BAB I PENDAHULUAN
Perhitungan Cadangan Bahan Galian
Dalam menghitung cadangan bahan galian, ada beberapa metoda perhitungan yang dipakai, antara lain : 1.
Metoda polygon
Pada metoda ini, daerah pengaruh titik-titik percontohan masing-masing akan membentuk poligon-poligon, sehingga masing-masing masing-masing poligon dapat dilaksanakan dilaksanakan penhitungan volumenya, kemudian untuk mendapatkan jumlah tonasenya dikalikan dengan densitas dan kadarnya. 2.
Metoda profil
Pada metoda profil, peta potografi menjadi dasarnya, luasnya dihitung masing-masing profil dan dikalikan dengan jarak antar profil maka maka akan didapatkan didapatkan volumenya. volumenya. 3.
Metoda Geometri
Pada metoda geometri, cadangan bahan galian dihitung berdasarkan data geometrinya, yang diperoleh dari sumur uji dan titik bor. Yang mana data geometri ini panjang (searah lurus), lebar (searah kemiringan) dan ketebalan lapisan. Stelah itu dikalikan dengan densitas bahan galian, maka akan diperoleh tonase bahan galian.
METODE PERHITUNGAN CADANGAN MINYAK 1.1
LATAR BELAKANG
Pengertian dan Klasifikasi Cadangan ( Reserve ) A. Pengertian Cadangan Cadangan (Reserve) (Reserve) Cadangan (reserves) adalah perkiraan volume minyak , kondensat , gas alam , natural gas liquids dan substansi lain yang berkaitan secara komersial dapat diambil dari jumlah yang terakumulasi di reservoir dengan metode operasi yanga ada dengan dengan kondisi ekonomi dan atas dasar regulasi pemerintah saat itu. Perkiraan cadangan didasarkan atas interpertasi data geologi dan atau engineeringyang engineeringyang tersedia pada saat itu. i tu.
Cadangan biasanya direvisi begitu reservoir diproduksikan seiring bertambahnya data geologi dan atau engineeringyang diperoleh atau karena perubahan kondisi ekonomi. Perhitungan cadangan melibatkan ketidakpastian yang tingkatannya sangat tergantung pada tersedianya jumlah data geologi dan engineering yang dapat dipercaya. Atas dasar ketersediaan data tersebut maka cadangan digolongkan ,menjadi dua , yaitu proved reserve dan unproved reserve.Unproved reserve memiliki tingkat ketidakpastian yang lebih besar dari proved reserves dan digolongkan menjadi probable dan possible. B.
Proved Reserve
Proved reserve dapat diperkirakan dengan cukup teliti untuk dapat diambil atas dasar kondisi ekonomi saat itu (current economic conditions). Kondisi ekonomi tersebut harga dan biaya pada saat dilakukan perkiraan (perhitungan)reserve. Proved reserve digolongkan menjadi developed atau undeveloped. Pada umumnya reserve disebut proved jika kemampuan produksi reservoir secara komersial didukung oleh uji produksi (production test) atau uji lapisan produktifitas sumur atau reservoir semata. Pada kasus-kasus tertentu , proved reserves mungkin dapat dihitung berdasarkan analisa data log atau data core yang menunjukkan bahwa kandungan reservoir adalah hidrokarbon dan memiliki kesamaan dengan reservoir didaerah yang sama yang sedang diproduksi , atau telah dibuktikan dapat diproduksi saat dilakukan uji lapisan (formation test). C.
Unproved Reserve
Unproved reserve didasarkan pada data geologi dan atau engineeringseperti halnya yang digunakan untuk menentukan proved reserve , tetapi ketidakpastiannya secara teknik , ekonomi , kontrak , dan regulasi lebih besar. Perhitungan unproved reserve dapat dibuat untuk perencanaan internal atau evaluasi khusus. Unproved reserve tidak bisa ditambahkan dalam proved reserve. Unproved reserve dibagi lagi menjadi dua , yaitu :
1.
Probable Reserve
Probable reserves meliputi : a. Reserve yang diperkirakan menjadi proved jika dilakukan pemboran dimana data subsurface belum cukup untuk menyatakannya sebagai proved. b. Reserve dalam formasi yang produktif berdasarkan data log tetapi tidak memiliki data core atau tes lain yang definitive (seperti uji produksi atau uji lapisan) dan tidak serupa dengan reservoir yangproved atau berproduksi dalam daerah tersebut. c. Penambahan reserve (incremental reserve) karena adanya infill drilling tetapi saat itu beluum disetujui tentang well spacing yang lebih kecil. d. Reserve akibat metode improved recovery yang telah dibuktikan dengan serangkaian tes yang berhasil selama perencanaan dan persiapan pilot project atau
program tersebut, tetapi belum beroperasi sementara sifat batuan , fluida dan karakteristik reservoir mendukung keberhasilan aplikasi metode improved recoverysecara komersial. e. Reserve dalam daerah suatu formsi yang telah terbukti produktif didaerah lain pada lapangan yang sama tetapi daerah tersebut dipisahkan oleh padatan dan interpretasi geologi menunjukkan bahwa daerah itu lebih tinggi dari daerah yang terbukti produktif. f. Reserve karena adanya workover , treatment , perubahan peralatan atau prosedur mekanik lainnya dimana prosedur tersebut belum terbukti berhasil pada sumur-sumur yang memiliki sifat dan kelakuan yang sama direservoir yang sama. g. Penambahan reserve di proved producing reservoir dimana alternatif interpretasi tentang kinerja dan data volumetrik mengisyaratkan reserve yang lebih besar dari reserve yang telah digolongkan sebagai proved.
2.
Possible Reserve
Possible reserve meliputi : a. Reserve yang dibuat dengan ekstrapolasi struktur atau statigrafi diluar dari daerah yang telah digolongkan sebagai probable , berdasarkan interpretasi geologi dan geofisik. b. Reserve dalam formasi yang berproduktif berdasarkan pada data log atau core tetapi produksinya dibawah produksi yang komersial. c. Penambahan reserve (incremental reserve) karena adanya infill drilling berdasarkan data yang secara teknik memiliki tingkat ketidakpastian tinggi. d. Reserve akibat metode improved recovery yang telah dibuktikan dengan serangkaian tes yang berhasil selama perencanaan dan persiapan pilot project atau program tersebut , tetapi belum beroperasi sementara sifat batuan , fluida dan karakteristik reservoir meragukan aplikasi metode improved recovery komersial. e. Reserve dalam daerah suatu formasi yang telah terbukti produktif didaerah lain pada lapangan yang sama tetapi daerah tersebut dipisahkan oleh patahan dan interpretasi geologi menunjukkan bahwa daerah itu lebih rendah dari daerah yang terbukti produktif. 1.2
TUJUAN
Membuat perkiraan cadangan minyak
1.3
RUMUSAN MASALAH
1.
Jelaskan masing-masing metode perhiyungan cadangan minyak ?
2.
Tuliskan perbandingan metode perhitungan metode cadangan !
BAB II Metode Perhitungan Cadangan 2.1.
MACAM-MACAM METODE PERHITUNGAN CADANGAN
Ada beberapa metode perhitungan cadangan yang dapat di pilih berdasarkan pada seberapa banyak data, waktu, serta dana yang kita miliki. Metode metode tersebut adalah: a.
Metode analogi
b.
Metode volumetric
c.
Metode decline curves
d.
Metode material balance
e.
Metode simulasi reservoir
A.
Metode analogi
Analogi /statistic metode biasa nya di gunakan untuk prospek belum dibor, dan untuk melengkapi metode volumetric dalam bidang atau tahap awal reservoir dari pengembangan dan produksi. Selain itu, metode yaqng dapat di gunakan untuk memperkirakan cadangan traktat belum dibor di bidang sebagian di kembangkan atau reservoir. Metode volumetric mencoba untuk menentukan jumlah minyak di tempat dengan menggunakan ukuran reservoir serta sifat batuan dan cairan. Kemudian di tempat dengan menggunakan ukuran reservoir serta sifat batuan dan cairan. Kemudian faktor pemulihan di asumsikan, dengan mengguanakan asumsi dari bidang dengan karakteristik serupa. OIP dikalikan dengan factor pemulihan untuk sampai pada nomor cadangan. Metodologi ini di dasari pada asumsi bahwa bidang analog, reservoir, atau baik adalah sebanding dengan field perihal, reservoir, atau baik, tentang aspek-aspek yang recovery control utama minyak atau gas. Kelemahan metode ini adalah bahwa validitas asumsi ini tidak dapat di tentukan sampai bidang subjek atau reservoir telah dio produksi berkelanjutan.
Analogi dilakukan apabila data minim(misalnya sebelum eksplorasi). Perlu di ingat bahwa seminimum apapun datanya, pembuat keputusan memerlukan angka cadangan dan keekonomian yang dapat di tentukan dengan mengguanakan barrels per acre foot (BAF).
Ket
: Ø
: porositas rata-rata
(%)
Swi Boi
(%)
: Faktor formasi volume minyak awal RF
B.
: Saturasi awal rata-rata
( RB / STB )
: Recovery Factor
(%)
Metode volumetric
Pada metode ini perhitungan didasarkan pada persamaan volume, data-data yang menunjang dalam perhitungan cadangan ini adalah porositas dan saturasi hidrokarbon. Persamaan yang di gunakan dalam metode volumetric adalah IGIP (initial gas in place) atau IOIP(initial oil in place). Yang di gunakan dalam perhitungan ini adalah data dari peta isopach. Peta isopach yaitu: salah satu peta geology yang menampilakan ketebalan lapisan suatu daerah (reservoir). Peta ini juga di susun berdasarkan peta kombinasi iso-struktur, sehingga ketebalan lapisan di bawah permukaan dapat di hitung.
IGIP
Ket
:A h
: Luas pengeringan
(Acres)
: Ketebalan rata-rata formasi (foot)
ø
: Porositas rata-rata
(%)
Swi
: Saurasi awal
(%)
Bgi
: Faktor formasi volume gas
( cuft/SCF )
RF
: Recovery Factor
(%)
IOIP Ket
:A
: Luas pengeringan
(Acres)
h
: Ketebalan rata-rata formasi
(foot)
ø
: Porositas rata-rata
(%)
Swi
: Saurasi awal
(%)
Boi
: Faktor formasi volume minyak awal ( RB/STB )
RF
: Recovery Factor
(%)
C.
Metode decline curves
Kurva penurunan di gunakan ketika reservoir telah diproduksi untuk beberapa waktu dan telah menunjukkan kecendrungan yang di amati ( penurunan ) maju dalam tingkat produksi. Teknik ini adalah untuk membangun sebuah grafik laju produksi terhadap waktu pada skala semi- log ( di mana tingkat produksi dalam skala log dan waktu pada skala normal) dan kemudian meramalkan tren diamati (penurunan) maju dalam waktu. Metode ini di dasakan pada konsep keseimbangan massa. Sederhananya, massa apapun di wadah sama dengan massa awalnya dalam wadah, kurang apa yang telah di bawa keluar, di tambah apa yang telah di tambah ini cara lain berfikir tentang ini adalah jika anda memiliki sebuah wadah besar dengan tetap. D.
Metode material balance
a.
Metode straight line material balance ( havlene and odeh )
ket
: Gp
: produksi kumulatif gas
G
: cadangan gas awal
Bg
: faktor volume formasi gas
( cuft/SCF )
Bgi
: faktor volume formasi gas awal
(cuft/SCF )
b.
Metode P/Z Vs Gp
Initial Gas in place dan cadngan gas dapat di tentukan tanpa harus mengetahui harga A, h, Q, dan S w. jika data kumulatif produksi dan tekanan reservoir cukup tersedia, yaitu dengan membuat kesetimbangan massa atau mol dari gas. Mol produksi = mol awal di tempat - mol tersisa Untuk menerapkan metode ini, di butuh kan pengetahuan tentang teknik reservoir.
Material balance dapat digunakan untuk berbagai m,acam tujuan antara lain:
-
Memperkirakan isi hidrokarbon awal di tempat
-
Memperkirakan kinerja reservoir di massa datang
-
Memperkirakan jumlah air yang merembes daaquifer
-
Menentukan ukuran dari tudung gas(gas cap)
E.
Metode Simulasi Reservoir
Metode ini terdiri dari membuat atau memilih model, mengumpulkan dan memasukkan data ke model, history matching dan peramalan. Untuk melakukannya di butuhkan pengetahuan teknik reservoir dan teknik computer. Simulasi reservoir merupakan aplikasi konsep dan teknik pembuatan model matematis dari suatu system reservoir dengan tujuan agar mendapatkan hidrokarbon (minyak) secara optimal dan ekonomis, model matematis ini terdiri dari persamaan - persamaan yang mengatur aliran dengan metode solusi algorithma, sedangkan simulator adalah suatu kumpulan program computer yang mengaplikasikan model matematik ke dalam computer, dan untuk mencapai tujuan yang di harapkan maka membutuhkan skripsi reservoir, metodologi perhitungan hidrokarbon dan distribusi tekanan sebagai fungsi waktu dan jarak yang tepat. Simulasi Reservoir merupakan salah satu cara yang digunakan untuk: a.
Memperkirakan isi minyak gas awal dalam reservoir.
b.
Indentifikasi besar dan pengaruh aquifer (cadangan air).
c.
Identifikasi pengaruh patahan dalam reservoir.
d.
Memperkirakan distribusi fluida.
e.
Identifikasi adaya hubungan antar layer secara vertikal.
f.
Peramalan produksi untuk masa yang akan datang.
g.
Peramalan produksi dengan memasukkan alternatif pengembangan :
§ Jumlah penambahan sumur produksi § Jenis/cara menambah produksi § Jumlah penambahan sumur injeksi § Sistem/bentuk/luas pattern h.
Membuat bebarpa kasus untuk optimalisasi produksi minyak
Peralatan yang digunakan pada metode simulasi reservoir antara lain : § Perangkat keras (komputer) § Perangkat lunak (simulator) § Reservoir sebagai model Langkah-langkah yang dilakukan untuk menggunakan metode simulasi reservoir adalah : § Persiapan data § Inisialisasi § Penyelarasan § Peramalan § Keekonomian
2.2
PERBANDINGAN METODE PERHITUNGANCADANGAN
No
Metode
Data yang Dibutuhkan
Kelebihan
Kekurangan
1
Analogi
Data sumur atau lapangan sekitarnya
- Cepat dan murah,
Kurang telliti
2
Volumetrik
- Data log dan core - Perkiraan luas
- Bisa dilakukan sebelum pemboran Informasi minimal,cepat dapatdilakukan di awal produksi
Perkiraan tepat
kurang
Tidak perlu perkiraan luas, RF dan ketebalan
Dibutuhkan banyak informasi
Cepat dan murah
Dibutuhkan kondisi konstan
- RF dan - Sifat fluida 3
Material balance
- Data tekanan - Data Produksi - Fluida dan - batuan
4
Decline Curve
Data Produksi
5
Simulasi Reservoir
Data material balanceuntuk tiap sel
Lebih mampu menjelaskan secara rinci
Mahal dan butuh waktu lebih lama
- Data sumur dan - Data geologi
BAB III Penutup
3.1. KESIMPULAN Cadangan (Reserves) adalah perkiraan volume minyak, kondensat, gas alam, natural gas liquids dan substansi lain yang berkaitan yang secara komersial dapat diambil dari jumlah yang terakumulasi di reservoir dengan metode operasi yang ada dengan kondisi ekonomi dan atsa dasar regulasi pemerintah saat itu. Perkiraan cadangan didasarkan atas interpretasi data geologi dan/atau engineering yang tersedia pada saat itu. Cadangan biasanya direvisi begitu reservoir diproduksikan seiring bertambahnya data geologi dan/atau engineering yang diperoleh atau karna perubahan kondisi ekonomi. Perhitungan cadangan melibatkan ketidakpastian yang tingkatnya sangat tergantung pada tersedianya jumlah data geologi dan engineering yang dapat dipercaya. Atas dasar ketersediaan data tersebut maka cadangan digolongkan menjadi dua, yaitu proved reserves dan unproved reserves. Unproved reserves memiliki tingkat ketidakpastiaan yang lebih besar dari proved reserves dan digolongkan menjadi probable dan possible.