Design Pit and Ramp
BAB IV MERANCANG BUKAAN TAMBANG DENGAN AUTOCAD
4.1. Langkah – Langkah Dalam Merancang Bukaan Tambang.
1. Tampilkan peta topografi. Quicksurf dari file yang terdahulu. Tampilkan peta topografi dengan Quicksurf dari
Gambar Peta Kontur
2. Pit Bottom Merupakan jenjang dengan elevasi paling bawah, dibuat dengan perintah perintah autocad berikut berikut : •
Rectangle ,
dengan ukuran 40 x 30
•
Fillet ,
•
Tentukan elevasi Pit Bottom, misal elevasi 300 m. Klik kanan pada pit
dengan radius 5
bottom > properties > elevasi diketik 300.
1
Design Pit and Ramp
Gambar Pit Bottom
3. Membuat jenjang berikutnya. (Crest dan Toe) Jenjang didesain (jarak dari crest ke crest) tiap kenaikan elevasi 5 m, dan jarak dari Toe ke Crest 4 Crest 4 m. Perintah dengan autocad sebagai berikut : a. Jarak dari Crest ke Crest. offset keluar, dengan jarak 5 m. sebanyak 4 kali dari pit bottom, di offset keluar,
•
Offset,
•
Pada jenjang ke-2, elevasi di buat 305 m, caranya sama dengan menentukan elevasi pit bottom, dan seterusnya sampai jenjang yang terakhir.
b. Jarak dari Crest ke Toe. sebanyak 4 kali dari pit bottom, di offset keluar, offset keluar, dengan jarak 4 m.
•
Offset,
•
Pada jenjang ke-2, elevasi di buat 305 m, caranya sama dengan menentukan elevasi pit bottom, dan seterusnya sampai jenjang yang terakhir.
2
Design Pit and Ramp
Gambar Jenjang (Crest – Toe)
4. Memotong kontur yang ada dalam pit. Kontur yang berada dalam pit atau melewati pit yang elevasinya lebih tinggi dari elevasi jenjang, akan dipotong. Langkah-langkah : •
Lihat elevasi kontur, dan jenjang yang dilewatinya, bila elevasi kontur lebih tinggi dari elevasi jenjang, maka kontur akan dipotong tepat pada jenjangnya.
•
Break,
klik tepat perpotongan antara kontur dan jenjang.
•
Delete kontur yang telah dipotong tersebut, klik kontur > delete.
•
Demikian dengan kontur lainnya.
3
Design Pit and Ramp
Gambar Kontur yang telah dipotong
5. Memotong Pit. Jenjang yang elevasinya lebih tinggi dari elevasi kontur akan dipotong. Langkah-langkah : •
Break,
klik tepat perpotongan antara jenjang dan kontur.
•
Delete jenjang yang telah dipotong tersebut, klik jenjang > delete.
•
Demikian dengan jenjang lainnya.
4
Design Pit and Ramp
Gambar Topografi yang telah dipotong
4.2. Rancangan Ramp pada Pit
Jalan tambang merupakan salah satu bagian terpenting terpenting dalam perencanaan perencanaan tambang. Rancangan jalan tambang (ramp (ramp)) sebagai jalur angkut merupakan faktor utama dalam operasi tambang yang akan dilakukan secara meneyeluruh dalam sistem yang kontinu. Hal ters terseb ebut ut dipe dipenga ngaru ruhi hi oleh oleh jara jarak k akse aksess terc tercep epat at,, terp terpen endek dek dan dan tera terama man n akan akan pengangkutan material tambang (run (run of mine) mine) ke pabrik pengolahan ( processing processing plant ). ). Dalam Dalam perenca perencanaa naan n jalur jalur angkut angkut terseb tersebut, ut, perenc perencana ana dan peranca perancang ng tambang tambang (mine planner and mine designer ) perlu memperhitungkan aspek kondisi tambang secara geoteknis, karena hal tersebut harus dimaksimalkan dalam mengoptimalkan kestabilan lereng lereng yang yang dipakai dipakai dalam dalam beroper beroperasi asi.. Bahkan, Bahkan, ada hal yang yang sangat sangat pentin penting g untuk untuk diperhatikan yaitu aspek pemakaian perlatan dalam kegiatan tambang. Dimana rancangan
5
Design Pit and Ramp
ramp sangat berhubungan dengan kemampuan alat untuk mengatasi kondisi tikungan switchback ) dan tanjakan ( grade). grade). ( switchback Oleh sebab itu, diharapkan mahasiswa Teknik Pertambangan mampu merancang jalan tambang (ramp) yang memiliki kondisi terbaik secara teknis maupun ekonomis.
Tujuan ∗
Merancang jalan tambang (ramp (ramp)) dengan bantuan AutoCAD secara umum dan teoritis.
Perancangan Ramp pada Jenjang Pit
1. Gambar Gambarkan kan jenjang jenjang pit seperti seperti rancangan rancangan sebelum sebelumnya nya,, misaln misalnya ya 4 jenjan jenjang g pit dengan tambahan toe
crest ke crest 69 crest 69 m, tinggi jenjang (H) 30 m, lebar jalan (Lt) 90 2. Misa Misalk lkan an dime dimens nsii crest ke m, dan kemiringan jalan (G) 10%. Maka, didapat jarak horizontal yang dapat ditempuh alat angkut untuk naik ke level jenjang berikutnya adalah, D=
100
H
G (%)
=
100 .30 m 10
=300 m (lakukan berdasarkan skala).
3. Rancan Rancangan gan jalan jalan tamb tambang ang (ramp (ramp)) dimula dimulaii dari dari jenjang teratas dan diarahkan ke pit bottom. bottom. Arahnya didasarkan pada jarak terdekat dengan pabrik pengolahan dengan sudut Θ =sin-1
69 300
=13,35°
6
Design Pit and Ramp
4. Garis Garis lurus lurus ditarik ditarik dari titik titik awal pada jenjang jenjang teratas teratas dan akan bersing bersinggung gungan an dengan crest beri beriku kutn tnya ya.. Titi Titik k singg singgun ung g A, B, C dan dan D digu diguna nakan kan dalam dalam pembentukan lebar jalan.
5. Dari Dari titik-ti titik-titi tik k terseb tersebut ut digambar digambar garis garis tegak lurus lurus ke arah arah luar luar pit atau atau kedalam kedalam pit (lebar jalan tambang semu, Ls sebesar 90 m ÷ cos Θ = 92.5 9 2.5 m).
Ls
Lt
A B C D
6. Gari Gariss tega tegak k luru luruss ters terseb ebut ut menj menjad adii awal awal pemb pemben entu tuka kan n crest baru, baru, dengan dengan menggambarkan smooth curve yang menghubungkan antara crest baru dengan crest lama. crest lama.
7
Design Pit and Ramp
'
Ls
'
'
'
7. Crest lama Crest lama dihapus sepanjang adanya crest baru crest baru terbentuk.
Ls
8. Sete Setela lah h peng pengga gamb mbar aran an crest baru selesai, dilakukan pembentukan ramp dengan bantuan lebar jalan tambang semu dengan menarik garis sejajar dari titik A, B, C dan D.
Ls
8
Design Pit and Ramp
9. Maka Maka penggamb penggambara aran n ramp diakhi diakhiri ri dengan dengan penamba penambahan hantoe toe pada tiap crest.
9