Contoh bela negara menurut profesi 1. DOKTER Adapun Bentuk Peranan Dokter dalam Pembelaan egara! "aitu Dokter mempun"ai Ke#a$iban di antaran"a% &
Ke#a$iban dokter kepada negara
a.
'emba"ar pa$ak atas i$in praktekn"a.
b. 'en$alankan profesi doktern"a sesuai dengan undang(undang "ang ditetapkan oleh pemerintah. ). Bersedia untuk ditempatkan didaerah terpen)il sesuai dengan *urat Keputusan dari pemerintah. d. 'emberikan tenaga medisn"a terhadap korban ben)ana alam atau korban perang.
&
Ke#a$iban Dokter Kepada 'as"arakat
a. *etiap dokter harus senantiasa mengingat akan ke#a$ibann"a melindungi untuk hidup insani. b. *etiap dokter #a$ib bersikap tulus ikhlas dan menggunakan segala ilmu "ang dimiliki dan ketrampilann"a untuk kepentingan mas"arakat. ). *etiap dokter #a$ib memberikan kesempatan kesempatan pada penderita agar senantiasa dapat berhubungan dengan keluarga dan penasehatn"a dalam beribadat maupun dalam masalah lainn"a. d. e.
'emberikan la"anan kesehatan semaksimal mungkin 'ela"ani atau menerima konsultasi konsultasi
f.
'elakukan kederisasi mas"arakat dalam bidang kesehatan kompleks
g.
'enanggulangi 'enanggulangi pen"akit atau #abah tertentu
h.
'emberikan pen"uluhan+informasi pen"uluhan+ informasi kesehatan pada mas"arakat.
i.
'elaporkan apabila ter$adi ke$adian luar biasa.
$. *eorang dokter harus mengutamakan+mendahu mengutamakan+mendahulukan lukan kepentingan kepentingan mas"arakat dan memperhatikan segala aspek pela"anan kesehatan "ang
men"eluruh!serta berusaha men$adi pendidik dan pengabdi mas"arakat "ang sebenarn"a. k. Dalam melakukan peker$aann"a sebagai dokter!seorang dokter tidak boleh dipengaruhi oleh pertimbangan keuntungan pribadi. l. *eorang dokter harus senantiasa berhati(hati dalam mengumumkan dan menerapkan setiap penemuan atau tekhnik baru "ang belum teru$i kebenarann"a.
,. -R *eperti haln"a seorang Dokter! -uru pun mempun"ai Tugas dan Peranan penting di dalam hal pembelaan egara! di antaran"a% Peranan -uru ntuk Pembangunan Bangsa Dan egara Pendidikan merupakan salah satu )ara untuk meningkatkan sumber da"a manusia dalam usaha pen)erdasan kehidupan bangsa! sehingga pendidikan sangat penting artin"a bagi kehidupan manusia sebagai indi/idu baik dalam keluarga maupun bangsa dan negara. Dalam proses pendidikan guru merupakan faktor utama dalam tugasn"a sebagai pendidik!guru ban"ak sekali memegang berbagai $enis peranan "ang harus dilaksanakan sebagai seorang guru. *eorang guru $uga harus ditiru artin"a seorang guru men$adi suri teladan bagi sis#an"a mulai dari )ara berpikir ! )ara bi)ara dan )ara berprilaku sehari(hari. Dari sinilah sebenarn"a sosok guru memiliki peran "ang luar biasa dominann"a bagi para sis#a.Peranan tersebut meliputi pola tingkah laku baik kegiatann"a di dalam sekolah maupun diluar sekolah. -uru "ang baik adalah mereka "ang berhasil di dalam memerankan peranan(peranann"a dengan sebaik( baikn"a! "ang berarti dapat menun$ukkan polah tingkah laku "ang sesuai dengan tugasn"a dan dapat diterima oleh lingkungan mas"arakatn"a.
0. T Dalam kehidupan ketatanegaraan kita! peran T dalam bela negara telah $elas "aitu sebagai alat pertahanan negara di bidang pertahanan. Dalam peran sebagai alat pertahanan negara tersebut! T men$alankan tugasn"a berdasarkan kebi$akan dan keputusan politik negara. Kebi$akan politik negara "ang dimaksud adalah kebi$akan dan keputusan politik pemerintah bersama(sama De#an Per#akilan Rak"at "ang dirumuskan melalui mekanisme hubungan ker$a antara pemerintah dan De#an Per#akilan Rak"at. Dalam hal ini! T mengikuti politik negara "ang mengutamakan prinsip demokrasi! supremasi sipil! 2A'! ketentuan hukum nasional! dan $uga hukum internasional "ang sudah dirati3kasi.
'enga)u R omor 0 Tahun ,44, tentang Pertahanan egara! hakikat pertahanan negara itu sendiri adalah segala upa"a pertahanan bersifat semesta "ang pen"elenggaraann"a didasarkan pada kesadaran atas hak dan ke#a$iban #arga negara serta ke"akinan pada kekuatan sendiri 5Pasal 67. 2al ini memberikan pemahaman bah#a dalam upa"a pertahanan negara akan melibatkan seluruh komponen bangsa. *elain itu! harus disadari kondisi pertahanan negara adalah suatu hasil "ang didasarkan pada upa"a dan kekuatan sendiri. Kita tidak boleh mengandalkan ketahanan nasional kita dengan bersandar pada negara lain. Katakanlah! kita memang membina hubungan bilateral! regional! dan bahkan internasional dengan negara(negara lain! tetapi hal itu tidak berarti kita men$aminkan keamanan negara kepada negara lain.
*elan$utn"a! pada Pasal 8 disebutkan bah#a 5a"at 17 Pertahanan negara diselenggarakan oleh pemerintah dan dipersiapkan se)ara dini dengan sistem pertahanan negara! 5a"at ,7 *istem pertahanan negara dalam menghadapi an)aman militer menempatkan T sebagai komponen utama dengan didukung komponen )adangan dan komponen pendukung! dan 5a"at 07 *istem pertahanan negara dalam menghadapi an)aman nonmiliter menempatkan lembaga pemerintah di luar bidang pertahanan sebagai unsur utama! sesuai dengan bentuk dan sifat an)aman "ang dihadapi dengan didukung unsur(unsur lain dari kekuatan bangsa. Dari muatan pasal tersebut! sudah $elas bah#a T berperan sebagai komponen utama dalam menghadapi an)aman militer dan dalam kegiatan itu T didukung oleh komponen )adangan dan komponen pendukung.
Dalam peran sebagai alat pertahanan negara! o. 06 Tahun ,440 mengamanatkan adan"a fungsi dan tugas T. 9ungsi T meliputi penangkal terhadap setiap bentuk an)aman militer dan an)aman bersen$ata dari luar dan dalam negaeri! penindak terhadap setiap bentuk an)aman! dan pemulih terhadap kondisi keamanan negara "ang terganggu akibat keka)auan keamanan. Kemudian! tugas pokok T adalah menegakkan kedaulatan negara! mempertahankan keutuhan #ila"ah KR "ang berdasarkan Pan)asila dan D 1:6;! serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah ndonesia dari an)aman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. Tugas pokok T tersebut selan$utn"a dilakukan dengan operasi militer untuk perang 5O'P7 dan operasi militer selain perang 5O'*P7.
*esuai amanat ! T harus dapat mengakutalisasikan peran! fungsi! dan tugasn"a itu. Bela negara bagi T adalah adalah panggilan tugas dan hukumn"a #a$ib "ang
se)ara legal formal tertuang dalam ketentuan "ang diatur oleh negara melalui undang(undang. Dalam kerangka itu! T selalu berupa"a me#u$udkan kesiapann"a dalam men$aga berbagai kemungkinan "ang ter$adi! termasuk kemungkinan untuk berperang. Bukankah ada adagium "ang men"ebutkan! bila ingin damai bersiaplah untuk perang. ntuk itu! dapat dipahami T kita pada saat damai sekarang ini selalu melaksanakan latihan. Berbagai perangkat pendukung disiapkan dan dibina meliputi organisasi! *D'! sarana dan prasarana! persen($ataan! dan $uga alutsista.
Dalam era reformasi sekarang ini! T men$alankan peran se)ara penuh sebagai alat pertahanan negara. Dalam kaitan itu! kita ingin T ideal dengan kemampuan dan kekuatan "ang ideal pula. 2an"a sa$a! tidak dapat dipungkiri dalam membangun kekuatan dan kemampuan "ang diidealkan tidak semudah membalikkan telapak tangan. Dihadapkan dengan dinamika keterbatasan ekonomi negara terutama dalam memperlengkapi alutsistan"a! ba"angan sebagai kekuatan "ang besar! modern! dan profesional masih perlu proses.
'en)ermati fenomena berbagai keterbatasan "ang ada! T harus tetap berkonsentrasi pada amanat men$alankan bela negara. Dalam kondisi seperti itu! T mengoptimalkan sumber da"a "ang ada demi pelaksanaan tugas sebagai alat pertahanan negara. Betapapun! keutuhan KR adalah harga mati bagi T. Artin"a T men"adari tanggung $a#ab besar pelaksanaan tugasn"a dalam menegakkan kedaulatan negara! mempertahankan keutuhan #ila"ah KR "ang berdasarkan Pan)asila dan D 1:6;! serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah ndonesia dari an)aman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.
Dalam pelaksanaan tugasn"a! T tentu tidak semata terpusat pada masalah pembinaan kesiapan operasional kekuatan dan kemampuan alutsista. T men"adari kompleksitas masalah "ang dihadapi bangsan"a dan dalam rangka mengatasin"a semua komponen bangsa harus terlibat di dalamn"a. *emua komponen bangsa harus se)ara bersama(sama melakukan upa"a dalam konteks melakukan kegiatan bela negara. 'en"adari pentingn"a kebersamaan! T melalui para personeln"a melakukan pendekatan sosial se)ara proporsional. 2al ini se$alan dengan konsep reformasi internal "ang dilaksanakan T khususn"a di bidang reformasi kultur.
Dalam kaitan itu! setiap pra$urit mestin"a men"adari perann"a itu untuk dapat menampilkan pro3l "ang dapat men)erminkan $atidiri sebagai pra$urit se$ati "akni
sebagai Tentara Rak"at! Tentara Pe$uang! Tentara asional! dan Tentara Profesional. Dalam implementasin"a! peran "ang dilakukan pra$urit ter)ermin dari tutur kata! sikap! dan perilakun"a sehari(hari. *e)ara $elas pra$urit bagian dari mas"arakat $uga "ang kehidupann"a tidak lepas dari mas"arakat. Pra$urit semestin"a dapat menempatkan diri se)ara bi$ak dan dapat diteladani oleh anggota mas"arakat lainn"a.
6. PETA *eorang Petani berperan $uga untuk hal pembelaan egara ntuk menu$u kemakmuran Bangsa dan egara ndonesia! khususn"a terkait dengan ketahanan dan kedaulatan pangan.
COTO2 BE
A'A KE