IRBI Tahun 2013
Indeks Risiko Bencana Indonesia
Pengarah Dody Ruswandi
Penyusun Lilik Kurniawan Sugeng Triutomo Ridwan Yunus Mohd. Robi Amri Arezka Ari Hantyanto
Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta 1.
Barangsiapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Ayat (1) atau Pasal 49 Ayat (1) dan Ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/ atau denda paling sedikit Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah).
2.
Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran hak cipta atau hak terkait sebagai dimaksud pada Ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
Pendukung Elin Linawati Firza Ghozalba Arie Astuti Wulandari Pratomo Cahyo Nugroho Novi Kumalasari Gita Yulianti Elfna Rozita Danar Widhiyani Sri Wulandari Ageng Nur Ichwana Cetakan Pertama, 2014 Diterbitkan oleh :
Direktorat Pengurangan Risiko Bencana Deputi Bidang Pencegah Pencegahan an dan Kesiapsiagaa Kesiapsiagaan n Gedung INA DRTG Kawasan Indonesia Peace and Security Center (IPSC), Bukit Merah Putih, Kecamatan Citeureup-Sentul, Provinsi Jawa Barat
ISBN : 978-602-70256-0-8
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
ABSTRAK
U
ntuk mengetahui secara rinci tingkat kerawanan daerah di wilayah Negara Indonesia, BNPB telah melakukan penilaian tentang Indeks Kerawanan Bencana Indonesia (2009) yang diperbaharui dengan Indeks Rawan Bencana Indonesia (2011). Indeks ini selalu diperbaharui setiap dua tahun sekali, mengingat dinamisnya indikator kerawanan yang diperhitungkan. Pada perhitungan kali ini, indeks yang dikaji adalah risiko bencana bukan lagi tingkat kerawanan bencana. Risiko bencana merupakan penilaian kemungkinan dari dampak yang diperkirakan apabila bahaya itu menjadi bencana. Dengan demikian perhitungan kali ini ditekankan pada potensi kemungkinan dan besarnya dampak yang diukur dari keterpaparan (exposure ( exposure ) dari setiap bahaya (hazard (hazard ) dan gabungan dari beberapa hazard yang yang ada (multi (multi hazard ). ). Jadi apabila kerawanan yang lalu dihitung dari data korban/kerusakan yang tercatat (existing data ) untuk setiap bencana, saat ini indeks risiko ini dihitung dari potensi kemungkinan korban dan dampak yang akan ditimbulkan dari suatu bencana.
Perubahan terminologi dari Indeks Rawan Bencana pada edisi tahun 2009 dan 2011 menjadi Indeks Risiko Bencana pada edisi 2013 didasarkan atas penyesuaian yang digunakan oleh Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Dengan berkembangnya metoda dan pengkajian risiko bencana, maka dalam penilaian Indeks Risiko Bencana Indonesia ini telah menggunakan parameter-parameter bahaya, kerentanan dan kapasitas sebagai penghitungan risiko bencana. Dalam perencanaan Pengurangan Risiko Bencana, perlu ada informasi awal berupa suatu indeks dalam rangka penentuan skala prioritas kegiatan yang akan dilakukan. Buku ini berusaha menganalisasi risiko yang mungkin timbul sebagai akibat dari suatu bahaya berdasarkan analisa bahaya, Kerentanan dan kapasitas dari suatu daerah. Indeks Risiko Bencana ini bertujuan untuk memberikan informasi tingkat risiko bencana tiap-tiap kabupaten/kota di Indonesia sesuai dengan bahaya (hazard (hazard ) yang dimiliki dan gabungan dari bahaya (multi hazard ) tersebut.
IRBI 2013
iii
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
Perhitungan Indeks ini menggunakan data Tahun 2013 dan menjadi lampiran dari penyusunan dokumen Rencana Nasional Penanggulangan Bencana (Renas) 20152019 yang secara teknokratik disepakati oleh 37 Kementerian/Lembaga. Dengan adanya buku ini diharapkan dapat menjadi baseline data kebencanaan dan digunakan multi pihak dalam melakukan pengurangan risiko bencana di Indonesia, terutama BPBD provinsi dan kabupaten/ kota.
iv
IRBI 2013
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
SAMBUTAN KEPALA KEP ALA BNPB
B
uku Indeks Risiko Bencana Indonesia ini disusun sebagai bentuk komitmen Badan Nasional Penanggulangan Bencana dalam menjalankan amanah Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Buku ini dapat dipergunakan oleh seluruh pemangku kepentingan dalam penanggulangan bencana sebagai panduan dan informasi awal dalam melakukan upaya pengurangan risiko bencana terutama dalam melakukan perencanaan. Dalam perencanaan Pengurangan Risiko Bencana, perlu ada informasi awal berupa suatu indeks dalam rangka penentuan skala prioritas kegiatan yang akan dilakukan. Buku ini berusaha menganalisasi risiko yang mungkin timbul sebagai akibat dari suatu bahaya berdasarkan analisa bahaya, kerentanan dan kapasitas dari suatu daerah. Akhirnya saya mengucapkan terima kasih kasi h kepada tim penyusun, pendukung dan semua pemangku kepentingan yang telah terlibat dalam penyusunan Buku Indeks Risiko Bencana Indonesia ini dengan harapan bahwa buku ini dapat menjadi suatu referensi bagi semua pihak dalam upaya penanggulangan bencana di negara yang kita cintai ini. Semoga upaya kita dalam menyelamatkan manusia dari bahaya bencana memberikan hasil yang optimal dan diridhoi oleh Allah SWT. Jakarta, Februari 2014
DR. Syamsul Maarif, M.Si IRBI 2013
v
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
DAFTAR ISI Abstrak Sambutan Kepala BNPB Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar
vi
iii v vi viii x
1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Ruang Lingkup C. Pengertian Umum
1 1 2 2
2. TUJUAN
7
3. METODOLOGI A. Analisis Data 1. Analisis tingkat risiko bencana Kabupaten/Kota 2. Analisis tingkat risiko bencana Provinsi
7 10 10 18
4. HASIL A. Indeks Risiko Bencana Kabupaten/Kota B. Indeks Risiko Bencana Provinsi
19 19 40
5. PENYAJIAN PENYAJIAN A. Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Per Provinsi 1. Aceh 2. Sumatera Utara 3. Sumatera Barat 4. Riau 5. Kepulauan Riau 6. Bengkulu 7. Jambi 8. Kepulauan Bangka Belitung 9. Sumatera Selatan
44 44 44 48 52 56 57 62 63 68 69
IRBI 2013
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Lampung DKI Jakarta Banten Jawa Barat Jawa Tengah D.I. Yogyakar ogyakarta ta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Timur Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Sulawesi Utara Sulawesi Barat Sulawesi Selatan Sulawesii Tengah Sulawes Sulawesi Tenggara Gorontalo Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
B. Indeks Risiko Bencana Per Ancaman 1. Indeks Risiko Bencana Banjir 2. Indeks Risiko Bencana Gempa Bumi 3. Indeks Risiko Bencana Tsunami 4. Indeks Risiko Bencana Tanah Longsor 5. Indeks Risiko Bencana Gunung Api 6. Indeks Risiko Bencana Gelombang Ekstrim dan Abrasi 7. Indeks Risiko Bencana Kebakaran Lahan dan Hutan 8. Indeks Risiko Bencana Cuaca Ekstrim 9. Indeks Risiko Bencana Kekeringan Daftar Pustaka
70 78 79 84 88 91 96 100 101 106 110 114 118 119 124 125 130 134 135 140 141 146 147 149 156 156 172 194 206 228 234 248 270 292 314 IRBI 2013
vii
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
DAFTAR TABEL Tabel 1. Tabel 2. Tabel 3. Tabel 4. Tabel 5. Tabel 6. Tabel 7. Tabel 8. Tabel 9. Tabel 10. Tabel 11.
Penentuan bobot bahaya, kerentanan dan kapasitas per jenis bahaya Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman per Kabupaten/Kota Tahu Tahun n 2013 Peta Indeks Risiko Bencana Provinsi Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Aceh Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Barat Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Riau Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Riau Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Bengkulu Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Jambi Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tabel 12. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Selatan Tabel 13. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Lampung Tabel 14. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi DKI Jakarta Tabel 15. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Banten Tabel 16. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tabel 17. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Tabel 18. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi D.I. Yogyakarta Tabel 19. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur Tabel 20. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Bali Tabel 21. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Provinsi Nusa Tenggara Barat Tabel 22. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Provinsi Nusa Tenggara Timur Tabel 23. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Barat Tabel 24. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Timur Tabel 25. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tabel 26. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Selatan
viii
IRBI 2013
12 19 40 45 48 52 56 57 62 63 68 69 71 78 79 84 88 91 96 100 101 106 110 114 118 119
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
Tabel 27. Tabel 28. Tabel 29. Tabel 30. Tabel 31. Tabel 32. Tabel 33. Tabel 34. Tabel 35. Tabel 36. Tabel 37. Tabel 38. Tabel 39. Tabel 40. Tabel 41. Tabel 42. Tabel 43. Tabel 44. Tabel 45.
Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Utara Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Barat Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Selatan Indeks Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Tengah Indeks Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Tenggara Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Gorontalo Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Maluku Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Maluku Utara Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Papua Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Papua Barat Indeks Risiko Bencana Banjir Kabupaten/Kota Indeks Risiko Bencana Gempa bumi Kabupaten/Kota Indeks Risiko Bencana Tsunami Kabupaten/Kota Indeks Risiko Bencana Tanah Longsor Kabupaten/Kota Indeks Risiko Bencana Gunung api Kabupaten/Kota Indeks Risiko Bencana Gelombang Ekstrim dan Abrasi Kabupaten/Kota Indeks Risiko Bencana Kebakaran Lahan dan Hutan Kabupaten/Kota Indeks Risiko Bencana Cuaca Ekstrim Kabupaten/Kota Indeks Risiko Bencana Kekeringan Kabupaten/Kota
124 125 130 134 135 140 141 146 147 149 156 172 194 206 228 234 248 270 292
IRBI 2013
ix
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Gambar 2. Gambar 3. Gambar 4. Gambar 5. Gambar 6. Gambar 7. Gambar 8. Gambar 9. Gambar 10. Gambar 11. Gambar 12. Gambar 13. Gambar 14. Gambar 15. Gambar 16. Gambar 17. Gambar 18. Gambar 19. Gambar 20. Gambar 21. Gambar 22. Gambar 23. Gambar 24. Gambar 25.
x
IRBI 2013
Metode Pengkajian Risiko Bencana Metode Penyusunan Peta Risiko Bencana Metode Penyusunan Dokumen Kajian Risiko Bencana Korelasi Penyusunan Peta dan Dokumen Kajian Risiko Bencana Pembobotan masing-masing bencana Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Kabupaten/Kota Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Aceh Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Sumatera Utara Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Sumatera Barat Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Riau Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Kepulauan Riau Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Bengkulu Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Jambi Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Sumatera Selatan Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Lampung Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi DKI Jakarta Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Banten Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Jawa Barat Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Jawa Tengah Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi D.I. Yogyakarta Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Jawa Timur Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Bali Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Nusa Tenggara Tenggara Barat
8 9 9 9 10 38 42 46 50 54 58 60 64 66 72 74 76 80 82 86 92 94 98 102 104
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
Gambar 26. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Nusa Tenggara Tenggara Timur Gambar 27. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Kalimantan Barat Gambar 28. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Kalimantan Timur Gambar 29. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Kalimantan Tengah Gambar 30. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Kalimantan Selatan Gambar 31. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Sulawesi Utara Gambar 32. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Sulawesi Barat Gambar 33. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 34. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Sulawesi Tengah Gambar 35. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Sulawesi Tenggara Gambar 36. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Gorontalo Gambar 37. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Maluku Gambar 38. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Maluku Utara Gambar 39. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Papua Gambar 40. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Papua Barat Gambar 41. Peta Indeks Risiko Bencana Banjir Kabupaten/Kota Gambar 42. Peta Indeks Risiko Bencana Gempa bumi Kabupaten/Kota Gambar 43. Peta Indeks Risiko Bencana Tsunami Kabupaten/Kota Gambar 44. Peta Indeks Risiko Bencana Tanah Longsor Kabupaten/Kota Gambar 45. Peta Indeks Risiko Bencana Gunung api Kabupaten/Kota Gambar 46. Peta Indeks Risiko Bencana Gelombang Ekstrim dan Abrasi Kabupaten/Kota Gambar 47. Peta Indeks Risiko Bencana Kebakaran Kebakaran Lahan dan Hutan Kabupaten/Kota Gambar 48. Peta Indeks Risiko Bencana Cuaca Ekstrim Kabupaten/Kota Gambar 49. Peta Indeks Risiko Bencana Kekeringan Kabupaten/Kota
108 112 116 120 122 126 128 132 136 138 142 144 150 152 154 170 192 204 226 232 246 268 290 312
IRBI 2013
xi
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia adalah Negara yang rawan bencana. Hal ini terbukti dari berbagai hasil penilaian tentang risiko bencana, seperti Maplecroft (2010) menempatkan Indonesia sebagai Negara yang berisiko ekstrim peringkat 2 setelah Bangladesh, disamping juga masih ada indeks risiko yang dibuat oleh UN University dan UNDP. Kenyataan tersebut tidak dapat dipungkiri mengingat mengi ngat kondisi geograf dan geologi Indonesia yang terletak pada pertemuan tiga lempeng raksasa Eurasia, Indoaustralia dan Pasifk, serta berada pada “Ring “Ring of Fire ”. ”. Untuk mengetahui secara rinci tingkat kerawanan daerah di wilayah Negara Indonesia, BNPB telah melakukan penilaian tentang Indeks Kerawanan Bencana Indonesia (2009) yang diperbaharui dengan Indeks Rawan Bencana Indonesia (2011). Kerawanan bencana yang dilakukan penilaiannya dalam IRBI diartikan sebagai tingkat kerusakan/kerugian yang diakibatkan oleh jenis bencana tertentu. Dengan demikian perhitungan indeks rawan bencananya diperoleh
dari dampak korban jiwa (meninggal dan luka-luka) dan kerusakan (rumah dan fasilitas/infrastruktur) serta kepadatan penduduk. Jadi kerawanan dihitung dari dampak bencana yang telah terjadi. Pada perhitungan kali ini, indeks yang dikaji adalah risiko bencana. Risiko bencana merupakan penilaian kemungkinan dari dampak yang diperkirakan apabila bahaya itu menjadi bencana. Dengan demikian perhitungan kali ini ditekankan pada potensi kemungkinan dan besarnya dampak yang diukur dari keterpaparan (exposure ) dari setiap bahaya (hazard (hazard ) dan gabungan dari beberapa hazard yang ada (multi (multi hazard ). ). Jadi apabila kerawanan yang lalu dihitung dari data korban/kerusakan yang tercatat (data yang tersedia) untuk setiap bencana, saat ini indeks risiko ini dihitung dari potensi kemungkinan korban dan dampak yang akan ditimbulkan dari suatu bencana. Perubahan terminologi dari Indeks Rawan Bencana pada edisi tahun 2009 dan 2011 menjadi Indeks Risiko Bencana pada edisi 2013 didasarkan atas penyesuaian yang digunakan oleh Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Dengan berkembangnya metoda dan pengkajian risiko
IRBI 2013
1
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013 bencana, maka dalam penilaian Indeks Risiko Bencana Indonesia ini telah menggunakan parameter-parameter bahaya, kerentanan dan kapasitas sebagai penghitungan risiko bencana.
B. Ruang Lingkup Indeks Risiko Bencana Indonesia ini dihitung berdasarkan rumus = Vulnerability Risk = Hazard x Capacity Bahaya (hazard (hazard ) dihitung berdasarkan rata-rata dari tingkat bahaya berupa data frekuensi dan magnitude dari bahaya alam seperti banjir, longsor, gempa bumi, tsunami, dan lain-lain. Kerentanan (vulnerability (vulnerability ) diamati berdasarkan parameter sosial budaya, ekonomi, fsik dan lingkungan. Untuk data tentang kapasitas kemampuan dilakukan dengan menggunakan metoda penilaian kapasitas berdasarkan parameter kapasitas regulasi, kelembagaan, sistem peringatan, pendidikan pelatihan keterampilan, mitigasi dan sistem kesiapsiagaan. Unit terkecil yang dijadikan satuan penilaian fsik adalah Kabupaten/Kota seluruh Indonesia, sedangkan untuk penilaian risiko bencana Provinsi dilakukan dengan penghitungan rata2
IRBI 2013
rata dari indeks Risiko Kabupaten/Kota di wilayah Provinsi tersebut. Untuk Indeks Risiko Bencana Indonesia kali ini dibatasi pada bahaya-bahaya yang ditimbulkan oleh alam.
C. Pengertian Umum Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan oleh faktor alam dan atau faktor non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis. Bencana Alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam, antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor. Bencana non alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa non alam yang antara lain berupa kegagalan teknologi, gagal modernisasi, epidemi dan wabah penyakit. Bencana
sosial
adalah
bencana
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013 yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang diakibatkan manusia yang meliputi konik sosial antar kelompok dan antar komunitas masyarakat serta teror teror..
menjinakkan, menanggulangi, mempertahankan diri dalam menghadapi ancaman bencana serta dengan cepat memulihkan diri dari akibat bencana.
(hazard) adalah Bahaya/Ancaman (hazard) suatu situasi atau kejadian atau peristiwa yang mempunyai potensi dapat menimbulkan kerusakan, kehilangan jiwa manusia, atau kerusakan Iingkungan.
Masyarakat Rentan adalah anggota masyarakat yang membutuhkan bantuan karena keadaan yang di sandangnya di antaranya masyarakat lanjut usia, penyandang cacat, anakanak, serta ibu hamil dan menyusui.
(risk) adalah potensi kerugian Risiko (risk) yang ditimbulkan akibat bencana pada suatu wilayah dan kurun waktu tertentu yang dapat berupa kematian, luka, sakit, jiwa terancam, hilangnya rasa aman, jumlah orang mengungsi, kerusakan atau kehilangan harta dan infrastruktur, dan gangguan kegiatan masyarakat secara sosial dan ekonomi.
Jiwa Terpapar adalah jumlah populasi di suatu daerah yang berada dalam daerah atau jangkauan ancaman bencana sehingga potensial untuk menjadi korban dari suatu bencana.
(vulnerability) adalah Kerentanan (vulnerability) suatu kondisi yang ditentukan oleh faktor-faktor atau proses-proses fsik, sosial, ekonomi, dan lingkungan yang mengakibatkan menurunnya kemampuan dalam menghadapi bahaya (hazards (hazards ). ). (capacity) (capacity) adalah Kemampuan penguasaan terhadap sumberdaya, teknologi, cara, dan kekuatan yang dimiliki masyarakat, yang memungkinkan mereka untuk, mempersiapkan diri, mencegah,
Korban adalah orang/sekelompok orang yang mengalami dampak buruk akibat bencana, seperti kerusakan dan atau kerugian harta benda, penderitaan dan atau kehilangan jiwa. Korban meliputi korban meninggal, hilang, luka/sakit menderita dan mengungsi. Korban meninggal adalah orang yang dilaporkan tewas atau meninggal dunia akibat bencana. Korban hilang adalah orang yang dilaporkan hilang atau tidak ditemukan atau tidak diketahui keberadaannya setelah terjadi bencana.
IRBI 2013
3
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
Korban luka/ sakit adalah orang yang mengalami luka-luka atau sakit, dalam keadaan luka ringan, luka sedang maupun luka berat/parah, baik yang berobat jalan maupun rawat inap. Korban menderita adalah orang atau sekelompok orang yang terkena dampak bencana, namun masih menempati tempat tinggalnya sendiri atau di tempat sanak saudara dan bukan berada di lokasi pengungsian. Korban mengungsi adalah orang/ sekelompok orang yang terpaksa atau dipaksa keluar dari tempat tinggalnya ke tempat yang lebih aman dalam upaya menyelamatkan diri/jiwa untuk jangka waktu yang belum pasti sebagai akibat dampak buruk bencana. Kerusakan harta benda dan Infrastruktur meliputi rumah, fasilitas, pendidikan (sekolah, madrasah atau pesantren), fasilitas kesehatan (rumah sakit, puskesmas, puskemas pembantu), fasilitas peribadatan (masjid, gereja, vihara, dan pura), bangunan lain (kantor, pasar, kios) dan jalan dan jembatan yang mengalami kerusakan (rusak ringan, sedang dan berat atau hancur maupun roboh) serta sawah yang terkena bencana dan puso (gagal panen). Pengurangan adalah upaya 4
IRBI 2013
Risiko Bencana sistematis untuk
mengembangkan dan menerapkan kebijakan, strategis dan tindakan yang dapat meminimalisir jatuhnya korban jiwa dan hilang atau rusaknya aset serta harta benda akibat bencana, baik melalui upaya mitigasi bencana (pencegahan, peningkatan kesiapsiagaan) ataupun upaya mengurangi kerentanan (fsik, material, sosial, kelembagaan, prilaku/sikap).
Peta adalah suatu gambaran dari unsur-unsur alam dan atau buatan manusia, yang berada di atas maupun di bawah permukaan bumi yang digambarkan pada suatu bidang datar dengan skala tertentu. map) adalah peta Peta Bahaya (hazard map) adalah petunjuk zonasi tingkat bahaya satu jenis ancaman bencana pada suatu daerah pada waktu tertentu.
Peta Kerentanan (vulnerability map) adalah peta petunjuk zonasi tingkat kerentanan satu jenis ancaman bencana pada suatu daerah pada waktu tertentu. Peta Risiko Bencana adalah peta petunjuk zonasi tingkat risiko suatu jenis ancaman bencana pada suatu daerah pada waktu tertentu. Peta ini bersifat dinamis, sehingga harus direvisi tiap waktu tertentu dan merupakan hasil perpaduan antara peta bahaya (hazard (hazard map) map) dan peta
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013 kerentanan (vulnerability (vulnerability map). map). Peta Risiko Bencana disajikan berupa gambar dengan warna dan simbol. Penjelasan dimuat dalam bentuk keterangan pinggir.
Kejadian bencana adalah peristiwa bencana yang terjadi dan dicatat berdasarkan tanggal kejadian, lokasi (kabupaten/kota), jenis bencana, korban dan atau kerusakan harta benda jika terjadi bencana pada tanggal yang sama dan melanda lebih dari satu kabupaten/kota dan atau provinsi, maka dihitung sebagai satu kejadian. Disaster Risk Index (DRI) merupakan perhitungan rata-rata kematian per Negara dalam bencana skala besar dan menengah yang diakibatkan oleh gempa bumi, siklon tropis dan banjir berdasarkan data tahun 1980-2000. Hal ini memungkinkan identifkasi sejumlah variable sosial ekonomi dan lingkungan yang berkorelasi dengan risiko kematian serta menunjukkan sebab akibat dalam proses risiko bencana. Setiap Negara memiliki indeksnya masing-masing untuk setiap jenis bahaya menurut tingkat eksposure fsik, tingkat kerentanan relative dan tingkat risikonya. Berdasarkan DRI pula, konsep risiko bencana tidak disebabkan oleh peristiwa-peristiwa yang berbahaya, namun lebih kepada sejarah kejadian yang dibangun melalui kegiatan
manusia dan proses-prosesnya. Dengan demikian risiko kematian dalam bencana ini hanya tergantung sebagian pada keberadaan fenomena fsik seperti gempa bumi, siklon tropis, dan banjir. Dalam DRI, faktor utamanya adalah risiko kehilangan nyawa dan tidak termasuk aspek risiko lainnya, seperti mata pencaharian dan perekonomian. Hal ini disebabkan karena kurangnya data yang tersedia pada skala global dengan resolusi nasional.
Gempa bumi adalah peristiwa pelepasan energi yang diakibatkan oleh pergeseran/pergerakan pada bagian dalam bumi (kerak bumi) secara tiba-tiba. Tipe gempa bumi yang umum ada dua, yaitu gempa tektonik dan gempa vulkanik. Letusan gunung api merupakan bagian dari aktivitas vulkanik yang dikenal dengan istilah ‘erupsi’. Bahaya letusan gunung api dapat berupa awan panas, lontaran material (pijar), hujan abu, lava, gas racun dan banjir lahar lahar.. Tsunami adalah rangkaian gelombang laut dengan periode panjang yang ditimbulkan oleh gangguan impulsive dari dasar laut. Tsunami dapat disebabkan oleh: (1) gempa bumi diikuti dengan dislokasi/perpindahan massa/batuan yang sangat besar di bawah air (laut/danau); (2) tanah IRBI 2013
5
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013 longsor di dalam laut; (3) letusan gunung api di bawah laut atau gunung api pulau.
Tanah longsor merupakan salah satu jenis gerakan gerakan massa tanah atau batuan, maupun percampuran keduanya, menuruni atau keluar lereng akibat terganggunya kestabilan tanah atau batuan penyusun lereng. Banjir merupakan limpasan air yang melebihi tinggi muka air normal, sehingga melimpas dari palung sungai menyebabkan adanya genangan pada lahan rendah di sisi sungai. Pada umumnya banjir disebabkan oleh curah hujan yang tinggi di atas normal sehingga system pengaliran air yang terdiri dari sungai dan anak sungai alamiah serta system drainase dangkal penampung banjir buatan yang ada tidak mampu menampung akumulasi air hujan tersebut sehingga meluap. Adapun yang dimaksud banjir di bidang pertanian adalah banjir yang terjadi di lahan pertanian yang ada tanaman (padi, jagung, kedelai dan lain-lain) yang sedang dibudidayakan. Banjir bandang biasanya terjadi pada aliran sungai yang kemiringan dasar sungai curam. Aliran banjir yang tinggi dan sangat cepat dan limpasannya dapat membawa batu besar atau bongkahan dan pepohonan serta merusak atau menghanyutkan apa 6
IRBI 2013
saja yang dilewati namun cepat surut kembali.
Kebakaran lahan dan hutan merupakan suatu keadaan di mana hutan dan lahan dilanda api, sehingga mengakibatkan kerusakan hutan atau hasil hutan yang menimbulkan kerugian ekonomis dan atau nilai lingkungan. Kebakaran lahan dan hutan seringkali menyebabkan bencana asap yang mengganggu kepada masyarakat sekitar sekitar.. Cuaca Ekstrim dalam hal ini adalah angin topan merupakan pusat angin kencang dengan kecepatan angin 120 km/jam atau lebih yang sering terjadi di wilayah tropis di antara agraris balik utara dan selatan, kecuali di daerah-daerah yang sangat dekat dengan khatulistiwa. Angin topan ini disebabkan oleh perbedaan tekanan dalam suatu sistem cuaca. Gelombang Ekstrim atau badai adalah gelombang tinggi yang yang ditimbulkan karena efek terjadinya siklon tropis di sekitar wilayah Indonesia dan berpotensi kuat menimbulkan bencana alam. Indonesia bukan daerah lintasan siklon tropis tetapi keberadaan siklon tropis akan memberikan pengaruh kuat terjadinya angin kencang, gelombang tinggi disertai hujan deras. Abrasi adalah
proses
pengikisan
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013 pantai oleh tenaga gelombang laut dan arus laut yang bersifat merusak. Abrasi biasanya disebut juga erosi pantai. Kerusakan garis pantai akibat abrasi ini dipicu oleh terganggunya keseimbangan alam daerah pantai tersebut. Walaupun abrasi bisa disebabkan oleh gejala alami, namun manusia sering disebut sebagai penyebab utama abrasi.
2. TUJUAN Indeks Risiko Bencana ini bertujuan untuk memberikan informasi tingkat risiko bencana tiap-tiap kabupaten/ kota di Indonesia sesuai dengan bahaya (hazard ) yang dimiliki dan gabungan dari bahaya (multi (multi hazard ) tersebut. Sehingga bisa dikatakan bahwa Indeks Risiko Bencana ini merupakan penilaian seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia dari risiko bencana yang ada. Indeks Risiko Bencana Indonesia dapat digunakan untuk memberikan gambaran perbandingan tingkat risiko dari suatu daerah dibandingkan dengan daerah yang lain. Berdasarkan tingkat risiko ini dapat digunakan oleh berbagai pihak untuk melakukan analisis sebagai dasar dari kebijakan kelembagaan, pendanaan, perencanaan, statistik
dan operasionalisasi penanggulangan bencana.
3. METODOLOGI Pengkajian risiko bencana dilaksanakan dengan mengkaji dan memetakan tingkat bahaya, tingkat kerentanan dan tingkat kapasitas berdasarkan indeks bahaya, indeks penduduk terpapar, indeks kerugian dan indeks kapasitas. Metodologi untuk menterjemahkan berbagai indeks tersebut ke dalam peta dan kajian diharapkan dapat menghasilkan tingkat risiko dan peta risiko untuk setiap bahaya bencana yang ada pada suatu daerah. Kajian dan peta risiko bencana ini harus mampu menjadi dasar yang memadai bagi daerah untuk menyusun kebijakan penanggulangan bencana. Pengkajian risiko bencana dilaksanakan dengan menggunakan metode pada Gambar 1. Pengkajian risiko bencana pada Gambar 1, akan menghasilkan indeks risiko bencana yang disusun berdasarkan komponen bahaya, kerugian dan kapasitas. Komponen bahaya disusun berdasarkan parameter intensitas dan probabilitas kejadian. Komponen kerugian disusun berdasarkan parameter sosial budaya, ekonomi, fsik, dan lingkungan. Komponen kapasitas disusun IRBI 2013
7
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
Sumber: Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 02 Tahun 2012
Gambar 1. Metode Pengkajian Risiko Bencana
berdasarkan parameter kapasitas regulasi, kelembagaan, sistem peringatan dini, pendidikan, pelatihan, keterampilan, mitigasi, dan sistem kesiapsiagaan. Hasil pengkajian risiko bencana terdiri dari 2 bagian yaitu peta risiko bencana dan dokumen kajian risiko bencana 8
IRBI 2013
(Gambar 2 dan Gambar 3). Dimana peta risiko dihasilkan mencakup juga peta bahaya, peta kerentanan, dan peta kapasitas. Sedangkan dokumen memuat tingkat risiko bencana yang merupakan gabungan dari tingkat kerugian, tingkat bahaya, dan tingkat kapasitas.
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
Gambar 2. Metode Penyusunan Peta Risiko Bencana
Mekanisme penyusunan peta risiko bencana saling terkait dengan mekanisme penyusunan dokumen kajian risiko bencana (Gambar 4). Peta risiko bencana menghasilkan landasan penentuan tingkat risiko bencana yang merupakan salah satu komponen capaian dokumen kajian risiko bencana. Selain itu dokumen kajian bencana juga harus menyajikan kebijakan minimum penanggulangan bencana daerah yang ditujukan untuk mengurangi jumlah penduduk penduduk terpapar, terpapar, kerugian kerugian harta benda, dan kerusakan lingkungan.
Gambar 4. Korelasi Penyusunan Peta dan Dokumen Kajian Risiko Bencana Gambar 3. Metode Penyusunan Dokumen Kajian Risiko Bencana
IRBI 2013
9
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
A. ANALISIS DATA
bencana, (2) jiwa terpapar per jenis bencana, (3) kerugian rupiah per jenis bencana, (4) kerusakan lingkungan (ha) per jenis bencana dan (5) kapasitas pemerintah daerah per kabupaten/kota.
1. Analisis tingkat risiko bencana Kabupaten/Kota -
Klasifkasi Data Data yang digunakan merupakan data hasil kajian risiko yang terdiri dari data: (1) bahaya per jenis
-
Pembobotan Penentuan bobot
Gambar 5. Pembobotan masing-masing bencana. 10
IRBI 2013
per
jenis
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013 bahaya (parameter 1) ditentukan berdasarkan hubungan antara frekuensi kejadian dengan ada tidaknya peringatan. Dari Tabel 1 di bawah ini terlihat bobot per jenis bahaya dan nilai tingkat bahaya 1 untuk rendah, 2 untuk sedang dan 3 untuk tinggi.
Penentuan interval kelas masingmasing indeks jenis bencana dilakukan menggunakan nilai indeks dari kelas 1 untuk rendah, kelas 2 untuk sedang dan kelas 3 untuk tinggi. Penentuan skor untuk masingmasing parameter dilakukan dengan metode pengkalian antara kelas (1, 2, dan 3) dengan bobot yang telah ditentukan. Skor masingmasing parameter kemudian dijumlahkan secara keseluruhan untuk memperoleh skor total bencana di wilayah kabupaten. Tabel berikut menjelaskan detil parameter, kelas, bobot dan skor yang digunakan dalam metode ini.
Bobot kerentanan (parameter 2) berbeda untuk masing-masing jenis bahaya yang dihitung berdasarkan indeks penduduk terpapar dalam jiwa, kerugian dalam rupiah dan kerusakan lingkungan dalam hektar seperti ditunjukkan pada Tabel 1 di bawah. Komponen kapasitas (parameter 3) disusun untuk semua jenis bencana berdasarkan parameter kapasitas regulasi, kelembagaan, sistem peringatan dini, pendidikan, pelatihan, keterampilan, mitigasi, dan sistem kesiapsiagaan. Masing-masing parameter kemudian dikelompokkan menjadi 3 kelas yang kemudian digunakan untuk menghitung indeks risiko bencana dengan menggunakan rumus risiko dibawah ini:
-
Skoring Skoring adalah melakukan operasi matematika dengan perkalian antara bobot dan nilai kelas yang telah dibuat. Dalam satu kabupaten/ kota, jumlah nilai skoring menunjukkan klasifkasi kerawanan kabupaten/ kota tersebut.
-
Klasifkasi tingkat risiko bencana Dengan menggunakan bobot dan kelas tersebut, klasifkasi tingkat risiko bencana pada kabupaten/ kota adalah sebagai berikut:
IRBI 2013
11
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013 Tabel 1. Penentuan bobot bahaya, kerentanan dan kapasitas per jenis bahaya.
No.
Parameter
Nilai
Kelas
Bobot
Skor (Kelas*Bobot)
A. Bahaya (H) 1.
2.
Gempa Bumi
1 2 3
Tsunami
1 2 3
3.
Letusan Gunung Api
4.
Banjir
1 2 3 1
100%
12
5.
Tanah Longsor
6.
Kekeringan
7.
Kebakaran Lahan dan Hutan
8.
Cuaca Ekstrim
IRBI 2013
2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
4
4 8 12
4
4 8 12
3
4
5
4
4
4
3 6 9 4 8 12 5 10 15 4 8 12 4 8 12 4 8 12
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 9.
Parameter Gelombang Pasang / Abrasi
Nilai
Kelas
Bobot
100%
1 2 3
4
< 500 500 - 1000
1 2
>1000 < 500 500 - 1000 >1000
3 1 2 3
< 500 500 - 1000 >1000
1 2 3
< 500 500 - 1000 >1000 < 500
1 2 3 1
Skor (Kelas*Bobot) 4 8 12
B. Kerentanan (V) 1. Jiwa Terpapar (per km2) 1.
2.
3.
Gempa Bumi
Tsunami
Letusan Gunung Api
40%
40%
40%
40%
0.4 0.8 1.2 0.4 0.8 1.2 0.4 0.8 1.2 0.4 0.8 1.2 0.4
4.
Banjir
5.
Tanah Longsor
500 - 1000 >1000 < 500
2 3 1
40%
0.8 1.2 0.4
6.
Kekeringan
Kebakaran Lahan dan Hutan
2 3 1 2
40%
7.
500 - 1000 >1000 < 500 500 - 1000
0.8 1.2 0.3 0.6
>1000
3
30%
0.9
IRBI 2013
13
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No.
Parameter
8.
Cuaca Ekstrim
9.
Gelombang Pasang / Abrasi
Nilai
Kelas
< 500 500 - 1000 >1000 < 500
1 2 3 1
500 - 1000 >1000
2 3
Bobot 40%
40%
Skor (Kelas*Bobot) 0.4 0.8 1.2 0.4 0.8 1.2
2. Kerugian (Miliyar Rupiah) 1 2 3 1
Gempa Bumi
2.
Tsunami
1,55 - 3,30 >3,30 < 1,55
2 3 1
50%
1 1.5 0.5
3.
Letusan Gunung Api
Banjir
2 3 1 2
50%
4.
1,55 - 3,30 >3,30 < 1,55 1,55 - 3,30
50%
1 1.5 0.5 1
Tanah Longsor
>3,30 < 1,55 1,55 - 3,30
3 1 2
50%
1.5 0.5 1
>3,30 < 1,55 1,55 - 3,30 >3,30
3 1 2 3
6.
Kekeringan
IRBI 2013
60%
0.6 1.2 1.8 0.5
1.
5.
14
< 1,55 1,55 - 3,30 >3,30 < 1,55
30%
1.5 0.3 0.6 0.9
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No.
Parameter
7.
Kebakaran Lahan dan Hutan
8.
Cuaca Ekstrim
9.
Gelombang Pasang / Abrasi
Nilai
Kelas
Bobot
< 1,55 1,55 - 3,30 >3,30 < 1,55
1 2 3 1
1,55 - 3,30 >3,30 < 1,55
2 3 1
60%
1,55 - 3,30 >3,30
2 3
50%
30%
Skor (Kelas*Bobot) 0.3 0.6 0.9 0.6 1.2 1.8 0.5 1 1.5
3. Kerusakan Lingkungan (HA) 0
1
0 0 < 55
2 3 1
0%
0 0 0.1
2 3 1 2
10%
10%
0.2 0.3 0.1 0.2
10%
0.3 0.1 0.2
1.
Gempa Bumi
2.
Tsunami
3.
Letusan Gunung Api
55 - 155 > 155 < 65 65 - 185
Banjir
> 185 < 70 70 - 205
3 1 2
> 205 < 65 65 - 185 > 185
3 1 2 3
4.
5.
Tanah Longsor
0
10%
0.3 0.1 0.2 0.3
IRBI 2013
15
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No.
Parameter
6.
Kekeringan
7.
Kebakaran Lahan dan Hutan
8.
Cuaca Ekstrim
9.
Gelombang Pasang / Abrasi
Bobot
Skor (Kelas*Bobot) 0.3 0.6 0.9 0.4 0.8 1.2 0 0 0 0.1 0.2 0.3
Nilai
Kelas
< 65 65 - 185 > 185 < 65 65 - 185 > 185
1 2 3 1 2 3
0 0 0 < 70 70 - 205 > 205
1 2 3 1 2 3
< 55 55 - 85 > 85
1 2 3
100%
1 2 3
Rendah
C=1 4.00
C=2 2.00
C=3 1.33
Sedang Tinggi Rendah Sedang
16.00 36.00 4.00 16.00
8.00 18.00 2.00 8.00
5.33 12.00 1.33 5.33
Tinggi
36.00
18.00
12.00
30%
40%
0%
10%
C. Kapasitas(C) Kapasitas Daerah
D. Indeks Risiko (R = H * V/C) V/C)
16
1.
Gempa Bumi
2.
Tsunami
IRBI 2013
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No.
Parameter
3.
Letusan Gunung Api
4.
Banjir
5.
Tanah Longsor
6.
Kekeringan
7.
Kebakaran Lahan dan Hutan
Nilai
Kelas
Bobot
Rendah
3.00
1.50
Sedang Tinggi Rendah Sedang Tinggi Rendah Sedang
12.00 27.00 4.00 16.00 36.00 5.00 20.00
6.00 13.50 2.00 8.00 18.00 2.50 10.00
Tinggi Rendah Sedang Tinggi Rendah Sedang Tinggi
45.00 4.00 16.00 36.00 4.00 16.00 36.00
22.50 2.00 8.00 18.00 2.00 8.00 18.00
4.00 16.00 36.00
2.00 8.00 18.00
4.00 16.00 36.00
2.00 8.00 18.00
8.
Cuaca Ekstrim
Rendah Sedang Tinggi
9.
Gelombang Pasang / Abrasi
Rendah Sedang Tinggi
Skor (Kelas*Bobot) 1.00 4.00 9.00 1.33 5.33 12.00 1.67 6.67 15.00 1.33 5.33 12.00 1.33 5.33 12.00 1.33 5.33 12.00 1.33 5.33 12.00
IRBI 2013
17
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013 2. Analisis tingkat risiko bencana Provinsi Provinsi Data yang digunakan pada analisis tingkat risiko provinsi adalah data klasifkasi tingkat risiko bencana kabupaten/kota pada provinsi yang akan dianalisis. Data lainnya adalah
jumlah kabupaten dan kota di provinsi tersebut. Dengan menggunakan skoring maksimal (Smaks) dan skoring minimal (Smin), klasifkasi tingkat risiko bencana tingkat provinsi adalah sebagai berikut :
Total Skoring
Klasifkasi Tingkat Risiko Provinsi
Warna [di peta]
Smin – ( Smin + X ) ( Smin + X ) - ( Smin + 2X ) ( Smin+ 2X ) - Smaks
Tingkat Risiko Rendah Tingkat Risiko Sedang Tingkat Risiko Tinggi
Hijau Kuning Merah
Dimana : Tingkat Risiko Rendah, nilai : 1 Tingkat Risiko Sedang, niai : 2 Tingkat Risiko Tinggi, nilai : 3 N = jumlah kabupaten/kota dalam provinsi tersebut Smin = N x 1 Smaks = N x 3 (Smaks - Smin) X = ----------------3 Penggunaan metodologi ini dapat berubah pada waktu mendatang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pembaruan data akan terus dilakukan dan bekerjasama dengan instansi terkait dan pemerintah daerah.
18
IRBI 2013
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
4. HASIL A. Indeks Risiko Bencana Kabupaten/Kota Indeks Risiko Bencana untuk setiap Kabupaten/Kota yang merupakan hasil perhitungan untuk Multi Ancaman dan diurutkan berdasarkan total skor dan total penduduk terpapar, dapat dilihat pada Tabel 2 berikut. Tahun 2013 Tabel 2. Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman per Kabupaten/Kota Tahun
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Kabupaten/Kota Cianjur Garut Sukabumi Lumajang Tasikmalaya Halmahera Selatan Maluku Barat Daya Majene Malang Jember Banyuwangi Kepulauan Sula Kota Gunung Sitoli Pandeglang Lebak Ciamis Cilacap Purworejo Pacitan
Provinsi Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Timur Jawa Barat Maluku Utara Maluku Sulawesi Barat Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Maluku Utara Sumatera Utara Banten Banten Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Timur
Skor 250 238 231 231 225 224 223 221 219 219 219 219 216 215 215 215 215 215 215
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
IRBI 2013
19
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46
20
Kabupaten/Kota Mandailing Natal Pasuruan Lampung Barat Maluku Tengah Nias Nias Utara Tegal Minahasa Aceh Besar Brebes Kota Palopo Nias Barat Blitar Kota Padang B i ma Agam Banyumas Pemalang Bengkulu Utara Kotabaru Lombok Barat Sumenep Manokwari Jayapura Aceh Barat Nagan Raya Serang
IRBI 2013
Provinsi Sumatera Utara Jawa Timur Lampung Maluku Sumatera Utara Sumatera Utara Jawa Tengah Sulawesi Utara Aceh Jawa Tengah Sulawesi Selatan Sumatera Utara Jawa Timur Sumatera Barat Nusa Tenggara Barat Sumatera Barat Jawa Tengah Jawa Tengah Bengkulu Kalimantan Selatan Nusa Tenggara Barat Jawa Timur Papua Barat Papua Aceh Aceh Banten
Skor 215 214 214 214 214 214 213 212 211 211 211 211 210 209 209 209 207 206 206 205 205 205 205 203 203 203 203
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73
Kabupaten/Kota Kaur Kulon Progo Kebumen Luwu Pasaman Barat Berau Polewali Mandar Luwu Utara Luwu Timur Nias Selatan Tulungagung Tanggamus Sikka Raja Ampat Tangerang Mamuju Trenggalek Aceh Jaya Kepulauan Mentawai Padang Pariaman Paser Minahasa Tenggara Halmahera Utara Kota Bau-Bau Probolinggo Ketapang Seluma
Provinsi Bengkulu D. I.Yogyakarta Jawa Tengah Sulawesi Selatan Sumatera Barat Kalimantan Timur Sulawesi Barat Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sumatera Utara Jawa Timur Lampung Nusa Tenggara Timur Papua Barat Banten Sulawesi Barat Jawa Timur Aceh Sumatera Barat Sumatera Barat Kalimantan Timur Sulawesi Utara Maluku Utara Sulawesi Tenggara Jawa Timur Kalimantan Barat Bengkulu
Skor 203 203 203 203 203 202 202 202 202 202 201 201 201 201 201 200 198 198 197 197 196 195 195 195 194 192 191
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
IRBI 2013
21
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100
22
Kabupaten/Kota Mukomuko Bone Tapanuli Tengah Barito Kuala Kutai Timur Pesisir Selatan Donggala Aceh Timur Bantul Lampung Selatan Bengkulu Selatan Kolaka Kepulauan Aru Ende Tapanuli Selatan Kupang Kota Serang Bulungan Dompu Karang Asem Kota Cirebon Demak Kota Semarang Pekalongan Alor Aceh Barat Daya Lampung Timur
IRBI 2013
Provinsi Bengkulu Sulawesi Selatan Sumatera Utara Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sumatera Barat Sulawesi Tengah Aceh D. I. Yogyakarta Lampung Bengkulu Sulawesi Tenggara Maluku Nusa Tenggara Timur Sumatera Utara Nusa Tenggara Timur Banten Kalimantan Timur Nusa Tenggara Barat Bali Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah Nusa Tenggara Timur Aceh Lampung
Skor 191 191 191 190 190 190 189 189 187 187 186 186 186 186 186 185 185 184 184 184 184 184 184 183 183 183 183
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127
Kabupaten/Kota Sorong Kota Sorong Kota Cilegon Kota Bandar Lampung Klungkung Pesawaran Cirebon Maluku Tenggara Barat Belu Palu Nabire Seram Bagian Barat Lombok Timur Barru Pamekasan Sambas Pontianak Bangka Barat Bangka Selatan Buru Jembrana Badung Maluku Tenggara Wajo Pinrang Siau Tagulandang Biaro Kapuas
Provinsi Papua Barat Papua Barat Banten Lampung Bali Lampung Jawa Barat Maluku Nusa Tenggara Timur Sulawesi Tengah Papua Maluku Nusa Tenggara Barat Sulawesi Selatan Jawa Timur Kalimantan Barat Kalimantan Barat Kep. Bangka Belitung Kep. Bangka Belitung Maluku Bali Bali Maluku Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Utara Kalimantan Tengah
Skor 183 183 182 182 182 182 181 181 181 181 181 180 180 180 180 180 180 180 180 180 179 179 179 179 179 179 179
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
IRBI 2013
23
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154
24
Kabupaten/Kota Sorong Selatan Bombana Aceh Singkil Kediri Bengkayang Singkawang Pasaman Tanah Laut Morowali Mamuju Utara Konawe Selatan Banjar Aceh Utara Kota Lhokseumawe Indramayu Subang Karawang Tuban Gresik Manggarai Tana Tidung Bantaeng Tabanan Muna Bandung Pati Lamongan
IRBI 2013
Provinsi Papua Barat Sulawesi Tenggara Aceh Jawa Timur Kalimantan Barat Kalimantan Barat Sumatera Barat Kalimantan Selatan Sulawesi Tengah Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Kalimantan Selatan Aceh Aceh Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Timur Jawa Timur Nusa Tenggara Timur Kalimantan Timur Sulawesi Selatan Bali Sulawesi Tenggara Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur
Skor 179 179 178 178 178 178 178 178 177 177 177 176 175 175 175 175 175 175 175 175 175 174 174 174 174 174 174
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181
Kabupaten/Kota Parigi Moutong Konawe Minahasa Selatan Nunukan Halmahera Timur Bengkulu Tengah Poso Konawe Utara Sarmi Rembang Aceh Selatan Kota Pariaman Kota Bima Kota Bengkulu Merauke Buton Utara Lombok Tengah Manggarai Barat Maros Pangkajene Kepulauan Batang Situbondo Kayong Utara Kubu Raya Pulang Pisau Bangka Belitung
Provinsi Sulawesi Tengah Sulawesi Tenggara Sulawesi Utara Kalimantan Timur Maluku Utara Bengkulu Sulawesi Tengah Sulawesi Tenggara Papua Jawa Tengah Aceh Sumatera Barat Nusa Tenggara Barat Bengkulu Papua Sulawesi Tenggara Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Jawa Tengah Jawa Timur Kalimantan Barat Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kep. Bangka Belitung Kep. Bangka Belitung
Skor 174 174 174 173 173 173 172 172 172 172 171 171 171 170 170 170 168 168 168 168 168 168 168 168 168 168 168
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
IRBI 2013
25
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206 207 208
26
Kabupaten/Kota Belitung Timur Indragiri Hilir Bireuen Tual Timor Tengah Selatan Kota Banda Aceh Buleleng Kota Denpasar Kendal Rokan Hilir Asahan Kota Sibolga Kota Surabaya Manggarai Timur Teluk Bintuni Pulau Morotai Merangin Majalengka Bondowoso Mamberamo Raya Sinjai Bekasi Tidore Kepulauan Buton Bangkalan Mojokerto Pidie
IRBI 2013
Provinsi Kep. Bangka Belitung Riau Aceh Maluku Nusa Tenggara Timur Aceh Bali Bali Jawa Tengah Riau Sumatera Utara Sumatera Utara Jawa Timur Nusa Tenggara Timur Papua Barat Maluku Utara Jambi Jawa Barat Jawa Timur Papua Sulawesi Selatan Jawa Barat Maluku Utara Sulawesi Tenggara Jawa Timur Jawa Timur Aceh
Skor 168 168 168 168 167 167 167 167 167 167 167 167 167 167 167 166 166 166 166 166 166 165 164 164 164 164 163
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225 226 227 228 229 230 231 232 233 234 235
Kabupaten/Kota Jepara Kapuas Hulu Katingan Bulukumba Gowa Banggai Kepulauan Banggai Kota Bitung Simeulue Sumedang Bandung Barat Grobogan Lahat Pahuwato Ternate Kutai Kartanegara Penajam Paser Utara Purbalingga Boyolali Kota Balikpapan Toli - Toli Ngada Minahasa Utara Kota Pasuruan Empat Lawang Gunung Kidul Bolaang Mongondow Timur
Provinsi Jawa Tengah Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Tengah Sulawesi Tengah Sulawesi Utara Aceh Jawa Barat Jawa Barat Jawa Tengah Sumatera Selatan Gorontalo Maluku Utara Kalimantan Timur Kalimantan Timur Jawa Tengah Jawa Tengah Kalimantan Timur Sulawesi Tengah Nusa Tenggara Timur Sulawesi Utara Jawa Timur Sumatera Selatan D. I. Yogyakarta Sulawesi Utara
Skor 163 163 163 163 163 163 163 163 162 162 162 162 162 162 160 160 160 159 159 159 159 159 158 158 158 158 158
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
IRBI 2013
27
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 236 237 238 239 240 241 242 243 244 245 246 247 248 249 250 251 252 253 254 255 256 257 258 259 260 261 262
28
Kabupaten/Kota Jayapura Sintang Ambon Tanjung Jabung Timur Tanjung Jabung Barat Kotawaringin Timur Pelalawan Siak Bengkalis Banyuasin Kutai Barat Nagekeo Tanah Bumbu Buru Selatan Aceh Tamiang Soralangun Ponorogo Madiun Kampar Rokan Hulu Kepulauan Selayar Kota Pare-Pare Ogan Komering Ulu Muara Enim Musi Rawas Deli Serdang Langkat
IRBI 2013
Provinsi Papua Kalimantan Barat Maluku Jambi Jambi Kalimantan Tengah Riau Riau Riau Sumatera Selatan Kalimantan Timur Nusa Tenggara Timur Kalimantan Selatan Maluku Aceh Jambi Jawa Timur Jawa Timur Riau Riau Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sumatera Selatan Sumatera Selatan Sumatera Selatan Sumatera Utara Sumatera Utara
Skor 157 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 155 155 155 155 155 155 155 155 155 155 155 155 155 155
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 263 264 265 266 267 268 269 270 271 272 273 274 275 276 277 278 279 280 281 282 283 284 285 286 287 288 289
Kabupaten/Kota Labuhan Batu Utara Kota Medan Jombang Sampang Kepulauan Sangihe Kuningan Kota Bandung Mamasa Karo Padang Lawas Sleman Kolaka Utara Ogan Komering Ilir Bangli Kota Banjar Nganjuk Magetan Flores Timur Bogor Hulu Sungai Selatan Tabalong Sumbawa Barat Lombok Utara Jeneponto Labuhan Batu Kerinci Banjarnegara
Provinsi Sumatera Utara Sumatera Utara Jawa Timur Jawa Timur Sulawesi Utara Jawa Barat Jawa Barat Sulawesi Barat Sumatera Utara Sumatera Utara D. I. Yogyakarta Sulawesi Tenggara Sumatera Selatan Bali Jawa Barat Jawa Timur Jawa Timur Nusa Tenggara Timur Jawa Barat Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Barat Sulawesi Selatan Sumatera Utara Jambi Jawa Tengah
Skor 155 155 155 155 154 154 154 154 154 154 154 153 153 153 153 153 153 153 152 152 152 152 152 151 151 150 150
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
IRBI 2013
29
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 290 291 292 293 294 295 296 297 298 298 299 300
Blora Bojonegoro Kota Bontang Sumbawa Enrekang Tana Toraja Toraja Utara Seram Bagian Timur
Provinsi Jawa Tengah Jawa Timur Kalimantan Timur Nusa Tenggara Barat Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Maluku Jawa Timur Nusa Tenggara Timur Sulawesi Tengah Sulawesi Utara
Skor 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Sulawesi Utara
150
Tinggi
302 303 304 305 306
Sidoarjo Lembata Buol Bolaang Mongondow Bolaang Mongondow Selatan Kota Mataram Kota Kendari Kota Probolinggo Palangka Raya Kota Pekalongan
Nusa Tenggara Barat Sulawesi Tenggara Jawa Timur Kalimantan Tengah Jawa Tengah
149 148 148 148 148
Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
307 308 309
Kepulauan Meranti Bone Bolango Balangan
Riau Gorontalo Kalimantan Selatan
148 147 147
Tinggi Tinggi Tinggi
310 311 312 313 314
Teluk Wondama Gorontalo Rejang Lebong Wonogiri Sumba Timur
Papua Barat Gorontalo Bengkulu Jawa Tengah Nusa Tenggara Timur
147 146 146 146 145
Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
301
30
Kabupaten/Kota
IRBI 2013
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 315 316 317 318 319 320 321 322 323 324 325 326 327 328 329 330 331 332 333 334 335 336 337 338 339 340 341
Kabupaten/Kota Bangka Tengah Halmahera Barat Takalar Kota Makassar Kotawaringin Barat Sukamara Seruyan Tulangbawang Bolaang Mongondow Utara Kota Langsa Bungo Magelang Semarang Temanggung Ngawi Dharmasraya Batubara Kota Mojokerto Rote Ndao Sragen Sekadau Gianyar Kota Kediri Tapin Hulu Sungai Tengah Waropen Serdang Bedagai
Provinsi Kep. Bangka Belitung Maluku Utara Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah Lampung Sulawesi Utara Aceh Jambi Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Timur Sumatera Barat Sumatera Utara Jawa Timur Nusa Tenggara Timur Jawa Tengah Kalimantan Barat Bali Jawa Timur Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan Papua Sumatera Utara
Skor 144 144 144 144 144 144 144 144 144 143 143 143 143 143 143 143 143 143 142 142 142 141 141 140 140 140 140
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
IRBI 2013
31
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 342 343 344 345 346 347 348 349 350 351 352 353 354 355 356 357 358 359 360 361 362 363 364 365 366 367 368
32
Kabupaten/Kota Gunung Mas Mimika Biak Numfor Sumba Barat Daya Kepahiang Purwakarta Kota Kupang Padang Lawas Utara Pidie Jaya Gorontalo Utara Tojo Una - Una Solok Solok Selatan Kota Tangerang Kota Madiun Wakatobi Wonosobo Kota Samarinda Kota Batu Boven Digoel Yahukimo Muaro Jambi Melawi Kota Tarakan Bintan Timor Tengah Utara Indragiri Hulu
IRBI 2013
Provinsi Kalimantan Tengah Papua Papua Nusa Tenggara Timur Bengkulu Jawa Barat Nusa Tenggara Timur Sumatera Utara Aceh Gorontalo Sulawesi Tengah Sumatera Barat Sumatera Barat Banten Jawa Timur Sulawesi Tenggara Jawa Tengah Kalimantan Timur Jawa Timur Papua Papua Jambi Kalimantan Barat Kalimantan Timur Kepulauan Riau Nusa Tenggara Timur Riau
Skor 139 139 138 138 138 138 138 138 138 138 138 137 137 136 136 136 135 135 134 133 133 132 132 132 132 132 132
Kelas Risiko Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 369 370 371 372 373 374 375 376 377 378 379 380 381 382 383 384 385 386 387 388 389 390 391 392 393 394 395
Kabupaten/Kota Kota Pekanbaru Musi Banyuasin Ogan Ilir Kota Prabumulih Kota Blitar Landak Sanggau Kota Palembang Kota Bekasi Kudus Aceh Tenggara Tebo Lampung Tengah Lampung Utara Way Kanan Kuantan Singingi Soppeng Ogan Komering Ulu Timur Labuhan Batu Selatan Karanganyar Kota Manado Kota Bukittinggi Ogan Komering Ulu Selatan Humbang Hasundutan Hulu Sungai Utara Sumba Barat Kota Jambi
Provinsi Riau Sumatera Selatan Sumatera Selatan Sumatera Selatan Jawa Timur Kalimantan Barat Kalimantan Barat Sumatera Selatan Jawa Barat Jawa Tengah Aceh Jambi Lampung Lampung Lampung Riau Sulawesi Selatan Sumatera Selatan Sumatera Utara Jawa Tengah Sulawesi Utara Sumatera Barat Sumatera Selatan Sumatera Utara Kalimantan Selatan Nusa Tenggara Timur Jambi
Skor 132 132 132 132 132 132 132 132 132 132 131 131 131 131 131 131 131 131 131 130 130 130 130 130 128 128 128
Kelas Risiko Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
IRBI 2013
33
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 396 397 398 399 400 401 402 403 404 405 406 407 408 409 410 411 412 413 414 415 416 417 418 419 420 421 422
34
Kabupaten/Kota Kota Padang Sidempuan Dairi Kota Jakarta Timur Keerom Mappi Kota Pagar Alam Pegunungan Bintang Kota Sabang Tanah Datar Kota Solok Aceh Tengah Kota Yogyakarta Kota Lubuklinggau Kota Sungai Penuh Malinau Dogiyai Bener Meriah Kota Gorontalo Klaten Asmat Kota Jakarta Utara Boalemo Kaimana Kota Jakarta Barat Kota Cimahi Batang Hari Barito Utara
IRBI 2013
Provinsi Sumatera Utara Sumatera Utara DKI Jakarta Papua Papua Sumatera Selatan Papua Aceh Sumatera Barat Sumatera Barat Aceh D. I. Yogyakarta Sumatera Selatan Jambi Kalimantan Timur Papua Aceh Gorontalo Jawa Tengah Papua DKI Jakarta Gorontalo Papua Barat DKI Jakarta Jawa Barat Jambi Kalimantan Tengah
Skor 128 128 127 127 126 126 126 126 125 125 125 125 125 124 124 124 123 123 123 123 122 122 122 120 120 120 120
Kelas Risiko Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 423 424 425 426 427 428 429 430 431 432 433 434 435 436 437 438 439 440 441 442 443 444 445 446 447 448 449
Kabupaten/Kota Barito Timur Murung Raya Kota Pangkal Pinang Karimun Kota Batam Mesuji Tulang Bawang Barat Barito Selatan Kota Tasikmalaya Sidenreng Rappang Kota Tomohon Lima Puluh Koto Sumba Tengah Tambrauw Lebong Tapanuli Utara Kepulauan Yapen Puncak Jaya Kota Tegal Paniai Jayawijaya Kota Sukabumi Samosir Kota Tanjung Balai Tolikara Kota Metro Kota Malang
Provinsi Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau Kepulauan Riau Lampung Lampung Kalimantan Tengah Jawa Barat Sulawesi Selatan Sulawesi Utara Sumatera Barat Nusa Tenggara Timur Papua Barat Bengkulu Sumatera Utara Papua Papua Jawa Tengah Papua Papua Jawa Barat Sumatera Utara Sumatera Utara Papua Lampung Jawa Timur
Skor 120 120 120 120 120 120 120 120 119 119 119 119 119 118 118 118 117 117 117 117 115 114 114 114 114 114 114
Kelas Risiko Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
IRBI 2013
35
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 450 451 452 453 454 455 456 457 458 459 460 461 462 463 464 465 466 467 468 469 470 471 472 473 474 475 476
36
Kabupaten/Kota Kota Padang Panjang Kota Sawah Lunto Natuna Kepulauan Anambas Pakpak Bharat Lingga Kota Tanjung Pinang Kota Dumai Deiyai Kota Magelang Kota Banjarbaru Kota Bogor Gayo Lues Sijunjung Toba Samosir Fakfak Kota Payakumbuh Kota Binjai Kepulauan Talaud Kota Tangerang Selatan Kota Depok Sabu Raijua Kota Tebing Tinggi Puncak Kota Jakarta Pusat Kota Banjarmasin Nduga
IRBI 2013
Provinsi Sumatera Barat Sumatera Barat Kepulauan Riau Kepulauan Riau Sumatera Utara Kepulauan Riau Kepulauan Riau Riau Papua Jawa Tengah Kalimantan Selatan Jawa Barat Aceh Sumatera Barat Sumatera Utara Papua Barat Sumatera Barat Sumatera Utara Sulawesi Utara Banten Jawa Barat Nusa Tenggara Timur Sumatera Utara Papua DKI Jakarta Kalimantan Selatan Papua
Skor 113 113 112 112 112 108 108 108 108 108 108 107 107 107 107 105 105 103 103 102 102 102 102 100 96 96 96
Kelas Risiko Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 477 478 479 480 481 482 483 484 485 486 487 488 489 490 491 492 493 494 495 496
Kabupaten/Kota Kota Pontianak Yalimo Kota Subulussalam Pringsewu Simalungun Sukoharjo Lamandau Supiori Kota Salatiga Kota Pematang Siantar Lanny Jaya Kota Jakarta Selatan Maybrat Kota Surakarta Kota Kotamobagu Halmahera Tengah S i gi Intan Jaya Kepulauan Seribu Mamberamo Tengah
Provinsi Kalimantan Barat Papua Aceh Lampung Sumatera Utara Jawa Tengah Kalimantan Tengah Papua Jawa Tengah Sumatera Utara Papua DKI Jakarta Papua Barat Jawa Tengah Sulawesi Utara Maluku Utara Sulawesi Tengah Papua DKI Jakarta Papua
Skor 96 96 95 95 95 93 93 92 91 91 91 88 88 80 76 75 72 67 65 45
Kelas Risiko Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
IRBI 2013
37
38
IRBI 2013
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500
Gambar 6. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Kabupaten/Kota
IRBI 2013
39
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
B. Indeks Risiko Bencana Provinsi Tabel 3. Peta Indeks Risiko Bencana Provinsi
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
40
IRBI 2013
Provinsi Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kepulauan Bangka Belitung Kepulauan Riau DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah Daerah Istimewa Yogyakarta Jawa Timur Banten Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara
Skor 160 150 153 147 142 142 172 153 162 116 103 166 158 165 171 180 170 172 156 157 141 152 165 151
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Sedang Sedang Tinggi Tinggi Tinggi Sedang Sedang Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Sedang Tinggi Tinggi Tinggi
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 25 26 27 28 29 30 31 32 33
Provinsi Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
Skor 158 167 169 140 191 179 169 154 125
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Sedang Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Sedang
IRBI 2013
41
42
IRBI 2013
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500
Gambar 7. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi
IRBI 2013
43
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
5. Penyajian A. INDEKS RISIKO BENCANA MULTI ANCAMAN PER PROVINSI Indeks Risiko Bencana dapat disajikan tiap-tiap provinsi, dengan penambahan keterangan berupa kondisi geografs, jenis ancaman bencana yang ada dan alamat kelembagaan yang menangani. Sajian ini untuk mempermudah pengguna untuk mengetahui indeks kabupaten/kota untuk tiap-tiap provinsi.
1. ACEH
berbatasan dengan Teluk Benggala di sebelah utara, Samudra Hindia di sebelah barat, Selat Malaka di sebelah timur, dan Sumatera Utara di sebelah tenggara dan selatan. Sebuah taman nasional, yaitu Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) juga terdapat di Aceh Tenggara. Tenggara. Aceh adalah daratan yang paling dekat dengan episentrum gempa bumi Samudra Hindia 2004. Setelah gempa, gelombang tsunami menerjang sebagian besar pesisir barat provinsi ini. Sekitar 170.000 orang tewas atau hilang akibat bencana tersebut. Dari 23 Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh, 16 diantaranya berada dalam kelas risiko tinggi.
a. Kondisi Geografs
b. Ancaman Bencana Provinsi Aceh adalah sebuah Daerah Istimewa yang terletak di Pulau Sumatra dengan kawasan seluas 57,365.57 km per segi atau merangkumi 12.26% pulau Sumatra dengan tingkat kepadatan penduduk wilayah Aceh sekitar 73 jiwa per km per segi. Wilayah Aceh memiliki 119 buah pulau, 73 sungai besar, 2 buah danau, dan 17 gunung serta sumber hutannya, yang terletak di sepanjang jajaran Bukit Barisan, dari Kutacane, Aceh Tenggara, Seulawah, Aceh Besar, sampai Ulu Masen di Aceh Jaya yang terbentuk sejajar dengan jalur patahan Semangko. Letaknya dekat dengan Kepulauan Andaman dan Nikobar di India dan terpisahkan oleh Laut Andaman. Aceh
44
IRBI 2013
Banjir, Gempa bumi, Tsunami, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor, Gunung Api, Abrasi, Kebakaran Lahan dan Hutan, Konik Sosial, Epidemi dan Wabah Penyakit.
c. Alamat BPBA JL. TGK H. Daud Bereueh No. 18 Banda Aceh 23212 Telp. (0651) 7555873
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013 Tabel 4. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Aceh
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
Kabupaten/Kota Aceh Besar Aceh Barat Nagan Raya Aceh Jaya Aceh Timur Aceh Barat Daya Aceh Singkil Aceh Utara Kota Lhokseumawe Aceh Selatan Bireuen Kota Banda Aceh Pidie Simeulue Aceh Tamiang Kota Langsa Pidie Jaya Aceh Tenggara Kota Sabang Aceh Tengah Bener Meriah Gayo Lues Kota Subulussalam
Skor 211 203 203 198 189 183 178 175 175 171 168 167 163 162 155 143 138 131 126 125 123 107 95
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
IRBI 2013
45
46
IRBI 2013
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500
Gambar 8. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Aceh
IRBI 2013
47
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
2. SUMATERA UT UTARA ARA a. Kondisi Geografs
Provinsi Sumatera Utara terletak pada 1° - 4° Lintang Utara dan 98° - 100° Bujur Timur,, dengan luas daratan sekitar 71.680 Timur km² dan kepadatan penduduk sekitar 176 jiwa per km per segi. Di daerah tengah provinsi berjajar Pegunungan Bukit Barisan, dimana beberapa dataran tinggi yang merupakan wilayah konsentrasi penduduk termasuk di sekitar Danau Toba dan Pulau Samosir. Tetapi jumlah hunian penduduk paling padat berada di daerah Timur provinsi ini. Pesisir timur merupakan wilayah di dalam provinsi yang paling pesat perkembangannya karena persyaratan infrastruktur yang relatif lebih lengkap daripada wilayah lainnya.
Gunung Leuser dan Taman Nasional Batang Gadis. Di wilayah provinsi Sumatera Utara juga terdapat beberapa gunung Api, diantaranya adalah Gunung Sinabung dan Gunung Sibuatan yang menjadi salah satu hulu lebih dari 10 sungai, antara lain: Sungai Ayong, Sungai Binebase, Sungai Bone, Sungai Laini, Sungai Naha, Sungai Polgar,, Sungai Ranayapu, Sungai Tabalong, Polgar dan Sungai Tutul. Dari 33 Kab/Kota di Provinsi Sumatera Utara, 29 diantaranya berada dalam kelas risiko tinggi.
b. Ancaman Bencana Banjir, Gempa Bumi, Tsunami, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor, Gunung Api, Abrasi, Kebakaran Lahan dan Hutan, Gagal Teknologi, Epidemi dan Wabah Penyakit.
c. Alamat BPBD Secara administratif, Provinsi Sumatera Utara dibagi menjadi 33 Kabupaten dan Kota. Di Sumatera Utara saat ini terdapat dua taman nasional, yakni Taman Nasional
Jl. Binjai Km. 10,3 Medan Telp. (061) 4524894, Fax (061) 4527480.
Sumatera Utara Tabel 5. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera
No.
48
Kabupaten/Kota
Skor
Kelas Risiko
1
Kota Gunung Sitoli
216
Tinggi
2
Mandailing Natal
215
Tinggi
3
Nias
214
Tinggi
4
Nias Utara
214
Tinggi
5
Nias Barat
211
Tinggi
IRBI 2013
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No.
Kabupaten/Kota
Skor
Kelas Risiko
6
Nias Selatan
202
Tinggi
7
Tapanuli Tengah
191
Tinggi
8
Tapanuli Selatan
186
Tinggi
9
Asahan
167
Tinggi
10
Kota Sibolga
167
Tinggi
11
Deli Serdang
155
Tinggi
12
Langkat
155
Tinggi
13
Labuhan Batu Utara
155
Tinggi
14
Kota Medan
155
Tinggi
15
Karo
154
Tinggi
16
Padang Lawas
154
Tinggi
17
Labuhan Batu
151
Tinggi
18
Batubara
143
Sedang
19
Serdang Bedagai
140
Sedang
20
Padang Lawas Utara
138
Sedang
21
Labuhan Batu Selatan
131
Sedang
22
Humbang Hasundutan
130
Sedang
23
Kota Padang Sidempuan
128
Sedang
24
Dairi
128
Sedang
25
Tapanuli Utara
118
Sedang
26
Samosir
114
Sedang
27
Kota Tanjung Balai
114
Sedang
28
Pakpak Bharat
112
Sedang
29
Toba Samosir
107
Sedang
30
Kota Binjai
103
Sedang
31
Kota Tebing Tinggi
102
Sedang
32
Simalungun
95
Sedang
33
Kota Pematang Siantar
91
Sedang
IRBI 2013
49
50
IRBI 2013
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500
Gambar 9. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Sumatera Utara
IRBI 2013
51
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
3. SUMATERA BARAT a. Kondisi Geografs
Provinsi ini memiliki dataran rendah di pantai barat, serta dataran tinggi vulkanik yang dibentuk Bukit Barisan yang membentang dari barat laut ke tenggara dengan kepadatan penduduk mencapai 112 jiwa per km persegi. Garis pantai Sumatera Barat seluruhnya bersentuhan dengan Samudera Hindia sepanjang 375 km. Beberapa sungai besar di pulau Sumatera berhulu di provinsi ini, yaitu Sungai Siak, Sungai Rokan, Sungai Inderagiri (disebut sebagai Batang Kuantan di bagian hulunya), Sungai Kampar dan Batang Hari. Semua sungai ini bermuara di pantai timur Sumatera, di Provinsi Riau dan Jambi. Sungai-sungai yang bermuara di pantai barat pendekpendek. Beberapa di antaranya adalah Batang Anai, Batang Arau, dan Batang Tarusan. Selain itu, beberapa gunung juga terdapat di wilayah di Sumatera Barat, yaitu Gunung Marapi, Sago, Singgalang, Tandikat, Talakmau, dan Gunung Talang.
Sumatera Barat merupakan salah satu daerah rawan gempa di Indonesia. Hal ini disebabkan karena letaknya yang berada pada jalur patahan Semangko, tepat di antara pertemuan dua lempeng benua besar, yaitu Eurasia dan Indo-Australia. Gempa bumi besar yang terjadi akhirakhir ini di Sumatera Barat di antaranya adalah Gempa bumi 30 September 2009 dan Gempa bumi dan tsunami Kepulauan Mentawai 2010. Dari 19 Kab/Kota di Provinsi Sumatera Barat, 12 diantaranya berada dalam kelas risiko tinggi.
b. Ancaman Bencana Banjir, Gempa Bumi, Tsunami, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor, Gunung Api, Abrasi, Kebakaran Lahan dan Hutan, Gagal teknologi, Konik Sosial.
c. Alamat BPBD Jl. Sudirman No. 47, Padang - Sumbar Telp. (0751) 811315, Fax (0751) 811316.
Ka bupaten/Kota Provinsi Sumatera Barat Tabel 6. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota
No. 1 2 3 4
52
IRBI 2013
Kabupaten/Kota Kota Padang Agam Pasaman Barat Kepulauan Mentawai
Skor 209 209 203 197
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Kabupaten/Kota Padang Pariaman Pesisir Selatan Pasaman Kota Pariaman Dharmasraya Solok Solok Selatan Kota Bukittinggi Tanah Datar Kota Solok Lima Puluh Koto Kota Padang Panjang Kota Sawah Lunto Sijunjung Kota Payakumbuh
Skor 197 190 178 171 143 137 137 130 125 125 119 113 113 107 105
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
IRBI 2013
53
54
IRBI 2013
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500
Gambar 10. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Sumatera Barat
IRBI 2013
55
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
4. RIAU a. Kondisi Geografs
Luas wilayah Provinsi Riau adalah 111.228,65 kilometer persegi (luas sesudah pemekaran Provinsi Kepulauan Riau) yang terdiri dari pulau-pulau dan laut dengan kepadatan penduduk mencapai 58 jiwa per km persegi. Keberadaannya membentang dari lereng Bukit Barisan sampai Laut China Selatan, tepatnya secara geologi berada pada cekungan belakang busur pegunungan dengan dominasi lahan gambut pada sebagian besar wilayah Timur provinsi ini. Daerah Provinsi Riau beriklim tropis basah dengan rata-rata curah hujan berkisar
antara 2000-3000 milimeter per tahun yang dipengaruhi oleh musim kemarau serta musim hujan. Rata-rata hujan per tahun sekitar 160 hari. Dari 12 Kab/Kota di Provinsi Riau, 11 diantaranya berada dalam kelas risiko tinggi.
b. Ancaman Bencana Banjir, Gempa bumi, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor, Kebakaran Lahan dan Hutan, Epidemi dan Wabah Penyakit.
c. Alamat BPBD Jl. Sutan Syarif Kasim 119 Pekanbaru Telp. (0761) 855734.
Tabel 7. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Riau
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 56
IRBI 2013
Kabupaten/Kota Indragiri Hilir Rokan Hilir Pelalawan Siak Bengkalis Kampar Rokan Hulu Kepulauan Meranti Indragiri Hulu Kota Pekanbaru Kuantan Singingi Kota Dumai
Skor 168 167 156 156 156 155 155 148 132 132 131 108
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Sedang Sedang Sedang Sedang
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
5. KEPULAUAN RIAU a. Kondisi Geografs
Provinsi Kepulauan Riau yang terdiri dari 4 kabupaten dan 2 kota berbatasan langsung dengan negara tetangga yaitu Singapura, Malaysia, dan Vietnam. Provinsi ini memiliki luas wilayah sekitar 251.810 km2 dimana 96% dari wilayahnya adalah perairan dengan 1.350 pulau besar dan kecil serta tingkat kepadatan penduduk mencapai 170 jiwa per km persegi. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi penyelenggaraan kegiatan pemerintahan,
pembangunan, dan kemasyarakatan. Dari 7 Kab/Kota di Provinsi Kepulauan Riau, seluruhnya berada dalam kelas risiko tinggi.
b. Ancaman Bencana Banjir, Kebakaran Permukiman, Cuaca Ekstrem, Kebakaran Lahan dan Hutan, Konik Sosial.
c. Alamat BPBD Jl. Basuki Rahmat No. 1 Tanjung Pinang Telp. (0771) 318608, Fax (0771) 318608.
Kepulauan Riau Tabel 8. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan
No. 1 2 3 4 5 6 7
Kabupaten/Kota Bintan Karimun Kota Batam Natuna Kepulauan Anambas Lingga Kota Tanjung Pinang
Skor 132 120 120 112 112 108 108
Kelas Risiko Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
IRBI 2013
57
58
IRBI 2013
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500
Gambar 11. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Riau
IRBI 2013
59
60
IRBI 2013
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500
Gambar 12. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Kepulauan Riau
IRBI 2013
61
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
6. BENGKULU a. Kondisi Geografs
Provinsi Bengkulu terletak pada pantai barat Pulau Sumatera, yang terbagi menjadi 9 Kabupaten dan 1 Kota, membujur sejajar dengan Bukit Barisan dan berhadapan langsung dengan Samudera Hindia. Secara keseluruhan, panjang pantai Provinsi Bengkulu mencapai 525 km dan luas teritorial 48.075 km² dengan kepadatan penduduk mencapai 81 jiwa per km persegi . Provinsi ini hampir sepenuhnya berada di cekungan busur depan dari bukit barisan sehingga rentan dilanda gempa tektonik yang berepisentrum di pertemuan lempeng tektonik Samudera India dan lempeng tektonik Asia, selain itu terdapat
lebih dari 20 sungai yang membentang secara umum berarah Barat-Timur. Disisi utara, Provinsi ini berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Barat dan Jambi yang dibatasi oleh Gunung Kerinci yang merupakan salah satu gunung api yang aktif di Indonesia. Dari 10 Kab/ Kota di Provinsi Bengkulu, 9 diantaranya berada dalam kelas risiko tinggi.
b. Ancaman Bencana Banjir, Gempa Bumi, Tsunami, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Longsor, Gunung api, Abrasi.
c. Alamat BPBD Jl. Natadirja Km. 7 No. 1 Bengkulu Telp. (0736) 349674.
Tabel 9. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Bengkulu
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 62
IRBI 2013
Kabupaten/Kota Bengkulu Utara Kaur Seluma Mukomuko Bengkulu Selatan Bengkulu Tengah Kota Bengkulu Rejang Lebong Kepahiang Lebong
Skor 206 203 191 191 186 173 170 146 138 118
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Sedang Sedang
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
7. JAMBI a. Kondisi Geografs
Provinsi Jambi terletak pada Pantai Timur Pulau Sumatera berhadapan dengan laut Cina Selatan dan Lautan Pasifk, pada alur lalu lintas Internasional dan Regional. Secara geografs Provinsi Jambi terletak di cekungan belakang busur bukit barisan yang juga banyak terdapat lahan gambut, luas Wilayah Provinsi Jambi 53.435,72 Km2, kepadatan penduduk mencapai 55 jiwa per km persegi dan panjang pantai mencapai 185 Km. Di wilayah ini juga berlokasi Gunung Kerinci (3.805 m) yang merupakan gunung
berapi tertinggi di Indonesia, dan juga mengalir lebih dari 11 sungai, termasuk sungai Batang Hari yang merupakan sungai terbesar di Jambi. Jambi. Dari 11 Kab/ Kota di Provinsi Jambi, 8 diantaranya berada dalam kelas risiko tinggi.
b. Ancaman Bencana Banjir, Gempa Bumi, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor, Kebakaran Lahan dan Hutan, Epidemi dan Wabah Penyakit.
c. Alamat BPBD Jl. A. Thalib No. 45 Telanai Pura Jambi Telp. (0741) 670689.
Jambi Tabel 10. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Jambi
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Kabupaten/Kota Merangin Tanjung Jabung Timur Tanjung Jabung Barat Soralangun Kerinci Bungo Muaro Jambi Tebo Kota Jambi Kota Sungai Penuh Batang Hari
Skor 166 156 156 155 150 143 132 131 128 124 120
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang IRBI 2013
63
64
IRBI 2013
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500
Gambar 13. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Bengkulu
IRBI 2013
65
66
IRBI 2013
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500
Gambar 14. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Jambi
IRBI 2013
67
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
8. KEPULAUAN BANGKA BELITUNG a. Kondisi Geografs
Wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terbagi menjadi wilayah daratan dan wilayah laut dengan total luas wilayah mencapai 81.725,14 km2. Luas daratan lebih kurang 16.424,14 km2 atau 20,10 persen dari total wilayah dan luas laut kurang lebih 65.301 km2 atau 79,90 persen dari total wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan tingkat kepadatan penduduk mencapai 67 jiwa per km persegi . Provinsi Bangka Belitung pada umumnya merupakan dataran rendah, lembah dan sebagian kecil pegunungan dan
perbukitan. Ketinggian dataran rendah rata-rata sekitar 50 meter dpl dan ketinggian Gunung Maras mencapai 699 meter (P. Bangka), Gunung Tajam Kaki mimiliki ketinggian mencapai 500 meter dpl (P. Belitung). Dari 7 Kab/Kota di Provinsi Bangka Belitung, seluruhnya berada dalam kelas risiko tinggi.
b. Ancaman Bencana Banjir, Kebakaran Permukiman, Cuaca Ekstrem.
c. Alamat BPBD Jl. Pulau Punai No. 3 Pangkal Pinang Telp. Telp. (0717) 439369, Fax (0717) 433449.
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tabel 11. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi
No. 1 2 3 4 5 6 7
68
IRBI 2013
Kabupaten/Kota Bangka Barat Bangka Selatan Bangka Belitung Belitung Timur Bangka Tengah Kota Pangkal Pinang
Skor 180 180 168 168 168 144 120
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Sedang
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
9. SUMATERA SELATAN a. Kondisi Geografs
Provinsi Sumatera Selatan terletak di lereng bagian selatan pulau Sumatera dengan luas 9.716.800 ha dan kepadatan penduduk mencapai 77 jiwa per km persegi. Posisi geografs Provinsi Sumatera Selatan Bagian timur, berada di lereng pegunungan Bukit Barisan sehingga terlindung dari bencana alam, seperti gempa bumi yang sering terjadi di sepanjang kawasan deretan gunung berapi yang berada di tepi barat, Bagian Selatan, sebagai lereng atas, merupakan daerah perbukitan dengan luas 769.000 ha (7,70%) dan ketinggian >100 m dpl. Kondisi lahan di wilayah utara dan timur, timur, banyak di dominasi dengan rawa dan lahan gambut. Provinsi Sumatera Selatan mempunyai lebih dari 10 sungai besar. Kebanyakan sungai-sungai itu bermata air
dari Bukit Barisan, kecuali Sungai Mesuji, Sungai Lalan dan Sungai Banyuasin. Sungai yang bermata air dari Bukit Barisan dan bermuara ke Selat Bangka adalah Sungai Musi, sedangkan Sungai Ogan, Sungai Komering, Sungai Lematang, Sungai Kelingi, Sunga Lakitan, Sungai Rupit dan Sungai Rawas merupakan anak Sungai Musi. Dari 15 Kab/Kota di Provinsi Sumatera Selatan, 14 diantaranya berada dalam kelas risiko tinggi.
b. Ancaman Bencana Banjir, Gempa bumi, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor,, Kebakaran Lahan dan Hutan. Longsor
c. Alamat BPBD Jl. Arah Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Telp. (0711) 7353311, Fax (0711) 4405224.
Sumatera Selatan Tabel 12. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera
No. 1 2 3 4 5 6
Kabupaten/Kota Lahat Empat Lawang Banyuasin Ogan Komering Ulu Muara Enim Musi Rawas
Skor 162 158 156 155 155 155
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
IRBI 2013
69
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 7 8 9 10 11 12 13 14 15
10.
Kabupaten/Kota Ogan Komering Ilir Musi Banyuasin Ogan Ilir Kota Prabumulih Kota Palembang Ogan Komering Ulu Timur Ogan Komering Ulu Selatan Kota Pagar Alam Kota Lubuklinggau
LAMPUNG
a. Kondisi Geografs
Provinsi Lampung memiliki luas 35.376,50 km² dan tingkat kepadatan penduduk mencapai 211 jiwa per km persegi. Daerah ini di sebelah barat berbatasan dengan Selat Sunda dan di sebelah timur dengan Laut Jawa. Keadaan alam Lampung, di sebelah barat dan selatan, di sepanjang pantai merupakan daerah yang berbukit-bukit sebagai sambungan dari jalur Bukit Barisan di Pulau Sumatera. Di tengah-tengah merupakan dataran rendah. Sedangkan ke dekat pantai di sebelah timur, di sepanjang tepi Laut Jawa terus ke utara, merupakan perairan yang luas. Di wilayah provinsi ini juga
70
IRBI 2013
Skor 153 132 132 132 132 131 130 126 125
Kelas Risiko Tinggi Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
terdapat beberapa gunung yaitu Gunung Tanggamus dan Gunung Krakatau. Dari 14 Kab/Kota di Provinsi Lampung, 8 diantaranya berada dalam kelas risiko tinggi.
b. Ancaman Bencana Banjir, Gempa bumi, Tsunami, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor, Gunung api, Abrasi, Kebakaran Lahan dan Hutan, Konik Sosial, Epidemi dan Wabah Penyakit.
c. Alamat BPBD Jl. Gatot Subroto No. 44 Bandar Lampung Telp. (0721) 240766, Fax (0721) 240766.
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013 Tabel 13. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Lampung
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Kabupaten/Kota Lampung Barat Tanggamus Lampung Selatan Lampung Timur Kota Bandar Lampung Pesawaran Tulangbawang Lampung Tengah Lampung Utara Way Kanan Mesuji Tulang Bawang Barat Kota Metro Pringsewu
Skor 214 201 187 183 182 182 144 131 131 131 120 120 114 95
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
IRBI 2013
71
72
IRBI 2013
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500
Gambar 15. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
IRBI 2013
73
74
IRBI 2013
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500
Gambar 16. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Sumatera Selatan
IRBI 2013
75
76
IRBI 2013
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500
Gambar 17. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Lampung
IRBI 2013
77
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
11.
DKI Jakarta
a. Kondisi Geografs
Jakarta berlokasi di sebelah utara Pulau Jawa, di muara Ciliwung, Teluk Jakarta. Jakarta terletak di dataran rendah pada ketinggian rata-rata 8 meter dpl sehingga Jakarta sering dilanda banjir. Sebelah selatan Jakarta merupakan daerah pegunungan dengan curah hujan tinggi. Jakarta dilewati oleh 13 sungai yang semuanya bermuara ke Teluk Jakarta.
tingkat kepadatan penduduk tertinggi di Indonesia yang mencapai 13.600 jiwa per km persegi. Dari 6 Kab/Kota di Provinsi DKI Jakarta, seluruhnya berada dalam kelas risiko sedang.
b. Ancaman Bencana Banjir, Kebakaran Permukiman, Cuaca Ekstrem, Longsor, Abrasi, Gagal Teknologi, Konik Sosial, Epidemi dan Wabah Penyakit.
c. Alamat BPBD Kepulauan Seribu merupakan kabupaten administratif yang terletak di Teluk Jakarta. Total luas wilayah provinsi ini sekitar 740,3 km persegi dengan
Jl. Merdeka Selatan 8-9 Blok F Lantai 3, Jakarta Pusat.
Tabel 14. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi DKI Jakarta
No. 1 2 3 4 5 6
78
IRBI 2013
Kabupaten/Kota Kota Jakarta Timur Kota Jakarta Utara Kota Jakarta Barat Kota Jakarta Pusat Kota Jakarta Selatan Kepulauan Seribu
Skor 127 122 120 96 88 65
Kelas Risiko Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
12.
BANTEN
a. Kondisi Geografs
Wilayah Banten memiliki luas wilayah sekitar 9.160,70 km² dengan kepadatan mencapai 975 jiwa per km persegi. Provinsi Banten secara administrasi dibagi menjadi 4 kota dan 4 kabupaten dimana di Kabupaten Serang dikembangkan sebuah kawasan industri yang cukup besar. Di wilayah Banten terdapat beberapa sungai besar, antara lain: Sungai Cisadane, Sungai Ciujung, Sungai Cibanten, Sabi, Pesanggrahan, Ciagrek, Cidurian dan
Cimanceri. Dari 8 Kabupaten/Kota di Provinsi Banten, 5 diantaranya berada dalam kelas risiko tinggi.
b. Ancaman Bencana Banjir, Gempa bumi, Tsunami, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor, Gunung api, Abrasi, Gagal Teknologi, Epidemi dan Wabah Penyakit.
c. Alamat BPBD Jl. Ki Tapa No. 1 Serang Telp. (0254) 218785, Fax. (0254) 218786.
Tabel 15. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Banten
No. 1 2 3 4 5 6 7 8
Kabupaten/Kota Pandeglang Lebak Serang Tangerang Kota Serang Kota Cilegon Kota Tangerang Kota Tangerang Selatan
Skor 215 215 203 201 185 182 136 102
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Sedang Sedang
IRBI 2013
79
80
IRBI 2013
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500
Gambar 18. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi DKI Jakarta
IRBI 2013
81
82
IRBI 2013
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500
Gambar 19. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Banten
IRBI 2013
83
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
13.
JAWA BARAT
a. Kondisi Geografs
Kawasan pantai utara provinsi ini merupakan dataran rendah, sedangkan di bagian tengah merupakan pegunungan, yakni bagian dari rangkaian pegunungan yang membujur dari barat hingga timur Pulau Jawa (Gunung Bukittunggul, Gunung Burangrong, Gunung Cikurai, Gunung Cireme, Gunung Galunggung, Gunung Gede, Gunung Guntur, Gunung Kancana, Gunung Malabar, Gunung Masigit, Gunung Pangrango, Gunung Papandayan, Gunung Patuha, Gunung Salak, Gunung Tangkuban Perahu, Gunung Telaga Bodas, Gunung Tilu, Gunung Wayang, dan Gunung Windu). Sungai-sungai yang cukup penting adalah Sungai Citarum dan Sungai Cimanuk,
yang bermuara di Laut Jawa. Luas wilayah secara keseluruhan sekitar 34.816,96 km persegi dengan kepadatan mencapai 1.140 jiwa per km persegi. Dari 26 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat, 19 diantaranya berada dalam kelas risiko tinggi.
b. Ancaman Bencana Banjir, Gempa bumi, Tsunami, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor, Gunung api, Abrasi, Kebakaran Lahan dan Hutan, Gagal Teknologi, Konik Sosial, Epidemi dan Wabah Penyakit.
c. Alamat BPBD Jl. Soekarno Hatta No. 734 Bandung Telp. (022) 7310626, Fax. (022) 7310952.
Tabel 16. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
84
IRBI 2013
Kabupaten/Kota Cianjur Garut Sukabumi Tasikmalaya Ciamis Kota Cirebon Cirebon Indramayu Subang
Skor 250 238 231 225 215 184 181 175 175
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Kabupaten/Kota Karawang Bandung Majalengka Bekasi Sumedang Bandung Barat Kuningan Kota Bandung Kota Banjar Bogor Purwakarta Kota Bekasi Kota Cimahi Kota Tasikmalaya Kota Sukabumi Kota Bogor Kota Depok
Skor 175 174 166 165 162 162 154 154 153 152 138 132 120 119 114 107 102
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
IRBI 2013
85
86
IRBI 2013
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500
Gambar 20. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Jawa Barat
IRBI 2013
87
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
14.
JAWA TENGAH
a. Kondisi Geografs
Jawa Tengah Tengah memiliki luas wilayah sekitar 32.548,20 km persegi dengan kepadatan mencapai 987 jiwa per km persegi. Menurut tingkat kemiringan lahan di Jawa Tengah, 38% lahan memiliki kemiringan 0-2%, 31% lahan memiliki kemiringan 2-15%, 19% lahan memiliki kemiringan 15-40%, dan sisanya 12% lahan memiliki kemiringan lebih dari 40%. Rangkaian utama pegunungan di Jawa Tengah adalah Pegunungan Serayu Utara dan Serayu Selatan. Terdapat 6 gunung berapi yang aktif di Jawa Tengah, yaitu: Gunung Merapi (di Boyolali), Gunung Slamet (di Pemalang), Gunung Sindoro (di Temanggung - Wonosobo), Gunung Sumbing (di Temanggung - Wonosobo), dan Gunung Dieng (di Banjarnegara). Terkait dengan kondisi hidrologi wilayah ini, terdapat beberapa sungai antara lain Bengawan Solo merupakan sungai terpanjang di Pulau Jawa (572 km); Kali Pemali, Kali Comal, Kali Bodri, Serayu dan Kali Progo.
Selain itu, juga terdapat waduk-waduk yang utama di Jawa Tengah yaitu Waduk Gajahmungkur (Kabupaten Wonogiri), Waduk Kedungombo (Kabupaten Boyolali dan Sragen), Rawa Pening (Kabupaten Semarang), Waduk Cacaban (Kabupaten Tegal), Waduk Malahayu (Kabupaten Brebes), dan Waduk Sempor (Kabupaten Kebumen). Dari 35 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah, 26 diantaranya berada dalam kelas risiko tinggi.
b. Ancaman Bencana Banjir, Gempa Bumi, Tsunami, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor, Gunung Api, Abrasi, Kebakaran Lahan dan Hutan, Gagal Teknologi, Konik Sosial, Epidemi dan Wabah Penyakit.
c. Alamat BPBD Jl. Imam Bonjol 1F Semarang 50173, Telp. (024) 3519927, Fax. (024) 3519186/3562294.
Jawa Tengah Tengah Tabel 17. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Jawa
No. 1 2 3
88
IRBI 2013
Kabupaten/Kota Cilacap Purworejo Tegal
Skor 215 215 213
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Kabupaten/Kota Brebes Banyumas Pemalang Kebumen Demak Kota Semarang Pekalongan Pati Rembang Batang Kendal Jepara Grobogan Purbalingga Boyolali Banjarnegara Blora Kota Pekalongan Wonogiri Magelang Semarang Temanggung Sragen Wonosobo Kudus Karanganyar Klaten
Skor 211 207 206 203 184 184 183 174 172 168 167 163 162 159 159 150 150 148 146 143 143 143 142 135 132 130 123
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
IRBI 2013
89
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 31 32 33 34 35
90
IRBI 2013
Kabupaten/Kota Kota Tegal Kota Magelang Sukoharjo Kota Salatiga Kota Surakarta
Skor 117 108 93 91 80
Kelas Risiko Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
15.
D.I. YOGYAKARTA
a. Kondisi Geografs
Provinsi DI. Yogyakarta terletak Selatan Gunung Merapi dengan Luas wilayah sekitar 3.185,80 km persegi dan kepadatan mencapai 1.96 jiwa per km persegi. Lebih dari setengah luas wilayahnya merupakan lahan kering. Kawasan Utara Kabupaten Sleman khususnya lereng Merapi adalah hulu Sungai Krasak, Boyong, Bedog, dan Kuning yang umumnya merupakan sungai-sungai rawan banjir lahar dingin. Sedangkan di kawasan Pegunungan Menoreh di
Kabupaten Kulon Progo merupakan daerah rawan bencana tanah longsor longsor.. Dari 5 Kab/Kota di DIY, 3 diantaranya berada dalam kelas risiko tinggi.
b. Ancaman Bencana Banjir, Gempa bumi, Tsunami, Kekeringan, Banjir, Cuaca Ekstrem, Longsor, Gunung api, Abrasi, Konik Sosial, Epidemi dan Wabah Penyakit.
c. Alamat BPBD Jl. Jend. Sudirman 5 Yogyakarta 55233, Telp. (0274) 3519927.
Provinsi D.I. Yogyakarta Yogyakarta Tabel 18. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi
No. 1 2 3 4 5
Kabupaten/Kota Kulon Progo Bantul Gunung Kidul Sleman Kota Yogyakarta
Skor 203 187 158 154 125
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Sedang
IRBI 2013
91
92
IRBI 2013
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500
Gambar 21. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Jawa Tengah
IRBI 2013
93
94
IRBI 2013
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500
Gambar 22. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi D. I. Yogyakarta
IRBI 2013
95
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
16.
JAWA TIMUR
a. Kondisi Geografs
Secara fsiografs, wilayah Provinsi Jawa Timur dapat dikelompokkan dalam tiga zona: zona selatan (plato), zona tengah (gunung berapi), dan zona utara (lipatan). Pada bagian tengah terbentang rangkaian pegunungan berapi (19 gunung, diantaranya Gunung Kelud, Gunung Bromo, dan Gunung Semeru). Pada bagian selatan terdapat rangkaian perbukitan, yakni dari pesisir pantai selatan Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, hingga Malang. Pegunungan Kapur Selatan merupakan kelanjutan dari rangkaian Pegunungan Sewu di Yogyakarta. Dua sungai terpenting di Jawa Timur adalah Sungai Brantas (290 km) dan Bengawan Solo.
Di wilayah seluas dengan kepadatan penduduk mencapai 772 jiwa per km persegi , banyak berkembang industri dan pertambangan (mineral, bahan galian dan migas). Dari 38 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur, 30 diantaranya berada dalam kelas risiko tinggi.
b. Ancaman Bencana Banjir, Gempa Bumi, Tsunami, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor, Gunung Api, Abrasi, Kebakaran Lahan dan Hutan, Gagal Teknologi, Epidemi dan Wabah Penyakit.
c. Alamat BPBD Jl. A. Yani No. 156 Surabaya 60271 Telp. (031) 8270498, 8296630 Fax. (031) 8274284.
Jawa Timur Tabel 19. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Jawa
No.
96
Kabupaten/Kota
Skor
Kelas Risiko
1
Lumajang
231
Tinggi
2
Malang
219
Tinggi
3
Jember
219
Tinggi
4
Banyuwangi
219
Tinggi
5
Pacitan
215
Tinggi
6
Pasuruan
214
Tinggi
7
Blitar
210
Tinggi
8
Sumenep
205
Tinggi
9
Tulungagung
201
Tinggi
IRBI 2013
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No.
Kabupaten/Kota
Skor
Kelas Risiko
10
Trenggalek
198
Tinggi
11
Probolinggo
194
Tinggi
12
Pamekasan
180
Tinggi
13
Kediri
178
Tinggi
14
Tuban
175
Tinggi
15
Gresik
175
Tinggi
16
Lamongan
174
Tinggi
17
Situbondo
168
Tinggi
18
Kota Surabaya
167
Tinggi
19
Bondowoso
166
Tinggi
20
Bangkalan
164
Tinggi
21
Mojokerto
164
Tinggi
22
Kota Pasuruan
158
Tinggi
23
Ponorogo
155
Tinggi
24
Madiun
155
Tinggi
25
Jombang
155
Tinggi
26
Sampang
155
Tinggi
27
Nganjuk
153
Tinggi
28
Magetan
153
Tinggi
29
Bojonegoro
150
Tinggi
30
Sidoarjo
150
Tinggi
31
Kota Probolinggo
148
Tinggi
32
Ngawi
143
Sedang
33
Kota Mojokerto
143
Sedang
34
Kota Kediri
141
Sedang
35
Kota Madiun
136
Sedang
36
Kota Batu
134
Sedang
37
Kota Blitar
132
Sedang
38
Kota Malang
114
Sedang
IRBI 2013
97
98
IRBI 2013
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500
Gambar 23. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Jawa Timur
IRBI 2013
99
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
17.
BALI
a. Kondisi Geografs
Pulau Bali adalah bagian dari Kepulauan Sunda Kecil sepanjang 153 km dan selebar 112 km sekitar 3,2 km dari Pulau Jawa yang beriklim tropis seperti bagian Indonesia yang lain. Kemiringan lahan Pulau Bali terdiri dari lahan datar (0-2%) seluas 122.652 ha, lahan bergelombang (2-15%) seluas 118.339 ha, lahan curam (15-40%) seluas 190.486 ha dan lahan sangat curam (>40%) seluas 132.189 ha. Provinsi Bali memiliki 4 (empat) buah danau yang berlokasi di daerah pegunungan, yaitu Danau Beratan, Buyan, Tamblingan dan Danau Batur. Di Provinsi ini juga terdapat 6 gunung (Gunung Abang, Gunung Agung, Gunung Batukau, Gunung Batur, Gunung Catur, dan Gunung Sangiang).
Luas wilayah Provinsi Bali adalah 5.636,66 km2 atau 0,29% luas wilayah Republik Indonesia dengan kepadatan penduduk mencapai 602 jiwa per km persegi yang dibagi menjadi 9 kabupaten/kota, 55 kecamatan dan 701 desa/kelurahan. Dari 9 Kab/Kota di Provinsi Bali, 5 diantaranya berada dalam kelas risiko tinggi.
b. Ancaman Bencana Banjir, Gempa Bumi, Tsunami, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor, Gunung Api, Abrasi, Kebakaran Lahan dan Hutan, Konik Sosial, Epidemi dan Wabah Penyakit.
c. Alamat BPBD Jln. D.I. Panjaitan Niti Mandala No.6 Denpasar 80235 Tlp. (0361) 245397, Fax. (0361) 245397.
Tabel 20. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Bali
No.
100
Kabupaten/Kota
Skor
Kelas Risiko
1
Karang Asem
184
Tinggi
2
Klungkung
182
Tinggi
3
Jembrana
179
Tinggi
4
Badung
179
Tinggi
5
Tabanan
174
Tinggi
6
Buleleng
167
Tinggi
7
Kota Denpasar
167
Tinggi
8
Bangli
153
Tinggi
9
Gianyar
141
Sedang
IRBI 2013
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
18.
NUSA TENGGARA BARAT
a. Kondisi Geografs
Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu provinsi kepulauan yang berbatasan dengan Samudera Indonesia di bagian Selatan dan laut Flores di bagian Utara dengan luas wilayah kurang lebih 20.153,15 km per segi dan tingkat kepadatan penduduk mencapai 231 jiwa per km per segi . Wilayah NTB dilalui oleh sekitar 155 buah sungai yang berhulu di lebih dari 15 gunung, termasuk Gunung Rinjani di Pulau Lombok dan gunung Tambora di Pulau Sumbawa. Sebagian besar dari penduduk Lombok berasal dari suku Sasak, sementara suku
Bima dan Sumbawa merupakan kelompok etnis terbesar di Pulau Sumbawa dengan mayoritas penduduk Nusa Tenggara Barat beragama Islam (96%). Dari 10 Kab/ Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 9 diantaranya berada dalam kelas risiko tinggi.
b. Ancaman Bencana Banjir, Gempa Bumi, Tsunami, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor, Gunung Api, Abrasi, Konik Sosial, Epidemi dan Wabah Penyakit.
c. Alamat BPBD Jln. Airlangga No. 30 Mataram Tlp. (0370) 654828, Fax. (0370) 627231.
Nusa Tenggara Tenggara Barat Tabel 21. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Nusa
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Kabupaten/Kota B i ma Lombok Barat Dompu Lombok Timur Kota Bima Lombok Tengah Sumbawa Barat Lombok Utara Sumbawa Kota Mataram
Skor 209 205 184 180 171 168 152 152 150 149
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi IRBI 2013
101
102
IRBI 2013
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500
Gambar 24. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Bali
IRBI 2013
103
104
IRBI 2013
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500
Gambar 25. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Nusa Tenggara Barat
IRBI 2013
105
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
19.
NUSA TENGGARA TIMUR
a. Kondisi Geografs
NTT merupakan provinsi kepulauan dengan luas sekitar 48.718,10 km persegi yang terdiri lebih dari 560 pulau, dengan tiga pulau utama adalah Flores, Sumba dan Timor Barat. Dari seluruh pulau yang ada, 42 pulau telah berpenghuni sedangkan sisanya masih belum berpenghuni dengan kepadatan penduduk mencapai 91 jiwa per km persegi . Di wilayah NTT, terdapat 11 gunung api yaitu Gunung Ine Like, Ebu Lobo, Iya, Kelimutu, Roka Tenda, Lewo Tobi (Laki– laki), Lewo Tobi (Perempuan), Lera Boleng, Ile Boleng, Ile Lewotolo dan Gunung Ile Werung. Dari gunung-gunung yang ada,
mengalir sekitar 40 Sungai besar dimana yang terbesar adalah Sungai Kambaniru (118 km), Benanain (100 km), Noelmina (90 km) dan Wanokaka (80 km). Dari 21 Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur, seluruhnya berada dalam kelas risiko tinggi.
b. Ancaman Bencana Banjir, Gempa Bumi, Tsunami, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor, Gunung Api, Abrasi, Kebakaran Lahan dan Hutan, Konik Sosial, Epidemi dan Wabah Penyakit.
c. Alamat BPBD Jln. Teratai No. 11 Kupang 85111 Tlp. (0380) 832617, 833384 Fax. (0380) 832671.
Provinsi Nusa Tenggara Tenggara Timur Tabel 22. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 106
IRBI 2013
Kabupaten/Kota Sikka Ende Kupang Alor Belu Manggarai Manggarai Barat Timor Tengah Selatan Manggarai Timur
Skor 201 186 185 183 181 175 168 167 167
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Kabupaten/Kota Ngada Nagekeo Flores Timur Lembata Sumba Timur Rote Ndao Sumba Barat Daya Kota Kupang Timor Tengah Utara Sumba Barat Sumba Tengah Sabu Raijua
Skor 159 156 153 150 145 142 138 138 132 128 119 102
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
IRBI 2013
107
108
IRBI 2013
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500
Gambar 26. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Nusa Tenggara Timur
IRBI 2013
109
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
20.
KALIMANTAN BARAT
a. Kondisi Geografs
Luas wilayah Provinsi Kalimantan Barat adalah 146.807 km² (7,53% luas Indonesia) dengan kepadatan penduduk mencapai 28 jiwa per km persegi . Daerah Kalimantan Barat termasuk salah satu daerah yang dapat dijuluki provinsi “Seribu Sungai” yang beriklim tropik basah. Sungai yang cukup besar antara lain: Sungai Air Hitam, Sungai Beliang, Sungai Jelai, Sungai Kapuas, Sungai Landak, Sungai Melawi, Sungai Mempawah, Sungai Paloh, Sungai Pawan
dan Sungai Sambas. Dari 14 Kab/Kota di Provinsi Kalimantan Barat, 10 diantaranya berada dalam kelas risiko tinggi.
b. Ancaman Bencana Banjir, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor, Abrasi, Kebakaran Lahan dan Hutan, Konik Sosial, Epidemi dan Wabah Penyakit.
c. Alamat BPBD Jln. Adi Sucipto Km. 3,5 No. 50 Pontianak, Telp. (0561) 744219, Fax. (0561) 744220.
Kalimantan Barat Tabel 23. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
110
IRBI 2013
Kabupaten/Kota Ketapang Sambas Pontianak Bengkayang Singkawang Kayong Utara Kubu Raya Kapuas Hulu Sintang Sekadau Melawi
Skor 192 180 180 178 178 168 168 163 156 142 132
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Sedang Sedang
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 12 13 14
Kabupaten/Kota Landak Sanggau Kota Pontianak
Skor 132 132 96
Kelas Risiko Sedang Sedang Sedang
IRBI 2013
111 11 1
112
IRBI 2013
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500
Gambar 27. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Kalimantan Barat
IRBI 2013
113 11 3
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
21.
KALIMANTAN TIMUR
a. Kondisi Geografs
Kalimantan Timur merupakan provinsi kedua terluas di Indonesia setelah Papua dengan luas wilayah kurang lebih 245.237,80 km² atau sekitar satu setengah kali Pulau Jawa dan Madura atau 11% dari total luas wilayah Indonesia dengan kepadatan penduduk mencapai 15 jiwa per km persegi. Provinsi ini berbatasan langsung dengan negara tetangga, yaitu Negara Bagian Sabah dan Serawak, Malaysia Timur dengan wilayah yang memiliki potensi industri pertambangan yang cukup besar terutama batubara dan migas.
Beberapa sungai yang ada diwilayah ini adalah Sungai Mahakam, Gunung Batuayan, Sungai Bahan, Sungai Bani, Sungai Kayan, Sungai Senyiur, Sungai Sesayap, Sungai Telen, dan Sungai Wahan. Dari 14 Kab/Kota di Provinsi Kalimantan Timur,, 13 diantaranya berada dalam kelas Timur risiko tinggi.
b. Ancaman Bencana Banjir, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor, Abrasi, Kebakaran Lahan dan Hutan.
c. Alamat BPBD Jl. M.T. Haryono, Rawa Indah Samarinda, Telp. (0541) 733766, Fax. (0541) 204315.
Tabel 24. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Timur
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
114
IRBI 2013
Kabupaten/Kota Berau Paser Kutai Timur Bulungan Tana Tidung Nunukan Kutai Barat Kutai Kartanegara Penajam Paser Utara
Skor 202 196 190 184 175 173 171 160 160
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 10 11 12 13 14
Kabupaten/Kota Kota Balikpapan Kota Bontang Kota Samarinda Kota Tarakan Malinau
Skor 159 150 135 132 124
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Sedang Sedang Sedang
IRBI 2013
115 11 5
116
IRBI 2013
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500
Gambar 28. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Kalimantan Timur
IRBI 2013
117 11 7
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
22.
KALIMANTAN TENGAH
a. Kondisi Geografs
Provinsi ini seluas 157.983 km persegi dengan kepadatan penduduk mencapai 13 jiwa per km persegi . Provinsi ini terbagi menjadi 13 kabupaten dan 1 kotamadya. Bagian Utara terdiri Pegunungan Muller Swachner dan perbukitan, bagian Selatan dataran rendah, rawa dan paya-paya. Pusat permukiman umumnya berada di wilayah sekitar bantaran sungai-sungai yang mengalir di wilayah ini, yaitu: Sungai Kahayan, Sungai Kalanaman, Sungai Katingan, Sungai Lamandau, Sungai Mendawai, Sungai Pembuang, Sungai
Sampit, dan Sungai Seruyan. Dari 14 Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Tengah, 13 diantaranya berada dalam kelas risiko tinggi.
b. Ancaman Bencana Banjir, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Kebakaran Lahan dan Hutan, Epidemi dan Wabah Penyakit.
c. Alamat BPBD Provinsi Kalimantan Tengah Jl. Yos Sudarso No. 8, Telp. (0536) 3221792/3221177, Fax. (0536) 221644.
Provinsi Kalimantan Tengah Tengah Tabel 25. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi
No.
118
Kabupaten/Kota
Skor
Kelas Risiko
1
Kapuas
183
Tinggi
2
Pulang Pisau
168
Tinggi
3
Katingan
163
Tinggi
4
Kotawaringin Timur
156
Tinggi
5
Palangka Raya
148
Tinggi
6
Kotawaringin Barat
144
Tinggi
7
Sukamara
144
Tinggi
8
Seruyan
144
Tinggi
9
Gunung Mas
139
Sedang
10
Barito Selatan
128
Sedang
11
Barito Utara
120
Sedang
12
Barito Timur
120
Sedang
13
Murung Raya
120
Sedang
14
Lamandau
93
Sedang
IRBI 2013
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
23.
KALIMANTAN KALIM ANTAN SELATAN
a. Kondisi Geografs
Provinsi ini merupakan provinsi terkecil di pulau Kalimantan dengan luas wilayah sekitar 36.985 km persegi persegi dan kepadatan penduduk mencapai 88 jiwa per km persegi. Provinsi ini dibagi menjadi 11 kabupaten dan 2 kota. Dengan wilayah yang relatif kecil, terdapat banyak sungai yang mengaliri wilayah ini, antara lain: Sungai Barito, Sungai Martapura, Sungai Riam, dan 8 sungai lainnya sehingga aktiftas
penduduk banyak yang memanfaatkan transportasi sungai. Dari 13 Kabupaten/ Kota di Provinsi Kalimantan Selatan, 3 diantaranya berada dalam kelas risiko tinggi.
b. Ancaman Bencana Banjir, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor, Kebakaran Lahan dan Hutan.
c. Alamat BPBD Jl. D.I. Panjaitan No. 23, Telp. (0511) 7745727, Fax. (0511) 3352185.
Tabel 26. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Selatan No.
Kabupaten/Kota
Skor
Kelas Risiko
1
Kotabaru
205
Tinggi
2
Barito Kuala
1 90
Tinggi
3
Tanah Laut
17 8
Tinggi
4
Banjar
1 76
Tinggi
5
Tanah Bumbu
1 56
Tinggi
6
Hulu Sungai Selatan
152
Tinggi
7
Tabalong
152
Tinggi
8
Balangan
14 7
Tinggi
9
Tapin
140
Sedang
10
Hulu Sungai Tengah
1 40
Sedang
11
Hulu Sungai Utara
128
Sedang
12
Kota Banjarbaru
1 08
Sedang
13
Kota Banjarmasin
96
Sedang
IRBI 2013
119 11 9
120
IRBI 2013
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500
Gambar 29. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Kalimantan Tengah
IRBI 2013
121
122
IRBI 2013
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500
Gambar 30. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Kalimantan Selatan
IRBI 2013
123
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
24.
SULAWESI UTARA
a. Kondisi Geografs
Provinsi Sulawesi Utara terletak di jazirah utara Pulau Sulawesi dan merupakan salah satu dari tiga provinsi di Indonesia yang terletak di sebelah utara garis khatulistiwa dengan kepadatan penduduk mencapai 158 jiwa per km persegi. Sebagian besar wilayah dataran Provinsi Sulawesi Utara terdiri dari pegunungan dan bukit-bukit diselingi oleh lembah yang membentuk dataran. Gunung-gunung terletak berantai dengan ketinggian di atas 1.000 dari permukaan laut (Gunung Awu, Gunung Boliohutu, Gunung Colo, Gunung Karangetang, Gunung Klabat, dan Gunung Tentolomatinan). Selain itu, di provinsi ini juga terdapat beberapa sungai yang
berhulu di gunung-gunung tersebut, yaitu: Sungai Ayong, Sungai Binebase, Sungai Bone, Sungai Laini, Sungai Naha, Sungai Polgar, Sungai Ranayapu, Sungai Tabalong, dan Sungai Tutul. Dari 15 Kab/Kota di Provinsi Sulawesi Utara, seluruhnya berada dalam kelas risiko tinggi.
b. Ancaman Bencana Banjir, Gempa Bumi, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor, Gunung Api, Abrasi, Kebakaran Lahan dan Hutan, Konik Sosial.
c. Alamat BPBD Jl. Bethesda No. 16 Manado Tlp. (0431) 844730 Fax. (0431) 844145.
Tabel 27. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Utara No.
124
Kabupaten/Kota
Skor
Kelas Risiko
1
Minahasa
212
Tinggi
2
Minahasa Tenggara
195
Tinggi
3
Siau Tagulandang Biaro
179
Tinggi
4
Minahasa Selatan
174
Tinggi
5
Kota Bitung
163
Tinggi
6
Minahasa Utara
158
Tinggi
7
Bolaang Mongondow Timur
158
Tinggi
8
Kepulauan Sangihe
154
Tinggi
9
Bolaang Mongondow
150
Tinggi
10
Bolaang Mongondow Selatan
150
Tinggi
IRBI 2013
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013 No.
Kabupaten/Kota
Skor
Kelas Risiko
11
Bolaang Mongondow Utara
144
Sedang
12
Kota Manado
130
Sedang
13
Kota Tomohon
119
Sedang
14
Kepulauan Talaud
103
Sedang
15
Kota Kotamobagu
76
Sedang
25.
SULAWESI BARAT
a. Kondisi Geografs
Provinsi Sulawesi Barat yang beribukota di Mamuju yang berbatasan dengan Provinsi Sulawesi Tengah di sebelah utara dan Selat Makassar di sebelah barat dan berada di sekitar patahan palukoro. Di Sulawesi Barat terdapat 193 buah gunung, dimana gunung tertinggi adalah Gunung Ganda Dewata dengan ketinggian 3.037 meter diatas permukaan laut. Luas wilayah Provinsi Sulawesi Barat tercatat 16.990,77 kilometer persegi yang meliputi 5 kabupaten dengan kepadatan penduduk mencapai 61 jiwa per km
persegi. Dari 5 Kab/Kota di Provinsi Sulawes Barat, seluruhnya berada dalam kelas risiko tinggi.
b. Ancaman Bencana Banjir, Gempa Bumi, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor, Abrasi, Kebakaran Lahan dan Hutan, Konik Sosial, Epidemi dan Wabah Penyakit.
c. Alamat BPBD Jl. Andi Depu No. 33 Mamuju 91511 Tlp. (0426) 22058, 21141.
Sulawesi Barat Tabel 28. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi
No.
Kabupaten/Kota
Skor
Kelas Risiko
1
Majene
221
Tinggi
2
Polewali Mandar
202
Tinggi
3
Mamuju
200
Tinggi
4
Mamuju Utara
177
Tinggi
5
Mamasa
154
Tinggi
IRBI 2013
125
126
IRBI 2013
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500
Gambar 31. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Sulawesi Utara
IRBI 2013
127
128
IRBI 2013
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500
Gambar 32. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Sulawesi Barat
IRBI 2013
129
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
26.
SULAWESI SELAT SELATAN AN
a. Kondisi Geografs
Provinsi Sulawesi Selatan adalah salah satu Provinsi di Indonesia yang terletak di jazirah selatan Pulau Sulawesi, dengan luas 4.611.845 ha (42% dari luas seluruh Pulau Sulawesi) dan memiliki tingkat kepadatan penduduk sekitar 165 jiwa per km persegi. Keadaan geografs Provinsi Sulawesi Selatan cukup beragam karena daerah ini memiliki beberapa sungai, danau dan pegunungan. Jumlah sungai yang mengaliri wilayah Sulawesi Selatan tercatat sekitar 65 aliran sungai, dengan jumlah aliran terbesar berada di Kabupaten Luwu, yakni sebanyak 25 aliran sungai. Sedangkan sungai yang berada di Kabupaten Gowa dikendalikan oleh bendungan Bili-bili.
Beberapa gunung juga terdapat di wilayah ini, yaitu: Gunung Anuan, Gunung Balease, Gunung Gandadinata, Gunung Kabinturu, Gunung Kambuno, Gunung Lampobatang, Gunung Paroreang, Gunung Rantemado, Gunung Sinajai, dan Gunung Tolondokalaud. Tolondokalaud. Dari 24 Kab/Kota di Provinsi Sulawesi Selatan, seluruhnya berada dalam kelas risiko tinggi.
b. Ancaman Bencana Banjir, Gempa Bumi, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor, Abrasi, Gagal Teknologi, Konik Sosial, Epidemi dan Wabah Penyakit.
c. Alamat BPBD Jln. Andi Pangerang Pettarani No. 59 Makassar 90222 Tlp. (0411) 312523 Fax. (0411) 312523.
Tabel 29. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Selatan
No. 1 2 3 4 5 6 7
130
IRBI 2013
Kabupaten/Kota Kota Palopo Luwu Luwu Utara Luwu Timur Bone Barru Wajo
Skor 211 203 202 202 191 180 179
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Kabupaten/Kota Pinrang Bantaeng Maros Pangkajene Kepulauan Sinjai Bulukumba Gowa Kepulauan Selayar Kota Pare-Pare Jeneponto Enrekang Tana Toraja Toraja Utara Takalar Kota Makassar Soppeng Sidenreng Rappang
Skor 179 174 168 168 166 163 163 155 155 151 150 150 150 144 144 131 119
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Sedang Sedang
IRBI 2013
131
132
IRBI 2013
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500
Gambar 33. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Sulawesi Selatan
IRBI 2013
133
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
27.
SULAWESI TENGAH
a. Kondisi Geografs
Sulawesi Tengah dengan luas wilayah 68.059,71 km2, memiliki angka kepadatan penduduk mencapai 39 jiwa per km persegi. Wilayah provinsi ini terdapat sekitar 25 gunung yang memiliki ketinggian lebih dari 2.000 meter (Gunung Butumpu, Daku, Dali, Dampal, Gawalisi, Gentilomatinan, Kulawi, Lambuno, Lompopana, Lumut, Mad, Malino, Maruwali, Nokilalaki, Ogoamas, Pekawa, Rerekautimdu, Salai, Sidole, Sonjo, Tambusisi, Tanamatua, Tinombala, Towengkeli, dan Gunung Tumpu). Sulawesi Tengah juga memiliki beberapa sungai, diantaranya sungai Lariang yang
terkenal sebagai arena arung jeram, sungai Gumbasa dan sungai Palu. Juga terdapat danau yang menjadi obyek wisata terkenal yakni Danau Poso dan Danau Lindu. Dari 11 Kab/Kota di Provinsi Sulawesi Tengah, 10 diantaranya berada dalam kelas risiko tinggi.
b. Ancaman Bencana Banjir, Gempa Bumi, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor, Gunung api, Abrasi, Konik Sosial, Epidemi dan Wabah Penyakit.
c. Alamat BPBD Jl. M.T. Haryono No. 29 Palu, Tlp. (0451) 421766, Fax. (0451) 456824.
Provinsi Sulawesi Tengah Tengah Tabel 30. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi
No.
134
Kabupaten/Kota
Skor
Kelas Risiko
1
Donggala
189
Tinggi
2
Palu
181
Tinggi
3
Morowali
177
Tinggi
4
Parigi Moutong
174
Tinggi
5
Poso
172
Tinggi
6
Banggai Kepulauan
163
Tinggi
7
Banggai
163
Tinggi
8
Toli - Toli
159
Tinggi
9
Buol
150
Tinggi
10
Tojo Una - Una
138
Sedang
11
Sigi
72
Sedang
IRBI 2013
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
28.
SULAWESI TENGGARA
a. Kondisi Geografs
Provinsi Sulawesi Tenggara memiliki wilayah daratan seluas ± 38.140 Km persegi dan wilayah perairan (laut ) diperkirakan seluas ± 110.000 Km persegi dengan kepadatan penduduk mencapai 53 jiwa per km persegi. Kondisi tanah daerah Sulawesi Tenggara umumnya bergunung, bergelombang berbukitbukit. Kondisi batuan wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara ditinjau dari sudut geologis terdiri atas batuan sedimen, batuan metamorfosis, dan batuan beku. Beberapa sungai juga terdapat di wilayah provinsi ini, yaitu: Sungai Konoweha, Sungai
Labandia, Sungai Lalindu, Sungai Lasolo, Sungai Matarombeo, Sungai Peleang, Sungai Sampolawa, dan Sungai Watumakale. Sungai-sungai tersebut, sebagian besar berhulu di Gunung Mengkoka dan Gunung Watuwila. Dari 12 Kab/Kota di Provinsi Sulawesi Tenggara, seluruhnya berada dalam kelas risiko tinggi.
b. Ancaman Bencana Banjir, Gempa Bumi, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor,, Abrasi. Longsor
c. Alamat BPBD Jl. Bumi Praja Aadounnohu Kendari, Telp. (0401) 3191617, Fax. (0401) 3191614.
Provinsi Sulawesi Tenggara Tenggara Tabel 31. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi
No.
Kabupaten/Kota
Skor
Kelas Risiko
1
Kota Bau-Bau
195
Tinggi
2
Kolaka
186
Tinggi
3
Bombana
179
Tinggi
4
Konawe Selatan
177
Tinggi
5
Muna
174
Tinggi
6
Konawe
174
Tinggi
7
Konawe Utara
172
Tinggi
8
Buton Utara
170
Tinggi
9
Buton
164
Tinggi
10
Kolaka Utara
153
Tinggi
11
Kota Kendari
148
Tinggi
12
Wakatobi
136
Sedang
IRBI 2013
135
136
IRBI 2013
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500
Gambar 34. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Sulawesi Tengah
IRBI 2013
137
138
IRBI 2013
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500
Gambar 35. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Sulawesi Tenggara
IRBI 2013
139
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
29.
GORONTALO
a. Kondisi Geografs
Wilayah Provinsi Gorontalo sebagian besar adalah perbukitan yang secara keseluruhan Provinsi Gorontalo tercatat memiliki wilayah seluas 12.215,44 km persegi dan kepadatan penduduk mencapai 85 jiwa per km persegi. Permukaan tanah di Gorontalo sebagian besar adalah perbukitan. Oleh karenanya, Gorontalo memiliki banyak gunung dengan ketinggian yang berbeda. Gunung Tabongo yang terletak di Kabupaten Boalemo merupakan gunung yang tertinggi dengan ketinggian 2.100 m dari permukaan laut. Sedangkan Gunung Litu Litu yang terletak di Kabupaten
Gorontalo adalah gunung yang terendah dengan ketinggian 884 dari permukaan laut. Disamping mempunyai banyak gunung, provinsi ini juga dilintasi banyak sungai, sungai terpanjang adalah Sungai Paguyaman yang terletak di Kabupaten Boalemo dengan panjang 99,3 Km. Dari 6 Kabupaten/Kota di Provinsi Gorontalo, seluruhnya berada dalam kelas risiko tinggi.
b. Ancaman Bencana Banjir, Gempa Bumi, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Longsor, Abrasi.
c. Alamat BPBD Jl. Poigar Kel. Molosifatu Kota Gorontalo, Telp. (0435) 827065.
Gorontalo Tabel 32. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Gorontalo
No. 1 2 3 4 5 6
140
IRBI 2013
Kabupaten/Kota Pahuwato Bone Bolango Gorontalo Gorontalo Utara Kota Gorontalo Boalemo
Skor 162 147 146 138 123 122
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Sedang Sedang Sedang
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
30.
MALUKU
a. Kondisi Geografs
Luas Wilayah Provinsi Maluku secara keseluruhan 81.376 km persegi dan kepadatan penduduk sekitar 28 jiwa per km persegi. Provinsi Maluku merupakan daerah kepulauan yang terdiri dari 559 pulau yang berada di ujung patahan sorong. Di wilayah ini, terdapat beberapa gunung yang tertinggi yaitu Gunung Binaya dengan ketinggian 3055 M, terletak di Pulau Seram Kabupaten Maluku Tengah sedangkan 9 gunung lainnya tersebar di beberapa pulau yang ada di
wilayah ini. Dari 11 Kab/Kota di Provinsi Maluku, seluruhnya berada dalam kelas risiko tinggi.
b. Ancaman Bencana Banjir, Gempa Bumi, Tsunami, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor, Gunung Api, Abrasi, Kebakaran Lahan dan Hutan, Konik Sosial, Epidemi dan Wabah Penyakit.
c. Alamat BPBD Jl. DR. Maliahollo No. 57 Ambon, Telp. (0911) 316041, Fax. (0911) 316042.
Tabel 33. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Maluku
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Kabupaten/Kota Maluku Barat Daya Maluku Tengah Kepulauan Aru Maluku Tenggara Barat Seram Bagian Barat Buru Maluku Tenggara Tual Ambon Buru Selatan Seram Bagian Timur
Skor 223 214 186 181 180 180 179 168 156 155 150
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
IRBI 2013
141
142
IRBI 2013
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500
Gambar 36. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Gorontalo
IRBI 2013
143
144
IRBI 2013
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500
Gambar 37. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Maluku
IRBI 2013
145
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
31.
MALUKU UTARA
a. Kondisi Geografs
Maluku Utara terdiri dari beberapa pulau dengan luas total wilayah mencapai 140.255,32 km². Sebagian besar merupakan wilayah perairan laut, yaitu seluas 106.977,32 km² (76,27%). Sisanya seluas 33.278 km² (23,73%) adalah daratan. Provinsi Maluku Utara terdiri dari 395 pulau besar dan kecil. Pulau yang dihuni sebanyak 64 buah dan yang tidak dihuni sebanyak 331 buah dengan kepadatan penduduk sekitar 30 jiwa per km persegi . Beberapa gunung yang cukup
aktif berada di wilayah ini, antara lain Gunung Gamalama, Gunung Gamkonora, dan Gunung Ibu. Dari 9 Kabupaten/Kota di Provinsi Maluku Utara, seluruhnya berada dalam kelas risiko tinggi.
b. Ancaman Bencana Banjir, Gempa Bumi, Kebakaran Permukiman, Cuaca Ekstrem, Longsor, Gunung api, Abrasi.
c. Alamat BPBD Jl. Pahlawan Revolusi Ternate, Telp. (0921) 3127656, Fax. (0921) 3121006.
Tabel 34. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Maluku Utara
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
146
Kabupaten/Kota Halmahera Selatan Kepulauan Sula Halmahera Utara Halmahera Timur Pulau Morotai Tidore Kepulauan Ternate Halmahera Barat Halmahera Tengah
IRBI 2013
Skor 224 219 195 173 166 164 160 144 75
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Sedang
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
32.
PAPUA
a. Kondisi Geografs
Luas wilayah Provinsi Papua adalah 309.934 km persegi dengan kepadatan penduduk yang cukup kecil yaitu sekitar 6 jiwa per km persegi, merupakan provinsi terluas di Indonesia. Provinsi ini merupakan salah satu provinsi yang kaya akan suku asli yaitu terdiri dari 255 suku, dengan bahasa yang masing-masing berbeda. Daratan Papua merupakan daratan yang terbentuk akibat pergerakan aktif antara lempeng pasifk dan Indo-Australia yang menyebabkan banyak terdapat patahan aktif dan gunung-gunung, yaitu: Gunung Arfak, Gunung Derabaro,
Gunung Dwikora, Gunung Jaya/Ngapulu, Gunung Kwoko, Gunung Mandala, Gunung Redoura, Gunung Togwomeri, Gunung Trikora, Gunung Yamin, dan Gunung Yaramamafaka. Dari 29 Kabupaten/Kota di Provinsi Papua, 10 diantaranya berada dalam kelas risiko tinggi.
b. Ancaman Bencana Banjir, Gempa Bumi, Kebakaran Permukiman, Cuaca Ekstrem, Longsor, Abrasi, Konik Sosial, Epidemi dan Wabah Penyakit.
c. Alamat BPBD Kesbangpol Prov. Papua Jl. Trans Irian Arso, Telp. (0967) 582850, Fax. (0967) 531789.
Tabel 35. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Papua
No. 1 2 3 4 5 6 7
Kabupaten/Kota Jayapura Nabire Sarmi Merauke Mamberamo Raya Jayapura Waropen
Skor 203 181 172 170 166 157 140
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Sedang
IRBI 2013
147
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
148
Kabupaten/Kota Mimika Biak Numfor Boven Digoel Yahukimo Keerom Mappi Pegunungan Bintang Dogiyai Asmat Kepulauan Yapen Puncak Jaya Paniai Jayawijaya Tolikara Deiyai
IRBI 2013
Puncak Nduga Yalimo Supiori Lanny Jaya Intan Jaya Mamberamo Tengah
Skor 139 138 133 133 127 126 126 124 123 117 117 117 115 114 108 100 96 96 92 91 67 45
Kelas Risiko Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
33.
PAPUA BARAT
a. Kondisi Geografs
Provinsi Papua Barat memiliki luas wilayah 115.363,50 km2 dengan Kabupaten Teluk Bintuni merupakan kabupaten terluas yaitu 18.658 km2 atau 16,17 persen dari total luas wilayah Provinsi Papua Barat dan Kota Sorong merupakan kabupaten dengan luasan terkecil yaitu 1.105 km2. Kepadatan penduduk di provinsi ini mencapai 7 jiwa per km persegi . Di bagian Utara wilayah ini terdapat patahan yang paling aktif di Indonesia, yaitu patahan sorong sehingga wilayah ini sering mengalami gempa bumi.
gunung, yaitu: Pegunungan Arfak, Pegunungan Fak-Fak Gunung Fudi, Pegunungan Kumafa, Gunung Kwoko, Pegunungan Tamarau, Gunung Togwomeri, Gunung Wasada, dan Gunung Wiwi. Dari 11 Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Barat, 7 diantaranya berada dalam kelas risiko tinggi.
b. Ancaman Bencana Banjir, Gempa Bumi, bandang, dan longsor longsor..
Abrasi,
banjir
c. Alamat BPBD Jl. Yos sudarso Sanggeng Manokwari, Telp. (0968) 215869, 215623.
Provinsi ini juga terdapat beberapa Papua Barat Tabel 36. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Papua
No.
Kabupaten/Kota
Skor
Kelas Risiko
1
Manokwari
20 5
Tinggi
2
Raja Ampat
2 01
Tinggi
3
Sorong
183
Tinggi
4
Kota Sorong
1 83
Tinggi
5
Sorong Selatan
179
Tinggi
6
Teluk Bintuni
1 67
Tinggi
7
Teluk Wondama
147
Tinggi
8
Kaimana
1 22
Sedang
9
Tambrauw
118
Sedang
10
Fakfak
105
Sedang
11
Maybrat
88
Sedang
IRBI 2013
149
150
IRBI 2013
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500
Gambar 38. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Maluku Utara
IRBI 2013
151
152
IRBI 2013
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500
Gambar 39. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Papua
IRBI 2013
153
154
IRBI 2013
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500
Gambar 40. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Papua Barat
IRBI 2013
155
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
B. INDEKS RISIKO BENCANA PER ANCAMAN 1. INDEKS RISIKO RISIKO BENCANA BANJIR Tabel 37. Indeks Risiko Bencana Banjir Kabupaten/Kota No.
156
Kabupaten/Kota
Provinsi
Skor
Kelas Risiko
1
Karawang
Jawa Barat
36
Tinggi
2
Kota Jakarta Utara
DKI Jakarta
36
Tinggi
3
Indramayu
Jawa Barat
36
Tinggi
4
Bekasi
Jawa Barat
36
Tinggi
5
Cirebon
Jawa Barat
36
Tinggi
6
Jember
Jawa Timur
36
Tinggi
7
Kediri
Jawa Timur
36
Tinggi
8
Malang
Jawa Timur
36
Tinggi
9
Demak
Jawa Tengah
36
Tinggi
10
Pasuruan
Jawa Timur
36
Tinggi
11
Brebes
Jawa Tengah
36
Tinggi
12
Tangerang
Banten
36
Tinggi
13
Cilacap
Jawa Tengah
36
Tinggi
14
Grobogan
Jawa Tengah
36
Tinggi
15
Kebumen
Jawa Tengah
36
Tinggi
16
Lamongan
Jawa Timur
36
Tinggi
17
Kota Palembang
Sumatera Selatan
36
Tinggi
18
Tulungagung
Jawa Timur
36
Tinggi
19
Probolinggo
Jawa Timur
36
Tinggi
20
Blitar
Jawa Timur
36
Tinggi
21
Deli Serdang
Sumatera Utara
36
Tinggi
22
Gresik
Jawa Timur
36
Tinggi
23
Pati
Jawa Tengah
36
Tinggi
24
Bojonegoro
Jawa Timur
36
Tinggi
IRBI 2013
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013 No.
Kabupaten/Kota
Provinsi
Skor
Kelas Risiko
25
Subang
Jawa Barat
36
Tinggi
26
Banyuasin
Sumatera Selatan
36
Tinggi
27
Ponorogo
Jawa Timur
36
Tinggi
28
Kendal
Jawa Tengah
36
Tinggi
29
Kubu Raya
Kalimantan Barat
36
Tinggi
30
Langkat
Sumatera Utara
36
Tinggi
31
Ogan Komering Ilir
Sumatera Selatan
36
Tinggi
32
Lumajang
Jawa Timur
36
Tinggi
33
Ngawi
Jawa Timur
36
Tinggi
34
Purworejo
Jawa Tengah
36
Tinggi
35
Indragiri Hilir
Riau
36
Tinggi
36
Madiun
Jawa Timur
36
Tinggi
37
Tuban
Jawa Timur
36
Tinggi
38
Banjar
Kalimantan Selatan
36
Tinggi
39
Kota Pekanbaru
Riau
36
Tinggi
40
Serdang Bedagai
Sumatera Utara
36
Tinggi
41
Aceh Utara
Aceh
36
Tinggi
42
Kapuas
Kalimantan Tengah
36
Tinggi
43
Sambas
Kalimantan Barat
36
Tinggi
44
Kota Samarinda
Kalimantan Timur
36
Tinggi
45
Kota Medan
Sumatera Utara
36
Tinggi
46
Banyuwangi
Jawa Timur
36
Tinggi
47
Kampar
Riau
36
Tinggi
48
Situbondo
Jawa Timur
36
Tinggi
49
Serang
Banten
36
Tinggi
50
Bangkalan
Jawa Timur
36
Tinggi
51
Barito Kuala
Kalimantan Selatan
36
Tinggi
52
Ciamis
Jawa Barat
36
Tinggi
IRBI 2013
157
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013 No.
158
Kabupaten/Kota
Provinsi
Skor
Kelas Risiko
53
Ogan Ilir
Sumatera Selatan
36
Tinggi
54
Bandung Barat
Jawa Barat
36
Tinggi
55
Trenggalek
Jawa Timur
36
Tinggi
56
Batubara
Sumatera Utara
36
Tinggi
57
Banyumas
Jawa Tengah
36
Tinggi
58
Ketapang
Kalimantan Barat
36
Tinggi
59
Pandeglang
Banten
36
Tinggi
60
Kota Banda Aceh
Aceh
36
Tinggi
61
Asahan
Sumatera Utara
36
Tinggi
62
Hulu Sungai Utara
Kalimantan Selatan
36
Tinggi
63
Rokan Hulu
Riau
36
Tinggi
64
Kulon Progo
D. I. Yogyakarta
36
Tinggi
65
Bireuen
Aceh
36
Tinggi
66
Aceh Besar
Aceh
36
Tinggi
67
Tulangbawang
Lampung
36
Tinggi
68
Pontianak
Kalimantan Barat
36
Tinggi
69
Aceh Tamiang
Aceh
36
Tinggi
70
Musi Banyuasin
Sumatera Selatan
36
Tinggi
71
Pamekasan
Jawa Timur
36
Tinggi
72
Labuhan Batu
Sumatera Utara
36
Tinggi
73
Kotawaringin Timur
Kalimantan Tengah
36
Tinggi
74
Hulu Sungai Selatan
Kalimantan Selatan
36
Tinggi
75
Lampung Timur
Lampung
36
Tinggi
76
Tanjung Jabung Barat
Jambi
36
Tinggi
77
Jepara
Jawa Tengah
36
Tinggi
78
Aceh Timur
Aceh
36
Tinggi
79
Batang
Jawa Tengah
36
Tinggi
80
Merauke
Papua
36
Tinggi
IRBI 2013
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013 No.
Kabupaten/Kota
Provinsi
Skor
Kelas Risiko
81
Blora
Jawa Tengah
36
Tinggi
82
Tanjung Jabung Timur
Jambi
36
Tinggi
83
Siak
Riau
36
Tinggi
84
Rokan Hilir
Riau
36
Tinggi
85
Indragiri Hulu
Riau
36
Tinggi
86
Kutai Kartanegara
Kalimantan Timur
36
Tinggi
87
Singkawang
Kalimantan Barat
36
Tinggi
88
Kotawaringin Barat
Kalimantan Tengah
36
Tinggi
89
Lampung Tengah
Lampung
36
Tinggi
90
Lebak
Banten
36
Tinggi
91
Palangka Raya
Kalimantan Tengah
36
Tinggi
92
Kota Langsa
Aceh
36
Tinggi
93
Kota Padang
Sumatera Barat
36
Tinggi
94
Aceh Barat
Aceh
36
Tinggi
95
Labuhan Batu Utara
Sumatera Utara
36
Tinggi
96
Pacitan
Jawa Timur
36
Tinggi
97
Tapanuli Tengah
Sumatera Utara
36
Tinggi
98
Paser
Kalimantan Timur
36
Tinggi
99
Sumedang
Jawa Barat
36
Tinggi
1 00
Musi Rawas
Sumatera Selatan
36
Tinggi
1 01
Pulang Pisau
Kalimantan Tengah
36
Tinggi
1 02
Lombok Barat
Nusa Tenggara Barat
36
Tinggi
1 03
Muara Enim
Sumatera Selatan
36
Tinggi
1 04
Tapin
Kalimantan Selatan
36
Tinggi
1 05
Pelalawan
Riau
36
Tinggi
1 06
Kota Bandar Lampung
Lampung
36
Tinggi
107
Barito Selatan
Kalimantan Tengah
36
Tinggi
1 08
Tanah Laut
Kalimantan Selatan
36
Tinggi
IRBI 2013
159
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013 No.
160
Kabupaten/Kota
Provinsi
Skor
Kelas Risiko
109
Kudus
Jawa Tengah
36
Tinggi
110
Kayong Utara
Kalimantan Barat
36
Tinggi
111
Muaro Jambi
Jambi
36
Tinggi
112
Nagan Raya
Aceh
36
Tinggi
113
Labuhan Batu Selatan
Sumatera Utara
36
Tinggi
114
Mesuji
Lampung
36
Tinggi
115
Boven Digoel
Papua
36
Tinggi
116
Penajam Paser Utara
Kalimantan Timur
36
Tinggi
117
Katingan
Kalimantan Tengah
36
Tinggi
118
Padang Pariaman
Sumatera Barat
36
Tinggi
119
Bungo
Jambi
36
Tinggi
120
Bima
Nusa Tenggara Barat
36
Tinggi
121
Tanah Bumbu
Kalimantan Selatan
36
Tinggi
122
Bengkalis
Riau
36
Tinggi
123
Kutai Timur
Kalimantan Timur
36
Tinggi
124
Kota Bima
Nusa Tenggara Barat
36
Tinggi
125
Paniai
Papua
36
Tinggi
126
Asmat
Papua
36
Tinggi
127
Nias
Sumatera Utara
36
Tinggi
128
Kapuas Hulu
Kalimantan Barat
36
Tinggi
129
Tabalong
Kalimantan Selatan
36
Tinggi
130
Seruyan
Kalimantan Tengah
36
Tinggi
131
Kotabaru
Kalimantan Selatan
36
Tinggi
132
Pasaman Barat
Sumatera Barat
36
Tinggi
133
Nias Utara
Sumatera Utara
36
Tinggi
134
Lampung Selatan
Lampung
36
Tinggi
135
Aceh Tenggara
Aceh
36
Tinggi
136
Hulu Sungai Tengah
Kalimantan Selatan
36
Tinggi
IRBI 2013
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013 No.
Kabupaten/Kota
Provinsi
Skor
Kelas Risiko
137
Aceh Barat Daya
Aceh
36
Tinggi
1 38
Agam
Sumatera Barat
36
Tinggi
1 39
Bengkulu Selatan
Bengkulu
36
Tinggi
1 40
Sintang
Kalimantan Barat
36
Tinggi
1 41
Bulungan
Kalimantan Timur
36
Tinggi
1 42
Tulang Bawang Barat
Lampung
36
Tinggi
1 43
Bengkayang
Kalimantan Barat
36
Tinggi
1 44
Kota Lhokseumawe
Aceh
36
Tinggi
1 45
Nias Selatan
Sumatera Utara
36
Tinggi
1 46
Seluma
Bengkulu
36
Tinggi
1 47
Soralangun
Jambi
36
Tinggi
1 48
Dompu
Nusa Tenggara Barat
36
Tinggi
1 49
Sukamara
Kalimantan Tengah
36
Tinggi
150
Mandailing Natal
Sumatera Utara
36
Tinggi
151
Mukomuko
Bengkulu
36
Tinggi
1 52
Kota Bau-Bau
Sulawesi Tenggara
36
Tinggi
1 53
Ogan Komering Ulu
Sumatera Selatan
36
Tinggi
1 54
Aceh Selatan
Aceh
36
Tinggi
1 55
Way Kanan
Lampung
36
Tinggi
1 56
Sorong Selatan
Papua Barat
36
Tinggi
1 57
Teluk Bintuni
Papua Barat
36
Tinggi
1 58
Kepulauan Sula
Maluku Utara
36
Tinggi
1 59
Belitung Timur
Kep. Bangka Belitung
36
Tinggi
1 60
Nias Barat
Sumatera Utara
36
Tinggi
1 61
Aceh Jaya
Aceh
36
Tinggi
1 62
Pasaman
Sumatera Barat
36
Tinggi
163
Belitung
Kep. Bangka Belitung
36
Tinggi
1 64
Kutai Barat
Kalimantan Timur
36
Tinggi
IRBI 2013
161
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013 No.
162
Kabupaten/Kota
Provinsi
Skor
Kelas Risiko
165
Tapanuli Selatan
Sumatera Utara
36
Tinggi
166
Bangka Selatan
Kep. Bangka Belitung
36
Tinggi
167
Cianjur
Jawa Barat
36
Tinggi
168
Sukabumi
Jawa Barat
36
Tinggi
169
Sorong
Papua Barat
36
Tinggi
170
Berau
Kalimantan Timur
36
Tinggi
171
Barito Timur
Kalimantan Tengah
36
Tinggi
172
Padang Lawas
Sumatera Utara
36
Tinggi
173
Waropen
Papua
36
Tinggi
174
Mamberamo Raya
Papua
36
Tinggi
175
Merangin
Jambi
36
Tinggi
176
Majene
Sulawesi Barat
36
Tinggi
177
Bengkulu Utara
Bengkulu
36
Tinggi
178
Keerom
Papua
36
Tinggi
179
Kepulauan Mentawai
Sumatera Barat
36
Tinggi
180
Bangka
Kep. Bangka Belitung
36
Tinggi
181
Jayapura
Papua
36
Tinggi
182
Nabire
Papua
36
Tinggi
183
Pesisir Selatan
Sumatera Barat
36
Tinggi
184
Bangka Barat
Kep. Bangka Belitung
36
Tinggi
185
Halmahera Timur
Maluku Utara
36
Tinggi
186
Halmahera Selatan
Maluku Utara
36
Tinggi
187
Mappi
Papua
36
Tinggi
188
Melawi
Kalimantan Barat
36
Tinggi
189
Kaur
Bengkulu
36
Tinggi
190
Kota Prabumulih
Sumatera Selatan
36
Tinggi
191
Jayapura
Papua
36
Tinggi
192
Karo
Sumatera Utara
36
Tinggi
IRBI 2013
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013 No.
Kabupaten/Kota
Provinsi
Skor
Kelas Risiko
193
Simeulue
Aceh
36
Tinggi
1 94
Pesawaran
Lampung
36
Tinggi
1 95
Lampung Barat
Lampung
36
Tinggi
1 96
Pulau Morotai
Maluku Utara
36
Tinggi
1 97
Tidore Kepulauan
Maluku Utara
36
Tinggi
1 98
Halmahera Utara
Maluku Utara
36
Tinggi
1 99
Semarang
Jawa Tengah
36
Tinggi
2 00
Dharmasraya
Sumatera Barat
36
Tinggi
2 01
Tana Tidung
Kalimantan Timur
36
Tinggi
2 02
Kaimana
Papua Barat
36
Tinggi
2 03
Sarmi
Papua
36
Tinggi
2 04
Mimika
Papua
36
Tinggi
2 05
Dogiyai
Papua
36
Tinggi
206
Deiyai
Papua
36
Tinggi
207
Kota Surabaya
Jawa Timur
35
Tinggi
2 08
Sidoarjo
Jawa Timur
35
Tinggi
2 09
Kota Semarang
Jawa Tengah
35
Tinggi
2 10
Pemalang
Jawa Tengah
35
Tinggi
2 11
Pekalongan
Jawa Tengah
35
Tinggi
2 12
Kota Balikpapan
Kalimantan Timur
35
Tinggi
2 13
Kota Probolinggo
Jawa Timur
35
Tinggi
2 14
Bondowoso
Jawa Timur
35
Tinggi
2 15
Kota Jambi
Jambi
35
Tinggi
2 16
Sragen
Jawa Tengah
35
Tinggi
2 17
Minahasa
Sulawesi Utara
35
Tinggi
2 18
Balangan
Kalimantan Selatan
35
Tinggi
219
Kota Jakarta Barat
DKI Jakarta
34
Tinggi
2 20
Bandung
Jawa Barat
34
Tinggi
IRBI 2013
163
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013 No.
164
Kabupaten/Kota
Provinsi
Skor
Kelas Risiko
221
Jombang
Jawa Timur
34
Tinggi
222
Kota Jakarta Timur
DKI Jakarta
34
Tinggi
223
Kota Jakarta Pusat
DKI Jakarta
34
Tinggi
224
Nganjuk
Jawa Timur
34
Tinggi
225
Tegal
Jawa Tengah
34
Tinggi
226
Kota Bekasi
Jawa Barat
34
Tinggi
227
Kota Bandung
Jawa Barat
34
Tinggi
228
Mojokerto
Jawa Timur
34
Tinggi
229
Magetan
Jawa Timur
34
Tinggi
230
Kota Pekalongan
Jawa Tengah
34
Tinggi
231
Kota Tangerang
Banten
34
Tinggi
232
Kota Kediri
Jawa Timur
34
Tinggi
233
Kota Tegal
Jawa Tengah
34
Tinggi
234
Kota Bengkulu
Bengkulu
34
Tinggi
235
Kota Pasuruan
Jawa Timur
34
Tinggi
236
Kota Madiun
Jawa Timur
34
Tinggi
237
Kota Mataram
Nusa Tenggara Barat
34
Tinggi
238
Kota Tanjung Balai
Sumatera Utara
34
Tinggi
239
Kota Mojokerto
Jawa Timur
34
Tinggi
240
Kota Cirebon
Jawa Barat
34
Tinggi
241
Rembang
Jawa Tengah
34
Tinggi
242
Sumenep
Jawa Timur
34
Tinggi
243
Kepulauan Meranti
Riau
34
Tinggi
244
Kota Sorong
Papua Barat
34
Tinggi
245
Kota Banjar
Jawa Barat
34
Tinggi
246
Kota Pariaman
Sumatera Barat
34
Tinggi
247
Kota Serang
Banten
34
Tinggi
248
Bantul
D. I. Yogyakarta
34
Tinggi
IRBI 2013
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013 No.
Kabupaten/Kota
Provinsi
Skor
Kelas Risiko
249
Kota Gunung Sitoli
Sumatera Utara
34
Tinggi
2 50
Kota Cilegon
Banten
34
Tinggi
2 51
Bengkulu Tengah
Bengkulu
34
Tinggi
2 52
Tasikmalaya
Jawa Barat
34
Tinggi
2 53
Sekadau
Kalimantan Barat
34
Tinggi
2 54
Yahukimo
Papua
31
Tinggi
2 55
Puncak Jaya
Papua
31
Tinggi
2 56
Tanggamus
Lampung
31
Tinggi
2 57
Teluk Wondama
Papua Barat
31
Tinggi
2 58
Tolikara
Papua
31
Tinggi
2 59
Pegunungan Bintang
Papua
26
Tinggi
2 60
Sampang
Jawa Timur
26
Tinggi
2 61
Maluku Tengah
Maluku
24
Tinggi
262
Pidie
Aceh
24
Tinggi
263
Majalengka
Jawa Barat
24
Tinggi
2 64
Seram Bagian Barat
Maluku
24
Tinggi
2 65
Ogan Komering Ulu Timur
Sumatera Selatan
24
Tinggi
2 66
Maluku Barat Daya
Maluku
24
Tinggi
2 67
Batang Hari
Jambi
24
Tinggi
2 68
Tebo
Jambi
24
Tinggi
2 69
Kuantan Singingi
Riau
24
Tinggi
2 70
Barru
Sulawesi Selatan
24
Tinggi
2 71
Pidie Jaya
Aceh
24
Tinggi
2 72
Lahat
Sumatera Selatan
24
Tinggi
2 73
Aceh Singkil
Aceh
24
Tinggi
2 74
Nunukan
Kalimantan Timur
24
Tinggi
275
Pahuwato
Gorontalo
24
Tinggi
2 76
Kota Subulussalam
Aceh
24
Tinggi
IRBI 2013
165
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013 No.
166
Kabupaten/Kota
Provinsi
Skor
Kelas Risiko
277
Padang Lawas Utara
Sumatera Utara
24
Tinggi
278
Nduga
Papua
24
Tinggi
279
Lampung Utara
Lampung
24
Tinggi
280
Barito Utara
Kalimantan Tengah
24
Tinggi
281
Empat Lawang
Sumatera Selatan
24
Tinggi
282
Bangka Tengah
Kepulauan Bangka Belitung
24
Tinggi
283
Boyolali
Jawa Tengah
24
Tinggi
284
Garut
Jawa Barat
24
Tinggi
285
Landak
Kalimantan Barat
23
Tinggi
286
Sanggau
Kalimantan Barat
23
Tinggi
287
Ambon
Maluku
22
Tinggi
288
Kota Blitar
Jawa Timur
22
Tinggi
289
Kota Jakarta Selatan
DKI Jakarta
22
Tinggi
290
Kota Cimahi
Jawa Barat
22
Tinggi
291
Tual
Maluku
22
Tinggi
292
Kota Yogyakarta
D. I. Yogyakarta
22
Tinggi
293
Sleman
D. I. Yogyakarta
22
Tinggi
294
Bogor
Jawa Barat
22
Tinggi
295
Kota Banjarmasin
Kalimantan Selatan
22
Tinggi
296
Kota Pontianak
Kalimantan Barat
22
Tinggi
297
Belu
Nusa Tenggara Timur
22
Tinggi
298
Timor Tengah Selatan
Nusa Tenggara Timur
22
Tinggi
299
Kupang
Nusa Tenggara Timur
22
Tinggi
300
Kota Tarakan
Kalimantan Timur
22
Tinggi
301
Manokwari
Papua Barat
22
Tinggi
302
Timor Tengah Utara
Nusa Tenggara Timur
22
Tinggi
303
Kota Banjarbaru
Kalimantan Selatan
22
Tinggi
IRBI 2013
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013 No.
Kabupaten/Kota
Provinsi
Skor
Kelas Risiko
304
Ende
Nusa Tenggara Timur
22
Tinggi
3 05
Sikka
Nusa Tenggara Timur
22
Tinggi
3 06
Kota Tebing Tinggi
Sumatera Utara
22
Tinggi
3 07
Rote Ndao
Nusa Tenggara Timur
22
Tinggi
3 08
Alor
Nusa Tenggara Timur
22
Tinggi
3 09
Nagekeo
Nusa Tenggara Timur
22
Tinggi
3 10
Kota Bontang
Kalimantan Timur
22
Tinggi
3 11
Fakfak
Papua Barat
22
Tinggi
3 12
Yalimo
Papua
22
Tinggi
3 13
Lamandau
Kalimantan Tengah
21
Tinggi
3 14
Bombana
Sulawesi Tenggara
20
Tinggi
3 15
Kota Lubuklinggau
Sumatera Selatan
18
Tinggi
3 16
Puncak
Papua
17
Tinggi
317
Raja Ampat
Papua Barat
17
Tinggi
318
Mamberamo Tengah
Papua
14
Sedang
319
Ngada
Nusa Tenggara Timur
14
Sedang
320
Halmahera Tengah
Maluku Utara
14
Sedang
321
Tambrauw
Papua Barat
14
Sedang
322
Kota Makassar
Sulawesi Selatan
12
Sedang
323
Gowa
Sulawesi Selatan
12
Sedang
324
Bone
Sulawesi Selatan
12
Sedang
325
Pinrang
Sulawesi Selatan
12
Sedang
326
Maros
Sulawesi Selatan
12
Sedang
327
Luwu
Sulawesi Selatan
12
Sedang
328
Wajo
Sulawesi Selatan
12
Sedang
329
Sidenreng Rappang
Sulawesi Selatan
12
Sedang
330
Polewali Mandar
Sulawesi Barat
12
Sedang
331
Takalar
Sulawesi Selatan
12
Sedang
IRBI 2013
167
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013 No.
168
Kabupaten/Kota
Provinsi
Skor
Kelas Risiko
332
Kota Palopo
Sulawesi Selatan
12
Sedang
333
Buru
Maluku
12
Sedang
334
Pangkajene Kepulauan
Sulawesi Selatan
12
Sedang
335
Luwu Utara
Sulawesi Selatan
12
Sedang
336
Maluku Tenggara Barat
Maluku
12
Sedang
337
Konawe
Sulawesi Tenggara
12
Sedang
338
Maluku Tenggara
Maluku
12
Sedang
339
Kepulauan Aru
Maluku
12
Sedang
340
Seram Bagian Timur
Maluku
12
Sedang
341
Luwu Timur
Sulawesi Selatan
12
Sedang
342
Soppeng
Sulawesi Selatan
12
Sedang
343
Banggai
Sulawesi Tengah
12
Sedang
344
Palu
Sulawesi Tengah
12
Sedang
345
Mamuju Utara
Sulawesi Barat
12
Sedang
346
Kolaka
Sulawesi Tenggara
12
Sedang
347
Purwakarta
Jawa Barat
12
Sedang
348
Konawe Selatan
Sulawesi Tenggara
12
Sedang
349
Buol
Sulawesi Tengah
12
Sedang
350
Muna
Sulawesi Tenggara
12
Sedang
351
Intan Jaya
Papua
12
Sedang
352
Morowali
Sulawesi Tengah
12
Sedang
353
Parigi Moutong
Sulawesi Tengah
12
Sedang
354
Gunung Mas
Kalimantan Tengah
12
Sedang
355
Kerinci
Jambi
12
Sedang
356
Konawe Utara
Sulawesi Tenggara
12
Sedang
357
Donggala
Sulawesi Tengah
12
Sedang
358
Buton Utara
Sulawesi Tenggara
12
Sedang
359
Maybrat
Papua Barat
12
Sedang
IRBI 2013
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013 No.
Kabupaten/Kota
Provinsi
Skor
Kelas Risiko
360
Kota Binjai
Sumatera Utara
12
Sedang
361
Buru Selatan
Maluku
12
Sedang
362
Kota Malang
Jawa Timur
11
Sedang
363
Kota Batu
Jawa Timur
11
Sedang
364
Karanganyar
Jawa Tengah
11
Sedang
365
Mamuju
Sulawesi Barat
10
Sedang
366
Kota Padang Sidempuan
Sumatera Utara
10
Sedang
367
Sigi
Sulawesi Tengah
10
Sedang
368
Dairi
Sumatera Utara
10
Sedang
369
Buton
Sulawesi Tenggara
8
Sedang
370
Sumba Barat Daya
Nusa Tenggara Timur
7
Sedang
371
Sumba Timur
Nusa Tenggara Timur
7
Sedang
372
Kota Kupang
Nusa Tenggara Timur
7
Sedang
373
Manggarai Barat
Nusa Tenggara Timur
7
Sedang
374
Sumba Barat
Nusa Tenggara Timur
7
Sedang
375
Manggarai
Nusa Tenggara Timur
7
Sedang
376
Manggarai Timur
Nusa Tenggara Timur
7
Sedang
377
Sumba Tengah
Nusa Tenggara Timur
7
Sedang
378
Sabu Raijua
Nusa Tenggara Timur
6
Sedang
379
Lembata
Nusa Tenggara Timur
6
Sedang
380
Pakpak Bharat
Sumatera Utara
5
Sedang
381
Flores Timur
Nusa Tenggara Timur
4
Sedang
IRBI 2013
169
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
170
IRBI 2013
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013 Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500
Gambar 41. Peta Indeks Risiko Bencana Banjir Kabupaten/Kota
IRBI 2013
171
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
2. INDEKS RISIKO BENCANA GEMPA BUMI Tabel 38. Indeks Risiko Bencana Gempa bumi Kabupaten/Kota
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
172
Kabupaten/Kota Tanggamus Agam Polewali Mandar Mandailing Natal Lahat Karo Solok Tapanuli Selatan Mamuju Tanah Datar Merangin Palu Maluku Tengah Ogan Komering Ulu Selatan Lampung Barat Tapanuli Utara Donggala Dairi Nias Selatan Pasaman Rejang Lebong Ambon Kerinci Padang Lawas Utara
IRBI 2013
Provinsi Lampung Sumatera Barat Sulawesi Barat Sumatera Utara Sumatera Selatan Sumatera Utara Sumatera Barat Sumatera Utara Sulawesi Barat Sumatera Barat Jambi Sulawesi Tengah Maluku Sumatera Selatan Lampung Sumatera Utara Sulawesi Tengah Sumatera Utara Sumatera Utara Sumatera Barat Bengkulu Maluku Jambi Sumatera Utara
Skor 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
Kabupaten/Kota Luwu Timur Padang Lawas Luwu Utara Empat Lawang Jayawijaya Kota Padang Sidempuan Poso Kota Sorong Manokwari Humbang Hasundutan Morowali Majene Solok Selatan Mamasa Kepulauan Sula Nias Kepahiang Kolaka Utara Samosir Nias Utara Jayapura Nabire Kota Bukittinggi Kota Gunung Sitoli Aceh Singkil Lebong
Provinsi Sulawesi Selatan Sumatera Utara Sulawesi Selatan Sumatera Selatan Papua Sumatera Utara Sulawesi Tengah Papua Barat Papua Barat Sumatera Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Barat Sumatera Barat Sulawesi Barat Maluku Utara Sumatera Utara Bengkulu Sulawesi Tenggara Sumatera Utara Sumatera Utara Papua Papua Sumatera Barat Sumatera Utara Aceh Bengkulu
Skor 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
IRBI 2013
173
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76
174
Kabupaten/Kota Bengkulu Tengah Kota Sungai Penuh Nias Barat Simeulue Kepulauan Mentawai Sorong Maluku Barat Daya Kota Solok Kepulauan Talaud Pulau Morotai Kota Padang Panjang Konawe Utara Raja Ampat Bogor Bandung Tangerang Malang Garut Kota Bandung Sukabumi Kota Bekasi Jember Cianjur Kota Medan Kota Depok Kota Tangerang
IRBI 2013
Provinsi Bengkulu Jambi Sumatera Utara Aceh Sumatera Barat Papua Barat Maluku Sumatera Barat Sulawesi Utara Maluku Utara Sumatera Barat Sulawesi Tenggara Papua Barat Jawa Barat Jawa Barat Banten Jawa Timur Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Timur Jawa Barat Sumatera Utara Jawa Barat Banten
Skor 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102
Kabupaten/Kota Deli Serdang Brebes Tasikmalaya Banyumas Cilacap Ciamis Banyuwangi Kota Semarang Bandung Barat Kediri Pasuruan Serang Tegal Grobogan Kota Tangerang Selatan Bojonegoro Lebak Jombang Magelang Lamongan Pati Majalengka Lampung Tengah Kebumen Pandeglang Klaten
Provinsi Sumatera Utara Jawa Tengah Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Barat Jawa Timur Jawa Tengah Jawa Barat Jawa Timur Jawa Timur Banten Jawa Tengah Jawa Tengah Banten Jawa Timur Banten Jawa Timur Jawa Tengah Jawa Timur Jawa Tengah Jawa Barat Lampung Jawa Tengah Banten Jawa Tengah
Skor 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
IRBI 2013
175
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128
176
Kabupaten/Kota Blitar Sumedang Sleman Probolinggo Demak Mojokerto Kuningan Nganjuk Lumajang Tulungagung Sumenep Langkat Kota Bogor Lampung Timur Pemalang Kendal Semarang Boyolali Wonogiri Bantul Lampung Selatan Kota Bandar Lampung Banjarnegara Sragen Ponorogo Purwakarta
IRBI 2013
Provinsi Jawa Timur Jawa Barat D. I. Yogyakarta Jawa Timur Jawa Tengah Jawa Timur Jawa Barat Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Sumatera Utara Jawa Barat Lampung Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah D. I. Yogyakarta Lampung Lampung Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Timur Jawa Barat
Skor 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154
Kabupaten/Kota Purbalingga Pekalongan Blora Sukoharjo Kota Malang Simalungun Ngawi Karanganyar Kota Padang Wonosobo Kota Denpasar Bondowoso Temanggung Muara Enim Purworejo Bone Kampar Gunung Kidul Trenggalek Asahan Madiun Kota Tasikmalaya Serdang Bedagai Buleleng Magetan Ogan Komering Ulu Timur
Provinsi Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Timur Sumatera Utara Jawa Timur Jawa Tengah Sumatera Barat Jawa Tengah Bali Jawa Timur Jawa Tengah Sumatera Selatan Jawa Tengah Sulawesi Selatan Riau D. I. Yogyakarta Jawa Timur Sumatera Utara Jawa Timur Jawa Barat Sumatera Utara Bali Jawa Timur Sumatera Selatan
Skor 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
IRBI 2013
177
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180
178
Kabupaten/Kota Rembang Lampung Utara Kota Serang Kota Cimahi Badung Pacitan Rokan Hilir Aceh Utara Musi Rawas Kota Surakarta Rokan Hulu Gianyar Timor Tengah Selatan Pesisir Selatan Tabanan Labuhan Batu Parigi Moutong Way Kanan Pesawaran Kota Manado Karang Asem Aceh Timur Padang Pariaman Kota Yogyakarta Wajo Bireuen
IRBI 2013
Provinsi Jawa Tengah Lampung Banten Jawa Barat Bali Jawa Timur Riau Aceh Sumatera Selatan Jawa Tengah Riau Bali Nusa Tenggara Timur Sumatera Barat Bali Sumatera Utara Sulawesi Tengah Lampung Lampung Sulawesi Utara Bali Aceh Sumatera Barat D. I. Yogyakarta Sulawesi Selatan Aceh
Skor 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206
Kabupaten/Kota Kulon Progo Batubara Pringsewu Kota Cilegon Pasaman Barat Belu Aceh Besar Lima Puluh Koto Pinrang Gorontalo Labuhan Batu Utara Luwu Ogan Komering Ulu Banggai Kolaka Tapanuli Tengah Kupang Bungo Kota Sukabumi Sikka Tebo Kuantan Singingi Manggarai Aceh Tamiang Sumba Barat Daya Kudus
Provinsi D. I. Yogyakarta Sumatera Utara Lampung Banten Sumatera Barat Nusa Tenggara Timur Aceh Sumatera Barat Sulawesi Selatan Gorontalo Sumatera Utara Sulawesi Selatan Sumatera Selatan Sulawesi Tengah Sulawesi Tenggara Sumatera Utara Nusa Tenggara Timur Jambi Jawa Barat Nusa Tenggara Timur Jambi Riau Nusa Tenggara Timur Aceh Nusa Tenggara Timur Jawa Tengah
Skor 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
IRBI 2013
179
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225 226 227 228 229 230 231 232
180
Kabupaten/Kota Minahasa Labuhan Batu Selatan Sidenreng Rappang Kota Kediri Kota Cirebon Konawe Selatan Muna Jembrana Kota Kupang Ende Manggarai Timur Kota Binjai Soralangun Konawe Bengkulu Utara Flores Timur Kota Pematang Siantar Kota Bengkulu Timor Tengah Utara Sumba Timur Soppeng Kota Banda Aceh Tana Toraja Manggarai Barat Bangli Kota Tegal
IRBI 2013
Provinsi Sulawesi Utara Sumatera Utara Sulawesi Selatan Jawa Timur Jawa Barat Sulawesi Tenggara Sulawesi Tenggara Bali Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur Sumatera Utara Jambi Sulawesi Tenggara Bengkulu Nusa Tenggara Timur Sumatera Utara Bengkulu Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur Sulawesi Selatan Aceh Sulawesi Selatan Nusa Tenggara Timur Ba li Jawa Tengah
Skor 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 233 234 235 236 237 238 239 240 241 242 243 244 245 246 247 248 249 250 251 252 253 254 255 256 257 258
Kabupaten/Kota Bolaang Mongondow Toli - Toli Sijunjung Kota Lubuklinggau Minahasa Selatan Dharmasraya Kota Probolinggo Aceh Selatan Enrekang Kota Batu Alor Halmahera Selatan Minahasa Utara Kota Bitung Boven Digoel Aceh Tenggara Aceh Barat Berau Aceh Tengah Kota Pasuruan Kota Banjar Seluma Toba Samosir Kota Madiun Kota Salatiga Kota Lhokseumawe
Provinsi Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sumatera Barat Sumatera Selatan Sulawesi Utara Sumatera Barat Jawa Timur Aceh Sulawesi Selatan Jawa Timur Nusa Tenggara Timur Maluku Utara Sulawesi Utara Sulawesi Utara Papua Aceh Aceh Kalimantan Timur Aceh Jawa Timur Jawa Barat Bengkulu Sumatera Utara Jawa Timur Jawa Tengah Aceh
Skor 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
IRBI 2013
181
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 259 260 261 262 263 264 265 266 267 268 269 270 271 272 273 274 275 276 277 278 279 280 281 282 283 284
182
Kabupaten/Kota Klungkung Ternate Pegunungan Bintang Banggai Kepulauan Halmahera Utara Mukomuko Kota Langsa Toraja Utara Kota Tebing Tinggi Kota Metro Bengkulu Selatan Ngada Bone Bolango Mamuju Utara Kota Blitar Kota Gorontalo Aceh Barat Daya Nagekeo Buol Kepulauan Yapen Tojo Una - Una Nagan Raya Boalemo Kota Pare-Pare Kota Pagar Alam Pahuwato
IRBI 2013
Provinsi Bali Maluku Utara Papua Sulawesi Tengah Maluku Utara Bengkulu Aceh Sulawesi Selatan Sumatera Utara Lampung Bengkulu Nusa Tenggara Timur Gorontalo Sulawesi Barat Jawa Timur Gorontalo Aceh Nusa Tenggara Timur Sulawesi Tengah Papua Sulawesi Tengah Aceh Gorontalo Sulawesi Selatan Sumatera Selatan Gorontalo
Skor 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 285 286 287 288 289 290 291 292 293 294 295 296 297 298 299 300 301 302 303 304 305 306 307 308 309 310 311
Kabupaten/Kota Paniai Kota Mojokerto Rote Ndao Kota Magelang Kota Payakumbuh Kepulauan Sangihe Lembata Sumba Barat Buru Kaur Bener Meriah Kota Kotamobagu Gorontalo Utara Mimika Maluku Tenggara Barat Minahasa Tenggara Halmahera Barat Dogiyai Kota Tomohon Maluku Tenggara Tidore Kepulauan Seram Bagian Barat Kepulauan Selayar Kepulauan Aru Gayo Lues Kota Pariaman Lanny Jaya
Provinsi Papua Jawa Timur Nusa Tenggara Timur Jawa Tengah Sumatera Barat Sulawesi Utara Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur Maluku Bengkulu Aceh Sulawesi Utara Gorontalo Papua Maluku Sulawesi Utara Maluku Utara Papua Sulawesi Utara Maluku Maluku Utara Maluku Sulawesi Selatan Maluku Aceh Sumatera Barat Papua
Skor 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
IRBI 2013
183
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 312 313 314 315 316 317 318 319 320 321 322 323 324 325 326 327 328 329 330 331 332 333 334 335 336
184
Kabupaten/Kota Yahukimo Sabu Raijua Halmahera Timur Kota Sibolga Bolaang Mongondow Utara Aceh Jaya Bolaang Mongondow Timur Sumba Tengah Jayapura Kota Sawah Lunto Bolaang Mongondow Selatan Buton Utara Teluk Bintuni Puncak Tual Siau Tagulandang Biaro Buru Selatan Deiyai Pakpak Bharat Sorong Selatan Kota Sabang Teluk Wondama Nduga Mamberamo Raya Tambrauw
IRBI 2013
Provinsi
Papua Sumatera Barat
Skor 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Sulawesi Utara
22
Tinggi
Sulawesi Tenggara Papua Barat Papua Maluku Sulawesi Utara Maluku Papua
22 22 22 22 22 22 22
Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Sumatera Utara Papua Barat Aceh
22 22 22
Tinggi Tinggi Tinggi
Papua Barat Papua Papua Papua Barat
22 22 22 22
Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Papua Nusa Tenggara Timur Maluku Utara Sumatera Utara Sulawesi Utara Aceh Sulawesi Utara Nusa Tenggara Timur
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 337 338 339 340 341 342 343 344 345 346 347 348 349 350 351 352 353 354 355 356 357 358 359 360 361 362
Kabupaten/Kota Kepulauan Seribu S i gi Puncak Jaya Sarmi Intan Jaya Biak Numfor Asmat Mappi Waropen Tolikara Kaimana Yalimo Keerom Supiori Maybrat P idie Pi Pidie Jaya Seram Bagian Timur Kota Subulussalam Kota Jakarta Timur Bekasi Kota Surabaya Kota Jakarta Barat Kota Jakarta Selatan Cirebon Karawang
Provinsi DKI Jakarta Sulawesi Tengah Papua Papua Papua Papua Papua Papua Papua Papua Papua Barat Papua Papua Papua Papua Barat Aceh Aceh Maluku Aceh DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Timur DKI Jakarta DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Barat
Skor 22 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 11 11 11 11 11 11 11
Kelas Risiko Tinggi Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
IRBI 2013
185
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 363 364 365 366 367 368 369 370 371 372 373 374 375 376 377 378 379 380 381 382 383 384 385 386 387 388
186
Kabupaten/Kota Sidoarjo Indramayu Kota Jakarta Utara Subang Kota Palembang Kota Makassar Gresik Lombok Timur Jepara Tuban Kota Jakarta Pusat Kota Pekanbaru Bangkalan Lombok Tengah Kota Batam Pamekasan Ogan Komering Ilir Banyuasin Batang Indragiri Hilir Gowa Situbondo Kota Banjarmasin Kutai Kartanegara Kubu Raya Lombok Barat
IRBI 2013
Provinsi Jawa Timur Jawa Barat DKI Jakarta Jawa Barat Sumatera Selatan Sulawesi Selatan Jawa Timur Nusa Tenggara Barat Jawa Tengah Jawa Timur DKI Jakarta Riau Jawa Timur Nusa Tenggara Barat Kepulauan Riau Jawa Timur Sumatera Selatan Sumatera Selatan Jawa Tengah Riau Sulawesi Selatan Jawa Timur Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Barat Nusa Tenggara Barat
Skor 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11
Kelas Risiko Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 389 390 391 392 393 394 395 396 397 398 399 400 401 402 403 404 405 406 407 408 409 410 411 412 413 414
Kabupaten/Kota
Provinsi
Siak Si
Riau
Kota Pontianak Kota Jambi Kota Balikpapan Banjar Bengkalis Sambas Kota Samarinda
Kalimantan Barat Jambi Kalimantan Timur Kalimantan Selatan Riau Kalimantan Barat Kalimantan Timur
Musi Banyuasin B i ma Ketapang Sanggau Sumbawa Kapuas Tulangbawang
Sumatera Selatan Nusa Tenggara Barat Kalimantan Barat Kalimantan Barat Nusa Tenggara Barat Kalimantan Tengah Lampung
Kota Mataram Ogan Ilir Kotawaringin Timur
Nusa Tenggara Barat Sumatera Selatan Kalimantan Tengah
Bulukumba Indragiri Hulu Sintang Kota Dumai Jeneponto Kotabaru Muaro Jambi
Sulawesi Selatan Riau Kalimantan Barat Riau Sulawesi Selatan Kalimantan Selatan Jambi
Landak
Kalimantan Barat
Skor 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11
Kelas Risiko Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
IRBI 2013
187
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 415 416 417 418 419 420 421 422 423 424 425 426 427 428 429 430 431 432 433 434 435 436 437 438 439 440
188
Kabupaten/Kota Maros Pelalawan Penajam Paser Utara Tanah Laut Kota Kendari Kota Pekalongan Bangka Tanjung Jabung Barat Paser Tanah Bumbu Batang Hari Takalar Kutai Timur Barito Kuala Tulang Bawang Barat Hulu Sungai Tengah Buton Kotawaringin Barat Pontianak Kapuas Hulu Palangka Raya Tabalong Bengkayang Pangkajene Kep. Hulu Sungai Selatan Hulu Sungai Utara
IRBI 2013
Provinsi Sulawesi Selatan Riau Kalimantan Timur Kalimantan Selatan Sulawesi Tenggara Jawa Tengah Kep. Bangka Belitung Jambi Kalimantan Timur Kalimantan Selatan Jambi Sulawesi Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Selatan Lampung Kalimantan Selatan Sulawesi Tenggara Kalimantan Tengah Kalimantan Barat Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Barat Sulawesi Selatan Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan
Skor 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11
Kelas Risiko Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 441 442 443 444 445 446 447 448 449 450 451 452 453 454 455 456 457 458 459 460 461 462 463 464 465 466
Kabupaten/Kota Sinjai Tanjung Jabung Timur Kota Banjarbaru Dompu Merauke Karimun Lombok Utara Kota Tarakan Mesuji Singkawang Kepulauan Meranti Sekadau Melawi Kota Tanjung Pinang Bangka Selatan Barru Kota Prabumulih Kutai Barat Bangka Tengah Kota Tanjung Balai Belitung Tapin Katingan Bantaeng Kota Pangkal Pinang Bangka Barat
Provinsi Sulawesi Selatan Jambi Kalimantan Selatan Nusa Tenggara Barat Papua Kepulauan Riau Nusa Tenggara Barat Kalimantan Timur Lampung Kalimantan Barat Riau Kalimantan Barat Kalimantan Barat Kepulauan Riau Kep. Bangka Belitung Sulawesi Selatan Sumatera Selatan Kalimantan Timur Kep. Bangka Belitung Sumatera Utara Kep. Bangka Belitung Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah Sulawesi Selatan Kep. Bangka Belitung Kep. Bangka Belitung
Skor 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11
Kelas Risiko Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
IRBI 2013
189
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 467 468 469 470 471 472 473 474 475 476 477 478 479 480 481 482 483 484 485 486 487 488 489 490 491 492
190
Kabupaten/Kota Kota Palopo Seruyan Kota Bau-Bau Nunukan Bintan Kota Bima Barito Selatan Bombana Kota Bontang Barito Utara Balangan Sumbawa Barat Bulungan Pulang Pisau Gunung Mas Belitung Timur Murung Raya Kayong Utara Wakatobi Barito Timur Lingga Sampang Natuna Lamandau Malinau Sukamara
IRBI 2013
Provinsi Sulawesi Selatan Kalimantan Tengah Sulawesi Tenggara Kalimantan Timur Kepulauan Riau Nusa Tenggara Barat Kalimantan Tengah Sulawesi Tenggara Kalimantan Timur Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Nusa Tenggara Barat Kalimantan Timur Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah Kep. Bangka Belitung Kalimantan Tengah Kalimantan Barat Sulawesi Tenggara Kalimantan Tengah Kepulauan Riau Jawa Timur Kepulauan Riau Kalimantan Tengah Kalimantan Timur Kalimantan Tengah
Skor 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11
Kelas Risiko Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 493 494 495 496 497
Kabupaten/Kota Kepulauan Anambas Tana Tidung Halmahera Tengah Fakfak Mamberamo Tengah
Provinsi Kepulauan Riau Kalimantan Timur Maluku Utara Papua Barat Papua
Skor 11 11 10 7 6
Kelas Risiko Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
IRBI 2013
191
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
192
IRBI 2013
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013 Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500
Gambar 42. Peta Indeks Risiko Bencana Gempa bumi Kabupaten/Kota
IRBI 2013
193
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
3. INDEKS RISIKO RISIKO BENCANA TSUNAMI Tabel 39. Indeks Risiko Bencana Tsunami Kabupaten/Kota
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
194
Kabupaten/Kota Cilacap Kota Padang Kebumen Kota Makassar Kota Banda Aceh Serang Kota Denpasar Jember Pandeglang Purworejo Maros Takalar Pangkajene Kep. Badung Aceh Besar Ciamis Luwu Maluku Tengah Kulon Progo Tapanuli Tengah Bulukumba Pasaman Barat Kota Bengkulu Aceh Barat
IRBI 2013
Provinsi Jawa Tengah Sumatera Barat Jawa Tengah Sulawesi Selatan Aceh Banten Bali Jawa Timur Banten Jawa Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Bali Aceh Jawa Barat Sulawesi Selatan Maluku D. I. Yogyakarta Sumatera Utara Sulawesi Selatan Sumatera Barat Bengkulu Aceh
Skor 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
Kabupaten/Kota Ternate Pesisir Selatan Kota Cilegon Jeneponto Bi m a Lombok Barat Seluma Kepulauan Aru Bantul Kota Pariaman Padang Pariaman Lumajang Maluku Tenggara Barat Polewali Mandar Halmahera Selatan Buleleng Lebak Pidie Mamuju Agam Kota Sibolga Seram Bagian Timur Lombok Timur Tual Maluku Barat Daya Seram Bagian Barat
Provinsi Maluku Utara Sumatera Barat Banten Sulawesi Selatan Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Barat Bengkulu Maluku D. I. Yogyakarta Sumatera Barat Sumatera Barat Jawa Timur Maluku Sulawesi Barat Maluku Utara Bali Banten Aceh Sulawesi Barat Sumatera Barat Sumatera Utara Maluku Nusa Tenggara Barat Maluku Maluku Maluku
Skor 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
IRBI 2013
195
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76
196
Kabupaten/Kota Nagan Raya Kepulauan Selayar Banyuwangi Gowa Mukomuko Biak Numfor Pinrang Nias Utara Pacitan Aceh Singkil Tasikmalaya Maluku Tenggara Kota Kendari Aceh Selatan Buton Bone Kepulauan Sula Banggai Jembrana Pamekasan Nias Selatan Garut Cianjur Buru Lombok Tengah Kota Bitung
IRBI 2013
Provinsi Aceh Sulawesi Selatan Jawa Timur Sulawesi Selatan Bengkulu Papua Sulawesi Selatan Sumatera Utara Jawa Timur Aceh Jawa Barat Maluku Sulawesi Tenggara Aceh Sulawesi Tenggara Sulawesi Selatan Maluku Utara Sulawesi Tengah Bali Jawa Timur Sumatera Utara Jawa Barat Jawa Barat Maluku Nusa Tenggara Barat Sulawesi Utara
Skor 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102
Kabupaten/Kota Sumbawa Barat Nias Nias Barat Kepulauan Yapen Tangerang Wajo Halmahera Utara Kota Serang Aceh Jaya Mandailing Natal Lampung Barat Barru Manokwari Banyumas Klungkung Sorong Kota Palopo Luwu Utara Sukabumi Bantaeng Toli - Toli Manggarai Barat Minahasa Tenggara Kota Gunung Sitoli Banggai Kepulauan Malang
Provinsi Nusa Tenggara Barat Sumatera Utara Sumatera Utara Papua Banten Sulawesi Selatan Maluku Utara Banten Aceh Sumatera Utara Lampung Sulawesi Selatan Papua Barat Jawa Tengah Bali Papua Barat Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Jawa Barat Sulawesi Selatan Sulawesi Tengah Nusa Tenggara Timur Sulawesi Utara Sumatera Utara Sulawesi Tengah Jawa Timur
Skor 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
IRBI 2013
197
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128
198
Kabupaten/Kota Sarmi Kota Gorontalo Bolaang Mongondow Utara Kaur Luwu Timur Siau Tagulandang Biaro Sumbawa Kepulauan Talaud Kolaka Kota Manado Kepulauan Mentawai Donggala Kepulauan Sangihe Pulau Morotai Mamberamo Raya Bengkulu Selatan Muna Wakatobi Tabanan Morowali Majene Palu Teluk Wondama Manggarai Timur Kota Sorong Lampung Selatan
IRBI 2013
Provinsi Papua Gorontalo Sulawesi Utara Bengkulu Sulawesi Selatan Sulawesi Utara Nusa Tenggara Barat Sulawesi Utara Sulawesi Tenggara Sulawesi Utara Sumatera Barat Sulawesi Tengah Sulawesi Utara Maluku Utara Papua Bengkulu Sulawesi Tenggara Sulawesi Tenggara Bali Sulawesi Tengah Sulawesi Barat Sulawesi Tengah Papua Barat Nusa Tenggara Timur Papua Barat Lampung
Skor 24 24 24 24 24 24 22 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 17 16 16
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Sedang Sedang
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154
Kabupaten/Kota Kutai Kartanegara Aceh Barat Daya B el u Sumenep Barito Kuala Halmahera Barat Tanggamus Tidore Kepulauan Penajam Paser Utara Lampung Timur Kota Balikpapan Kupang Bulungan Nabire Paser Bengkulu Tengah Ende Sikka Jayapura Kota Samarinda Kota Tarakan Bengkulu Utara Parigi Moutong Halmahera Timur Buol Minahasa Selatan
Provinsi Kalimantan Timur Aceh Nusa Tenggara Timur Jawa Timur Kalimantan Selatan Maluku Utara Lampung Maluku Utara Kalimantan Timur Lampung Kalimantan Timur Nusa Tenggara Timur Kalimantan Timur Papua Kalimantan Timur Bengkulu Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur Papua Kalimantan Timur Kalimantan Timur Bengkulu Sulawesi Tengah Maluku Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Utara
Skor 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 14 14 14 14 14 14 14
Kelas Risiko Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
IRBI 2013
199
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180
200
Kabupaten/Kota Manggarai Waropen Sinjai Konawe Selatan Raja Ampat Kota Bau-Bau Gunung Kidul Kota Sabang Buton Utara Pahuwato Sumba Timur Mamuju Utara Gorontalo Utara Jayapura Sampang Tojo Una - Una Kolaka Utara Alor Boalemo Poso Konawe Minahasa Bombana Minahasa Utara Bolaang Mongondow Timur Bolaang Mongondow
IRBI 2013
Provinsi Nusa Tenggara Timur Papua Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Papua Barat Sulawesi Tenggara D. I. Yogyakarta Aceh Sulawesi Tenggara Gorontalo Nusa Tenggara Timur Sulawesi Barat Gorontalo Papua Jawa Timur Sulawesi Tengah Sulawesi Tenggara Nusa Tenggara Timur Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Tenggara Sulawesi Utara Sulawesi Tenggara Sulawesi Utara Sulawesi Utara Sulawesi Utara
Skor 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14
Kelas Risiko Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205
Kabupaten/Kota Pesawaran Gorontalo Konawe Utara Bolaang Mongondow Selatan Tambrauw Kotabaru Rote Ndao Buru Selatan Sumba Barat Daya Sorong Selatan Kota Kupang Dompu Tanah Bumbu Berau Tapanuli Selatan Halmahera Tengah Tanah Laut Teluk Bintuni Kutai Timur Sabu Raijua Sumba Barat Tana Tidung Tulungagung Aceh Timur Ngada
Provinsi Lampung Gorontalo Sulawesi Tenggara
Skor 14 14 14
Kelas Risiko Sedang Sedang Sedang
Sulawesi Utara
14
Sedang
Papua Barat Kalimantan Selatan Nusa Tenggara Timur Maluku Nusa Tenggara Timur Papua Barat Nusa Tenggara Timur
14 13 13 13 13 13 13
Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
Nusa Tenggara Barat Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sumatera Utara Maluku Utara Kalimantan Selatan Papua Barat
12 11 11 11 10 10 10
Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
Kalimantan Timur Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur
10 10 10
Sedang Sedang Sedang
Kalimantan Timur Jawa Timur Aceh Nusa Tenggara Timur
10 10 10 10
Sedang Sedang Sedang Sedang
IRBI 2013
201
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225 226 227 228 229 230 231
202
Kabupaten/Kota Fakfak Sumba Tengah Lembata Flores Timur Kota Jakarta Utara Kota Mataram Ambon Aceh Utara Kota Lhokseumawe Merauke Kota Bontang Asmat Banjar Hulu Sungai Utara Tapin Bangkalan Hulu Sungai Tengah Hulu Sungai Selatan Tabalong Blitar Kota Banjarmasin Kota Jakarta Barat Kota Jakarta Timur Supiori Mimika Pidie Jaya
IRBI 2013
Provinsi Papua Barat Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur DKI Jakarta Nusa Tenggara Barat Maluku Aceh Aceh Papua Kalimantan Timur Papua Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan Jawa Timur Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan Jawa Timur Kalimantan Selatan DKI Jakarta DKI Jakarta Papua Papua Aceh
Skor 10 10 10 10 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 7 7 7 6 6 6
Kelas Risiko Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 232 233 234 235 236 237 238 239 240 241 242 243 244 245 246 247 248 249
Kabupaten/Kota Kota Bima Nagekeo Kota Jakarta Pusat Nunukan Timor Tengah Selatan Mappi Karang Asem Gianyar Kaimana Kota Bandar Lampung Timor Tengah Utara Bireuen Bekasi Kota Subulussalam Boven Digoel Wonogiri Malinau Balangan
Provinsi Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur DKI Jakarta Kalimantan Timur Nusa Tenggara Timur Papua Bali Bali Papua Barat Lampung Nusa Tenggara Timur Aceh Jawa Barat Aceh Papua Jawa Tengah Kalimantan Timur Kalimantan Selatan
Skor 6 6 6 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4
Kelas Risiko Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
IRBI 2013
203
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
204
IRBI 2013
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013 Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500
Gambar 43. Peta Indeks Risiko Bencana Tsunami Kabupaten/Kota
IRBI 2013
205
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
4. INDEKS RISIKO BENCANA TANAH TANAH LONGSOR Tabel 40. Indeks Risiko Bencana Tanah Longsor Kabupaten/Kota
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
206
Kabupaten/Kota Garut Lombok Timur Banjarnegara Purbalingga Gowa Lombok Barat Timor Tengah Selatan Parigi Moutong Aceh Timur Aceh Besar Palu Luwu Kupang Sikka Manggarai Ende Pasaman Rejang Lebong Bengkulu Utara Manggarai Barat Tana Toraja Sinjai Poso Enrekang
IRBI 2013
Provinsi Jawa Barat Nusa Tenggara Barat Jawa Tengah Jawa Tengah Sulawesi Selatan Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Sulawesi Tengah Aceh Aceh Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur Sumatera Barat Bengkulu Bengkulu Nusa Tenggara Timur Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan
Skor 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
Kabupaten/Kota Aceh Tengah Nias Selatan Toraja Utara Kota Palopo Mamasa Nagan Raya Kepahiang Jayapura Nias Aceh Jaya Nias Barat Sorong Selatan Raja Ampat Kota Gunung Sitoli Yahukimo Paniai Lanny Jaya Puncak Jaya Puncak Dogiyai Nduga Kepulauan Yapen Keerom Yalimo Pegunungan Bintang Sarmi
Provinsi Aceh Sumatera Utara Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Aceh Bengkulu Papua Sumatera Utara Aceh Sumatera Utara Papua Barat Papua Barat Sumatera Utara Papua Papua Papua Papua Papua Papua Papua Papua Papua Papua Papua Papua
Skor 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 34 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
IRBI 2013
207
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76
208
Kabupaten/Kota Teluk Wondama Maybrat Bogor Bandung Malang Sukabumi Jember Cianjur Brebes Tasikmalaya Banyumas Cilacap Ciamis Bandung Barat Kediri Pasuruan Subang Tegal Lebak Magelang Gresik Majalengka Pandeglang Blitar Sumedang Probolinggo
IRBI 2013
Provinsi Papua Barat Papua Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Timur Jawa Barat Jawa Timur Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Barat Jawa Barat Jawa Timur Jawa Timur Jawa Barat Jawa Tengah Banten Jawa Tengah Jawa Timur Jawa Barat Banten Jawa Timur Jawa Barat Jawa Timur
Skor 25 25 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102
Kabupaten/Kota Kuningan Nganjuk Lumajang Sumenep Tulungagung Langkat Lampung Timur Pemalang Boyolali Wonogiri Lampung Selatan Lombok Tengah Ponorogo Purwakarta Pekalongan Kota Padang Simalungun Karanganyar Wonosobo Bondowoso Temanggung Muara Enim Batang Purworejo Bone Kampar
Provinsi Jawa Barat Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Sumatera Utara Lampung Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah Lampung Nusa Tenggara Barat Jawa Timur Jawa Barat Jawa Tengah Sumatera Barat Sumatera Utara Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Timur Jawa Tengah Sumatera Selatan Jawa Tengah Jawa Tengah Sulawesi Selatan Riau
Skor 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
IRBI 2013
209
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128
210
Kabupaten/Kota Trenggalek Gunung Kidul Asahan Madiun Situbondo Buleleng Magetan Lampung Utara Pacitan Badung Tanggamus Musi Rawas Aceh Utara Banjar Rokan Hulu Kapuas Bi m a Pesisir Selatan Ketapang Tabanan Polewali Mandar Sumbawa Mandailing Natal Pesawaran Karang Asem Bireuen
IRBI 2013
Provinsi Jawa Timur D. I. Yogyakarta Sumatera Utara Jawa Timur Jawa Timur Bali Jawa Timur Lampung Jawa Timur Bali Lampung Sumatera Selatan Aceh Kalimantan Selatan Riau Kalimantan Tengah Nusa Tenggara Barat Sumatera Barat Kalimantan Barat Bali Sulawesi Barat Nusa Tenggara Barat Sumatera Utara Lampung Bali Aceh
Skor 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154
Kabupaten/Kota Kulon Progo Lahat P idie Pi Sintang Pasaman Barat Belu Karo Solok Pinrang Tapanuli Selatan Mamuju Gorontalo Merangin Melawi Labuhan Batu Utara Ogan Komering Ulu Kotabaru Maluku Tengah Maros Ogan Komering Ulu Selatan Banggai Kolaka Tapanuli Tengah Kota Sukabumi Lampung Barat Aceh Tamiang
Provinsi D. I. Yogyakarta Sumatera Selatan Aceh Kalimantan Barat Sumatera Barat Nusa Tenggara Timur Sumatera Utara Sumatera Barat Sulawesi Selatan Sumatera Utara Sulawesi Barat Gorontalo Jambi Kalimantan Barat Sumatera Utara Sumatera Selatan Kalimantan Selatan Maluku Sulawesi Selatan Sumatera Selatan Sulawesi Tengah Sulawesi Tenggara Sumatera Utara Jawa Barat Lampung Aceh
Skor 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
IRBI 2013
211 21 1
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180
212
Kabupaten/Kota Kota Kendari Minahasa Donggala Tapanuli Utara Dairi Konawe Selatan Jembrana Kota Kupang Kutai Timur Manggarai Timur Soralangun Hulu Sungai Tengah Konawe Flores Timur Lima Puluh Koto Timor Tengah Utara Kerinci Sumba Timur Soppeng Kapuas Hulu Tabalong Bangli Pangkajene Kepulauan Bolaang Mongondow Hulu Sungai Selatan Luwu Timur
IRBI 2013
Provinsi Sulawesi Tenggara Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sumatera Utara Sumatera Utara Sulawesi Tenggara Bali Nusa Tenggara Timur Kalimantan Timur Nusa Tenggara Timur Jambi Kalimantan Selatan Sulawesi Tenggara Nusa Tenggara Timur Sumatera Barat Nusa Tenggara Timur Jambi Nusa Tenggara Timur Sulawesi Selatan Kalimantan Barat Kalimantan Selatan Bali Sulawesi Selatan Sulawesi Utara Kalimantan Selatan Sulawesi Selatan
Skor 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206
Kabupaten/Kota Toli - Toli Luwu Utara Empat Lawang Padang Lawas Dompu Jayawijaya Minahasa Selatan Lombok Utara Aceh Selatan Alor Karimun Minahasa Utara Manokwari Kota Bitung Aceh Tenggara Pontianak Kota Sorong Aceh Barat Halmahera Selatan Seluma Humbang Hasundutan Toba Samosir Berau Morowali Bangka Selatan Barru
Provinsi Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sumatera Selatan Sumatera Utara Nusa Tenggara Barat Papua Sulawesi Utara Nusa Tenggara Barat Aceh Nusa Tenggara Timur Kepulauan Riau Sulawesi Utara Papua Barat Sulawesi Utara Aceh Kalimantan Barat Papua Barat Aceh Maluku Utara Bengkulu Sumatera Utara Sumatera Utara Kalimantan Timur Sulawesi Tengah Kep. Bangka Belitung Sulawesi Selatan
Skor 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
IRBI 2013
213
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225 226 227 228 229 230 231 232
214
Kabupaten/Kota Kota Lhokseumawe Banggai Kepulauan Kutai Barat Mukomuko Majene Ternate Bantaeng Solok Selatan Bangka Barat Bengkulu Selatan Ngada Kota Bau-Bau Bone Bolango Kota Bima Mamuju Utara Nunukan Bombana Tojo Una - Una Buol Nagekeo Aceh Barat Daya Kepulauan Sula Kota Pare-Pare Kota Pagar Alam Pahuwato Nabire
IRBI 2013
Provinsi Aceh Sulawesi Tengah Kalimantan Timur Bengkulu Sulawesi Barat Maluku Utara Sulawesi Selatan Sumatera Barat Kep. Bangka Belitung Bengkulu Nusa Tenggara Timur Sulawesi Tenggara Gorontalo Nusa Tenggara Barat Sulawesi Barat Kalimantan Timur Sulawesi Tenggara Sulawesi Tengah Sulawesi Tengah Nusa Tenggara Timur Aceh Maluku Utara Sulawesi Selatan Sumatera Selatan Gorontalo Papua
Skor 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 233 234 235 236 237 238 239 240 241 242 243 244 245 246 247 248 249 250 251 252 253 254 255 256 257 258
Kabupaten/Kota Kolaka Utara Rote Ndao Lembata Kepulauan Sangihe Nias Utara Balangan Sumbawa Barat Buru Bener Meriah Bulungan Kaur Gorontalo Utara Minahasa Tenggara Lebong Gunung Mas Halmahera Barat Kota Tomohon Seram Bagian Barat Tidore Kepulauan Gayo Lues Kepulauan Mentawai Halmahera Timur Sorong Bolaang Mongondow Utara Bolaang Mongondow Timur Maluku Barat Daya
Provinsi Sulawesi Tenggara Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur Sulawesi Utara Sumatera Utara Kalimantan Selatan Nusa Tenggara Barat Maluku Aceh Kalimantan Timur Bengkulu Gorontalo Sulawesi Utara Bengkulu Kalimantan Tengah Maluku Utara Sulawesi Utara Maluku Maluku Utara Aceh Sumatera Barat Maluku Utara Papua Barat Sulawesi Utara Sulawesi Utara Maluku
Skor 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
IRBI 2013
215
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 259 260 261 262 263 264 265 266 267 268 269 270 271 272 273 274 275 276 277 278 279 280 281 282 283
216
Kabupaten/Kota Murung Raya Malinau Kota Sibolga Bolaang Mongondow Selatan Buton Utara Siau Tagulandang Biaro Kota Sawah Lunto Teluk Bintuni Buru Selatan Pakpak Bharat Konawe Utara Kepulauan Anambas Kota Sabang Kota Bukittinggi Kota Bandar Lampung Kota Bandung Kota Surakarta Kota Mataram Padang Lawas Utara Kota Metro Samosir Kota Kotamobagu Kota Sungai Penuh Kepulauan Talaud Mimika
IRBI 2013
Provinsi Kalimantan Tengah Kalimantan Timur Sumatera Utara
Skor 24 24 24
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi
Sulawesi Utara
24
Tinggi
Sulawesi Tenggara Sulawesi Utara Sumatera Barat Papua Barat Maluku Sumatera Utara Sulawesi Tenggara
24 24 24 24 24 24 24
Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Kepulauan Riau Aceh Sumatera Barat Lampung Jawa Barat Jawa Tengah Nusa Tenggara Barat
24 24 24 23 22 22 22
Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Sumatera Utara Lampung Sumatera Utara
22 22 22
Tinggi Tinggi Tinggi
Sulawesi Utara Jambi Sulawesi Utara Papua
22 22 22 17
Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 284 285 286 287 288 289 290 291 292 293 294 295 296 297 298 299 300 301 302 303 304 305 306 307 308 309
Kabupaten/Kota Biak Numfor Tolikara Jayapura Fakfak Deiyai Boven Digoel Intan Jaya Kaimana Waropen Mamberamo Raya Supiori Tambrauw Pidie Jaya Simeulue Kota Subulussalam S i gi Tangerang Bekasi Cirebon Karawang Kota Medan Deli Serdang Indramayu Kota Jakarta Utara Kota Semarang Banyuwangi
Provinsi Papua Papua Papua Papua Barat Papua Papua Papua Papua Barat Papua Papua Papua Papua Barat Aceh Aceh Aceh Sulawesi Tengah Banten Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Sumatera Utara Sumatera Utara Jawa Barat DKI Jakarta Jawa Tengah Jawa Timur
Skor 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 16 16 16 14 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
IRBI 2013
217
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 310 311 312 313 314 315 316 317 318 319 320 321 322 323 324 325 326 327 328 329 330 331 332 333 334 335
218
Kabupaten/Kota Kota Palembang Serang Grobogan Kota Makassar Bojonegoro Jombang Pati Lamongan Lampung Tengah Kebumen Klaten Sleman Jepara Demak Tuban Mojokerto Kendal Semarang Bantul Kota Pekanbaru Bangkalan Sragen Blora Ngawi Kota Batam Pamekasan
IRBI 2013
Provinsi Sumatera Selatan Banten Jawa Tengah Sulawesi Selatan Jawa Timur Jawa Timur Jawa Tengah Jawa Timur Lampung Jawa Tengah Jawa Tengah D. I. Yogyakarta Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Timur Jawa Timur Jawa Tengah Jawa Tengah D. I. Yogyakarta Riau Jawa Timur Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Timur Kepulauan Riau Jawa Timur
Skor 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 336 337 338 339 340 341 342 343 344 345 346 347 348 349 350 351 352 353 354 355 356 357 358 359 360 361
Kabupaten/Kota Kota Denpasar Ogan Komering Ilir Banyuasin Indragiri Hilir Kota Tasikmalaya Landak Ogan Komering Ulu Timur Kutai Kartanegara Rembang Siak Si Rokan Hilir Bengkalis Sanggau Kota Balikpapan Musi Banyuasin Kota Samarinda Labuhan Batu Sekadau Way Kanan Kota Manado Padang Pariaman Tulangbawang Wajo Ogan Ilir Batubara Bulukumba
Provinsi Bali Sumatera Selatan Sumatera Selatan Riau Jawa Barat Kalimantan Barat Sumatera Selatan Kalimantan Timur Jawa Tengah Riau Riau Riau Kalimantan Barat Kalimantan Timur Sumatera Selatan Kalimantan Timur Sumatera Utara Kalimantan Barat Lampung Sulawesi Utara Sumatera Barat Lampung Sulawesi Selatan Sumatera Selatan Sumatera Utara Sulawesi Selatan
Skor 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
IRBI 2013
219
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 362 363 364 365 366 367 368 369 370 371 372 373 374 375 376 377 378 379 380 381 382 383 384 385 386 387
220
Kabupaten/Kota Lamandau Kota Cilegon Pringsewu Indragiri Hulu Agam Kota Dumai Jeneponto Muaro Jambi Tanah Datar Bungo Pelalawan Tebo Tanah Laut Kuantan Singingi Penajam Paser Utara Sumba Barat Daya Kudus Labuhan Batu Selatan Tanjung Jabung Barat Sidenreng Rappang Bangka Kota Kediri Batang Hari Paser Tanah Bumbu Takalar
IRBI 2013
Provinsi Kalimantan Tengah Banten Lampung Riau Sumatera Barat Riau Sulawesi Selatan Jambi Sumatera Barat Jambi Riau Jambi Kalimantan Selatan Riau Kalimantan Timur Nusa Tenggara Timur Jawa Tengah Sumatera Utara Jambi Sulawesi Selatan Kep. Bangka Belitung Jawa Timur Jambi Kalimantan Timur Kalimantan Selatan Sulawesi Selatan
Skor 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 388 389 390 391 392 393 394 395 396 397 398 399 400 401 402 403 404 405 406 407 408 409 410 411 412 413
Kabupaten/Kota Muna Tulang Bawang Barat Buton Kotawaringin Timur Ambon Kotawaringin Barat Sambas Kota Banda Aceh Bengkayang Hulu Sungai Utara Tanjung Jabung Timur Kota Lubuklinggau Sijunjung Merauke Kota Padang Sidempuan Dharmasraya Kota Batu Mesuji Kubu Raya Singkawang Kota Tarakan Kota Banjar Kota Tanjung Pinang Tapin Klungkung Kota Prabumulih
Provinsi Sulawesi Tenggara Lampung Sulawesi Tenggara Kalimantan Tengah Maluku Kalimantan Tengah Kalimantan Barat Aceh Kalimantan Barat Kalimantan Selatan Jambi Sumatera Selatan Sumatera Barat Papua Sumatera Utara Sumatera Barat Jawa Timur Lampung Kalimantan Barat Kalimantan Barat Kalimantan Timur Jawa Barat Kepulauan Riau Kalimantan Selatan Bali Sumatera Selatan
Skor 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12
Kelas Risiko Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
IRBI 2013
221
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 414 415 416 417 418 419 420 421 422 423 424 425 426 427 428 429 430 431 432 433 434 435 436 437 438 439
222
Kabupaten/Kota Bangka Tengah Belitung Halmahera Utara Kota Langsa Katingan Kota Pangkal Pinang Seruyan Barito Selatan Bintan Kota Gorontalo Kota Bontang Boalemo Barito Utara Pulang Pisau Sumba Barat Belitung Timur Aceh Singkil Maluku Tenggara Barat Palangka Raya Kayong Utara Maluku Tenggara Wakatobi Barito Timur Kepulauan Selayar Kepulauan Aru Lingga
IRBI 2013
Provinsi Kep. Bangka Belitung Kep. Bangka Belitung Maluku Utara Aceh Kalimantan Tengah Kep. Bangka Belitung Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah Kepulauan Riau Gorontalo Kalimantan Timur Gorontalo Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah Nusa Tenggara Timur Kep. Bangka Belitung Aceh Maluku Kalimantan Tengah Kalimantan Barat Maluku Sulawesi Tenggara Kalimantan Tengah Sulawesi Selatan Maluku Kepulauan Riau
Skor 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12
Kelas Risiko Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 440 441 442 443 444 445 446 447 448 449 450 451 452 453 454 455 456 457 458 459 460 461 462 463 464 465
Kabupaten/Kota Sabu Raijua Sampang Natuna Sumba Tengah Kota Solok Tual Pulau Morotai Kota Padang Panjang Sukamara Tana Tidung Kepulauan Seribu Kota Bogor Sukoharjo Kota Serang Kota Jambi Barito Kuala Kota Banjarbaru Kota Payakumbuh Kota Jakarta Timur Kota Surabaya Kota Bekasi Kota Jakarta Barat Kota Jakarta Selatan Sidoarjo Kota Depok Kota Tangerang
Provinsi Nusa Tenggara Timur Jawa Timur Kepulauan Riau Nusa Tenggara Timur Sumatera Barat Maluku Maluku Utara Sumatera Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Timur DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah Banten Jambi Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan Sumatera Barat DKI Jakarta Jawa Timur Jawa Barat DKI Jakarta DKI Jakarta Jawa Timur Jawa Barat Banten
Skor 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 11 11 11 11 11 11 11 11
Kelas Risiko Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
IRBI 2013
223
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 466 467 468 469 470 471 472 473 474 475 476 477 478 479 480 481 482 483 484 485 486 487 488 489 490 491
224
Kabupaten/Kota Kota Tangerang Selatan Kota Jakarta Pusat Kota Malang Serdang Bedagai Kota Cimahi Gianyar Kota Yogyakarta Kota Pekalongan Kota Cirebon Kota Bengkulu Kota Binjai Kota Pematang Siantar Kota Tegal Kota Probolinggo Kepulauan Meranti Kota Pasuruan Kota Madiun Kota Salatiga Kota Tanjung Balai Kota Tebing Tinggi Kota Blitar Kota Mojokerto Kota Magelang Bengkulu Tengah Kota Pariaman Asmat
IRBI 2013
Provinsi Banten DKI Jakarta Jawa Timur Sumatera Utara Jawa Barat Bali D. I. Yogyakarta Jawa Tengah Jawa Barat Bengkulu Sumatera Utara Sumatera Utara Jawa Tengah Jawa Timur Riau Jawa Timur Jawa Timur Jawa Tengah Sumatera Utara Sumatera Utara Jawa Timur Jawa Timur Jawa Tengah Bengkulu Sumatera Barat Papua
Skor 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 8
Kelas Risiko Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 492 493 494 495 496 497
Kabupaten/Kota Mappi Kota Banjarmasin Kota Pontianak Seram Bagian Timur Mamberamo Tengah Halmahera Tengah
Provinsi Papua Kalimantan Selatan Kalimantan Barat Maluku Papua Maluku Utara
Skor 8 7 7 7 6 5
Kelas Risiko Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
IRBI 2013
225
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
226
IRBI 2013
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013 Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500
Gambar 44. Peta Indeks Risiko Bencana Tanah Longsor Kabupaten/Kota
IRBI 2013
227
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
5. INDEKS RISIKO BENCANA GUNUNG API Tabel 41. Indeks Risiko Bencana Gunung api Kabupaten/Kota
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
228
Kabupaten/Kota Temanggung Karang Asem Magelang Sleman Bondowoso Ternate Tegal Minahasa Lombok Utara Minahasa Tenggara Minahasa Selatan Bangli Sikka Flores Timur Kediri Blitar Wonosobo Cianjur Bogor Banyuwangi Kuningan Sukabumi Garut
IRBI 2013
Provinsi Jawa Tengah Bali Jawa Tengah D. I. Yogyakarta Jawa Timur Maluku Utara Jawa Tengah Sulawesi Utara Nusa Tenggara Barat Sulawesi Utara Sulawesi Utara Bali Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Tengah Jawa Barat Jawa Barat Jawa Timur Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat
Skor 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 22 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49
Kabupaten/Kota Majalengka Banyumas Bener Meriah Lumajang Purbalingga Rejang Lebong Kepulauan Sangihe Mojokerto Jember Mandailing Natal Lombok Timur Maluku Tengah Siau Tagulandang Biaro Kota Tomohon Boyolali Klaten Empat Lawang Pasuruan Halmahera Barat Malang Halmahera Selatan Pemalang Kota Batu Lembata Klungkung Bandung
Provinsi Jawa Barat Jawa Tengah Aceh Jawa Timur Jawa Tengah Bengkulu Sulawesi Utara Jawa Timur Jawa Timur Sumatera Utara Nusa Tenggara Barat Maluku Sulawesi Utara Sulawesi Utara Jawa Tengah Jawa Tengah Sumatera Selatan Jawa Timur Maluku Utara Jawa Timur Maluku Utara Jawa Tengah Jawa Timur Nusa Tenggara Timur Bali Jawa Barat
Skor 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 14 14 14
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
IRBI 2013
229
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75
230
Kabupaten/Kota Halmahera Utara Bolaang Mongondow Timur Bi m a Karo Ende Ngada Nagekeo Kota Manado Kepahiang Kerinci Lahat Aceh Besar Bireuen Probolinggo Lombok Tengah Pidie Jaya Brebes Pidie Manggarai Manggarai Timur Manggarai Barat Tanah Datar Agam Solok Alor Kota Pagar Alam
IRBI 2013
Provinsi Maluku Utara Sulawesi Utara Nusa Tenggara Barat Sumatera Utara Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur Sulawesi Utara Bengkulu Jambi Sumatera Selatan Aceh Aceh Jawa Timur Nusa Tenggara Barat Aceh Jawa Tengah Aceh Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur Sumatera Barat Sumatera Barat Sumatera Barat Nusa Tenggara Timur Sumatera Selatan
Skor 14 13 13 12 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 7 7 7 7 7 7 7 7
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93
Kabupaten/Kota Kota Bogor Kota Padang Panjang Cirebon Padang Pariaman Jombang Kota Sukabumi Solok Selatan Kota Cirebon Maluku Barat Daya Kota Solok Kota Blitar Aceh Tengah Tulungagung Kota Magelang Minahasa Utara Bolaang Mongondow Kota Kotamobagu Lampung Selatan
Provinsi Jawa Barat Sumatera Barat Jawa Barat Sumatera Barat Jawa Timur Jawa Barat Sumatera Barat Jawa Barat Maluku Sumatera Barat Jawa Timur Aceh Jawa Timur Jawa Tengah Sulawesi Utara Sulawesi Utara Sulawesi Utara Lampung
Skor 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 6 6 6 5 5 4 4
Kelas Risiko Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
IRBI 2013
231
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
232
IRBI 2013
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013 Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500
Gambar 45. Peta Indeks Risiko Bencana Gunung api Kabupaten/Kota
IRBI 2013
233
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
6. INDEKS RISIKO BENCANA GELOMBANG EKSTRIM DAN ABRASI Tabel 42. Indeks Risiko Bencana Gelombang Ekstrim dan Abrasi Kabupaten/Kota No.
234
Kabupaten/Kota
Provinsi
Skor
Kelas Risiko
1
Sumenep
Jawa Timur
36
Tinggi
2
Banyuwangi
Jawa Timur
36
Tinggi
3
Indramayu
Jawa Barat
36
Tinggi
4
Tangerang
Banten
36
Tinggi
5
Lombok Timur
Nusa Tenggara Barat
36
Tinggi
6
Sambas
Kalimantan Barat
36
Tinggi
7
Ketapang
Kalimantan Barat
36
Tinggi
8
Kotabaru
Kalimantan Selatan
36
Tinggi
9
Serang
Banten
36
Tinggi
10
Brebes
Jawa Tengah
36
Tinggi
11
Pandeglang
Banten
36
Tinggi
12
Situbondo
Jawa Timur
36
Tinggi
13
Pontianak
Kalimantan Barat
36
Tinggi
14
Sumbawa
Nusa Tenggara Barat
36
Tinggi
15
Pasuruan
Jawa Timur
36
Tinggi
16
Karawang
Jawa Barat
36
Tinggi
17
Bi ma
Nusa Tenggara Barat
36
Tinggi
18
Tuban
Jawa Timur
36
Tinggi
19
Lombok Barat
Nusa Tenggara Barat
36
Tinggi
20
Tanah Laut
Kalimantan Selatan
36
Tinggi
21
Sukabumi
Jawa Barat
36
Tinggi
22
Paser
Kalimantan Timur
36
Tinggi
23
Lumajang
Jawa Timur
36
Tinggi
24
Kubu Raya
Kalimantan Barat
36
Tinggi
25
Lombok Tengah
Nusa Tenggara Barat
36
Tinggi
26
Kota Bima
Nusa Tenggara Barat
36
Tinggi
IRBI 2013
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013 No.
Kabupaten/Kota
Provinsi
Skor
Kelas Risiko
27
Lebak
Banten
36
Tinggi
28
Jembrana
Bali
36
Tinggi
29
Lombok Utara
Nusa Tenggara Barat
36
Tinggi
30
Cianjur
Jawa Barat
36
Tinggi
31
Tasikmalaya
Jawa Barat
36
Tinggi
32
Bintan
Kepulauan Riau
36
Tinggi
33
Buton
Sulawesi Tenggara
36
Tinggi
34
Wakatobi
Sulawesi Tenggara
36
Tinggi
35
Sumbawa Barat
Nusa Tenggara Barat
36
Tinggi
36
Purworejo
Jawa Tengah
36
Tinggi
37
Dompu
Nusa Tenggara Barat
36
Tinggi
38
Banggai Kepulauan
Sulawesi Tengah
36
Tinggi
39
Muna
Sulawesi Tenggara
36
Tinggi
40
Kepulauan Anambas
Kepulauan Riau
36
Tinggi
41
Kota Bitung
Sulawesi Utara
36
Tinggi
42
Halmahera Utara
Maluku Utara
36
Tinggi
43
Bulukumba
Sulawesi Selatan
36
Tinggi
44
Tanggamus
Lampung
36
Tinggi
45
Manokwari
Papua Barat
36
Tinggi
46
Kepulauan Sangihe
Sulawesi Utara
36
Tinggi
47
Kota Palopo
Sulawesi Selatan
36
Tinggi
48
Maluku Tengah
Maluku
36
Tinggi
49
Siau Tagulandang Biaro
Sulawesi Utara
36
Tinggi
50
Aceh Besar
Aceh
36
Tinggi
51
Donggala
Sulawesi Tengah
36
Tinggi
52
Natuna
Kepulauan Riau
36
Tinggi
53
Minahasa Utara
Sulawesi Utara
36
Tinggi
54
Simeulue
Aceh
36
Tinggi
55
Banggai
Sulawesi Tengah
36
Tinggi
IRBI 2013
235
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013 No.
236
Kabupaten/Kota
Provinsi
Skor
Kelas Risiko
56
Kepulauan Selayar
Sulawesi Selatan
36
Tinggi
57
Aceh Barat
Aceh
36
Tinggi
58
Mamuju
Sulawesi Barat
36
Tinggi
59
Kota Bau-Bau
Sulawesi Tenggara
36
Tinggi
60
Kepulauan Mentawai
Sumatera Barat
36
Tinggi
61
Morowali
Sulawesi Tengah
36
Tinggi
62
Bombana
Sulawesi Tenggara
36
Tinggi
63
Nias Utara
Sumatera Utara
36
Tinggi
64
Ambon
Maluku
36
Tinggi
65
Toli - Toli
Sulawesi Tengah
36
Tinggi
66
Maluku Tenggara
Maluku
36
Tinggi
67
Raja Ampat
Papua Barat
36
Tinggi
68
Tual
Maluku
36
Tinggi
69
Buton Utara
Sulawesi Tenggara
36
Tinggi
70
Bengkulu Utara
Bengkulu
36
Tinggi
71
Lampung Barat
Lampung
36
Tinggi
72
Sikka
Nusa Tenggara Timur
36
Tinggi
73
Kolaka
Sulawesi Tenggara
36
Tinggi
74
Konawe
Sulawesi Tenggara
36
Tinggi
75
Kaur
Bengkulu
36
Tinggi
76
Minahasa
Sulawesi Utara
36
Tinggi
77
Kepulauan Aru
Maluku
36
Tinggi
78
Luwu Utara
Sulawesi Selatan
36
Tinggi
79
Bone Bolango
Gorontalo
36
Tinggi
80
Luwu Timur
Sulawesi Selatan
36
Tinggi
81
Bolaang Mongondow Selatan
Sulawesi Utara
36
Tinggi
82
Seram Bagian Barat
Maluku
36
Tinggi
IRBI 2013
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013 No.
Kabupaten/Kota
Provinsi
Skor
Kelas Risiko
83
Konawe Utara
Sulawesi Tenggara
36
Tinggi
84
Minahasa Tenggara
Sulawesi Utara
36
Tinggi
85
Kota Semarang
Jawa Tengah
35
Tinggi
86
Cirebon
Jawa Barat
35
Tinggi
87
Kapuas
Kalimantan Tengah
35
Tinggi
88
Kota Surabaya
Jawa Timur
34
Tinggi
89
Kota Mataram
Nusa Tenggara Barat
34
Tinggi
90
Singkawang
Kalimantan Barat
34
Tinggi
91
Demak
Jawa Tengah
34
Tinggi
92
Bengkayang
Kalimantan Barat
34
Tinggi
93
Kota Cirebon
Jawa Barat
34
Tinggi
94
Barito Kuala
Kalimantan Selatan
34
Tinggi
95
Seram Bagian Timur
Maluku
34
Tinggi
96
Konawe Selatan
Sulawesi Tenggara
31
Tinggi
97
Maluku Tenggara Barat
Maluku
31
Tinggi
98
Mamuju Utara
Sulawesi Barat
31
Tinggi
99
Maluku Barat Daya
Maluku
31
Tinggi
1 00
Bolaang Mongondow
Sulawesi Utara
31
Tinggi
1 01
Bolaang Mongondow Timur
Sulawesi Utara
31
Tinggi
1 02
Buru
Maluku
31
Tinggi
1 03
Aceh Jaya
Aceh
26
Tinggi
1 04
Buru Selatan
Maluku
26
Tinggi
1 05
Kota Jakarta Utara
DKI Jakarta
24
Tinggi
1 06
Kota Batam
Kepulauan Riau
24
Tinggi
1 07
Cilacap
Jawa Tengah
24
Tinggi
1 08
Badung
Bali
24
Tinggi
109
Gresik
Jawa Timur
24
Tinggi
IRBI 2013
237
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013 No.
238
Kabupaten/Kota
Provinsi
Skor
Kelas Risiko
110
Bangkalan
Jawa Timur
24
Tinggi
111
Penajam Paser Utara
Kalimantan Timur
24
Tinggi
112
Jepara
Jawa Tengah
24
Tinggi
113
Jember
Jawa Timur
24
Tinggi
114
Kota Denpasar
Bali
24
Tinggi
115
Buleleng
Bali
24
Tinggi
116
Probolinggo
Jawa Timur
24
Tinggi
117
Kendal
Jawa Tengah
24
Tinggi
118
Pemalang
Jawa Tengah
24
Tinggi
119
Nunukan
Kalimantan Timur
24
Tinggi
120
Kutai Timur
Kalimantan Timur
24
Tinggi
121
Kutai Kartanegara
Kalimantan Timur
24
Tinggi
122
Pati
Jawa Tengah
24
Tinggi
123
Pamekasan
Jawa Timur
24
Tinggi
124
Kota Tanjung Pinang
Kepulauan Riau
24
Tinggi
125
Rembang
Jawa Tengah
24
Tinggi
126
Batang
Jawa Tengah
24
Tinggi
127
Kota Cilegon
Banten
24
Tinggi
128
Lamongan
Jawa Timur
24
Tinggi
129
Kebumen
Jawa Tengah
24
Tinggi
130
Kota Lhokseumawe
Aceh
24
Tinggi
131
Karimun
Kepulauan Riau
24
Tinggi
132
Tegal
Jawa Tengah
24
Tinggi
133
Kota Makassar
Sulawesi Selatan
24
Tinggi
134
Kota Manado
Sulawesi Utara
24
Tinggi
135
Karang Asem
Bali
24
Tinggi
136
Tanah Bumbu
Kalimantan Selatan
24
Tinggi
IRBI 2013
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013 No.
Kabupaten/Kota
Provinsi
Skor
Kelas Risiko
137
Kota Balikpapan
Kalimantan Timur
24
Tinggi
138
Kota Bandar Lampung
Lampung
24
Tinggi
1 39
Malang
Jawa Timur
24
Tinggi
1 40
Kota Bontang
Kalimantan Timur
24
Tinggi
1 41
Pacitan
Jawa Timur
24
Tinggi
1 42
Bekasi
Jawa Barat
24
Tinggi
1 43
Ciamis
Jawa Barat
24
Tinggi
1 44
Klungkung
Bali
24
Tinggi
1 45
Kota Sibolga
Sumatera Utara
24
Tinggi
1 46
Trenggalek
Jawa Timur
24
Tinggi
1 47
Kotawaringin Barat
Kalimantan Tengah
24
Tinggi
1 48
Subang
Jawa Barat
24
Tinggi
1 49
Kota Sorong
Papua Barat
24
Tinggi
1 50
Halmahera Selatan
Maluku Utara
24
Tinggi
151
Langkat
Sumatera Utara
24
Tinggi
152
Garut
Jawa Barat
24
Tinggi
1 53
Lampung Selatan
Lampung
24
Tinggi
1 54
Gunung Kidul
D. I. Yogyakarta
24
Tinggi
1 55
Kayong Utara
Kalimantan Barat
24
Tinggi
1 56
Tabanan
Bali
24
Tinggi
1 57
Ternate
Maluku Utara
24
Tinggi
1 58
Indragiri Hilir
Riau
24
Tinggi
1 59
Berau
Kalimantan Timur
24
Tinggi
1 60
Kulon Progo
D. I. Yogyakarta
24
Tinggi
1 61
Tapanuli Tengah
Sumatera Utara
24
Tinggi
1 62
Aceh Timur
Aceh
24
Tinggi
163
Polewali Mandar
Sulawesi Barat
24
Tinggi
IRBI 2013
239
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013 No.
240
Kabupaten/Kota
Provinsi
Skor
Kelas Risiko
164
Bulungan
Kalimantan Timur
24
Tinggi
165
Aceh Utara
Aceh
24
Tinggi
166
Deli Serdang
Sumatera Utara
24
Tinggi
167
Kota Banda Aceh
Aceh
24
Tinggi
168
Tulungagung
Jawa Timur
24
Tinggi
169
Lingga
Kepulauan Riau
24
Tinggi
170
Pesawaran
Lampung
24
Tinggi
171
Pidie
Aceh
24
Tinggi
172
Blitar
Jawa Timur
24
Tinggi
173
Nias Selatan
Sumatera Utara
24
Tinggi
174
Bireuen
Aceh
24
Tinggi
175
Parigi Moutong
Sulawesi Tengah
24
Tinggi
176
Batubara
Sumatera Utara
24
Tinggi
177
Kota Pare-Pare
Sulawesi Selatan
24
Tinggi
178
Bone
Sulawesi Selatan
24
Tinggi
179
Kepulauan Sula
Maluku Utara
24
Tinggi
180
Kota Kendari
Sulawesi Tenggara
24
Tinggi
181
Bengkalis
Riau
24
Tinggi
182
Kota Dumai
Riau
24
Tinggi
183
Katingan
Kalimantan Tengah
24
Tinggi
184
Serdang Bedagai
Sumatera Utara
24
Tinggi
185
Pulang Pisau
Kalimantan Tengah
24
Tinggi
186
Sampang
Jawa Timur
24
Tinggi
187
Pesisir Selatan
Sumatera Barat
24
Tinggi
188
Palu
Sulawesi Tengah
24
Tinggi
189
Seruyan
Kalimantan Tengah
24
Tinggi
190
Belitung
Kep. Bangka Belitung
24
Tinggi
IRBI 2013
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013 No.
Kabupaten/Kota
Provinsi
Skor
Kelas Risiko
191
Kota Sabang
Aceh
24
Tinggi
192
Tidore Kepulauan
Maluku Utara
24
Tinggi
1 93
Majene
Sulawesi Barat
24
Tinggi
1 94
Tojo Una - Una
Sulawesi Tengah
24
Tinggi
1 95
Kota Langsa
Aceh
24
Tinggi
1 96
Jeneponto
Sulawesi Selatan
24
Tinggi
1 97
Aceh Selatan
Aceh
24
Tinggi
1 98
Poso
Sulawesi Tengah
24
Tinggi
1 99
Pinrang
Sulawesi Selatan
24
Tinggi
2 00
Tulangbawang
Lampung
24
Tinggi
2 01
Takalar
Sulawesi Selatan
24
Tinggi
2 02
Aceh Barat Daya
Aceh
24
Tinggi
2 03
Lampung Timur
Lampung
24
Tinggi
2 04
Bangka
Kep. Bangka Belitung
24
Tinggi
205
Bangka Barat
Kep. Bangka Belitung
24
Tinggi
206
Asahan
Sumatera Utara
24
Tinggi
2 07
Kotawaringin Timur
Kalimantan Tengah
24
Tinggi
2 08
Sukamara
Kalimantan Tengah
24
Tinggi
2 09
Luwu
Sulawesi Selatan
24
Tinggi
2 10
Bengkulu Selatan
Bengkulu
24
Tinggi
2 11
Tanjung Jabung Barat
Jambi
24
Tinggi
2 12
Sinjai
Sulawesi Selatan
24
Tinggi
2 13
Labuhan Batu
Sumatera Utara
24
Tinggi
2 14
Bangka Selatan
Kep. Bangka Belitung
24
Tinggi
2 15
Banyuasin
Sumatera Selatan
24
Tinggi
2 16
Aceh Tamiang
Aceh
24
Tinggi
217
Halmahera Barat
Maluku Utara
24
Tinggi
IRBI 2013
241
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013 No.
242
Kabupaten/Kota
Provinsi
Skor
Kelas Risiko
218
Flores Timur
Nusa Tenggara Timur
24
Tinggi
219
Rokan Hilir
Riau
24
Tinggi
220
Barru
Sulawesi Selatan
24
Tinggi
221
Tanjung Jabung Timur
Jambi
24
Tinggi
222
Seluma
Bengkulu
24
Tinggi
223
Bangka Tengah
Kep. Bangka Belitung
24
Tinggi
224
Mukomuko
Bengkulu
24
Tinggi
225
Kota Pangkal Pinang
Kep. Bangka Belitung
24
Tinggi
226
Belitung Timur
Kep. Bangka Belitung
24
Tinggi
227
Pahuwato
Gorontalo
24
Tinggi
228
Pidie Jaya
Aceh
24
Tinggi
229
Nias
Sumatera Utara
24
Tinggi
230
Minahasa Selatan
Sulawesi Utara
24
Tinggi
231
Pangkajene Kepulauan
Sulawesi Selatan
24
Tinggi
232
Gorontalo Utara
Gorontalo
24
Tinggi
233
Teluk Bintuni
Papua Barat
24
Tinggi
234
Pasaman Barat
Sumatera Barat
24
Tinggi
235
Wajo
Sulawesi Selatan
24
Tinggi
236
Maros
Sulawesi Selatan
24
Tinggi
237
Aceh Singkil
Aceh
24
Tinggi
238
Tana Tidung
Kalimantan Timur
24
Tinggi
239
Labuhan Batu Utara
Sumatera Utara
24
Tinggi
240
Sorong
Papua Barat
24
Tinggi
241
Siak Si
Riau
24
Tinggi
242
Buol
Sulawesi Tengah
24
Tinggi
243
Pulau Morotai
Maluku Utara
24
Tinggi
244
Nagan Raya
Aceh
24
Tinggi
IRBI 2013
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013 No.
Kabupaten/Kota
Provinsi
Skor
Kelas Risiko
245
Kepulauan Seribu
DKI Jakarta
24
Tinggi
246
Sumba Barat Daya
Nusa Tenggara Timur
24
Tinggi
2 47
Kota Medan
Sumatera Utara
24
Tinggi
2 48
Pelalawan
Riau
24
Tinggi
2 49
Agam
Sumatera Barat
24
Tinggi
2 50
Banjar
Kalimantan Selatan
24
Tinggi
2 51
Sidoarjo
Jawa Timur
23
Tinggi
2 52
Kota Padang
Sumatera Barat
23
Tinggi
2 53
Bantaeng
Sulawesi Selatan
23
Tinggi
2 54
Kota Probolinggo
Jawa Timur
22
Tinggi
2 55
Gianyar
Bali
22
Tinggi
2 56
Kota Pekalongan
Jawa Tengah
22
Tinggi
2 57
Kota Pasuruan
Jawa Timur
22
Tinggi
2 58
Pekalongan
Jawa Tengah
22
Tinggi
259
Bantul
D. I. Yogyakarta
22
Tinggi
260
Kota Serang
Banten
22
Tinggi
2 61
Kepulauan Meranti
Riau
22
Tinggi
2 62
Kota Bengkulu
Bengkulu
22
Tinggi
2 63
Kota Gunung Sitoli
Sumatera Utara
22
Tinggi
2 64
Kota Pariaman
Sumatera Barat
22
Tinggi
2 65
Padang Pariaman
Sumatera Barat
22
Tinggi
2 66
Wonogiri
Jawa Tengah
22
Tinggi
2 67
Bengkulu Tengah
Bengkulu
22
Tinggi
2 68
Kota Jakarta Barat
DKI Jakarta
22
Tinggi
2 69
Kepulauan Talaud
Sulawesi Utara
22
Tinggi
2 70
Kolaka Utara
Sulawesi Tenggara
21
Tinggi
271
Halmahera Timur
Maluku Utara
21
Tinggi
IRBI 2013
243
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013 No.
244
Kabupaten/Kota
Provinsi
Skor
Kelas Risiko
272
Ogan Komering Ilir
Sumatera Selatan
21
Tinggi
273
Boalemo
Gorontalo
21
Tinggi
274
Mandailing Natal
Sumatera Utara
21
Tinggi
275
Bolaang Mongondow Utara
Sulawesi Utara
21
Tinggi
276
Gorontalo
Gorontalo
21
Tinggi
277
Lembata
Nusa Tenggara Timur
21
Tinggi
278
Alor
Nusa Tenggara Timur
21
Tinggi
279
Nagekeo
Nusa Tenggara Timur
21
Tinggi
280
Ngada
Nusa Tenggara Timur
21
Tinggi
281
Tapanuli Selatan
Sumatera Utara
21
Tinggi
282
Nias Barat
Sumatera Utara
21
Tinggi
283
Mamberamo Raya
Papua
20
Tinggi
284
Tambrauw
Papua Barat
20
Tinggi
285
Sarmi
Papua
20
Tinggi
286
Fakfak
Papua Barat
20
Tinggi
287
Kaimana
Papua Barat
20
Tinggi
288
Biak Numfor
Papua
20
Tinggi
289
Jayapura
Papua
20
Tinggi
290
Manggarai Timur
Nusa Tenggara Timur
18
Tinggi
291
Sumba Barat
Nusa Tenggara Timur
18
Tinggi
292
Sorong Selatan
Papua Barat
18
Tinggi
293
Timor Tengah Selatan
Nusa Tenggara Timur
18
Tinggi
294
Belu
Nusa Tenggara Timur
18
Tinggi
295
Kupang
Nusa Tenggara Timur
18
Tinggi
296
Merauke
Papua
18
Tinggi
297
Sumba Timur
Nusa Tenggara Timur
18
Tinggi
298
Jayapura
Papua
18
Tinggi
IRBI 2013
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013 No.
Kabupaten/Kota
Provinsi
Skor
Kelas Risiko
299
Nabire
Papua
18
Tinggi
300
Teluk Wondama
Papua Barat
17
Tinggi
3 01
Kota Jakarta Pusat
DKI Jakarta
17
Tinggi
3 02
Manggarai
Nusa Tenggara Timur
16
Sedang
3 03
Palangka Raya
Kalimantan Tengah
16
Sedang
3 04
Kota Tegal
Jawa Tengah
14
Sedang
3 05
Mi m i k a
Papua
14
Sedang
3 06
Waropen
Papua
14
Sedang
3 07
Kepulauan Yapen
Papua
14
Sedang
3 08
Supiori
Papua
14
Sedang
3 09
Mappi
Papua
14
Sedang
3 10
Asmat
Papua
14
Sedang
3 11
Ende
Nusa Tenggara Timur
10
Sedang
3 12
Halmahera Tengah
Maluku Utara
10
Sedang
3 13
Rote Ndao
Nusa Tenggara Timur
9
Sedang
3 14
Sumba Tengah
Nusa Tenggara Timur
8
Sedang
IRBI 2013
245
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
246
IRBI 2013
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013 Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500
Gambar 46. Peta Indeks Risiko Bencana Gelombang Ekstrim dan Abrasi Kabupaten/Kota
IRBI 2013
247
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
7. INDEKS RISIKO BENCANA KEBAKARAN LAHAN DAN HUTAN HUTAN Tabel 43. Indeks Risiko Bencana Kebakaran Lahan dan Hutan Kabupaten/Kota
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
248
Kabupaten/Kota Malang Jember Garut Sukabumi Tasikmalaya Banyuwangi Bandung Ciamis Deli Serdang Pasuruan Cianjur Kediri Bojonegoro Lamongan Blitar Probolinggo Lebak Cilacap Jombang Bandung Barat Kota Pekanbaru Sumenep Tuban
IRBI 2013
Provinsi Jawa Timur Jawa Timur Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Timur Jawa Barat Jawa Barat Sumatera Utara Jawa Timur Jawa Barat Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Banten Jawa Tengah Jawa Timur Jawa Barat Riau Jawa Timur Jawa Timur
Skor 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48
Kabupaten/Kota Lumajang Tulungagung Mojokerto Banyumas Nganjuk Pandeglang Sumedang Wonogiri Pamekasan Bangkalan Bondowoso Lombok Timur Ponorogo Bantul Brebes Gresik Muara Enim Kampar Ngawi Gunung Kidul Trenggalek Kuningan Banjarnegara Wonosobo Asahan
Provinsi Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Tengah Jawa Timur Banten Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Nusa Tenggara Barat Jawa Timur D. I. Yogyakarta Jawa Tengah Jawa Timur Sumatera Selatan Riau Jawa Timur D. I. Yogyakarta Jawa Timur Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Tengah Sumatera Utara
Skor 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
IRBI 2013
249
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73
250
Kabupaten/Kota Ogan Komering Ilir Indragiri Hilir Madiun Majalengka Situbondo Banyuasin Siak Magelang Grobogan Ogan Komering Ulu Timur Semarang Kota Padang Sleman Kebumen Pacitan Jepara Kutai Kartanegara Rokan Hilir Musi Rawas Bengkalis Subang Rokan Hulu Magetan Landak Musi Banyuasin
IRBI 2013
Provinsi Sumatera Selatan Riau Jawa Timur Jawa Barat Jawa Timur Sumatera Selatan Riau Jawa Tengah Jawa Tengah Sumatera Selatan Jawa Tengah Sumatera Barat D. I. Yogyakarta Jawa Tengah Jawa Timur Jawa Tengah Kalimantan Timur Riau Sumatera Selatan Riau Jawa Barat Riau Jawa Timur Kalimantan Barat Sumatera Selatan
Skor 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98
Kabupaten/Kota Serang Kendal Timor Tengah Selatan Batang Agam Kota Tasikmalaya Purbalingga Badung Kota Palembang Parigi Moutong Sekadau Temanggung Sanggau Tabanan Padang Pariaman Labuhan Batu Sumbawa Karang Asem Kota Semarang Kota Cilegon Tegal Purwakarta Lombok Barat Pasaman Barat Indragiri Hulu
Provinsi Banten Jawa Tengah Nusa Tenggara Timur Jawa Tengah Sumatera Barat Jawa Barat Jawa Tengah Bali Sumatera Selatan Sulawesi Tengah Kalimantan Barat Jawa Tengah Kalimantan Barat Bali Sumatera Barat Sumatera Utara Nusa Tenggara Barat Bali Jawa Tengah Banten Jawa Tengah Jawa Barat Nusa Tenggara Barat Sumatera Barat Riau
Skor 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
IRBI 2013
251
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123
252
Kabupaten/Kota Lahat Karanganyar Belu Ketapang Lima Puluh Koto Bi m a Sintang Solok Purworejo Karo Tanah Datar Boyolali Pati Ogan Komering Ulu Selatan Ogan Ilir Kulon Progo Kota Dumai Merangin Blora Ogan Komering Ulu Melawi Kupang Maluku Tengah Pelalawan Kotabaru
IRBI 2013
Provinsi Sumatera Selatan Jawa Tengah Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Sumatera Barat Nusa Tenggara Barat Kalimantan Barat Sumatera Barat Jawa Tengah Sumatera Utara Sumatera Barat Jawa Tengah Jawa Tengah Sumatera Selatan Sumatera Selatan D. I. Yogyakarta Riau Jambi Jawa Tengah Sumatera Selatan Kalimantan Barat Nusa Tenggara Timur Maluku Riau Kalimantan Selatan
Skor 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148
Kabupaten/Kota Manggarai Muaro Jambi Kuantan Singingi Cirebon Pekalongan Lombok Tengah Kota Samarinda Donggala Pemalang Kota Balikpapan Bungo Kota Kupang Tebo Ende Manggarai Timur Bangka Karawang Pasaman Banjar Batang Hari Palu Tanjung Jabung Barat Soralangun Paser Kutai Timur
Provinsi Nusa Tenggara Timur Jambi Riau Jawa Barat Jawa Tengah Nusa Tenggara Barat Kalimantan Timur Sulawesi Tengah Jawa Tengah Kalimantan Timur Jambi Nusa Tenggara Timur Jambi Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur Kep. Bangka Belitung Jawa Barat Sumatera Barat Kalimantan Selatan Jambi Sulawesi Tengah Jambi Jambi Kalimantan Timur Kalimantan Timur
Skor 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
IRBI 2013
253
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173
254
Kabupaten/Kota Kerinci Tanah Laut Penajam Paser Utara Manggarai Barat Tanah Bumbu Kapuas Indramayu Kotawaringin Timur Sambas Kapuas Hulu Sijunjung Bangli Kolaka Jayawijaya Buton Merauke Bengkayang Dharmasraya Halmahera Selatan Alor Kota Medan Manokwari Tanjung Jabung Timur Kota Sorong Ternate
IRBI 2013
Provinsi Jambi Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Nusa Tenggara Timur Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah Jawa Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Barat Kalimantan Barat Sumatera Barat Bali Sulawesi Tenggara Papua Sulawesi Tenggara Papua Kalimantan Barat Sumatera Barat Maluku Utara Nusa Tenggara Timur Sumatera Utara Papua Barat Jambi Papua Barat Maluku Utara
Skor 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198
Kabupaten/Kota Poso Dompu Tabalong Singkawang Lombok Utara Kota Denpasar Hulu Sungai Utara Humbang Hasundutan Kota Lubuklinggau Kotawaringin Barat Kota Batu Hulu Sungai Selatan Banggai Kepulauan Halmahera Utara Bangka Selatan Berau Kutai Barat Klungkung Klaten Kota Padang Sidempuan Solok Selatan Kota Banjar Bangka Tengah Kota Kediri Kepulauan Sula
Provinsi Sulawesi Tengah Nusa Tenggara Barat Kalimantan Selatan Kalimantan Barat Nusa Tenggara Barat Bali Kalimantan Selatan Sumatera Utara Sumatera Selatan Kalimantan Tengah Jawa Timur Kalimantan Selatan Sulawesi Tengah Maluku Utara Kep. Bangka Belitung Kalimantan Timur Kalimantan Timur Bali Jawa Tengah Sumatera Utara Sumatera Barat Jawa Barat Kep. Bangka Belitung Jawa Timur Maluku Utara
Skor 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
IRBI 2013
255
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 199 200 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219 220 221 222 223
256
Kabupaten/Kota Tapin Hulu Sungai Tengah Bangka Barat Kota Prabumulih Nabire Katingan Konawe Selatan Konawe Kota Pagar Alam Luwu Sragen Belitung Barito Utara Kota Bima Barito Selatan Kota Banjarbaru Seruyan Rembang Gorontalo Kota Tarakan Buru Polewali Mandar Sumbawa Barat Majene Balangan
IRBI 2013
Provinsi Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan Kep. Bangka Belitung Sumatera Selatan Papua Kalimantan Tengah Sulawesi Tenggara Sulawesi Tenggara Sumatera Selatan Sulawesi Selatan Jawa Tengah Kep. Bangka Belitung Kalimantan Tengah Nusa Tenggara Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah Jawa Tengah Gorontalo Kalimantan Timur Maluku Sulawesi Barat Nusa Tenggara Barat Sulawesi Barat Kalimantan Selatan
Skor 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 224 225 226 227 228 229 230 231 232 233 234 235 236 237 238 239 240 241 242 243 244 245 246 247 248
Kabupaten/Kota Bone Gunung Mas Palangka Raya Maluku Tenggara Barat Bulungan Minahasa Selatan Pulang Pisau Seram Bagian Barat Tana Toraja Kayong Utara Barito Timur Kepulauan Aru Nunukan Muna Bombana Mamuju Utara Minahasa Mamasa Kota Bontang Kota Kendari Kota Pangkal Pinang Sampang Kota Bau-Bau Demak Belitung Timur
Provinsi Sulawesi Selatan Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah Maluku Kalimantan Timur Sulawesi Utara Kalimantan Tengah Maluku Sulawesi Selatan Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Maluku Kalimantan Timur Sulawesi Tenggara Sulawesi Tenggara Sulawesi Barat Sulawesi Utara Sulawesi Barat Kalimantan Timur Sulawesi Tenggara Kep. Bangka Belitung Jawa Timur Sulawesi Tenggara Jawa Tengah Kep. Bangka Belitung
Skor 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
IRBI 2013
257
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 249 250 251 252 253 254 255 256 257 258 259 260 261 262 263 264 265 266 267 268 269 270 271 272 273
258
Kabupaten/Kota Murung Raya Malinau Maluku Barat Daya Enrekang Bone Bolango Kota Solok Kota Bukittinggi Minahasa Utara Kepulauan Selayar Buru Selatan Maluku Tenggara Kota Sibolga Wakatobi Sukamara Toraja Utara Kota Bitung Bantaeng Minahasa Tenggara Kota Tomohon Kota Palopo Tana Tidung Siau Tagulandang Biaro Kota Pare-Pare Kota Gorontalo Wajo
IRBI 2013
Provinsi Kalimantan Tengah Kalimantan Timur Maluku Sulawesi Selatan Gorontalo Sumatera Barat Sumatera Barat Sulawesi Utara Sulawesi Selatan Maluku Maluku Sumatera Utara Sulawesi Tenggara Kalimantan Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Utara Sulawesi Selatan Sulawesi Utara Sulawesi Utara Sulawesi Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Sulawesi Selatan Gorontalo Sulawesi Selatan
Skor 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 274 275 276 277 278 279 280 281 282 283 284 285 286 287 288 289 290 291 292 293 294 295 296 297 298
Kabupaten/Kota Kota Bandar Lampung Kota Jambi Kota Serang Kota Payakumbuh Sidoarjo Kota Depok Tangerang Gianyar Bekasi Kota Malang Kota Tangerang Selatan Kota Surabaya Kota Bandung Kepulauan Meranti Kota Probolinggo Kota Binjai Kota Pasuruan Barito Kuala Kota Tanjung Balai Kota Pematang Siantar Kota Blitar Kota Sungai Penuh Kota Metro Kota Gunung Sitoli Kota Madiun
Provinsi Lampung Jambi Banten Sumatera Barat Jawa Timur Jawa Barat Banten Bali Jawa Barat Jawa Timur Banten Jawa Timur Jawa Barat Riau Jawa Timur Sumatera Utara Jawa Timur Kalimantan Selatan Sumatera Utara Sumatera Utara Jawa Timur Jambi Lampung Sumatera Utara Jawa Timur
Skor 35 35 35 35 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
IRBI 2013
259
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 299 300 301 302 303 304 305 306 307 308 309 310 311 312 313 314 315 316 317 318 319 320 321 322 323
260
Kabupaten/Kota Kota Mojokerto Kota Mataram Kota Pekalongan Kota Tangerang Kota Yogyakarta Kota Magelang Kota Cirebon Kota Sawah Lunto Biak Numfor Dogiyai Mappi Bogor Lampung Tengah Langkat Simalungun Lampung Selatan Lampung Timur Buleleng Lampung Utara Tanggamus Kota Batam Aceh Utara Pesisir Selatan Mandailing Natal Way Kanan
IRBI 2013
Provinsi Jawa Timur Nusa Tenggara Barat Jawa Tengah Banten D. I. Yogyakarta Jawa Tengah Jawa Barat Sumatera Barat Papua Papua Papua Jawa Barat Lampung Sumatera Utara Sumatera Utara Lampung Lampung Bali Lampung Lampung Kepulauan Riau Aceh Sumatera Barat Sumatera Utara Lampung
Skor 34 34 34 34 34 34 34 30 25 25 25 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 324 325 326 327 328 329 330 331 332 333 334 335 336 337 338 339 340 341 342 343 344 345 346 347 348
Kabupaten/Kota Pesawaran Tapanuli Selatan Batubara Bireuen Aceh Timur P idie Pi Lamandau Labuhan Batu Utara Tulangbawang Banggai Aceh Besar Lampung Barat Sikka Pringsewu Sumba Barat Daya Tapanuli Tengah Tapanuli Utara Labuhan Batu Selatan Dairi Aceh Tamiang Jembrana Flores Timur Nias Selatan Timor Tengah Utara Sumba Timur
Provinsi Lampung Sumatera Utara Sumatera Utara Aceh Aceh Aceh Kalimantan Tengah Sumatera Utara Lampung Sulawesi Tengah Aceh Lampung Nusa Tenggara Timur Lampung Nusa Tenggara Timur Sumatera Utara Sumatera Utara Sumatera Utara Sumatera Utara Aceh Bali Nusa Tenggara Timur Sumatera Utara Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur
Skor 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
IRBI 2013
261
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 349 350 351 352 353 354 355 356 357 358 359 360 361 362 363 364 365 366 367 368 369 370 371 372 373
262
Kabupaten/Kota Ambon Tulang Bawang Barat Rejang Lebong Bengkulu Utara Toli - Toli Padang Lawas Empat Lawang Mamuju Aceh Tenggara Aceh Tengah Toba Samosir Seluma Morowali Pontianak Mesuji Aceh Barat Kota Tanjung Pinang Kubu Raya Mukomuko Ngada Nagekeo Tojo Una - Una Buol Bengkulu Selatan Nagan Raya
IRBI 2013
Provinsi Maluku Lampung Bengkulu Bengkulu Sulawesi Tengah Sumatera Utara Sumatera Selatan Sulawesi Barat Aceh Aceh Sumatera Utara Bengkulu Sulawesi Tengah Kalimantan Barat Lampung Aceh Kepulauan Riau Kalimantan Barat Bengkulu Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur Sulawesi Tengah Sulawesi Tengah Bengkulu Aceh
Skor 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 374 375 376 377 378 379 380 381 382 383 384 385 386 387 388 389 390 391 392 393 394 395 396 397 398
Kabupaten/Kota Aceh Barat Daya Pidie Jaya Luwu Timur Rote Ndao Kepahiang Bolaang Mongondow Lembata Nias Nias Utara Jayapura Sumba Barat Kota Langsa Bener Meriah Kaur Karimun Luwu Utara Lebong Bintan Halmahera Barat Kolaka Utara Aceh Singkil Pahuwato Tidore Kepulauan Barru Seram Bagian Timur
Provinsi Aceh Aceh Sulawesi Selatan Nusa Tenggara Timur Bengkulu Sulawesi Utara Nusa Tenggara Timur Sumatera Utara Sumatera Utara Papua Nusa Tenggara Timur Aceh Aceh Bengkulu Kepulauan Riau Sulawesi Selatan Bengkulu Kepulauan Riau Maluku Utara Sulawesi Tenggara Aceh Gorontalo Maluku Utara Sulawesi Selatan Maluku
Skor 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
IRBI 2013
263
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 399 400 401 402 403 404 405 406 407 408 409 410 411 412 413 414 415 416 417 418 419 420 421 422
264
Kabupaten/Kota Nias Barat Gayo Lues Halmahera Timur Sabu Raijua Kepulauan Mentawai Sorong Lingga Kota Lhokseumawe Kota Banda Aceh Boalemo Sumba Tengah Gorontalo Utara Gowa Maros Pulau Morotai Pangkajene Kepulauan Teluk Bintuni Bolaang Mongondow Selatan Pakpak Bharat Sidenreng Rappang Soppeng Tual Buton Utara Kota Padang Panjang
IRBI 2013
Provinsi Sumatera Utara Aceh Maluku Utara Nusa Tenggara Timur Sumatera Barat Papua Barat Kepulauan Riau Aceh Aceh Gorontalo Nusa Tenggara Timur Gorontalo Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Maluku Utara Sulawesi Selatan Papua Barat
Skor 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Sulawesi Utara
24
Tinggi
Sumatera Utara Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan
24 24 24
Tinggi Tinggi Tinggi
Maluku Sulawesi Tenggara Sumatera Barat
24 24 24
Tinggi Tinggi Tinggi
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 423 424 425 426 427 428 429 430 431 432 433 434 435 436 437 438 439 440 441 442 443 444 445 446 447
Kabupaten/Kota Sorong Selatan Bolaang Mongondow Utara Bolaang Mongondow Timur Pinrang Kota Makassar Kepulauan Sangihe Konawe Utara Bulukumba Raja Ampat Kota Sukabumi Sinjai Jeneponto Takalar Kota Manado Kota Bogor Sukoharjo Kota Bekasi Kota Tebing Tinggi Kota Pariaman Kota Cimahi Kota Salatiga Serdang Bedagai Padang Lawas Utara Kota Bengkulu Kota Pontianak
Provinsi Papua Barat Sulawesi Utara Sulawesi Utara Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Utara Sulawesi Tenggara Sulawesi Selatan Papua Barat Jawa Barat Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Utara Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Barat Sumatera Utara Sumatera Barat Jawa Barat Jawa Tengah Sumatera Utara Sumatera Utara Bengkulu Kalimantan Barat
Skor 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 23 23 22 22 22 22 22 22 22 22 22
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
IRBI 2013
265
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 448 449 450 451 452 453 454 455 456 457 458 459 460 461 462 463 464 465 466 467 468 469 470 471 472
266
Kabupaten/Kota Samosir Bengkulu Tengah Kota Banjarmasin Kota Jakarta Selatan Kota Jakarta Timur Kudus Mimika Yahukimo Paniai Lanny Jaya Tolikara Asmat Fakfak Deiyai Boven Digoel Keerom Pegunungan Bintang Kaimana Sarmi Teluk Wondama Waropen Mamberamo Raya Maybrat Supiori Tambrauw
IRBI 2013
Provinsi Sumatera Utara Bengkulu Kalimantan Selatan DKI Jakarta DKI Jakarta Jawa Tengah Papua Papua Papua Papua Papua Papua Papua Barat Papua Papua Papua Papua Papua Barat Papua Papua Barat Papua Papua Papua Barat Papua Papua Barat
Skor 22 22 22 22 22 18 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 473 474 475 476 477 478 479 480 481 482 483 484 485 486 487 488 489
Kabupaten/Kota Aceh Selatan Kota Subulussalam Aceh Jaya Natuna Simeulue Kota Sabang Kepulauan Anambas S i gi Halmahera Tengah Jayapura Puncak Jaya Puncak Kepulauan Yapen Nduga Yalimo Intan Jaya Mamberamo Tengah
Provinsi Aceh Aceh Aceh Kepulauan Riau Aceh Aceh Kepulauan Riau Sulawesi Tengah Maluku Utara Papua Papua Papua Papua Papua Papua Papua Papua
Skor 16 16 16 16 16 16 16 14 10 8 8 8 8 8 8 8 6
Kelas Risiko Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
IRBI 2013
267
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
268
IRBI 2013
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013 Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500
Gambar 47. Peta Indeks Risiko Bencana Kebakaran Lahan dan Hutan Kabupaten/Kota
IRBI 2013
269
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
8. INDEKS RISIKO BENCANA CUACA EKSTRIM Tabel 44. Indeks Risiko Bencana Cuaca Ekstrim Kabupaten/Kota
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
270
Kabupaten/Kota Bekasi Karawang Cirebon Indramayu Bandung Subang Pasuruan Cianjur Kediri Demak Jombang Pati Gowa Mojokerto Grobogan Bojonegoro Kota Padang Tulungagung Garut Lamongan Probolinggo Majalengka Blora Blitar
IRBI 2013
Provinsi Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Timur Jawa Barat Jawa Timur Jawa Tengah Jawa Timur Jawa Tengah Sulawesi Selatan Jawa Timur Jawa Tengah Jawa Timur Sumatera Barat Jawa Timur Jawa Barat Jawa Timur Jawa Timur Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur
Skor 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
Kabupaten/Kota Bandung Barat Rembang Bogor Purwakarta Gresik Pekalongan Bulukumba Tuban Belu Jeneponto Jepara Kuningan Kupang Manggarai Sumba Barat Daya Kota Surabaya Kota Kupang Ende Manggarai Timur Sumedang Timor Tengah Utara Sumba Timur Tana Toraja Manggarai Barat Sinjai Kota Jakarta Utara
Provinsi Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Barat Jawa Barat Jawa Timur Jawa Tengah Sulawesi Selatan Jawa Timur Nusa Tenggara Timur Sulawesi Selatan Jawa Tengah Jawa Barat Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur Jawa Timur Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur Jawa Barat Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur Sulawesi Selatan Nusa Tenggara Timur Sulawesi Selatan DKI Jakarta
Skor 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
IRBI 2013
271
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76
272
Kabupaten/Kota Enrekang Kota Bandung Kudus Toraja Utara Bantaeng Kota Palopo Ngada Trenggalek Sumba Barat Kota Bekasi Banjarnegara Maluku Tenggara Barat Kepulauan Aru Kota Bogor Kota Semarang Sumba Tengah Kota Jakarta Timur Maluku Barat Daya Kota Cimahi Kota Mojokerto Gunung Mas Katingan Kota Cirebon Kapuas Hulu Halmahera Timur Tangerang
IRBI 2013
Provinsi Sulawesi Selatan Jawa Barat Jawa Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Nusa Tenggara Timur Jawa Timur Nusa Tenggara Timur Jawa Barat Jawa Tengah Maluku Maluku Jawa Barat Jawa Tengah Nusa Tenggara Timur DKI Jakarta Maluku Jawa Barat Jawa Timur Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah Jawa Barat Kalimantan Barat Maluku Utara Banten
Skor 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 14
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Sedang
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102
Kabupaten/Kota Deli Serdang Sidoarjo Kota Makassar Jember Lampung Tengah Langkat Serang Brebes Kota Bandar Lampung Lampung Selatan Simalungun Lampung Timur Tegal Muara Enim Banyuasin Bone Ogan Komering Ilir Klaten Kampar Asahan Indragiri Hilir Kota Banjarmasin Sukabumi Serdang Bedagai Sragen Kota Palembang
Provinsi Sumatera Utara Jawa Timur Sulawesi Selatan Jawa Timur Lampung Sumatera Utara Banten Jawa Tengah Lampung Lampung Sumatera Utara Lampung Jawa Tengah Sumatera Selatan Sumatera Selatan Sulawesi Selatan Sumatera Selatan Jawa Tengah Riau Sumatera Utara Riau Kalimantan Selatan Jawa Barat Sumatera Utara Jawa Tengah Sumatera Selatan
Skor 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14
Kelas Risiko Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
IRBI 2013
273
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128
274
Kabupaten/Kota
Provinsi
Siak Si
Riau
Ogan Komering Ulu Timur Lampung Utara Rokan Hilir Kota Pekanbaru Tanggamus Aceh Utara Musi Rawas
Sumatera Selatan Lampung Riau Riau Lampung Aceh Sumatera Selatan
Pemalang Nganjuk Bengkalis Rokan Hulu Lumajang Musi Banyuasin Pamekasan
Jawa Tengah Jawa Timur Riau Riau Jawa Timur Sumatera Selatan Jawa Timur
Sleman Banyumas Agam
D. I. Yogyakarta Jawa Tengah Sumatera Barat
Sukoharjo Timor Tengah Selatan Pesisir Selatan Cilacap Kota Batam Polewali Mandar Parigi Moutong
Jawa Tengah Nusa Tenggara Timur Sumatera Barat Jawa Tengah Kepulauan Riau Sulawesi Barat Sulawesi Tengah
Banjar
Kalimantan Selatan
IRBI 2013
Skor 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14
Kelas Risiko Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154
Kabupaten/Kota Mandailing Natal Labuhan Batu Kota Balikpapan Banyuwangi Kebumen Kota Tangerang Kota Manado Padang Pariaman Aceh Timur Kutai Kartanegara Way Kanan Wajo Lombok Timur Bantul Batubara Ogan Ilir Magelang Kota Pontianak Boyolali Pesawaran Tulangbawang Lahat Pasaman Barat Kendal Ngawi Indragiri Hulu
Provinsi Sumatera Utara Sumatera Utara Kalimantan Timur Jawa Timur Jawa Tengah Banten Sulawesi Utara Sumatera Barat Aceh Kalimantan Timur Lampung Sulawesi Selatan Nusa Tenggara Barat D. I. Yogyakarta Sumatera Utara Sumatera Selatan Jawa Tengah Kalimantan Barat Jawa Tengah Lampung Lampung Sumatera Selatan Sumatera Barat Jawa Tengah Jawa Timur Riau
Skor 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14
Kelas Risiko Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
IRBI 2013
275
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180
276
Kabupaten/Kota Lima Puluh Koto Bireuen Pinrang Tapanuli Selatan Mamuju Solok Tanah Datar Gorontalo Palu Luwu Kota Medan Ponorogo Labuhan Batu Utara Pidie Muaro Jambi Aceh Besar Maluku Tengah Maros Ogan Komering Ulu Selatan Karanganyar Banggai Merangin Kapuas Ogan Komering Ulu Kolaka Bondowoso
IRBI 2013
Provinsi Sumatera Barat Aceh Sulawesi Selatan Sumatera Utara Sulawesi Barat Sumatera Barat Sumatera Barat Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sumatera Utara Jawa Timur Sumatera Utara Aceh Jambi Aceh Maluku Sulawesi Selatan Sumatera Selatan Jawa Tengah Sulawesi Tengah Jambi Kalimantan Tengah Sumatera Selatan Sulawesi Tenggara Jawa Timur
Skor 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14
Kelas Risiko Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206
Kabupaten/Kota Lampung Barat Kota Serang Karo Sikka Purbalingga Tapanuli Tengah Pelalawan Kota Dumai Kuantan Singingi Tebo Pringsewu Kota Kendari Madiun Minahasa Badung Labuhan Batu Selatan Tapanuli Utara Donggala Aceh Tamiang Pandeglang Sidenreng Rappang Bangka Bungo Batang Hari Gianyar Kota Samarinda
Provinsi Lampung Banten Sumatera Utara Nusa Tenggara Timur Jawa Tengah Sumatera Utara Riau Riau Riau Jambi Lampung Sulawesi Tenggara Jawa Timur Sulawesi Utara Bali Sumatera Utara Sumatera Utara Sulawesi Tengah Aceh Banten Sulawesi Selatan Kep. Bangka Belitung Jambi Jambi Bali Kalimantan Timur
Skor 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14
Kelas Risiko Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
IRBI 2013
277
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225 226 227 228 229 230 231 232
278
Kabupaten/Kota Konawe Selatan Magetan Muna Tanjung Jabung Barat Tabanan Dairi Nias Selatan Pasaman Takalar Semarang Soralangun Buton Konawe Malang Flores Timur Bengkulu Utara Tulang Bawang Barat Lebak Kerinci Ambon Soppeng Situbondo Padang Lawas Utara Tasikmalaya Kota Jambi Hulu Sungai Tengah
IRBI 2013
Provinsi Sulawesi Tenggara Jawa Timur Sulawesi Tenggara Jambi Bali Sumatera Utara Sumatera Utara Sumatera Barat Sulawesi Selatan Jawa Tengah Jambi Sulawesi Tenggara Sulawesi Tenggara Jawa Timur Nusa Tenggara Timur Bengkulu Lampung Banten Jambi Maluku Sulawesi Selatan Jawa Timur Sumatera Utara Jawa Barat Jambi Kalimantan Selatan
Skor 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14
Kelas Risiko Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 233 234 235 236 237 238 239 240 241 242 243 244 245 246 247 248 249 250 251 252 253 254 255 256 257 258
Kabupaten/Kota Temanggung Purworejo Rejang Lebong Pangkajene Kepulauan Bolaang Mongondow Barito Kuala Kota Denpasar Luwu Timur Toli - Toli Luwu Utara Padang Lawas Empat Lawang Tanah Laut Sijunjung Tanjung Jabung Timur Minahasa Selatan Poso Aceh Selatan Alor Dharmasraya Minahasa Utara Kota Bitung Aceh Tenggara Mesuji Karimun Aceh Tengah
Provinsi Jawa Tengah Jawa Tengah Bengkulu Sulawesi Selatan Sulawesi Utara Kalimantan Selatan Bali Sulawesi Selatan Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sumatera Utara Sumatera Selatan Kalimantan Selatan Sumatera Barat Jambi Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Aceh Nusa Tenggara Timur Sumatera Barat Sulawesi Utara Sulawesi Utara Aceh Lampung Kepulauan Riau Aceh
Skor 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14
Kelas Risiko Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
IRBI 2013
279
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 259 260 261 262 263 264 265 266 267 268 269 270 271 272 273 274 275 276 277 278 279 280 281 282 283 284
280
Kabupaten/Kota Kota Jakarta Barat Seluma Toba Samosir Morowali Kepulauan Meranti Bangka Selatan Kota Banjarbaru Humbang Hasundutan Kota Lubuklinggau Aceh Barat Barru Penajam Paser Utara Singkawang Banggai Kepulauan Kota Sukabumi Bangka Tengah Sambas Bangkalan Lombok Tengah Mukomuko Majene Kota Padang Sidempuan Kota Pangkal Pinang Solok Selatan Kota Bengkulu Ketapang
IRBI 2013
Provinsi DKI Jakarta Bengkulu Sumatera Utara Sulawesi Tengah Riau Kep. Bangka Belitung Kalimantan Selatan Sumatera Utara Sumatera Selatan Aceh Sulawesi Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Barat Sulawesi Tengah Jawa Barat Kep. Bangka Belitung Kalimantan Barat Jawa Timur Nusa Tenggara Barat Bengkulu Sulawesi Barat Sumatera Utara Kep. Bangka Belitung Sumatera Barat Bengkulu Kalimantan Barat
Skor 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14
Kelas Risiko Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 285 286 287 288 289 290 291 292 293 294 295 296 297 298 299 300 301 302 303 304 305 306 307 308 309 310
Kabupaten/Kota Kota Prabumulih Mamasa Belitung Batang Bangka Barat Kutai Timur Bengkulu Selatan Kubu Raya Kota Bau-Bau Bone Bolango Mamuju Utara Tanah Bumbu Bombana Kota Gorontalo Kota Binjai Tojo Una - Una Nagekeo Buol Nagan Raya Hulu Sungai Selatan Boalemo Pidie Jaya Aceh Barat Daya Kota Pare-Pare Kota Pagar Alam Nias
Provinsi Sumatera Selatan Sulawesi Barat Kep. Bangka Belitung Jawa Tengah Kep. Bangka Belitung Kalimantan Timur Bengkulu Kalimantan Barat Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat Kalimantan Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sumatera Utara Sulawesi Tengah Nusa Tenggara Timur Sulawesi Tengah Aceh Kalimantan Selatan Gorontalo Aceh Aceh Sulawesi Selatan Sumatera Selatan Sumatera Utara
Skor 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14
Kelas Risiko Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
IRBI 2013
281
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 311 312 313 314 315 316 317 318 319 320 321 322 323 324 325 326 327 328 329 330 331 332 333 334 335 336
282
Kabupaten/Kota Kota Tanjung Pinang Pahuwato Tabalong Bintan Kota Probolinggo Kolaka Utara Kota Pasuruan Kota Langsa Kepahiang Kota Lhokseumawe Rote Ndao Nias Utara Kota Kediri Kota Payakumbuh Samosir Hulu Sungai Utara Lembata Kotabaru Kepulauan Sangihe Kotawaringin Timur Bener Meriah Kota Kotamobagu Kaur Ciamis Sekadau Kota Gunung Sitoli
IRBI 2013
Provinsi Kepulauan Riau Gorontalo Kalimantan Selatan Kepulauan Riau Jawa Timur Sulawesi Tenggara Jawa Timur Aceh Bengkulu Aceh Nusa Tenggara Timur Sumatera Utara Jawa Timur Sumatera Barat Sumatera Utara Kalimantan Selatan Nusa Tenggara Timur Kalimantan Selatan Sulawesi Utara Kalimantan Tengah Aceh Sulawesi Utara Bengkulu Jawa Barat Kalimantan Barat Sumatera Utara
Skor 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14
Kelas Risiko Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 337 338 339 340 341 342 343 344 345 346 347 348 349 350 351 352 353 354 355 356 357 358 359 360 361 362
Kabupaten/Kota Tapin Kota Tasikmalaya Palangka Raya Gorontalo Utara Kota Tangerang Selatan Kota Tanjung Balai Minahasa Tenggara Lebong Aceh Singkil Bengkulu Tengah Kota Pematang Siantar Sanggau Sintang Kota Tomohon Merauke Maluku Tenggara Wonosobo Kepulauan Selayar Kota Malang Wakatobi Seram Bagian Timur Sumenep Klungkung Kota Blitar Gayo Lues Kota Sungai Penuh
Provinsi Kalimantan Selatan Jawa Barat Kalimantan Tengah Gorontalo Banten Sumatera Utara Sulawesi Utara Bengkulu Aceh Bengkulu Sumatera Utara Kalimantan Barat Kalimantan Barat Sulawesi Utara Papua Maluku Jawa Tengah Sulawesi Selatan Jawa Timur Sulawesi Tenggara Maluku Jawa Timur Bali Jawa Timur Aceh Jambi
Skor 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14
Kelas Risiko Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
IRBI 2013
283
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 363 364 365 366 367 368 369 370 371 372 373 374 375 376 377 378 379 380 381 382 383 384 385 386 387
284
Kabupaten/Kota Nias Barat Kulon Progo Lingga Kota Metro Berau Kota Tarakan Simeulue Bengkayang Kota Pekalongan Kutai Barat Kepulauan Mentawai Sabu Raijua Belitung Timur Bolaang Mongondow Utara Kota Subulussalam Balangan Kota Madiun Pulang Pisau Kota Tegal Kota Banda Aceh Wonogiri Bolaang Mongondow Timur Aceh Jaya Kota Salatiga Kota Tebing Tinggi
IRBI 2013
Provinsi Sumatera Utara D. I. Yogyakarta Kepulauan Riau Lampung Kalimantan Timur Kalimantan Timur Aceh Kalimantan Barat Jawa Tengah Kalimantan Timur Sumatera Barat Nusa Tenggara Timur Kep. Bangka Belitung Sulawesi Utara Aceh Kalimantan Selatan Jawa Timur Kalimantan Tengah Jawa Tengah Aceh Jawa Tengah Sulawesi Utara Aceh Jawa Tengah Sumatera Utara
Skor 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14
Kelas Risiko Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 388 389 390 391 392 393 394 395 396 397 398 399 400 401 402 403 404 405 406 407 408 409 410 411
Kabupaten/Kota Kota Bontang Kota Pariaman Natuna Bangli Gunung Kidul Kotawaringin Barat Kota Sawah Lunto Bolaang Mo Mongondow Selatan Buleleng Karang Asem Jembrana Buton Utara Kota Solok Kota Depok Siau Tagulandang Biaro Kota Bukittinggi Barito Selatan Tual Kota Sibolga Pontianak Kota Batu Pakpak Bharat Paser Konawe Utara
Provinsi Kalimantan Timur Sumatera Barat Kepulauan Riau Bali D. I. Yogyakarta Kalimantan Tengah Sumatera Barat Sulawesi Utara
Skor 14 14 14 14 14 14 14 14
Kelas Risiko Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
Bali Bali Bali
14 14 14
Sedang Sedang Sedang
Sulawesi Tenggara Sumatera Barat Jawa Barat Sulawesi Utara Sumatera Barat Kalimantan Tengah Maluku
14 14 14 14 14 14 14
Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
Sumatera Utara Kalimantan Barat Jawa Timur
14 14 14
Sedang Sedang Sedang
Sumatera Utara Kalimantan Timur Sulawesi Tenggara
14 14 14
Sedang Sedang Sedang
IRBI 2013
285
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 412 413 414 415 416 417 418 419 420 421 422 423 424 425 426 427 428 429 430 431 432 433 434 435 436
286
Kabupaten/Kota Seruyan Kota Padang Panjang Barito Utara Barito Timur Bi m a Kepulauan Anambas Landak Kota Sabang Melawi Bulungan Murung Raya Kota Banjar Kayong Utara Nunukan Kota Magelang Dompu Kota Surakarta Sumbawa Kota Yogyakarta Lamandau Sukamara Malinau Pacitan Mappi Sumbawa Barat
IRBI 2013
Provinsi Kalimantan Tengah Sumatera Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah Nusa Tenggara Barat Kepulauan Riau Kalimantan Barat Aceh Kalimantan Barat Kalimantan Timur Kalimantan Tengah Jawa Barat Kalimantan Barat Kalimantan Timur Jawa Tengah Nusa Tenggara Barat Jawa Tengah Nusa Tenggara Barat D. I. Yogyakarta Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah Kalimantan Timur Jawa Timur Papua Nusa Tenggara Barat
Skor 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14
Kelas Risiko Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 437 438 439 440 441 442 443 444 445 446 447 448 449 450 451 452 453 454 455 456 457 458 459 460 461
Kabupaten/Kota Kota Bima Lombok Utara Tana Tidung Lombok Barat S i gi Kota Jakarta Pusat Kota Cilegon Sampang Waropen Kepulauan Seribu Buru Seram Bagian Barat Jayawijaya Buru Selatan Puncak Jaya Jayapura Nabire Kepulauan Sula Halmahera Selatan Halmahera Utara Jayapura Boven Digoel Paniai Manokwari Mimika
Provinsi Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Barat Kalimantan Timur Nusa Tenggara Barat Sulawesi Tengah DKI Jakarta Banten Jawa Timur Papua DKI Jakarta Maluku Maluku Papua Maluku Papua Papua Papua Maluku Utara Maluku Utara Maluku Utara Papua Papua Papua Papua Barat Papua
Skor 14 14 10 10 10 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
Kelas Risiko Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
IRBI 2013
287
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 462 463 464 465 466 467 468 469 470 471 472 473 474 475 476 477 478 479 480 481 482 483 484 485 486
288
Kabupaten/Kota Halmahera Barat Lanny Jaya Fakfak Sorong Tidore Kepulauan Maybrat Pulau Morotai Sorong Selatan Yahukimo Puncak Deiyai Kaimana Ternate Yalimo Nduga Biak Numfor Pegunungan Bintang Asmat Dogiyai Intan Jaya Raja Ampat Kota Sorong Kepulauan Yapen Tolikara Teluk Bintuni
IRBI 2013
Provinsi Maluku Utara Papua Papua Barat Papua Barat Maluku Utara Papua Barat Maluku Utara Papua Barat Papua Papua Papua Papua Barat Maluku Utara Papua Papua Papua Papua Papua Papua Papua Papua Barat Papua Barat Papua Papua Papua Barat
Skor 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 5 5 5 5 5 5 4 4 4
Kelas Risiko Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Rendah Rendah Rendah
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 487 488 489 490 491 492 493 494
Kabupaten/Kota Supiori Sarmi Mamberamo Raya Teluk Wondama Keerom Tambrauw Halmahera Tengah Mamberamo Tengah
Provinsi Papua Papua Papua Papua Barat Papua Papua Barat Maluku Utara Papua
Skor 4 4 4 4 4 4 3 2
Kelas Risiko Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah
IRBI 2013
289
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
290
IRBI 2013
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013 Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500
Gambar 48. Peta Indeks Risiko Bencana Cuaca Ekstrim Kabupaten/Kota
IRBI 2013
291
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
9. INDEKS RISIKO BENCANA KEKERINGAN Kekeringan yang dikaji dalam Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013 merupakan kekeringan meteorologi yang didasarkan pada Standardized Precipitation Index (SPI). Tabel 45. Indeks Risiko Bencana Kekeringan Kabupaten/Kota
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
292
Kabupaten/Kota Garut Cianjur Tasikmalaya Banyumas Brebes Cilacap Ciamis Tegal Grobogan Kebumen Kuningan Banjarnegara Purbalingga Pemalang Kota Batam Kota Denpasar Bone Trenggalek Gowa Indragiri Hilir Kota Tasikmalaya
IRBI 2013
Provinsi Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah Kepulauan Riau Bali Sulawesi Selatan Jawa Timur Sulawesi Selatan Riau Jawa Barat
Skor 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47
Kabupaten/Kota Landak Buleleng Pacitan Sanggau Badung Ketapang Polewali Mandar Sekadau Tabanan Karang Asem Wajo Bulukumba Sintang Kotabaru Pinrang Mamuju Jeneponto Luwu Maros Sidenreng Rappang Paser Bangka Kutai Timur Sambas Jembrana Soppeng
Provinsi Kalimantan Barat Bali Jawa Timur Kalimantan Barat Bali Kalimantan Barat Sulawesi Barat Kalimantan Barat Bali Bali Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Kalimantan Barat Kalimantan Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Kalimantan Timur Kep. Bangka Belitung Kalimantan Timur Kalimantan Barat Bali Sulawesi Selatan
Skor 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
IRBI 2013
293
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73
294
Kabupaten/Kota Kapuas Hulu Tana Toraja Bangli Bengkayang Pangkajene Kepulauan Sinjai Luwu Timur Luwu Utara Merauke Enrekang Kubu Raya Singkawang Pontianak Kota Banjar Berau Barru Kutai Barat Bangka Selatan Klungkung Majene Bantaeng Toraja Utara Kota Palopo Mamasa Nunukan Belitung
IRBI 2013
Provinsi Kalimantan Barat Sulawesi Selatan Bali Kalimantan Barat Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Papua Sulawesi Selatan Kalimantan Barat Kalimantan Barat Kalimantan Barat Jawa Barat Kalimantan Timur Sulawesi Selatan Kalimantan Timur Kep. Bangka Belitung Bali Sulawesi Barat Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Kalimantan Timur Kep. Bangka Belitung
Skor 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99
Kabupaten/Kota Bangka Barat Halmahera Selatan Kota Pare-Pare Kepulauan Sula Pulang Pisau Jayapura Bintan Belitung Timur Gunung Mas Kayong Utara Murung Raya Malinau Raja Ampat Tana Tidung Barito Kuala Gianyar Yahukimo Biak Numfor Tolikara Jayapura Puncak Jaya Boven Digoel Keerom Pegunungan Bintang Sarmi Mamberamo Raya
Provinsi Kep. Bangka Belitung Maluku Utara Sulawesi Selatan Maluku Utara Kalimantan Tengah Papua Kepulauan Riau Kep. Bangka Belitung Kalimantan Tengah Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Timur Papua Barat Kalimantan Timur Kalimantan Selatan Bali Papua Papua Papua Papua Papua Papua Papua Papua Papua Papua
Skor 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 35 34 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
IRBI 2013
295
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125
296
Kabupaten/Kota Bogor Bandung Tangerang Bekasi Malang Sukabumi Jember Cirebon Karawang Indramayu Banyuwangi Bandung Barat Kediri Pasuruan Subang Serang Kota Semarang Kota Makassar Bojonegoro Lebak Jombang Magelang Majalengka Lampung Tengah Lamongan Klaten
IRBI 2013
Provinsi Jawa Barat Jawa Barat Banten Jawa Barat Jawa Timur Jawa Barat Jawa Timur Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Timur Jawa Barat Jawa Timur Jawa Timur Jawa Barat Banten Jawa Tengah Sulawesi Selatan Jawa Timur Banten Jawa Timur Jawa Tengah Jawa Barat Lampung Jawa Timur Jawa Tengah
Skor 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151
Kabupaten/Kota Pandeglang Pati Blitar Sumedang Sleman Gresik Probolinggo Mojokerto Nganjuk Tuban Lumajang Jepara Tulungagung Demak Lampung Timur Semarang Boyolali Wonogiri Bantul Kota Pekanbaru Lampung Selatan Sragen Ponorogo Purwakarta Bangkalan Kota Bandar Lampung
Provinsi Banten Jawa Tengah Jawa Timur Jawa Barat D. I. Yogyakarta Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Tengah Jawa Timur Jawa Tengah Lampung Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah D. I. Yogyakarta Riau Lampung Jawa Tengah Jawa Timur Jawa Barat Jawa Timur Lampung
Skor 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
IRBI 2013
297
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177
298
Kabupaten/Kota Blora Pekalongan Kendal Ngawi Karanganyar Sumenep Kota Padang Pamekasan Wonosobo Temanggung Ogan Komering Ilir Muara Enim Banyuasin Purworejo Batang Gunung Kidul Kampar Madiun Magetan Ogan Komering Ulu Timur Lampung Utara Siak Si Rembang Aceh Utara Musi Rawas Rokan Hilir
IRBI 2013
Provinsi Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Timur Jawa Tengah Jawa Timur Sumatera Barat Jawa Timur Jawa Tengah Jawa Tengah Sumatera Selatan Sumatera Selatan Sumatera Selatan Jawa Tengah Jawa Tengah D. I. Yogyakarta Riau Jawa Timur Jawa Timur Sumatera Selatan Lampung Riau Jawa Tengah Aceh Sumatera Selatan Riau
Skor 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203
Kabupaten/Kota Tanggamus Banjar Bengkalis Rokan Hulu Musi Banyuasin Agam Kapuas Way Kanan Mandailing Natal Aceh Timur Tulangbawang Padang Pariaman Ogan Ilir Kulon Progo Lahat Kota Cilegon Pesawaran Pringsewu Indragiri Hulu Pasaman Barat B el u Solok Lima Puluh Koto Tapanuli Selatan Tanah Datar Merangin
Provinsi Lampung Kalimantan Selatan Riau Riau Sumatera Selatan Sumatera Barat Kalimantan Tengah Lampung Sumatera Utara Aceh Lampung Sumatera Barat Sumatera Selatan D. I. Yogyakarta Sumatera Selatan Banten Lampung Lampung Riau Sumatera Barat Nusa Tenggara Timur Sumatera Barat Sumatera Barat Sumatera Utara Sumatera Barat Jambi
Skor 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
IRBI 2013
299
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225 226 227 228 229
300
Kabupaten/Kota Muaro Jambi Ogan Komering Ulu Ogan Komering Ulu Selatan Kolaka Bungo Lampung Barat Kota Sukabumi Pelalawan Tanah Laut Tebo Kuantan Singingi Tapanuli Tengah Kudus Tapanuli Utara Labuhan Batu Selatan Dairi Kota Kediri Batang Hari Konawe Selatan Muna Pasaman Takalar Tanjung Jabung Barat Tulang Bawang Barat Rejang Lebong Soralangun
IRBI 2013
Provinsi Jambi Sumatera Selatan Sumatera Selatan Sulawesi Tenggara Jambi Lampung Jawa Barat Riau Kalimantan Selatan Jambi Riau Sumatera Utara Jawa Tengah Sumatera Utara Sumatera Utara Sumatera Utara Jawa Timur Jambi Sulawesi Tenggara Sulawesi Tenggara Sumatera Barat Sulawesi Selatan Jambi Lampung Bengkulu Jambi
Skor 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 230 231 232 233 234 235 236 237 238 239 240 241 242 243 244 245 246 247 248 249 250 251 252 253 254 255
Kabupaten/Kota Bengkulu Utara Kotawaringin Timur Kerinci Padang Lawas Utara Buton Tabalong Hulu Sungai Selatan Padang Lawas Empat Lawang Sijunjung Kota Lubuklinggau Tanjung Jabung Timur Kota Tarakan Kota Padang Sidempuan Dharmasraya Kota Batu Alor Mesuji Manokwari Aceh Tengah Kota Lhokseumawe Humbang Hasundutan Toba Samosir Seluma Aceh Barat Tapin
Provinsi Bengkulu Kalimantan Tengah Jambi Sumatera Utara Sulawesi Tenggara Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan Sumatera Utara Sumatera Selatan Sumatera Barat Sumatera Selatan Jambi Kalimantan Timur Sumatera Utara Sumatera Barat Jawa Timur Nusa Tenggara Timur Lampung Papua Barat Aceh Aceh Sumatera Utara Sumatera Utara Bengkulu Aceh Kalimantan Selatan
Skor 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
IRBI 2013
301
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 256 257 258 259 260 261 262 263 264 265 266 267 268 269 270 271 272 273 274 275 276 277 278 279 280 281
302
Kabupaten/Kota Kota Prabumulih Bangka Tengah Mukomuko Kota Pangkal Pinang Katingan Solok Selatan Kota Bontang Kota Bau-Bau Mamuju Utara Bombana Nias Kota Pagar Alam Kepahiang Nagan Raya Barito Utara Kolaka Utara Samosir Nias Utara Balangan Bengkulu Selatan Kota Bukittinggi Bulungan Bener Meriah Karimun Buru Aceh Barat Daya
IRBI 2013
Provinsi Sumatera Selatan Kep. Bangka Belitung Bengkulu Kep. Bangka Belitung Kalimantan Tengah Sumatera Barat Kalimantan Timur Sulawesi Tenggara Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Sumatera Utara Sumatera Selatan Bengkulu Aceh Kalimantan Tengah Sulawesi Tenggara Sumatera Utara Sumatera Utara Kalimantan Selatan Bengkulu Sumatera Barat Kalimantan Timur Aceh Kepulauan Riau Maluku Aceh
Skor 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 282 283 284 285 286 287 288 289 290 291 292 293 294 295 296 297 298 299 300 301 302 303 304 305 306 307
Kabupaten/Kota Kaur Kota Tanjung Pinang Lebong Aceh Singkil Palangka Raya Maluku Tenggara Barat Maluku Tenggara Gayo Lues Kota Sibolga Nias Barat Kepulauan Aru Aceh Jaya Sampang Lingga Kota Solok Kota Sawah Lunto Buton Utara Maluku Barat Daya Teluk Bintuni Natuna Kota Padang Panjang Pakpak Bharat Sorong Selatan Kota Palembang Kota Bogor Sukoharjo
Provinsi Bengkulu Kepulauan Riau Bengkulu Aceh Kalimantan Tengah Maluku Maluku Aceh Sumatera Utara Sumatera Utara Maluku Aceh Jawa Timur Kepulauan Riau Sumatera Barat Sumatera Barat Sulawesi Tenggara Maluku Papua Barat Kepulauan Riau Sumatera Barat Sumatera Utara Papua Barat Sumatera Selatan Jawa Barat Jawa Tengah
Skor 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 23 23 23
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
IRBI 2013
303
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 308 309 310 311 312 313 314 315 316 317 318 319 320 321 322 323 324 325 326 327 328 329 330 331 332 333
304
Kabupaten/Kota Kota Serang Kota Payakumbuh Kota Jakarta Timur Kota Surabaya Kota Bandung Kota Bekasi Kota Jakarta Barat Kota Jakarta Selatan Kota Depok Kota Tangerang Sidoarjo Kota Tangerang Selatan Kota Malang Kota Cimahi Kota Jambi Kota Surakarta Pesisir Selatan Kota Yogyakarta Kota Cirebon Kota Pekalongan Kota Bengkulu Kota Pasuruan Kota Tegal Kepulauan Meranti Kota Madiun Kota Salatiga
IRBI 2013
Provinsi Banten Sumatera Barat DKI Jakarta Jawa Timur Jawa Barat Jawa Barat DKI Jakarta DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Timur Banten Jawa Timur Jawa Barat Jambi Jawa Tengah Sumatera Barat D. I. Yogyakarta Jawa Barat Jawa Tengah Bengkulu Jawa Timur Jawa Tengah Riau Jawa Timur Jawa Tengah
Skor 23 23 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 334 335 336 337 338 339 340 341 342 343 344 345 346 347 348 349 350 351 352 353 354 355 356 357 358 359
Kabupaten/Kota Kota Metro Kota Blitar Kota Mojokerto Kota Magelang Kota Gunung Sitoli Bengkulu Tengah Kota Sungai Penuh Kota Pariaman Kota Pontianak Seram Bagian Timur Mimika Lanny Jaya Puncak Asmat Kepulauan Yapen Waropen Supiori Yalimo Lombok Tengah Lombok Barat Timor Tengah Selatan Bi m a Parigi Moutong Gorontalo Kupang Sikka
Provinsi Lampung Jawa Timur Jawa Timur Jawa Tengah Sumatera Utara Bengkulu Jambi Sumatera Barat Kalimantan Barat Maluku Papua Papua Papua Papua Papua Papua Papua Papua Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Barat Sulawesi Tengah Gorontalo Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur
Skor 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 21 21 21 21 21 21 21 19 16 16 16 16 16 16 16 16
Kelas Risiko Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
IRBI 2013
305
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 360 361 362 363 364 365 366 367 368 369 370 371 372 373 374 375 376 377 378 379 380 381 382 383 384 385
306
Kabupaten/Kota Manggarai Kota Kendari Sumba Barat Daya Donggala Kota Kupang Ende Manggarai Timur Konawe Flores Timur Timor Tengah Utara Sumba Timur Manggarai Barat Bolaang Mongondow Toli - Toli Jayawijaya Minahasa Selatan Poso Dompu Morowali Ngada Bone Bolango Buol Kota Gorontalo Nagekeo Boalemo Pahuwato
IRBI 2013
Provinsi Nusa Tenggara Timur Sulawesi Tenggara Nusa Tenggara Timur Sulawesi Tengah Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur Sulawesi Tenggara Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Papua Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Nusa Tenggara Barat Sulawesi Tengah Nusa Tenggara Timur Gorontalo Sulawesi Tengah Gorontalo Nusa Tenggara Timur Gorontalo Gorontalo
Skor 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16
Kelas Risiko Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 386 387 388 389 390 391 392 393 394 395 396 397 398 399 400 401 402 403 404 405 406 407 408 409 410
Kabupaten/Kota Rote Ndao Tojo Una - Una Lembata Sumba Barat Gorontalo Utara Minahasa Tenggara Sabu Raijua Bolaang Mongondow Utara Bolaang Mongondow Timur Sumba Tengah Bolaang Mongondow Selatan Buru Selatan Konawe Utara Kota Banjarmasin Kota Banjarbaru Kota Kotamobagu Halmahera Tengah Tual Teluk Wondama Maybrat Kota Medan Deli Serdang Langkat Simalungun Bondowoso
Provinsi Nusa Tenggara Timur Sulawesi Tengah Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur Gorontalo Sulawesi Utara Nusa Tenggara Timur Sulawesi Utara Sulawesi Utara Nusa Tenggara Timur
Skor 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16
Kelas Risiko Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
Sulawesi Utara
16
Sedang
Maluku Sulawesi Tenggara Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan Sulawesi Utara Maluku Utara Maluku
16 16 14 14 14 14 14
Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
Papua Barat Papua Barat Sumatera Utara
13 13 12
Sedang Sedang Sedang
Sumatera Utara Sumatera Utara Sumatera Utara Jawa Timur
12 12 12 12
Sedang Sedang Sedang Sedang
IRBI 2013
307
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 411 412 413 414 415 416 417 418 419 420 421 422 423 424 425 426 427 428 429 430 431 432 433 434 435 436
308
Kabupaten/Kota Asahan Kutai Kartanegara Serdang Bedagai Situbondo Kota Balikpapan Kota Samarinda Bireuen Lamandau Batubara Karo Aceh Besar Kota Dumai Melawi Labuhan Batu Utara Penajam Paser Utara Aceh Tamiang Tanah Bumbu Nias Selatan Hulu Sungai Tengah Kota Banda Aceh Kotawaringin Barat Hulu Sungai Utara Aceh Selatan Aceh Tenggara Kota Langsa Kota Sorong
IRBI 2013
Provinsi Sumatera Utara Kalimantan Timur Sumatera Utara Jawa Timur Kalimantan Timur Kalimantan Timur Aceh Kalimantan Tengah Sumatera Utara Sumatera Utara Aceh Riau Kalimantan Barat Sumatera Utara Kalimantan Timur Aceh Kalimantan Selatan Sumatera Utara Kalimantan Selatan Aceh Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Aceh Aceh Aceh Papua Barat
Skor 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12
Kelas Risiko Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 437 438 439 440 441 442 443 444 445 446 447 448 449 450 451 452 453 454 455 456 457 458 459 460 461 462
Kabupaten/Kota Seruyan Barito Selatan Nabire Halmahera Barat Barito Timur Kepulauan Selayar Kepulauan Mentawai Simeulue Halmahera Timur Sorong Pulau Morotai Sukamara Tidore Kepulauan Kota Sabang Kepulauan Anambas Kota Jakarta Utara Kota Jakarta Pusat Kota Binjai Kota Pematang Siantar Kota Tanjung Balai Kota Tebing Tinggi Kota Probolinggo Paniai Dogiyai Nduga Mappi
Provinsi Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah Papua Maluku Utara Kalimantan Tengah Sulawesi Selatan Sumatera Barat Aceh Maluku Utara Papua Barat Maluku Utara Kalimantan Tengah Maluku Utara Aceh Kepulauan Riau DKI Jakarta DKI Jakarta Sumatera Utara Sumatera Utara Sumatera Utara Sumatera Utara Jawa Timur Papua Papua Papua Papua
Skor 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 11 11 11 11 11 11 11 10 10 10 10
Kelas Risiko Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
IRBI 2013
309
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 463 464 465 466 467 468 469 470 471 472 473 474 475 476 477 478 479 480 481 482 483 484 485 486 487 488
310
Kabupaten/Kota Deiyai Intan Jaya Tambrauw S i gi Mamberamo Tengah Lombok Timur Labuhan Batu Kota Manado Sumbawa Pidie Pi Palu Banggai Minahasa Maluku Tengah Ambon Minahasa Utara Kota Bitung Lombok Utara Halmahera Utara Kota Bima Pidie Jaya Banggai Kepulauan Sumbawa Barat Kota Tomohon Seram Bagian Barat Kota Subulussalam
IRBI 2013
Provinsi Papua Papua Papua Barat Sulawesi Tengah Papua Nusa Tenggara Barat Sumatera Utara Sulawesi Utara Nusa Tenggara Barat Aceh Sulawesi Tengah Sulawesi Tengah Sulawesi Utara Maluku Maluku Sulawesi Utara Sulawesi Utara Nusa Tenggara Barat Maluku Utara Nusa Tenggara Barat Aceh Sulawesi Tengah Nusa Tenggara Barat Sulawesi Utara Maluku Aceh
Skor 10 10 10 10 10 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8
Kelas Risiko Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
No. 489 490 491 492 493 494
Kabupaten/Kota Wakatobi Siau Tagulandang Biaro Kota Mataram Kepulauan Talaud Fakfak Kaimana
Provinsi Sulawesi Tenggara Sulawesi Utara Nusa Tenggara Barat Sulawesi Utara Papua Barat Papua Barat
Skor 8 8 7 7 6 6
Kelas Risiko Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
IRBI 2013
311 31 1
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013
312
IRBI 2013
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013 Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500
Gambar 49. Peta Indeks Risiko Bencana Kekeringan Kabupaten/Kota
IRBI 2013
313
DAFTAR DAFT AR PUSTAKA Arief Anshory Yusuf & Herminia Francisco, 2009, Climate Change Vulnerability Mapping
for Southeast Asia . C.J. Van Westen, Dr., 2007, Generation of a landslide risk index map for Cuba using spatial multi-criteria evaluation. evaluation. Netherlands. Dewi H. Susilastuti, Ph.D. 2010, Social vulnerability . Eldina Fatimah, 2010, Metodologi Penyusunan Peta Risiko Bencana Aceh (ADRM). (ADRM) . Peduzzi ea, 2009, Assessing global exposure and vulnerability towards natural hazards-the Disaster Risk Index . European Geosciences Union. Trevor Dhu, DR, 2010, Action Maps – a new approach to disaster risk reduction . Trias Aditya K.M, 2010, Laporan Akhir Pemetaan Risiko Bencana Provinsi DI. Yogyakarta . Trias Aditya K.M, 2010, Visualisasi Risiko Bencana di Atas Peta, Studi Kasus: Penyusunan Peta Risiko di Provinsi DI. Yogyakarta . _________, 2004, A Global Report - Reducing Disaster Risk - A Challenge for Development , Development , UNDP-BCPR-New York. _________, 2005, Guidance on Measuring the Reduction of Disaster Risks and the Implementation of the Hyogo Framework for Action, UNISDR. _________, 2007, Pengenalan Karakteristik Bencana dan Upaya Mitigasinya di Indonesia (Edisi II), II), Bakornas PB, Jakarta. _________, 2010. Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2010-2012, 2010-2012, BNPB, Jakarta.
314
IRBI 2013
_________, 2010. Pedoman Kajian Risiko Bencana Tsunami , BNPB, Jakarta. _________, 2010, Penyusunan Peta Risiko Multi-Bencana Provinsi Maluku , Fakultas Geograf UGM. _________, June 2010, Lesson learnt Risk Assessment Methodology Case Study: Jawa Tengah Province , Georisk Project. _________, 2010. Catatan dan proses Analisa Risiko Untuk Mendukung Penyusunan RAN PRB 2010-2012. 2010-2012. World Bank, Jakarta _________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Pemerintah Aceh, Aceh , BNPB, Jakarta. _________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Bali , BNPB, Jakarta. _________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Banten, Banten , BNPB, Jakarta. _________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Bengkulu , BNPB, Jakarta. _________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi D.I. Yogyakarta , BNPB, Jakarta. _________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi DKI. DKI . Jakarta , BNPB, Jakarta. _________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Gorontalo, Gorontalo , BNPB, Jakarta. _________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Jambi , BNPB, Jakarta. _________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Jawa Barat , BNPB, Jakarta.
IRBI 2013
315
_________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Jawa Tengah, Tengah, BNPB, Jakarta. _________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Jawa Timur , BNPB, Jakarta. _________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Kalimantan Barat , BNPB, Jakarta. _________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Kalimantan Selatan, Selatan, BNPB, Jakarta. _________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah, Tengah, BNPB, Jakarta. _________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Kalimantan Timur , BNPB, Jakarta. _________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung , BNPB, Jakarta. _________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Kepulauan Riau , BNPB, Jakarta. _________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Lampung , BNPB, Jakarta. _________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Maluku Utara , BNPB, Jakarta. _________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Maluku, BNPB, Maluku, BNPB, Jakarta. _________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat , BNPB, Jakarta.
316
IRBI 2013
_________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur , BNPB, Jakarta. _________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Papua Barat, BNPB, Barat, BNPB, Jakarta. _________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Papua, BNPB, Jakarta. _________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Riau , BNPB, Jakarta. _________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Sulawesi Barat , Barat , BNPB, Jakarta. _________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, Selatan , BNPB, Jakarta. _________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Sulawesi Tengah, Tengah , BNPB, Jakarta. _________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara , BNPB, Jakarta. _________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Sulawesi Utara , BNPB, Jakarta. _________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Sumatera Barat , BNPB, Jakarta. _________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Sumatera Selatan, Selatan , BNPB, Jakarta. _________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Sumatera Utara , BNPB, Jakarta. _________, 2011. Proses Penyusunan Peta Risiko Bencana Provinsi Nusa Tenggara Timur . Swisscontact IRBI 2013
317
Peraturan
:
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4723). 4723 ). Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 21/PRT/M/2007 tentang Pedoman Penataan Ruang, Kawasan Rawan Letusan Gunung Berapi dan Kawasan Rawan Gempa Bumi. Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana. Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 3 Tahun 2010 tentang Rencana Nasional Penanggulangan Bencana 2010-2014. Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pedoman Umum Pengkajian Risiko Bencana . Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 3 Tahun 2012 tentang Panduan Penilaian Kapasitas Daerah dalam Penanggulangan Bencana .
318
IRBI 2013