ii
i
CETAK
LAPORAN
STUDI WISATA BANDUNG
Sebagai Syarat Menempuh Ujian Madrasah/Ujian Nasional
MTs NU Tirto Tahun Pelajaran 2014/2015
DI SUSUN OLEH :
Muhammad Ariful Wafda IX.4 NIS (3924)
Muhammad Dhuha IX.4 NIS (3846)
Muhammad Muslimin IX.4 NIS (3849)
Moh.Maulana Fiddin IX.4 NIS (3896)
MADRASAH TSANAWIYAH NAHDLATUL ULAMA
(MTs NU)
KEC.TIRTO KAB.PEKALONGAN
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
LAPORAN
STUDI WISATA BANDUNG
Sebagai Syarat Menempuh Ujian Madrasah/Ujian Nasional
MTs NU Tirto Tahun Pelajaran 2014/2015
DI SUSUN OLEH :
Muhammad Ariful Wafda IX.4 NIS (3924)
Muhammad Dhuha IX.4 NIS (3846)
Muhammad Muslimin IX.4 NIS (3849)
Moh.Maulana Fiddin IX.4 NIS (3896)
MADRASAH TSANAWIYAH NAHDLATUL ULAMA
(MTs NU)
KEC.TIRTO KAB.PEKALONGAN
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan studi wisata ke Bandung dengan objek wisata,antara lain:
Makam Sunan Gunung Jati
Teropong Bintang Bosscha
Gunung Tangkuban Parahu
Puspa IPTEK Sundial
Pusat oleh-oleh Cibaduyut
Merupakan tuntunan pendidikan sebagai syarat mengikuti Ujian Nasional/Ujian Madrasah Tahun Pelajaran 2014/2015.
Sesuai dengan progam tahunan MTs NU Tirto,maka laporan ini dapat diterima dan disahkan sebagai salah satu kegiatan Pendidikan dan syarat menempuh Ujian Nasionl/Ujian Madrasah Tahun Pelajaran 2014/2015.
Laporan ini telah disetujui dan disahkan pada :
Hari :
Tanggal :
Tempat :
Mengetahui,
Kepala MTs NU Tirto
KASMARI, S.Pd
Guru Pembimbing
HUSNI HIDAYAT, S.Kom
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas Rahmat serta hidayah-Nya. Sehingga kami dapat menyelesaikan laporan kegiatan study wisata ini sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, dengan objek Makam Sunan Gunung Jati,Teropong Bintang Boscha,Gunung Tangkuban Parahu,Puspa IPTEK Sundial,dan Pusat oleh-oleh Cibaduyut.
Laporan kami susun sebagai salah satu syarat menempuh Ujian Nasional dan Ujian Madrasah MTs NU Tirto Tahun Pelajaran 2014/2015
Dengan selesainya laporan ini kami mengucapkan banyak terima kasih kepada:
Kasmari,S.Pd selaku kepala madrasah
Husni Hidayat,S.Kom ,selaku Guru Pembimbing
Guru beserta Staff TU
Teman-teman dan adik-adik tercinta
Para pembaca yang budiman
Semoga Laporan KegiatanStudi Wisata Bandung-Cirebon memberikan manfaat bagi masyarakat pada umumnya dan pembaca pada khususnya serta dapat membantu meningkatkan harkat dan martabatbangsa kita dalam membangun bangsa Indonesia tercinta ini.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................... ............. ii
KATA PENGANTAR........................................................................................... .... iii
DAFTAR ISI......................................................................................................... ..... iv
MOTTO...................................................................................................... ............... vi
BAB I.PENDAHULUAN......................................................................................... 1
Latar Belakang................................................................. ........ .... 1
Tujuan Penulisan..................................................................... ..... 2
Obyek-obyek yang diamati............................................. ............. 2
Metode Penulisan Laporan............................................... ........... 2
Manfaat Penelitian.......................................................... ............. 2
Metode Pengumpulan Data.................................................... ...... 3
Sistematika Penulisan............................................................ ...... 3
BAB II PELAKSANAAN DAN HASIL PENGAMATAN......................... ............. 4
Pengumpulan Data.............................................................................. ..... 4
Data dan Hasil Pengamatan..................................................................... 4
Makam Sunan Gunung Jati............................................. ............. 4
Asal-usul Sunan Gunung Jati.................................... ............. 4
Sejarah makam Sunan Gunung Jati......................... ............. 5
Teropong Bintang Bosscha................................................ .......... 5
Latar Belakang Teropong Bintang Bosscha................. ......... 5
Gunung Tangkuban Perahu............................................ .............. 9
Legenda Rakyat setempat......................................... ............. 10
Puspa Iptek Sundial......................................................... ............. 10
Latar belakang Iptek Sundial........................................ ......... 10
Pusat Oleh-oleh Cibaduyut.................................................... ...... 12
BABIII. PENUTUP................................................................................... .............. 14
Kesimpulan.................................................................... .............. 14
Saran............................................................................... ............. 15
Penutup........................................................................................ 16
Kesan terhadap objek.................................................... ............... 16
Daftar Pustaka................................................................................................... ......... 17
Lampiran Foto................................................................................................... ......... 18
MOTTO
اِنَّمَا الْاَعْمَالُ بِالنِّيَاتِ وَاِنَّمَا لِكُلِّ اَمْرٍ
"Sesungguhnya segala perbuatan itu harus dilakukan dengan niat, dan sesungguhnya setiaporang itu membuahkan apa yang diniatkan."
خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ اْلقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ
"Sebaik – baiknya orang diantara kamu adalah orang yang mempelajari Al – Qur'an danmengajarkanya ". (HR.Bukhori)
اَلْوَقْتُ كَالسَّيْفِ إنْ لَمْ تَقْطَعْحَا قَطَعَك
" Waktu itu bagaikan pedang, jika kamu tidak memanfaatkannyamenggunakan untuk memotong, ia akan memotongmu (menggilasmu)"(H.R. Muslim)
مَنْ خَرجَ فِى طَلَبِ الْعِلْمِ فَهُوَفِى سَبِيْلِ لله
"Barang siapa keluar untuk mencari ilmu maka dia berada di jalan Allah"
(HR.Tirmidzi)
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Latar belakang atau alasan diadakannya Studi Wisata karena rutinitas kegiatan belajar siswa-siswi MTs NU Tirto, mengakibatkan kejenuhan diantara siswa, apalagi setelah diadakan semester genap, dan pengenalan beberapa keanekaragaman kekayaan budaya, sejarah dan sebagainya guna merangsang pengembangan pola pemikiran serta dimaksudkan pula untuk menimbulkan suasana fresh dalam menghadapi pembelajaran, terutama nanti menghadapi ujian madrasah dan ujian nasional. Adapun kegiatan studi wisata tersebut merupakan salah satu bentuk kegiatan ekstra (kegiatan belajar diluar sekolah) yang mana para peserta kegiatan tersebut diharapkan mampu mendeskripsikan tentang kegiatan dan tempat-tempat obyek kegiatan.
Pemilihan obyek wisata ke Bandung, Jawa Barat meliputi :
Makam Sunan Gunung Jati Cirebon
Teropong Bintang Bosscha
Gunung Tangkuban Parahu
Puspa IPTEK Sundial
Pusat oleh-oleh Khas Bandung Cibaduyut
Pusat oleh-oleh Peuyeum
Adalah hasil musyawarah siswa/i yang dipandu oleh guru pembimbing dan mendapat persetujuan dari pimpinan madrasah merupakan panduan yang cukup lengkap wisata rohani, study ilmu pengetahuan dan teknik sejarah, keindahan alam dan arena belanja, sebagai cindera mata yang murah dan bermutu.
Adapun penulisan laporan dimaksudkan agar siswa/i :
Mengetahui dan belajar membuat laporan yang baik dan benar
Persiapan membuat karya tulis atau skripsi pada jenjang yang lebih tinggi
Mengukur kemampuan siswa dalam membuat laporan
TUJUAN PENULISAN LAPORAN
Tujuan penulisan laporan diantaranya sebagai berikut :
Menambah wawasan dan pengetahuan penulis
Menambah ilmu dalam hal ini berkaitan dengan kegiatan studi wisata yang telah dilaksanakan
Untuk memasyarakatkan pengetahuan dari obyek wisata yang dikunjungi
Sebagai salah satu syarat untuk menempuh UM/UN
OBYEK-OBYEK YANG DIAMATI
Dalam study wisata ini obyek yang diamati meliputi :
Makam Sunan Gunung Jati Cirebon
Teropong Bintang Boscha
Gunung Tangkuban Perahu
Puspa IPTEK Sundial
Pusat oleh-oleh Cibaduyut
Pusat oleh-oleh Peuyeum
METODE PENULISAN LAPORAN
Metode penulisan yang digunakan dalam menyusun laporan ini adalah metode induktifyang menerangkan dari hal-hal yang bersifat umum ke hal-hal yang bersifat khusus.
MANFAAT PENELITIAN
Hasil penelitian ini diharapkan dapt memberikan berbagai manfaat, baik secara teoritis maupun praktis. Secara teoritis hasil penelitian ini dapat menjadi wacana baru dalam pengelolaan atau manajemen pembelajaran yang menyenangkan (pembelajaran diluar kelas atau sekolah) di sekolah-sekolah bernuansa islami, khususnya sekolah wisata islam.
Secara praktis, hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi :
Madrasah sebagai bahan penelitian atas program pendidikan khusus (pembelajaran yang menyenangkan atau diluar sekolah) yang ditawarkan sekolah kepada masyarakat
Kepala Madrasah, penelitian ini dapat menjadi bahan evaluasi dalam manajemen pembelajaran dan pengembangan kreatifitas siswa di sekolah.
Guru mata pelajaran Bahasa Indonesia, penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dalam manajemen pembelajaran yang diterapkan oleh guru yang bersangkutan.
Penulis, dengan penelitian ini penulis dapat mengetahui dan mempelajari lebih dalam hal-hal yang sebelumnya hanya diketahui secara tekstual dari buku-buku penunjang yang ada.
METODE PENGUMPULAN DATA
Penulisan laporan ini menggunakan beberapa macam metode antara lain :
Metode Observasi
Penulis mengadakan pengamatan langsung pada lokasi dan objeknya
Metode literature
Penulis membaca buku panduan tentang
SISTEMATIKA PENULISAN
Agar pembaca mudah memahami isi laporan ini penulis menyusun sistematika sebagai berikut :
BAB I Pendahuluan terdiri atas latar belakang, tujuan penulisan laporan, obyek-obyek yang diamati , Metode penulisan laporan, manfaat penelitian, metode pengumpulan data dan sistematika penulisan.
BAB II Hasil pengamatan, berisi tentang hasil laporan atau obyek wisata yang diamati
BAB III Penutup, berisi tentang kesimpulan dan saran.
BAB II
PELAKSANAAN DAN HASIL PENGAMATAN
PENGUMPULAN DATA
Dalam pengamatan ini data yang diperlukan adalah berkaitan dengan permasalahan-permasalahan seputar tempat wisata yang dikunjungi. Metode-metode yang digunakan :
Metode Interview ( Wawancara )
Penulis mengadakan pengamatan wawancara langsung kepada pemandu wisata
Metode survey lapangan ( pengamatan )
Penulis mengadakan pengamatan langsung pada lokasi wisata ( tempat yang telah dikunjungi )
Metode Dokumen
Penulis membaca buku panduan tentang objek yang telah diamati.
DATA DAN HASIL PENGAMATAN
Makam Sunan Gunung Jati
Asal usul Sunan Gunung Jati
Sunan Gunung Jati alias Syeh Syarif Hidayatullah adalah salah satu ulama besar penyebar agama Islam di tanah Jawa pada Abad XIV yang dikenal dengan sebutan Wali Sanga, kumpulan para awliyah yang berjumlah sembilan orang dengan pusat perkumpulannya berada di dua tempat, yaitu Cirebon, Jawa Barat dan Demak, Jawa Tengah.
Semasa pemerintahannya selain mendirikan kerajaan Islam Cirebon dan Banten, Sunan Gunung Jati juga berhasil menaklukkan kerajaan jajahan Pajajaran, seperti kerajaan Galuh, Talaga, Maja termasuk kerajaan kakeknya sendiri yaitu Pakuan Pajajaran di tanah Pasundan yang sirna tanpa bekas dengan tujuan meng-Islamkan penduduknya dengan sukarela mengikuti ajaran Rasulullah Muhammad beserta sahabatnya.
Ketika wafat, oleh keturunannya dan para pengikutnya, Sunan Gunung Jati dimakamkan di atas bukit Gunung Sembung yang berjarak 7 Km, arah Utara Kotamadya Cirebon yang sampai saat ini makamnya banyak dikunjungi orang yang berziarah terutama pada malam Selasa Kliwon dan Jum'at Kliwon. Para peziarah itu sendiri bukan saja datang dari sekitar wilayah Cirebon, tetapi juga ada yang berasal dari Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Bandung, Jakarta atau kota lain di Sumatera, Bali, Madura dan Kalimantan.
Sejarah Makam Sunan Gunung Jati
Kompleks makam Sunan Gunung jati sendiri dikenal dengan nama Astana yang disekelilingnya dipenuhi oleh kuburan para kerabat keraton dari tiga kasunanan, yaitu Kesultanan Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman dan Keraton Kacirebonan, ditambah dengan keluarga besar Pengguron yang ada di Cirebon.
Pusara Sunan Gunung Jati berada di puncak Bukit Sembung di dalam sebuah ruang beratap limas dengan memolo kecil yang dikelilingi oleh batu mutu manikam bernilai tinggi, seperti zamrud, batu giok, intan, blue safir dan batu mulia lainnya juga diperkirakan salah satunya adalah batu merah delima yang sangat langka.
Adapun di dalam ruang pasarean (makam) terdapat beberapa makam lain yang terdiri dari Pangeran Cakrabuana, Nyai Pakungwati, Ki Gede Mayung dan Putri Ong Tien yang merupakan salah satu istri Sunan Gunung Jati yang berasal dari negeri Cina. Cuma kuburan Putri Ong Tien dibagi menjadi dua, setengah di dalam ruang, setengah lagi di luar ruang atau tembok penyekat.Hal itu terjadi karena Putri Ong Tien ketika disuruh masuk Islam dan terus mengikuti agama para leluhurnya di negeri Cina.Sehingga oleh Sunan Gunung Jati kuburannya juga dibagi dua.
Itu semua merupakan suatu contoh kepada para pengikut dan keturunannya bahwa jika mengambil suatu keputusan janganlah ragu atau bercabang, apalagi meragukan ajaran Islam yang diajarkan oleh Rasulullah Muhammad yang didapatkan langsung dari Allah.
Para pengunjung atau peziarah masih bisa merasakan kesejukan yang berbau mistis dan wanginya asap pedupaan yang tidak pernah padam. Di ruang ayunan juga terdapat beberapa guci antik, wadasan dan piring gambar berasal dari Cina yang telah berusia ratusan tahun. Di kompleks ini pula terdapat bale atau tempat sidang para raja dari Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Pajajaran.
Teropong Bintang Bosscha
Latar belakang berdirinya Teropong Bintang Bosscha
Bosscha didirikan oleh Nederlandsch-Indische Sterrenkundige Vereeniging (NISV) pada saat itu Karel Albert Rudolf Bosscha lah yang bersedia menjadipenyandang dana utama dan berjanji memberikan bantuan dalam pembelian teropong bintangUntuk membangun obsevatorium bosscha dibutuhkan waktu 5 tahun yaitu dari tahun 1923sampaitahun 1928.diakibatkan dengan adanya perang dunia ke dua obsevatorium bosscha terpaksa ditutup karena mengalami kerusaka.barulah setelahperang usai,obsevatorium bosscha mengalami renovasi besar-besaran sampai akhirnya bisa digunakan kembali.
Obsevatorium bosscha diserahkan kepada pemerintah RI pada tahun 17 oktober 1951.lalu setelahberdirinyaInstitutTeknologi Bandung,obsevatorium bosscha menjadi bagian dari ITB.obsevatorium bosscha merupakan aset penting bukannegara dan merupakan lembaga penelitian bidang astronomy modern pertama di indonesia.
Obsevatorium bosscha hingga kini sudah memiliki sekitar 10 buat teleskop yang memiliki fungsinya masing masing,yaitu:
Teleskop refraktor ganda zeiss
Teleskop terbesar milik obsevatorium bosscha ini berjenis teleskop refraktor dibuat oleh carl zeiss jena.disebut ganda karena terdapat 2 buah teleskop refraktor lensa cembung di dalamnya,yaitu:Teleskop visual, sensitif pada panjang gelombang kuning/hijau, dengan titik api 10,78 m.
Teleskop fotografi, sensitif pada panjang gelombang biru, dengan titik api 10,72 mteleskop zeiss berada dalam gedung yang dapt berputar 360 derajat dan lantainya punbisa dinaikan hingga 3.8 meter dari posisi terendahnya.
Teleskop zeiss digunakan untuk mengamati bintang ganda visual,penentuan paralaks,gerak bintang/anggota gugus,planet&komet.
Teleskop schmidz bima sakti
Teleskop yang termasuk langka ini adalah pemberian dari UNESCO pada tahun 1960.teleskop ini menggunakan lensa schmidz dengan diameter lensa koreksi 51cm,diameter 71 cm dan panjang fokus 127 cm.Perbandingan antara panjang fokus terhadap diameter lensa koreksi teleskop ini termasuk kecil di banding teleskop lainnya di obsevatorium bossch yaitu 2.5 mirip dengan kamera biasa.karena itu teleskop ini memiliki keunggulan karena lebih cepat dalam pengambilan gambar dari pada teleskop zeiss.
Teropong ini sangat baik untuk survey dikarenakan medan pandangya yaitu 5 x 5 yang terbilang cukup luas.kekurangan teleskop ini adalah mudah terganggu oleh polusi cahaya.teleskop ini biasa di gunakan untuk pengamatan bintang emisi garis hidrogen, bintang-bintang kelas M, serta bintang-bintang Wolf-Rayet.
Teleskop refraktor bamberg 37 cm
Teropong berdiameter lensa 37 cm dan panjang fokus 7 ini memiliki keterbatasan pada jarak pengamatan yang hanya bisa melihat dalam jarak zenit 60 derajat atau untuk benda langit yang lebih tinggi dari 30 derajat dan azimut dalam sektor Timur-Selatan-Barat.terpopng ini menggunakan sistem bandul gravitasi dimana teropong akan secara otomatis mengatur kecepatan teleskop bergerak ke arah barat mengikuti bintang yang ada di medan teleskop sesuai dengan kecepatan rotasi bumi serta teleskop ini sudah dilengkapi dengan kamera CCD.
Teleskop ini di gunakan untuk:
Pengamatan kurva cahaya bintang-bintang variabel
Fotometri gerhana bintang
Pengamatan matahari dan permukaan bulan
Teropongbamberg juga sering di pakai untukpendidikan publik,seperti:
Melihat kawah bulan
Melihat bintang ganda visual
Melihat gugus bintang
Melihat planet-planet
TeropongReflektor GAO-ITB
Teropong dengan nama lengkap yaitu GAO-ITB-RTS (dengan RTS = Remote Telescope System) ini sepenuhnya di gerakkan oleh komputer.dengan diameter cermin 8 inchi,teropong ini berjenis Schmidt-Cassegrain.
Teleskop ini merupakan hasil kerja samaantara ITB,Gunma Astronomical Observatory (GAO)dan jepang.teropong ini bisa dikendalikkan langsung dari jepang dan hasilnya bisa di tunjukan langsung di jepang.
TeleskopHilal
Teleskop ini biasa di gunakan untuk mengamati hilal 1 Ramadhan dan 1 Syawal.berdiameter 6 cm dilengkapi dengan mounting Vixen Sphinx dan sebuah detektor sederhana berupa kamera dijita Canon Powershot hingga dilengkapi TV tuner ke sebuah dekstop atau laptop,maka sistem ini siap mengirimkan data berupa video tayang-langsung.
TeleskopRadio 2.3m
Teleskop ini berbeda dengan teleskop lainnya karena teleskop ini tidak menangkap gambar melainkan gelombang.berinstrumen radio jenis SRT (Small Radio Telescope) yang didesain oleh Observatorium MIT-Haystack dan dibuat oleh Cassi Corporation.teleskop ini bekerja pada panjang gelombang 21 cm(atau dalam rentang frekuensi 1400-1440 MHz).
Dapat digunakan dalam mode:
Spektral,yaitu dengan resolusi 7,8 kHz untuk bandwidth 1,2 MHz, atau dengan resolusi sangat tinggi 1,8 kHz namun dengan bandwidth yang jauh lebih pendek.kontinum,memberikan bandwidth selebar 40 MHz dengan bin sebesar 1 MHz.
TeropongSurya
Teleskop ini merupakan set teleskop digital yang terdiri dari 3 buah teleskop Coronado dengan 3 filter yang berbeda, serta sebuah teleskop proyeksi citra Matahari yang sepenuhnya dibuat sendiri.fasilitas ini terdiri dari 2 buah sistem teleskop,yang pertama merupakan teleskop dijital bekerja pada 3 panjang gelombang,Teleskop kedua adalah sebuah coleostat yang ditujukan untuk membuat proyeksi citra dan spektrum matahari secara analog.dengan begitu hasil dari pengamatan dapat di lihat langsung secara real-time.
TeropongUnitron
Teropong ini mengguanak lensa obyektif berdiameter 102 mm dan panjang fokus 1500 mm.teropong ini baik digunakan untuk pengamatan bulan ataupun matahari,juga biasa digunakan untuk praktikum mahasiswa.teleskop ini pernah di bawa untuk pengamatan di Cepu, Jawa Tengah tahun 1983 dan di Sangihe Talaud, Sulawesi Utara pada tahun 1995.
Gunung Tangkuban Parahu
Tangkuban Parahu atau Gunung Tangkuban Perahu adalah salah satu gunung yang terletak diProvinsi Jawa Barat, Indonesia.Sekitar 20 km ke arah utara Kota Bandung, dengan rimbun pohon pinus dan hamparan kebun teh di sekitarnya, Gunung Tangkuban Perahu mempunyai ketinggian setinggi 2.084 meter.Bentuk gunung ini adalah Stratovulcano dengan pusat erupsi yang berpindah dari timur ke barat.Jenis batuan yang dikeluarkan melalui letusan kebanyakan adalah lava dansulfur, mineral yang dikeluarkan adalah sulfur belerang, mineral yang dikeluarkan saat gunung tidak aktif adalah uap belerang.Daerah Gunung Tangkuban Perahu dikelola oleh Perum Perhutanan.Suhu rata-rata hariannya adalah 17 oC pada siang hari dan 2 oC pada malam hari.
Gunung Tangkuban Perahu mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas,hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.
Legenda Rakyat Setempat
Asal usul Gunung Tangkuban Perahu dikaitkan dengan legenda Sangkuriang yang dikisahkan jatuh cinta kepada ibunya, Dayang Sumbi/Rarasati.Untuk menggagalkan niat anaknya menikahinya, Dayang Sumbi mengajukan syarat supaya Sangkuriang membuat sebuah telaga dan sebuah perahu dalam semalam.Ketika usahanya gagal, Sangkuriang marah dan menendang perahu itu sehingga mendarat dalam keadaan terbalik.Perahu inilah yang kemudian membentuk Gunung Tangkuban Perahu. Gunung Tangkuban Perahu ini termasuk gunung api aktif yang statusnya diawasi terus oleh Direktorat Vulkanologi Indonesia. Beberapa kawahnya masih menunjukan tanda-tanda keaktifan gunung ini. Diantara aktifitas gunung berapi ini adalah munculnya gas belerang dan sumber-sumber air panas dikaki gunungnya, diantaranya adalah kawasan Ciater,Subang. Gunung Tangkuban Perahu pernah mengalami letusan kecil pada tahun 2006, yang menyebabkan 3 orang luka ringan. Keberadaan gunung ini serta bentuktopografi Bandung yang berupa cekungan dengan bukit dan gunung disetiap sisinya menguatkan teori keberadaan sebuah telaga besar yang kini
Merupakan kawasan Bandung. Diyakini oleh para ahli geologi bahwa kawasan dataran tinggi Bandung dengan ketinggian kurang lebih 709m diatas permukaanlaut merupakan sisa dari danau besar yang terbentuk dari pembendungan Ci Tarum oleh letusan gunung api purba yang dikenal sebagai gunung sunda dan Gunung Tangkuban Parahu merupakan sisa gunung Sunda purba yang masih aktif. Fenomena seperti ini dapat dilihat pada Gunuing Krakatau diSelat Sunda dan kawasan ngorongoro di Tanzania, Afrika sehingga legenda Sangkuriang yang merupakan cerita masyarakat kawasan itu diyakini sebuah dokumentasi masyarakat kawasan gunung Sunda purba terhadap peristiwa pada saat itu.
Puspa IPTEK Sundial
Latar Belakang IPTEK Sundial
Puspa Iptek Sundial adalah wahana pendidikan yang terletak di kawasan Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Bandung.Puspa Iptek Sundial diresmikan pada tanggal 11 Mei 2002, bertepatan dengan momen Hari Pendidikan Nasional.Keberadaan Gedung Puspa Iptek merupakan upaya penting bagi perwujudan Kota Baru Parahyangan sebagai Kota Mandiri yang berwawasan Pendidikan. Mulai tahun 2013 area alat peraga di Puspa Iptek Sundial juga diperluas serta fasilitasnya diperlengkap, seiring dengan semakin tingginya minat dan kepedulian masyarakat terhadap dunia sains dan teknologi.
Kami memiliki lebih dari 170 buah alat peraga yang interaktif sehingga pengunjung dapat mencoba sendiri dan mengeksplorasi alat-alat peraga tersebut.Nama Puspa Iptek Sundial merupakan perpaduan antara Puspa Iptek dan Sundial. Puspa Iptek adalah singkatan dari Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sedangkan Sundial berarti jam Matahari. Kata Sundial tersebut melekat karena Puspa Iptek berada di sebuah bangunan yang unik.Keunikannya adalah gedungnya sekaligus berfungsi ganda sebagai jamMatahari. Jam Matahari yang terdapat di Puspa Iptek pun tidak hanya satu, melainkan dua buah yaitu jam Matahari horisontal dan jam Matahari vertikal yang terpadu menjadi satu kesatuan. Jam Matahari horisontal yang terdapat di Puspa Iptek itu juga merupakan jam Matahari horisontal terbesar di Indonesia. Atas keunikannya itu, Puspa Iptek Sundial mendapatkan 2 buah penghargaan dari Museum Rekor
Indonesia (MURI), yaitu untuk kategori Jam Matahari Terbesar di Indonesia dan Jam Matahari Vertikal dan Horisontal Terpadu Pertama di Indonesia.Gedung ini memiliki berbagai alat peraga untuk menjelaskan berbagai fenomena dalam dunia ilmu pengetahuan dan teknologi. Diantaranya:
Baskom Air Mancur, dengan menggosok tepian baskom kita bisa membuat air di dalam baskom muncrak ke atas seperti menari-nari.
Sepeda gantung. Kita bisa menaiki sepeda yang berjalan di atas seutas tali dengan tidak jatuh. Mau tau rahasianya? Ada bandul besi dengan berat tertentu yang dipasang dibawah sepeda yang membuat terjadinya keseimbangan sepeda dan pengenndaranya, sehingga sepeda dapat dikayuh diatas tali tanpa khawatir jatuh.
IBM Tryscience, dengan alat ini kita dapat mengakses langsung berbagai eksperimen,pameran aktivitas sains interaktif yang membuat proses belajar menjadi sangat menarik.
Bangosong, alat ini mampu menghasilkan berbagai variasi bunyi yang membentuk sebuah nada merdu dengan cara memukul salah satu sisi lubang.
Alat untuk mengukur arus listrik pada tubuh manusia. Dengan menempelkan telapak tangan kiri dan kanan pada bidang tertentu maka jarumukur akan bergerak. Ini menunjukan bahwa pada tubuh manusia terdapat arus listrik.
Kursi paku. Kita bisa duduk di atas paku-paku tajam tanpa mengalami luka. Cara kerjanya sederhana, paku-paku tajam tersebut dipasang sedemikian rupa dengan jarak masing-masing 2cm. Dengan jarak yang sama paku yang tajam tersebut bisa membagi beban tanpa melukai orang yang duduk diatasnya.
Alat uji konsentrasi. Sebatang sti harus kita gerakan melewatisebuah spiral yang dilengkungkan sedemikian rupa tanpa boleh menyentuhnya. Dan juga masih banyak lagi alat perga lainnya.
Gedung Puspa IPTEK ini dibangun di lahan seluas 7850meter persegi, dengan luas bangunan 2000 meter persegi, bidang refleksi horizontal 278 meter persegi dan vertikal 60 meter.Dibawah jarum jam ini terdapat pula ruangan yang didalamnya terdapat replika bumi dengan diameter 2m dan berat mencapai 12 ton yang dihiasi 12 ragam hias dari berbagai pelosok Indonesia. Tempat ini dibuka untuk umm pada hari Sabtu dan Minggu,pkl. 10.00-16.00, sedangkan hari Senin-Jumat untuk lembaga pendidikan
Pusat oleh-oleh Cibaduyut
Sepatu, tas dan dompet merupakan salah satu aksesoris yang selalu digunakan dan dibawa baik bagi pria maupun wanita. Bandung merupakan salah satu sentral pembuatan aksesoris tersebut.Tepatnya berada di Cibaduyut Bandung.Cibaduyut pun dikenal sebagai deretan toko terpanjang di Asia.Hasil produk sepatu cibayudut tidak kalah dengan merek luar negeri.Buktinya dengan banyaknya turis domestik yang datang ke sini.
Cibaduyut Bandung berada di daerah selatan Bandung kira kira dari pusat kota sekitar 30 menit. Kawasan ini awalnya terkenal dengan sentral sepatu kulit.
Untuk menuju ke Cibaduyut tidak sulit. Di tandai dengan patung sepatu yang besar di depan perempatan sebelum memasuki jalan Cibaduyut Bandung. Dengan adanya patung yang Sepatu memudahkan untuk para pengunjung untuk bisa sampai ke cibaduyut bandung, karena patung sepatu merupakan lambang atau ciri khas dari jalan cibaduyut dan patung sepatu satu-satunya yang ada di kota Bandung. Pantung sepatu cibaduyut merupakan akses pintu masuk menuju dari jalan Cibaduyut Bandung.
Sepanjang Jalan Cibaduyut Bandung banyak berdiri toko yang menjual dan menerima pesanan sepatu.Semua ukuran sepatu dapat dibuatkan di sini.Daerah ini terkenal karena harga yang mereka tawarkan cukup murah, dan kwalitas yang cukup bagus.
Kita bisa melihat toko-toko yang berjejer memajang dagangan yang didominasi oleh tas dan sepatu. Kalau kita masuk ke dalamnya, kita dapat menemukan lebih banyak lagi. Ada pakaian termasuk jaket kulit, tas kulit, tas gendong, dompet, ikatpinggang, boneka, sandal, bahan kulit untuk mebuat sepatu atau sendal dan lain-lain.Keistimewaan dari cibaduyut adalah bagi anda yang ingin membeli sepatu dengan model yang anda inginkan anda bisa melakukan pemesanan.Harganya pun bervariasi, mulai dari beberapa puluh ribu saja sampai dengan ratusan ribu rupiah.Harganya pun bisa di tawar.Dengan kualitas yang bagus juga.Mangkanya deangan kualitas yang terjamin prodak dari cibaduyut sangat terkenal hingga ke Asia.Selain sepatu, dompet dan tas banyak juga di sini di jual makanan khas Bandung sebagai oleh oleh bandung. Jika datang ke cibaduyut Bandung anda tak hanya belanja sepatu atau makanan saja, namun dompet pun disini bisa dijadikan oleh oleh Bandung, karena harga, bentuk dan kwalitas yang bagus.
Tidak jauh dari jalan cibaduyut bandung terdapat terminal bus leuwih panjang, yang bisa memudahkan para pengunjung yang menggunakan alat tranportasi untuk mengunjungi cibaduyut bandung. Untuk anda yang menggunakan kendaraan pribadi dari luar bandung anda bisa keluar dar Tol Kopo atau tol Moch. Toha, karna kedua Tol ini akses keluar dari tol yang sangat dekat. Berbagai oleh-oleh ciri khas kota bandung bisa anda dapatkan disini, seperti penyeum, dodol, opak, dan lain-lain.
Jika Cibaduyut terkenal akan sentral sepatu dan tas ada wilayah lain yang juga terkenal dengan produk Jeans, yaitu Cihampelas Bandung. Jangan lupa jika anda berlibur ke Bandung mintalah Cibaduyut Bandung dan Cihampelas Bandung masuk dalam Bandung tour package anda. Maka anda akan menemukan sensasi lain dari Kota Bandung.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Makam Sunan Gunung Jati
Nama asli Sunan Gunung Jati adalah Syarif Hidayatullah, beliau lahir di mekkah pada tahun 1448 beliau adalah cucu Raja Pajajaran, Prabu Siliwangi. Beliau mengembangkan ajaran Islam di Cirebon, Majalengka, Kuningan, Kawali, dan Banten sebagai dasar bagi pengembangan Islam di Banten. Sunan Gunung Jati wafat di Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat
Teropong Bintang Bosscha
Observatorium boscha merupakan salah satu tempat peneropongan bintang tertua di Indonesia.Setelah Institutde Teknologi Bandung (ITB) berdiri pada tahun 1959, observatorium boscha menjadi bagian dari ITB. Dan bosscha difungsikan sebagai lembaga penelitian dan pendidikan formal Astronomi di Indonesia.
Gunung Tangkuban Perahu
Gunung Tangkuban Perahu adalah salah satu gunung yang terletak di Provinsi Jawa Barat, Indonesia.Asal usul Gunung Tangkuban Perahu dikaitkan dengan legenda Sangkuriang.
Puspa Iptek Sundial
Gedung Sundial Iptek merupakan Gedung Jam Matahari terbesar di Asia Pasifik.Gedung Sundial Puspa IPTEK ini diresmikan pada tanggal 11 Mei 2002. Tempat ini dibuka untuk umm pada hari Sabtu dan Minggu,pkl. 10.00-16.00, sedangkan hari Senin-Jumat untuk lembaga pendidikan.
Pusat Oleh-oleh Cibaduyut
Cibaduyut adalah sebuah daerah di sekitar kota Bandung bagian selatan. Daerah ini terkenal dengan kerajinan sepatu dan berbagai macam tas.
SARAN
Bersyukurlah kita semua selaku penyusun laporan ini kepada Allah Swt. Atas segala rahmat dan rizki-Nya yang telah menciptakan manusia sebagai makhluk yang sempurna dan menjadikan kita sebagai khalifah di muka bumi ini.
Beberapa saran yang ingin disampaikan oleh penulis laporan ini, dan semoga bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya dan bagi madrasah tercinta ini khususnya, antara lain :
Kami berharap agar kegiatan ini dapat berlangsung setiap tahun di MTs NU Tirto, terutama pada semua anak-anak kelas VIII agar bisa berkenan untuk mengikuti STUDI WISATA yang berguna untuk menambah pengetahuan-pengetahuan baru, pengalaman, sejarah, dan lain sebagainya.
Meluangkan waktu untuk membaca buku-buku pengetahuan, baik itu pengetahuan formal atau buku-buku pengetahuan yang bersifat umum lainnya.
Belajarlah hari ini dan kita akan memetik hasilnya pada hari esok.
Khusus untuk bapak/ibu guru agar senantiasa dalam memberikan dorongan kepada kami selaku anak didik, karena belajar tidak hanya didapat di bangku sekolah saja, namun dimanapun tempatnya bisa dijadikan media atau sarana untuk belajar.
Janganlah kamu sesali apa yang terjadi, karena penyesalan itu tidak ada gunanya dan tidak berarti.
Janganlah kamu bersikap sombong, karena sikap sombong itu adalah rasa rendah hati yang ditutup-tutupi.
Hormatilah bapak/ibu guru mu seperti kamu menghormati kedua orang tua mu
Belajarlah mengambil hikmah dari apa yang kamu lakukan.
Kesuksesan tidak akan pernah datang kepada orang yang malas
Janganlah merusak lingkungan sekitar kita, karena lingkungan adalah kehidupan kita.
PENUTUP
Akhirnya segala pujian hanya kepada Allah Swt. Sebagai bentuk rasa syukur atas segala kemampuan dan kekuatan serta kemauan yang diberikan kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini meskipun masih sangat sederhana.
Harapan kami, semoga laporan ini dapat memberikan manfaat dan memberikan pengetahuan bagi pembaca dan pemerhati karya tulis kami, khususnya bagi kami yang telah menyelesaikan tugas ini.Akhir kata kami ucapakn Wallahul Muwafiq Illa Aqwamitthariq Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh
KESAN TERHADAP OBJEK
Setelah melakukan pengamatan terhadap beberapa objek dalam Studi wisata di Bandung, maka kami mempunyai beberapa kesan, diantaranya :
Sebagai pelajar, kami dapat memperoleh banyak pengetahuan belajar bukan hanya didalam ruangan saja, di samping menikmati keindahan alam di Jawa Barat khususnya di Kota Bandung
Sebagai Umat yang beragama, kami dapat melihat langsung keagunganNya Allah SWT.dalam menciptakan makhluknya.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.google.com/search/sunangunungjati.blogspot.com
http://Google.com/search/terpongbintangbosscha.com
http://google.com/search//Gunungtangkubanparahu.wordpress.com
http://google.com/search/puspaipteksundial.com
http://www.google.com/search/?cibaduyutjawabarat.blogspot.com
LAMPIRAN FOTO
Pusat oleh-oleh Cibaduyut
Gunung Tangkuban Parahu Puspa IPTEK Sundial
Sunan Gunung Jati Pintu masuk makam Sunan Gn.Jati
Gunung Tangkuban Parahu
Pembangunan Kupel Teropong Bosscha
Macam-macam alat peraga didalam Puspa IPTEK Sundial Bandung Jawa Barat
Macam-macam alat peraga didalam Puspa IPTEK Sundial Bandung Jawa Barat
Macam-macam alat peraga didalam Puspa IPTEK Sundial Bandung Jawa Barat