:Komunikasi Efektif :Pengelolaan Informasi :Mawas Diri dan Pengembangan Diri :Etika,Moral,Medikolegal,dan Profesionalisme Serta Keselamatan Pasien
Materi Pembelajaran yang Perlu Diperhatikan
Komunikasi Interpersonal Membaca Cepat (Speed Reading) Membuat Catatan (Notetaking) Penulisan Ilmiah Penelusuran Internet & Pengenalan Evidence Based Medicine Panduan Analisis Kasus dalam Problem Based Learning Membuat Peta Pikiran (Mind Mapping) Diskusi Kelompok (Seven Jump Steps)
Langkah 1: Istilah-istilah
Leptospirosis: Penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri leptospira.
ISPA:
Infeksi Saluran Pernafasan Atas
Langkah 2: Permasalahan
Apa yang menyebabkan banjir? Apa dampak negatif pada kesehatan korban banjir? Bagaimana cara penularan penyakit? Bagaimana penanggulangan dampak negatif pada kesehatan korban banjir? Bagaimana cara mencegah banjir? Siapa yang berperan dalam menangani banjir?
Langkah 3: Curah pendapat o
Melalui curah pendapat, kelompok 3 mendapatkan berbagai data yang dibutuhkan.
Langkah4 :Peta hasil curah pendapat DAS kritis
Dataran rendah
Global Warming
Buruknya tata kota
Resapan air
Tempat pengungsian yang layak
Penanggulangan dampak negatif pada kesehatan korban banjir
Cara penularan penyakit
Penyakit Turunnya imunitas Stress
Kematian
Pemerintah daerah Departemen Kesehatan
MCK yang bersih
Banjir Dampak negatif pada kesehatan korban banjir
Petugas kesehatan
Obat & tenaga medis
Kesadaran
Penyebab banjir
Supply makanan&minuman
Inhalasi Makanan
Yang berperan Menangani banjir Sukarelawan
Cara mencegah banjir
Penyuluhan Penghijauan
Lubang Biopori
Air
Stop Global Warming
Perbaikan Tata kota
Vektor
Penambahan Tempat Sampah
Pengerukan sungai
SAR BMG
Penyebab-penyebab banjir:
Kurangnya kesadaran masyarakat. Kurangnya daerah resapan air disebabkan penebangan hutan liar, penebangan hutan bakau dan penggunaan lahan untuk pemukiman. Global warming. Daerah dataran rendah dengan curah hujan tinggi. Kondisi DAS kritis karena pendangkalan sungai. Pengaturan tata kota yang kurang baik seperti penyempitan saluran drainase.
Dampak negatif pada Kesehatan Korban Banjir:
Munculnya berbagai macam penyakit. Imunitas menurun. Stress. Kematian.
Cara penularan penyakit:
Pencemaran air bersih. Airborne. Sumber makanan yang kotor. Vektor penyakit.
Penanggulangan dampak negatif pada korban banjir:
Penyediaan makanan bergizi dan minuman bersih. Tempat pengungsian yang layak dan bersih. Obat-obatan dan tenaga medis. Penyediaan MCK yang bersih.
Cara mencegah banjir:
Penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Penghijauan. Stop global warming. Pembuatan lubang biopori. Penambahan persediaan tempat sampah. Pengerukan sungai. Perbaikan tata kota.
Yang berperan menangani banjir:
Petugas kesehatan. Pemerintah daerah. Departemen Kesehatan. Sukarelawan. SAR BMG
Langkah5: Tujuan belajar
Mengetahui penyebab-penyebab banjir. Mengetahui dampak-dampak negatif pada kesehatan korban banjir. Mengetahui cara penularan penyakit. Mengetahui cara penanggulangan dampak negatif pada kesehatan korban banjir. Mengetahui cara mencegah banjir. Mengetahui pihak-pihak yang berperan dalam menangani banjir. Menerapkan 5w+1H.
Langkah 6: Mengumpulkan informasi secara mandiri Langkah 7: Mendiskusikan temuan informasi
Dari mengumpulkan informasi secara mandiri dan mendiskusikannya, kelompok 3 menambahkan dan melengkapi data yang kami tetapkan semula.
Kesimpulan
Banjir merupakan bencana alam yang sering terjadi di Indonesia dan dapat menyebabkan berbagai macam penyakit. Jadi untuk mencegah dampak negatif kesehatan para korban banjir diperlukan peran dari berbagai pihak dalam penanggulangan dan penyuluhan lebih lanjut agar banjir tidak terulang lagi.
Saran Untuk mencegah terjadinya banjir,kita sebagai penduduk harus sadar akan pentingnya kebersihan lingkungan agar tidak terjadi banjir yang dapat membahayakan banyak orang.
