Pemilik
Box of Art Barbershop
Manajer Barbershop
Hairstylist
Shift Pagi -Siang
Shift Siang-Malam
Hairstylist
Hair Tattoo Stylist
44
BUSINESS PLAN
BOX OF ART BARBERSHOP
Alexander Dwiki Prapaska
2013-021-101
LOGO PERUSAHAAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan terhadap Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan anugerah-Nya yang selalu menyertai penulis dalam pembuatan Business Plan sebagai tugas dari Mata Kuliah Peminatan Kewirausahaan dari Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis dan Ilmu Komunikasi sehinggan Business Plan ini dapat terselesaikan dengan baik.
Penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dan menyokong baik secara langsung maupun tidak langsung dalam proses pembelajaran di Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis dan Ilmu Komunikas,Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.
Dalam penulisan Business Plan ini mungkin masih banyak terjadi kesalahan dan kekurangan. Penulis memohon maaf apabila selama ini melakukan kesalahan dan sikap yang tidak berkenan kepada semua pihak. Besar harapan penulis agar Business Plan ini dapat berjalan sukses dan dapat menjadi inspirasi bagi pembacanya.
DAFTAR ISI
Logo Perusahaan 1
Kata Pengantar 2
Daftar Isi 3
Bab 1 Pendahuluan 7
1.1. Latar Belakang 7
1.2. Visi dan Misi 10
1.2.1. Visi 10
1.2.2. Misi 10
1.3. Inti Bisnis 11
Bab 2 Analisa Eksternal dan Internal 12
2.1. Analisis Eksternal 12
2.1.1. Analisis Potensi Pasar 12
2.1.2. Analisis Pesaing 15
2.2. Analisis Internal 18
2.3. Key Factor 20
Bab 3 Rencana/ Strategi Pemasaran 22
3.1.Tujuan Rencana Pemasaran 22
3.2. Segmenting 23
3.2.1. Segmentasi Demografis 23
3.2.2. Segmentasi Psikografis 25
3.2.3. Segmentasi Geografis 26
3.3. Targeting 28
3.4. Positioning 28
3.5. Strategi 7P 29
3.5.1. Product (Produk/Jasa) 30
3.5.2. Price (Harga) 31
3.5.3. Promotion (Promosi) 32
3.5.4. Place (Tempat) 33
3.5.5. People (Manusia) 34
3.5.6. Physical Evidence (Sarana Fisik) 35
3.5.7. Process (Proses) 36
Bab 4 Rencana/ Strategi Operasional 37
4.1. Tujuan Strategi Operasional 37
4.2. Fasilitas & Peralatan 37
4.3. Prosedur Pelaksanaan Kegiatan Operasional 40
Bab 5 Rencana/ Strategi Sumber Daya Manusia 42
5.1. Tujuan Perencanaan Sumber Daya Manusia 42
5.2. Struktur Organisasi 42
5.3. Uraian Tugas & Deskripsi Pekerjaan 43
5.4. Seleksi & Rekruitmen 45
5.5. Kompensasi & Benefit 46
5.6. Jam Kerja SDM 47
Bab 6 Rencana/ Strategi Inovasi 50
6.1. Tujuan Rencana Inovasi 50
6.2. Rencana Inovasi 50
Bab 7 Rencana Keuangan 52
7.1. Tujuan Rencana Keuangan 52
7.2. Asumsi Keuangan 52
7.3. Data Keuangan 53
7.4. Analisis Biaya 61
Bab 8 Kesimpulan 62
Daftar Pustaka 64
Lampiran 65
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sesuai perkembangan di lingkungan perkotaan Jakarta baik lifestyle telah menjadi bagian dari hidup baik di kalangan muda maupun yang sudah berusia. Khususnya yang paling banyak terlihat adalah bagaimana seseorang mengekspresikan dirinya dalam pembentukan model rambutnya. Apa lagi selama rambut di kepala manusia tidak berhenti tumbuh, maka usaha pangkas rambut/barbershop pun akan selalu dicari orang. Banyak yang kita lihat dalam kehidupan sehari-hari di mana banyak pria di Ibukota Jakarta ini yang berpenampilan metroseksual. Berdasarkan pengamatan saya, banyak kalangan pria yang tinggal di Ibukota Jakarta ingin tersohor dengan mengikuti penampilan orang yang ternama baik seorang actor, pemain bola, model, dll.
Menurut Mark Simpson, seorang journalist, penulis, berkebangsaan Inggris, urusan bersolek ternyata tidak didominasi oleh para wanita saja. Kaum adam pun sudah mulai menaruh perhatian pada penampilannya. Walaupun hanya beberapa urusan saja. Mark simpson memulai teori metroseksual dalam sebuah buku pertamanya yang ditulisnya yaitu Male Impersonators. Dimana istilah metroseksual tersebut adalah pria lajang belia dengan pendapatan berlebih. Mereka hidup dan bekerja di kawasan perkotaan, dimana penampilan merupakan suatu hal yang teramat penting di dalam hidup mereka, sehingga hal tersebut merupakan suatu pasar baru yang tertarik untuk kami garap. (Simpson, 1994)
Walaupun banyak yang melihat bahwa bisnis ini terkesan remeh, namun pendapatan yang diperoleh dari usaha pangkas rambut/barbershop sangatlah menggiurkan bagi para pengusaha kecil. Usaha pangkas rambut menjadi suatu pilihan usaha bagi para pengusaha muda yang ingin memulai bisnis dengan modal yang terjangkau. Usaha pangkas rambut/barbershop skala kecil dapat dibuka di tempat – tempat tanpa biaya seperti rumah atau tempat berukuran kecil yang tidak digunakan. Dengan menekan pengeluaran akan penyewaan tempat usaha.
Misalkan, apa bila kita mau memulai usaha tanpa menyewa tempat maka usaha dapat dibuka dirumah seperti di berbagai space kecil yang kiranya tidak digunakan, sebagai contoh garasi, gudang, atau berbagai ruangan maupun space kosong yang kiranya kosong dan belom memiliki fungsi yang baik.
Pendapatan dari usaha pangkas rambut/barbershop sangat menarik perhatian, bahkan termaksud cukup tinggi dibandingkan dengan usaha kecil lainnya. Andaikan kita menghargai per kepala sebesar 50 ribu rupiah, apa bila kita mendapati pelanggan yang mencukur rambutnya berkisaran 10 orang per harinya, penghasilan sebulannya sudah mendapati 15 juta rupiah.
Usaha ini bersifat jasa, jadi selain dengan menggunakan modal yang kecil untuk memulai usaha, diperlukan pula soft skill untuk dapat memangkas rambut dan juga menata rambut sesuai dengan keinginan para pelanggan. Walaupun tempat yang diperlukan untuk membentuk usaha tersebut tidaklah besar, namun lokasi yang strategis juga diperlukan untuk menarik pelanggan. Lalu bagaimana anda membuat pelanggan/konsumen pangkas rambut akan selalu kembali lagi ke tempat Anda ketika mereka mau mencukur rambut lagi juga merupakan suatu strategi marketing yang penting dengan meningkatkan relasi antar pekerja-pelanggan.
Selain dengan memberikan jasa pencukuran rambut bagi pelanggan, hal lain pun dapat dikembangkan untuk meningkatkan bisnis pangkas rambut ini. Seperti contohnya yaitu:
Bisa menjual berbagai produk perawatan rambut serta untuk peningkatan style rambut seperti berjualan pomade, minyak rambut, creambath, dll.
Box of Art Barbershop adalah nama yang kami pilih untuk barbershop kami, karena tujuan kami adalah memberikan style rambut yang menarik dan artistik bagi kalangan anak-anak maupun dewasa. Hal ini lah yang menjadi pertimbangan kami untuk menjalankan suatu bisnis barbershop, dimana lokasi Jakarta Selatan adalah tempat yang paling ideal untuk menjalankan bisnis tersebut.
Visi dan Misi
1.2.1 Visi
Menjadikan bisnis barbershop kami sebagai bisnis barbershop yang menyajikan layanan yang memuaskan dan hasil model pemotongan yang artistik.
1.2.2 Misi
Mengelola bisnis barbershop dengan profesional serta dengan keahlian pencukur rambut yang ahli dalam segala bentuk style/model rambut yang diinginkan bagi pelanggan baik dari model vintage maupun modern.
Bekerja sama dengan beberapa supplier hair product agar dapat memberikan banyak pilihan product rambut yang baik dan berkualitas.
Menguasai berbagai lokasi strategis di daerah Jakarta Selatan dan sekitarnya, yang mudah diakses bagi para pelanggan yang memerlukan jasa potong maupun perawatan rambut.
Inti Bisnis
Box of Art Barbershop adalah sebuah barbershop yang mengutamakan kenyamanan service serta hasil yang memuaskan bagi para pelanggan. Kami memahami mengenai bisnis barbershop serta berbagai macam model rambut yang diinginkan oleh para pelanggan. Tim bisnis yang kami bentuk tentunya memiliki mastery serta kerjasama yang baik agar dapat memahami fungsional serta pelayanan yang disajikan luar-belakang. Barbershop kami menyajikan nuansa barbershop yang terasa seperti era 19th century dengan kombinasi fantasy dan teknologi dari kombinasi konsep interior Steampunk (https://en.wikipedia.org/wiki/Steampunk).
BAB 2
ANALISA EKSTERNAL DAN INTERNAL
Analisis Eksternal
2.1.1. Analisis Potensi Pasar
Dapat diketahui bahwa penduduk di Ibukota Jakarta banyak pendatang mahasiswa maupun pelajar yang datang dari penjuru nusantara untuk menuntut ilmu sekolah dan juga universitas popular di sini. Mahasiswa dan pelajar merupakan potensi pasar yang baik dalam bisnis ini. Khususnya pada umur remaja saat ini penampilan sangat diperhatikan oleh mereka. Kaum borjuis pun menjadi potensi pasar yang cukup berperan pula dalam target konsumen kami.
Seperti yang telah dibahas mengenai para pria metroseksual dimana hal tersebut banyak ditemukan di kota-kota besar karena pengaruh globalisasi yang kuat terasa khususnya di Ibukota Jakarta. Hal yang diungkapkan oleh Mark Simpson di artikelnya di harian The Independent berbunyi seperti berikut:
"Pria Metroseksual, pria lajang belia dengan pendapatan berlebih, hidup dan bekerja di kawasan perkotaan (karena disitulah toko-toko terbaik tersedia), mungkin adalah pasar produk konsumen yang paling menjanjikan pada dekade ini. Pada dekade 80-an pria seperti ini hanya dapat ditemukan di dalam majalah fashion seperti GQ, dalam iklan televisi jeans Levi's atau dalam bar gay. Pada dekade 90-an ia ada di mana-mana dan ia gemar berbelanja." (Simpson, 1994)
Walau berdasarkan dari artikel yang telah ditulis oleh Mark Simpson merupakan tulisan lama, namun kata-kata yang disampaikannya masih berlaku di era 20th century ini. Semakin besarnya pengaruh metroseksual di Indonesia, maka tentu pasar pelanggan pun akan terus meningkat seiring waktunya.
Opportunities
Perkembangan bisnis barbershop di Jakarta cukup berkembang dan pastinya dibutuhkan oleh banyak orang karena penampilan juga cukup berperan dalam gaya hidup urban
Khususnya bagi para laki-laki berpenghasilan tinggi serta anak-anak usia remaja. Bagi pekerja kantoran banyak yang dituntut agar memiliki penampilan serapi mungkin untuk menunjukan sikap yang professional. Sedangkan dari sisi kalangan generasi muda, dimana mereka masih show off dengan banyak mengikuti trend yang ada di lingkungan sekitarnya.
Berkembangnya dunia informasi seiring berkembangnya teknologi
Hal ini memberikan banyak pengaruh secara visual maupun verbal dimana pengaruh globalisasi khususnya dalam perkembangan trend. Dibandingkan dengan tahun-tahun yang telah silam, informasi yang sudah sangat mudah untuk didapat serta diakses bagi para masyarakat perkotaan Jakarta memberikan banyak masukan bentuk penampilan khususnya style gaya rambut.
Threats
Persaingan di dalam barbershop di Ibukota Jakarta sudah mulai meningkat
Dikarenakannya modal kecil yang dibutuhkan untuk memulai bisnis tersebut dan meningkatnya peminat dalam bisnis ini, persaingan dalam bisnis barbershop pun mulai ketat.
Belum adanya tingkat kepercayaan yang tinggi di dalam pelayanan jasa potong rambut kami.
Dengan baru memulainya bisnis kami di persaingan yang sudah cukup ketat ini, cukup sulit dalam penyampaian pelayanan yang ada untuk mempertahankan pelanggan agar tetap selalu kembali di barbershop kami.
2.1.2. Analisis Pesaing
Pesaing terdekat kami terletak di Jl. Kemang Raya No.16, 2, Jakarta, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang kami anggap sebagai pesaing utama yaitu Alexander Barbershop, karena selain lokasinya yang strategis harganya pun paling bersaing dengan barbershop kami. Akan kami sampaikan sedikit ilustrasi sederhana mengenai kekuatan (strength) serta kelemahan (weakness) dari masing-masing barbershop dengan tabel dibawah ini:
Box of Art
Barbershop
Alexander
Barbershop
Lokasi
+
+
Pelayanan
+
+
Dekorasi
+
-
Harga
-
+
Note:
(+): baik
(-): kurang baik
Strength
Letak yang sangat strategis
Dikatakan strategis karena dekat dengan kawasan perumahan dan hiburan Kemang Raya sehingga sangat mudah diakses bagi para costumer.
Banyaknya pelanggan karena barbershop ini sudah cukup lama dikenal
Pelanggan lebih banyak karena usaha barbershopnya sudah terlebih dahulu terbentuk dari pada barbershop kami.
Modal yang digunakan lebih besar
Hal ini dilihat dari cepatnya proses perkembangan pembukaan cabang di berbagai lokasi yang ramai pelanggan.
Pengalaman yang lebih banyak
Karena telah bergelut lebih lama dalam usaha barbershop ini maka pengalaman yang didapat tentunya lebih banyak dalam sistem pelayanan.
Weakness
Dekorasi yang kurang menarik
Desain dekorasi ruangan barbershop yang kurang menarik menjadi salah satu kekurangan dalam barbershop ini.
Ruangan barbershop yang kecil
Ruangan untuk proses pemotongan rambut sangat kecil sehingga bagi para pelanggan yang mengantri terpaksa menunggu diluar karena tidak memiliki ruang tunggu yang cukup baik.
Analisis Internal
Proses analisis ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai kelebihan (strength) serta kekurangan (weakness) dari pengaruh Internal dalam usaha barbershop kami.
Strength
Barbershop kami menyediakan beberapa perlengkapan yang dapat membuat pelanggan dapat merasa lebih nyaman saat sedang melakukan proses pemotongan rambut.
Perlengkapan yang dimaksud disini yaitu berbagai komponen yang membuat pelanggan dapat menikmati waktu saat sedang menunggu proses pemotongan rambut. Sebagai contoh jubah yang biasa digunakan saat sedang proses pemotongan rambut, bahan tengahnya dari sekitar dada ke pinggang terbuat dari plastik bening dimana tujuannya agar pelanggan dapat tetap bisa sambil bermain hp atau juga membaca buku yang sudah disediakan oleh kami maupun buku/majalah yang telah dibawa sendiri oleh pelanggan.
Harga sangat kompetitif
Harga yang barbershop kami tawarkan terhadap costumer sangat bersaing. Dengan harga yang bersaing costumer tetap mendapat kan hasil yang memuaskan dan merasa puas atas pelayanan kami.
Pelayanan service pemotongan yang cepat
Barbershop kami memiliki standard pemotongan rambut dimana dalam 1 kali proses pemotongan terjadi paling tidak memakan waktu 30-45 menit dengan hasil yang maksimal.
Memberikan massage tanpa pungutan biaya
Dengan pemberian massage ringan setelah proses pencukuran bertujuan merilekskan pelanggan merupakan nilai plus barbershop kami.
Weakness
Masih dalam proses pengembangan sistem
Karena baru memulai bisnis barbershop ini kami masih belom mempunyai sistem yang kuat dalam pelayanan yang inovatif sehingga masih terlihat sederhana.
Modal yang tidak besar
Penggunaan modal yang tidak besar membuat barbershop kami pengembangannya masih terbatas, maka dari itu menjadi kelemahan awal mula barbershop kami berdiri.
Hanya memiliki 1 lokasi barbershop
Karena penggalangan modal yang terbatas, barbershop kami baru membuka 1 lokasi di daerah Jakarta Selatan.
Key Factor
Menurut kami kunci dari keberhasilan usaha barbershop ini adalah hubungan pelayanan karyawan yang baik terhadap pelanggan sehingga memberikan suatu image yang baik dan dapat mengambil perhatian para pelanggan tetap. Dari jalinan relasi tersebut pun berperan banyak karena costumer yang merasa puas dengan pelayanan kami akan datang kembali bahkan dapat merekomendasikan pada teman atau kerabatnya sehinggan proses promosi ini dapat mempengaruhi jumlah pelanggan yang seiring berjalannya waktu akan semakin bertambah. Serta desain interior yang terlihat vintage memberikan nuansa yang unik dan menarik perhatian costumer agar terus tertarik menggunakan jasa layanan potong rambut kami.
BAB 3
RENCANA/STRATEGI PEMASARAN
3.1. Tujuan Rencana Pemasaran
Menurut (Stanton, 2001), definisi pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang atau jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. Jika kita analisis dari bab 1 dan bab 2, Box of Art Barbershop ditujukan sebagai pionir di bisnis barbershop, maka dari itu ada berbagai tujuan pemasaran dari Box of Art Barbershop yakni sebagai berikut:
Memperkenalkan Box of Art Barbershop kepada masyarakat
Telah kita ketahui bahwa usaha barbershop akan selalu dibutuhkan selama bertahun-tahun ke depan karena secara ilmiah rambut seseorang tentu akan selalu bertambah panjang dan perlu dipangkas atau pun juga melakukan perawatan. Dengan memberikan layanan yang terbaik bagi para pelanggan yang menggunakan jasa potong rambut kami, diharapkan dapat kembali lagi untuk menggunakan jasa kami. Budaya yang ingin kami terapkan di sini adalah para pekerja kami yang mengutamakan keinginan para pelanggan sebagai standar kinerja bagi mereka, karena kepuasan pelanggan adalah hal yang kami utamakan di sini.
STP (Segmenting, Targeting, and Positioning)
3.2. Segmenting
Menurut (Pride & Ferrel, 1995) mengatakan bahwa segmentasi pasar adalah suatu proses membagi pasar ke dalam segmen segmen pelanggan potensial dengan kesamaan karakteristik yang menunjukkan adanya kesamaan perilaku pembeli dan sebagai suatu proses pembagian pasar keseluruhan menjadi kelompok kelompok pasar yang terdiri dari orang orang yang secara relatif memiliki kebutuhan produk yang serupa.
Segmentasi pasar yang digunakan Box of Art Barbershop dibagi menjadi 3 bagian yaitu segmentasi demografis, segmentasi psikografis, dan segmentasi geografis.
3.2.1. Segmentasi Demografis
Dalam segmentasi demografi, pasar dibagi menjadi grup grup dengan dasar pembagian yang akan kami telusuri yaitu usia, jenis kelamin, tingkat pendapatan. Setidaknya ada 3 alasan mengapa pendekatan demografi ini hampir selalu disertakan, antara lain adalah informasi demografi adalah informasi yang mudah dijangkau dan relatif lebih murah untuk mengidentifikasikan target market, informasi demografi memberikan insight tentang trend yang sedang terjadi, meski tidak dapat untuk meramalkan perilaku konsumen, demografi dapat dilihat untuk melihat perubahan permintaan aneka produk dan yang terakhir demografi dapat digunakan untuk mengevaluasi kampanye kampanye pemasaran.
Box of Art Barbershop mengklasifikasikan pasar berdasarkan usia pelanggannya. Pasar utama yang diincar oleh barbershop kami adalah kaum metroseksual dan juga para masyarakat bergaya hidup urban yang tinggal di daerah perkotaan Jakarta, namun bagi para pelanggan anak-anak maupun pria dewasa pun tetap disambut hangat di dalam barbershop kami. Pengklafikasian dibagi berdasarkan dari usia dan juga kebutuhan pelanggan sebagai berikut:
Anak-anak (8-15 tahun)
Pada umumnya target pasar kami bagi pemotongan rambut anak-anak bukan menjadi yang utama, namun dengan standar kinerja karyawan kami, barbershop kami bisa menangani dan memberikan hasil yang baik pula bagi kalangan anak-anak.
Remaja dan Dewasa (13< tahun keatas)
Para pelanggan dari kalangan remaja dan dewasa ini lah yang menjadi pasar utama bagi barbershop kami, dengan hasil dan standar pelayanan yang barbershop kami sajikan bagi para pelanggan memiliki nilai plus karena telah memahami berbagai macam bentuk style dan trend rambut baik model vintage maupun modern saat ini.
Dilihat dari tingkat pendapatannya berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS):
Tabel 3.1. Indikator Pendapatan Provinsi DKI Jakarta
Distribusi Pendapatan dan Gini Rasio
Satuan
2009
2010
2011
2012
2013
2014
40 % Berpendapatan Rendah
Persen
19,29
18,25
16,96
15,67
17,59
14,66
40 % Berpendapatan Sedang
Persen
35,63
34,08
35,37
33,94
31,51
35,55
20 % Berpendapatan Tinggi
Persen
45,08
47,66
47,67
50,39
50,90
49,79
Gini Ratio
Skala
0,340
0,381
0,385
0,397
0,364
0,436
3.2.2. Segmentasi Psikografis
Psikografi itu sendiri adalah ilmu untuk menggunakan psikologi dan demografi guna lebih memahami konsumen. Berdasarkan segmentasi psikografis, pelanggan dibagi menjadi berbagai kelompok:
Pria metroseksual/ gaya hidup urban
Sosok para pria muda berpenampilan dandy, senang memanjakan dirinya, sangat peduli dengan penampilannya, senang menjadi pusat perhatian (bahkan menikmatinya), sangat tertarik dengan fashion dan berani menampilkan sisi femininnya. Mereka ini bahkan ditengarai sebagai sosok narsistik, yang jatuh cinta tidak hanya terhadap diri sendiri, tetapi juga gaya hidup urban. Oleh karena itu penggunaan jasa barbershop kami merupakan salah satu kebutuhan kaum ini.
Kelompok pelanggan kebutuhan
Kecenderungan masyarakat umumnya memiliki pemikiran yang cukup simpel. Untuk perawatan rambut bukanlah merupakan hal utama bagi mereka, namun daya belinya tetap ada apa bila sedang membutuhkannya.
3.2.3. Segmentasi Geografis
Segmentasi geografik adalah membagi pasar menjadi beberapa unit secara geografik seperti negara, regional, negara bagian, kota atau komplek perumahan. Sebuah perusahaan mungkin memutuskan untuk beroperasi dalam satu atau beberapa wilayah geografik ini atau beroperasi disemua wilayah tetapi lebih memperhatikan perbedaan kebutuhan dan keinginan yang dijumpai. Banyak perusahaan dewasa ini "meregionalkan" progam pemasaran mereka, melokalkan produk, iklan, promosi, dan usaha penjualan agar sesuai dengan kebutuhan masing - masing wilayah. (https://alvanlovi.wordpress.com).
Segmentasi geografis barbershop kami didasarkan wilayah tempat tinggal di Jakarta Selatan (sumber: www.wikipedia.com)
Kota Administrasi Jakarta Selatan adalah nama sebuah kota administrasi di bagian selatan Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Pusat Pemerintahannya berada di Kebayoran Baru. Jakarta Selatan adalah salah satu dari lima kota administrasi dan satu kabupaten administrasi DKI. Di sebelah utara, Jakarta Selatan berbatasan dengan Jakarta Barat dan Jakarta Pusat. Di sebelah timur berbatasan dengan Jakarta Timur. Di sebelah selatan berbatasan dengan Kota Depok, dan sebelah barat dengan Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan. Berdasarkan data statistic dari Badan Pusat Statistik (bps.go.id) penduduk laki-laki yang tinggal di Jakarta Selatan sebanyak 1,072,327 jiwa.
Jakarta Selatan adalah kota administrasi yang paling kaya dibandingkan dengan wilayah lainnya, dengan banyaknya perumahan warga kelas menengah ke atas dan tempat pusat bisnis utama.
Kawasan – kawasan elit yang bergaya hidup urban menjadi target utama kami. Khususnya di daerah kawasan perumahan elit dan tempat – tempat berkumpulnya. Seperti Kemang, Pondok Indah, Bintaro, Panglima Polim, Senopati, dan sekitarnya.
3.3. Targeting
Menurut website (www.yuiword.com) secara singkat adalah membidik kelompok konsumen mana yang akan kita sasar. Dalam proses ini perusahaan mempertimbangkan apakah akan memilih segmen massal, beberapa segmen, segmen kecil, dan segmen sangat kecil. Setelah perusahaan telah memilih segmen pasarnya, perusahaan memutuskan berapa banyak dan segmen pasar mana yang harus dibidik.
Bagi usaha Box of Art Barbershop kami, target utama kami adalah para kaum metroseksual dan urban baik remaja maupun dewasa yang tinggal di daerah perkotaan Ibukota Jakarta Selatan dan sekitarnya (Kemang, Pondok Indah, dll). Kecenderungan para pria yang sangat peduli akan penampilan nya, dapat diasumsikan memiliki kebutuhan untuk melakukan perawatan rambut di mana perawatan rambut merupakan suatu kepentingan bagi lifestyle mereka. Sehingga biasanya mereka akan menggunakan jasa pemotongan rambut dari jasa barbershop kami.
3.4. Positioning
Menurut website (www.yuiword.com) Positioning adalah bagaimana kita menjelaskan posisi produk/jasa pada konsumen. Apa beda produk/jasa kita dibandingkan kompetitor dan apa saja keunggulannya, yakni memperkuat dan memperluas posisi perusahaan yang sekarang, membuat posisi baru yang belum dibuat oleh perusahaan lain, melakukan reposisi dalam persaingan dan menciptakan eksklusifitas.
Box of Art Barbershop melakukan positioning dengan tujuan untuk memberikan jasa perawatan rambut yang memberikan hasil yang memuaskan dan professional. Motto utama dari barbershop kami adalah:
"Your style is defined by what makes you feel most comfortable."
Dengan memberikan model rambut baik model rambut vintage maupun modern, menciptakan hasil yang artistik memuaskan segala keinginan yang para pelanggan Box of Art Barbershop harapkan.
3.5. Strategi 7P
Menurut (Kotler & Armstrong, 2004) pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan managerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.
Namun praktek pemasaran tidaklah berhenti sampai disitu, banyak hal yang masuk kedalam konsep pemasaran. Karena perkembangan zaman yang akhirnya membuat para pengusaha yang harus mengikuti keinginan dan kebutuhan para pelanggan. Hal ini pula yang menjadi cikal bakal permasalahan timbulnya pesaing-pesaing baru dalam menjalankan dunia bisnis. Bagi seorang wirausaha tentunya hal ini bukanlah hambatan yang perlu dikhawatirkan, justru disinilah peran kreator –kreator untuk menciptakan hal yang baru sebagai salah satu inovasi dengan menggunakan strategi pemasaran agar dapat menembus dunia persaingan bisnis. Oleh karena itu, Box of Art Barbershop menggunakan bauran pemasaran 7P menurut Philip Kotler yaitu product, price, promotion, place, people, pyshical evidence, dan process.
3.5.1. Product (Produk/Jasa)
Box of Art Barbershop seperti yang telah tertulis di nama usaha kami, adalah usaha jasa yang bergerak di bidang perawatan rambut khusus untuk pria baik anak-anak maupun dewasa. Kami telah menyediakan berbagai pilihan model rambut yang kiranya telah mengikuti trend serta keinginan mayoritas dari pihak pelanggan yang biasa dijadikan acuan untuk model rambut mereka. Namun, barbershop kami pun dapat beradaptasi dalam pilihan model rambut yang diinginkan pula oleh pelanggan.
Hal lain yang kami layani selain dari jasa pemotongan rambut, barbershop kami pun melayani pencukuran jenggot (Shaving Beard), creambath rambut. Salah satu keunikan dari barbershop kami adalah memberikan keunikan Hair Tattoo dimana membentuk style rambut yang artistik seperti model tattoo yang akan disajikan pada lampiran gambar di akhir paper ini.
3.5.2. Price (Harga)
Harga adalah sejumlah uang yang dikeluarkan pelanggan untuk membeli suatu barang ataupun jasa. Di barbershop kami menaruh harga Rp 60.000,- harga/ setiap pemotongan sudah termaksud free pemijatan saat sedang proses pemotongan, namun apa bila ingin melakukan cuci rambut, cukur jenggot, dsb akan dikenakan biaya tambahan yang relative murah dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 3.2.
Daftar Harga Box of Art Barbershop
PRICELIST
Haircut
(+) Tonic & Massage
Rp 60.000,-
Hairwash
(+) Massage
Rp 25.000,-
Creambath
(+) Fullback Massage
Rp 35.000,-
Shaving with Cream
Rp 35.000,-
Hair Tattoo
Price by request
Start from
Rp 60.000 – Rp 150.000,-
3.5.3. Promotion (Promosi)
Promosi merupakan komunikasi yang dimaksudkan untuk memasarkan produk atau pun jasa. Banyak bentuk promosi yang dapat digunakan oleh Box of Art Barbershop kami seperti Media Sosial, brosur, spanduk, website, dsb. Penjelasan lebih lengkap mengenai promosi usaha kmi sebagai berikut:
Menyebarkan brosur dengan menambahkan fasilitas-fasilitas menarik yang ada pada barbershop kami.
Memberikan free cut setelah 5x pemotongan untuk pelanggan yang pertama kali mencoba jasa potong rambut kami.
Memberikan pelayanan khusus seperti Massage.
Memberikan jaminan bagi pelanggan jika kurang puas dengan hasil pemotongan rambut, maka pembayaran gratis atau dibayar 50%.
Memiliki Media Social untuk mempromosikan berbagai macam hasil model rambut pelanggan serta video-video singkat yang menarik untuk dilihat potensi pelanggan baru.
Memiliki website sendiri agar mudah untuk pelanggan baik yang lama maupun baru dalam mengetahui informasi-informasi baru dari barbershop kami.
3.5.4. Place (Tempat)
Tempat disini berperan cukup penting untuk fungsi distribusi dan logistic yang dilibatkan dalam rangka penyediaan jasa barbershop kami. Box of Art Barbershop cabang pertama kami berlokasi di Kemang Utara, Jakarta Selatan. Berikut denah lokasi ruko Box of Art Barbershop:
Gambar 3.1. Denah Ruko Box of Art Barbershop
3.5.5. People (Manusia)
Manusia yang dimaksud dalam strategi People disini adalah penyeleksian karyawan, pelatihan, dan juga motivasi bagi karyawan kami dimana bertujuan sebagai pembeda dari usaha barbershop kami dengan barbershop lainnya. Strategi kami adalah mempekerjakan spesialis pemotong rambut yang memiliki ketrampilan serta training/kursus dalam potong rambut pria professional. Dengan memiliki standar keahlian yang baik dalam perawatan rambut dan juga memahami cara mengkelola bisnis barbershop, membuat para pelanggan dapat mempercayai kualitas layanan yang diberikan oleh barbershop kami.
3.5.6. Physical Evidence (Sarana Fisik)
Sarana fisik disini merupakan segala bentuk yang berwujud yang ditujukan terhadap konsumen sebagai nilai tambah usaha barbershop kami. Beberapa sarana fisik yang bisa disajikan Box of Art Barbershop kami untuk meningkatkan pemasaran antara lain:
Box of Art Barbershop layaknya nama barbershop kami memiliki design interior yang menarik dengan konsep Steampunk (https://en.wikipedia.org/wiki/Steampunk) dimana genre yang mulai muncul selama tahun 1980 dan awal 1990-an yang menggabungkan unsur-unsur fiksi ilmiah, fantasi, sejarah alternatif, horor, dan fiksi spekulatif. Steampunk terinspirasi dari pengaturan tenaga uap yang secara luas digunakan pada masa Inggris di era Victoria atau era "Wild West" di Amerika Serikat. Karya Steampunk sering menampilkan teknologi atau inovasi futuristik didasarkan pada perspektif Victoria pada fashion, budaya, gaya arsitektur, dan seni. Teknologi di sini termasuk mesin fiktif seperti yang ditemukan dalam karya-karya HG Wells dan Jules Verne, atau para penulis kontemporer Philip Pullman, Scott Westerfeld dan China Mieville. Untuk merealisasikannya kami menyewa Design Interior yang berpengalaman dan memiliki ketertarikan dengan konsep Steampunk yang ingin kami sajikan.
3.5.7. Process (Proses)
Box of Art Barbershop menyediakan tenaga kerja pemotong rambut yang terlatih dan telah mengikuti berbagai penyeleksian dan training dalam sekolah perawatan rambut. Sehingga memberikan jaminan hasil yang baik dalam pelayanan serta model rambut yang mengikuti trend. Selain itu kami pun memiliki sistem yang sedang dikembangkan dimana dalam proses pembooking an untuk memotong rambut serta jasa panggilan pemotong rambut ke rumah dapat dilakukan dengan teratur. Dengan begitu para pelanggan pun dapat merasakan kenyamanan tanpa harus mengantri lama. Standard pemotongan rambut kami pun untuk satu pelanggan tidak lah memakan waktu yang lama sekitar 30-45 menit, sehingga para pelanggan dapat mengestimasi kan jadwal kegiatannya dengan waktu jasa kami tanpa mengurangi kualitas yang diberikan oleh Box of Art Barbershop.
BAB 4
RENCANA/STRATEGI OPERASIONAL
4.1. Tujuan Strategi Operasional
Berdasarkan site www.slideshare.net Strategi operasional adalah suatu visi fungsi yang menetapkan keseluruhan arah atau daya dorong untuk pengambilan keputusan. Hal ini ditujukan oleh Box of Art Barbershop agar segala kegiatan dalam pelayanan kami berjalan dengan baik, terorganisir secara rapi sesuai dengan bentuk alur kegiatan yang telah dirancang oleh kami. Segala bentuk kegiatan apa bila terjadinya pemesanan melalui telpon dan email semuanya dijadwalkan dengan waktu kerja yang disesuaikan terhadap para karyawan kami, lalu dijalankan sesuai schedule agar para pelanggan serta karyawan memiliki jadwal yang teratur.
4.2. Fasilitas & Peralatan
Box of Art Barbershop mempersiapkan berbagai macam fasilitas di store Barbershop kami dan juga peralatan yang digunakan untuk proses perawatan rambut. Disini kami akan memberikan berbagai rincian mengenai fasilitas serta peralatan yang diperlukan pada barbershop kami. Detail perawatan yang akan disajikan di barbershop kami sebagai berikut:
Tabel 4.1. Peralatan Box of Art Barbershop
No
Nama Barang
Unit
1
Kursi Barber Belmont Ardan Hitam Merah
2 unit
2
Kaca Cermin
Kaca Barber MSB-2
Cermin Genggam Bulat Tebal
2 unit
2 unit
3
Mesin Cukur Wahl Special Edition (Paket)
Sisir (1 unit)
Mesin cukur rambut Wahl Special Edition (1 unit)
Sepatu Ukuran Rambut USA (4 unit)
Kuas Pembersih mata pisau (1 unit)
Botol Minyak (1 unit)
2 unit
4
Mesin Cukur Tattoo Rambut Wahl Stylique
1 unit
5
Gunting Rambut:
Gunting Potong Excellent Pro 6''
Gunting Sasak VnG 6''
2 unit
2 unit
6
Wasbak Keramik Bulat Hitam + Kran Tunggal + Shower
2 unit
7
Kap Lampu Gantung Silver
2 unit
8
Pisau Cukur Lipat Gold Dollar
2 unit
9
Asahan Kulit (Genuine Leather Razor Strop)
2 unit
10
Kuas Wajah Omega Besar 6Pcs
1 unit
11
Shaving Cream Gillette 195gr
2 unit
12
Appron Stylist Kain Tebal Hitam
2 unit
13
Handuk
Handuk Wajah (Face Towel) Tebal Shapely (isi 20 pcs)
Handuk Leher Mutia (isi 4 pcs)
1 unit
1 unit
14
Botol Semprotan Schwarzkopf
2 unit
15
Kuas Wajah Isi Bedak Kecil Hitam (with powder)
2 unit
16
Sikat Rambut Elov
2 unit
17
TP-Link Wireless Router TL-MR3420 – Putih
1 unit
18
Meja Tamu Jati Modern Minimalis Seri Aura
1 unit
19
Sofa Santai Minimalis Model Victoria
1 unit
20
Rainbow Hair Dryer
2 unit
21
Acer Aspire 4750-2312G50Mn
1 unit
22
LG 32" LED TV 32LF520A - Hitam
1 unit
23
Sound SystemSimbadda Speaker CST 1200 N
1 unit
24
Modena Showcase Cooler Finestra - SC-1180 - 180L - Hitam
1 unit
25
Towel Warmer KD-20S
1 unit
26
Vaccum Cleaner Rambut Portable
1 unit
4.3. Prosedur Pelaksanaan Kegiatan Operasional
Kegiatan operasional yang dilakukan oleh Box of Art Barbershop dibagi menjadi 2 yaitu kegiatan layanan pemotongan rambut di lokasi barbershop yang tersedia, yakni sebagai berikut:
4.3.1. Kegiatan Layanan Barberhop
Jadwal pembukaan Box of Art Barbershop
Box of Art Barbershop kami memiliki sekitar 4 orang karyawan yang bekerja secara bergantian agar proses pekerjaan serta pelayanan dapat berjalan lancar. Barbershop kami dibuka sejak 10.00-20.00. Lamanya waktu proses pemotongan apa bila hanya memotong rambut memakan waktu berkisar 30 – 45 menit, namun apa bila melakukan shaving, creambath, atau hairwash waktunya disesuaikan dengan tambahan pelayanan yang diberikan. Proses seorang pelanggan dalam menggunakan jasa pelayanan kami yaitu:
Pelanggan pertama menghampiri kasir untuk memesan pelayanan jasa potong rambut barbershop kami
Apabila keadaan barbershop tidak ramai, pelanggan dapat langsung menuju ke kursi barber, apa bila masih ramai dapat menunggu dulu di tempat tunggu
Pelanggan ditangani oleh salah satu karyawan kami lalu model rambut yang dipilih disesuaikan dengan order yang diminta oleh pelanggan
Selesai proses layanan, pelanggan menuju kasir dan membayar sesuai dengan harga yang telah tertera di barbershop kami
BAB 5
RENCANA/STRATEGI SUMBER DAYA MANUSIA
5.1. Tujuan Perencanaan Sumber Daya Manusia
Perencanaan Sumber Daya Manusia yang dibentuk oleh Box of Art Barbershop kami bertujuan untuk menganalisa dan mengidentifikasi kebutuh dari Sumber Daya Manusia yang diperlukan guna menjalankan kegiatan pelayanan operasional dari Box of Art Barbershop.
5.2. Struktur Organisasi
Gambar 5.1.
Struktur Organisasi Box of Art Barbershop
5.3. Uraian Tugas & Deskripsi Pekerjaan
Tabel 5.1.
Deskripsi Pekerjaan SDM Box of Art Barbershop
Jenis Pekerjaan
Karyawan
Deskripsi Pekerjaan
Pemilik Barbershop
1 orang
Berlaku sebagai marketing, financial, serta mengkoordinir kinerja karyawan
Mengatur pendapatan para karyawan Box of Art Barbershop Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan Box of Art Barbershop
Manajer Barbershop/ Bagian Keuangan
1 orang
Membuat laporan keuangan baik pemasukan maupun pengeluaran barbershop
Bertanggung jawab atas seluruh keuangan Box of Art Barbershop Membayar gaji pegawai Box of Art Barbershop
Hairstylist
2 orang
Bekerja secara shift yang dibagi menjadi 2:
(Pagi-Siang)
(Siang-Malam)
Melayani kebutuhan pelanggan baik jasa pemotongan maupun perawatan rambut
Hair Tattoo Stylist
1 orang
(Fulltime buka-tutup barbershop)
Melayani jasa stylist hair tattoo berdasarkan design yang diinginkan pelanggan
5.4. Seleksi & Rekruitmen
Tabel 5.2.
Persyaratan dan Kriteria Pelamar Pekerjaan
No
Jenis Pekerjaan
Persyaratan dan Kriteria
1
Manajer Barbershop/ Bagian Keuangan
Pendidikan minimal SMA atau sederajat
Memiliki komunikasi yang baik, memiliki sifat kemimpinan yang baik
Mampu membuat laporan keuangan
Pria/ wanita, maksimal berusia 40 tahun
Terampil menggunakan Komputer
2
Hairstylist
Pendidikan minimal SMA atau sederajatnya
Memiliki softskill serta pelatihan pemotongan rambut
Pria, maksimal berumur 35 tahun
3
Hair Tattoo Stylist
Pendidikan minimal SMA atau sederajatnya
Memiliki softskill serta pelatihan pemotongan rambut
Pria, maksimal berumur 35 tahun
Memiliki jiwa artistik dalam membentuk hair tattoo sesuai keinginan pelanggan barbershop
5.5. Kompensasi & Benefit
Berikut merupakan data kompensasi dan benefit yang diterima oleh SDM dari Box of Art Barbershop:
Tabel 5.3
Kompensasi dan Benefit SDM di Box of Art Barbershop
No
Jenis Pekerjaan
Kompensasi dan Benefit
1
Pemilik Barbershop
Gaji Pokok: Rp 9.000.000/ bulan
2
Manajer Barbershop/ Bagian Keuangan
Gaji Pokok: Rp 3.500.000 / bulan
Tunjangan hari raya: 1 bulan gaji
Uang transport: Rp 20.000 /hari
3
Hairstylist
Gaji pokok:
Rp 2.000.000/ bulan (shift pagi – siang)
Rp 2.000.000/ bulan (shift sore – malam)
Tunjangan hari raya: 1 bulan gaji
Uang transport: Rp 10.000/ hari
4
Hair Tattoo Stylist
Gaji pokok: Rp 3.250.000/ bulan (tergantung pengalaman dan bakat)
Tunjangan hari raya: 1 bulan gaji
Uang transport: Rp 20.000/ hari
5.6. Jam Kerja SDM
Pembagian jam kerja SDM Box of Art barbershop tentu berbeda-beda disesuaikan dengan jenis pekerjaan masing-masing karyawan. Tentunya jam istirahat setiap karyawan pun akan berbeda. Box of Art Barbershop bukadari hari senin – minggu dengan 30 hari kerja selama 1 bulan. Hari libur karyawan dijatahkan 1 hari per bulannya, jadwal libur pun akan ditetapkan dengan jadwal libur yang ada untuk hari yang berbeda. Pada tanggal merah layanan jasa barberbox diliburkan. Sehingga karyawan mempunyai hari libur 1 hari selama 1 bulan dan setiap tanggal merah. Berikut jadwal jam kerja dan jam istirahat karyawan Box of Art Barbershop:
Tabel 5.4.
Jam Kerja SDM Box of Art Barbershop
Jenis Pekerjaan
Jam Kerja
Waktu Kerja/ Hari
Manajer Barbershop/ Bagian Keuangan
Senin – Jumat: 10.00 – 19. 00
Sabtu – Minggu 10.00 – 16.00
8 Jam Kerja
5 Jam Kerja
Hairstylist
Shift Pagi – Siang
Senin – Jumat: 10.00 – 15.00
Sabtu – Minggu 10.00 – 15.00
Shift Siang – Malam
Senin – Jumat: 15.00 – 20.00
Sabtu – Minggu 15.00 – 20.00
4,5 Jam Kerja
4,5 Jam Kerja
4,5 Jam Kerja
4,5 Jam Kerja
Hair Tattoo Stylist
Senin – Jumat: 11.00 – 20.00
Sabtu – Minggu: 12.00 – 20.00
8 Jam Kerja
5 Jam Kerja
Tabel 5.5
Jam Istirahat SDM Box of Art Barbershop
Jenis Pekerjaan
Jam Istirahat
Waktu Istirahat per Hari
Istirahat Siang
Istirahat Sore
Manajer Barbershop/ Bagian Keuangan
14.00
-
1 Jam
Hairstylist
Shift Pagi – Siang
Shift Sore - Malam
13.00
-
-
17.00
30 Menit
30 Menit
Hair Tattoo Stylist
16.00
-
1 Jam
BAB 6
RENCANA/STRATEGI INOVASI
6.1. Tujuan Rencana Inovasi
Tujuan dari rencana inovasi dari Box of Art Barbershop adalah meningkatkan kualitas layanan dan mampu bersaing dengan pesaing lainnya. Saat ini persaingan dalam jasa barbershop semakin ketat. Box of Art Barbershop harus mampu bersaing dan menjadi yang terdepan dalam bisnis barbershop ini. Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dari Steampunk Barbersop agar mampu bersaing di bisnis barbershop ini.
6.2. Rencana Inovasi
Inovasi yang dilakukan oleh Box of Art Barbershop untuk mencapai tujuan dari inovasi adalah:
Inovasi di bidang jasa:
Menerima pesanan jasa hair tattoo stylist
Bagi para pelanggan yang menginginkan model rambut yang artistic, Box of Art Barbershop memberikan jasa layanan potong rambut Hair Tattoo yang memberikan pola model rambut layaknya tattoo yang di design pada badan.
Pengembangan hairstyle dalam bentuk dreadlock dan cornrow
Sering dikenal juga dengan gaya bentuk rambut gimbal dan cornrow. Merupakan gaya rambut yang unik dengan melakukan teknik kepangan terhadap rambut yang panjang. Hal ini nantinya akan dikembangkan setelah menemukan tenaga ahli dalam melakukan gaya rambut dreadlock dan cornrow
BAB 7
RENCANA KEUANGAN
7.1. Tujuan Rencana Keuangan
Dalam pembentukan suatu usaha, perusahaan harus menyiapkan rencana keuangan guna untuk mengetahui apakah usaha yang dijalankan tersebut memberikan keuntungan atau memberikan kerugian terhadap perusahaan. Rancangan keuangan memberikan gambaran secara rinci mengenai biaya-biaya yang diperlukan serta perhitungan pendapatan yang akan diperoleh. Bab ini digunakan untuk mengetahui apakah bisnis dapat dijalankan atau tidak.
7.2. Asumsi Keuangan
Asumsi keuangan dari Box of Art disusun dimulai dari investasi awal hingga Break Even Point. Disini penulis menjelaskan tentang biaya – biaya yang diperlukan untuk memulai bisnis ini seperti peralatan, biaya kompensasi dan sebagainya. Setelah itu penulis akan melakukan perhitungan – analisa sehingga dapat mengetahui bisnis tersebut layak atau tidak untuk dijalankan.
Asumsi – asumsi keuangan yang akan digunakan untuk menyusun proyeksi rencana keuangan:
Pembangunan serta pendirian bisnis barbershop ini menggunakan modal sendiri dan pinjaman dana orang tua
Biaya penyusutan peralatan searah dengan umur peralatan tersebut sehingga terdapat kemungkinan penggantian peralatan baru
Terdapat biaya lain – lain yang mungkin terjadi seiring berjalannya proses bisnis
Perhitungan pendapatan sesuai dengan perkiraan rata – rata penjualan yang merefleksikan pendapatan per bulan
7.3. Data Keuangan
Berikut merupakan perincian data – data keuangan Box of Art Barbershop:
Tabel 7.1. Investasi Awal
No
Deskripsi
Jumlah
Penyusutan/ Tahun
Penyusutan/ Bulan
1
Biaya peralatan dengan masa pakai 3 tahun
Rp 36.265.000
Rp 12.088.333
Rp 1.007.361
2
Biaya renovasi Box of Art Barbershop dengan masa pakai 5 tahun
Rp 15.000.000
Rp 3.000.000
Rp 250.000
Total
Rp 51.265.000
Rp 15.083.333
Rp 1.257.361
Tabel 7.2. Biaya Awal Peralatan
No
Nama Barang
Unit
Harga/ unit
Total
1
Kursi Barber Belmont Ardan Hitam Merah
2 unit
Rp 5.000.000
Rp 10.000.000
2
Kaca Cermin
Kaca Barber MSB-2
Cermin Genggam Bulat Tebal
2 unit
2 unit
Rp 1.150.000
Rp 30.000
Rp 2.300.000
Rp 60.000
3
Mesin Cukur Wahl Special Edition (Paket)
Sisir (1 unit)
Mesin cukur rambut Wahl Special Edition (1 unit)
Sepatu Ukuran Rambut USA (4 unit)
Kuas Pembersih mata pisau (1 unit)
Botol Minyak (1 unit)
2 unit
Rp 565.000
Rp 1.130.000
4
Mesin Cukur Tattoo Rambut Wahl Stylique
1 unit
Rp 160.000
Rp 160.000
5
Gunting Rambut:
Gunting Potong Excellent Pro 6''
Gunting Sasak VnG 6''
2 unit
2 unit
Rp 110.000
Rp 110.000
Rp 220.000
Rp 220.000
6
Wasbak Keramik Bulat Hitam + Kran Tunggal + Shower
2 unit
Rp 600.000
Rp 1.200.000
7
Kap Lampu Gantung Silver
2 unit
Rp 150.000
Rp 300.000
8
Pisau Cukur Lipat Gold Dollar
2 unit
Rp 150.000
Rp 300.000
9
Asahan Kulit (Genuine Leather Razor Strop)
2 unit
Rp 80.000
Rp 160.000
10
Kuas Wajah Omega Besar 6Pcs
1 unit
Rp 125.000
Rp 125.000
11
Shaving Cream Gillette 195gr
2 unit
Rp 150.000
Rp 300.000
12
Appron Stylist Kain Tebal Hitam
2 unit
Rp 200.000
Rp 400.000
13
Handuk
Handuk Wajah (Face Towel) Tebal Shapely (isi 20 pcs)
Handuk Leher Mutia (isi 4 pcs)
1 unit
1 unit
Rp 200.000
Rp 120.000
Rp 200.000
Rp 120.000
14
Botol Semprotan Schwarzkopf
2 unit
Rp 40.000
Rp 80.000
15
Kuas Wajah Isi Bedak Kecil Hitam (with powder)
2 unit
Rp 40.000
Rp 80.000
16
Sikat Rambut Elov
2 unit
Rp 35.000
Rp 70.000
17
TP-Link Wireless Router TL-MR3420 – Putih
1 unit
Rp 300.000
Rp 300.000
18
Meja Tamu Jati Modern Minimalis Seri Aura
1 unit
Rp 2.000.000
Rp 2.000.000
19
Sofa Santai Minimalis Model Victoria
1 unit
Rp 3.500.000
Rp 3.500.000
20
Rainbow Hair Dryer
2 unit
Rp 55.000
Rp 110.000
21
Acer Aspire 4750-2312G50Mn
1 unit
Rp 3.200.000
Rp 3.200.000
22
LG 32" LED TV 32LF520A – Hitam
1 unit
Rp 2.500.000
Rp 2.500.000
23
Sound System Simbadda Speaker CST 1200 N
1 unit
Rp 450.000
Rp 450.000
24
Modena Showcase Cooler Finestra – SC-1180 – 180L – Hitam
1 unit
Rp 3.280.000
Rp 3.280.000
25
Towel Warmer KD-20S
1 unit
Rp 2.000.000
Rp 2.000.000
26
Vaccum Cleaner Rambut Portable
1 unit
Rp 1.500.000
Rp 1.500.000
Total
Rp 36.265.000
Tabel 7.3. Biaya Operasional Per Bulan
Biaya Operasional
No
Deskripsi
Unit
Harga/Unit
Total
1
Biaya Operasional:
Biaya Internet
Biaya Transport
Biaya Telepon
Biaya Listrik
Biaya Penyewaan Tempat/ Bulan
Biaya Promosi Social Media
Biaya Cetak Brosur
Biaya Lain – lain
Total
100
Rp 300.000
Rp 1.800.000
Rp 200.000
Rp 1.000.000
Rp 5.843.333
Rp 400.000
Rp 2.000
Rp 200.000
Rp 300.000
Rp 1.800.000
Rp 200.000
Rp 1.000.000
Rp 5.843.333
Rp 400.000
Rp 200.000
Rp 200.000
Rp 9.943.333
2
Gaji Pegawai/ Bulan:
Manajer Barbershop/ Bagian Keuangan
Hairstylist
Hair Tattoo Stylist
Total
1
2
1
Rp 3.500.000
Rp 2.000.000
Rp 3.250.000
Rp 3.500.000
Rp 4.000.000
Rp 3.250.000
Rp 10.750.000
Total Biaya Operasional
Rp 20.693.333
Biaya Penyusutan per Bulan
Rp 1.257.361
Estimasi pendapatan per bulan
Pada layanan barbershop yang akan diperoleh, penulis menggunakan asumsi:
Setiap harinya Box of Art Barbershop mendapati pelanggan sebanyak 17 orang
Dari 17 pelanggan yang ada 4 diantaranya menggunakan jasa layanan hairwash
Dari 17 pelanggan yang ada 2 diantaranya menggunakan jasa layanan creambath
Dari 17 pelanggan yang ada 4 diantaranya menggunakan jasa layanan shaving
Setiap harinya Box of Art Barbershop mendapati pelanggan sebanyak 1 orang yang menggunakan jasa hair tattoo dengan estimasi request desain termudah
Tabel 7.4. Estimasi Pendapatan
No
Perkiraan
Jumlah Pelanggan
Pendapatan per hari
Pendapatan per bulan
1
Hairstylist
17
Rp 1.020.000
Rp 30.600.000
2
Hairwash
4
Rp 100.000
Rp 3.000.000
3
Creambath
2
Rp 70.000
Rp 2.100.000
4
Shaving with Cream
4
Rp 140.000
Rp 4.200.000
5
Hair Tattoo
1
Rp 60.000
Rp 1.800.000
Total
Rp 41.700.000
Rata – rata laba keuntungan bersih dalam 1 bulan operasional
= perkiraan estimasi pendapatan – biaya operasional – penyusutan bulanan
= 41.700.000 - 20.693.333 - 1.257.361 = 19.749.306
Jadi rata – rata laba keuntungan per bulan Box of Art Barbershop adalah Rp 19.749.306,- dan meningkat seiring dengan pertumbuhan jumlah konsumen dan brand image yang semakin dikenal.
7.4. Analisis Biaya
Tabel 7.5. Analisis Biaya
Arus Kas
Keuntungan + penyusutan
Rp 21.006.667
Profit Margin
Keuntungan : pendapatan
0,4736
Payback Period
Investasi awal : arus kas
2,4404
Keuntungan sebesar Rp 21.006.667
Profit margin dari Box of Art Barbershop adalah sebesar 47,36% dari pendapatan
Payback period Box of Art Barbershop adalah selama kurang lebih 2,4404 bulan (dibulatkan) = 2,4 bulan
BAB 8
KESIMPULAN
Berdasarkan keseluruhan data dan analisis dari rencana bisnis yang telah dibuat, maka dapat disimpulkan bawah rencana bisnis Box of Art Barbershop ini layak untuk dijalankan dimana bisnis barbershop dengan konsep steampunk industrial yang memiliki inovasi hair tattoo stylist yang artistik cukup jarang ditemukan di Jakarta. Hal tersebut dapat menjadi keunggulan bisnis kami dengan potensi pasar yang cukup besar. Dengan analisa keuangan yang telah dijabarkan, bisnis ini memiliki keuntungan sebesar 41,54% dan payback period selama 3,5 bulan dengan perhitungan normal. Dengan adanya inovasi yang berjalan, diharapkan bisnis ini semakin besar dan mampu bersaing dengan persaingan yang ada.
Box of Art Barbershop memiliki 4 orang karyawan yang bekerja secara shift maupun fulltime. Hal tersebut membuat beberapa konsumen tidak dapat menggunakan jasa layanan Box of Art Barbershop. Apabila Box of Art Barbershop namanya sudah banyak dikenal, maka kami akan mulai mencari lokasi lain dan menambah karyawan kami yang kiranya memiliki potensi pasar yang tinggi sehingga dapat meningkatkan profit yang lebih besar. Selain penambahan karyawan, Box of Art Barbershop akan mengembangkan layanan pembuatan model rambut dreadlock dan cornrow yang kiranya mensupport konsep steampunk yang disajikan oleh barbershop kami. Diharapkan pada nantinya Box of Art Barbershop dapat berkembang dan dapat tersohor dalam jasa layanan perawatan rambut.
Daftar Pustaka
Kotler, P., & Armstrong, G. (2004). Dasar-Dasar Pemasaran, Edisi Kesembilan, Jilid 1. Jakarta: Indeks.
Pride & Ferrel. (1995). Pemasaran: Teori dan Praktek Sehari-hari. Jakarta: Binarupaa Aksara.
Simpson, M. (1994). Male Impersonators.
Stanton, W. J. (2001). Prinsip-prinsip Pemasaran, Jilid Ketujuh. Jakarta: Erlangga.
Sumber lainnya:
https://en.wikipedia.org/wiki/Steampunk
https://www.bps.go.id/
https://alvanlovi.wordpress.com
www.yuiword.com
www.slideshare.net
www.kursibarbershop.com
www.alatcukurrambut.com
www.teakpalace.com
www.lazada.co.id
www.rumah123.com
Lampiran
Contoh Hair Tattoo
Contoh dekorasi interior
Lokasi Ruko Steampunk Barbershop
Berbagai macam peralatan yang digunakan
Brosur Box of Art Barbershop
Pemilik
Box of Art Barbershop
Shift Pagi -Siang
Hairstylist
Hair Tattoo Stylist
Shift Siang-Malam
Hairstylist
Manajer Barbershop