Bridging System BPJS Kesehatan Divisi Regional V
Bridging System itu apa?
Bridging System itu apa?
Integrasi System? Bridging System? • Integrasi system adalah adanya saling keterkaitan antar sistem sehingga data dari satu sistem dapat melintas, menuju atau diambil oleh sistem lainnya. • Bridging system adalah penamaan integrasi system di BPJS Kesehatan.
Tujuan dibuat Sistem? • Menyediakan service (layanan) untuk pelanggan
BPJS Service BANK
BPJS CLOUD SERVICES
ADMINDUK
Teller/ATM/PPOB CALL CENTE R
PPK / SMS Gateway / Mobile
ASURANSI KOMERSIA L (C.O.B)
Integrasi SEP dan INACBG
Existing SEP dan INA CBG SEP
INA CBG
Entry Eligibilitas Peserta (SEP)
Entry Eligibilitas Peserta
Purifikasi
Entry Diagnosa Pelayanan
Verifikasi FPK • •
Faktor kesalahan entri sangat besar. Gagal purifikasi banyak.
Integrasi SEP dan INA CBG SEP
INA CBG
Entry Eligibilitas Peserta (SEP)
Tarik SEP
Purifikasi
Entry Diagnosa Pelayanan
Verifikasi FPK • •
Meminimalisi kesalahan entri data SEP. Waktu purifikasi lebih cepat karena faktor ketidak sesuaian data kecil.
Bridging System Rumah Sakit
Existing System RS SIRS Pendaftaran
SEP
INACBG
SEP
BOA
Pendaftaran
Pelayanan
Pelayanan
Purifikasi Verifikasi FPK
• •
Duplikasi Antrian Duplikasi entry pelayanan
Terima FPK
Bridging System RS SIRS Pendaftaran
SEP
INACBG Pelayanan
SEP
BOA
Purifikasi Verifikasi FPK
Terima FPK
Multiple System di Rumah Sakit
SIR S
• Pendaftara n • Pelayanan
SEP
• Pendaftara n • Verifikasi & Klaim
Duplikasi antrian pasien
CB G
Pelayanan
Duplikasi entri data
SIRS – SEP - CBG SE P CB G
SIRS
SIRS – SEP – CBG BPJS CLOUD SERVICES
SIRS
SERVIC E SEP
SERVIC E CBG
Hal-hal yang harus disiapkan • Support dari Sistem Informasi Rumah Sakit / IT RS • Validity access service • Jaringan Komunikasi Data • Mapping tabel-tabel yang diperlukan • Kepercayaan
Perangkat Keras • Server 24 jam • Local Area Network (LAN) • Virtual Private Network / Internet Public
Perangkat Lunak • Webservice • Penyesuaian aplikasi Sistem Informasi RS ! Pendaftaran Peserta BPJS ! SEP (dibangun oleh masing-masing RS)
Alur Bridging System
Web-Service 1. 2. 3. 4. 5.
Cari peserta berdasarkan no. Kartu BPJS Cari peserta berdasarkan NIK Cari data Rujukan berdasarkan no. Rujukan Cari data Rujukan berdasarkan no. Kartu BPJS Cari daftar pasien yang dirujuk berdasarkan tanggal rujukan 6. Pembuatan SEP 7. Update tanggal pulang pada SEP 8. Menyimpan mapping data transaksi 9. Menghapus data transaksi SEP 10. Mencari 5 (lima) riwayat kunjungan terakhir peserta 11. Mencari detail SEP 12. Mencari Faskes Rujukan
Proses Pemanggilan WebService • Data interchange menggunakan format XML atau JSON • Setiap pemanggilan web-service harus mencantumkan HTTP Header untuk keamanan dan proses validasi • Untuk dapat mengakses web-service dari BPJS Kesehatan (service provider), pemanggil service (service consumer) akan mendapatkan: • Consumer ID • Consumer Secret
HTTP Header Nama Header
Contoh Nilai
Keterangan
Accept
Application/xml Application/json
Format data yang diinginkan
X-cons-id
2314
Consumer ID
X-timestamp
234234234
Generated unix-based timestamp
X-signature
20BKS3PWnD3XU4JbS SZvVlGi2WWnDa8Sv9u HJ+wsELA
Generated signature dengan pola HMAC-256
Format XML Contoh format XML
1234567890123456789 2013-07-26 13:05:03 0901R001
Format JSON Contoh format JSON { "response":{ "peserta":{ "noKartu":"0000142495694", "nama":“AHMAD SAPUTRA", "tglLahir":"1979-05-13 00:00:00", "provUmum":{ "kdProvider":"1301U007", "nmProvider":"MAULIDA JUNIAR, dr“, }, "jenisPeserta":{ "kdJenisPeserta":"1", "nmJenisPeserta":"PNS PUSAT“ }, } }, "metaData":{ "message":"200", "code":200 } }
HTTP Header - Accept • Diisi sesuai permintaan dari client. Jika menginginkan hasil balik dari web-service dalam format XML, maka diisi dengan application/xml. Ataupun jika menginginkan hasil balik dari web-service dalam berupa JSON, maka dapat diisi dengan application/ json. • Secara default (jika tidak ditulis) maka hasil balik berupa JSON.
HTTP Header – X-cons-id • X-cons-id adalah kode konsumen (pengakses web-service) yang diberikan oleh BPJS Kesehatan untuk masing-masing Faskes • Consumer ID ini bersifat unik, masing-masing Faskes mempunyai Consumer ID yang berbeda.
HTTP Header – X-timestamp • Merupakan waktu yang akan di-generate oleh client saat ingin memanggil setiap service. • Format waktu ini ditulis dengan format unixbased-time (berisi angka, tidak dalam format tanggal sebagaimana mestinya). • Format waktu mengacu ke Waktu Indonesia bagian Barat (WIB). Jika client berlokasi pada WITA/WIT, pastikan saat generate timestamp, arahkan/hardcode ke WIB/GMT+7.
HTTP Header – X-Signature • Metode signature yang digunakan adalah menggunakan HMAC-256 dimana parameter saat generate signature dibutuhkan parameter message dan key • Contoh hasil generate HMAC-256 Consumer ID : 1005 Consumer Secret : cdad5kd1 Timestamp : 1391054913 Message = Consumer ID + & + Timestamp Key = Consumer Secret Signature = HMAC-256(Message, Key) Signature = HMAC-256(‘1005&1391054913’, ‘cdad5kd1’) Signature = 20BKS3PWnD3XU4JbSSZvVlGi2WWnDa8Sv9uHJ+wsELA=
HTTP Header • Informasi Consumer Secret hanya disimpan oleh service consumer. Tidak dikirim ke server web-service, hal ini untuk menjaga pengamanan yang lebih baik • Sedangkan kebutuhan Consumer Secret ini adalah untuk men-generate Signature (Xsignature).
