Oleh: KELOMPOK 1
Riyad Daeng Parany Riantina Fitra Aldya Siti Fatonah Edi Prawito Jenik Rahayu Dian Trinsiska A. Ilega Wantri N. A. Reny Widyawati
(201010070311125) (201110070311044) (201110070311046) (201110070311056) (201110070311061) (201110070311068) (201110070311080) (201110070311086)
MORFOLOGI BUNGA Bunga merupakan modifikasi dari daun dan batang, dan berkembang dari pucuk yang tumbuh menjadi ranting diiringi daun-daun yang sangat rapat.
MORFOLOGI UMUM BUNGA Sepal / daun kelopak (sepalum, jamak sepala). Keseluruhan = kaliks (calix). Perhiasan bunga (periantum)
Petal / daun mahkota (petalum, jamak = petala. Keseluruhan = korola (corola) Perigonium/tenda. Bila bentuk sepal dan petal tidak dapat dibedakan maka disebut tepal (tepalum, jamak = tepala).
Bunga
kepala sari (anthera) Stamen atau benang sari. Keseluruhan = androecium
serbuk sari (pollen) tangkai sari (filamen).
Alat kelamin ovarium Pistilum (putik) terdiri dari ovarium, stilus dan stigma
stilus stigma
ALAT KELAMIN BUNGA
DAN
KELENGKAPANNYA
1. Bunga Lengkap Bunga lengkap yaitu bunga yang mempunyai sepal, stamen, dan pistilum. Bunga tidak lengkap, yaitu bunga yang tidak memiliki salah satu atau lebih bagian-bagian tersebut.
2. Bunga Banci Bunga banci (bisexual), yaitu bunga yang memiliki alat kelamin jantan dan betina. Sedangkan bunga yang hanya memiliki salah satunya disebut bunga unisexual : bunga jantan (flos maskulus), dan bunga betina (flos femineus).
3. Bunga Mandul Bunga mandul, yaitu bunga yang tidak memiliki alat kelamin. Seperti bunga pita pada bunga matahari.
4. Bunga yang Mengalami Adnasi Bunga yang mengalami adnasi adalah bunga yang memiliki bagian-bagian yang menyatu a) b) c) d)
Sepal(daun kelopak) atau petal(daun mahkota) Stamen Karpel Adnasi
Jenis Tumbuhan Berdasarkan Alat Kelamin
1. Berumah satu (monoecus/monoecious) Ex : tanaman jagung.
1
2
2. Berumah dua (dioecus/dioecious) Ex : tanaman salak 3. Poligami (polygamus) Ex : tanaman pepaya
3
Macam Sifat Poligami Gynodeoecus, Ex. Labiate. Androdeiocus, Ex. Dyras octopelata. Monoeco-polygamus, Ex. pepaya. Gynomonoecus, Trioecus atau trioeco-polygamus.
AESTIFASI Aestifasi merupakan tata letak daun kelopak dan mahkota tehadap sesamanya. Variasi susunan daun kelopak dan mahkota antara lain : Terbuka (aperta) 1. 2. Berkatup (valvata) 3. Berkatup dengan tepi melipat kedalam (induplicativa) 4. Berkatup dengan tepi melipat keluar (reduplicativa) 5. Menyirap (impricata)
SIMETRI PADA BUNGA 1. Radial simetri (achriomorphus)
2. Bilateral simetri (zygomorphus)
3. Asimetri (asymetrus)
BAGIAN-BAGIAN BUNGA 1. Dasar Bunga (receptaculum) Perkembangan dari receptaculum: 1. Hipantium (hipanthium) 2. Torus 3. Antofor (anthophore) 4. Androginofor (androgynophore) 5. Androfor (androphore) 6. Ginofor (gynophore) 7. Discus atau cakram (discus) Kedudukan perhiasan bunga pada dasar bunga dibandingkan dengan putik: 1. Hipoginus 2. Periginus 3. Epiginus
2. Kelopak (calyx) Kelopak tersusun dari daun-daun kelopak (sepala) yang mempunyai sifat: berlekatan (gamosepalus) berbagi (paritus) bercangap (fissus) berlekuk(labotus) lepas dan bebas (polysepalus) beraturan atau aktinomorf setangkup tunggal atau zigomorf
3. Tajuk Bunga atau Mahkota Bunga (Corolla) Sifat-Sifat: Berlekatan (sympetal, gamopetalus, atau monopetalus) Lepas atau bebas (choriopetalus, dialypetalus, atau polypetalus)
4.
Tenda Bunga
Menurut bentuk dan dan warnanya, tenda bunga dapat dibedakan: 1. Serupa kelopak (calycinus) 2. Serupa tajuk (corollinus) 5.
Benang Sari (Stamen)
Benang sari adalah alat kelamin jantan. Pada benang sari dapat dibedakan 3 bagian yaitu: tangkai sari (filamentum), kepala sari (anrhera), dan penghubung benang sari (connectivum). 6.
Putik
Putik disusun oleh daun buah (carpellum), dan daun-daun sebagai keseluruhan yang menyusun putik dinamakan gynaecium. Putik merupakan alat kelamin betina yang terdiri dari kepala putik (stigma), tangkai putik (sylus), dan bakal buah ovarium).
DIAGRAM DAN RUMUS BUNGA A. Diagram Bunga Macam diagram bunga: Diagram bunga empirik Diagram teoritik Hal-Hal yang harus diperhatikan dalam membuat diagram bunga: jumlah masing-masing bagian bunga, susunan terhadap sesamanya, susunan terhadap bagian-bagian bunga yang satu dengan yang lain, letak bagian-bagian bunga terhadap bidang median
B. Rumus Bunga 1. Lambang Actinomorphous (* ); zygomorphous ( ) berkelamin jantan (♂); betina (♀); banci ( ) 2. Huruf Kelopak : K (calyx) Tajuk : C (corolla) Benang sari : A (agnoecium) Tenda : P (perigonium) 3. Angka menunjukkan jumlah masing-masing bagian, Ex.: kaliks mempunyai 3 sepal : K3 4. Cara untuk menyatakan keadaan lain-lain Corolla 6 dalam 2 lingkaran : C3 + 3 Stamen berlekatan pada corola :[C5, A(…)] Duduk bakal buah menumpang : G (3), kalau terbenam G (3) Daun kelopak berbentuk tabung : K (5) Contoh : ♀ K (5) [C 3+3, A6] G (3)
BUNGA MAJEMUK Bunga majemuk yang disebut juga dengan perbungaan adalah serangkaian atau sekolompok bunga yang disusun dengan percabangan tetentu pada sebuah sumbu yang mendukung bunga. Tiga Tipe Bunga Majemuk: 1. Bunga majemuk tak terbatas 2. Bunga majemuk terbatas 3. Bunga majemuk campuran
Adas sowa (Anethum graveolens )
E