PEMROSESAN GALENA MENJADI TEPUNG (KONSENTRAT) PbS
Pengantar
Galena atau dikenal sebagai timah hitam di alam berupa senyawa PbS. Apabila unsur sulfida dominan pada batuan galena, secara fisik terasa aroma sulfida di lokasi batuan tersebut. tersebut. Mineral yang biasanya biasanya ditemukan ditemukan dekat galena antara antara lain sphalerit, sphalerit, pirit pirit dan kalkopirit. Galena banyak dijumpai di sekitar batuan metamorf dan batuan beku. Galena tersebut membentuk suatu jalur di antara rekahan batuan beku dan metamorf. Singkapan mineral galena ini bisa terlihat di lereng bukit atau tepian sungai di daerah batuan metamorf. Pada beberapa tempat, mineral galena g alena ini berdekatan dengan unsur lain seperti tembaga (u!. Apabila Apabila unsur u juga dominan pada mineral mineral galena, "atuan galena galena #ndonesia #ndonesia saat ini kebanyakan diekspor untuk memenuhi kebutuhan industri di hina. Metode eksploitasi galena umumnya menggunakan peledakan atau secara tradisional membuat suatu jalur bawah tanah (terowongan! diantara rekahan batuan beku. $aerah sebaran galena antara lain berada di Aceh %imur %imur & 'angroe Aceh Aceh $arussalam, Pasaman & Sumatera "arat, Ponorogo P onorogo & awa %imur dan )onogiri, )onogiri, awa %engah. "atuan galena merupakan bahan baku dari logam timah hitam (Pb!. Melalui sebuah proses, batuan yang masih banyak mengandung unsur&unsur pengotor kemudian dimurnikan dan diambil logam timah hitamnya. $alam bisnis perdagangan logam, %imah *itam (Pb! merupakan salah satu jenis logam yang banyak banyak dibutu dibutuhka hkan. n. #ndust #ndustri ri yang yang amat amat memerl memerluka ukan n logam logam ini adalah adalah indust industri ri baterai. *ampir +- penggunaan timah hitam digunakan untuk industri ini #ndustri lain yang menggunakan logam ini adalah pada produk&produk plumbing dan minyak. $i #ndonesia, kebutuhan Pb masih belum dapat dipenuhi dipenuhi oleh ketersediaa ketersediaannya nnya sehingga logam ini sangat dicari. %erlebih lagi, dengan adanya regulasi yang baru menyebabkan para eksportir tidak dapat lagi mengirim langsung dalam bentuk batuanmineral ke luar negeri, tetapi harus diolah dulu setidaknya menjadi bullion (batangan!. Batuan Galena
Pengantar
Galena atau dikenal sebagai timah hitam di alam berupa senyawa PbS. Apabila unsur sulfida dominan pada batuan galena, secara fisik terasa aroma sulfida di lokasi batuan tersebut. tersebut. Mineral yang biasanya biasanya ditemukan ditemukan dekat galena antara antara lain sphalerit, sphalerit, pirit pirit dan kalkopirit. Galena banyak dijumpai di sekitar batuan metamorf dan batuan beku. Galena tersebut membentuk suatu jalur di antara rekahan batuan beku dan metamorf. Singkapan mineral galena ini bisa terlihat di lereng bukit atau tepian sungai di daerah batuan metamorf. Pada beberapa tempat, mineral galena g alena ini berdekatan dengan unsur lain seperti tembaga (u!. Apabila Apabila unsur u juga dominan pada mineral mineral galena, "atuan galena galena #ndonesia #ndonesia saat ini kebanyakan diekspor untuk memenuhi kebutuhan industri di hina. Metode eksploitasi galena umumnya menggunakan peledakan atau secara tradisional membuat suatu jalur bawah tanah (terowongan! diantara rekahan batuan beku. $aerah sebaran galena antara lain berada di Aceh %imur %imur & 'angroe Aceh Aceh $arussalam, Pasaman & Sumatera "arat, Ponorogo P onorogo & awa %imur dan )onogiri, )onogiri, awa %engah. "atuan galena merupakan bahan baku dari logam timah hitam (Pb!. Melalui sebuah proses, batuan yang masih banyak mengandung unsur&unsur pengotor kemudian dimurnikan dan diambil logam timah hitamnya. $alam bisnis perdagangan logam, %imah *itam (Pb! merupakan salah satu jenis logam yang banyak banyak dibutu dibutuhka hkan. n. #ndust #ndustri ri yang yang amat amat memerl memerluka ukan n logam logam ini adalah adalah indust industri ri baterai. *ampir +- penggunaan timah hitam digunakan untuk industri ini #ndustri lain yang menggunakan logam ini adalah pada produk&produk plumbing dan minyak. $i #ndonesia, kebutuhan Pb masih belum dapat dipenuhi dipenuhi oleh ketersediaa ketersediaannya nnya sehingga logam ini sangat dicari. %erlebih lagi, dengan adanya regulasi yang baru menyebabkan para eksportir tidak dapat lagi mengirim langsung dalam bentuk batuanmineral ke luar negeri, tetapi harus diolah dulu setidaknya menjadi bullion (batangan!. Batuan Galena
"iji timah paling banyak muncul sebagai galena (lead sulfide!, selain itu juga muncul sebagai cerrusite (lead carbonate! dan anglesite (lead sulphade!. "atuan galena muncul sebagai sebagai akibat akibat proses proses hydrot hydrotherm hermal al sepert sepertii di daerah daerah sukabum sukabumi. i. Galena Galena biasany biasanyaa ditemukan dekat permukaan tanah dan muncul bersama seng /nS (0inc sulfide, Sphalerit! dan tembaga u1eS2 (halcopyrit!. $engan menggunakan metoda ekstraksi ko3ensional, keduanya dapat dengan mudah dipisahkan. Metoda pemisahan yang paling sering dipakai adalah flotation dan mekanis (meja pemisah!.
Gambar 2. Galena
4ntuk memisahkan mineral dari batuan galena, sifat masing&masing mineral baik fisik, kimi kimiaa dan dan miner mineral alogi ogi haru haruss diken dikenal alii denga dengan n baik baik.. Miner Mineral al galena galena PbS PbS memi memili liki ki karakteristik sebagai berikut kekerasan mosh 5, sd 6, berat jenis +,2 sd +,7, metal mengkilap, warna abu&abu dengan garis hitam saat digores. Sedangkan Sphalerit /nS sebagai mineral mineral pendamping pendamping dengan karateristi karateristik k kekerasan mosh 5, sd 6, berat jenis 5,8 sd 6,2, metal mengkilap, warna kuning, coklat atau hitam, goresan warna orange kuning. Pendamping lainnya, halcopyrit halcopyrit u1eS2 bercirikan kekerasan mosh 5, sd 6, berat jenis 6,9 sd 6,5, metal mengkilap, warna kuning tembaga, goresan hitam kehijauan. Galena & Mineral Properties and 4ses
)hat is Galena:
Galena is a lead sulfide mineral commonly found in hydrothermal veins; or as fracture filings, cavity fillings and replacements in limestone. Lesser amounts are found in many igneous, metamorphic and sedimentary rocks. Galena is the primary ore of lead and is often mined for its silver content (silver substitutes for lead within the galena structure). Its perfect cleavage, silver color and very high specific gravity make it very easy to identify.
4ses
Galena is the most important ore of lead. ilver is often produced as a by!product. "ost lead is consumed in making batteries, however, significant amounts are also used to make lead sheets, pipe and shot. It is also used to make low!melting!point alloys. Its use as a pigment has declined as has its use in making solder.
olor
lead gray
Streak
lead gray
;uster
metallic
$iaphaneity
opa#ue
lea3age
perfect, cubic
*ardness
$.%
Specific Gra3ity
&.' ! &.
$istinguishing haracteristics
color, luster, specific gravity, streak
rystal System
isometric
hemical lassification
sulfide
hemical omposition
lead sulfide, b
%abel %abel sifat dan manfaat galena Penghancuran Dan Pebubu!an Batu Galena
Pada metoda 1lotation mula&mula biji timah di hancurkan (crushing! sampai ukuran 9 cm dan kemudian dihaluskan (grinding! dengan bantuan ball mill (Gambar 5 dan 6! atau rod mill.
arena kekerasan mosh ketiga mineral sama, maka waktu yang dibutuhkan penghalusan sama. )aktu yang dibutuhkan untuk menghancurkan galena ukuran 9 cm menjadi =,2 mm antara 5 sampai 6 jam.
Gambar 5. "all Mill Sebagai Penghancur galena
Gambar 6. "all mill tradisional menggunakan "elt (masing&masing dengan kapasitas = kg6jam!
Penga"ungan Sele!t#$ ( Selective Flotation)
Menggunakan metoda flotation biji timah diubah menjadi suspensi dengan cara penghalusan di dalam air. >epekatan suspensi ber3ariasi antara - sampai 6=- berat padatan. >emudian suspensi diaduk diaerasi dengan gelembung udara dan ditambah dengan beberapa bahan kimia agar material yang lain terikat gelembung udara dan di bawa ke permukaan. 4rutan proses untuk memisahkan galena, seng dan perak dari batuan galena diperlihatkan oleh gambar .
9. Mula&mula suspensi dikondisikan di tangki precondition untuk pengapungan PbS. Seluruh mineral pendamping ditekan dengan masing&masing depressant . 2. kemudian PbS diaktifkan menggunakan activator untuk bereaksi dengan collector . 5. Setelah PbS tertutup lapisan tipis collector, suspense dipindahkan ke tabung reaksi, diatur Ph&nya dengan Ph-regulator dan ditambah frothers. 6. ampuran diaduk dan diaerasi sehingga terbentuk gelembung&gelembung udara. %erjadi ikatan antara permukaan gelembung udara dengan partikel PbS, sehingga PbS akan terangkat ke permukaan dan diluapkan. . PbS akan mengapung bersama u1eS2 dan uS yang selanjutnya dipisahkan menggunakan Flocculants. 7. Sedangkan partikel yang mengendap akan dipindahkan ke tabung reaksi lainya (serial! untuk pengapungan /nS dst. Proses pengapungan /nS, 1eS Pyrit, AuS Gold atau mineral yang lainya sama dengan pengapungan PbS dengan bahan kimia yang berbeda.
Gambar . Proses 1lotation PbS, /nS dan u1eS 2
>arena cukup ketatnya ambang keluaran, yakni PbS dengan kandungan ?- maka proses pengapungan bisa diulang sampai dengan 2&5 kali. Setiap putaran proses membutuhkan waktu selama kurang lebih 6 menit. $engan kapasitas dari mesin flotation yang disiapkan sekitar 9==
kg6 menit atau 9, tonjam, berarti dengan masukan batuan dalam sehari ton dibutuhkan kurang lebih 5, sd jam. )aktu pengeringan keseluruhan produk sekitar jam. Secara konstruksi mesin flotation dapat dilihat pada Gambar 7, beberapa bejana larutan kimia dilengkapi dengan pompa ukuran (dosing pump! dan sebuah bejana reaksi yang dilengkapi dengan pengaduk dan aerator. Sistem pengolahan ini berjalan secara kontinyu, ini dapat diartikan perhitungan material masukan, waktu proses dan material keluaran harus tepat.
Gambar 7. %angki "ahan >imia $engan $osing Pump
Gambar +. %angki @eaksi
Undesired waste rock, called gangue, falls to
Particles of ore are attached to air bubbles and rise to the to .
Gambar ?. Pengaduk $engan Aerasi
Pr%&e& Raah L#ng!ungan (Green Pr%ce&&)
Sebaiknya proses dibuat ramah lingkungan (green process!, untuk itu perlu penambahan biaya investasi berupa instalasi pengolahan limbah cair "5 (#PA; "5! dan penangkap
polutan udara (scrubber!.
#PA; "5 yang direkomendasikan (Gambar 8! adalah
membrane polymer chemical resistant yang dilengkapi dengan Ad3anced <idation Process.
Gambar 8. #PA; "5 membrane polymer chemical resistant $an Ad3anced <idation proces s
'ara OLA GALENA engan TEKNOLOGI MURA 9. %ungku >on3ensional (%eknologi @endah dan Murah!
ara Pembuatan %ungku B 9. Siapkan $rum oliminyak, dibelah sehingga tinggi $rum 7=m. 2. Gali tanah dengan kedalaman 7cm, dengan diameter menyesuaikan dengan $rum. 5. ;etakkan $rum didalam lubang galian, lalu dikuburditutup sehingga diameter lubang tanah 6= cm dengan tinggi = cm. 6. ;ubang di or dengan menggunakan "ata merah, semen pasir, dan pasir halus, sehingga diameter menjadi 5= cm tinggi 6 C 6= cm. (>alau punya $ana ;ebih, bisa menggunakan "ata api, crusibel!. . Sistem Pengeringan D& 7 hari untuk sempurna. Selesai. Peralatan yang diperlukan B 9. Sekop cap Mata ipang. 2. Sekop Pengaduk ( panjang 9. Meter ! 5. "lower E inch. 6. *ong Pipa "esi (kalo bisa nikel crome! . #nstalasi pemasangan *ong. 7. Gayung Stainless. +. etakan Pb. "ahan C "ahan B 9. Pasir Galena 9==kg. 2. 'A<* 2kg.
5. Areng 7=kg. 6. )aterglass 2kg. . ao5 a< 6 C kg. ara Pengolahan B 9. ampurkan semua bahan (kec.Areng!. 2. Masukan Areng kedalam tungku dan bakar dengan sedikit minyaksolar. 5. 'yalakan blower hingga areng menyala merah, lalu tambahkan Areng lagi hingga tungku penuh dengan Areng dan *ong tertutup areng. 6. Awurkan bahan sedikit demi sedikit diatas tungku, yang secara perlahan akan meleleh. . %ambahkan areng jika api tidak lagi besar dengan proses pembalikan. 7. ;akukan selama 2 am, setelah itu bersihkan tungku dari slakotoran (seperti Gulali!. +. ;akukan dengan Sekop, terus saja bersihkan sampai akan terlihat cairan perak (Pb cair! di bagian bawahnya. 4ntuk membantu pembersihan cairan Pb dari Sla bisa menggunakan serbuk areng. ?. Setelah bersih dari sla, ciduk cairan Pb dengan menggunakan gayung steinless, tuangkan diatas cetakan. Selesai.
Gabaran "erh#tungan "r%&e& "eng%lahan Galena* 4ntuk mengolah 9==>g Galena B 9. Fnergi (Solar,Arang! @p.96.=== 2. >imia ('a<*, )aterglass,a
5. Galena @p.==.=== 6. %enaga kerja @p.2=.=== 2jam. %otal biaya pengolahan @p.?+2.===,& Asumsi >adar "atu Galena =- (we h3 Galena +=- 4p, call or e&mail me! adi Pb = >g harga %imah *itam @p.2.=== ()e h3 the "uyer, if u wann a sold ur Pb just call or e&mail me! %otal Pendapatan =>g @p.2.=== @p.9.2=.===,& Profit @p.9.2=.=== & @p.?+2.=== R"*+,-*... "er ua /a (unbeli3eble..pusing2 deh! kalau dalam 9 hari produksi ==kg %imah hitam Profit nya adalah @p.92.==.=== & @p.?.+2=.=== R"*+*,-.*... Per ar# 0 Men kalau punya 2 Mesin R"*,*12.*...3 ar# 4 Men Produksi 9 bulan (2hari! R"*0-5*...*... $ari 9 %on %imah *itam kita "isa memperoleh "onus berupa Au6 Ag. tidak besar asumsi %erkecil hanya ? gram saja dalam bentuk BILION. untuk mengolah Sampah Sla dari galena. 9.;istrik, "ensin, @p.2==.===,& 2.>imia (*;,*'<5,"ora,Sendawa! @p.5=.===,& %otal "iaya @p.25=.=== Asumsi Perolehan hasil gram Au @p.2?=.=== @p.9.6==.===,& 5 gram Ag 9 @p.=== @p.===,& %otal Profit @p.9.6=.=== & @p.25=.=== R"*0*0,1*...67 Sampah Sisa nya kita bentuk >onsetrat berupa. 1e, u, Pt6 N#6 U.
'%nt%h hal lab
;ab B P%. S4<1#'$< 'o B 25=752 'ama sample B Galena (>w2! ;okasi B "ayah @FP<@% <1 A'A;#S#S Parameter 4nit @esult Methods #ron (1e! %otal - 7,5? #P Aluminium %rioide (Al2<5! - =,96 #P alcium <ide (a2
Ketera"atan an Keberaaan Bahan Gal#an Galena be&erta Gene&a an Kegunaan # B#ang Ge%l%g#
Galena atau bahasa lainnya %imah *itam di alam berupa senyawa PbS. Apabila unsur sulfida dominan pada batuan galena, secara fisik terasa aroma sulfida di lokasi batuan tersebut. Mineral yang biasanya ditemukan dekat galena
antara
lain sphalerit, pirit dan kalkopirit. Mineral
galena ini
banyak berguna dalam industri pengolahan
besi
dan
baja, terutama bila
(u!
di
terdapat unsur tembaga
dalamnya. $eposit galena sering mengandung
perak
termasuk dalam fase mineral sulfida atau
sebagai
larutan padat terbatas dalam struktur galena.
Memiliki
system >ristal octahedral. Selain perak, dalam
bijih
timah ini sering juga terdapat mineral lain
yakni
seng, kadmium, antimon, arsenic, dan bismut. $engan proses oksidasi dan pelapukan galena dapat mengubah 0ona alterasi menjadi 0ona anglesite atau lead sulfat atau k erusit.
>elompok Galena terdiri dari mineral yang sama dan memiliki struktur isometrik kimia. *al ini mirip dengan struktur garam karang. Anggota grup Galena adalah sebagai berikutB
Alabandite (Mangan Sulfida!
Altaite (;ead %elluride!
"oro3skite (Palladium Antimony %elluride!
lausthalite (;ead Selenide!
Macam C macam dari Galena antara lainB •
Argentiferous Galena & #ni adalah campuran dari Galena d an perak.
•
Auriferous Galena C Galena #ni mengandung emas.
•
ohnstonite (dari *aidinger! & #ni adalah Galena dengan kelebihan seharusnya S. Mungkin campuran Galena, Anglesite dan atau Sulphur.
•
Plumbein & #ni adalah Galena pseudomorphs setelah Pyromorphite. mineral galena banyak dijumpai di sekitar batuan metamorf dan batuan beku. $imana
Galena tersebut membentuk jalur di antara rekahan batuan beku dan metamorf. Singkapan mineral galena bisa terlihat di lereng bukit atau tepian sungai di daerah batuan metamorf. Pada beberapa tempat, mineral galena berdekatan dengan unsur lain seperti tembaga (u!. Apabila unsur u dominan pada mineral galena, diperkirakan harga mineral tersebut akan lebih tinggi di pasaran internasional. Genesa bahan galian galena secara umum mencakup aspek&aspek keterdapatan, proses pembentukan, komposisi, model (bentuk, ukuran, dimensi!, kedudukan, dan faktor&faktor pengendali pengendapan bahan galian ( geologic controls!. $alam urat hidrotermal dengan sfalerit. Seperti impregnations di batu pasir (sedimen!. uga umum di kapur sebagai contactpneumatotic occurencies.
Galena dari Ångermanälven, selatan Vilhelmina, Västerbotten dan dari Cornwall, Inggris
Sedangkan hidrothermal itu sendiri merupakan larutan sisa magma yang bersifat HaIueousJ sebagai hasil differensiasi magma. *idrothermal kaya akan logam&logam yang relatif
ringan, dan merupakan sumber terbesar (8=-! dari proses pembentukan endapan. "erdasarkan cara pembentukan endapan, dikenal dua macam endapan hidrothermal, yaituB
avity filing , mengisi lubang&lubang (opening&opening! yang sudah ada di dalam batuan.
Metasomatisme, mengganti unsur&unsur yang telah ada dalam batuan dengan unsur& unsur baru dari larutan hidrothermal. Macam C macam pembentukan endapan hidrothermal, antara lain Fphithermal
(% ==&
2===!, Mesothermal (% 9==&5==!, dan *ipothermal (% 5===&===!. Paragenesis endapan hipothermal dan mineral gangue adalah B emas (Au!, magnetit (1e5<6!, hematit (1e2<5!, kalkopirit (u1eS2!, arsenopirit (1eAsS!, pirrotit (1eS!, galena (PbS!, pentlandit ('iS!, wolframit B 1e (Mn!)<6, Scheelit (a)<6!, kasiterit (Sn<2!, Mo&sulfida (MoS2!, 'i&o sulfida, nikkelit ('iAs!, spalerit (/nS!, dengan mineral&mineral gangue antara lain B topa0, feldspar&feldspar, kuarsa, tourmalin, silikat&silikat, karbonat& karbonat. Mineral galena banyak ditemukan pada suhu rendah dan menengah dari urat bijih, batuan beku dan di batuan sedimen yang kemudian disebarkan melalui sedimen. $imana @ongga yang terbuka merupakan lingkungan baik bagi mineral ini, sehingga mineral ini dapat berkembang dengan baik. 4mumnya metode eksploitasi menggunakan
peledakan
atau
galena
secara
tradisional membuat suatu jalur bawah tanah (terowongan! diantara rekahan batuan beku. Galena bersama dengan fluorit indah Alston Moor dan )eardale. "aik terdistorsi
terjadi di kristal
telah ditemukan di "lack 1orest di erman, dan di tempat lain di Fropa. 'aica, hihuahua, Meksiko kristal yang dihasilkan banyak yang menarik, seperti piring dengan kembar octahedrons. %he oplin $istrict of Missouri, >ansas, dan ansas, dan Picher, ami memiliki beberapa spesimen Galena yang sangat baik
dari Sweetwater Mine, @eynolds o, Missouri. olorado juga telah menghasilkan spesimen sini baik&baik saja di #daho yang oeur dLAlene >abupaten yang sangat penting karena deposit timah, berisi Galena kaya perak. $aerah ini disebut ;embah Perak $i alifornia, Galena banyak ditemukan di $arwin, #nyo o, di "lue "ell tambang, San "ernardino o, dan di tambang amestown, %uolumne o Galena Sejumlah besar ditambang untuk memimpin produksi di tengah&selatan dan barat daya )isconsin. >egunaan dari galena antara lain galena atau bijih timah merupakan salah satu bahan galian strategis. Mayor bijih timah dan perak, bentuk kristal membuat spesimen mineral yang sangat baik. >arena proses ekstraksi sangat sederhana, timah telah diekstraksi dari Galena sejak awal kali. Galena juga digunakan pada awal perangkat radio.
De&!r#" M#neral Galena
)arna
B abu&abu
>ilap
B Metalik
>ekerasan
B 2,&2,+
Gores
B lead abu&abu
"elahan Pecahan
B baik subconchoidal
%enacity
B "rittle dan beberapa ductile
"erat enis
B +,2 C +,7
>emagnetan
B paramagnetic
$erajat %ransparan
B
Sifat >has
B memiliki kilap metalik
'ama Mineral
B Galena (PbS!
>egunaan
B sebagai bijih timah untuk keperluan bahan galian
%ipe Pengendapan
B hidrotermal.
umber *
http*++en.wikipedia.org+wiki+Galena
http*++id.wordpress.com+tag+pertambangan+genesa bahan galian
http://www.galleries.com/minerals/sulfdes/galena.htm http*++www.minerals.net+glossary+terms+s+sulfides.htm
1. mineral berharga yg dipisahkan dr bijih setelah mengalami pengolahan tertentu
4. Galena
Galena adalah bentukan dari biih timah, dan membentuk batu perak dan hampir be rkilauan dengan bentuk yang sempurna. -andungan belerang galena membuatnya sangat rapuh dan reaktif untuk pengobatan kimia. ika seseorang mengalami kontak dengan Galena dapat menghadapi risiko tinggi keracunan dengan mineral yang mematikan dan debu. ekali diekstrak, konten dari mineral ini lingkungan dan menimbulkan ancaman dalam perawatan kesehatan. ekera tambang merupakan profesi yang beresiko mengalami kontak dengan galena.
Timbal !b" Pengenalan ;ogam timbal telah dipergunakan oleh manusia sejak ribuan tahun yang lalu (sekitar 76== "! hal ini disebabkan logam timbale terdapat diberbagai belahan bumi, selain itu timbale mudah di ekstraksi dan mudah dikelola. %imah dalam bahasa #nggris disebut sebagai H;eadJ dengan symbol kimia HPbJ. Simbol ini berasal dari nama latin timbal yaitu HPlumbumJ yang artinya logam lunak. %imbal memiliki warna putih kebiruan yang terlihat ketika logam Pb dipotong akan tetapi warna ini akan segera berubah menjadi putih kotor atau abu&abu gelap ketika logam Pb yang baru dipotong tersebut terekspos oleh udara. %imbal merupakan logam yang lunak, tidak bisa ditempa, memiliki konduktifitas listrik yang rendah, dan tergolong salah satu logam berat seperti halnya raksa timbale dapat membahayakan kesehatan manusia. >arena logam timbale berifat tahan korosi maka container dari timbale sering dipakai untuk menampung cairan yang bersifat korosif ataupun sebagai lapisan kontroksi bangunan. %imbal memiliki empat isotop yang stabil yaitu2=6Pb, 2=7Pb, 2=+Pb, dan 2=?Pb. Standar massa atom Pb rata&rata adalah 2=+,2. Sekitar 5? isotop pb telah diketemukan termasuk isotop sintesis yang bersifat tidak stabil. #sotop timbale dengan waktu paruh yang terpanjang dimiliki oleh 2=Pb yang waktu paruhnya adalah 9,5 juta tahun dan 2=2Pb yang memiliki waktu paruh 5.=== tahun. %imbal memiliki nomor atom ?2 dan nomor massa 2=+,2. $engan nomor atom ?2 maka timbale memiliki konfigurasi electron NOe 6f96 d9= 7s2 7p2 d engan jumlah electron tiap selnya adalah 2, ?, 9?, 52, 9?, 6. %imbal berada pada golongan #QA (96! bersama dengan , Si, Ge, dan Sn, periode 7 dan berada pada blok s. Gambar susunan kulit pada timbale adalahB gambar
•
Suber T#bal %imbal tidak ditemukan bebas dialam akan tetapi biasanya ditemukan sebagai biji mineral bersama dengan logam lain misalnya seng, perak, dan tembaga. Sumber mineral timbale yang utama adalah HGalena (PbS!J yang mengandung ?7,7- Pb, Herussite (Pb<5!J, dan HAnglesite (PbS<6!.>andungan timbale dikerak bumi adalah 96 ppm, sedanngkan dilautan adalahB Permukaan samudra atlantik B=,====5 ppm
•
"agian dalam samudra atlantik
B
=,=====6 ppm
•
Permukaan Samudra pasifik
B
=,====9 ppm
•
"agian dalam samudra pasifik
B
=,=====9 ppm
Galena
Galena adalah mieral timbal yang amat penting dan paling banyak tersebar di penjuru belahan bumi dan umumnya berasosiasi dengan mineral lain seperti sphalerite, calcite, dan flourite. $eposit galena biasanya mengandung sejumlah tertentu perak dan juga terdapat seng, cadmium, antimoni,arsen, dan bismuth, sehingga umumnya produksi timbal dari galena menghasilkan juga logam&logam tersebut. )arna galena adalah abu&abu mengkilap dan formulanya adalah PbS. Struktur kristalnya kubik dan oktahedral dan spesifik gra3iti +,2 C +,7.
Galena
/arna egar * 0itam /arna Lapuk * 0itam coklat 1erat * 2bu!abu -ilap * Logam 3elahan * empurna ecahan * 4ata -ekerasan * $,& 3erat enis * 5,6 . 7enacity * 8uctile -omposisi -imia * b Golongan * ulfida istem -ristal * 0e9agonal :ama "ineral * G2L:2 -eterangan * terbentuk karena proses 0ydrotermal pada endapan mesotermal pada suhu $< chuters
Galena adalah format mineral sulfida yang alami. "ineral ini adalah mineral biih yang paling utama. "ineral Galena ini mempunyai rumus bahan kimia (b) ulfida, system kristalnya isometric he9octahedral, mempunyai belahan yang sempurna, dengan kekerasn $,% ? $,&% dan berat enis &,%5, kilap logam, dengan warna abu ? abu timah. "ineral Galena ini terdapatnya dalam urat ? urat hidrotermal dengan spalerit, kalkopirit, pirit, lain ? lain sulfide, kuarsa, kalsit, dolomite, barit dan fluorit. ersediaan
mineral
galena
banyak
ditemukan
di
erancis, 4omania, 2ustria, 3elgium, Italy, pain, cotland, Inggris, 2ustralia, dan "e9ico. Galenauga terdapat di Gunung 0ermon di daerah Israel sebelah utara. 8i daerah 2merika erikat mineral galena ini teradi paling khususnya di daerah lembah "ississippi mineral ini uga terdapat di bagian tenggara "issouri dan di daerah lingkungan serupa di Illinois, Iowa dan /isconsin. Galena uga adalah suatu mineral yang utama tambang seng di
daerah
status
arpond oplin di
daerah"issouri bagian
barat
daya
dan
area
yang
ditengahnya -ansas dan @klahoma.Galena uga suatu mineral biih penting di dalam perak yang di tambang di daerah 1olorado, Idaho, Atah dan "ontana. 7entang yang belakangan, 1oeur dB2lene daerah dariC Idaho utara adalah yang paling terkemuka. "ineral galena sekali ? kali di gunakan sebagai semikonduktor (yaitu kristalnya) di dalam pesawat radio. kristal galena menadi bagian dari suatu titik! dioda kontak digunakan untuk mendeteksi isyarat+sinyal radio.
Galena 5*' 2" geologi 'o comments
Galena (PbS! atau biasa disebut %imah *itam merupakan mineral logam yang mengandung Pb dan kaya akan Sulfida, berasosiasi dengan mineral C mineral sulfida lainnya seperti Sphalerite, halcophyrite, Phyrite, Arsenophyrite dan biasa juga ditemukan bersama2 dengan Fmas (Au! keterdapatan mineral galena ini biasa berada pada 3ein C 3ein kuarsa atau biasa juga didapatkan pada batuan C batuan yang teralterasi sangat kuat baik itu pada batuan 3ulkanik seperi %ufa, basalt dll atau pada batuan C batuan terobosan lainnya, $eposit mineral galena tersebar di belahan dunia mualai dari )ales, erman, Perancis, @umania, Austria, "elgia, #talia, Spanyol, Skotlandia, #rlandia, #nggris, Australia, Meksiko, dan Amerika Serikat termasuk indonesia
• • • • • • • • • •
• •
iri 1isik Mineral Galena adalah )arna B *itam perak >ilap B Metalik erat B Abu C abu Pecahan B onchoidal kekerasan B 2. C 2.+ Sistem >ristal B #sometrik "entuk Mineral B >ubik "erat enis B +.2 C +.7 >eterdapatan B pada batuan teralterasi atau pada Qein C 3ein kuarsa komposisi >imia B PbS Galena berasal dari bahasa Runani yaitu GA;F'F yang berarti bijih timah merupakan kelompok mineral yang beranggotakan B Alabandite Alataite dll
• • • •
/en#& 8 /en#& Galena 9 Argentiferous Galena, ampuran dari Galena dan perak Auriferous Galena, galena yang mengandung emas Selenian Galena, galena yang mengandung Selenian 4&Galena, galena yang mengandung 4ranium
terakhir hati C hati untuk kontak langsung dengan galena saran setelah memegang mineral ini cuci tangan anda hati C hati dengan debu galena jangan dihirup atau bahkan menjilatnya >onsep dasar eksplorasi Galena sebenarnya sama denga n eksplorasi mineral C mineral logam lainnya, ada beberapa hal yang perlu ditekankan dalam Fksplorasi Galena B •
>enali baik2 mineral Galena dengan mengetahui iri 1isik, Asosiasi Mineral ini dan tentu adalah Genesa pembentukannya.
•
Pahami baik2 konsep Alterasi dan Mineralisasi terkhusus bila daerah >P anda Phorpiri atau konsep Qein
•
"elajar memahami pembacaan Peta Geologi (@egional dan $etail! Galena banyak dijumpai di sekitar batuan metamorf dan batuan beku. Galena tersebut membentuk suatu jalur di antara rekahan batuan beku dan metamorf. Singkapan mineral galena ini bisa terlihat di lereng bukit atau tepian sungai di daerah batuan metamorf. Pada beberapa tempat, mineral galena ini berdekatan dengan unsur lain seperti tembaga (u!. Apabila unsur u juga dominan pada mineral galena, "atuan galena #ndonesia saat ini kebanyakan diekspor untuk memenuhi kebutuhan industri di hina.
Metode eksploitasi galena umumnya menggunakan peledakan atau secara tradisional membuat suatu jalur bawah tanah (terowongan! diantara rekahan batuan beku. $aerah sebaran galena antara lain berada di Aceh %imur C 'angroe Aceh $arussalam, Pasaman C Sumatera "arat, Ponorogo C awa %imur dan )onogiri, awa %engah.
%eknologi Proses Pengolahan "ijih Galena Menjadi ;ogam %imbal De&!r#" S#ng!at9
ika selama ini #ndonesia mengimpor %imbal dari luar negeri, kini diharapkan tidak lagi. >arena telah dikembangkan teknologi untuk mengolah bijih galena menjadi logam timbal. $engan teknologi ini, bijih galena yang sebelumnya hanya dijual sebagai raw material serta diekspor dengan harga sangat murah, kini dapat dijadikan timbal dengan harga jual berlipat hingga enam kalinya. Prosesnya meliputi penggilingan awal menggunakan #aw Crusher atau $oll Crusher , kemudian diteruskan dengan penggilingan halus dengan %ummer Mill atau !ullveri&er , pencucian dengan bahan kimia dan peleburan dengan %ungku @eduksi, terakhir pemurnian dengan tungku $efinery. Akhinya akan didapatkan ;ogam %imbal dengan kemurnian 88,8 -.
Ironically, Indonesia has been e'porting Galena (re and importing )ead !lumbum" since there is no capability to process Galena ore economically* To process the (re into ++*+ )ead, we need miller or pulveri&er, chemically washing unit, smelter and a refinery, and neutrali&e the to'ic sulphuric gas effluent * -ow the technology is available locally, cheaper and environmentally friendly since the to'ic sulphuric gas is neutrali&ed using cyclone technology* Per&"e!t#$9
3anyak sumber daya yang dulu belum bisa diolah di Indonesia, kini melalui inovasi teknologi menadi mungkin, dan ini berpotensi meningkatkan nilai tambah produk b erlipat ganda. Keunggulan In%:a •
"eningkatkan nilai ual produk.
•
7eknologi 6<
•
"engembangkan teknologi baru.
•
4amah lingkungan karena limbahnya dapat dinetralisasi dengan teknologi cyclone. P%ten A"l#!a
7eknologi masih dalam tahap pengembangan, namun dalam percobaan proses pengolahannya diketahui dapat menghasilkan timbal dengan kemurnian EE,ED. Ini dapat dipakai oleh pabrik accu, baterai mobil,solder, kawat, pembungkus kabel, dsb.
In%:at%r
"i kita mengenal tentang logam yang bukan besi ! elaahunik$6 @kt $<66 Logam :on!Ferro (:on!Ferrous "etal) ialah enis logam yang secara kimiawi dingin, memiliki sifat mampu tempa, mampu mesin dengan pemotong 0. sebagai bahan dasar paduan logam yang dibentuk melalui pengecoran. -onsentrat biasanya dilakukan dengan Grafitasi atau pengapungan. 8eptemen 7eknik "etalurgi dan "aterial F7AI ! 2lumni batuan tambang sampai menadi konsentrat tembaga dan emas yang bernilai tinggi . raktikum embentukan Logam ! asir 1etak dan engecoran Logam. 2plikasi L12 dalam emilihan "aterial -onstruksi Ifah Latifah &< 1 pada pemanas induksi logam (melelehkan seng, tembaga, dan aluminium) . water circuit yang tertutup pada mesin pengecoran, sehingga menadi padat . sudah baik ( campuran tenaga listrik dan penambangan konsentrat seng). 7" ! "olybdenum-onsentrat molibdenum hanya sekitar %!6 L ogam -ontribusi -alender -euangan umber 8aya "anusia umber 8aya "anusia E 7ahun $<<6 ! -abupaten -utai -tanegaIndustri -onsentrat akan 7ernak . Industri engecoran Logam 3ukan 3esi dan 3aa Industri mesin untuk pembungkus,pembotolan dan pengalengan. 66. rofil urusan 7eknik "etalurgi ! profil urusan perguruan tinggipengolahan mineral (mineral dressing); ekstraksi logam dari konsentrat mineral pada pendidikan metalurgi di urusan 7eknik
"esin dan 7eknik Industri. dll); 3idang Industri "anufaktur (industri pengecoran logam, industri otomotif, sabdlovenias ust another /ordress site$6 un $<6= 3ioresmethri n, $
8aft Lolos eleksi Aber 0-I 7ahun $<6$roduksi -onsentrat rotein d an enyawa -arbohidrat. "annan dari 7anpa 7iang untuk engecoran 3alok!Lantai Gedung "esin kir -lep ortabel @tomatis untuk "otor 3akar. $6 2lat adsorpsi!desorpsi kontinyu untuk logam berat. 1hapter II.pdf ! AA Institutional 4epository ! Aniversitas umatera Industri pengecoran maupun pemurnian. Industri ini menghasilkan timbal konsentrat (primary lead), maupun secondary lead yang berasal dari potongan dan melalui proses di dalam mesin maka logam berat timbal (b) akan keluar dari. <$ klasifikasi ! cribd65 "ei $<6< etelah limbah diolah, pabrik mesin akan menghasilkan konsentrat lumpur yang Limbah industri logam dasar non!besi, setelah diolah akan menghasilkan hasil samping proses pengecoran, pencetakan dan pelapisan. ca membersihkan sofa mobil =< @kt $<6 $ 8emo "esin roduksi -ursus elapisan Logam 342L27I:G (elapisan logam warna kuning emas). KI8@ "3A272: 02"@ :@//20 -@::7427 $<6$.mp'by 4ahadi 8efi$,5'' views <' "embangun 42G engecoran 3alok ondasiby rumahamangempa6<,<
yang mempunyai sifat melarutkan logam sampai suatu tingkat tertentu. ifat . logam. (welding) dan pengecoran. 1iteALike* puslitMs productivity JE& ticlesC"aka digunakan alternatif dengan melakukan modifikasi mesin yaitu memasang alat . . enentuan al ternatif pengganti konsentrat pada komposisi pakan ternak ayam . pekeraan bekisting, pekeraan pembesian dan pekeraan pengecoran. .. 0arapan, sebuah perusahaan yang memproduksi barang!barang logam. truktur -3LI $<
Pengalaman Membangun Smelter Galena Penahuluan
Galena (PbS! merupakan komoditi mineral yang lumayan langka. Sifatnya yang anti korosi dan mampu menahan radiasi itu menjadikan Galena banyak dipakai pada industri battery accu dan pelapis pada ruangan rontgen serta reaktor nuklir.
Kara!ter#&t#!
Galena memiliki warna abu&abu dengan kilap logam berwarna putih. Sistem kristal&nya adalah cubic atau kubusK untuk itu galena dijumpai dengan bentuk fisik hampir menyudutangled. ika digores pada batu asahan terlihat cerat berwarna abu&abu, brittle serta memiliki titik leleh yang rendah jika dibandingkan dengan mineral lainnya.
Peng%lahan
Pengolahan galena secara ideal melalui beberapa proses antara lainB
9. Penghancuran menggunakan crusher (=, cm sd 9 cm!. 2. Penghalusan menggunakan ballmill ( =, cm!. 5. Pemisahan pengotor (terutama silika! menggunakan mier. 6. Pemurnian hidrometalurgi menggunakan floatasi. . Sintering bertujuan menghilangkan belerang menggunakan roaster. 7. Pembakaran menggunakan smelter. +. Pencetakan K%n&e" B#&n#&
>onsep bisnis sewaktu kami memulai usaha ini adalah sebagai berikutB 6. embelian bahanbaku dari petani galena (tidak memiliki iin) seharga 4pE< dikalikan kadar. 2rtinya untuk kadar
@ngkos penualan dari pabrik menuu akarta adalah 4p%<< +kg. abrik berlokasi di -ota adang, mengingat bahanbaku banyak diumpai di umatera 3arat.
ecara konsep total biaya pengolahan batuan galena menadi ingot adalah 4p6<.'<<+kg (4p%.'<< P 4p'.%<< P 4p%<<). 0arga beli ingot dari = buyer di akarta per uli $<6$, rata!rata adalah 4p6E.<<<+kg. adi didapat margin sebesar 4p6E.<<< ! 4p6<.'<< O 4p5.<<+kg. 8ari konsep ini dapat dihitung berdasarkan kapasitas produksi crusher dan smelter yang mencapai $' ton bahanbaku per bulan (menurut produsen alat). 4efraksi yang ditetapkan adalah sebesar %D dari total bahanbaku. 0asil berupa ingot berdasarkan refraksi adalah sebesar $'.<<< kg ! %D O $=.EEE,E% kg atau sekitar $= ton. dari perhitungan hasil $= ton ini keuntungan yang dicapai adalah sbb* $=.<<<
kg
ebuah
9
4p5.<<
nilai
O
4p6E&.5<<.<<<
yang
fantastis.
Realita
Bisnis
ewaktu memulai usaha ini kendala yang ditemui antara lain* 6. 3ahanbaku dari para Qpetani galenaQ sangat sulit diperoleh. Antuk itu diciptakan dahulu trend kepada petani galena agar mereka terbiasa dengan hasil yang didapat. 2kan tetapi setiap lubang galian galena ternyata memiliki kadar dan variasi b yang beragam. 0al ini sangat menyulitkan ika tercampur karena akan teradi proses blending yang dapat menurunkan kadar galena. $. engotor (impurities) pada bahanbaku sangat menentukan keberhasilan usaha ini ika differensiasi antar mineral yang terkandung dalam bahanbaku terlampau auh dapat dipastikan proses peleburan galena akan menemui kegagalan dengan turunnya recovery (tingkat keterambilan) pada lelehan. =. rodusen alat (1K. 0ade "ineral) setelah sebelumnya menamin bahwa alat akan bekera dengan baik sesuai urat enawaran enualan ternyata melarikan diri setelah mesin yang mereka tawarkan selalu mengalami kegagalan pada proses peleburan. '. rodusen alat lebur yang #ualified dan memiliki performa sebelumnya harus benar!benar dipertimbangkan secara matang, terutama dipelaari kembali apakah sebelumnya mereka sudah pernah membuat smelter plan untuk galena. %.
1rucible yang selalu pecah karena suhu dan tekanan dalam smelter sangat tinggi.
. b menguap karena suhu berlebih. Kesimpulan
/alau secara teori bisnis galena tampak menguntungkan namun pada prakteknya hal tersebut sangat sulit untuk dicapai terutama ika pekera sama sekali tidak memiliki pengetahuan tentang metalurgi.
POTENSI GAENA !I O"#O$ SEATAN Penelitian Geologi @egional daerah ;ombok %engah, sebelumnya telah diselidiki oleh tim >anwil $epartemen Pertambangan dan Fnergi 988 dan $irektorat Sumberdaya Mineral pada tahun 988+, hasilnya menunjukan adanya mineralisasi logam dasar yang cukup menarik dan berpotensi ( Au,Ag,u,/n dan Pb ! dari type epithermal sulfur tinggi yang penyebarannya cukup luas. 4ntuk melengkapi dan memperluas daerah penambangan endapan mineralisasi bijih timah ( Pb& galena! yang lebih dan bisa dipertanggung jawabkan, maka pada bulan $esember 2==7, telah dilakukan penyelidikan geofisika terpadu di daerah Gunung >uang, dengan mengunakan metoda #nduced Porari0ation (#P! dan Geomagnetik yang dilakukan oleh tim dari kuasa pertambangan P%.#S%#'$< M#%@A PF@$A'A. $iharapkan dari penyelidikan ini bisa membantu memberikan informasi dan menentukan tentang keberadaan mineralisasi logam dasar, khususnya timah hitam (Pb! di bawah permukaan yang lebih akurat. ;okasi
$aerah penyelidikan secara geografis terletak diantara koordinat 626=== & 6255= F dan 8=2=8= & 8=29= ', meliputi daerah seluas 6== m = meter. Geomorfologi
"erdasarkan Peta @upa "umi #ndonesia, sekala 9 B 2.===, ;embar 9?=+&225, Sengkol, yang diterbitkan oleh "adan >oordinasi Sur3ey dan Pemetaan 'asional dan peta %opografi hasil pengukuran dilapangan, secara umum morfologi daerah penyelidikan dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu B 9.Morfologi pebukitan bergelombang berelief sedang sampai tinggi dengan kemiringan lereng cukup terjal dan ketinggian berkisar antara ?= meter sampai 9?? meter diatas permukaan laut dengan puncak tertinggi Gunung >uang, di bagian selatan, Gunung Fmpan dibagian barat dan gunung "ongkok dibagian timurlaut, daerah penyelidikan di bentuk sembilan puluh lima persen oleh satuan batuan breksi gunungapi dan lima persen oleh batugamping koral. Pada umumnya daerah pebukitan ini merupakan daerah pesawahan tadah hujan,pertanian palawija dan tanah daratan. Morfologi dataran pantai yang terletak dibagian barat daerah penyelidikan, menempati lebih kecil dari lima persen dari luas seluruh daerah penyelidikan,dengan ketinggian kurang dari 9= meter diatas permukaan laut. Pada umumnya daerah pedataran pantai ini ditempati oleh perumahan penduduk dan sebagian kecil berupa usaha pertanian&ladang. ;itologi dan stratigrafi
•
•
•
#erdasarkan peta geologi lembar ombok%daerah Gunung $uang dan sekitarnya% $abupaten ombok Tengah% Nusa Tenggara #arat% sekala 1 &'().)))% satuan batuan yang menempati daerah penyelidikan dari tua kemuda adalah sebagai berikut& 1. Satuan batuan dari *ormasi Penggulung% berumur Oligosen sampai "iosen% terdiri dari dari breksi% la+a%tu, dan lensa batugamping yang mengandung mineral sul,ida dan urat kuarsa. Satuan batuan ini menempati sebagian besar% men-apai sembilan puluh persen dari luas daerah penyelidikan. '.Satuan batuan dari *ormasi Ekas%berumur miosen tengah sampai miosen akhir% terdiri dari batugamping kalkarenit %setempat kristalin% tedapat dibagian tenggara yang meliputi sebagian ke-il dareah penyelidikan. .Satuan batuan terobosan / batuan intrusi0% berumur "iosen Tengah yang terdiri dari batuan bersi,at dasitik sampai andesitik.Satuan batuan ini hanya tersingkap sedikit di pantai timur daerah penyelidikan% di lintasan (. Se-ara megaskopis menunjukkan batuan la+a yang di-irikan oleh struktur +esikuler. Struktur geologi dan Mineralisasi $ari peta geologi regional lembar lombok daerah penyelidikan, batuan ubahan hidrothermal dan mineralisasi, daerah Gunung >uang dan sekitarnya, >abupaten ;ombok %engah, 'usa %enggara %imur, sekala 9 B2=.=== , struktur geologi yang terdapat di daerah penyelidikan yaitu sesar geser, berarah hampir barat C timur dan tenggara C baratlaut dan sebagai struktur utamanya berarah hampir utara & selatan ( baratlaut C tenggara!. Sedangkan struktur patahan yang teramati dilapangan selama penyelidikan geofisika yaitu B struktur patahan berarah barat&timur dan baratlaut C tenggara yang dijumpai di daerah penyelidikan memotong lintasan @5 dan @9, lintasan dan ;intasan 2 yang dicirikan dengan ditemukannya batuan intrusi dasit dan urat kuarsa di sekitar daerah penyelidikan yang terlihat di lintasan @9.8, @5.92, lintasan 9.9=, lintasan @5.6 dan lintasan 2.6. dengan kemiringan 9= derajat. Singkapan dan mineralisasi yang teramati di lapangan yaitu adanya pirit pada 3ein kuarsa, dilintasan dan @2 ( dekat lobang tambang&Pb&galena !. $an pada singkapan dilokasi sekitar lintasan @5 dan lintasan 2.6 terlihat adanya batuan intrusi (terobosan! batuan dasit, mineral pirit , 3ien kuarsa dan sulfur yang mencerminkan tipe minerlisasi sulfur tinggi. PF'RF;#$#>A' GF<1#S#>A %F@PA$4
Sasaran penyelidikan geolistrik #nduced Polari0ation (#P! dan Geomagnetik di daerah ini ialah untuk menentukan struktur patahan, batuan dan penyebaran urat&urat kuarsa (3einlet! yang diperkirakan mengandung mineralisasi logam dasar (Au,Ag,/n ,u dan Pb ( galena!. 4ntuk mencapai sasaran sesuai dengan yang diharapkan, maka lingkup kegiatan yang dilakukan dalam penyelidikan ini antara lainB meliputi pengukuran %opografi, pengukuran Geomagnetik, pengukuran @esisti3ity dan #nduced Polari0ation (#P!. Pemilihan metoda geofisika dalam penyelidikan di daerah ini didasarkan pada kondisi Mineralisasi logam dasar( mineralisasi sulfida!, geologi dan topografi daerah penyelidikan. PF'G4>4@A' %
Metoda Geomagnetik Penyelidikan dengan metoda magnet berdasarkan pada sifat kemagnetan suatu material batuan akibat adanya induksi medan magnet bumi. Medan magnet ini akan mengakibatkan timbulnya penyimpangan terhadap medan magnet bumi normal pada lokasi material atau keberadaan batuan. "esarnya penyimpangan tergantung pada arah induksi dan kerentanan magnet batuan, dimana kerentanan magnet ini ditentukan oleh jumlah kandungan mineral feromagnetik di dalamnya. 4ntuk menghitung intensitas magnet induksi (#!, secara sederhana dapat dituliskan dalam hubungannya dengan kerentanan magnet batuan (k!, dan kuat medan magnet bumi (*!, sebagai berikut B @umus B # * k $engan beranggapan bahwa * , konstanta maka besarnya #, hanya tergantung dari perubahan, k. 4ntuk memperoleh gambaran terhadap anomali yang diperoleh dari hasil pengukuran dan untuk
memudahkan didalam interpretasi&penafsiran, disajikan data pengukuran kerentanan magnet yang diambil dari beberapa contoh batuan Metoda
@esisti3ity
Metoda geolistrik tahanan jenis ( resisti3ity! dimaksudkan untuk mengetahui sebaran batuan yang bersifat konduktif, semi dan non konduktif. Sehingga dapat untuk memperkirakan keberadaan tubuh batuan terobosan ( batuan intrusi ! yang mempunyai tahanan jenis tinggi (non konduktif! dan daerah batuan ubahan (alterasi!, mineralisasi yang mempunyai tahanan jenis rendah& resisti3ity rendah ( konduktif !. Metoda ini menggunakan arus listrik searah atau bolak&balik yang dialirkan kedalam bumi melalui dua buah elektroda arus. Perbedaan tegangan yang timbul diukur dengan menggunakan dua buah elektroda potensial. Parameter yang diperoleh adalah nilai tahanan jenis semu, yang kemudian dipetakan. Pengukuran geolistrik tahanan jenis (resisti3ity! dilakukan dengan menggunakan konfigurasi TE dipole&dipoleEE. Metoda #nduced Polari0ation Penyelidikan polarisasi terimbas (#P! adalah bagian dari penyelidikan geolistrik yang umumnya digunakan untuk eksplorasi endapan mineral sulfida&logam dasar tersebar ($isseminated sulphides!, seperti logam mulia Au,Ag dan logam dasar ,/n,u dan Pb&galena . Metoda polarisasi terimbas (#P! yang digunakan dalam penyelidikan ini yaitu B metoda #P time domain, dimana parameter yang diukur yaitu chargeability dalam satuan milli3olt3olt dan tahanan jenis&resisti3ity dalam satuan ohm&m Prinsip dasar penyelidikan #P ( Gambar 5 ! ialah bahwa apabila arus listrik searah dialirkan kedalam tanah, maka akan timbul potesial listrik dan polarisasi partikel&partikel batuan dimana ion&ion negatif berkumpul dan dikelilingi oleh ion&ion positif. Apabila arus listrik diputus secara mendadak,ion&ion yang terpolarisasi tersebut akan kembali keadaan normal dimana konsentrasi ion&ion listrik akan menyebar kembali ke pada keadaan semula. Pada proses kembalinya ion&ion listrik ke pada ke adaan semula,potensial listrik tidak segera hilang walaupun hubungannya telah putus, akan tetapi akan menurun secara perlahan&lahan tergantung dari jumlah kandungan mineral logam didalamnya. Semakin banyak kandungan logam dalam batuan semakain lama waktu yang dibutuhkan oleh potensial listrik kembali ke nol. 1enomena ini disebut TEPolarisasi terimbasEE atau lebih dikenal dengan #nduced Polari0ation ( #P !
ASI PEN2EI!I$AN GEO*ISI$A 1. Anomali "agnet Se-ara garis besar kontur anomali magnet memperlihatkan arah baratlaut 3 tenggara dan timurlaut4 baratdaya. al ini menunjukkan bah5a daerah tersebut terdapat struktur patahan yang berarah demikian atau keberadaan batuan yang mempunyai kerentanan magnet yang dari sedang sampai tinggi. #erdasarkan bentuk dan kerapatan kontur anomali magnet total di daerah tersebut se-ara kualitati, menggambarkan respon anomali berpola dua kutub /bipoler0 daerah yang diperkirakan terdapat batuan terobosan / batuan intrusi0 yang ada di daerah penyelidikan% yang merupakan pengontrol terjadinya mineralisasi endapan bijih galena / au% ag% 6n% -u dan pb 0 didaerah ini. $elompok anomali tinggi positip menempati sebagian di utara%tengah dan tenggara yaitu & lintasan 71 dan lintasan 8' dan lintasan 7 di bagian tenggara% dengan nilai positip 9 :) nT% sedang anomali tinggi negatip menempati daerah baratlaut%timurlaut dan tenggara yaitu pada lintasan 7:% 7(% 81 dan 8( dan 8'% 7' dengan nilai negatip 9 4 1:) nT. #eberapa pola intrusi batuan dasit dan andesit % yang ditandai dengan pola dua kutub berpasangan
positip4negatip dengan nilai positip -ukup besar lebih dari 9 1)) nT /nano tesla0 dan nilai negati, lebih ; 3 1)) nT /nano tesla0. $elompok anomali sedang dan rendah sebagian besar menempati bagian baratlaut%timurlaut dan tenggara. al ini dita,sirkan sebagai penyebaran daerah batuan ubahan /alterasi0 dan mineralisasi seperti ditunjukkan pada / Gambar < 0% pada peta topogra,i dan peta sebaran mineralisasi logam dasar / Pb0% dimana kenampakan adanya batuan intrusi dasit dan urat4urat kuarsa pada batuan dasit tersebar di daerah tersebut. Penyebarannya dikontrol oleh struktur utama yang berarah baratlaut 3 tenggara dan struktur 3 patahan lainnya yang berarah timurlaut4baratdaya dan baratlaut 3 tenggara yang terdapat diselatan4tenggara daerah penyelidikan. al ini menunjukkan potensi daerah mineralisasi di kontrol oleh kemun-ulan batuan terobosan/intrusi 3 dasit%basal0 dan struktur patahan di daerah penyelidikan. asil penampang geo,isika yang dipetakan berupa & topogra,i%magnet% resisti+ity dan indu-ed polari6ation /IP0 dari lintasan 71 sampai 7( dan lintasan 81 sampai 8( dapat dilihat pada /gambar& = sampai 1<0 . !ari penampang magnet adanya >?spike?? yang -ukup tajam seperti pada lintasan 71 dengan nilai :) nT%7' dengan nilai 1@) nT%7 dengan nilai ')) nT%7: dengan nilai 1:) nT dan 7( dengan nilai =) nT dan pada lintasan 81 dengan nilai '1) nT%8' dengan nilai '1) nT% 8 dengan nilai () nT%8: dengan nilai ) nT dan 8( dengan nilai ) nT. al ini dita,sirkan sebagai adanya batuan terobosan / intrusi batuan dasit% andesit dan basal 0 yang mempunyai kaitan erat dengan terjadinya mineralisasi logam dasar /au%ag%-u%6n dan pb0 di daerah penyelidikan. 2.Anomali @esisti3ity *asil pengukuran @esisti3ity dan #nduced Polari0ation (#P! EEdipole&dipoleEE diperoleh gambaran anomali yang terdiri dari anomali @esisti3ity, hargeabilitas dan metal faktor. 2.9. Anomali @esisti3ity $ari penampang resisti3ity lintasan @9 sampai @ dan 9 sampai , mempunyai harga tahanan jenis ber3ariasi dari 9= ohm&m sampai 2+2 ohm&m. *arga tahanan jenis U 9== ohm&m ditafsirkan sebagai batuan yang masih segar&kompak ( batuan intrusi& dasit,andesit !, tahanan jenis = ohm&m sampai 9== ohm&m ditafsirkan sebagai batuan dasit dan andesit . Sedangkan harga tahanan jenis&resisti3ity = ohm&m ditafsirkan sebagai batuan dasit lapuk.andesit lapuk, 3ein&kuarsa dan batuan terubahkan (alterasi!, ditafsirkan sebagai daerah mineralisasi logam dasar. 2.2 . Anomali #nduced Polari0ation(#P! $ari penampangEEdipole&dipoleEE #nduced polari0ation (#P!& polarisasi terimbas pada lintasan @9 sampai dengan @ dan 9 sampai ,menunjukan adanya harga chargeabilitas yang rendah 2 milli3olt3olt dan U 2 milli3olt3olt. $aerah dengan harga chargeabilitas 2 milli3olt3olt ,ditafsirkan sebagai daerah batuan lapuk& batuan yang telah mengalami pelapukan&terubahkan&alterasi. Sedangkan daerah dengan harga chargeabilitas U 2 milli3olt3olt ditafsirkan sebagai daerah mineralisasi logam dasar (au,ag,0n,cu dan pb&galena! yang cukup berpotensi, dimana dilapangan banyak ditemukan singkapan batuan C batuan intrusi dasit dan pirit & urat kuarsa. $ari hasil ketiga pengukuran Geomagnetik, @esisti3ity, hargeabilitas dan Metal faktor di lintasan @9 sampai @ dan 9 sampai , tersebut terdapat kesesuaian daerah yang diperkirakan muncul batuan terobosan (intrusi& batuan dasit! dan batuan alterasi dan terjadinya struktur sesar yang mengakibatkan terjadinya mineralisasi mineral logam dasar (au,ag,cu,0n dan pb& galena! yang cukup berpotensi. Pengukuran #nduced Polari0ation (#P! yang menghasilkan parameter hargeabilitas dan Metal faktor disemua lintasan @9 sampai dengan @ dan lintasan 9 sampai yang memotong singkapan dan urat kuasa dan daerah yang termineralisasikan kuat menunjukkan bahwa adanya korelasi dimana munculnya daerah mineralisasi ditunjukkan harga chargeabilitas tinggi U 2 milli3olt3olt, bahkan untuk lintasan @6 ,lintasan @5 dan 9 mencapai harga 8= m3olt3olt. SF"A@A' M#'F@A;#SAS# ;
$ari hasil penyelidikan geofisika ( Geomagnetik, #nduced Polari0ation ! didaerah Gunung >uang,$esa @ambitan, ditemukan 5 kelompok penyebaran anomali mineralisasi yang tersebar di tiga lokasi daerah penyelidikan yaitu B (9! penyebaran mineralisasi logam dasar (Pb! terdapat dibagian baratlaut daerah penyelidikan, yang merupakan daerah tambang timah (Pb&galena! disekitar lintasan @ dan lintasan . (2! penyebaran anomali mineralisasi logam dasar (Pb&galena! dibagian tengah daerah penyelidikan yang diperkirakan cukup luas meliputi lintasan 6.7, @9.92,9.6, @6.8& 5.2, lintasan @5., 5.8 dan 9.96. dan (5! penyebaran mineralisasi logam dasar (Pb&galena! terdapat diselatan atau baratlaut&tenggara pada lintasan @2.2 dan 2. dibagian tenggara daerah penyelidikan. $ari hasil pengamatan dilapangan diperoleh gambaran bahwa batuan ubahan&alterasi hidrothermal dan mineralisasi terjadi pada beberapa tempat terutama pada satuan batuan gunungapi tua yang berkomposisi dasitik dan andesitik, pada batuan intrusi tonalit,dasit dan basal dan pada 0one struktur sesar. Pada batuan seperti ini sering ditemukan mineral ubahan ,kuarsa,pyrit ( ones.* $am,9876! baik sebagai pengganti (replacement! mineral utama pembentuk batuan maupun sebagai pengisian rekahan. 4bahan ini terjadi diduga akibat adanya intrusi&terobosan batuan beku andesit,dasit basal terhadap satuan batuan gunungapi tua& batuan 3ulkanik. Mineralisasi yang banyak ditemukan didaerah penyelidikan terdiri dari mineralisasi (malakhit,a0urit,pyrit dan galena!.Singkapan dari batuan termineralisasi yang utama ditemui di singkapan tambang timah (Pb&galena! sekitar lintasan dan @9 dan ditepi sungai kecil yang mengalir dari barat&ketimur sekitar lintasan @5,@9 dan lintasan 9. Pada beberapa lintasan pengukuran ditemukan urat&urat kuarsa dan mineralisasi pada batuan permukaan yang lepas dan boulders.
A$A'GA' M#'F@A;#SAS# ;uang , dapat melokalisir beberapa daerah yang menarik untuk dihitung cadangan mineralisasi logam dasarnya (Pb! yang di hitung dari peta Anomali chargeabilitas untuk parameter, '6 , ' dan '7, dengan menggunakan formula sederhana adalah sebagai berikut B 3 ;uas (m2! tebal (m! "$ -
$imana B 3, adangan C Qolume, "$ berat jenis Pb dan - (persen! hasil contoh analisa kimia mineral ( 98.62 -! untuk Pb. ( lihat tabel 7 hasil sementara perhitungan cadangan Pb!, didaerah penyelidikan Gunung >uang.
•
>FS#MP4;A' $ari pembahasan dimuka dapat disimpulkan sebagai berikut B $aerah mineralisasi logam dasar (Pb&galena! menarik ditunjukkan oleh daerah batuan dengan anomali magnetik rendah, resisti3ity rendah dan anomali chargeabilitas dan metal faktor tinggi dilalui oleh struktur patahan.
•
Adanya daerah anomali magnet tinggi sebagai pantulan dari batuan terobosan (intrusi ,batu dasit , andesit& basal! yang dianggap sebagai pembawa mineralisasi bijih timah (Pb&galena! di daerah ini, terdapat dibagian baratlaut, tengah dan tenggara daerah penyelidikan.
•
Adanya anomali resisti3ity rendah, chargeabilitas dan metal faktor tinggi ,yang berkolerasi dengan kelurusan anomali magnet rendah dan tinggi menggambarkan tipe mineralisasi urat (3ein! ataupun pengisian rekahan yang dikontrol oleh struktur patahan.
•
$aerah 0one prospek mineralisasi (Pb&galena! ditunjukkan oleh anomali chargeabilitas ( #P! dengan harga chargeabilitas tinggi U 2 m3olt3olt, yang hampir terdapat disemua lintasan pengukuran (@9 sampai @ dan 9 sampai ! dimana daerahnya memanjang berarah baratlaut& tenggara dengan cakupan cukup luas atau menunjukan bahwa daerah ini cukup menarik dan berpotensi.
•
$aerah mineralisasi (Pb! paling menarik terdapat di bagian tengah (baratlaut&tenggara! daerah penyelidikan, yang ditunjukkan oleh harga anomali resisti3ity rendah, chargeabilitas dan metal faktor tinggi dan anomali magnet rendah dan dilalui oleh struktur patahan yang ditunjang oleh hasil analisa kimia conto batuan bijih yang diambil dari singkapan (lobang tambang&Pb&galena urat& kuarsa! didaerah ini menghasilkan ( Pb 98.62 - atau 986.2 ppb !.
•
*asil pengukuran @esisti3ity Sounding dengan cara Schlumberger dilokasi lintasan @5 (titik @5.6 , @5.? dan @5.92! yang berdekatan dengan singkapan batuan dasit dan urat kuarsa (intrusi C batuan dasit! telah dapat melokalisir adanya lapisan batuan yang ditafsirkan mempunyai kaitan dengan mineralisasi logam dasar (Pb! di daerah ini pada kedalaman lebih dari = meter dibawah permukaan.