PROGRAM KERJA DAN ANGGARAN INSTALASI GAWAT DARURAT
RUMAH SAKIT MITRA SEHAT Desa Curah Jeru RT II RW XI Kec. Panji, Kab. Situbondo, Jawa Timur 68323 Mobile | +62 82333282112 No. Telp/Fax | (0338) 678141 Email |
[email protected] Website |http://www.rsmitrasehatsitubondo.com
PROGRAM KERJA DAN ANGGARAN INSTALASI GAWAT DARURAT
LEMBAR PENGESAHAN
PENGESAHAN DOKUMENRUMAH SAKIT MITRA SEHAT Program Kerja dan Anggaran Instalasi Gawat Darurat KETERANGAN PembuatDokumen
Gaguk Guntoro, S.E.
Authorized Person Person
dr. Divi Mardiana
Direktur
i
TANDATANGAN
TANGGAL
PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT MITRA SEHAT NOMOR: /Per/RSMS/II/2017 TENTANG PROGRAM KERJA DAN ANGGARAN INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT MITRA SEHAT
Menimbang
:
a.
b.
c. Mengingat
:
1. 2. 3. 4. 5. 6.
7. 8.
9.
10.
DIREKTUR RUMAH SAKIT MITRA SEHAT, Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit, maka diperlukan penyelenggaraan pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang bermutu tinggi; Bahwa agar kegiatan IGD dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya Program Kerja Instalasi Gawat Darurat sebagai landasan bagi penyelenggaraan kegiatan pengembangan IGD; Bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas, perlu ditetapkan berdasarkan Peraturan Direktur Rumah Sakit. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran; Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan; Undang-undang Republik Indonesia Nomor Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit; Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269/Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam Medis; Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 290/Menkes/Per/III/2008 tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran; Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 856/Menkes/SK/IX/2009 tentang Standar Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit; Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1438/Menkes/Per/IX/2010 tentang Standar Pelayanan Kedokteran. Peraturan Ketua Pengurus Yayasan Mitra Sehat Situbondo Nomor 01/Per/Peng/YMSS/I/2017 tentang Peraturan Internal Rumah Sakit Mitra Sehat; Peraturan Ketua Pengurus Yayasan Mitra Sehat Situbondo Nomor 02/Per/Peng/YMSS/I/2017 tentang Penetapan Struktur Organisasi Rumah Sakit Mitra Sehat; Keputusan Ketua Pengurus Yayasan Mitra Sehat Situbondo Nomor 01/Kep/Peng/YMSS/I/2017 tentang Pengangkatan dr. Divi Mardiana sebagai Direktur Rumah Sakit Mitra Sehat. MEMUTUSKAN
Menetapkan : KESATU : PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT MITRA SEHAT TENTANG PENETAPAN PROGRAM KERJA INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT MITRA SEHAT KEDUA : Program Kerja Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Mitra Sehat sebagaimana dimaksud dalam diktum kesatu sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan ini. KETIGA : Program Kerja Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Mitra Sehat sebagaimana dimaksud dalam dictum kedua wajib dijadikan acuan dalam penyelenggaraan ii
manajemen kegawatdaruratan di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Mitra Sehat. KEEMPAT : Peraturan ini berlaku berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan Ditetapkan di Pada tanggal
: Situbondo : 1 Februari 2017
Rumah Sakit Mitra Sehat Direktur,
dr. Divi Mardiana
iii
DAFTAR ISI DAFTAR ISI ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. iv iv BAB I PENDAHULUAN.............................. PENDAHULUAN.................................................................................................... ........................................................................................... ..................... 1 BAB IILATAR BELAKANG .................................................................................................................. 2 BAB IIIMAKSUD DAN TUJUAN ......................................................................................................... ......................................................................................................... 5 BAB IV KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN .............................................................. .............................................................. 6 BAB V CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN .................................................................................. 8 BAB VISASARAN ................................................................................................... ................................................................................................................................... ................................ 9 BAB VIIJADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN............................................ KEGIATAN............................................................................... ................................... 11 BAB VIII ANGGARAN BIAYA ............................................................................................................ ............................................................................................................ 13 BAB IXEVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN ......................................... 14 BAB IXPENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN ........................................... 15 BAB X PENUTUP ................................................................................................................................... ................................................................................................................................... 16
iv
Lampiran Direktur Rumah Sakit Mitra Sehat Nomor : /Per/RSMS/II/2017 Tanggal : 1 Februari 2017
BAB I PENDAHULUAN
1. UMUM a. Kebutuhan pasien yang datang ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) di suatu rumah sakit tentunya berupa pertolongan yang cepat dan tepat. Oleh akrena itu diperlukan suatu standar pengorganisasian IGD sesuai dengan kompetensi dan kemampuannya, sehingga dapat menjamin suatu penanganan gawat darurat dengan response time yang cepat dan penanganan yang tepat. b. Semuanya itu dapat dicapai antara lain dengan meningkatkan kualitas sumber daya IGD, dengan penyediaan sumber daya manusia dalam jumlah yang memadai dan sesuai dengan kompetensinya, serta manajemen IGD yang sesuai dengan standar. c. Dari hasil evaluasi setiap tahun anggaran, tugas pokok Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Mitra Sehat tidak terlepas dari kelemahan dan kekurangan. Untuk mengatasinya disusunlah Program Kerja Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Mitra Sehat.
2. DASAR. a. Evaluasi program kerja Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Mitra Sehat tahun 2016 b. Sebagai gambaran pelaksanaan program kerja berikunya.
1
BAB IILATAR BELAKANG
1. LATAR BELAKANG Instalasi Gawat Darurat merupakan unit kerja yang memberikan pelayanan gawat darurat dalam rangka penyelamatan jiwa dan mencegah kecacatan yang lebih lanjut. Oleh karena itu diperlukan upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan di Instalasi Gawat Darurat, terkait sumber daya manusia, ketersediaan peralatan medis dan non medis, maupun sarana fisik lainnya.
2. LOKASI
3. PELAYANAN KESEHATAN. a. b. c. d. e.
Pelayanan Kegawatdaruratan Medis Pelayanan Kegawatdaruratan Bedah Pelayanan Kegawatdaruratan Obstetri Pelayanan Kegawatdaruratan Neonatal Pelayanan Penunjang Medis. 1) Rontgen. 2) Laboratorium 3) USG 4) EKG Satuan yang dilayani adalah semua organik Militer, PNS dan keluarganya, serta masyarakat umum.
4. DATA PERSONIL a. No
Jumlah Dokter Instalasi Gawat Darurat menurut tingkat keahliannya Uraian MIL PNS Honor
Jumlah
1.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
-
-
1
1 Orang
2.
Dokter Umum
-
1
3
4 Orang
3.
Dokter Gigi
-
2
-
2 Orang
4.
Dokter Spesialis Obsgyn
1
-
-
1 Orang
5.
Dokter Spesialis Bedah
1
-
-
1 Orang
6.
Dokter Spesialis Anak
-
-
-
-Orang
1 Jumlah
2
3
5
9Orang 2
b. Jumlah Paramedis menurut tingkat keahliannya No Uraian MIL
PNS
Honor
Jumlah
1.
S-1 Keperawatan
- Orang
2.
Akper
1 Orang
3.
SPK
4.
D. III Bidan
5Orang
5.
D. IV Bidan
26Orang
-
Jumlah
Orang
c. Jumlah Personil Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Mitra Sehat tediri dari : 1) Militer tediri dari : No
Uraian
Jumlah
1.
Letkol
1
2.
Mayor
1
3.
Kapten
2
4.
Letda / Lettu
1
5.
Pelda / Peltu
6
6.
Sersan
11
7.
Kopral
5
8.
Prajurit
-
Jumlah
27
No
2) Pegawai Negeri Sipil tediri dari : Uraian Jumlah
1.
PNS Gol IV
2
2.
PNS Gol III
18
3.
PNS Gol II
42
4.
PNS Gol I
-
Capeg
-
Jumlah
62
No 1
3) Honorer tediri dari dari : Uraian Honorer
Jumlah
Keterangan
Keterangan
Keterangan
78
3
Jumlah
78
4) Jumlah Personil Non Medis Organik terdiri dari : No
Uraian
MIL
PNS
1.
S-1 Administrasi
-
1
-
1
2.
S-1 Ekonomi
-
-
1
1
3.
D-1 Komputer
-
-
3
3
4.
SLTA
6
19
17
42
5.
SLTP
1
2
-
3
6.
SD
1
-
1
23
21
51
Jumlah
7
Honor
Jml
Keterangan
5. DATA FASILITAS MEDIS DAN NON MEDIS INSTALASI GAWAT DARURAT No 1
Nama
Jumlah
6. DATA ALKES PENUNJANG DAN ALAT CANGGIH INSTALASI GAWAT DARURAT No 1
Nama
Jumlah
4
BAB IIIMAKSUD DAN TUJUAN
1. MAKSUD DAN TUJUAN. a.
Maksud. Maksud. Sebagai dasar dalam pembuatan kebijakan bagi Instalasi Gawat Darurat dalam melaksanakan kegiatan pengembangan Instalasi Gawat Darurat sesuai dengan tugas pokok dan fungsi rumah sakit dan program kerja Rumah Sakit Mitra Sehat.
b.
2. RUANG LINGKUP DAN TATA URUT. Ruang lingkup dari program kerja sementara Visi,Misi.Motto Rumah Sakit Mitra Sehat. Rincian rncana kerja yang disusun dengan tata urut sebagai berikut : a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k.
Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII Bab IX Bab X Bab XI
Pendahuluan. Latar Belakang Maksud dan Tujuan Kegiatan Pokok & Rincian Kegiatan Cara Melaksanakan Kegiatan Sasaran Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Rencana Anggaran Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan Penutup
5
BAB IV KEGIATAN POKOK POKOK DAN DAN RINCIAN KEGIATAN
1. UMUM. Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Mitra Sehat merupakan unsur pelaksana/pembantu Direktur Rumah Sakit Mitra Sehat selain itu juga menyelenggarakan pelayananan kegawatdaruratan bagi organik Militer, PNS dan keluarganya serta masyarakat umum.
2. TUGAS POKOK. Tugas pokok Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Mitra Sehat. Berdasarkan
3. PROGRAM. Program menetapkan pelayanan yang Prima dalam rangka pendukung penyelenggaraan Rencana strategis Tahun 2016 dan mencapai tugas pokok Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Mitra Sehat agar dapat terlaksana dengan Optimal.
4. PERMASALAHAN. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi pada tahun anggaran sebelumnya dan perkiraan perubahan kondisi dan kebijakan di bidang perumahsakitan, akan ditentukan kegiatan apa yang akan menjadi Program Kerja Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Mitra Sehat. Permasalahan tersebut antara lain: a. Peningkatkan Kinerja Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit. b. Kurangnya sumber daya manusia yang memiliki kompetensi tinggi c. . d. . e. .
5. KEGIATAN POKOK. a. Memelihara dan merawat Materiil Kesehatan agar layak pakai untuk mempertahankan kondisi dan memperpanjang usia pakai. b. Mengoptimalkan penggunaan alkes dan obat-obatan yang diterima dari RS. c. Melaksanakan kegiatan Non program dengan mengacu kepada kebijaksanaan yang telah digariskan Komando. d. Melaksanakan supervisi dan pengawasan melekat kepada seluruh anggota Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Mitra Sehat. e. Mengupayakan secara optimal pemenuhan fasilitas sarana dan prasaranan perijinan serta SDM bagi Instalasi Gawat Darurat.
6. RINCIAN KEGIATAN. a.
Pelayanan Kesehatan. 1) Peningkatan kemampuan dan profesionalisme di bidang kegawatdaruratan melalui pendidikan dan pelatihan agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu. 2) Peningkatan sarana/prasarana Instalasi Gawat Darurat dan pemenuhan standar pelayanan kegawatdaruratan sesuai standar BPJS Kesehatan.
b. Materiil Kesehatan. 1) Perencanaan kebutuhan Matkes dan Obat-obatan yang akurat sesuai kebutuhan untuk dijadikan dasar perencanaan pengadaan Instalasi Gawat Darurat 2) Materiil yang rusak dan tidak dapat d apat dipakai lagi segera diajukan ke RS guna diadakan penghapusan/disposal sesuai dengan ketentuan. 6
c.
Peningkatan kualitas sarana dan pelayanan perawat pada Instalasi Gawat Darurat 1) Pembenahan sarana dan prasarana PONEK a) Penyediaan ruangan kegawatdaruratan obstetri b) Penambahan atap di area drop off depan Instalasi Gawat Darurat 2) Pembenahan sistem pelayanan keperawatan kegawatdarutan a) Penataan dan pemberlakuan Model Asuhan Keperawatan metode kasus b) Pembuatan Standar Asuhan Keperawatan dan Standar Asuhan Kebidanan kegawatdaruratan c) Pembuatan dan pembenahan Form Rekam Medis Asuhan Medis dan Keperawatan Instalasi Gawat Darurat d. Peremajaan peralatan medis dan penunjang medis 1) Pengadaan bed pasien untuk pasien anak 2) Pengadaan patient Pengadaan patient monitor 3) Pengadaan EmergencyTrolley 4) Pengadaan Instrumen Bedah 5) Pengadaan Suction e. Penambahan jenis dan jumlah tenaga klinis : 1) Rekrutmen tenaga dokter 2) Rekrutmen tenaga Akper ( 5 Orang ) f. Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui kegiatan Pendidikan dan Pelatihan : 1) Pelatihan ACLS/ATLS bagi dokter 2) Pelatihan PPGD bagi perawat 3) Pelatihan Penanggulangan Kebakaran 4) Pelatihan Evakuasi Bencana 5) Pelatihan Komunikasi Efektif
7
BAB V CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
Masing-masing kegiatan dilaksanakan oleh seorang penanggung jawab, yang diatur sebagai berikut: 1. Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui kegiatan Pendidikan dan Pelatihan yang diselenggarakan baik didalam maupun diluar Rumah Sakit sesuai dengan kebutuhan 2. Peningkatan kualitas sarana dan prasarana pelayanan keperawatan pada Pelayanan Instalasi Gawat Darurat: a. Peningkatan kualitas sarana dilakukan dengan cara pembangunan dilakukan secara bertahap. b. Peningkatan kualitas sarana juga dilakukan dengan penambahan alkes sesuai dengan standar c. Dalam bidang pelayanan Instalasi Gawat Darurat diberlakukan asuhan keperawatan apa yang telah dibuat. 3. Peningkatan Kinerja dan Mutu Pelayanan di Rumah Sakit antara lain : Peremajaan peralatan medis dan penunjang medis dilakukan secara bertahap sesuai dengan tingkat kepentingan alat untuk kegiatan pelayanan dan Peremajaan peralatan medis dilakukan dengan cara pembelian langsung ke distributor dan dengan pihak ketiga. 4. Penambahan jenis dan jumlah tenaga klinis a. Rekrutmen dokter dlakukan dengan mencari / merekrut dokter yang SIP nya masih kurang dari 3 tempat b. Rekrutmen tenaga D-III keperawatan, dilakukan dengan seleksi penerimaan dengan cara sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Rumah Sakit. 5. Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Pelatihan dilakukan dengan mengirim anggota Rumah sakit mengikuti Work Shop (Seminar) / pelatihan. 6. Penataan sistem manajemen dan sistem pelayanan melalui evaluasi tahunan Akreditasi RS versi 2012.
8
BAB VISASARAN
NO 1.
URAIAN KEGIATAN Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui kegiatan Pendidikan dan Pelatihan yang diselenggarakan baik didalam maupun diluar Rumah Sakit
PENANGGUNG JAWAB Ketua Diklat
TARGET WAKTU Pebruari, Juni, Oktober 2016
2.
Januari s.d Pebrauri 2016
3.
Januari 2016
4.
Pebruari 2016
5.
Maret 2016
6.
Maret 2016
7.
Juni 2016
8.
Peremajaan peralatan medis dan penunjang medis
Bekum
September 2016
TARGET HASIL CAPAIAN
KETERANGAN
Peningkatan pengetahuan dan kemampua dalam pelayanan sesuai dengan profesinya
Peralatan medis dan penunjang medis dapat digunakan dengan hasl yang maksimal 9
9.
Penambahan jenis dan jumlah tenaga klinis
Urtuud
Mei 2016
Peningkatan mutu pelayanan
10.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui kegiatan Pendidikan dan Pelatihan
Kepala Instalasi Pendidikan
Juli 2016
11.
Evaluasi Penataan sistem manajemen dan sistem pelayanan Akreditasi RS versi 2012
Ketua Akreditasi
Juni 2016
30% staf RS sudah mendapatkan pelatihan yang dipersyaratkan Total jumlah pelatihan sebanyak 300 jam/ orangtahun
Mutu pelayanan Rumah Sakit meningkat dan target Rumah Sakit terpenuhi
10
9.
Penambahan jenis dan jumlah tenaga klinis
Urtuud
Mei 2016
Peningkatan mutu pelayanan
10.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui kegiatan Pendidikan dan Pelatihan
Kepala Instalasi Pendidikan
Juli 2016
11.
Evaluasi Penataan sistem manajemen dan sistem pelayanan Akreditasi RS versi 2012
Ketua Akreditasi
Juni 2016
30% staf RS sudah mendapatkan pelatihan yang dipersyaratkan Total jumlah pelatihan sebanyak 300 jam/ orangtahun
Mutu pelayanan Rumah Sakit meningkat dan target Rumah Sakit terpenuhi
10
BAB VIIJADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN a. Bidang Fisik No
Uraian
Tahun 2016 Juni Juli -
Agst -
Sep. -
Okt. -
Nop. -
Des. -
Mei
Tahun 2016 Juni Juli
Agst
Sep.
Okt.
Nop.
Des. -
Mei
Tahun 2016 Juni Juli
Agst
Sep.
Okt.
Nop.
Des. -
Jan
Peb
Mart
April
Mei
Jan
Peb
Mart
April
Jan
Peb
Mart
April
1 2 3 4 5 6 b. Bidang Peralatan Kesehatan No 1 c.
Uraian Pembelian Alkes Bidang Pendidikan dan pelatihan
No
Uraian
1 2
Pelatihan ACLS/ATLS dokter Pelatihan PPGD perawat
3
In-house training PPI
-
4
Pelatihan Penanggulangan Penanggulangan Kebakaran
-
5
Pelatihan Evakuasi Bencana
-
6
Pelatihan Komunikasi Komunikasi Efektif
-
d. Bidang Penunjang No
Uraian
Jan
Peb
Mart
April
Mei
Tahun 2016 Juni Juli
Agst
Sep.
Okt.
Nop.
Des. 11
BAB VIIJADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN a. Bidang Fisik No
Uraian
Tahun 2016 Juni Juli -
Agst -
Sep. -
Okt. -
Nop. -
Des. -
Mei
Tahun 2016 Juni Juli
Agst
Sep.
Okt.
Nop.
Des. -
Mei
Tahun 2016 Juni Juli
Agst
Sep.
Okt.
Nop.
Des. -
Jan
Peb
Mart
April
Mei
Jan
Peb
Mart
April
Jan
Peb
Mart
April
1 2 3 4 5 6 b. Bidang Peralatan Kesehatan No
Uraian
1 c.
Pembelian Alkes Bidang Pendidikan dan pelatihan
No
Uraian
1 2
Pelatihan ACLS/ATLS dokter Pelatihan PPGD perawat
3
In-house training PPI
-
4
Pelatihan Penanggulangan Penanggulangan Kebakaran
-
5
Pelatihan Evakuasi Bencana
-
6
Pelatihan Komunikasi Komunikasi Efektif
-
d. Bidang Penunjang No
Uraian
Jan
Peb
Mart
April
Mei
Tahun 2016 Juni Juli
Agst
Sep.
Okt.
Nop.
Des. 11
1 2 3 4 5 6 7
Pengadaan Emergency Trolley Pengadaan Ruang PONEK Pengadaan Pembelian Pembelian Pembelian APD Pengadaan
e. Pemeriksaan No
Uraian
Jan
1
Peb
Mart
April
Mei
Tahun 2016 Juni Juli
Agst
Sep.
Okt.
Nop.
Des. -
Penambahan jenis dan jumlah tenaga klinik 1) 2) 3) 4)
Rekrutmen tenaga dokter (1 orang) Rekrutmen tenaga perawat (1 orang) Rekrutmen tenaga dokter Radiologi (1 Orang ) Rekrutmen tenaga Akper ( 5 Orang )
12
1 2 3 4 5 6 7
Pengadaan Emergency Trolley Pengadaan Ruang PONEK Pengadaan Pembelian Pembelian Pembelian APD Pengadaan
e. Pemeriksaan No
Uraian
Jan
Peb
Mart
April
Mei
Tahun 2016 Juni Juli
Agst
Sep.
Okt.
Nop.
1
Des. -
Penambahan jenis dan jumlah tenaga klinik 1) 2) 3) 4)
Rekrutmen tenaga dokter (1 orang) Rekrutmen tenaga perawat (1 orang) Rekrutmen tenaga dokter Radiologi (1 Orang ) Rekrutmen tenaga Akper ( 5 Orang )
12
BAB VIII ANGGARAN BIAYA PENDANAAN No
JENIS KEGIATAN
RINCIAN KEGIATAN
SASARAN
TARGET
Diklat inhouse dan ekhouse training
Semua karyawan RS scr bertahap
Renovasi pembangunan
Drop OFF IGD Ruang PONEK Dst.
Sesuai jadwal
-
000
Sesuai jadwal
-
Yanmasum
Rp. 150 000 000
Sesuai jadwal
-
Yanmasum dan BPJS
Rp. 25 000
Sesuai Jadwal
-
30 % dari karyawan IGD
Yanmasum
Rp.25 000 000
Selesai selama th 2016
Yanmasum
Rp.500 000
Selama 2016
th.
Semua karyawan Selama scr bertahap 2015
th.
Bidang Diklat
2
Sarana prasarana
3
Alkes dan Alsintor
Pengadaan Pengadaan / Alkes di IGD perbaikan Alkes dan Alsintor
4
Rikes Berkala
Rikes Berkala
/
KET.
TOTAL BIAYA
1.
dan
JADWAL PELAKSANA AN
SUMBER DANA
000
13
BAB VIII ANGGARAN BIAYA PENDANAAN No
JENIS KEGIATAN
RINCIAN KEGIATAN
SASARAN
TARGET
Diklat inhouse dan ekhouse training
Semua karyawan RS scr bertahap
Renovasi pembangunan
Drop OFF IGD Ruang PONEK Dst.
Sesuai jadwal
-
000
Sesuai jadwal
-
Yanmasum
Rp. 150 000 000
Sesuai jadwal
-
Yanmasum dan BPJS
Rp. 25 000
Sesuai Jadwal
-
30 % dari karyawan IGD
Yanmasum
Rp.25 000 000
Selesai selama th 2016
Yanmasum
Rp.500 000
Selama 2016
th.
Semua karyawan Selama scr bertahap 2015
th.
Bidang Diklat
2
Sarana prasarana
3
Alkes dan Alsintor
Pengadaan Pengadaan / Alkes di IGD perbaikan Alkes dan Alsintor
4
Rikes Berkala
Rikes Berkala
/
KET.
TOTAL BIAYA
1.
dan
JADWAL PELAKSANA AN
SUMBER DANA
000
13
BAB IXEVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
1. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN Masing-masing penanggung jawab program akan melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan dengan membuat Laporan Pelaksanaan Kegiatan setiap 3 (tiga) bulan sekali. Laporan meliputi pencapaian kegiatan sesuai target yang telah ditetapkan, kendala yang dihadapi, dan penyerapan anggaran biaya. Kepala IGD melakukan koordinasi dan monitoring pembuatan evaluasi dan pelaporan kegiatan dari masing-masing penanggung jawab program.
2. PELAPORAN Pelaporan dibuat oleh Kepala IGD dan diberikan kepada Paurtuud, untuk dilakukan kajian yang evaluasi secara menyeluruh. Resume atas kajian pencapaian hasil program kerja dibuat oleh Paurtuud untuk diserahkan kepada Direktur Rumah Sakit.
BAB IXEVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
1. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN Masing-masing penanggung jawab program akan melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan dengan membuat Laporan Pelaksanaan Kegiatan setiap 3 (tiga) bulan sekali. Laporan meliputi pencapaian kegiatan sesuai target yang telah ditetapkan, kendala yang dihadapi, dan penyerapan anggaran biaya. Kepala IGD melakukan koordinasi dan monitoring pembuatan evaluasi dan pelaporan kegiatan dari masing-masing penanggung jawab program.
2. PELAPORAN Pelaporan dibuat oleh Kepala IGD dan diberikan kepada Paurtuud, untuk dilakukan kajian yang evaluasi secara menyeluruh. Resume atas kajian pencapaian hasil program kerja dibuat oleh Paurtuud untuk diserahkan kepada Direktur Rumah Sakit.
14
BAB IXPENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
1. PENCATATAN Pencatatan dilaksanakan oleh penanggung jawab masing-masing program yang telah ditetapkan sebagaimana kerangka acuan program kerja ini dan atau berdasarkan Sprin Direktur Rumah Sakit. Pelaksanaan kegiatan dari masing-masing program didokumentasikan dalam bentuk progress report dengan kemajuan yang terukur dan pada akhir pelaksanaan program dibuat Laporan Akhir Pelaksanaan Program.
2. PELAPORAN Berdasarkan pencatatan tersebut dibuat laporan berkala kepada Direktur Rumah Sakit melalui Paurtuud, sekurang-kurangnya setiap 3 (tiga) bulan sekali dan atau dalam bentuk Laporan Akhir pelaksanaan Program.
3. EVALUASI KEGIATAN Evaluasi pelaksanaan program secara menyeluruh, meliputi sumber daya yang telah digunakan, permasalahan yang terjadi dan penyelesaian masalah tersebut, disertai hasil pencapaian yang terukur atas pelaksanaan program tersebut.
15
BAB X PENUTUP
Demikian Program Kerja Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Mitra Sehat dibuat sebagai gambaran dalam pelaksanaan tugas pokok dan tugas – tugas lainnya agar dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Rumah Sakit Mitra Sehat Direktur,
dr. Divi Mardiana
16