Berikut Tahapan Cara Membaca Spektra FTIR

Berikut tahapan cara membaca spektra FTIR : 1. Tentuk entukan an sumbu X dan YY-sumbu sumbu dari spektrum spektrum.. X-sumb X-sumbu u dari dari spektr spektrum um IR diberi label sebagai "bilangan gelombang" dan umlahn!a berkisar dari ## di paling kanan untuk .### di paling kiri. X-sumbu men!ediakan nomor pen!erapan. $umbu Y diberi label sebagai "transmitansi %ersen" dan umlahn!a berkisar dari # pada bagian ba&ah dan 1## di atas. '. Tentuk ntukan an karak karakte teris risti tik k punc puncak ak dalam dalam spek spektru trum m IR. IR. $emu $emuaa spek spektr trum um in(ramerah mengandung ban!ak puncak. $elanutn!a melihat data daerah gugus (ungsi !ang diperlukan untuk membaca spektrum. ). Tentuka Tentukan n daerah spektrum spektrum di mana mana puncak puncak karakteristi karakteristik k ada. $pektr $pektrum um IR  dapat dipisahkan menadi empat &ila!ah. Rentang &ila!ah pertama dari .### ke '.*##. Rentang &ila!ah kedua dari '.*## sampai '.###. +etiga &ila!ah &ila!ah berkisar berkisar dari '.### sampai 1.*##. 1.*##. Rentang &ila!ah keempat dari 1.*## ke ##. . Tentuka Tentukan n kelompok kelompok (ungsion (ungsional al diserap di di &ila!ah &ila!ah pertama. pertama. ,ika spektrum spektrum memili memiliki ki karakt karakteris eristik tik puncak puncak di kisaran kisaran .### .### hingga hingga '.*## '.*## puncak  puncak  sesuai dengan pen!erapan !ang disebabkan oleh / 0/ dan obligasi / tunggal. *. Tentuk entukan an kelompok kelompok (ungsio (ungsional nal diserap diserap di &ila!a &ila!ah h kedua. kedua. ,ika spektrum spektrum memili memiliki ki karakt karakteris eristik tik puncak puncak di kisaran kisaran '.*## '.*## hingga hingga '.### '.### puncak  puncak  sesuai dengan pen!erapan !ang disebabkan oleh ikatan rangkap tiga. 2. Tentuk entukan an kelompok kelompok (ungsio (ungsional nal diserap diserap di &ila!ah &ila!ah ketiga. ketiga. ,ika ,ika spektr spektrum um memili memiliki ki karakte karakterist ristik ik puncak puncak di kisara kisaran n '.### '.### sampai sampai 1.*## 1.*## puncak  puncak  sesuai dengan pen!erapan !ang disebabkan oleh ikatan rangkap seperti 0 3  0 3  dan 0 3 0. 4. Bandin Bandingka gkan n puncak puncak di &ila!ah &ila!ah keempat keempat ke puncak puncak di &ila!ah &ila!ah keempat keempat spektrum IR lain. Yang keempat dikenal sebagai daerah sidik ari dari spek spektru trum m IR dan dan meng mengan andu dung ng seum seumlah lah besar besar punc puncak ak serap serapan an !ang !ang account account untuk untuk berbagai berbagai macam ikatan tunggal. ,ika semua puncak dalam spektrum IR termasuk !ang di &ila!ah keempat adalah identik dengan  puncak spektrum lain maka 5nda dapat !akin bah&a dua sen!a&a sen !a&a adalah identik.

Tabel 1.1 6aerah gugus (ungsi pada IR 

$ecara keseluruhan analisis menggunakan $pektro(otometer FTIR memiliki dua kelebihan utama dibandingkan metoda kon7ensional lainn!a !aitu : 1. 6apat digunakan pada semua (rekuensi dari sumber caha!a secara simultan sehingga analisis dapat dilakukan lebih cepat daripada menggunakan cara sekuensial atau scanning. '. $ensiti(itas dari metoda $pektro(otometri FTIR lebih besar daripada cara dispersi sebab radiasi !ang masuk ke sistim detektor lebih ban!ak karena tanpa harus melalui celah 8slitless9.

%engeraan sampel untuk spektro(otometer IR menggunakan &indo& material  berupa alkali halida seperti a0l +Br atau 0sI. $etiap enis sampel perlakuann!a  berbeda. 1. %adat ,ika at !ang akan dianalisis berbentuk padat maka ada dua metode untuk   persiapan sampel ini !aitu melibatkan penggunaan uol mull atau pelet +Br. a.  uol ;ull 0ara persiapan sampel dengan menggunakan uol ;ull !aitu sampel digerus dengan mortar dan pestle agar diperoleh bubuk !ang halus. 6alam  umlah !ang sedikit bubuk tersebut dicampur dengan uol agar terbentuk   pasta kemudian beberapa tetes pasta ini ditempatkan antara dua plat sodium klorida 8a0l9 8plat ini tidak mengabsorbsi in(ramerah pada &ila!ah tersebut9. +emudian plat ditempatkan dalam tempat sampel pada alat spektroskopi in(ramerah untuk dianalisis. b.

%elet +Br  $edikit sampel padat 8kira-kira 1 < ' mg9 kemudian ditambahkan bubuk 

+Br murni 8kira-kira '## mg9 dan diaduk hingga rata. 0ampuran ini kemudian ditempatkan dalam cetakan dan ditekan dengan menggunakan alat tekanan mekanik. Tekanan ini dipertahankan beberapa menit kemudian sampel 8pelet +Br !ang terbentuk9 diambil dan kemudian ditempatkan dalam tempat sampel  pada alat spektroskopi in(ramerah untuk dianalisis.

'. 0airan Bentuk ini adalah paling sederhana dan metode !ang paling umum pada  persiapan sampel. $etetes sampel ditempatkan antara dua plat +Br atau plat  a0l untuk membuat (ilm tipis. +emudian plat ditempatkan dalam tempat sampel alat spektroskopi in(ramerah untuk dianalisis.

). =as >ntuk menghasilkan sebuah spektrum in(ramerah pada gas dibutuhkan sebuah sel silinder?tabung gas dengan endela pada setiap akhir pada sebuah material !ang tidak akti( in(ramerah seperti +Br a0l atau 0aF'. $el  biasan!a mempun!ai inlet dan outlet dengan keran untuk mengakti(kan sel agar memudahkan pengisian dengan gas !ang akan dianalisis. . @arutan @arutan 8biasan!a 1 < * A9 ditempatkan dalam sel larutan !ang terdiri dari  bahan transparan. $el !ang kedua berisi pelarut murni ditempatkan pada  berkas sinar re(erensi sehingga serapan dari pelarut dapat dikensel dan spektrum !ang dicatat merupakan sen!a&an!a sendiri. ;eskipun demikian untuk me!akinkan bah&a serapan dari pelarut tidak mengganggu spektrum dari cuplikan maka sebaikn!a perlu dibuat spektrum dari pelarut !ang digunakan untuk mengetahui serapan-serapan !ang diberikan.