Benny A. S.: Peranan Fasilitas Pelabuhan Dalam Menunjang Bongkar Muat …
52
PERANAN FASILITAS PELABUHAN DALAM MENUNJANG KEGIATAN BONGKAR MUAT DI DIVISI TERMINAL JAMRUD PT. PELABUHAN INDONESIA III (Persero) CABANG TANJUNG PERAK SURABAYA Benn A!"s Se#$ono J"r"s%n Ke#%#%&%'s%n%%n Ke#%#%&%'s%n%%n Pe&%%r%n N$%!% Pro!r% Pro!r% D$*&o% Pe&%%r%n Un$+ers$#%s H%n! T"%, A-s#r%' : Untuk Untuk mendu mendukun kung g promos promosii kelanc kelancara aran n bongka bongkarr muat muat di Divisi Divisi Termina erminall Jamrud Jamrud PT. PT. Pelabuhan Pelabuhan Indonesia Indonesia III (Perser (Persero o !abang !abang Tan"ung an"ung Perak Perak #uraba$a #uraba$a%% mana"eme mana"emen n terus terus berupa$a berupa$a meningkatkan kualitas sumber da$a manusia dalam rangka menciptakan pela$anan $ang baik terutama dalam pela$anan bongkar muat di pelabuhan. #ebagai in&rastruktur untuk mela$ani kegiatan bongkar muat% divisi terminal Jamrud dari tahun ke tahun berusaha untuk men$empurnakan &asilitas pelabuhan $ang ada untuk mela$ani kelancaran kelancaran bongkar muat di pelabuhan% pelabuhan% karena kelancaran bongkar muat di pelabuhan ditentukan oleh &asilitas di pelabuhan. 'asilitas $ang digunakan adalah meliputi "alan% border% border% vender% vender% gudang% dermaga. Jalan $ang rusak akan menghambat aktivitas bongkar muat% border $ang rusak mengakibatkan kapal tidak dapat melakukan dengan baik kegiatan bongkar muat. ender rusak% kapal tidak bisa berlabuh dengan baik. Untuk itu &asilitas pelabuhan memegang peranan penting untuk mendukung kelancaran bongkar muat barang. Jika salah satu rusak &asilitas pelabuhan% kegiatan bongkar muat akan terganggu dan akan men$ebabkan kerusakan. )erugian $ang akan berdampak pada kiner"a perusahaan. Dengan perkembangan $ang ter"adi di pelabuhan% maka masalah muncul lebih kompleks sehingga memerlukan pera*atan $ang tepat untuk men$elesaikan dan mencari solusi terbaik bagi kema"uan perusahaan dan kema"uan ekonomi di Indonesia% khususn$a di Ja*a Timur. Timur. Total Total aliran barang masuk (diterima atau keluar (dikirim dari pelabuhan setiap tahun pen$ebab meningkatn$a kegiatan bongkar muat di divisi terminal Jamrud sering mendapatkan kendala seperti masalah+&aktor $ang timbul seperti &asilitas "alan $ang rusak% border patah% vender $ang rusak% &aktor kemacetan pelabuhan. )emacetan )emacetan pelabuhan (port congestion merupakan &aktor $ang muncul bila kapasitas pen$impanan pelabuhan tidak sebanding dengan "umlah kapal $ang akan memasuki pelabuhan% men$ebabkan antrian kapal% ketergantungan perubahan "ad*al kapal "uga disebabkan karena menunggu dokumen dokumen lengkap% lengkap% peker"a peker"a kurang kurang terampil terampil atau kurang kurang memenuhi memenuhi standar standar sumber sumber da$a manusia (#D,% dan peralatan truk $ang kurang% sehingga mengurangi kecepatan ker"a% dan cuaca $ang tidak menguntungkan "uga men"adi kendala bagi kelancaran bongkar muat. K%#% '"n$: bongkar% muat% barang diterima% barang dikirim. A-s#r%#: To support the promotion o& the smooth operation o& loading and unloading at the Jamrud Terminal erminal Division Division PT. PT. Pelabuhan Pelabuhan Indonesia Indonesia III (Persero (Persero -ranch -ranch Tan"ung an"ung Perak Perak #uraba$a% #uraba$a% the management is continuousl$ *orking to improve the ualit$ o& human resources in order to create a good service especiall$ in the service o& loading and unloading at the port. /s the in&rastructure to serve the activities o& stevedoring or cargodoring% Jamrud terminal division &rom $ear to $ear tr$ing to per&ect the e0isting harbor &acilities to serve the smooth operation o& loading and unloading at the port% due to the smooth operation o& #tevedoring at ports is determined b$ the &acilities at the port. 'acilities used is covering roads% borders% vender% *arehouses% docks. Damaged roads *ould inhibit the activit$ o& loading and unloading% border damaged vessels can not per&orm properl$ loading and unloading activities. ender ender damaged the ship can not dock properl$. properl$. 'or that port &acilities pla$ an important role to support the smooth operation o& the loading and unloading o& goods. I& one is damaged port &acilities% the loading and unloading activities *ill be disturbed and *ill cause harm. 1osses that *ill impact on the per&ormance o& the compan$. ith the developments that occurred in the port% then the problems arose more comple0 so it needs proper treatment to &inish and &ind the best solution &or the compan$3s progress and economic progress in Indonesia% especiall$ in 4ast Java. Total &lo* o& goods into (receiving or out (deliver$ o& the port each $ear an increasing cause loading and unloading activities at the Jamrud terminal division o&ten get such obstacles as issues+&actors that arise that are damaged road &acilities% border broken% damaged vender% &actor port congestion. Port congestion is a &actor that arises *hen the storage capacit$ o& the port is not proportional to the number o& ships about to enter the harbor% causing ueues ships% ship reliance schedule changes also caused because *aiting &or the complete document% *orkers are less skilled or less meet the standard human resources (6% and trucking euipment is less% thereb$ reducing the pace o& *ork% and un&avorable *eather also an obstacle to the smooth operation o& loading and unloading. Ke/or0s: #tevedoring% !argodoring% 6eceiving+Deliver$. 6eceiving+Deliver$.
Benny A. S.: Peranan Fasilitas Pelabuhan Dalam Menunjang Bongkar Muat …
57
A&%%# 'ores*on0ens$: -enn$ /gus #etiono% Program Diploma Pela$aran% Universitas ang Tuah% Jalan /. 6. akim 859% #uraba$a. email: benn$agussetiono;$ahoo.co.id
PENDAHULUAN #ekarang ini di dunia pela$aran mengalami perkembangan dan kema"uan sangat pesat% sebagai alat transportasi laut% kapal merupakan pilihan umum para pengusaha untuk mengangkut berbagai kebutuhan dalam "umlah $ang sangat besar% baik untuk mengangkut barangbarang maupun untuk mengangkut orang. Perdagangan dengan mengunakan "asa transportasi laut% bia$a $ang diba$ar lebih rendah atau murah dibandingkan dengan menggunakan transportasi $ang lain. !ontohn$a% "ika kita mengirim barang berupa beras seban$ak <.599 ton dari #uraba$a ke Papua% kita pasti lebih memilih kapal dibanding dengan kereta api atau truk untuk mengangkut barang tersebut sekali "alan. )arena untuk barang seban$ak itu memerlukan beberapa rangkaian kereta api $ang sudah tentu sulit untuk menentukan "ad*al keberangkatan dan kedatangan kereta api di setiap stasiun. Dan apabila menggunakan truk% maka dibutuhkan ratusan truk $ang mempun$ai da$a angkut = sampai 89 ton setiap trukn$a. Dalam kegiatan bongkar muatann$a "uga membutuhkan ban$ak tenaga ker"a buruh. Di sisi lain mengangkut beras dengan menggunakan "asa transportasi darat akan membutuhkan bia$a $ang sangat besar. /kan tetapi bila menggunakan kapal laut% kegiatan pemuatan dan pembongkaran beras seban$ak <.599 ton dapat diselesaikan dalam *aktu kurang lebih satu minggu dengan membutuhkan beberapa tenaga ker"a sa"a% dan bia$a $ang dikeluarkan relati& rendah. PT. P41I>D? III !abang Tan"ung Perak Divisi Terminal Jamrud merupakan perusahaan pela$aran s*asta $ang bergerak di bidang "asa transportasi laut untuk mengangkut barang dan orang. -aik mela$ani pengangkutan
barang "alur dalam negeri dan luar negeri. #ehingga PT. P41I>D? III !abang Tan"ung Perak Divisi Terminal Jamrud% melakukan pengelolaan dengan cara berusaha untuk berkompetisi dalam persaingan $ang ketat seperti sekarang ini% baik hal kecepatan dan ketepatan dalam kegiatan bongkar muat barang% "uga dalam hal operasional maupun mana"emenn$a% $ang paling utama dalam segi kecepatan dan ketepatan kegiatan bongkar muat barang. Perusahaan dituntut untuk memberikan pela$anan $ang terbaik dan memuaskan serta memberi tari& $ang sesuai dengan ketentuan $ang berlaku atau suatu perusahaan $ang akan memakai "asa alat% penumpukan barang di gudang atau lapangan di Divisi Terminal Jamrud. Pela$anan ini dilakukan untuk kapal milik PT. P41I>D? III sendiri maupun kapal milik perusahaan pela$aran milik pihak lain% atau ditun"uk sebagai agen untuk menangani kapalkapal dalam negeri maupun kapalkapal asing. #ehingga pada suatu saat nanti mereka bisa perca$a% $akin dan kembali untuk melakukan "asa kegiatan bongkar muat barang% naik turun penumpang% penumpukan barang% baik di gudang atau di lapangan di Divisi Terminal Jamrud. )ecepatan dan ketepatan dalam kegiatan bongkar muat bisa di"adikan alat promosi untuk memuat dan membongkar barang. )ecepatan dan ketepatan kegiatan bongkar muat bisa dilihat dari kiner"a produkti&itas kegiatan bongkar muat mingguan. )arena tari& dan pela$anan "asa menentukan dan mempengaruhi besar keciln$a pendapatan suatu perusahaan. 'asilitas pelabuhan "uga penting guna memperlancar kegiatan bongkar muat barang. 'asilitas tersebut meliputi "alan% lapangan penumpukan% border% vender%
5<
Jurnal Aplikasi Pelayaran dan epelabuhanan! "olume #! $omor %! September #&%%
dan alat. Jika salah satu &asilitas pelabuhan rusak dan tidak memenuhi s$arat% maka kegiatan bongkar muat dan kegiatan arus barang akan terganggu. #uatu contoh "ika "alan rusak maka kegiatan trucking akan terganggu dan macet% sehingga akan mengganggu kegiatan dan proses kegiatan bongkar muat di pelabuhan. @udang "uga termasuk &asilitas pelabuhan% "ika penumpukan barang di gudang tidak memenuhi s$arat $ang berlaku dan berlebihan sampai ke "alan "alan. ,aka akan ter"adi kemacetan dalam mengeluarkan atau memasukkan "alan dan kalau penumpukan barang sampai di pinggir "alan dan di depan pintu gudang% maka akan ter"adi kemacetan trucking atau kendaraan $ang akan mengambil dan mengeluarkan barang dari dan ke kapal. /kibat $ang lain dari penumpukan barang sampai di "alan selain kemacetan trucking "uga akan men$ebabkan pemilik barang atau perusahaan pela$aran akan mengklaim karena keterlambatan barang atau muatan% baik $ang akan diterima (receiving dan dikirim (delivery. Dari latar belakang masalah di atas dapat dirumuskan masalah $akni% -agaimana peranan &asilitas pelabuhan dalam menun"ang kelancaran kegiatan bongkar muat di Divisi Terminal JamrudA -agaimana sistem pela$anan naik turun penumpang% produkti&itas pela$anan "asa bongkar muat barang di kapal% penumpukan barang dan pela$anan alatA /pa hambatanhambatan $ang men"adi kendala &asilitas pelabuhan di Divisi Terminal JamrudA /pa usahausaha serta kebi"akan dari PT. Pelabuhan Indonesia III (persero untuk mengatasi &asilitas $ang rusak terhadap kelancaran arus bongkar muat di Divisi Terminal JamrudA Dalam penelitian ini ada beberapa tu"uan $ang dicapai untuk peneliti.
/dapun tu"uan $ang ingin dicapai penelitian ini adalah sebagai berikut. Untuk mengetahui kondisi &asilitas pelabuhan dalam menun"ang kegiatan bongkar muat di Divisi Terminal Jamrud. Untuk mengetahui sistem pela$anan "asa kapal dan produkti&itas kegiatan bongkar muat di Divisi Terminal Jamrud. Untuk mengetahui hambatan hambatan $ang men"adi kendala dalam kelancaran melakukan kegiatan bongkar muat di Divisi Terminal Jamrud. Untuk mengetahui usahausaha dalam menun"ang kelancaran kegiatan bongkar muat di Divisi Terminal Jamrud. Pen!er#$%n Pe&%-",%n ,enurut Peraturan Pemerintah 6I >o. BC Tahun 2998 tentang kepelabuhanan% $ang dimaksud pelabuhan adalah tempat $ang terdiri dari daratan dan perairan di sekitarn$a dengan batasbatas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan ekonomi $ang digunakan sebagai tempat kapal bersandar% berlabuh% naik turun penumpang dan+atau bongkar muat barang dilengkapi dengan &asilitas keselamatan pela$aran dan kegiatan penun"ang pelabuhan serta sebagai tempat perpindahan intra dan antar moda transportasi. #edangkan pengertian kepelabuhanan meliputi segala sesuatu $ang berkaitan dengan kegiatan pen$elenggaraan pelabuhan dan kegiatan lainn$a dalam melaksanakan &ungsi pelabuhan untuk menun"ang kelancaran% keamanan% dan ketertiban arus lalu lintas kapal% penumpang dan+atau barang% keselamatan berla$ar% serta tempat perpindahan intra dan+atau antar moda transportasi. Jen$s Pe&%-",%n a. /lamn$a ,enurut alamn$a% pelabuhan laut dibagi men"adi pelabuhan terbuka dan pelabuhan tertutup. Pelabuhan terbuka
Benny A. S.: Peranan Fasilitas Pelabuhan Dalam Menunjang Bongkar Muat …
adalah pelabuhan di mana kapalkapal bisa masuk dan merapat secara langsung tanpa bantuan pintu air. Pelabuhan di Indonesia pada umumn$a adalah pelabuhan terbuka. Pelabuhan tertutup adalah pelabuhan dimana kapalkapal $ang masuk harus melalui beberapa pintu air. Pelabuhan tertutup ini dibuat pada pantai dimana terdapat perbedaan pasang surut $ang besar dan *aktu pasang surutn$a berdekatan. Pelabuhan tertutup bisa kita temui di 1iverpool Inggris dan bila akan masuk terusan Panama. b. Pela$anann$a ,enurut sasaran pela$anann$a% "enis pelabuhan bisa dibagi men"adi pelabuhan umum dan pelabuhan khusus. #esuai PP BC+2998% pelabuhan umum adalah pelabuhan $ang diselenggarakan untuk kepentingan mas$arakat umum. Pen$elenggara pelabuhan umum adalah unit pelaksana teknis+satuan ker"a pelabuhan atau -adan Usaha Pelabuhan. Pelabuhan daratan adalah suatu tempat di daratan dengan batasbatas $ang "elas% dilengkapi dengan &asilitas bongkar muat% lapangan penumpukan dan gudang% serta prasarana dan sarana angkutan barang dengan cara pengemasan khusus dan ber&ungsi sebagai pelabuhan umum. Pelabuhan khusus adalah pelabuhan $ang dikelola untuk kepentingan sendiri guna menun"ang kegiatan tertentu. Pengelola pelabuhan khusus adalah Pemerintah% Pemerintah Provinsi% Pemerintah kabupaten+)ota atau -adan ukum Indonesia $ang memiliki iin untuk mengelola pelabuhan khusus (), 55 Tahun 2992. !ontoh dari pelabuhan khusus angkutan laut% pelabuhan khusus untuk min$ak mentah% pelabuhan khusus -ogasari% dan sebagain$a. c. 1ingkup Pela$aran $ang Dila$ani ,enurut lingkup pela$aran $ang dila$ani% "enis pelabuhan dibagi men"adi pelabuhan internasional% pelabuhan regional% dan pelabuhan lokal.
55
Pelabuhan internasional adalah pelabuhan $ang mela$ani perdagangan dan pela$aran internasional. Pelabuhan regional adalah pelabuhan $ang mela$ani kegiatan perdagangan atau pela$aran regional% seperti pela$aran atau perdagangan di *ila$ah /sia% 4ropa -arat% atau /merika 1atin. Pelabuhan lokal adalah pelabuhan $ang mela$ani kegiatan perdagangan atau pela$aran daerah. d. )egiatan Perdagangan 1uar >egeri ,enurut kegiatan perdagangan luar negeri $ang dila$ani% "enis pelabuhan bisa dibagi men"adi pelabuhan impor dan pelabuhan ekspor. Pelabuhan impor adalah pelabuhan $ang mela$ani masukn$a barangbarang dari luar negeri. Pelabuhan ekspor adalah pelabuhan $ang mela$ani pen"ualan barangbarang ke luar negeri. e. )apal $ang Diperbolehkan #inggah ,enurut kapal $ang diperbolehkan singgah% berdasarkan Indische #cheepvarartet (#taatablad 8C7B >o.E99 "enis pelabuhan dibagi men"adi pelabuhan laut dan pelabuhan pantai. Pelabuhan laut adalah pelabuhan $ang terbuka bagi perdagangan luar negeri dan dapat disinggahi oleh kapalkapal dari negara sahabat. #edangkan pelabuhan pantai adalah pelabuhan $ang tidak terbuka untuk perdagangan luar negeri dan han$a dapat digunakan oleh kapalkapal dari Indonesia. &. ila$ah Penga*asan -ea dan !ukai Dari segi pembagian *ila$ah bea dan cukai% "enis pelabuhan dibagi men"adi custom port dan free port . Custom port adalah pelabuhan $ang berada di ba*ah penga*asan bea cukai. #edangkan free port adalah pelabuhan $ang berada di luar penga*asan bea dan cukai. g. )egiatan Pela$arann$a Dilihat dari segi kegiatan pela$arann$a% pelabuhan dibagi men"adi
5B
Jurnal Aplikasi Pelayaran dan epelabuhanan! "olume #! $omor %! September #&%%
tiga "enis $aitu pelabuhan samudera% pelabuhan nusantara% dan pelabuhan pela$aran rak$at. !ontoh pelabuhan samudera adalah pelabuhan Tan"ung Priok di Jakarta dan Tan"ung Perak di #uraba$a. !ontoh pelabuhan nusantara adalah pelabuhan -an"armasin di )alimantan #elatan. #edangkan pelabuhan pela$aran rak$at adalah pelabuhan #unda )elapa di Pasar Ikan Jakarta. h. Perann$a dalam Pela$aran ,enurut perann$a dalam pela$aran% pelabuhan dibagi men"adi dua "enis $aitu pelabuhan transito dan pelabuhan &err$. Pelabuhan transito adalah pelabuhan $ang menger"akan transhipment cargo. Pelabuhan ferry adalah pelabuhan pen$eberangan. Pela$anan dilakukan oleh kapal &err$ $ang menghubungkan dua tempat dengan memba*a penumpang dan kendaraan. F"n!s$ Pe&%-",%n 'ungsi sebuah pelabuhan ada empat% $aitu sebagai tempat pertemuan% gapura% entitas industri% dan mata rantai transportasi. a. Tempat Pertemuan Pelabuhan merupakan tempat pertemuan dua moda transportasi utama% $aitu darat dan laut serta berbagai kepentingan $ang saling terkait. -arang barang $ang diangkut dengan kapal laut akan dibongkar dan dipindahkan ke angkutan darat seperti truk dan kereta api. Dan% sebalikn$a barangbarang $ang diangkut dengan truk atau kereta api di pelabuhan dibongkar dan dimuat ke kapal. b. @apura Pelabuhan ber&ungsi sebagai gapura atau pintu gerbang suatu negara. arga negara dan barangbarang dari negara asing $ang memiliki pertalian ekonomi masuk ke suatu negara dan mele*ati pelabuhan tersebut. #ebagai pintu gerbang negara% citra negara sangat ditentukan oleh baikn$a pela$anan%
kelancaran serta kebersihan di pelabuhan tersebut. c. 4ntitas Industri Dengan berkembangn$a industri $ang berorientasi ekspor maka &ungsi pelabuhan men"adi sangat penting. Dengan adan$a pelabuhan% hal itu akan memudahkan industri mengirim produkn$a dan mendatangkan bahan baku. Dengan demikian pelabuhan men"adi satu "enis industri sendiri $ang men"adi a"ang bisnis berbagai usaha% mulai dari transportasi% perbankan% perusahaan leasing peralatan dan sebagain$a. d. ,ata 6antai Transportasi Pelabuhan merupakan bagian dari rantai transportasi. Di pelabuhan berbagai moda transportasi bertemu dan beker"a. Pelabuhan laut merupakan salah satu titik dari mata rantai angkutan darat dengan angkutan laut. ?rang dan barang $ang diangkut dengan kereta api bisa diangkut mengikuti rantai transportasi dengan menggunakan kapal laut. Pen!er#$%n Pro0"'#$1$#%s -an$ak >egara mengakui bah*a produkti&itas adalah kunci menu"u kemakmuran karena makin tinggi produkti&itas% makin ban$ak barang dan "asa $ang akan dihasilkan. Produkti&itas mampu bersaing di pasar internasional% karena produkti&itas men"adikan proses produksi makin ekonomis dan bia$a persatuan lebih murah. Produkti&itas memiliki beberapa aspek seperti: Produkti&itas tenaga ker"a% produkti&itas bahan baku dan produkti&itas sumber da$a. Dengan produkti&itas perusahaan dapat memaksimalkan keuntungann$a sehingga dapat mempertahankan keberadaan perusahaan. Produkti&itas dapat ditingkatkan "ika tersedian$a data in&ormasi serta teknologi $ang memadai. -eberapa pakar mengemukakan pendapatn$a tentang de&inisi pengertian produkti&itas seperti #inanung (8CC2 : E% J. 6avianto (8C=5 : =5 dan )isdarto (2999 : 82. Dengan pengertian $ang
Benny A. S.: Peranan Fasilitas Pelabuhan Dalam Menunjang Bongkar Muat …
sederhana produkti&itas diartikan sebagai hubungan antara output $ang dihasilkan dari sistem dengan input $ang digunakan untuk menghasilkan output. Pada hakekatn$a &iloso&is produkti&itas mengandung pandangan hidup dan sikap mental $ang selalu berusaha untuk meningkatkan mutu kehidupan. )onsep produkti&itas dapat diukur melalui beberapa hal antara lain tenaga ker"a dan kemampuan mana"erial. Produkti&itas dapat tercapai dengan upa$a penerapan cara ker"a $ang lebih baik terorganisir% e&ekti&% e&isien% sehingga menciptakan sesuatu hal men"adi lebih baik. Pen!"'"r%n 0%n Pen$n!'%#%n Pro0"'#$1$#%s Pengukuran produkti&itas dapat di lakukan secara langsung misaln$a dengan "am atau orang tiap tonn$a dan biasan$a menggunakan rasioF Produkti&itas sama dengan satuan $ang diproduksikan masukan $ang diman&aatkan sama dengan satuan $ang dihasilkan "am atau orang $ang diman&aatkan pengukuran produkti&itas merupakan langkah pertama dalam peningkatan produkti&itas. 1angkah kedua adalah pemahaman terhadap &aktor&aktor $ang mempengaruhi produkti&itas dan memilih &aktor&aktor peningkatan $ang sesuai dengan situasi tertentu. Pen!er#$%n Bon!'%r M"%# B%r%n! )egiatan bongkar muat barang di pelabuhan dari dan ke kapal pada dasarn$a bongkar muat barang dari dan ke kapal itu sendiri dirumuskan sebagai berikut: GPeker"aan membongkar barang dari atas dek+palka kapal dan menempatkann$a di atas dermaga atau ke dalam tongkang atau sebalikn$a memuat dari atas dermaga atau dari dalam tongkang dan menempatkann$a ke atas dek atau ke dalam palka kapal $ang mempergunakan Derek kapalH. Dari pengertian kegiatan bongkar muat barang di pelabuhan di atas% dapat diketahui bah*a pada dasarn$a bongkar
5E
muat barang tersebut merupakan kegiatan pemindahan barang angkutan% baik dari kapal pengangkut ke dermaga atau ke tongkang maupun sebalikn$a dari dermaga atau tongkang ke atas dek kapal pengangkut. #e"alan dengan semakin meningkatn$a perkembangan ekonomi de*asa ini di Indonesia% terutama mengenai kegiatan perdagangan Internasional% sehingga menghasilkan &rekuensi arus barang dan "asa melalui pelabuhanpelabuhan di Indonesia semakin meningkat pula. Untuk itu% perkembangan perusahaan "asa pengangkutan melalui laut berikut perusahaanperusahaan $ang erat kaitann$a dengan kegiatan pengangkutan tersebut% seperti perusahaan 4kspedisi ,uatan )apal 1aut (4,)1 maupun Perusahaan -ongkar ,uat (P-, "uga semakin ban$ak bermunculan. @una mengatur pertumbuhan perusahaan perusahaan tersebut% maka Pemerintah telah menerbitkan Intruksi Presiden (Inpres >o. 7 Tahun 8CC8 tentang )ebi"aksanaan )elancaran /rus -arang untuk ,enun"ang )egiatan 4konomi. Pen$elenggaraan kegiatan usaha bongkar muat barang dari dan ke kapal di pelabuhan% secara khusus di atur dalam )eputusan ,enteri Perhubungan >o.),.==+/1.795+Phb=5 tentang Perusahaan -ongkar ,uat -arang dari dan ke kapal. Dalam hal mana Pasal 7 )eputusan tersebut menetapkan : 8. Pen$elenggaraan bongkar muat barang dari dan ke kapal dilakukan oleh perusahaan $ang khusus didirikan untuk kegiatan bongkar muat tersebut. 2. Perusahaan Pela$aran dilarang men$elenggarakan bongkar muat barang dari dan ke kapal. -erdasarkan ketentuan di atas% dapat diketahui bah*a perusahaan pela$aran (pengangkut $ang men$elenggarakan pengangkutan barang melalui laut dari satu pelabuhan ke pelabuhan lainn$a tidak diperbolehkan
5=
Jurnal Aplikasi Pelayaran dan epelabuhanan! "olume #! $omor %! September #&%%
melakukan kegiatan bongkar muat barang angkutann$a sendiri% akan tetapi kegiatan harus diserahkan pelaksanaann$a kepada pihak lain atau perusahaan lain $ang bergerak di bidang bongkar muat barang di pelabuhan $aitu P-,. Dengan demikian pada prinsipn$a kedudukan P-, terpisah dengan perusahaan pela$aran (pengangkut% sehingga &ungsin$apun berbeda dengan pengangkut. Perusahaan pela$aran dalam kedudukann$a sebagai pengangkut dalam kedudukann$a sebagai pengangkut dalam men$elenggarakan pengangkutan barang melalui laut ber&ungsi untuk meningkatkan kegunaan dan nilai barang $ang diangkut% dalam arti bah*a adan$a kegiatan pengangkutan barang tersebut dituntut untuk mampu meningkatkan kegunaan dan nilai barang pada saat sebelum dan sesudah dilakukann$a pengangkutan barang $ang bersangkutan. R"%n! L$n!'"* Ke!$%#%n Bon!'%r M"%# B%r%n! 0$ Pe&%-",%n #ebagaimana telah diterangkan di atas% bah*a &ungsi P-, adalah memindahkan barang angkutan dari dan ke kapal baik dari dan ke @udang 1ini I maupun langsung ke alat angkutan. Dalam hal mana% kegiatan pemindahan barang tersebut terdiri dari kegiatan Stevedoring, Cargodoring, maupun Receiving/Delivery. 1ebih lan"ut )eputusan ,enteri Perhubungan >o.),.==+/1.795+Phb=5 tentang Perusahaan -ongkar ,uat -arang dari dan ke kapal menegaskan bah*a ruang lingkup kegiatan bongkar muat barang di pelabuhan meliputi:
8. )egiatan Stevedoring $aitu kegiatan "asa pela$anan membongkar dari+ke kapal% dermaga% tongkang% truk atau memuat dari+ke dermaga. Tongkang% truk% ke+dalam palka kapal dengan menggunakan Derek kapal. 2. )egiatan Cargodoring % $aitu kegiatan "asa pela$anan $ang berupa
peker"aan mengeluarkan sling (etackle! dari lambung kapal di atas dermaga% ke dan men$usun di dalam gudang 1ini I atau lapangan penumpukan barang atau sebalikn$a. 7. )egiatan Receiving/Delivery, $aitu "asa pela$anan $ang berupa peker"aan mengambil dari timbunan barang+tempat penumpukan barang di gudang 1ini I atau lapangan penumpukan barang dan men$erahkan barang sampai tersusun di atas kendaraan+alat angkut secara rapat di pintu darat lapangan penumpukan barang atau sebalikn$a. -erdasarkan "enis kegiatan bongkar muat barang di pelabuhan tersebut% dapat diketahui bah*a pada hakekatn$a ruang lingkup kegiatan bongkar muat barang di pelabuhan terdiri dari 7 bentuk kegiatan pemindahan barang dari dan ke kapal. ,aka lebih lan"ut lampiran inpres >o. 7 Tahun 8CC8 tentang )ebi"aksanaan )elancaran /rus -arang untuk ,enun"ang )egiatan 4konomi% telah mengatur "ad*al kegiatan bongkar muat barang sebagai berikut : / @iliran )er"a I : pukul 9=.998B.99 - @iliran )er"a II : pukul 8B.992<.99 ! @iliran )er"a III : pukul 2<.999=.99 Dengan adan$a pembagian giliran ker"a (shift! dalam kegiatan bongkar muat barang di pelabuhan tersebut% menun"ukkan adan$a upa$a pemerintah (Depertemen Perhubungan dalam rangka meningkatkan e&isiensi dan e&ekti&itas pen$elenggaraan bongkar muat barang di pelabuhan% di samping untuk lebih meningkatkan pela$anan kepada para pemakai "asa bongkar muat barang. P-, $ang bergerak di bidang Cargoring % atau P-, $ang bidang usahan$a han$a menangani kegiatan usaha pela$anan "asa Receiving/Delivery sa"a. Dengan adan$a pembagian kegiatan bidang usaha bongkar muat barang di pelabuhan tersebut% merupakan peluang bagi berkembangn$a kesempatan berusaha bagi para investor $ang
Benny A. S.: Peranan Fasilitas Pelabuhan Dalam Menunjang Bongkar Muat …
berminat untuk menanamkan modal usahan$a di sektor kegiatan bongkar muat barang di pelabuhan. Disisi lain% spesialisasi penanganan bidang kegiatan bongkar muat barang tersebut "uga memberikan peluang kesempatan $ang lebih luas. >amun demikian% bagi P-, $ang memiliki kemampuan permodalan $ang cukup memadai% tidak menutup kemungkinan untuk menangani semua "enis kegiatan bongkar muat barang di pelabuhan. S"*er+$s$ Tenaga #upervisi -+, adalah tenaga penga*as bongkar muat $ang disediakan oleh perusahaan bongkar muat (P-, $ang terdiri dari : ". Stevedoring a. Stevedore adalah pelaksana pen$usun rencana dan pengendalian kegiatan bongkar+muat di atas kapal. b. Chief tally clerk adalah pen$usun rencana pelaksana dan pengendali perhitungan &isik% pencatatan dan survei kondisi barang pada setiap pergerakan bongkar+muat dan dokumentasi serta membuat laporan secara periodik. c. #oremen adalah pelaksana dan pengendali kegiatan operasional bongkar+muat barang dari dan ke kapal sampai ke tempat penumpukan barang dan sebalikn$a serta membuat laporan periodik hasil kegiatan bongkar muat. d. $ally clerk adalah pelaksana $ang melakukan kegiatan perhitungan pencatatan "umlah% merek% dan kondisi setiap gerakan barang berdasarkan dokumen serta membuat laporan. e. %istry adalah pelaksana perbaikan kemasan barang dalam kegiatan stevedoring, cargodoring, receiving/delivery. f. &achman adalah pelaksana keamanan barang pada kegiatan stevedoring, cargodoring, receiving/delivery.
5C
'. Cargo doring a. uay supervisior adalah petugas pengendali kegiatan operasional bongkar muat barang di dermaga dan menga*asi kondisi barang sampai ke tempat penimbunan atau sebalikn$a. b. $ally Clerk adalah pelaksana $ang melakukan kegiatan perhitungan pencatatan "umlah% merek% dan kondisi setiap gerakan barang berdasarkan dokumen serta membuat laporan. c. &achman adalah pelaksana keamanan barang pada kegiatan stevedoring, cargodoring, receiving/delivery. ). Receiving/Delivery a. $ally clerk adalah pelaksana $ang melakukan kegiatan perhitungan pencatatan "umlah% merek% dan kondisi setiap gerakan barang berdasarkan dokumen serta membuat laporan. b. %istry adalah pelaksana perbaikan kemasan barang dalam kegiatan stevedoring, cargodoring, receiving/delivery. c. &achman adalah pelaksana keamanan barang pada kegiatan stevedoring, cargodoring, receiving/delivery. A&%#2%&%# Bon!'%r M"%# Peralatan bongkar muat adalah alatalat pokok penun"ang peker"aan bongkar muat $ang meliputi : ". Stevedoring a. Jala"ala lambung kapal (#hip #ide >et b. Tali -a"a (ire #ling c. Tali rami manila (6ope #ling d. Jala"ala ba"a (ire >et e. Jala"ala tali manila( 6ope >et '. Cargodoring a. @erobak dorong b. Palet c. 'orkli&t ). Receiving/delivery a. @erobak dorong b. Palet
B9
Jurnal Aplikasi Pelayaran dan epelabuhanan! "olume #! $omor %! September #&%%
c. 'orkli&t
T%r$1 -on!'%r "%# Tari& pelaksanaan bongkar muat barang di pelabuhan diatur dengan keputusan menteri perhubungan >o. ), 25 tahun 2992 tanggal C /pril 2992. 8. -esarn$a tari& pela$anan "asa bongkar muat barang dari dan ke kapal ditetapkan atas dasar kesepakatan bersama antara pen$edia "asa bongkar muat dan pengguna "asa bongkar muat $ang dihitung berdasarkan pedoman dasar perhitungan tari& bongkar muat barang dari dan ke kapal di pelabuhan sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini. 2. Penetapan satuan ukuran ukuran berat atau isi dalam pengenaan tari& berdasarkan satuan ukuran mani&es atau realisasi bongkar muat. 7. Penetapan tari& bongkar muat barang dari dan ke kapal di pelabuhan berpedoman pada pedoman dasar perhitungan tari& bongkar muat barang di pelabuhan. Ke/%3$-%n PBM Ser#% T"!%s 0%n T%n!!"n! J%/%-n% #elama melakukan usahan$a P-, memiliki ke*a"iban $ang harus dipenuhi. )e*a"iban tersebut adalah sebagai berikut. a. ,elaksanakan ketentuanketentuan $ang ditetapkan dalam iin usaha dalam keputusan ini% dan kebi"aksanaan umum pemerintah di bidang pen$elenggaraan kegiatan bongkar muat dari dan ke kapal. b. ,emenuhi batas minimal kecepatan bongkar muat $ang telah ditetapkan pada setiap pelabuhan. c. ,engenakan+memberlakukan tari& $ang berlaku sesuai peraturan. d. ,eningkatkan keterampilan ker"a. e. -ertanggung "a*ab terhadap barang selama berada di ba*ah penga*asann$a
&.
-ertanggung "a*ab kepada kerusakan alat bongkar muat barang (gear kapal $ang disebabkan oleh kesalahan dan kelalaian orangorang $ang beker"a di ba*ah penga*asann$a. g. ,en$ampaikan laporan kegiatan usahan$a secara berkala kepada /dpel setempat berupa laporan harian% bulanan% dan tahunan dan Direktur Jendral Perhubungan 1aut% dalam hal ini adalah )epala Direktorat 1alu 1intas /ngkutan 1aut dan )akan*ilhubla setempat berupa laporan bulanan dan tahunan. h. ,enaati segala peraturan perundangan $ang berlaku. Dalam melakukan pela$anan% P-, harus beker"a sama dengan berbagai pihak seperti PT. Pelindo% perusahaan pela$aran% 4,)1% pemilik barang% pen$edia tenaga buruh% /dpel% imigrasi% beacukai% karantina% dsb. ,asingmasing pihak memiliki tugas dan tanggung "a*ab. #edangkan P-, mempun$ai tanggung "a*ab atas: a. )elancaran kegiatan bongkar muat. b. )eselamatan penerimaan dan pen$erahan barang. c. )ebenaran laporan $ang disampaikan. d. ,engatur penggunakan T)-, dan peralatan sesuai kebutuhan. F%s$&$#%s Po'o' 0%n F%s$&$#%s Pen"3%n! Pe&%-",%n Untuk menun"ang kelancaran aktivitas di pelabuhan% dalam pelabuhan tersedia berbagai &asilitas. )elengkapan &asilitas ini "uga bisa men"adi ukuran baik burukn$a suatu pelabuhan. -erikut ini adalah beberapa &asilitas utama $ang ada dalam pelabuhan ,enurut !apt. 6.P #u$ono dalam bukun$a #hipping Pengangkutan Intermodal 4kspor Impor ,elalui 1aut. 4. Pen%,%n Ge&o-%n! Penahan gelombang adalah konstruksi dari batu batuan $ang kuat dan dibuat melingkar meman"ang ke
Benny A. S.: Peranan Fasilitas Pelabuhan Dalam Menunjang Bongkar Muat …
arah laut dari pelabuhan utaman$a $ang dimaksudkan sebagai pelindung pelabuhan itu. *reak+ater mempun$ai &ungsi untuk melindungi daerah pelabuhan dari gelombang dan sedimentasi% $aitu dengan memperkecil tinggi gelombang laut sehingga kapal dapat berlabuh dengan tenang dan melakukan bongkar muat dengan lancar serta mengurangi tingkat pengendapan pada alur dan kolam pelabuhan. Dengan demikian dalam pelabuhan cuaca lebih tenang dari luar karena terlindung. Penahan gelombang (break+ater! mempun$ai bentuk dan model $ang bermacammacam% baik dari bentuk maupun dari bahan pen$usunn$a a. Penahan elombang *atu -lam Pemecah gelombang "enis ini menahan ga$a ga$a horiontal $ang ditimbulkan akibat gelombang gelombang statis dan dinamis. Dasar konstruksin$a terdiri dari inti di tengah dan di sekelilingn$a dipasang batu batu besar sebagai pelindung terhadap gerakan dan sapuan akibat gelombang. Pelindung ini terdiri dari beberapa lapis dengan kemiringan tertentu. b. Penahan elombang *atu *uatan Pemecah gelombang batu buatan mempun$ai beberapa macam bentuk% pemakaian batu buatan ini digunakan bila di lokasi $ang diinginkan batubatu alam tidak tersedia. c. Pemecah elombang Dinding $egak Pemecah gelombang dinding vertikal ini bentukn$a bermacammacam seperti silinder dan kotak. 'ungsi dinding vertikal ini adalah mere&leksi gelombang sehingga energin$a hilang dan gelombang akan pecah. 5. Je-%#%n (Jetty) Jembatan atau etty adalah bangunan berbentuk "embatan $ang dibuat men"orok keluar ke arah laut dari pantai atau daratan. -iasan$a dibuat dari beton% ba"a% atau ka$u dan dibuat untuk menampung sementara barang $ang akan dimuat atau dibongkar dari+ke kapal $ang sandar di "embatan itu.
B8
)arena men"orok ke luar dari daratan% air di pinggir "embatan etty lebih dalam dari pinggir sehingga kapal mudah sandar. -ila men"orokn$a "auh keluar dari pantai biasan$a bebrbentuk T. 6. Dolphin Dolphin adalah kumpulan dari tonggaktonggak dari besi% ka$u atau beton agar kapal dapat bersandar disitu untuk melakukan kegiatan bongkar+muat ke tongkang (lighter!. -iasan$a terdiri dari konstruksi dua tonggak $ang menahan kapal di bagian muka dan belakangn$a. 7. Mooring Buoys (Pe&%*"n! Pen!$'%#) Pelampung dimana kapal ditambatkan untuk melaksanakan suatu kegiatan bongkar+muat dengan bantuan tongkang. )euntungann$a adalah bah*a kapal dapat melaksanakan kegiatan bongkar+muat pada kedua sisin$a. 8. Te*%# L%-", Tempat labuh adalah tempat perairan dimana kapal melego "angkarn$a untuk melaksanakan kegiatan. Tempat labuh "uga ber&ungsi sebagai tempat menunggu untuk masuk ke suatu pelabuhan. 9. Single Buoy Mooring (SBM) Single buoy mooring adalah pelampung pengikat di mana kapal tanker dapat muat bongkar muatann$a melalui pipa di pelampung itu $ang menghubungkan ke daratan atau sumber pasokan. :. Ton!'%n! (lighter) Tongkang adalah perahuperahu kecil $ang dipergunakan untuk menggangkut muatan atau barang barang dari atau ke kapal $ang dimuat+dibongkar% $ang biasan$a ditarik oleh kapal tunda. ;. A&"r Pe&%%r%n /lur pela$aran adalah bagian dari perairan di pelabuhan tempat masuk+keluarn$a kapal. /lur Pela$aran kapal memiliki kedalaman tertentu agar kapal bisa masuk+keluar kolam pelabuhan dan sandar di dermaga. /lur
B2
Jurnal Aplikasi Pelayaran dan epelabuhanan! "olume #! $omor %! September #&%%
kapal harus dikeruk secara teratur agar kapal dengan sarat tertentu bisa masuk. #arat kapal adalah kedalaman bagian kapal $ang terendam di air. )olam pelabuhan adalah perairan $ang berada di depan dermaga $ang digunakan untuk bersandarn$a kapal. )olam pelabuhan mempun$ai &ungsi untuk menampung kapal $ang sandar selama dalam pelabuhan% kapal dapat dengan mudah melaksanakan bongkar muat tanpa terganggu oleh gelombang% karena kolam pelabuhan berada didalam *ila$ah $ang terlindung break+ater (pemecah gelombang. )olam pelabuhan mempun$ai bentuk meman"ang $ang biasan$a dipakai untuk pelabuhan petikemas% dan kolam $ang mempun$ai bentuk "ari% dapat dibuat bila garis pantai mempun$ai kedalaman terbesar men"orok ke laut dan tidak teratur khususn$a dibangun untuk mela$ani kapal dengan muatan umum (general cargo!. <. R%-" K%*%& 6ambu kapal adalah tanda tanda $ang dipasang di perairan menu"u pelabuhan untuk memandu kapal berlabuh. -ila letak ramburambu kurang "elas maka dapat mengakibatkan kapal kandas% "uga bila kapal berlabuh% "angkarn$a dapat menggaruk kabel komunikasi atau kabel listrik diba*ah air% atau ter"adi kapal berlabuh di daerah $ang terlarang. 4=. G"0%n! @udang adalah tempat penampungan barang $ang tertutup agar terlindung dari cuaca. @udang merupakan bagian $ang penting dari suatu pelabuhan karena di dalam gudang inilah barang $ang akan dimuat atau setelah dibongkar dari kapal untuk sementara disimpan% kecuali bila muatan dimuat dalam petikemas. HASIL DAN PEMBAHASAN G%-%r%n U" Lo'%s$ Pene&$#$%n
Pelabuhan cabang Tan"ung Perak diselenggarakan oleh PT. P41/-U/> I>D?>4#I/ III (Persero. #ebagai penanggung "a*ab pela$anan% Direksi PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero menun"uk @eneral ,anager $ang berkantor di "alan Perak Timur B29 #uraba$a. ,engingat pentingn$a pela$anan kepada mitra ker"a pelabuhan% PT P41/-U/> I>D?>4#I/ III (Persero !abang Tan"ung Perak telah memperoleh serti&ikat I#?C998 tentang ,ana"emen ,utu dan I#? 8<998 tentang Pengelolaan 1ingkungan serta pada tanggal 8 Juli 299<% Pelabuhan !abang Tan"ung Perak telah memberlakukan #istem Pengamanan $ang ditentukan oleh International ,aritime ?rganiation (I,? guna mengimplementasikan International #hip and Port #ecurit$ (I#P#!ode di Pelabuhan Tan"ung Perak. Pelabuhan Tan"ung Perak #uraba$a "uga menerapkan #istem ,ana"eman )eselamatan dan )esehatan )er"a (#,)7 $ang merupakan bagian dari sistem mana"emen secara keseluruhan dalam rangka pengendalian resiko $ang terkait dengan kegiatan ker"a guna terciptan$a tempat ker"a $ang aman% e&isien% dan produkti&. M%n%3een Pe&%-",%n Peranan &asilitas pelabuhan dalam menun"ang kelancaran kegiatan bongkar muat di Divisi Jamrud PT.P41I>D? (Persero III Tan"ung Perak #uraba$a. Peningkatan produkti&itas hasil ker"a kegiatan bongkar muat barang% tidak luput dari adan$a beberapa &aktor $aitu sebagai berikut : a. )omoditi $ang dibongkar )omoditi atau barang $ang akan di bongkar muat dari dan ke kapal% bermacammacam "enisn$a ada $ang mempun$ai "umlah sangat besar adapula $ang "umlahn$a kecil sehingga membutuhkan peralatan $ang berbeda pula dan penanganan $ang berbedabeda.
Benny A. S.: Peranan Fasilitas Pelabuhan Dalam Menunjang Bongkar Muat …
,aka untuk itu "ika menemukan barang $ang "umlahn$a sangat besar maka pihak Perusahaan -ongkar ,uat harus menggunakan alat khusus dan menambah tenaga ker"an$a. b. Jenis kemasan Jenis kemasan barang $ang berbeda beda% ada $ang berupa bag% peti% bal% cair% petikemas sehingga membutuhkan penanganan $ang berbeda dan alat $ang berbeda pula agar barang tidak rusak dan tidak ter"adi claim. c. /lat bongkar muat di darat /lat merupakan &aktor $ang dapat dikatakan sangat mempengaruhi hasil produkti&itas ker"a% sebab apabila alat dapat beker"a secara baik dan la$ak pakai maka hasil produkti&itas ker"a pun men"adi maksimal namun sebalikn$a apabila alat $ang digunakan sering mengalami kerusakan atau tidak la$ak pakai pada saat kegiatan bongkar muat% maka tidak memungkinkan kegiatan akan kurang maksimal dan hasil produkti&itas pun men"adi menurun. ,aka agar alat tidak sering mengalami kerusakan seharusn$a perusahaan harus melakukan pera*atan $ang teratur dan tidak menggunakan lagi alat $ang sudah rusak atau menambah alat alat bongkar muat sehingga kegiatan pembongkaran dapat ber"alan tepat dan cepat. d. Produkti&itas T)-, Tenaga )er"a -ongkar ,uat (T)-, "uga mempengaruhi hasil produkti&itas ker"a% bagaimana tidak apabila T)-, kurang pro&esional atau kurang disiplin maka dapat mempengaruhi hasil dari produkti&itas ker"a bongkar muat. ?leh sebab itu untuk meningkatkan hasil produkti&itas ker"a bongkar muat sebaikn$a memilih Tenaga )er"a -ongkar ,uat $ang ahli% untuk mendapatkan T)-, $ang diinginkan maka Perusahaan -ongkar ,uat harus lebih sering melakukan pembinaan dan pelatihan pelatihan terhadap Tenaga -ongkar ,uat tersebut. e. /lat angkutan
B7
Dalam kegiatan pembongkaran sering ter"adi keterlambatan angkutan (*aiting truck akibat kemacetan ataupun truk mengalami kerusakan di "alan% maka dengan ke"adian tersebut dapat menghambat kelancaran proses bongkar muat dan mengakibatkan penurunan produkti&itas ker"a. ?leh sebab itu "ika ter"adi masalah seperti itu $ang harus dilakukan oleh Perusahaan -ongkar ,uat adalah harus sering melakukan komunikasi dengan pihak pengangkut sehingga mendapat atau memperoleh in&ormasi mengenai keberadaan truk dan sebaikn$a truk $ang sudah tua atau tidak la$ak pakai tidak digunakan lagi. &. )eamanan #ekitar Pelabuhan #ering ter"adin$a pencurian barang muatan pada saat barang dibongkar di pelabuhan atau barang berada di lapangan penumpukan% !ontohn$a pulp% ply+ood (bahan baku triplek% sa+n tmbe (katu k*alitas no.8 $ang akan di ekspor% sterin (se"enis min$ak mentah% %D# (curah cair% CP (se"enis min$ak mentah. sehingga Perusahaan -ongkar ,uat mendapat klaim dari pemilik barang% sehingga perusahaan bongkar muat mengganti rugi barang $ang hilang tersebut% oleh sebab itu untuk mengatasi masalah tersebut agar hasil produkti&itas ker"a Perusahaan -ongkar ,uat tidak menurun maka Perusahaan harus lebih meningkatkan keamanan pada saat kegiatan pembongkaran berlangsung% dengan cara perusahaan memperketat pen"agaan securit$ untuk men"aga keamanan pada saat proses pembongkaran berlangsung. g. )eadaan cuaca Dalam keadaan hu"an maka untuk menghindari kerusakan barang dan keselamatan buruh maka pembongkaran barang dihentikan% satusatun$a cara untuk menghindari penurunan produkti&itas ker"a lebih besar lagi maka sebaikn$a sementara kegiatan dihentikan sampai hu"an berhenti.
B<
Jurnal Aplikasi Pelayaran dan epelabuhanan! "olume #! $omor %! September #&%%
R"%n! L$n!'"* Ke!$%#%n Bon!'%r M"%# B%r%n! 0$ D$+$s$ Ter$n%& J%r"0 Perencanaan Perusahaan pela$aran mengadakan pertemuan (meeting untuk mendapatkan &asilitas tempat sandar kapal serta menentukan akan dila$ani oleh perusahaan bongkar muat (P-,% dalam hal ini han$a perusahaan bongkar muat $ang ber*enang untuk mela$ani kegiatan bongkar muat diseluruh pelabuhan. Dalam meeting tersebut akan menghasilkan surat perintah ker"a (#P)% surat perintah ker"a ini berisi kapal akan datang% kapal akan bongkar atau muat. Dimana surat perintah ker"a itu akan diserahkan kepada perusahaan bongkar muat $ang bersangkutan sesuai dengan permintaan pemilik barang. #etelah meeting telah menghasilkan surat perintah ker"a% pihak PP#/ men$erahkan kiner"a kepada Terminal Jamrud agar mela$ani kapal $ang sandar baik bongkar ataupun muat. Terminal Jamrud tidak han$a mela$ani kapal dalam negeri tapi "uga kapal dari luar negeri. Persiapan Dalam kiner"a ini Terminal Jamrud melakukan pela$anan kepada kapal $ang telah tertulis dalam perencanaan dari PP#/. Di dalam PP#/ terdapat dua la$anan $aitu Regulator (s$ahbandar% ada "uga &asilitas (pelindo. )emudian Terminal Jamrud melakukan persiapan dengan mempersiapkan alat (crane darat atau crane kapal% &orkli&t% truk% T)-, ($ang terdiri dari &orman% checker% buruh% serta penga*as (kepala supervisor% lapangan penumpukan atau gudang sebelum kapal akan sandar di dermaga Jamrud. Pelaksanaan #tevedoring adalah "asa bongkar muat dari kapal% ke dermaga tongkang% gudang% truk atau lapangan dengan menggunakan derek kapal atau alat bantu pemuatan lainn$a. ?rang $ang
bertugas mengurus bongkar muat kapal disebut stevedore. Stevedore $ang bertugas diatas kapal disebut stevedore kapal% sedangkan stevedore $ang bertugas di darat disebut 0uay supervisor. Dalam melaksanakan tugasn$a stevedore harus beker"a sama dengan berbagai pihak seperti PT. Pelabuhan Indonesia% perusahaan pela$aran% 4,)1% &or*ader% pemilik barang% T)-,% dan $ang lainn$a. #eorang stevedore umumn$a adalah orang $ang pernah bertugas di atas kapal dan berdinas sebagai per*ira atau orang $ang biasa menangani buruh% karena stevedore akan mengkoordinir peker"aan dan buruh T)-, melalui mandor atau kepala regu ker"a ()6)% dalam beker"a stevedore dibantu oleh &oreman. )oordinasi kegiatan stevedoring diatas kapal dengan di darat dilakukan oleh seorang chief stevedore atau terminal operator. Dalam menger"akan bongkar muat kapal selain &oreman "uga ada beberapa petugas lain $ang membantu stevedore $aitu: 8. Cargo Surveyor perusahaan P-,% $aitu petugas surve$ $ang mencatat dan memeriksa keadaan &isik barang $ang di bongkar muat dari dan ke kapal dalam hubungann$a dengan klaim. 2. Petugas barang berbaha$a $ang khusus menga*asi barang berbaha$a $ang dibongkar atau muat dari kapal atau sebalikn$a dari darat. /dministrasi% $aitu petugaspetugas $ang mempersiapkan administrasi% $aitu hatch1list, sto+age plan, statement of fact, labour and time sheets, daily report, tally sheet, dan lainlain. Cargodoring atau quay-transfer Peker"aan melepaskan barang dari tali atau "ala"ala (etackle di dermaga ke gudang atau lapangan penumpukan selan"utn$a men$usun di gudang+lapangan penumpukan. )egiatan ini dilakukan dengan bantuan gerobak dorong dan peralatan mekanis berupa &orkli&tt. )egiatan cargodoring
Benny A. S.: Peranan Fasilitas Pelabuhan Dalam Menunjang Bongkar Muat …
dipengaruhi oleh &aktor&aktor sebagai berikut : 8. /pabila "arak tempuh antara dermaga dengan gudang atau area penumpukan cukup "auh maka akan memperlambat proses cargodoring % dan sebalikn$a "ika "arak tempuh antara dermaga dengan gudang atau area penumpukan dekat maka proses cargodoring akan men"adi lebih cepat. 2. )ecepatan kendaraan pengangkut dari dermaga ke gudang atau area penumpukan sangat mempengaruhi proses cargodoring. /kti&itas cargodoring bisa ber"alan produkti& dan e&isien apabila peralatan diman&aatkan dengan baik. /gar do+ntime rendah maka perlu pemeliharaan peralatan dengan baik dan teratur. Do+ntime adalah tidak akti&n$a kegiatan akibat tidak tersedian$a atau kekurangan &orkli&t pada saat dibutuhkan. Untuk men"aga ber&ungsin$a peralatan% "uga perlu diperhatikan kemampuan mengangkat dari &orkli&t dan si&at muatan dalam "enis dan bentukn$a. Do*ntime selain karena kurang atau tidak adan$a &orkli&t "uga bisa akibat dari kurangn$a peralatan lain seperti gerobak atau tempat penumpukan $ang hampir penuh% atau kapal hampir kosong. )egiatan cargodoring di atas belum termasuk kegiatan $ang meliputi : 8. 2ong distance adalah kegiatan memindahkan barang dari kapal ke gudang atau tempat penumpukan lain $ang merupakan gudang atau tempat penumpukan dimana kapal sandar atau sebalikn$a $ang "arakn$a melebihi 879 meter. '. ver brengen (pindah lokasi adalah memindahkan barang dari gudang atau tempat penumpukan $ang satu ke gudang atau tempat penumpukan lain$a dalam daerah pelabuhan atau dari ship side ke gudang khusus.
B5
7. /ngkutan bandar adalah alat angkut untuk memindahkan barang dari kapal ke dermaga atau sebalikn$a dengan menggunakan tongkang. 1angkahlangkah $ang harus diambil agar barangbarang impor cepat keluar dari daerah pelabuhan adalah: a. In&ormasi kepada pemilik barang bah*a barang telah dibongkar dari kapal dan "uga batasan dari masa bebas penumpukan b. aktu $ang tepat untuk pengeluaran barang. Terlambatn$a operasi receiving/delivery dapat disebabkan oleh beberapa hal% $aitu : 8. !uaca buruk atau hu"an pada saat bongkar atau muat. 2. Terlambatn$a angkutan darat. 7. Terlambatn$a in&ormasi atau alur dari barang. <. Terlambatn$a dokumen% mani&est% dan trucking. 5. /dan$a perubahan dari loading point. Penyelesaian #etelah pela$anan kegiatan bongkar muat selesai dilakukan% pihak pemilik barang memba$ar administrasi kegiatan bongkar muat di bagian administrasi perusahaan pela$aran atau perusahaan bongkar muat. Perusahaan pela$aran memba$ar administrasi kepada bagian administrasi alat atau penumpukan barang. #etelah selesai men$elesaikan administrasi% perusahaan pela$aran akan mengeluarkan dokumen bongkar muat berupa *ill of 2oading (-1 dan %anifest . Dalam penelitian $ang kami tin"au di lapangan atau di kantor% sistem pela$anan di Divisi Terminal Jamrud kurang memenuhi standar maksimal karena &asilitasn$a ban$ak $ang tidak memenuhi s$arat. 'asilitas tersebut meliputi "alan% gudang% dan dermaga. 'asilitas "alan di terminal Jamrud ban$ak $ang rusak% sehingga kegiatan bongkar muat kurang maksimal. /palagi setelah membongkar pulp% "alan semakin parah. al ini disebabkan oleh serpihan
BB
Jurnal Aplikasi Pelayaran dan epelabuhanan! "olume #! $omor %! September #&%%
serpihan pulp $ang "atuh di "alan ketika dilakukan pembongkaran muatan. #elain "alan% border dan vender "uga ban$ak $ang rusak. )eadaan ini $ang membuat antrian kapal di terminal Jamrud #elatan% ban$ak "uga kapal $ang tender lebih dari satu kapal. Di dalam aturan $ang berlaku% tender lebih dari satu itu tidak boleh. #eumpama ada kapal di bagian tender $ang tengah terbakar% maka kapal $ang berada di samping kanan dan kapal di samping kiri "uga akan ikut terbakar. Dampak $ang disebabkan akibat kebakaran kapal tersebut adalah kerugian $ang sangat besar dan ban$ak ter"adi klaim dari pihak pemilik barang. 'aktor masalah lain adalah penumpukan barang% penumpukan barang di gudang ban$ak ditaruh di pinggir "alan% sehingga sering ter"adi kemacetan truk $ang akan membongkar muatan ataupun $ang akan memuat muatan. )egiatan bongkar muat pada umumn$a dimulai dari perencanaan% persiapan% pelaksanaan% dan pen$elesaian atau biasa disingkat (
muat. #elain mendapatkan perencanaan% PP#/ "uga men$erahkan PP)-% isi PP)- tersebut adalah pemberitahuan kapal sandar atau kapal lepas sandar lengkap dengan "am% baik "am kapal sandar atau kapal lepas sandar dan "umlah muatan $ang akan dikirim atau diterima. Dalam penga*asan kegiatan bongkar muat% penga*asan di divisi terminal Jamrud kurang memenuhi standar $ang telah ditentukan. Dalam tin"auan di lapangan% penga*as "ustru tidak menga*asi kegiatan bongkar muat dengan maksimal% keban$akan lebih memilih untuk bersantaisantai di kantor atau main game sambil ngopi. #eumpama ada permainan atau kecurangan dalam "umlah kegiatan bongkar muat% penga*as tidak tahu. Justru ini $ang men$ebabkan dampak kerugian pada perusahaan. 'aktor masalah ini ter"adi karena kurang adan$a kesadaran dan sumber da$a manusia $ang rendah. Pihak perusahaan kurang menanggapi masalah ini% seharusn$a pihak perusahaan harus segera menanggapi dan menangani masalah ini. #elain penga*asan kegiatan mandor (&oreman dan buruhburuh "uga kurang memenuhi s$arat. Jam ker"a shi&t pertama dimulai "am 9=.99 I- tapi para &oreman dan buruh "am 9=.99 belum memulai kegiatan bongkar muat. Pada penulisan pendapatan bongkar muat "uga sering terdapat permainan dari &oreman dan buruh. #uatu contoh shi&t pertama kapal ,. ,UTI/1/J?>I membongkar 8C9 ton dalam 8 shi&t dengan memakai 2 gang ker"a. Tapi ketika ditulis di buku produkti&itas 8E5 ton dengan memakai 2 gang. al ini $ang mempersulit penghitungan produkti&itas bongkar muat. Untuk mengatasi masalah ini% pihak administrasi bongkar muat produkti&itas menggunakan pedoman PP)- dari PP#/. Dengan PP)- dari PP#/ pihak administrasi bisa melihat pendapatan bongkar muat pada shi&t pertama tersebut. #elain berpedoman
Benny A. S.: Peranan Fasilitas Pelabuhan Dalam Menunjang Bongkar Muat …
pada PP)-% pihak administrasi bongkar muat "uga bisa melihat *alance $ang dibuat oleh kepala supervise bongkar muat. Jadi kesimpulan dalam masalah ini adalah data $ang didapat di kantor belum tentu sesuai dengan data di lapangan. #elain mencatat kegiatan bongkar muat% pihak administrasi "uga mendapat laporan penumpukan barang di gudang. )egiatan ini pihak administrasi bongkar muat mencatat data penumpukan barang di gudang dalam &ile $ang telah ditentukan. #etelah data laporan penumpukan gudang selesai dibuat% data tersebut akan diserahkan pada asisten mana"er% sekretaris% dan mana"er. KESIMPULAN Peranan &asilitas pelabuhan dalam menun"ang kelancaran kegiatan bongkar muat di Divisi Terminal Jamrud sangat dipengaruhi oleh &asilitas "alan% border dan vender. Jika &asilitas "alan rusak% maka akan ter"adi kemacetan trucking serta kegiatan bongkar muat akan terhenti. Jika border rusak maka kapal tidak bisa sandar dengan baik dan membaha$akan barang $ang ada di dalam kapal. Jika ender rusak maka proses sandar kapal tidak akan ber"alan dengan sempurna. #istem pela$anan turun penumpang kurang baik karena tempat turun penumpang belum memenuhi s$arat. Pela$anan bongkar muat kurang maksimal karena adan$a kendala &asilitas "alan $ang rusak dan akan ter"adi kemacetan. Penumpukan barang di divisi terminal Jamrud kurang memenuhi standar karena penumpukan dilakukan secara tidak beraturan. ambatanhambatan $ang men"adi kendala &asilitas pelabuhan di Divisi Terminal Jamrud meliputi "alan $ang rusak $ang akan men$ebabkan kemacetan trucking dan kemacetan kegiatan bongkar muat% menunggu alat bongkar muat atau crane darat karena rusakn$a alat bongkar muat dan manipulasi data $ang men$ebabkan data
BE
di lapangan tidak sesuai dengan data di kantor. Usahausaha serta kebi"akan dari PT. Pelabuhan Indonesia III (persero untuk mengatasi &asilitas $ang rusak di Divisi Jamrud dengan cara menun"ang dana untuk memperbaiki &asilitas $ang rusak agar kegiatan bongkar muat men"adi lancar% mengadakan pelatihan pelatihan untuk meningkatkan mutu sumber da$a manusia (#D, dan memperbaiki in&rastuktur seluruh &asilitas pelabuhan dan menerapkan sistem )eselamatan dan )esehatan )er"a ()7. DAFTAR PUSTAKA
8. err$% @ianto dan /rso ,artopo. 299<. Pengoperasian Pelabuhan 1aut. #emarang: -P1P. 2. Intruksi Presiden (Inpres >o. 7 Tahun 8CC8 tentang )ebi"aksanaan )elancaran /rus -arang untuk ,enun"ang )egiatan 4konomi. 7. )eputusan ,enteri Perhubungan >o. ), 25 tahun 2992 tanggal C /pril 2992 tentang Tari& Pelaksanaan -ongkar ,uat -arang di Pelabuhan. <. )eputusan ,enteri Perhubungan >o.),.==+/1.795+Phb=5 tentang Perusahaan -ongkar ,uat -arang dari dan ke )apal. 5. Peraturan Pemerintah 6I >o. BC Tahun 2998 tentang )epelabuhanan. B. PT. Pelabuhan Indonesia III. 1aporan ?perasional. #uraba$a: PT. Pelindo III cabang Tan"ung Perak. E. #u$ono% 6. P. 2998. #hipping Pengangkutan Intermodal 4kspor Impor ,elalui 1aut. Jakarta: PP,.