MAKALAH PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP CARRYING CAPACITY (DAYA (DAYA DUKUNG)
Disusun oleh : Laras Maya an!ana
("#$""%&$')
ui Han*ayani
("#$""%&"+')
,ira A*i ,i-aya
("#$""%&".#) Kelas : /0A /0A
UNI/ERITA MUHAMMADIYAH PR123DR HAMKA 2AKULTA KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
4A4 I PENDAHULUAN
A3 La!ar 4ela5an6
Carrying Capacity di artikan dalam bahasa Indonesia adalah daya dukung. Yang dimaksud daya dukung pada konteks ini adalah daya dukung pada lingkungan hidup. Menurut UU.No. 32 Tahun 200 tentang !erlindungan dan !engelolaan "ingkungan #idup$ "ingkungan #idup itu sendiri adalah kesatuan ruang dengan semua benda$ daya$ keadaan$ dan makhluk hidup$ termasuk manusia dan perilakunya$ yang mempengaruhi alam itu sendiri$ kelangsungan perikehidupan$ dan kese%ahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya. &aya dukung lingkungan hidup adalah kapasitas atau kemampuan ekosistem untuk mendukung kehidupan secara sehat sekaligus mempertahankan produkti'itas$ kemampuan adaptasi$ dan kemampuan memperbarui diri.&aya dukung lingkungan sering diartikan sebagai kemampuan lingkungan untuk mendukung kehidupan manusia.Namun$ lingkungan hidup sering kali tidak diperhatikan manusia.(leh karena itu$ kerusakan lingkungan pun sudah men%adi hal yang umum ter%adi saat ini. #al ini akan berdampak buruk bagi kehidupan pada generasi berikutnya. )erusakan lingkungan hidup sering ter%adi karena adanya peman*aatan dan pengelolaan sumber daya alam tanpa memperhatikan lingkungan itu sendiri atau hanya mementingkan kepentingan manusia itu sendiri. (leh sebab itu$ hal tersebut menyebabkan keseimbangan antara lingkungan hidup dengan peman*aatannya terganggu. Untuk memudahkan$ batasan mengenai carrying capacity atau daya dukung dapat diilustrasikan dengan daya muat atau daya angkut pada mobil. +ika daya muat suatu mobil hanya untuk , orang$ bagaimana %ika mobil tersebut dipenuhi oleh -0 atau bahkan - orang/
&ari gambar di atas menun%ukan baha seharusnya hanya di isi , tetapi di isi lebih dari daya muatnya. #al ini menyebabkan adanya penumpukan atau bias di sebut berdesakan. 1egitu pula !ertumbuhan populasi manusia dapat mempengaruhi daya dukung lingkungan hidup itu sendiri. &engan bertambahnya populasi manusia maka permasalahannya ada di keterbatasan lahan pemukiman. "ahan merupakan bagian dari lingkungan sebagai sumberdaya alam yang mempunyai peranan sangat penting untuk berbagai kepentingan bagi manusia. "ahan diman*aatkan antara lain untuk pemukiman$ pertanian$ peternakan$ pertambangan$
%alan dan tempat bangunan *asilitas sosial$ ekonomi dan sebagainya.
1ertambahnya %umlah penduduk menyebabkan luas lahan garapan cenderung makin kecil$ keadaan ini menyebabkan meningkatnya tekanan penduduk terhadap lahan.
1. umusan Masalah &ari latar belakang yang sudah kami tulis di atas timbul beberapa pertanyaan seperti •
4pa yang di maksud dengan carrying capacity/
•
4pa sa%akah yang mempengaruhi carrying capacity/
C. Tu%uan Tu%uan dari pembahasan mengenai carrying capacity ini sebagai berikut •
Untuk mengetahui pengertian daya dukung 5carrying Capacit y6 pada lingkungan
•
Untuk mengetahui dampak daya dukung 5carrying Capacity6 pada lingkungan
4A4 II II De7inisi Carryin6 Ca8ai!y (Daya Du5un6)
&aya dukung terutama pada lingkungan merupakan suatu peru%udan dari ruang hidup yang nyaman. &aya dukung itu sendiri mempunyai arti %umlah maksimum indi'idu yang dapat didukung atau dilayani oleh sumber daya yang ada di dalam suatu ekosistem. Menurut )amus 1esar 1ahasa Indonesia 520-26 daya dukung adalah *aktor7*aktor pendukung di dalam kehidupan. 8edangkan menurut 4stra dan 9unaan 520-26 yang dimaksud dengan daya
dukung diartikan
sebagai
kemampuan
lingkungan hidup
untuk
mendukung
perikehidupan manusia dan mahluk lain. &aya dukung lingkungan atau carrying capacity adalah batas atas dari pertumbuhan suatu populasi$ di mana %umlah populasi tersebut tidak dapat lagi didukung oleh sarana$ sumberdaya dan lingkungan yang ada.4tau secara lebih singkat dapat di%elaskan sebagai batas akti'itas manusia yang berperan dalam perubahan lingkungan. )onsep ini berasumsi baha terdapat kepastian keterbatasan lingkungan yang bertumpu pada pembangunan 5:oer;aini$ -<6. 8edangkan menurut "en=en dan Murray 520036$ kebutuhan hidup manusia dari lingkungan dapat dinyatakan dalam luas area yang dibutuhkan untuk mendukung kehidupan manusia."uas area untuk mendukung kehidupan manusia ini disebut %e%ak ekologi 5ecological
footprint 6 ."en=en
%uga
men%elaskan
baha
untuk
mengetahui
tingkat
keberlan%utan sumberdaya alam dan lingkungan$ kebutuhan hidup manusia kemudian dibandingkan dengan luas aktual lahan produkti*.!erbandingan antara %e%ak ekologi dengan luas aktual lahan produkti* ini kemudian dihitung sebagai perbandingan antara lahan tersedia
dan lahan yang dibutuhkan. Carrying capacity atau daya dukung lingkungan mengandung pengertian kemampuan suatu tempat dalam menun%ang kehidupan mahluk hidup secara optimum dalam periode aktu yang pan%ang.&aya dukung lingkungan dapat pula diartikan kemampuan lingkungan memberikan kehidupan organisme secara se%ahtera dan lestari bagi penduduk yang mendiami suatu kaasan. &e*inisi daya dukung lingkungan atau carrying capacity •
+umlah organisme atau spesies khusus secara maksimum dan seimbang yang dapat didukung oleh suatu lingkungan>
•
+umlah penduduk maksimum yang dapat didukung oleh suatu lingkungan tanpa merusak lingkungan tersebut>
•
+umlah makhluk hidup yang dapat bertahan pada suatu lingkungan dalam periode %angka pan%ang tanpa membahayakan lingkungan tersebut>
•
+umlah populasi maksimum dari organisme khusus yang dapat didukung oleh suatu lingkungan tanpa merusak lingkungan tersebut> ata7rata kepadatan suatu populasi atau ukuran populasi dari suatu kelompok manusia di baah angka yang diperkirakan akan meningkat dan di atas angka yang diperkirakan untuk menurun disebabkan oleh kekurangan sumberdaya. )apasitas pembaa akan berbeda untuk tiap kelompok manusia dalam sebuah lingkungan tempat tinggal$ disebabkan oleh %enis makanan$ tempat tinggal$ dan kondisi sosial dari masing7masing lingkungan tempat tinggal tersebut. Carrying Capacity?CC 5kapasitas daya tampung6 merupakan kemampuan optimum
lingkungan untuk memberikan kehidupan yang baik dan memenuhi syarat kehidupan terhadap penduduk yang mendiami lingkungan tersebut. 4pabila kemampuan optimum telah terpenuhi$ sedangkan populasi cenderung meningkat maka akan ter%adi persaingan dalam memperebutkan sumberdaya 58&6. Untuk mengurangi disparitas pemenuhan kebutuhan masing7masing indi'idu akan sumberdaya 58&6 maka diperlukan sebuah teknologi yag dapat
membantu memperbesar kapasitas sumberdaya 58&6. 4danya konsep Carrying Capacity 5CC6 berdasarkan sebuah pemikiran baha lingkungan mempunyai batas kapasitas maksimum guna mendukung pertumbuhan populasi penduduk yang berbanding lurus dengan a=as man*aatnya. )apasitas daya tampung 5CC6 dibedakan atas @ 5empat6 tingkatan$ yaitu -. CC Maksimum$ apabila 8& yang tersedia telah diman*aatkan semaksimal mungkin dan telah
melebihi daya dukung 8& dalam memenuhi kebutuhan populasi
penghuninya. 2. CC 8ubsistem$ apabila peman*aatan 8& melebihi kapasitas daya tampung 8& akan tetapi populasi tidak optimum sehingga melebihi kebutuhan populasi. 3. CC 8uboptimum$ apabila peman*aatan 8& yang ada berada di baah rata7rata kebutuhan populasi. @. CC (ptimum$ apabila kapasitas daya tampung 8& berada di baah rata7rata kebutuhan populasi.
9ambar 2. - Carrying Capacity Indicator 5olasisasi$ 200<6
2a5!or07a5!or yan6 Me98en6aruhi Daya Du5un6
&aya dukung berkelan%utan ditentukan oleh banyak *aktor$ baik *aktor bio*isik maupun sosial7budaya7ekonomi.)edua kelompok *aktor ini saling mempengaruhi. Aaktor bio*isik penting yang menentukan daya dukung daya dukung berkelan%utan ialah proses ekologi yang merupakan sistem pendukung kehidupan dan keanekaragaman %enis yang merupakan sumberdaya gen. Misalnya hutan adalah salah satu *aktor ekologi dalam sistem pendukung kehidupan. #utan melakukan *otosintesis menghasilkan oksigen yang kita perlukan untuk perna*asan kita. 4pabila proses *otosintesis terhenti atau menurun dengan drastis karena hutan atau tumbuhan pada umumnya habis atau sangat berkurang$ kandungan oksigen dalam udara akan menurun dan kehidupan kita akan terganggu. #utan %uga mempunyai *ungsi orologi yaitu melindungi tata air dan tanah dari erosi. )erusakan hutan akan mengakibatkan rusaknya tata air dan ter%adinya erosi tanah. Brosi tanah akan menurunkan kesuburan tanah yang berarti menurunkan produksi dan menambah biaya produksi$ menyebabkan pendangkalan sungai$ aduk dan saluran irigasi> menurunkan produksi ikan dan memperbesar bahaya ban%ir. Mahluk hidup secara keseluruhan merupakan sistem dalam daur materi. usaknya daur materi akan mengakibatkan pencemaran. &an lebih hebatnya lagi $ kerusakan daur materi akan mengancam kelangsungan hidup semua mahluk hidup. Aaktor sosial budaya %uga mempunyai peranan yang sangat penting$ bahkan menentukan dalam daya dukung berkelan%utan. 8ebab akhirnya manusialah yang menentukan apakah pembangunan akan ber%alan terus atau terhenti. )emelaratan pada salah satu pihak merupakan hambatan untuk pembangunan. Tetapi pada lain pihak kemelaratan %uga merupakan cambuk untuk per%uangan memperbaiki nasib diri sendiri. 8ebaliknya kekayaan pada salah satu pihak mengandung kekuatan untuk pembangunan. Aaktor7*aktor yang dapat menentukan daya dukung lingkungan dalam kondisi baik atau tidak antara lain$ adalah ketersedian bahan baku dan energi$ akumulasi limbah dari
akti'itas produksi 5termasuk mana%emen limbahnya6 dan tentu interaksi antar makhluk hidup yang ada di dalam lingkungan. &engan kata lain daya dukung harus mampu mencakup daya dukung lingkungan *isik$ biologi dan persepsi atau psikologis. &alam upaya pelestarian *ungsi lingkungan hidup 5pengelolaan6$ akan selalu ada kegiatan7kegiatan seperti kegiatan peman*aatan 5termasuk penataan dan pemeliharaan6$ pengendalian$ pemulihan dan %uga pengembangan kaasan lingkungan hidup. !embangunan berkelan%utan adalah upaya pelestarian yang paling baik$ karena dalam prosesnya akan selalu memperhatikan daya dukung lingkungan sehingga dapat di%adikan modal pembangunan untuk generasi7generasi selan%utnya. Untuk itu$ sebelum melakukan pengelolaan hendaknya ditentukan terlebih dahulu nilai dari daya dukung lingkungan yang men%adi targetnya.&alam penentuan daya dukung suatu kaasan perlu diperhatikan setidaknya tiga aspek utama$ yaitu ekologi$ ekonomi dan sosial. #al ini penting mengingat baha interaksi antara kegiatan pengelolaan dengan ekosistem dari kaasan tersebut akan tergambarkan dengan sangat kompleks$ sehingga memerlukan pendekatan yang multidimensi !roses perencanaan pembangunan dengan konsep daya dukung mengandung pengertian adanya kemampuan dari alam dan sistim lingkungan buatan untuk mendukung kebutuhan yang melibatkan keterbatasan alam yang melebihi kemampuannya$ yang secara tidak langsung dapat menyebabkan degradasi atau kerusakan lingkungan. )eterbatasan *isik lingkungan dapat ditoleransi %ika terdapat kompensasi biaya untuk menghindari resiko atau bahaya yang ter%adi.&engan demikian pembangunan hanya dapat dilakukan pada tempat yang memiliki =ona potensial.8elain aspek *isik$ daya dukung %uga tergantung pada kondisi sosial$ masyarakat$ aktu dan tempat 58uryanto$ 200<6. &aya dukung lingkungan yaitu kemampuan sebidang lahan dalam mendukung kehidupan manusia 58umaroto$ 200-6.)emudian Notohadiprairo 5--6 men%elaskan
baha daya dukung tersebut dinilai menurut ambang batas kesanggupan lahan sebagai suatu ekosistem untuk menahan keruntuhan akibat dampak penggunaan. !embahasan daya dukung meliputi tingkat penggunaan lahan$ pemeliharaan mutu lingkungan$ tu%uan pengelolaan$ pertimbangan biaya pemeliharaan dan kepuasaan pengguna sumberdaya. Implementasi daya dukung lingkungan dapat dilakukan dengan tiga cara -. &aya dukung lingkungan disusun pada le'el minimum sebagai akti'itas baru yang dapat diakomodasikan sebelum ter%adi perubahan yang nyata dalam lingkungan yang ada. Misalnya daya dukung untuk ilayah pertanian$ kehutanan dan kegiatan isata. 2. !erubahan dapat diterima$ tetapi pada le'el tertentu dibatasi agar tidak mengalami proses degradasi serta sesuai dengan ketentuan standart. Cara ini kemungkinan dapat lebih meluas dan rele'an terutama untuk ambang batas udara dan air. Contoh implementasi model ini adalah i%in pembuangan limbah yang disesuaikan dengan kapasitas %aringan air. 3. )apasitas lingkungan diterima sebagai akti'itas baru. Model ini dipakai untuk mana%emen
sumberdaya.
Cara
ini
kemungkinan
tidak
rele'an
dengan
kasus
perkembangan kota$ namun dapat rele'an dalam kasus drainase yang menyebar pada lahan pertanian basah 58uryanto$ 200<6. )emudian Notohadiprairo 5--6 men%elaskan baha tata ruang secara umum memenuhi kriteria kesesuaian lahan$ aasan lingkungan dan aasan ekonomi bila diterapkan secara bersama7sama.!enggunaan lahan di baah kelayakan memang memenuhi kriteria kesesuaian 5menghemat penggunaan lahan6$ namun potensi ekonomi lahan tidak diman*aatkan sepenuhnya.!eman*aatan yang melampaui ukuran kelayakan berarti melanggar kedua kriteria tata guna lahan 5kesesuaian dan aasan lingkungan6.&alam hal ini penggunaan lahan terpaksa disubsidi dengan bahan dan energi berupa teknologi$ sehingga lahan digunakan secara tidak e*isien dan men%adi suatu sistem yang mantap semu 5metastable6.
9ambar )emampuan$ &aya &ukung$ )esesuaian$ )eman*aatan dan)elayakan "ahan &alam Tata 9una "ahan
8etiap daerah memiliki karakteristik geogra*i yang berbeda7beda serta ditambah dengan kegiatan manusia dengan berbagai kepentingannya$ sehingga daya dukung lingkungan akan sangat ber'ariasi. &i daerah yang kondisi daya dukung lingkungannya masih relati* baik$ sebagian masyarakat masih kurang memperhatikan dampak lingkungan sehingga mengakibatkan berkurangnya daya dukung lingkungan. #al ini akan dapat berlaku sebaliknya$ yaitu kemampuan lingkungan untuk mendukung kehidupan manusia akan berkurang. !erkembangan teknologi dan kema%uan industri akan berdampak pada kualitas daya dukung lingkungan yang pada akhirnya akan merusak lingkungan itu sendiri 58unu$ 200- -06.
4A4 III PENUTUP Kesi98ulan &aya
dukung lingkungan merupakan
kemampuan lingkungan hidup
untuk
mendukung kehidupan. &aya dukung terbagi men%adi dua komponen$ yaitu kapasitas penyediaan 5supporti'e capacity6$ dan kapasitas tamping 5assimilati'e capacity6. )esesuian lahan berhubungan dengan daya dukung lingkungan karena mempunyai kesinergian antara daya dukung lingkungan dengan peman*aatan lahan. "ahan dikatakan sesuai atau tidak ketika akan dilakukan peman*aatan lebih lan%ut$ maka digunakan mutu baku lingkungan untuk menilai baha apakah lingkungan telah rusak atau tercemar. Nilai ambang batas terbagi men%adi batas tertinggi dan terendah dari kandungan =at7=at$ mahluk hidup atau komponen7komponen lain dalam setiap interaksi yang berkenaan dengan lingkungan khususnya yang mempengaruhi mutu lingkungan. &apat dikatakan lingkungan tercemar apabila kondisi lingkungan telah meleati ambang batas 5batas maksimum dan batas minimum6 yang telah ditetapkan berdasarkan baku mutu lingkungan.
&4AT4 !U8T4)4
http??.chem7is7try.org?materikimia?kimia7industri?limbah7industri?daya7dukung7 lingkungan? http??.scribd.com?doc?@<3<2?,?&aya7dukung7lingkungan? http??erdhapura.penataanruang.net?indeD.php/ optionEcom%*usionF%*ileEdoku.phpFidEisustrategis G31dayadukunglahanFItemidE-0F%*ileEdoku.phpFidEisustrategis>dayadukunglahan FdoEbacklink? http??aish7idea.blogspot.co.id?20--?03?kaitan7kerusakan7lingkungan7di.html? http??.academia.edu?2-,H?&ayatampungdandukunglingkungan? https??ekodukasi.ordpress.com?content?carrying7capacity72? 4rsyad$8itanala
dan
ustiadi$Brnan.200H.
!enyelamatan
Tanah$
4ir$
dan
"ingkungan.1ogor 1uku (bor. #ard%asoemantri$ -H. #ukum Tata "ingkungan. Bdisi )e7empat$ Yogyakarta Uni'ersitas 9a%ah Mada press. esosoedarmo$ 8oed%iran. )artainata$ )usata. dan 8oegiarto$ 4prilani.-
[email protected]!engantar BkologiJ. +akarta emad%a )arya CK. Iran$ :.4.&. -2. !rinsip7!rinsip Bkologi dan (rganisasi Bkosistem$ )omunitas dan "ingkunganJ. +akarta 1umi 4ksara.