RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 04)
Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Materi Pokok Alokasi Waktu
: : : : :
SMP .............. IPA VII / 1 Suhu dan Perubahannya 13 x 40 menit (13 jam pelajaran)
A. Kompetensi Inti 1. Menghargai Menghargai dan menghayati ajaran agama yang di anutnya. 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi KOMPETENSI DASAR 3.4 Menganalisis konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor, dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari termasuk mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh pada manusia dan hewan
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI 3.4.1. Siswa dapat menjelaskan definisi suhu 3.4.2. Siswa dapat menjelaskan berbagai jenis thermometer
4.4
4.4.1. Melakukan percobaan mengukur suhu suatu benda dengan menggunakan menggunakan indera perasa. 4.4.2. Melakukan pengamatan untuk mengidentifikasi bagian-bagian termometer 4.4.3. Melakukan percobaan untuk membuat skala termometer pada termometer tak berskala. 4.4.5. Melakukan percobaan untuk menentukan tingkat pemuaian pada beberapa benda
Melakukan percobaan untuk menyelidiki pengaruh kalor terhadap suhu dan wujud benda serta perpindahan kalor
dan fungsinya.
3.4.3. Siswa dapat menentukan skala suhu dengan melakukan pengukuran suhu dengan menggunakan thermometer. 3.4.4. Siswa dapat menentukan skala thermometer tak berskala dengan membandingkan membandingkan dengan temometer temometer berskala.
3.4.5. Siswa dapat menjelaskan definisi pemuaian.
RPP IPA Kelas 7 Suhu dan Perubahannya
Fokus Nilai karakter: karakter: kejujuran, kedisiplinan, ketelitian ketelitian C. Tujuan Pembelajaran Pembelajaran
Pertemuan 1 - Melalui percobaan, peserta didik dapat mengukur suhu suatu benda dengan menggunakan indera perasa. - Melalui studi pustaka dan diskusi kelompok, peserta didik dapat mengidentifikasi jenis-jenis termometer. - Melalui studi pustaka dan diskusi kelompok, peserta didik dapat menjelaskan mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh pada mausia dan hewan. Pertemuan 2 - Melalui studi pustaka dan diskusi kelompok, peserta didik dapat menentukan pedoman pembuatan skala termometer - Melalui studi pustaka dan diskusi kelompok, peserta didik dapat membuat skala termometer pada termometer tak berskala Pertemuan 3 - Melalui studi pustaka dan diskusi kelompok, peserta didik dapat membuat konversi suhu dari berbagai jenis termometer. - Melalui studi pustaka pustaka dan diskusi kelompok, peserta didik dapat menggunakan menggunakan rumus konversi suhu untuk menentukan nilai yang terukur pada suatu termometer ke termometer lain Pertemuan 4 - Melalui percobaan, peserta didik dapat menentukan perubahan panjang, luas dan volume suatu zat padat akibat peristiwa pemuaian. - Melalui studi pustaka pustaka dan diskusi kelompok, peserta didik dapat menjelaskan pengaruh pemuaian pada zat padat Pertemuan 5 - Melalui studi pustaka dan diskusi kelompok, peserta didik dapat menentukan perubahan volume yang terjadi pada zat cair akibat peristiwa pemuaian - Melalui studi pustaka dan diskusi kelompok, peserta didik dapat menentukan perubahan volume yang terjadi pada gas akibat peristiwa pemuaian - Melalui studi pustaka pustaka dan diskusi kelompok, peserta didik dapat menjelaskan pengaruh pemuaian pada zat cair - Melalui studi pustaka pustaka dan diskusi kelompok, peserta didik dapat menjelaskan pengaruh pemuaian pada gas.
D. Materi Pembelajaran Pembelajaran
1. Materi pembelajaran reguler
Suhu
Alat pengukur suhu
Pemuaian
Kestabilan suhu tubuh makhluk hidup dalam kehidupan sehari- hari 2. Materi pembelajaran pengayaan
Alat pengukur suhu
RPP IPA Kelas 7 Suhu dan Perubahannya
Pemuaian 3. Materi pembelajaran remidi
Suhu
Alat pengukur suhu
E. Metode Pembelajaran Menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalah F. Media dan Bahan - Air - Gelas - Termometer berskala - Termometer tak berskala - Alkohol - Alat pengukur muai panjang - Slide powerpoint - Kertas manila - Spidol G. Sumber Belajar 1. Wahono dkk. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (halaman 135 - 152) 2.
Jakarta :
H. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan pertama (Pengertian Suhu dan Termometer) Kegiatan
Langkah-langkah Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan
- Guru mengajak peserta didik untuk berdoa sebelu m
b. Kegiatan Inti
Orientasi terhadap masalah - Guru menyajikan masalah nyata dari peristiwa sehari-hari yang berkaitan dengan suhu melalui slide powerpoint. - Guru mempersilahkan peserta didik untuk mengidentifikasi masalah pada peristiwa dalam slide powerpoint.
Lokasi Waktu 10 menit
pembelajaran di mulai. - Guru menyampaikan salam - Guru mengecek kehadiran peserta didik. - Guru menyampaikan tujuan pembelajaran - Guru menyampaikan cakupan materi pembelajaran yang akan dipelajari bersama. - Guru menyampaikan rangkaian kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. - Guru menyampaikan teknik penilaian
Organisasi belajar - Guru memfasilitasi peserta didik untuk memahami suhu dengan mempelajari buku siswa halaman 135 sampai dengan 139. Penyelidikan individual maupun kelompok
RPP IPA Kelas 7 Suhu dan Perubahannya
100 menit
Kegiatan
Langkah-langkah Pembelajaran
Lokasi Waktu
- Guru membentuk kelompok peserta didik, masingmasing kelompok beranggotakan 4-5 peserta. - Guru membagikan lembar kerja kepada masingmasing kelompok. - Peserta didik melakukan percobaan tentang pengukuran suhu dengan indera perasa sesuai lembar kerja - Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatan percobaan Pengembangan dan penyajian hasil penyelesaian masalah - Guru membimbing peserta didik untuk menentukan penyelesaian masalah yang terjadi dari percobaan tentang suhu pada tiap-tiap kelompok - Peserta didik menyusun laporan dalam sebuah kertas karton dengan menggunakan spidol - Guru mempersilahkan slah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil percobaan suhu yang sudah dilakukan. - Guru mempersilahkan kelompok lain untuk memberikan tanggapan untuk menyempurnakan analisis terhadap percobaan yang telah dilakukan.
Penutup
Analisis dan evaluasi proses penyelesaian masalah - Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan refleksi terhadap proses penyelesaian masalah tentang penggunaan alat indera perasa sebagai alat ukur suhu - Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan pembelajaran - Guru memberikan tugas rumah. - Guru menginformasikan kepada peserta didik untuk kegiatan pembelajaran pada pertemuan berikutnya yaitu tentang membuat skala termometer pada termometer tak berskala
10 menit
Pertemuan kedua (Membuat Skala Suhu Termometer) Kegiatan
Langkah-langkah Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan
- Guru mengajak peserta didik untuk berdoa sebelu m
b. Kegiatan Inti
Orientasi terhadap masalah - Guru menunjukkan kepada peserta didik tentang
Lokasi Waktu 10 menit
pembelajaran di mulai. - Guru menyampaikan salam - Guru mengecek kehadiran peserta didik. - Guru menyampaikan tujuan pembelajaran - Guru menyampaikan cakupan materi pembelajaran yang akan dipelajari bersama. - Guru menyampaikan rangkaian kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. - Guru menyampaikan teknik penilaian
RPP IPA Kelas 7 Suhu dan Perubahannya
60 menit
Kegiatan
Langkah-langkah Pembelajaran
Lokasi Waktu
termometer tak berskala. - Guru menanyakan kepada peserta didik bagaimana cara membuat skala pada termometer tak berskala. Organisasi belajar - Guru memfasilitasi peserta didik untuk memahami cara membuat skala pada termomet dengan mendalami buku siswa halaman 140 sampai dengan 141. Penyelidikan individual maupun kelompok - Guru membentuk kelompok peserta didik, masingmasing kelompok beranggotakan 4-5 peserta. - Guru membagikan lembar kerja tantang cara membuat skala termometer. - Peserta didik melakukan kegiatan tentang membuat skala termometer sesuai petunjuk pada lembar kerja. Pengembangan dan penyajian hasil penyelesaian masalah Guru membimbing peserta didik dalam pembuatan skala termometer . Peserta didik mencoba menggunakan termometer untuk mengukur suhu benda. - Guru mempersilahkan salah satu kelompok untuk berbagi pengalaman dalam pembuatan skala termometer Analisis dan evaluasi proses penyelesaian masalah - Guru memfasilitasi peserta didik unutk melakukan refleksi terhadap cara membuat skala pada termometer. Penutup
- Guru membimbing peserta didik untuk
10 menit
menyimpulkan pembelajaran - Guru memberikan tugas rumah. - Guru menginformasikan kepada peserta didik untuk kegiatan pembelajaran pada pertemuan berikutnya yaitu tentang konversi termometer.
Pertemuan ketiga (Perbandingan Skala Beberapa Jenis Termometer) Kegiatan
a. Kegiatan Pendahuluan
Langkah-langkah Pembelajaran
- Guru mengajak peserta didik untuk berdoa sebelu m pembelajaran di mulai. - Guru menyampaikan salam - Guru mengecek kehadiran peserta didik. - Guru menyampaikan tujuan pembelajaran - Guru menyampaikan cakupan materi pembelajaran yang akan dipelajari bersama. - Guru menyampaikan rangkaian kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.
RPP IPA Kelas 7 Suhu dan Perubahannya
Lokasi Waktu 10 menit
Kegiatan
Langkah-langkah Pembelajaran
Lokasi Waktu
- Guru menyampaikan teknik penilaian b. Kegiatan Inti
Orientasi terhadap masalah - Guru menunjukkan kepada peserta didik tentang beberapa jenis termometer. - Guru menunjukkan kepada peserta didik bahwa skala pada masing-masing jenis termometer berbeda-beda.
100 menit
Organisasi belajar - Guru memfasilitasi peserta didik untuk mendalami perbedaan skala pada termometer dengan mempelajari buku siswa halaman 141 sampai dengan 145. Penyelidikan individual maupun kelompok - Guru membentuk kelompok peserta didik, masingmasing kelompok beranggotakan 4-5 peserta. - Guru memfasilitasi peserta didik untuk membuat konversi suhu dari berbagai jenis termometer. - Peserta didik melakukan kegiatan membuat konversi suhu termometer sesuai petunjuk pada lembar kerja. Pengembangan dan penyajian hasil penyelesaian masalah Guru membimbing peserta didik dalam membuat konversi suhu pada termometer. Guru membimbing peserta didik dalam mengerjakan soal latihan. Guru mempersilahkan salah satu kelompok untuk mengerjakan soal latihan di papan tulis Guru mempersilahkan kelompok lain untuk menanggapi jawaban yang ada di papan tulis. Analisis dan evaluasi proses penyelesaian masalah - Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan refleksi proses membuat konversi suhu termometer Penutup
- Guru membimbing peserta didik untuk
10 menit
menyimpulkan pembelajaran - Guru memberikan tugas rumah. - Guru menginformasikan kepada peserta didik untuk kegiatan pembelajaran pada pertemuan berikutnya yaitu tentang pemuian pada zat padat Pertemuan keempat (Pemuaian panjang zat padat) Kegiatan
a. Kegiatan Pendahuluan
Langkah-langkah Pembelajaran
- Guru mengajak peserta didik untuk berdoa sebelum pembelajaran di mulai. - Guru menyampaikan salam - Guru mengecek kehadiran peserta didik. - Guru menyampaikan tujuan pembelajaran - Guru menyampaikan cakupan materi pembelajaran
RPP IPA Kelas 7 Suhu dan Perubahannya
Lokasi Waktu 10 menit
Kegiatan
Langkah-langkah Pembelajaran
Lokasi Waktu
yang akan dipelajari bersama. - Guru menyampaikan rangkaian kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. - Guru menyampaikan teknik penilaian b. Kegiatan Inti
Orientasi terhadap masalah - Guru menunjukkan kepada peserta didik tentang gambar rel keret api. - Guru menanyakan kepada peserta didik mengapa sambungan rel kereta api dibuat renggang?
60 menit
Organisasi belajar - Guru memfasilitasi peserta didik untuk memahami pemuaian pada zat padat dengan mendalami buku siswa halaman 145 sampai dengan 149. Penyelidikan individual maupun kelompok - Guru membentuk kelompok peserta didik, masingmasing kelompok beranggotakan 4-5 peserta. - Guru membagikan lembar kerja kepada masingmasing kelompok. - Peserta didik melakukan kegiatan pengukuran pemuaian pada zat padat sesuai petunjuk pada lembar kerja. Pengembangan dan penyajian hasil penyelesaian masalah Guru membimbing peserta didik untuk mengiterpretasikan hasil pengamatan Guru memberikan kesempatan salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil kerjanya - Guru mempersilhkan kelompok lain untuk memberikan tanggapan demi kesempurnaan hasil pengamatan Analisis dan evaluasi proses penyelesaian masalah - Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan refleksi proses yang dilakukan dalam melakukan penyelesaian masalah tentang pemuaian pada zat padat. Penutup
- Guru membimbing peserta didik untuk
10 menit
menyimpulkan pembelajaran - Guru memberikan tugas rumah. - Guru menginformasikan kepada peserta didik untuk kegiatan pembelajaran pada pertemuan berikutnya yaitu tentang pemuaian pada zat cair dan gas. Pertemuan kelima (Pemuaian pada zat cair dan gas) Kegiatan
a. Kegiatan Pendahuluan
Langkah-langkah Pembelajaran
- Guru mengajak peserta didik untuk berdoa sebelu m pembelajaran di mulai. - Guru menyampaikan salam - Guru mengecek kehadiran peserta didik.
RPP IPA Kelas 7 Suhu dan Perubahannya
Lokasi Waktu 10 menit
Kegiatan
Langkah-langkah Pembelajaran
Lokasi Waktu
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran - Guru menyampaikan cakupan materi pembelajaran yang akan dipelajari bersama. - Guru menyampaikan rangkaian kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. - Guru menyampaikan teknik penilaian b. Kegiatan Inti
Orientasi terhadap masalah - Guru menunjukkan kepada peserta didik botol kemasan sirup. - Guru menanyakan kepada peserta didik mengapa cara mengisi sirup dalam botol tidak sampai penuh
100 menit
Organisasi belajar - Guru memfasilitasi peserta didik untuk memahami masalah yang telah disajikan dengan mempelajari buku siswa halaman 150 sampai dengan 152. Penyelidikan individual maupun kelompok - Guru membentuk kelompok peserta didik, masingmasing kelompok beranggotakan 4-5 peserta. - Guru memfasilitasi peserta didik untuk memahami masalah yang telah disajikan dengan membagikan lembar kerja kepada masing-masing kelompok. - Peserta didik melakukan pengamatan pemuaian zat cair dan gas sesuai petunjuk pada lembar kerja. Pengembangan dan penyajian hasil penyelesaian masalah Guru membimbing peserta didik untuk mengatasi kesulitan dalam melakukan kegiatan Guru mempersilahkan salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil kerjanya Guru mempersilahkan kelompok lai utuk menanggapinya Analisis dan evaluasi proses penyelesaian masalah - Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan refleksi proses yang dilakukan telah dilakukan tentang pemuaian pada zat cair dan gas.
10 menit
- Guru membimbing peserta didik untuk
Penutup
menyimpulkan pembelajaran - Guru memberikan tugas rumah. - Guru menginformasikan kepada peserta didik untuk kegiatan pada pertemuan berikutnya yaitu penilaian harian matari suhu dan perubahannya.
I. Penilaian 1. Teknik penilaian
a. Sikap spiritual dan sikap sosial No. 1.
Teknik Observasi
Bentuk Instrumen Jurnal
RPP IPA Kelas 7 Suhu dan Perubahannya
Instrumen Terdapat pada lampiran
Waktu Pelaksanaan Saat pembelajaran berlangsung
b. Pengetahuan No. 1.
Teknik Tertulis
d. Keterampilan No. Teknik 1.
Praktik
Bentuk Instrumen Butir soal
Bentuk Instrumen Lembar kerja
Instrumen Terdapat pada lampiran
Waktu Pelaksanaan Setelah pembelajaran usai
Instrumen Terdapat lampiran
Waktu Pelaksanaan pada Saat pembelajaran berlangsung
2. Pembelajaran Remedial Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian dilakukan pembelajaran remidial dengan cara bimbingan perorangan 3. Pembelajaran Pengayaan Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi (kompetensi) antara lain dalam bentuk tugas mengerjakan soalsoal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi.
Mengetahui Kepala SMP .......
RPP IPA Kelas 7 Suhu dan Perubahannya
Wonogiri, Juli 2017 Guru Mata Pelajaran
Lampiran 1. Materi Pembelajaran A. Materi Pembelajaran Reguler Pertemuan I. Konsep Kalor
Suhu menyatakan derajat panas benda. Secara mikroskopik, suhu berkaitan dengan gerak partikel-partikel penyusun benda. Untuk benda padat, berupa getaran atomatom/molekul-molekul penyusun benda. Semakin cepat getaran partikel-partikel benda, berarti suhu benda semakin tinggi, dan sebaliknya. Pengukuran suhu dengan termometer memanfaatkan prinsip kesetimbangan termal: energi panas akan pindah dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah, hingga tingkat panaskeduanya sama (berada pada kesetimbangan termal). 1. Suhu menyatakan derajat panas benda. 2. Secara mikroskopik, suhu berkaitan dengan gerak parti kel-partikel penyusun benda. Untuk benda padat, berupa getaran atom-atom/ molekul-molekul penyusun benda. Semakin cepat getaran partikelpartikel benda, berarti s uhu benda semakin tinggi, dan sebaliknya. 3. Pengukuran suhu dengan termometer memanfaatkan prinsip kesetimbangan termal: energi panas akan pindah dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah, hingga tingkat panas keduanya sama (berada pada kesetimbangan termal). 4. Termometer memanfaatkan sifat fisis bahan yang berubah secara linear karena perubahan suhu. Perubahan ini meliputi: a. Perubahan ukuran (benda mengalami pemuaian jika suhu naik, dan mengalami penyusutan jika suhu turun), misalnya: termometer zat cair. b. Perubahan volume gas pada tekanan tetap. Ingat hukum Boyle- Gay Lussac:
Jadi, jika suhu naik, maka volume gas akan naik asalkan tekanan tetap. Digunakan untuk termometer gas. c. Perubahan resistivitas: secara umum, semakin tinggi suhu benda maka hambatan listriknya semakin besar. Digunakan untuk termometer hambatan listrik. d. Perubahan warna kristal cair tertentu: jika suhu berubah, warna kristal berubah. Digunakan untuk termometer suhu badan yang lebih praktis. e. Perubahan warna benda pijar: semakin panas, warna akan bergeser ke arah ungu. Digunakan untuk pirometer optis.
RPP IPA Kelas 7 Suhu dan Perubahannya
Pertemuan 2 : Skala Suhu
Skala suhu didasarkan atas 2 titik tetap: titik tetap bawah dan titik tetap atas. Sekali kedua titik ini ditetapkan, maka jarak antara dua titik ini dibagi ke dalam skala-skala yang berjarak sama. Misalnya untuk skala Celcius, titik tetap bawah: 0 0C dan titik tetap atas 100 0C (antara keduanya ada rentang 100 derajat). Pemilihan titik tetap atas dan titik tetap bawah bersifat arbriter (sekehendak si pembuat skala suhu), kecuali skala Kelvin. Pada skala Kelvin, 0 K artinya tidak ada energi panas sama sekali pada benda itu; partikel-partikel benda tidak bergerak relatif terhadap yang lain, sesuatu yang tidak ditemukan di alam ini, namun di laboratorium diciptakan kondisi yang mendekati 0 K. Suhu radiasi latar jagat raya ini 273 K. Skala suhu didasarkan atas 2 titik tetap, yaitu titik tetap bawah dan titik tetap atas. Sekali kedua titik ini ditetapkan, maka jarak antara dua titik ini dibagi ke dalam skala-skala yang berjarak sama. Misalnya untuk skala Celcius, titik tetap bawah: 0 oC dan titik tetap atas 100oC (antara keduanya ada rentang 100 derajat). Pemilihan titik tetap atas dan titik tetap bawah bersifat arbriter (sekehendak si pembuat skala suhu), kecuali skala Kelvin. Pada Kelvin, O K artinya tidak ada energi panas sama sekali pada benda itu; partikel-partikel benda tidak bergerak relatif terhadap yang lain, sesuatu yang tidak ditemukan di alam ini, namun di laboratorium diciptakan kondisi yang mendekati O K. Suhu radiasi latar jagat raya ini 273 0K.
Pertemuan 3 : Skala suhu dan mengamati pemuaian
1. Konversi skala suhu didasarkan atas asumsi bahwa perubahan sifat fi sis benda yang digunakan untuk termometer berlangsung linear untuk berbagai skala.
2. Dengan persamaan garis linear:
dan titik tetap yang diketahui, maka persamaan konversi suhu dapat ditemukan.
RPP IPA Kelas 7 Suhu dan Perubahannya
a.
Titik tetap skala suhu :
b.
Dengan menerapkan persamaan garis di atas, maka konversi dapat ditentukan. Misal, dari C ke F :
3. Perhatikan: salah paham tentang esensi skala suhu. Suatu benda yang diukur dengan termometer skala C, F, dan R ternyata menghasilkan angka yang berbeda, banyak peserta didik berpikir tingkat panas benda itu pasti berbeda (padahal perbedaan itu hanya karena skala suhunya berbeda). 4. Pada peristiwa pemuaian, ukuran benda bertambah, namun jumlah partikel benda tetap. 5. Benda yang berbeda memiliki koefisien muai yang berbeda pula. 6. Pada bimetal, jika suhu naikbimetal melengkung atau (menggulung) ke arah logam yang koefisien muainya kecil dan sebaliknya.
Pertemuan 4 : Pemuaian Panjang, Luas, dan Volume
Sebagai standar minimal, untuk pemuaian luas dan volume tidak sampai pada persamaan matematis, namun hanya menekankan pada perubahan harga koefieien muai dan pemanfaatannya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan : 1. Penurunan persamaan muai panjang dapat dilihat pada buku siswa. 2. Untuk muai luas dan volume, persamaan muai panjang dapat digunakan dengan mengganti panjang dengan luas atau volume, dan α dengan 2α (untuk luas) dan 3α (untuk volume).
Pertemuan 5 : Pemuaian Zat Cair dan Gas
1. Berbeda dengan zat cair dan zat padat, pemuaian pada gas melibatkan faktor tekanan. Sekali lagi, periksa hukum Boyle- Gay Lussac. 2. Perubahan tekanan, volume, dan temperatur erat kaitannya dengan proses termodinamik yang dimanfaatkan pada berbagai mesin.
RPP IPA Kelas 7 Suhu dan Perubahannya
3. Jika labu kaca dipegang beberapa saat, ketinggian cairan dala m pipet berubah. Saat dipegang, suhu gas dalam labu naik hingga mendekati suhu tubuh, lebih besar dari suhu ruang. Gas memuai.
Saat labu dipanasi, gas memuai, timbul gelembung (gunakan labu kaca Pyrex). Bila botol plastik dimasukkan ke dalam air panas, udara di dalam botol mengembang, balon membesar (bisa dijadikan percobaan, misalnya menguji pengaruh perubahan suhu terhadap ukuran pengembangan balon, tetapi balonnya harus dikontrol, yakni menggunakan balon yang sama).
RPP IPA Kelas 7 Suhu dan Perubahannya
Bila balon disiram air panas, ukurannya (misalnya dengan mengukur lingkar balon) bertambah. Bisa dijadikan percobaan, misalnya menguji pengaruh perubahan suhu terhadap perubahan volume balon. 1. Anomali air: pemuaian air tidak linear, tetapi air memiliki volume terkecil pada suhu 4oC. Lebih kecil dari itu air akan memuai, lebih besar dari itu air juga akan memuai; lihat grafik V terhadap T pada air berikut.
2. Salah satu akibat anomali air (akibat yang menunjukkan kebesaran Tuhan): pada musim dingin, sungai/laut hanya membeku pada permukaannya, sedangkan bagian dalam tidak beku, sehingga ikan dan berbagai biotanya tetap bertahan di musim dingin.
RPP IPA Kelas 7 Suhu dan Perubahannya
B. Materi Pembelajaran Pengayaan
C. Materi Pembelajaran Remidial
Suhu menyatakan derajat panas benda. Secara mikroskopik, suhu berkaitan dengan gerak partikel-partikel penyusun benda. Untuk benda padat, berupa getaran atomatom/molekul-molekul penyusun benda. Semakin cepat getaran partikel-partikel benda, berarti suhu benda semakin tinggi, dan sebaliknya. Pengukuran suhu dengan termometer memanfaatkan prinsip kesetimbangan termal: energi panas akan pindah dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah, hingga tingkat panaskeduanya sama (berada pada kesetimbangan termal). 1. Suhu menyatakan derajat panas benda. 2. Secara mikroskopik, suhu berkaitan dengan gerak parti kel-partikel penyusun benda. Untuk benda padat, berupa getaran atom-atom/ molekul-molekul penyusun benda. Semakin cepat getaran partikelpartikel benda, berarti s uhu benda semakin tinggi, dan sebaliknya.
RPP IPA Kelas 7 Suhu dan Perubahannya
3. Pengukuran suhu dengan termometer memanfaatkan prinsip kesetimbangan termal: energi panas akan pindah dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah, hingga tingkat panas keduanya sama (berada pada kesetimbangan termal). 4. Termometer memanfaatkan sifat fisis bahan yang berubah secara linear karena perubahan suhu. Perubahan ini meliputi: a. Perubahan ukuran (benda mengalami pemuaian jika suhu naik, dan mengalami penyusutan jika suhu turun), misalnya: termometer zat cair. b. Perubahan volume gas pada tekanan tetap. Ingat hukum Boyle- Gay Lussac:
Jadi, jika suhu naik, maka volume gas akan naik asalkan tekanan tetap. Digunakan untuk termometer gas. c. Perubahan resistivitas: secara umum, semakin tinggi suhu benda maka hambatan listriknya semakin besar. Digunakan untuk termometer hambatan listrik. d. Perubahan warna kristal cair tertentu: jika suhu berubah, warna kristal berubah. Digunakan untuk termometer suhu badan yang lebih praktis. e. Perubahan warna benda pijar: semakin panas, warna akan bergeser ke arah ungu. Digunakan untuk pirometer optis.
RPP IPA Kelas 7 Suhu dan Perubahannya
Lampiran 2. Penilaian Sikap Spiritual dan Sikap Sosial JURNAL SIKAP SPIRITUAL DAN SOSIAL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Kelas/Semester : .................................................. Mata Pelajaran : .................................................. Nama Guru : .................................................. positif Ket N Wakt Nama butir / Catatan Perilaku (spiritual o u Siswa sikap negati / sosial) f
Keterangan: Contoh sikap spiritual - Taat beribadah - Bersyukur - Tawakal - Toleransi Contoh sikap sosial - Jujur - Disiplin - T anggung jawab - Santun - Percaya diri - Peduli
RPP IPA Kelas 7 Suhu dan Perubahannya
Tanda Tangan siswa
Tindak Lanjut
Lampiran 3. Penilaian Pengetahuan
1. Mengapa termometer suhu badan rentang skalanya 35˚C sampai 42˚C ?Jelaskan ! 2. Perhatikan gambar-gambar binatang berikut!
B
A
C D
Hewan manakah yang bias hidup di daerah dingin. Jelaskan ! 3. Binatang yang hidup di daerah dingin pada umumnya berbulu tebal. 4. Bagaimana pedoman pembuatan skala termometer Jelaskan ! 5. Perhatikan gambar pengukuran suhu zat cair dengan menggunakan termometer Celcius, termometer Fahrenheit dan termometer X di bawah ini!
Jika suhu es melebur -20˚X dan suhu air mendidih 130˚X, manakah zat cair tersebut yang suhunya sama? Jelaskan! 6. Berikut ini adalah grafik panjang logam terhadap suhu
RPP IPA Kelas 7 Suhu dan Perubahannya
Berdasarkan data pada grafik tersebut. Tentukan koefisien muai panjang logam tersebut! Berdasarkan tabel dn grafik, kemungkinan besar apa jenis logam tersebut? 7. Perhatikan tabel hasil percobaan tentang pemuaian zat cair berikut ini.
Jen
a. Rumuskan masalah yang sesuai dengan tabel di atas! b. Berdasarkan masalah dan data tabel tersebut, apa kesimpulannya? 8. Perhatikan gambar berikut ini !.
Labu Tabung Kaca Lilin
Gelembung udara
Sumbat Karet
Air Tabung Kaca
Mengapa peristiwa yang terjadi seperti pada gambar di atas terbentuk gelembunggelembung udara?
RPP IPA Kelas 7 Suhu dan Perubahannya
Lampiran 4. Lembar Kerja Siswa LEMBAR KERJA
Tujuan : Membedakan derajat panas suatu benda dengan indera Alat dan bahan : - 1 gelas berisi air hangat, - 1 gelas berisi air biasa, - 1 gelas berisi dan air es. - 1 lembar kertas karton - 1 buah spidol Lakukan langkah-langkah berikut ini dan tulislah hasil pengamatanmu dalam kertas karton yang disediakan! 1. Letakkan ketiga gelas yang sudah diisi air di atas meja! 2. Tandai masing-masing gelas dengan huruf A, B dan C. 3. Lihatlah dengan seksama masing-masing air dalam gelas tersebut! 4. Apakah kalian bisa membedakan suhu air pada gelas A, B dan C dengan cara melihat benda tersebut? 5. Celupkan tanganmu ke masing-masing gelas A, B dan C! 6. Apakah kalian dapat membedakan suhu masing-masing? Jelaskan! 7. Lakukan sekali lagi mencelupkan tangan kanan ke salah satu gelas, kemudian berganti tangan kiri yang kalian celupkan! 8. Apakah yang kalian rasakan sama. 9. Untuk mengetahui suhu suatu benda apakah semua aman dicoba dengan menggunakan tangan? Jelaskan. 10. Apakah tangan kalian dapat diandalkan untuk mengukur tingkat panas (suhu) suatu benda? Jelaskan!
Keterangan: Pada bagian kanan atas dari lembar kertas hasil diskusi kalian harap di beri identitas yang mencakup Nomor kelompok dan nama-nama anggotanya SELAMAT BEKERJA
RPP IPA Kelas 7 Suhu dan Perubahannya
LEMBAR KERJA
Tujuan
: Membuat Skala pada Termometer Zat Cair
Alat dan bahan : - Termometer raksa atau alkohol yang belum diberi skala suhu - Bejana A berisi es yang sedang melebur - Bejana B berisi air yang sedang mendidih - Pemanas spiritus - Spidol atau benang berwarna Lakukan langkah-langkah kegiatan: 1. Celupkan termometer dalam bejana A yang berisi es sedang melebur! 2. Tunggu beberapa saat. Setelah raksa dalam pipa termometer berhenti bergerak turun, tandai letak permukaan raksa dalam pipa dengan spidol atau benang! Tempat ini dinamakan titik tetap bawah. Beri angka sesukamu pada titik itu, misalnya 10! 3. Panaskan air dalam bejana B dengan pemanas spiritus sampai air dalam bejana itu mendidih! 4. Celupkan termometer ke dalam bejana berisi air yang sedang mendidih! 5. Tunggu beberapa saat. Setelah raksa dalam pipa berhenti bergerak, tandailah letak permukaan raksa dalam pipa dengan spidol. Titik itu dinamakan titik tetap atas. Beri angka sesukamu pada titik itu (tetapi lebih besar dari angka sebelumnya),misalnya 50! 6. Ukur jarak titik terbawah dengan titik teratas ini. Bagi jarak tesebut dalam bagian bagian dengan jarak yang sama. Anggap jarak tiap bagian itu derajat suhu skala yang kamu buat (misalnya, skala Edo)! 7. Kita sudah membuat skala termometer sesuai skala buatanmu. Ujilah Termometer Skala Buatanmu! 1. Berapa suhu terbawah dan suhu teratas pada skala termometer buatanmu? Cobalah buat perbandingan antara skala buatanmu dengan skala Celcius! 2. Coba gunakan termometer skalamu dan skala Celcius untuk mengukur suhu air biasa dan air hangat. Kemudian, ukur air panas dengan termometermu dan prediksikan hasilnya jika diukur dengan skala Celcius! Uji prediksimu!
RPP IPA Kelas 7 Suhu dan Perubahannya
LEMBAR KERJA
Tujuan
: Menyelidiki Pengaruh Jenis Logam terhadap Panjang Pemuaian
Alat dan Bahan : 1. Musschenbroek (beserta batang logam yang diuji) 2. Pemanas spiritus dan korek api Lakukan langkah-langkah berikut! 1. Siapkan sebuah alat Musschenbroek di atas meja percobaan! 2. Atur kedudukkan jarum-jarum penunjuk pada setiap batang logam sehingga menunjuk skala yang sama, yaitu angka nol! 3. Tuang spiritus bakar pada tempatnya. Kemudian, nyalakan dengan korek api! 4. Amati keadaan jarum-jarum penunjuk selama pemanasan!
Diskusikan: 1. Jarum-jarum penunjuk menunjuk skala yang sama, nol. Bagaimana suhu dan panjang batang itu mula-mula? 2. Setelah pemanasan berlangsung, apa yang terjadi pada jarum-jarum penunjuk? 3. Apakah hipotesismu diterima atau ditolak?
RPP IPA Kelas 7 Suhu dan Perubahannya
LEMBAR KERJA
Tujuan
: Mengamati Pemuaian Zat Cair Jika Dipanaskan
Alat dan Bahan: 1. Alat dilatometer (atau labu didih, sumbat karet, pipa kapiler) 2. Alkohol, air yang diberi pewarna, dan minyak goreng 3. Gelas kimia dan pemanas spiritus, dan tripod (kaki tiga) 4. Statif dan klem 5. Termometer Lakukan langkah-langkah berikut. 1. Masukkan air kedalam labu didih hingga hampir penuh! 2. Pasang pipa kapiler pada lubang sumbat karet! 3. Pasang sumbat karet pada labu didih sedemikian rupa sehingga air dari labu didih masuk ke dalam pipa kapiler. Tandai permukaan air dalam pipa kapiler! 4. Pasang labu didih pada statif dan panaskan
Analisis Apa yang terjadi pada air di dalam pipa kapiler setelah labu didih dipanaskan? Menurutmu, mengapa hal itu bisa terjadi? Percobaan lanjutan: lakukan percobaan untuk menemukan apakah jenis zat cair berpengaruh terhadap perubahan volume karena pemuaian zat itu!
RPP IPA Kelas 7 Suhu dan Perubahannya
RPP IPA Kelas 7 Suhu dan Perubahannya