case 1 AMC 1

Kepaniteraan Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Mata Periode 4 Mei s/d 6 Juni 2015 RS Family Medial !enter "FM!#$ Sentul

%aporan Kasus &sti'matisme Myopia !ompositus ()S

(le*+ ,ita Puspitasari Puspitasari 11201414-

Pem.im.in' + dr Mar'rette Paliyama$ Sp M$ M S Fakultas Kedokteran niersitas Kristen Krida aana  Jl. Ter Terusan usan Arjuna Arjuna No.6 Kebon Jeruk, Jakarta Jakarta Barat. Telp Telp.. 021-56942061

F&K%3&S K)(K3R& KRI)& "IRSI3&S KRIS3 KRI)& &!&&# Jl 3erusan &r7una o6 Ke.on Jeruk 8Jakarta 9arat

KP&I3R&& K%IIK  S3&3S I%M P:&KI3 M&3& F&K%3&S K)(K3R& KRI)& ;ari/3an''al 7ian/Presentasi Kasus + &pril 2015 SMF I%M P:&KI3 M&3& Ruma* Sakit Family Medial !enter
Tanda Tangan  Nama

: Gita Puspitasari

 NIM

: 11-2014-147

.............................

Dr. Pembimbing

: dr. Margrette Paliyama !p.M M.!"

.............................

S3&3S P&SI I

II

I)3I3&S  Nama $mur &enis 'elamin #gama Pe(er)aan #lamat Tanggal Pemeri(saan

: Nn. #P# : 20 ta%un : Perempuan : Islam : Ma%asis*a : +iluar permai , gr : 7 Mei 201/

&&MSIS

#ut anamnesis : 7 Mei 201/ Kelu*an tama + Pengeli%atan mata (anan dan (iri buram se)a( 1 ta%un sebelum datang (e Pli(lini( 

! M+ Kelu*an tam.a*an + Tida( ada (elu%an tamba%an Ri=ayat Penyakit Sekaran'+ Pasien mengata(an (edua mata terasa buram se)a( 1 ta%un sebelum datang (e Pli(lini( ! M+. Pasien mengata(an saat dudu( di bang(u (ulia% semester 4  pengi%atan (abur terutama pada saat meli%at )au%. Pasien mengata(an suda% mema(ai (a"a mata se)a( dudu( di bang(u !MP tetapi 1 ta%un ini pengli%atannya men)adi

 buram (embali. asa sa(it pada mata mata mera% dan (eluarnya bele(an dari mata di  pagi %ari di sang(al le% pasien. Ri=ayat Penyakit )a*ulu Pasien mengata(an sebelumnya mema(ai (a"a mata se)a( di bang(u se(la% (elas 2

!MP. Pasien mengata(an saat meli%at papan tulis sulit pengli%atan men)adi buram dan sering memin"ing(an mata supaya dapat meli%at dengan )elas dan pasien a(an mende(ati sumber supaya dapat meli%at lebi% )elas. Pasien tida( memili(i ri*ayat alergi ma(anan ataupun alergi bat. Tida( ada ri*ayat trauma (en"ing manis %iprtensi. Ri=ayat Penyakit Keluar'a+ Pasien mengata(an (eluarganya memili(i ri*ayat penggunaan (a"a mata. Di (eta%ui

aya% ibu dan bibi pasien mengguna(an (a"a mata. i*ayat %ipertensi di (eta%ui terdapat pada aya% pasien

Ri=ayat Ke.iasaan+

Pasien mengata(an sering bermain gadget

III

PMRIKS&& FISIK  & S3&3S ,R&%IS 'eadaan $mum : ai(   'esadaran : +mps Mentis Tanda ital : Te(anan Dara% : 100370mmg •  Nadi : 54 63menit • espirasi : 22 63menit • !u%u : 5.7 + • 9 S3&3S (P3;&%M(%(,IS 

isus: 8D 01 p% 02 !-4.00 +-0./0 a6 0 10 5/35 !-2/0 +-0/



isus 're(si

8! 2350 p% 01/ !-4./0 +-0./0 a6 90 10 5/35 !-2/ + -0/

#ddisi &ara( pupil 'a"amata sebelumnya

'edudu(an bla mata: rt%ria 8D

8!

Tida( ada Tida( ada Tida( ada Tida( ada Tida( ada 

;(stalms ;ntalms De
!egmen anterir mata: 8D Tenang Tenang

inerir  'n)ungti
u(uran mm rele(s "a%aya

Pupil

langsung-tida( langsusng =>3 >? +(lat sine(ia =-? &erni% leta( di tenga%

Iris @ensa

s%ad* test =-?

ele(s undus itreus Papil +3D ati asi #rteri : ena ele(s Ma(ula

ablasi =-?

 

Tenang Tenang Puti% tenang &erni% Dalam &erni% Is(r bulat leta( di tenga% u(uran  mm rele(s "a%aya rele(s "a%aya langsung-tida(  langsusng =>3>? +(lat sine(ia =-? &erni% leta( di tenga% s%ad* test =-?

!egmen psterir mata:

8D > &erni% &ingga bulat batas tegas 04 2: > ;(sudat =-? pendara%an =-?



8! Tenang

Palpebra superir 3 inerir 'n)ungti
Tenang Puti% Tenang &erni% Dalam )erni% Is(r bulat leta( di tenga%



Tida( ada Tida( ada Tida( ada Tida( ada Tida( ada

etina

8! > &erni% &ingga bulat batas tegas 0.4 2: > ;(sudat =-? pendara%an =-? ablasi =-?

Gera(an bla mata: 8D

8!

Tnmetri digital : N3palpasi @apang pandang: 8D

8!

> > 

I



Pupil distan"e

> >

> >

> >

: 5/35

PMRIKS&& %&I Tida( dila(u(an

RSM #namnesis Pasien perempuan berusia 20 ta%un datang (e Pli(lini( Mata ! M+ dengan

(elu%an buram pada mata (anan dan (iri saat meli%at )au% se)a( 1 ta%un yang lalu. Pasien mengata(an mengguna(an (a"a mata se)a( di bang(u (elas 2 !MP tetapi se)a(  1 ta%un yang lalu pengli%atannya (embali men)adi buram. $ntu( meli%at de(at  pasien tida( memili(i (elu%an apapun. asa sa(it pada mata mata mera% dan (eluarnya bele(an di mata saat pagi %ari di sang(al le% pasien. Dari status talmlgis yang di dapat(an : () 01 p% 02 (re(si !-4.00 +-

0./0 a6 0 10 8rt%ria Pupil distane 65/6> I

II III I?

PMRIKS&& isus Posisi 9ola Mata

)I&,(SIS KRJ& #stigmatisme Mypia +mpsitus 8D! )I&,(SIS 9&)I, < PMRIKS&& &JR& < P&3&%&KS&&&

esep (a"a mata

(S 2350 p% 01/ (re(si !-4./0

+-0./0 a6 90 10 8rt%ria

; du(asi: 1. 'a"a mata %arus selelu diguna(aan saat bera(ti
PR(,(SIS

#d itam #d ungsinam #d !anatinam

8++$@I D;AT# =8D? : nam : nam : nam

8++$@I !INI!T# =8!? nam nam nam

3IJ&& PS3&K& )e@inisi

Gangguan rera(si atau di (enal )uga dengan sebutan ametrpia merupa(an gangguan yang ter)adi dimana sinar se)a)ar yang masu( pada mata yang tida( bera(mdasi tida(  ter(us pada retina. Bang termasu( gangguan rera(si yaitu mipia %ipermetrpia astigmatisme dan presbipia. Mipia atau nearsightedness  adala% suatu bentu( (elainan

rera(si dimana sinar-sinar se)a)ar yang datang dari )ara( ta( ter%ingga le% mata dalam (eadaan tida( bera(mdasi dibias(an pada satu titi( di depan retina sedang(an %ipermetrpia ter)adi (arena "a%aya ber(us di bela(ang retina. #stigmat adala% suatu (eadaan dimana sinar yang masu( (e dalam mata tida( terpusat pada satu titi( sa)a. #stigmat merupa(an (elainan pembiasan mata yang menyebab(an bayangan pengli%atan pada satu  bidang (us pada )ara( yang berbeda dari bidang sudut. Pada astigmatisma ber(as sinar tida(  di(us(an (e retina tetapi di dua garis titi( api yang saling tega( lurus. Presbipia adala% (ndisi penurunan daya a(mdasi (arena usia lan)ut. 12 #stigmatisme Mypi"us +mpsitus yaitu dimana sinar-sinar se)a)ar yang masu( (e  bla mata dibias(an le% media rera(ta dalam sumbu rbital a(an terbentu( (us bayangan dua titi( di depan retina semua. #stigmatisme )enis ini titi( (us dari daya bias ter(uat  berada di depan retina sedang(an titi( (us dari daya bias terlema% berada di antara titi( # dan retina. 12 pidemiolo'i

Di Indnesia pre
Di(enal beberapa bentu( mypia : 4 •

Mypia a(sial adala% mypia yang disebab(an le% sumbu rbita yang lebi% pan)ang dibanding(an pan)ang (us media rera(ta. Dalam %al ini pan)ang (us media

•

rera(ta adala% nrmal =E 225 mm? sedang(an pan)ang sumbu rbita F 225 mm. Mypia rera(ti $ adala% mypia yang disebab(an le% bertamba%nya inde( bias media rera(ta. +nt%ya pada (atara( intumesen dimana lensa men)adi "embung se%ibgga pembiasan men)adi lebi% (uat.

Gambar 1: mypi =sumber : ***.nei.ni%.g
eberapa %al yang mempengaru%i resi( ter)adinya mypia antara lain: •

'eturunan. 8rang tua yang mempunyai sumbu blamata yang lebi% pan)ang dari nrmal a(an mela%ir(an (eturunan yang memili(i sumbu blamata yang lebi%

•

 pan)ang dari nrmal pula. as3etnis. Ternyata rang #sia memili(i (e"enderungan mypia yang lebi% besar  =70C , 0C? dari pada rang ;rpa dan #meri(a =0C , 40C?. Paling (e"il adala%

•

#ri(a =10C , 20C?. Perila(u. 'ebiasaan meli%at )ara( de(at se"ara terus menerus dapat memperbesar  resi( mypia. Demi(ian )uga (ebiasaan memba"a dengan penerangan yang (urang memadai. Ge)ala yang banya( di(elu%(an adala% pandangan (abur. Pengli%atan untu( )au%

(abur sedang(an untu( de(at )elas. &i(a dera)at mipianya terlalu tinggi se%ingga leta(   pungtum remtum (edua mata terlalu de(at ma(a (edua mata selalu %arus meli%at dalam  psisi (
lebar. 'adang-(adang

ditemu(an bla mata yang aga( menn)l dan pada segmen psterir biasanya terdapat gambaran yang nrmal atau dapat disertai (resen mypia yaitu gambaran bulan sabit yang ringan di se(itar papil sara pti(.

4

Klasi@ikasi Miopia4

Menurut per)alanan mypia:  4 1.

Mypia stasiner mypia simple(s mypia isilgis Mypia yang menetap setela% de*asa.

2.

Mypia prgresi  Mypia yang bertamba% terus pada usia de*asa a(ibat bertamba% pan)angnya bla mata.

.

Mypia maligna mypia pernisisa mypia degenerati
Menurut klinis+ /

1. !impel mypia: adala% mypia yang disebab(an le% dimensi blamata yang terlalu  pan)ang atau inde(s bias (rnea maupun lensa (ristalinaa yang terlalu tinggi. 2. N(turnal mypia: adala% mypia yang %anya ter)adi pada saat (ndisi se(eliling (urang "a%aya. !ebenarnya (us titi( )au% mata seserang ber
Menurut dera)at beratnya mipi 1. 2.

2

ingan : lensa (re(sinya H 00 Diptri !edang: lensa (re(sinya 00 , 500 Diptri.

.

erat: lensa (re(sinya F 500 Diptri. Penderita mypia (ategri ini ra*an ter%adap  ba%aya pengelupasan retina dan glau(ma sudut terbu(a.

&sti'matisme

#stigmatisme adala% suatu (eadaan dimana sinar yang masu( (e dalam mata tida(  terpusat pada satu titi( sa)a. #stigmat merupa(an (elainan pembiasan mata yang menyebab(an bayangan pengli%atan pada satu bidang (us pada )ara( yang berbeda dari  bidang sudut. Pada astigmatisme ber(as sinar tida( di(us(an (e retina tetapi di dua garis titi( api yang saling tega( lurus. #stigmatisme ringan dapat tanpa ge)ala namun astigmatisme yang berat dapat menyebab(an pengli%atan (abur mata lela% dan sa(it (epala. 124

Gambar 2. #stigmatisme =sumber: www.ophtalmologie) Penyebab ter)adinya astigmatisme pada media rera(ta yang memili(i (esala%an pembiasan yang paling besar adala% (rnea dan lensa. 'esala%an  pembiasan pada (rnea ini ter)adi (arena peruba%an leng(ung (rnea dengan tanpa  pemende(an atau peman)angan diameter anterir psterir blamata. Peruba%an leng(ung permu(aan (rnea ini ter)adi (arena (elainan (ngenital (e"ela(aan lu(a atau parut di (rnea peradangan (rnea serta a(ibat pembeda%an (rnea.  4 !ema(in bertamba% umur seserang ma(a (e(uatan a(mdasi lensa )uga sema(ain ber(urang dan lama (elamaan lensa a(an mengalami (e(eru%an yang dapat menyebab(an astigmatisme . 4 Penatalaksanaan

're(si mypia dengan mengguna(an lensa (n(a atau lensa negati perlu diingat ba%*a "a%aya yang melalui lensa (n(a a(an disebar(an. 'arena itu bila

 permu(aan rera(si mata mempunyai daya bias terlalu besar seperti pada mypia (elebi%an daya bias ini dapat dinetralisasi dengan meleta((an lensa seris (n(a di depan mata.45 esarnya (e(uatan lensa yang diguna(an untu( meng(re(si mata mypia ditentu(an dengan "ara trial and error  yaitu dengan mula-mula meleta(an sebua% lensa (uat dan (emudian diganti dengan lensa yang lebi% (uat atau lebi% lema% sampai memberi(an ta)am pengli%atan yang terbai(.

45

Pasien mypia yang di(re(si dengan (a"amata seris negati ter(e"il yang memberi(an (eta)aman pengli%atan ma(simal. !ebagai "nt% bila pasien di(re(si dengan -.00 diptri memberi(an ta)am pengli%atan 535 demi(ian )uga bila diberi seris -.2/ diptri ma(a sebai(nya diberi(an (re(si -.00 diptri agar untu( memberi(an istira%at mata dengan bai( setela% di(re(si. 45  Astigmatismus dapat di(re(si (elainannya dengan bantuan lensa silinder. 'arena dengan (re(si lensa "ylinder penderita astigmatismus a(an dapat membias(an sinar  se)a)ar tepat diretina se%ingga pengli%atan a(an bertamba% )elas. 45

)a@tar Pustaka 1. 8l
la"(*ell

Publis%ing 200.p. 20-5. . J%it"%er &P ;
/. Gss D# Grs