19
BAB IV PENENTUAN SPECIFIC GRAVITY
4.1
TUJUAN PERCOBAAN
1. Untuk Untuk menent menentuka ukan n kualitas kualitas minyak minyak berdasark berdasarkan an oAPI. 2. Untuk mengetahui mengetahui hubungan hubungan spesifi spesifi gra!ity gra!ity dengan dengan oAPI. ". Untu Untuk k meng menget etah ahui ui ara ara meng menghit hitun ung g spes spesifi ifi gra! gra!ity ity dan oAPI pada kondisi standar. #. Untuk mengetahui mengetahui faktor faktor yang yang mempenga mempengaruhi ruhi nilai nilai spesifi spesifi gra!ity gra!ity. $. Untuk Untuk meng mengetah etahui ui aplik aplikasi asi pene penentu ntuan an oAPI pada bidang perminyakan.
4.2 DASAR DASAR TEORI TEORI
Speifi grafity airan hidrokarbon %minyak& didefinisikan sebagai perbandingan antara densitas minyak dengan densitas air yang diukur pada tekanan dan temperatur yang sama atau dapat ditulis' SG =
Q W
pada tekanan dan temperatur temperatur standart
(iasanya
speifi grafity digunakan dalam pembiaraan tentang sifat fisik airan yaitu speifi grafity pada temperatur )* °+ dan tekanan atmosfer pada 1#,-
psia.
dan dera/at °API
ubungan SG minyak ° API =
1#1,$
SG Oil
− 1"1,$
dinyatakan'
arga °API untuk berat /enis minyak antara lain' 0
inyak berat
= 1* 0 2* °API
0
inyak sedang
= 2* 0 "*
0
inyak ringan
= "* °API
°API
2*
°API
minyak bumi mmenun/ukkan kualitas minyak, makin keil
berat /enisnya makin tinggi °API 3 nya. inyak tersebut makin berhharga karena lebih banyak mengandung bensin. Sebaliknya makin rendah °API 3 nya, semakin besar berat /enisnya, maka mutu atau kualitas minyak bumi tersebut kurang, karena lebih banyak mengandung residu atau lilin. 4e5asa ini dari minyak berat pun dapat dibuat bensin lebih banyak dengan sistem raking dalam penyulingan, tetapi memerlukan biaya yang lebih tinggi. Selain °API untuk menyatakan berat /enis, digunakan /uga sistem baume, akan tetapi /arang digunakan karena
°(aume
tidak dapat
membedakan klasifikasi speifi grafity gas yang satu dengan yang lainnya. ° Baume =
1#* BJ Oil
−
1"*
Perobaan ini dilakukan dengan menggunakan ydrometer yang didesain dengan bentuk dan berat tertentu sehingga mendekati densitas minyak yang akan ditest. Alat ini dilengkapi dengan skala pembaaan sampai puluhan dera/at (aume atau API unit. Ada ydrometer yang khusus, disebut Thermohydrometer yang terdiri dari thermometer yang dipasang di bagaian ba5ah hydrometer tersebut, yang dipakai untuk mendeterminasikan speifi gra!ity dan temperatur minyak seara langsung dengan satu alat sa/a.
4.3
PERALATAN DAN BAHAN
4.3.1. Peralata
1. Gelas ukur 2. idrometer ". 6hermometer #. 7rude oil
21
$. 6oluena ). 8ffusimeter -. Stop 5ath . 6hermometer 9. :i;uid petroleum gas 4.3.2. Ba!a
1. Sampel minyak mentah
Gambar 4.1. Hydrometer
Gambar 4.2. Gelas Ukur
22
Gambar 4.3. Stopwatch
4.4.
TANGGAL DAN TE"PAT PRA#TI#U" • •
4.$
6anggal 6empat
' *- 4esember 2*1# '
PROSEDUR PERCOBAAN
Untuk menentukan berat /enis minyak ' 1.
4iambil sample minyak $** ml dan dimasukkan ke dalam gelas ukur
2.
".
4imasukkan ydrometer dari harga yang terendah sampai mendapatkan harga SG %Spesifi Gra!ity& yang tepat. %misal dari *,-$ sampai dengan *,9$&.
#.
$.
4ari harga pembaaan, digunakan tabel untuk mendapatkan gra!ity API sebenarnya.
Untuk menentukan berat /enis gas pada praktikum ini tidak dilakukan karena adanya gangguan alat.
2"
4.%
ANALISA DAN PERHITUNGAN
4.%.1 Aal&'a
Umum >olume sample
' $** ml
6emperatur sample
' 2$,#° 7 = --,-2* ° +
Speifi Gra!ity % SG & sample
' *,)#
olume sample
' $**
ml
6emperatur sample
' 2),#° 7 = -9,$2* ° +
Speifi Gra!ity % SG & sample
' *,)9
4.%.2 Per!&t()a •
Umum •
enghitung harga °API terukur ' ° API terukur =
•
1#1,$
SG terukur
− 1"1,$ =
1#1,$ *,)#
− 1"1,$ =
"2,2-"° API
enghitung koreksi °API pada )*?)* ° + ' "" "2,"-"
"" 0 "2,"-" "2
=
"1,$
"1,$ 0
"" 0 "2
"1,$ 0 "*,$
"*.$
=
@adi, diperoleh harga °API)*?)*° + = "*,-" °API
•
enghitung harga SG koreksi pada )*?)* ° +
"*,-"
2#
1#1,$
SG)*?)*°+ =
•
1"1,$ + ° API
1#1,$
=
1"1,$ + "*,-"
=
*,-1
(erdasarkan data 3 data analis, diperoleh harga faktor koreksi %f orr & dari table sebesar *,***"), maka' SGtrue = SG)*?)*° + Bf orr × % 6 0 )* ° + &C = *,-1 B*,***") × %--,-2* 0 )*&C = *,--
°APItrue
•
1#1,$
= SG true
−
1#1,$
1"1,$ =
*,--
−
1"1,$ = 29,#$ ° API
enghitung harga °API terukur ' ° API terukur =
•
1#1,$
SG terukur
− 1"1,$ =
1#1,$ *,)9
− 1"1,$ =
"1,""1° API
enghitung koreksi °API pada )*?)* ° + ' "2 "1,""1
"2 0 "1,""1 "1
"*,$ 0 =
"2 0 "1 "*,$
"*,$ 0 29,$
29,$
=
29,"1
@adi, diperoleh harga °API)*?)*° + = 29,"1 °API
•
enghitung harga SG koreksi pada )*?)* ° + SG)*?)*°+ =
1#1,$ 1"1,$ + ° API
=
1#1,$ 1"1,$ + 29,"1
=
*,--
2$
•
(erdasarkan data 3 data analis, diperoleh harga faktor koreksi %f orr & dari table sebesar *,***") , maka ' SGtrue = SG)*?)*° + Bf orr × %6 0 )*° +&C = *,9*) B*,***") × %-9,$2* 0 )*&C = *,#
°APItrue
4.*.
1#1,$
= SG true
−
1"1,$ =
1#1,$ *,#
−
1"1,$ = 2,$) ° API
PE"BAHASAN
Speifi grafity airan hidrokarbon %minyak& didefinisikan sebagai perbandingan antara densitas minyak dengan densitas air yang diukur pada tekanan dan temperatur yang sama. Penentuan speifi grafity minyak, diperoleh dari pengukuran berat /enis pada kondisi standar yaitu pada temperatur )* + dan tekanan 1#,- Psia. ubungan speifi grafity minyak dan dera/at API adalah' API
=
1#1,$ SG
4imana harga dera/at API untuk berat /enis minyak antara lain' a. inyak berat
' 1* 0 2*
API
b. inyak sedang
' 2* 0 "*
API
. inyak ringan
' "*
API
4era/at API minyak yang menun/ukkan kualitas minyak, makin keil berat /enisnya maka makin tinggi dera/at API sehingga minyak tersebut makin berharga karena lebih sedikit mengandung pengotor. Sebaliknya, makin rendah dera/at API maka semakin besar berat /enisnya, sehingga mutu atau kualitas minyak tersebut kurang baik karena mengandung residu.
2)
4.+.
#ESI"PULAN
1.
Semakin besar
o
API, maka kualitas minyak tergolong baik dan
semakin keil oAPI, maka kualitas minyak tergolong buruk. 2. Spesifi gra!ity dengan oAPI berbanding terbalik, /ika SG besar maka o
API bernilai keil dan SG keil, maka oAPI bernilai besar.
". SG dan oAPI pada kondisi standar dapat ditentukan dengan menari o
API terukur, kemudian diinterpolasikan. Setelah itu oAPI pada kondisi
standar disubstitusikan pada persamaan SG pada kondisi standar. #. Dilai Spesifi Gra!ity dipengaruhi oleh komposisi dari fluida tersebut dan residu yang terkandung di dalamnya. $. 7rude oil yang diharapkan pada suatu formasi adalah minyak yang memiliki oAPI %"*& kategori minyak ringan, sebab berat /enisnya keil dan mudah diproduksi.