Code Blue, Tim reaksi cepat untuk menangani kegawatan dalam lingkungan rumah sakit
Full description
Soal ujian pre-test code blueDeskripsi lengkap
spo aktivasi kode blueFull description
bagan alur code blue
VFFull description
code blueFull description
Panduan Code Blue
hospital should make a proposal regulate and direction how resucitating in all unit at hospitalFull description
Deskripsi lengkap
code blueFull description
sop
sop
CODE BLUEFull description
sopDeskripsi lengkap
ccDeskripsi lengkap
rljt
sopFull description
dokumentasi kejadian code blue di Rumah Sakit
Ruma Rumah h saki sakitt seha seharu rusn snya ya memi memili liki ki kode kode gawa gawatt daru darura ratt atau atau kode kode yang yang digu diguna nakan kan untu untuk k memp memper erin ingat gatka kan n para para staf staf ruma rumah h saki sakitt dala dalam m berb berbag agai ai situ situas asii daru darura rat. t. Kode Kode daru darura ratt ini ini dimaksudkan untuk para staf agar dalam situasi yang membingungkan, staf dapat menyampaikan informasi informasi dengan cepat namun tetap bijaksana dalam menjaga pasien dan keluarga pasien tetap tenang. Setiap rumah sakit memiliki kode gawat darurat yang didasarkan pada warna, nomor atau nama tertentu. Salah satu kode yang sering digunakan untuk menandai adanya kegawat daruratan daruratan adalah kode biru (Royal Brisbane Brisbane and Women’s Women’s Hospital Hospital Health Service District, 2007). Pengertian
Code Blue
Code Blue merupakan stabilisasi kondisi darurat medis yang terjadi di dalam area rumah sakit. Kondisi darurat medis ini membutuhkan perhatian segera. Code Blue terdiri dari dokter dan paramedis untuk menangani seseorang dengan penyakit jantung (cardiac (cardiac arrest ) atau respiratory arrest dan membut membutuhka uhkan n resusi resusitas tasii jantun jantung g dan paru paru segera segera (Royal (Royal Brisba Brisbane ne and Women’ Women’ss Hospital Health Service District, 2007). Tujuan dari
Code Blue
adalah sebagai berikut :
1. Memberik Memberikan an resusita resusitasi si dan satbilisas satbilisasii pada korban yang cepat untuk untuk korban yang meng mengalam alamii kondisi darura daruratt cardio-respiratory arrest yang arrest yang berada dalam kawasan rumah sakit. 2. Memb Memben entu tuk k suat suatu u tim tim yang yang terl terlat atih ih lengk lengkap ap denga dengan n pera perala lata tan n medi mediss darur darurat at yang yang dapat dapat digunakan dengan cepat. 3. Memu Memula laii pela pelati tihan han ketra ketramp mpil ilan an Basic Life Support dan penggunaan defibrillator eksternal otomatis untuk semua tim rumah sakit bai yang berbasis klinis maupun non klinis.
4. Memulai penempatan peralatan Basic Life Support di berbagai lokasi strategis di dalam kawasan rumah sakit untuk memfasilitasi respon cepat bagi k eadaan darurat medis. 5. Membuat rumah sakit mampu menanganai keadaan medis yang darurat(Royal Brisbane and Women’s Hospital Health Service District, 2007). Tim Code Blue merupakan tim yang selalu siap setiap saat (sepanjang waktu). Tim Code Blue harus menguasai tindakan Basic Life Support . Tim terdiri dari 3 sampai 4 anggota yaitu : 1. Satu koordinator tim Koordinator dijabat oleh dokter ICU/NICU. Bertugas mengkoordinir segenap anggota tim. Bekerjasama dengan diklat membuat pelatihan kegawat daruratan yang dibutuhkan oleh anggota tim. 2. Satu Petugas medis, terdiri dari dokter jaga atau dokter ruangan. Petugas medis bertugas melakukan identifikasi pasien (triage), memimpin penanggulangan pasien saat terjadi gawat darurat, memimpin tim saat tindakan resusitasi jantung paru, dan menentukan tindakan selanjutnya. 3. Satu Asisten petugas medis dan satu perawat atau dua perawat (perawat pelaksana dan tim resusitasi), bertanggung jawab membantu dokter mengidentifikasi pasien (triage), serta membantu dokter dalam menangani pasien gawat darurat. 4. Satu Kelompok pendukung (bila perlu), maksudnya adalah tim resusitasi yang terdiri dari dokter jaga atau dokter ruangan dan perawat terlatih. Tim ini bertugas memberikan basic life support pada pasien gawat maupun pasien gawat darurat, memberikan resusitasi jantung paru pada pasien gawat atau gawat darurat (Royal Brisbane and Women’s Hospital Health Service District, 2007).
Pendidikan. Pelatihan, dan Jaminan Kualitas Anggota
Code Blue
Pendidikan dan pelatihan BLS ( Basic Life Support) diwajibkan bagi anggota tim code blue dan atau harus memiliki sertifikat ACLS ( Advanced Cardiac Life Support ) yang berlaku 3 tahun, meninjau semua kebijakan dan prosedur, melakukan review standar peraturan, melakukan pengukuran standar pelayanan (jam pelayanan) (Royal Brisbane and Women’s Hospital Health Service District, 2007).
Royal Brisbane and Women’s Hospital Health Service District. 2007. Code blue Manual . Queesland Health: Queensland Goverment