Contoh Soal
Perusahaan Mitra Bersama memperkerjakan 2 orang karyawan, yaitu Andi dan Iwan. Berdasarkan kartu hadir minggu pertama bulan Januari 2010, Andi bekerja 1 minggu selama 35 jam dengan upah perjam Rp. 1.000. Iwan bekerja dengan periode yang sama selama 40 jam dengan upah per jam Rp. 1.250. Potongan pph yang ditentukan adalah sebesar 15%. Berikut adalah kartu kerja Andi dan Iwan :
Penggunaan waktu kerja Andi Iwan
Untuk pesanan # 103 10 jam 25 jam
Untuk pesanan # 105 25 jam 10 jam
Untuk menunggu persiapan pekerjaan 0 jam 5 jam
Carilah :
a. Jumlah upah Andi dan Iwan minggu pertama bulan Januari 2010
b. Distribusi Upah Andi dan Iwan minggu pertama bulan Januari 2010
c. Jurnal
Jawaban
Jawab :
a. jumlah upah Andi dan Iwan minggu pertama bulan Januari 2010 adalah :
Andi : 35 jam x Rp. 1.000 = Rp. 35.000
Iwan : 40 jam x Rp. 1.250 = Rp. 50.000
Jumlah upah Rp. 85.000
b. Distribusi upah Andi dan Iwan minggu pertama bulan Januari 2010 adalah :
Dibebankan sbg biaya tenaga kerja langsung : Andi Iwan
Pesanan # 103 Rp.10.000 Rp. 31.250
Pesanan # 105 25.000 12.500
Dibebankan sebagai biaya overhead pabrik 0 6.250
Jml upah minggu pertama Januari 2010 Rp. 35.000 Rp. 50.000
PPh 15% (5.250) (7.500)
Jml upah bersih minggu pertama Januari 2010 Rp. 29.750 Rp. 42.500
c. Jurnal :
BDP-Biaya tenaga kerja Rp. 78.750
Biaya overhead pabrik Rp. 6.250
Gaji dan Upah Rp. 85.000
2. Gaji dan Upah Rp. 85.000
Utang PPh karyawan Rp. 12.750
Utang gaji dan upah Rp. 72.250
3. Utang gaji dan upah Rp. 72.250
Kas Rp. 72.250
4. Utang PPh karyawan Rp. 12.750
Kas Rp. 12.750
2. Insentif
Insentif diberikan dengan tujuan untuk memotivasi karyawan agar bekerja lebih baik.
Pemberian insentif didasarkan pada :
Waktu kerja
hasil produksi
kombinasi waktu kerja dan hasil produksi
Insentif dihitung berdasarkan :
1.Kelebihan satuan/unit produksi yang dikerjakan berdasarkan upah standar per jam (straight piecework with a guaranted hourly minimum plan)
contoh :
Untuk satu jam kerja, karyawan berproduksi sebanyak 12 unit dengan upah standar Rp. 600 per jam. Tarif upah per unit = Rp. 600/12 =Rp. 50. bila ada karyawan yang menghasilkan 14 unit maka upah yang diberikan adalah :
upah dasar per jam : Rp. 50 x 12 = Rp. 600
+ insentif : Rp. 50 x 2 = Rp. 100
Upah yang diterima per jam Rp. 700
2. Penentuan tarif untuk unit/satuan minimum yang dihasilkan dan unit/satuan maksimum yang dihasilkan per r(Taylor differential piece rate plan)
contoh :
ditentukan jumlah produksi minimum per jam adalah 14 unit atau kurang, dengan tarif upah Rp. 45. produksi maksimum per jam adalah 16 unit dengan tarif upah Rp. 65.
maka upah per jam adalah :
produksi minimum : Rp. 45 x 14 unit = Rp.630
atau Rp. 45 x 12 unit = Rp.540
produksi maksimum :Rp. 65 x 16 unit = Rp. 1040
3. Premi Lembur
Bila karyawan bekerja di atas jam kerja reguler, maka akan mendapat lembur dan premi lembur.
Contoh :
Jam kerja reguler per minggu adalah 40 jam. Bila bekerja melebihi 40 jam per minggu maka dianggap lembur jika :
Pabrik telah bekerja pada kapasitas penuh
Pelanggan/pemesan mau menerima biaya tambahan karena lembur
Premi lembur diperlakukan sebagai :
unsur biaya overhead pabrik
Biaya periode bila dikeluarkan dari hpp dan lembur terjadi karena ketidakefisienan/pemborosan
Contoh soal :
Peraturan dalam perusahaan ABC :
Karyawan yang bekerja melebihi 7 jam per hari dihitung sebagai jam lembur yang tarifnya sama dengan tarif jam kerja biasa. Premi lembur 50% dari upah regular. Upah karyawan per jam Rp. 500. Jika karyawan Andi bekerja selama 12 jam pada suatu hari, berapakah upah yang diterimanya pada hari tersebut?
Jawab :
Upah normal : 7 jam x Rp. 500 = Rp. 3.500
Lembur (12 jam – 7 jam) : 5 jam x Rp. 500 = 2.500
Premi lembur : 5 jam x Rp. 250 = 1.250
Upah yang diterima Rp. 7.250
4. Biaya-biaya yang berhubungan dengan tenaga kerja
Setup Time :
waktu yang diperlukan untuk memulai produksi, biaya yang dikeluarkan diperlakukan sebagai biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik, dan dapat dibebankan pada pesanan yang bersangkutan dalam kelompok biaya tersendiri (setup cost)
ex : biaya design, training karyawan
b. Idle Time :
waktu menganggur akibat hambatan-hambatan seperti kerusakan mesin dan kekurangan pekerjaan. Biayanya diperlakukan sebagai biaya overhead pabrik
Diposkan oleh teguh santoso di Minggu, Januari 30, 2011
Reaksi:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Tidak ada komCONTOH SOAL JAWAB AKUNTANSI BIAYA
1. Perusahaan X menetapkan kebijakan bahwa, jika karyawan bekerja lebih dari 45 jam dalam seminggu, maka mereka memiliki hak untuk memperoleh premi lembur. Dalam hal ini, tarif lembur adalah 50% dari tarif upah. Jika dalam seminggu seorang karyawan bekerja selama 50 jam dengan tarif upah Rp 1.500 per jam, maka berapakah total upah yang diperoleh oleh karyawan tersebut ?
Jawab :
Jam Biasa 45 x Rp 1.500 = Rp 67.500
Lembur 5 x Rp 1.500 = Rp 7.500
Premi Lembur 5 x Rp 750 = Rp 3.750 +
Total Upah Karyawan Tersebut Dalam Satu Minggu = Rp 78.750
2. Misalkan seorang karyawan harus bekerja 45 jam per minggu. Upahnya Rp 500 per jam. Dari 45 jam kerja tersebut, 10 jam merupakan waktu mengangggur, dan sisanya digunakan untuk mengerjakan pesanan tertentu. Maka bagaimanakah jurnal untuk mencatat biaya tenaga kerja tersebut ?
Jawab:
Jurnal untuk mencatat biaya tenaga kerja tersebut adalah :
Barang dalam proses -biaya tenaga kerja langsung Rp 17.500
Biaya overhed pabrik sesungguhnya Rp 5.000
Gaji dan Upah Rp 22.500
3. Menurut penyelidikan waktu, jumlah keluaran standar per jam adalah 10 satuan. Jika upah pokok sebesar Rp 800 per jam, maka tarif upah per satuan adalah Rp 80. Jika karyawan tidak dapat menghasilkan jumlah standar per jam, ia tetap dijamin mendapatkan upah Rp 800 per jam. Tetapi bila karyawan dapat menghasilakan 15 satuan per jam, maka berapakah upah yang diperoleh oleh karyawan tersebut ?
Jawab:
Tarif upah per satuan Rp 800 : 10 = Rp 80
Upah standar per jam = Rp 800
Insentif 5 x Rp 80 = Rp 400
Upah yang diterima pekerja per jam = Rp 1.200
4. Suatu perusahaan menetapkan bahwa karyawan harus bekerja selama 5 jam dalam sehari sehingga, setidaknya jam kerja karyawan selama seminggu adalah 35 jam. Adapun upahnya adalah sebesar Rp 2.000 per jam. Dari 35 jam kerja tersebut, 5 jam digunakan sebagai waktu menganggur. Tentukanlah jurnal untuk mencatat biaya tenaga kerja tersebut ?
Jawab:
Jurnal untuk mencatat biaya tenaga kerja tersebut adalah :
Barang dalam proses -biaya tenaga kerja langsung Rp 60.000
Biaya overhed pabrik sesungguhnya Rp 10.000
Gaji dan upah Rp 70.000
5. Jika menurut penyelidikan waktu (time study), di butuhkan waktu 10 menit untuk menghasilkan 1 satuan produk, maka jumlah keluaran standar per jam adalah 6 satuan. Jika upah pokok sebesar Rp 2400 per jam, maka tarif upah per satuan adalah 400 (Rp 2400 : 6). Karyawan yang tidak dapat menghasilkan jumlah standar per jam tetap dijamin mendapatkan upah Rp 2400 per jam, tetapi bila ia dapat menghasilkan 10 satuan per jam (ada kelebihan 4 satuan dari jumlah satuan standar per jam). Maka bagaimana perhitungan upahnya?
Jawab :
Upah Dasar per jam Rp 2.400
Insentif : 4 x Rp 400 (2.400 : 6) 1.600 +
Upah yang di terima pekerja per jam Rp 4.000
6. Dalam suatu perusahaan, jika karyawan bekerja lebih dari 50 jam dalam seminggu, maka mereka memiliki hak untuk memperoleh premi lembur. Dalam hal ini, tarif lembur adalah 50% dari tarif upah. Jika dalam seminggu seorang karyawan bekerja selama 52 jam dengan tarif upah Rp 1.000 per jam, maka berapakah total upah yang diperoleh oleh karyawan tersebut ?
Jawab:
Jam Biasa 50 x Rp 1.000 = Rp 50.000
Lembur 2 x Rp 1.000 = Rp 2.000
Premi Lembur 2 x Rp 500 = Rp 1.000 +
Total Upah Karyawan Tersebut Dalam Satu Minggu = Rp 53.000
7. Jika seorang operator mesin bubut, Gunadi, memperoleh Rp 12.000 per jam untuk kerja biasa dan lemburnya dibayar satu setengah kali tarif biasa, maka preminya adalah Rp 6.000 per jam lembur. Jika dia bekerja 44 jam termasuk 4 jam lembur dalam satu minggu, dan jika mesin operator bubut diberhentikan selama 3 jam, berapakah total upah Gunadi dan buatlah jurnalnya?
Jawab :
Tenaga Kerja Langsung 41 jam x Rp 12.000 Rp 492.000
Premi Lembur 4 jam x Rp 6.000 Rp 24.000
(Overhead Pabrik)
Waktu menganggur 3 jam x Rp 12.000 Rp 36.000
(Overhead Pabrik)
Total upah untuk 44 jam Rp 552.000
Jurnal untuk mencatat biaya tenaga kerja tersebut adalah :
Barang dalam proses -biaya tenaga kerja langsung Rp 492.000
Biaya overhed pabrik sesungguhnya Rp 60.000
Gaji dan upah Rp 552.000
8. Misalkan Perusahaan A hanya mempekerjakan 3 orang karyawan; Sule, Andre, dan Nunung. Berdasarkan kartu hadir minggu pertama bulan Maret 2010, bagian pembuat daftar gaji dan upah membuat daftar gaji dan upah untuk periode yang bersangkutan. Menurut kartu hadir karyawan Sule bekerja selama seminggu sebanyak 42 jam, dengan upah per jam Rp 1.500, Karyawan Andre bekerja selama seminggu sebanyak 42 jam dengan tarif upah Rp 1.250 per jam. Sedangkan Karyawan Nunung bekerja selama periode yang sama, bekerja 40 jam dengan tarif upah Rp 1.200 per jam. Bagaimana penggunaan jam hadir masing-masing karyawan tersebut menurut kartu jam kerja?
Jawab :
Penggunaan Waktu Kerja Sule Andre Nunung
Untuk pesanan # 103 15 jam 20 jam 20 jam
Untuk pesanan # 108 23 jam 18 jam 10 jam
Untuk menunggu persiapan pekerjaan 4 jam 4 jam 10 jam
Dengan demikian upah karyawan tersebut di hitung sebesar Rp 163.500 (42 jam x Rp 1.500, ditambah 42 jam x Rp 1.250, ditambah 40 jam x Rp 1.200)
Dan di distribusikan sebagai berikut :
Distribusi biaya tenaga kerja Sule Andre Nunung
Dibebankan sebagai BTK langsung
Pesanan # 103 22.500 25.000 24.000
Pesanan # 108 34.500 22.500 12.000
Dibebankan sebagai BOP 6.000+ 5.000 + 12.000 +
Jumlah upah minggu pertama bulan
Maret 2010 63.000 52.500 48.000
PPh yang dipotong oleh Perusahaan
15% dari upah minggu pertama bulan
Maret 2010 9.450 _ 7.875 _ 7.200 _
Jumlah upah bersih yang diterima
Karyawan 53.550 44.625 40.800
9. PT. Maju Terus hanya memperkerjakan 2 orang karyawan, Anisa dan Hasna. Berdasarkan kartu hadir minggu pertama bulan April 2010, bagian pembuat daftar gaji dan upah membuat daftar gaji dan upah untuk perioda yang bersangkutan. Menurut kartu hadir, karyawan Anisa bekerja selama seminggu sebanyak 40 jam, dengan upah per jam Rp 1.500, sedangkan karyawan Hasna selama perioda yang sama bekerja 30 jam dengan tarif upah Rp 1.000. Menurut kartu jam kerja, penggunaan jam hadir masing-masing karyawan tersebut disajikan sebagai berikut:
Penggunaan Waktu Kerja Anisa Hasna
Untuk pesanan # 123 15 jam 20 jam
Untuk pesanan # 234 20 jam 10 jam
Untuk menunggu persiapan pekerjaan 5 jam 0 jam
Buatlah jurnal akuntansi biaya gaji dan upah berdasarkan data tersebut!
Jawab : PT MAJU TERUS
BIAYA BAHAN BAKU
MINGGU KE-1 APRIL 2010
Distribusi Biaya Tenaga Kerja Anisa Hasna
Dibebankan sebagai biaya
tenaga kerja langsung:
Pesanan # 123 Rp 22.500 Rp 20.000
Pesanan # 234 Rp 30.000 Rp 10.000
Dibebankan sebagai BOP Rp 7.500 Rp 0
Jumlah upah minggu pertama Rp 60.000 Rp 30.000
bulan April 2010
PPh yang dipotong oleh perusahaan
20% dari upah minggu pertama
bulan April 2010 Rp 12.000 Rp 6.000
Jumlah upah bersih yang diterima
karyawan Rp 48.000 Rp 24.000
Atas dasar rekapitulasi gaji dan upah tersebut, Bagian Akuntansi kemudian menjurnal:
Barang Dalam Proses-Biaya Tenaga Kerja Rp 82.500
Biaya Overvead Pabrik Rp 7.500
Gaji dan Upah Rp 90.000
Atas dasar bukti kas keluar, Bagian Akuntansi membuat jurnal sebagai berikut:
Gaji dan Upah Rp 90.000
Utang PPh Karyawan Rp 18.000
Utang Gaji dan Upah Rp 72.000
Atas dasar daftar gaji dan upah yang telah ditandatangani karyawan, Bagian Akuntansi membuat jurnal sebagai berikut:
Utang Gaji dan Upah Rp 72.000
Kas Rp 72.000
Penyetoran PPh karyawan ke Kantor Perbendaharaan Negara dijurnal oleh Bagian Akuntansi sebagai berikut:
Utang PPh Karyawan Rp 18.000
Kas Rp 18.000
10. Perusahaan ABC hanya memperkerjakan 3 orang karyawan, Fitriani, Lala dan Meddy. Berdasarkan kartu hadir minggu pertama bulan November 2010, bagian pembuat daftar gaji dan upah membuat daftar gaji dan upah untuk perioda yang bersangkutan. Menurut kartu hadir, karyawan Fitriani bekerja selama seminggu sebanyak 35 jam, dengan upah per jam Rp 1.000; karyawan Lala bekerja selama seminggu sebanyak 35 jam, dengan upah per jam Rp. 1.200; sedangkan Meddy selama perioda yang sama bekerja 45 jam dengan tarif upah Rp 1.500. Menurut kartu jam kerja, penggunaan jam hadir masing-masing karyawan tersebut disajikan sebagai berikut:
Penggunaan Waktu Kerja Fitriani Lala Meddy
Untuk pesanan # 432 15 jam 20 jam 25 jam
Untuk pesanan # 321 15 jam 15 jam 10 jam
Untuk menunggu persiapan pekerjaan 5 jam 0 jam 10 jam
Buatlah jurnal akuntansi biaya gaji dan upah berdasarkan data tersebut!
Jawab: PT ABC
BIAYA BAHAN BAKU
MINGGU KE-1 NOVEMBER 2010
Distribusi Biaya Tenaga Kerja Fitriani Lala Meddy
Dibebankan sebagai biaya
tenaga kerja langsung:
Pesanan # 432 Rp 15.000 Rp 24.000 Rp 37.500
Pesanan # 321 Rp 15.000 Rp 18.000 Rp 15.000
Dibebankan sebagai BOP Rp 5.000 Rp 0 Rp 15.000
Jumlah upah minggu pertama Rp 35.000 Rp 42.000 Rp 67.500
bulan November 2010
PPh yang dipotong oleh perusahaan
20% dari upah minggu pertama
bulan November 2010 Rp 7.000 Rp 8.400 Rp 13.500
Jumlah upah bersih yang diterima
Karyawan Rp 28.000 Rp 33.600 Rp 54.000
Atas dasar rekapitulasi gaji dan upah tersebut, Bagian Akuntansi kemudian menjurnal:
Barang Dalam Proses-Biaya Tenaga Kerja Rp 124.500
Biaya Overvead Pabrik Rp 20.000
Gaji dan Upah Rp 144.500
Atas dasar bukti kas keluar, Bagian Akuntansi membuat jurnal sebagai berikut:
Gaji dan Upah Rp 144.500
Utang PPh Karyawan Rp 28.900
Utang Gaji dan Upah Rp 115.600
Atas dasar daftar gaji dan upah yang telah ditandatangani karyawan, Bagian Akuntansi membuat jurnal sebagai berikut:
Utang Gaji dan Upah Rp 115.600
Kas Rp 115.600
Penyetoran PPh karyawan ke Kantor Perbendaharaan Negara dijurnal oleh Bagian Akuntansi sebagai berikut:
Utang PPh Karyawan Rp 28.900
Kas
entar: