaran gaji tenaga kerja langsung 2015 Saldo utang gaji per 31 desember 2015
20.000
Dari informasi pengeluaran kas
0
Langkah 11 Menghitung saldo saham biasa per 31 desember 2015 Saldo saham biasa per 1 januari 2015
198.000
Dari neraca desember 2014
70.000
Dari informasi peerimaan kas
(+) Penerbitan saham baru 2015 Saldo saham biasa per 31 desember 2015
268.000
Langkah 12 Menghitung saldo akun saldo laba per 31 desember 2015 Saldo akun saldo laba per 1 januari 2015
192.200
Dari neraca desember 2014
(+) Laba bersih 2015 saldo akun saldo laba
17.500
Dari anggaran laba rugi
209.700
(-) Pembayaran deviden 2015 Saldo akun saldo laba per 31 desember 2015
10.000
Dari informasi tambahan
199.700
Langkah 13 Menyelesaikan penyusunan anggaran neraca dengan memasukan data-data dari langkah 1-12