Bentuk dan Komponen pada Laporan Keuangan Perusahaan Jasa September 28 2017 Perusahaan jasa adalah perusahaan yang khusus bergerak menangani atau memberikan pelayanan di bidang penjualan jasa (keahlian). Yang termasuk ke ke dalam bidang perusahaan jasa contohnya adalah bank, asuransi, bengkel bengkel motor/mobil, rental, usaha salon, jasa pengiriman surat/barang, dan masih banyak contoh contoh lainnya. Dalam menjalankan bisnis, bukan hanya perusahaan dagang yang yang memerlukan laporan keuangan, perusahaan jasa pun perlu memiliki laporan keuangan. Cara membuat laporan keuangan perusahaan jasa kurang lebih sama dengan cara membuat laporan keuangan perusahaan dagang. Sekarang akan kita bahas laporan apa saja yang biasanya dibuat dalam laporan keuangan perusahaan perusahaan jasa dan komponen apa serta bagaimana bentuk laporannya di bawah ini.
Neraca (B alance alance Sheet Sheet ) Laporan neraca atau sering disebut laporan posisi keuangan keuangan pada perusahaan jasa adalah suatu bentuk laporan keuangan yang menyajikan informasi mengenai perubahan posisi keuangan yang berupa aset, kewajiban, dan ekuitas (modal) untuk satu periode akuntansi tertentu pada suatu perusahaan. Laporan neraca perusahaan jasa terdiri dari : 1. Kas dan Setara Kas Komponen ini ada di semua laporan keuangan, baik di perusahaan jasa maupun perusahaan dagang. Kas dan setara kas terdiri dari kas, kas di bank dan deposito. 2. Piutang Usaha Komponen ini mencatat piutang atas penjualan yang timbul dari kegiatan bisnis seperti penjualan tiket, dokumen, dan sebagainya. sebagainya. 3. Uang Muka Komponen yang digunakan untuk pembayaran deposit dalam pembelian. 4. Aset Tetap Bagian dari kekayaan yang dimiliki perusahaan, seperti kendaraan, bangunan, dan tanah. Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. 5. Utang Bisnis dan Utang Lain-lain Utang bisnis terdiri dari utang tiket, dokumen, dan sebagainya, sedangkan utang lain-lain merupakan utang refund atas atas pengembalian dari penjualan yang tidak digunakan oleh pelanggan. 6. Utang Pajak Meliputi pajak penghasilan seperti pasal 21, 23, 25, 29 dan pajak pertambahan nilai (PPN).
7. Pendapatan Diterima di Muka Komponen ini mencatat penerimaan uang muka dari pelanggan atas penjualan jasa yang belum direalisasi. Hal ini diakui sebagai pendapatan bila penjualan jasa tersebut telah direalisasi atau telah berjalan. 8. Modal Saham: Merupakan modal saham yang ditempatkan dan disetor penuh.
Bentuk laporan neraca dibagi menjadi dua, yaitu skontro dan staffel. Bentuk Skontro Bentuk neraca yang mengelompokkan harta (aktiva) di kolom sebelah kiri, sedangkan kewajiban dan modal diletakkan di kolom sebelah kanan. Bentuk Staffel Bentuk neraca ini disajikan dengan cara, kelompok harta (aktiva) yang diletakkan di bagian atas dan kelompok kewajiban dan modal diletakkan dibawahnya. Bentuk ini sering dikenal dengan bentuk laporan/vertikal. Berikut adalah contoh laporan neraca dalam bentuk staffel.
Laporan Laba/Rugi Laporan laba/rugi adalah laporan yang menyajikan seluruh pendapatan dan beban dari suatu perusahaan dalam satu periode akuntansi. Laporan laba/rugi perusahaan jasa terdiri dari: 1. Pendapatan Pendapatan dari penjualan jasa diakui pada saat penjualan jasa di counter penjualan, sedangkan pendapatan dari penyelenggaraan diakui pada saat setelah dilakukan. 2. Harga Pokok Penjualan
Komponen ini merupakan beban pokok pendapatan dari paket jasa yang ditawarkan. 3. Beban Usaha Komponen beban bisnis yang terdiri dari beban penjualan, beban umum, dan administrasi. Beban penjualan terdiri dari promosi dan iklan, sedangkan beban umum dan administrasi terdiri dari gaji dan tunjangan, penyusutan, sewa gedung, paket, pos, dan jasa telekomunikasi, transportasi dan perjalanan dinas, BBM dan parkir, biaya listrik, air, dan gas, keamanan dan kebersihan, fotokopi dan percetakan, perijinan dan jasa profesional, administrasi bank, asuransi, pemeliharaan, dan lain sebagainya.
Laporan laba/rugi memiliki dua bentuk penyajian yaitu single step dan multi step. Bentuk Single Step Bentuk laporan ini jenisnya adalah menjumlahkan seluruh pendapatan dan semua beban yang ada. Kemudian selisih dari pendapatan dan beban akan diketahui besarnya sebagai laba/rugi perusahaan.
Bentuk Multiple Step Pada prinsipnya bentuk yang kedua ini sama dengan bentuk sebelumnya hanya perbedaannya karena adanya pengelompokkan atas jenis pendapatan dan jenis beban. Misalnya pendapatan, antara pendapatan usaha dan pendapatan di luar bisnis dikelompokkan tersendiri. Begitupun pada beban, dibedakan pula beban bisnis dan beban di luar bisnis. Selisih dari pendapatan dan beban kemudian diketahui sebagai laba/rugi perusahaan. Berikut adalah contoh laporan laba rugi dalam bentuk multiple step.
Laporan Perubahan Modal Laporan perubahan modal atau ekuitas adalah bentuk laporan keuangan perusahaan jasa yang secara khusus menyajikan informasi tentang segala perubahan yang terjadi pada modal/ekuitas suatu perusahaan pada satu periode akuntansi. Unsur-unsur pada laporan perubahan modal adalah modal awal, laba/rugi bersih, setoran/penarikan, dan modal akhir. Dalam hal ini, modal dapat bertambah jika laba lebih besar dari pada pengambilan pribadi (prive). Dan modal akan berkurang jika laba lebih kecil dari prive dan rugi ditambah dengan prive. Berikut adalah contoh laporan perubahan modal.
Laporan Arus Kas Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang berisikan arus kas masuk dan kas keluar suatu perusahaan pada periode tertentu. Laporan ini biasanya berisi informasi kegiatan operasional, investasi, dan keuangan. Laporan ini dibuat dengan tujuan untuk memberikan informasi yang memungkinkan para pengguna laporan keuangan untuk menilai pengaruh aktivitas tersebut terhadap posisi keuangan perusahaan serta terhadap jumlah kas dan setara kas.
Itu adalah beberapa penjelasan mengenai contoh laporan keuangan perusahaan jasa. Apapun bisnis yang dijalankan, penting bagi Anda untuk memerhatikan laporan keuangan. Untuk membuat laporan keuangan dengan mudah, Anda bisa memanfaatkan software akuntansi. Jurnal adalah software akuntansi online berbasis cloud yang memudahkan dalam pembuatan laporan keuangan perusahaan secara instan dan memudahkan dalam pengelolaan keuangan bisnis di mana pun dan kapan pun. Info lebih lanjut mengenai Jurnal dapat Anda temukan di sini.
Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa ⌚
November 22, 2013 by M Mustafa
Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa . Kembali kita akan membahas tentang laporan keuangan perusahaan jasa. Ini adalah laporan dari hasil sebuah siklus akuntansi perusahaan jasa bernama salon Anggi. Dimana pada artikel sebelumnya Contoh Neraca Lajur Perusahaan Jasa telah kita buatkan.
Laporan keuangan dari perusahaan ibu Anggi ini berupa : 1. Laporan Neraca 2. Laporan Rugi Laba 3. Laporan Perubahan Modal
Makanya untuk mengetahui bagaimana laporan ini di buat, atau dari mana datanya di peroleh bisa membaca artikel-artikel sebelumnya tentang Salon Anggi. Dari transaksi salon anggi kami telah membuat beberapa artikel di mulai dari : 1. 2. 3. 4. 5.
Jurnal Umum Imput Buku Besar Pembuatan Neraca Saldo Jurnal Penyesuaian Neraca Lajur
Dan tentunya pase berikutnya adalah artikel yang and abaca sekarang yaitu tentang Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa Salon Anggi. Berasarkan neraca lajur maka kita akan memperoleh sebuah laporan keuangan sebagai berikut :
Laporan Rugi Laba Perusahaan Jasa
Neraca Perusahaan Jasa
Laporan Perubahan Modal Perusahaan Jasa Gambar tersebut di atas memperlihatkan bahwa Keuntungan yang di peroleh oleh Salon Anggi adalah sebesar Rp. 81.713.333. Dimana Laporan keuangan tersebut memberikan informasi yang jelas tentang posisi saldo Kas dan perkiraan lainnya. Jika kita tidak mempelajari dari awal, bagaimana laporan keuangan ini bisa di dapatkan maka tentu akan sangat sulit. Tapi Insya Allah dalam art ikel terakhir kami akan mencoba membuatkan sebuah rangkuman bagi anda mempelajari siklus akuntansi perusahaan jasa step by step-nya. Mudah-mudahan Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa ini bisa membuat kita sedikit mengerti tentang bentuk laporan keuangan yang sederhana.