BAB 10 Akuntansi : Sebuah Ilmu Dengan Beragam Paradigma
10.1 Pendahuluan 10.2 Konsep paradigma 10.2.1 Perubahan-perubahan revolusioner, teori-teori teori-teori dan paradigma ekuilibrium tersela 10.2.2 Teori umum kuhn menmgenai revolusi-revolusi ilmiah 10.2.3 Pandangan Ritzer mengenai banakna paradigma ang diterapkan pada akuntansi 10.3 Paradigma antropologi!indukti" 10.3.1 #ontoh 10.3.2 gambaran sub$ek permasalahan 10.3.3 Teori 10.3.% &etode 10.% Paradigma laba sebenarna!dedukti". 10.%.1 #ontoh 10.%.2 gambaran sub$ek permasalahan 10.%.3 Teori 10.%.% &etode 10.' paradigma kegunaa keputusan!model keputusan 10.'.1 #ontoh 10.'.2 gambaran sub$ek permasalahan 10.'.3 Teori 10.'.% &etode 10.( Paradigma kegunaan keputusan!pengambilan keputusan!perilaku pasar agregat 10.(.1 #ontoh 10.(.2 gambaran sub$ek permasalahan
10.(.3 Teori 10.(.% &etode 10.) Paradigma kegunaan keputusan!pengambilan keputusan! penggunaan individu 10.).1 #ontoh 10.).2 gambaran sub$ek permasalahan 10.).3 Teori 10.).% &etode 10.* Paradigma in"ormasi!ekonomi 10.*.1 #ontoh 10.*.2 gambaran sub$ek permasalahan 10.*.3 Teori 10.*.% &etode 10.+ lmu akuntansi 10.10 ekonstruksi 10.11 kuntan akademik suatu kelas universal ang /a/at 10.12 kesimpulan
10.1 P4 5e$arah mengenai pemikiran dan kebudaaan adalah seperti ang ditun$ukkan oleh egel dengan sangat $elas, merupakan suatu perubahan perubahan pola pemikiran-pemi pemikiran-pemikiran kiran pembebasan ang hebat ang akhirna berubah men$adi $aket pemikat ang menesakkan dan akibatna merangsang kehan/uran mereka sendiri melalui konsepsi-konsepsi baru ang membebaskan dimana pada 6aktu ang bersamaan $uga mengikatna. 4angkah pertama untuk memahami manusia adalah memahami model atau model-model ang mendimonasi dan menembus pikiran dan tindakan mereka. 5eperti usaha-usaha lainna ang men/oba untuk membuat manusia menadari akan kategori-kategori ang membagi bagaimana mereka berpikir aktivitas ini merupakan suatu ang sulit sulit dan kadang kala menakitkan serta kemungkinan kemungkinan besar akan memberikan memberikan hasil-hasil hasil-hasil ang sangat meresahkan. Tugas kedua adalah menganalisis model itu sendiri ang dalam hal ini membuat analis memberikan komitmenna untuk menerima atau memodi"ikasi atau menolakna
atau sampai pada alternati" terakhir untuk memberikan model ang lebih memadai sebagai gantinna. Tidak lama sebelumna ketidaksukaan akan akuntansi didalam dan diluar universitas. amun untungna, situasi ini telah mengalami perubahan. 7eragam survei ang dilakukan untuk hasil temuantemuan-tem temuan uan penelit penelitian ian memper memperlih lihatk atkan an status status akademi akademik k dari dari akuntan akuntansi. si. Para Para penelit penelitii akuntan akuntansi si telah telah meneta menetapka pkan n metodo metodologi logi-me -metod todolo ologi gi dan teoriteori-teo teori ri ang ang berbed berbedaa untuk untuk memeriksa memeriksa seluruh kemungkinan kemungkinan permasalaha permasalahan n ang penting penting dilapangan. dilapangan. Pada a6alna a6alna dia6al tahun 1+)0 an penelitian apriori seprti ini dikritik sebagai tidak sempurna se/ara teoritis atau memili memiliki ki nilai nilai ang diragu diragukan. kan. Pada tahun tahun 1+)0 8onedes 8onedes dan opu/h opu/h berpen berpendapa dapatt bah6a bah6a sebuah sebuah model model aprior apriorii ang ang memben membenarka arkan n keunggu keunggulan lan dari dari sepera seperangk ngkat at prosed prosedur ur-pr -prose osedur dur akuntansi adalah suatu hal ang tidak mungkin untuk dilakukan. ntungna 9ells, dalam sebuah artikel artikel ang berpengaruh ditahun 1+)(, membela membela penelitian penelitian apriori sebagai suatu langkah ang dibutuhkan dalam revolusi pemikiran akuntansi. 9ells melan$utkan dengan menun$ukkan menun$ukkan bah6a peristist perististi6a i6a ang ter$adi ter$adi didalam didalam akuntansi akuntansi sepert sepertin inaa mengik mengikuti uti suatu suatu pola pola ang diurai diuraikan kan oleh oleh Kuhn sebagai sebagai sebuah sebuah revolu revolusi si ang berhasil, sehingga disiplin ilmu akuntansi mun/ul mun/u l dari suatu kondisi kond isi krisis. 5e/ara singkat, tesis Kuhn adalah suatu ilmu akan didominasi oleh suatu revolusi dimana paradigma ang berkuasa akan digantikan oleh paradigma baru ang dominan. al ang utama dari pola revolusioner Kuhn ini adalah de"inisi dan kata :paradigma;. pernataan teori akun akunta tans nsii dan dan pene peneri rima maan an teor teori. i. Pern Perna ata taan an ini ini memp memper erti timb mban angk gkan an perk perkem emba bang ngan an- perkembangan ang ter$adi didalam pemikiran akuntasni dari sudut pandan "ilosopi ilmu pengetahuan aitu, dilihat dari segi pemikiran oleh Kuhn mengenai meng enai bagaimana kama$uan ter$adi didalam didalam ilmu pengetahuan. pengetahuan. 5=T 5=TT mengidenti" mengidenti"ikasi ikasikan kan tiga mendekatan mendekatan teoritis teoritis ang diminan? 1. Pende Pendekat katan an :kla :klasi sik; k; >laba >laba sebe sebena narn rna a!i !indu ndukt kti" i"@, @, digu digunak nakan an oleh oleh baik baik :dedu :deduks ksio ioni niss normati"; maupun :penulis ang positi" dan indukti";. 2. Pendekat Pendekatan an :keguna :kegunaan an keputusan; keputusan;,, diguna digunakan kan oleh mereka ang menekank menekankan an modelmodel pengambilan keputusan dan ber"okus pada pengambilan keputusan >akuntansi keprilakuan dan penelitian tingkat pasar@ 3. Pendekat Pendekatan an :in"or :in"ormas masi!e i!ekono konomi; mi;,, dengan dengan sebuah sebuah pembed pembedaan aan ang ang dibuat dibuat antara antara :kasus :kasus individu tunggal; dan :kasus multi-individu;. 5alah satu argumentasi ang dimuat dalam pernataan , dan merupakan suatu hal ang sangat relevan pada studi ini, adalah bah6a meningkatna $enis-$enis teori pendekatan akuntansi menun menun$u $ukka kkan n adan adanaa beber beberapa apa para paradi digm gmaa ang ang sali saling ng bers bersai aing ng.. Pern Perna ata taan an ini ini bahka bahkan n menarankan apa sa$akah paradigma ang saling bersaing tersebut.
5eba 5ebaga gaii /ont /ontoh oh satu satu para paradi digm gma, a, ang ang dapa dapatt dibe diberi ri nama nama seba sebaga gaii :pen :pende deka kata tan n antrop antropolo ologis gis;, ;, mengur menguraik aikan an prakti praktik k propes propesion ional al dari dari para para akuntan akuntan sebaga sebagaii 6ilaah 6ilaah empiris dari akuntansi. 5eiring dengan paradigma ini, teori akuntansi dipermulasi sebagai suatu resionalisasi, dan dengan menarik kesimpulan dari praktik-praktik akuntansi ang masih ada. Paradigma ang lainna sebagian besar tergantung pada perilaku bursa e"ek untuk memberikan 6ilaah empiris dimana teori akuntansi disusun dan diterapkan.masih ada pula pandangan umum dari akuntansi ang menguraikan proses-proses keputusan dari individu dan!atau teori-teori keputusan ang masih ada sebagai 6ilaah empiris dari teori akuntansi. Kategorisasi tiga pihak >tripartite@ ini dapat lebih diperluas lagi untuk memasukkan baik pendekatan laba ideal maupun pendekatan in"ormasi!ekonomi, ang masing-masing mengusulkan suatu 6ilaah empiris ang unik dari akuntansi.
Pertama Pertama $ika penerapan dari konsep kuhn pada interpretasi interpretasi oleh 6ells diterima diterima maka akuntansi telah memenuhi persarata persaratan n sebagai sebagai suatu suatu ilmu pengetahuan pengetahuan kedua $ika usulan usulan 5=T 5=TT dite diteri rima ma,, akun akunttansi ansi adal adalah ah suat uatu ilmu ilmu peng penget etah ahua uan n deng dengan an ber beragam agam par paradig adigm ma >multtipar >multtiparadigma adigma@. @. da dua permasalahan permasalahan ang akan timbul timbul dari penerimaan penerimaan kedua usulan dari 6ells maupun 5=TT pertama ,untuk mengatasi keran/uan antara teori dan paradigma, suatu de"inisi ang memadai dari sebuah :paradigma; harus? 1. &engategorik &engategorikan an teori teori hanalah hanalah sebagai sebagai komponen komponen dari paradigma paradigma dan 2. &embeda &embedakan kan antara antara paradi paradigma gma-pa -parad radigm igmaa ang saling saling bersai bersaing ng dua keterbat keterbatasa asan n dari dari usulan 9ells dan 5=TT. Kedua, akuntansi, akuntansi, seperti seperti kebanakan kebanakan ilmu pengetahuan lainna, tidak memiliki memiliki sebuah skema tungg tunggal al ang ang kompre komprehe hens nsi" i",, akib akibat atn na, a, parad paradig igma ma-p -par aradi adigm gmaa akunt akuntan ansi si ang ang sali saling ng diidenti"ikasi dengan tepat dan dibatasi untuk men/apai suatu konsepsi ang benar akan dari akuntansi. 10.2 K=5P PR8& 10.2.1 Perubahan-perubahan revolusioner, revolusioner, teori-teori, dan paradigma ekuilibrium tersela 7agaimanakan suatu disiplin ilmu dapat berubahA Pertanaan ini telah lama men$adi sebuah perdebatan. ar6inisme dengan pemikiranna mengenai perubahan ang bertambah dan kumulati" sangat $auh dari memadai untuk men$elaskan perubahan-perubahan ang ter$adi pada disiplin dan pertumbuhan ilmu pengetahuan. 5ebagai gantina, pakar ilmu alam seperti iles ldredge dan 5tephen 8ould mena6arkan suatu pemikiran mengenai evolusi ang berbeda ang tidak dikenal sebagai ekuilibrium tersela? suatu alternati" diantara periode-periode 6aktu ang lama dengan imprastruktur ang stabil dan tambahan adaptasi dan periode-periode pergerakan revolusioner ang singkat. Pada dasarna garis keturunan memiliki bentuk dasar ang statis >ekuilibrium@ disebagian besar se$arah mereka dan spesies-spesies baru mun/ul se/ara mendadak
melalui melalui menelaan menelaan >pun/tuation >pun/tuation@@ perubahan perubahan ang /epat se/ara revolusioner revolusioner dan tiba-tiba tiba-tiba >pada titik dimana seperti dalam model ar6in pemilihan alam menentukan nasib dari variasi-variasi baru@. 5eperti ang ditun$ukan dalam tampilan 10.1, model ekuilibrium tersela telah diuraikan dalam dalam enam teori, teori, termas termasuk uk indivi individu, du, kelomp kelompok, ok, organi organisas sasi, i, bidang bidang-bi -bidan dang g ilmiah ilmiah,, spesie spesiess biologis, dan teori gung. Tampilan 10.2 menun$ukkan bagaimana model-model ekuilibrium tersel terselaa berbeda berbeda dari dari la6anla6an-la6 la6an an tradis tradision ionaln alna. a. Karena Karena setiap setiap teori teori ekulib ekulibriu rium m tersel terselaa mena6arkan tiga komponen utama? struktur ang dalam >deepstru/ture@ periode ekuilibrium, dan periiode-periode ang revolusioner. revolusioner. Bang akan dibahas dalam bab ini adalah penerapan dari paradigma ekuilibrium tersela pada bidang-bidang ilmiah pada umumna dan akuntansi pada khususna. Persamaan si"at 5elama periode ekuilibrium, sistem akan men$aga dan melaksanakan pilihan dari struktur dalam mereka. 5istem akan membuat penesuaian-penesuaian ang melindungi struktur dalam dari ganggua gangguan n intern internal al dan ekster eksternal nal,, dan berger bergerak ak se/ara se/ara perlah perlahan an mengiku mengikuti ti $alur $alur ang telah telah ditentukan ditentukan dalam struktur dalam. Pen/arian Pen/arian pilihan-pi pilihan-pilihan lihan struktur dalam ang stabil stabil dapat menghasilkan suatu perilaku ang bergolak dilihat dipermukaan.
Perorangan? 4evinson Periode-periode penusunan struktur? tugas utamana adalah penusunan suatu struktur? dimana sese seseor oran ang g haru haruss memb membua uatt beber beberap apaa pili pilihan han-p -pil ilih ihan an utam utama, a, men menus usun un sebu sebuah ah stru strukt ktur ur disekelilingna, dan menge$ar sasaran dan nilai ang ia /ari didalam struktur tersebut. ntuk mengatakan mengatakan bah6a ia dalam keadaan tenang...tug tenang...tugas as dalam... menusun menusun sebuah struktur struktur sering kali sangat menegangkan... dan mungkin dapat melibatkan banak $enis perubahan. &asingmasing periode ang stabil ini, dalam siklus hidupna. >1+)*?%+@ periode seperti itu biasana berlangsung selama lima hingga tu$uh tahun, dengan maksimal sepuluh tahun >1++*(?)@ Kelompok gersi/k >1+**@ &asa kehidupan kelompok-kelompok proek terbentang dalam dua "ase utama, ang dipisahkan oleh suatu periode transisi ang berada ditengah-tengah antara a6al dari kelompok tersebut dan ekspek ekspektas tasii tengga tenggatt 6aktun 6aktuna. a. idala idalam m setipa setipa "ase, "ase, kelomp kelompok ok akan melaku melakukan kan pendekat pendekatan an terhadap peker$aan mereka melalui kerangka ker$a asumsi, pemikiran, dan pola perilaku ang stabil. Karena masing-masing kerangka ker$a berbeda maka aktivitas dan e"ek khusus ang diberikan akan berbeda beda pula dari kelompok ang satu ke kelompok ang lain. 5elama satu "ase "ase,, kelo kelomp mpok ok akan akan meng mengak akum umul ulas asik ikan an lebi lebih h ban banak ak atau atau lebi lebih h sedi sediki kitt peke peker$ r$aa aan, n, pembela$aran, dan pengalam didalam batasan dan kerangka ker$a mereka, namun >meskipun telah dibatasi@, mereka tidak akan mengubah pendekatan "undamental untuk melaksanakan tugas ang sedang mereka hadapi.
=rganisasi? Tushman Tushman C Romanelli >1+*'@ Periode-per Periode-periode iode konvergen? $angka 6aktu ang relati" relati" lama dan perubahan perubahan penambahan penambahan se/ara se/ara perlahan dan adaptasi ang meliputi struktur, struktur, sistem, pengendalian, dan sumber daa kearah peningkatan kesamaan pen$a$aran >/oalignment@, DangE ,mungkin atau tidak mungkin dapat dikaitkan dengan kiner$a ang e"ekti". >? 1)3@ Dhal iniE ditanda dengan lamana 6aktu,orientasi strategis. DdanE turbulensi...>? 1)+@ selama periode-periode DiniE ...inersia mengalami peningkatan dan ke6aspadaan kompetiti" mengalami penurunan struktur sering kali mendorong strategi. > ? 21'@ 7idang-bidang ilmiah Kuhn >1+)0@ lmu pengetahuan normal diarahkan pada artikulasi "enomena dan teori ang telah disokong oleh paradigma. >? 2%@ tiga golongan masalah penentuan "akta-"akta ang signi"ikan, pen/o/okan "akta dengan teori, teori, dan artikulasi artikulasi teori menghabiskan menghabiskan...lit ...literatur eratur ilmu pengetahuan pengetahuan normal, normal, baik empiris maupun teoretis...peker$aan diba6ah paradigma tersebut tidak dapat dilakukan dengan /ara ang lain, dan untuk meninggalkanna berarti akan menghentikan praktik ilmu pengetahuan ang ia de"inisikan >? 3%@ 5pesies biologis? 8ould >1+*0@ Trans"ormasi "iletis >phleti/@ DadalahE penesuaian ke/il dalam populasi DangE berurutan dan adapti" >? 1'@ Dia merupakan suatu /ara evolusi dimanaE suatu keseluruhan populasi berubah dari suatu keadaan ke keadaan ang lain. Dhal iniE tidak menghasilkan suatu peningkatan dalam keanekaragaman keanekaragaman,, namun hanalah hanalah merupakan merupakan suatu trans"ormasi trans"ormasi dari satu hal ke hal ang lain. Kepunahan >ang melalui pembinasaan, dan bukanna evolusi men$adi suatu hal baru@ adalah suatu hal ang umum ter$adi, suatu biota ang Dhana mengalami hal ini, danE tidak memiliki mekanisme untuk meningkatkan keanekaragaman akan segera lenap. >? 1*0@ Teori gung? Prigogine C 5tengers >? 1+*%@ 1+ *%@ F aken >1+*1@ alam 6ilaah-6ilaah ang stabil, hukum deterministik akan mendominasi. >? 1(+@ semua inisiati" inisiati" individu ditakdirkan ditakdirkan akan men$adi men$adi tidak signi"ikan....> signi"ikan....>?? 20(@ dalam kondisi-kondisi kondisi-kondisi ekternal tertentu, tiap-tiap bagian dari sistem memiliki...kon"igurasi ang stabil...atau osilasi... D$ikaE terdapat gangguan ke/il ang mengganggu sistem tersebut...tiap-tiap bagian dari sistem akan kembali tenang ke keadaan mereka sebelumna setelah gangguan tersebut dihilangkan, atau mereka akan mengubah sedikit perilaku mereka ketika gangguan tersebut terus ter$adi >? 1)@ 10.2.2 Teori umum Kuhn tentang revolusi ilmiah 5uatu teori tentang revolusi ilmiah akan ber"okus pada kema$uan dari ilmu pengetahuan dan motivasi dari kema$uan tersebut. Peker$aan Thomas Kuhn ber"okus pada kema$uan dari ilmu pengetahuan dalam suatu disiplin ilmu tertentu dari ilmu pengetahuan umum. Tesis mengenai revolusi ilmiah ini bersandar pada konsep dari paradigma. amun setelah mun/ul beberapa
krit kritik ikan an tent tentan ang g peng pengun unaa aan n ang ang berb berbed edaa dan dan tida tidak k kons konsis iste ten n dari dari isti istila lah h ini. ini. Kuhn Kuhn menempurnakanna diedisi kedua bukuna. ikebanakan buku ini istilah :paradigma; digunakan dalam dua artian ang berbeda. isatu sisi, ia memiliki arti keseluruhan keakinan, nilai, dan teknik ang dibagi bersama oleh para anggota dari suatu komunitas tertentu. 5edangkan disisi ang lain ia merupakan se$eni se$eniss elemen elemen dari dari kumpul kumpulan an terseb tersebut, ut, solusi solusi teka-t teka-teki eki ang konkret konkret dimana, dimana, $ika $ika dipergunakan dipergunakan sebagai model atau /ontoh, /ontoh, dapat menggantikan menggantikan aturan-atur aturan-aturan an eksplisi" eksplisi" seba sebagai gai sebu sebuah ah dasa dasarr untuk untuk solu solusi si bagi bagi tekateka-te teki ki ang ang masi masih h ters tersis isaa dalam dalam ilmu ilmu pengetahuan umum. Paradigma-paradigma ini tidak tetap dominan untuk selamana. Terdapat beberapa anomali ang diketahui. nomalia tersebut merupakan suatu hal ang tidak dapat diperbaiki. 5atu periode ketida ketidakam kamanan anan dan krisis krisis mun/ul mun/ul dengan dengan adana adana persel perselisi isihan han antara antara mereka mereka ang ang melihat melihat anomalia tersebut sebagai suatu kontra-/ontoh kontra-/ontoh dan mereka ang tidak melihatna seperti itu.? lmu pengetahuan umum berulang kali salah $alan. an ketika hal itu ter$adi-aitu ketika pro"esi tidak dapat lagi menghindari anomali-anomali ang mengugurkan tradisi praktik p raktik ilmiah ang ada-maka dimulailah penelidikan besar-besaran ang akhirna mengarahkan pro"esi pada seperangkat komitmen-komitmen baru, suatu dasar baru bagi praktik ilmu penngetahuan. 5truktur 5truktur dalam adalah suatu $aringan kerangka ker$a, ker$a, ;pilihan-pi ;pilihan-pilihan lihan;; ang interdepende interdependen n dari suatu kon"igurasi kon"igurasi dasar ang menusun menusun unit-unit unit-unit suatu sistem, sistem, dan aktivitasaktivitas-aktivi aktivitas tas ang mempertahankan baik kon"igurasi maupun pertukaran sumber daa ang dimiliki oleh sistem dengan lingkunganna. 5truktur dalam pada sistem-sistem ang di/iptakan manusia sebagian besar bersi"at in"insi" Perorangan? 4evinson >1+*(? (@ 5truktur kehidupan? pola atau ran/angan ang mendasar kehidupan seseorang pada suatu saat tertentu...struktur kehidupan Dadalah $a6aban atas pertanaanE? :seperti apakah kehidupan saa sekarangA pakah bagian ang paling penting dari kehidupan saa, dan bagaimana mereka saling berhubunganA imanakah saa paling banak menginvestasikan 6aktu dan tenaga saaA; kompon komponen-k en-komp omponen onen utama utama dari dari suatu suatu strukt struktur ur kehidu kehidupan pan adalah adalah hubunga hubungan n orang orang terseb tersebut ut dengan berma/am-ma/am orang lain didunia d idunia luar. Kelompok? 8ersi/k >lihat 1+**? 1),21@ Kerangka ker$a? seperangkat hal tertentu mengenai situasi kelompok dan bagaimana ia akan berprilaku ang akan membentuk suatu landasan ang stabil dimana kelompok akan beroperasi. Kerangka Kerangka ker$a sebagian dapat bersi"at bersi"at implisit. implisit. &ereka &ereka merupakan merupakan suatu $aringan strategistrategistrate strategi gi pelaksa pelaksanaa naan, n, pola-p pola-pola ola intera interaksi ksi,, asumsi asumsi-as -asums umsii dan pendeka pendekatantan-pend pendekat ekatan an ang ang terintegrasi kearah konteks pihak luar dan tug as-tugas kelompok.
=rganisasi? Tushman Tushman C Romanelli >1+*'? >1+*' ? 1)(@ =rientasi strategis? men$a6ab pertanaan? hal apakah ang dikompergensikanA &eskipun Dhal tersebutE mungkin atau mungkin pula tidak bersi"at eksplisit, hal tersebut dapat di$abarkan dalam Dlima Dlima segiE? segiE? >1@ keper/a keper/aaa aan n dan nilainilai-nil nilai ai utama utama mengena mengenaii perusa perusahaa haan, n, kara6a kara6an, n, dan lingkungannaF >2@ produk-produk, pasar, teknologi, dan pemilihan 6aktu ang kompetiti"F >3@ distri distribus busii kekuas kekuasaaa aaanF nF >%@ strukt struktur ur organi organisas sasiF iF dan >'@ hakikat hakikat,, $enis, $enis, dan beberap beberapaa besar besar pengaruh dari sistem-sistem pengendalian. 7idang-bidang lmiah? Kuhn >1+)0@ Paradigma? pen/apaian-pen/apaian ilmiah ang telah diakui se/ara universal ang sementara 6aktu memberikan suatu model permasalahan dan soluusina kepada suatu komunitas praktisi. >? viii@ Dparadigma mengindikasikanE apa arti data, instrumen-instrumen apa ang dapat digunakan untuk mendapatkanna, dan konsep-konsep apa sa$akah DangE relevan terhadap interpretasina. >? 122@ Dakan tetapi, para ilmuanE lebih baik daripada orang a6am dalam menandai dasar-dasar ang ang telah telah baku datri datri bidang bidang-bi -bidang dang ang ang mereka mereka $alani $alani... ... abstra abstraksi ksi sema/am sema/am itu itu teruta terutama ma ditun$ukkan oleh kemampuan mereka untuk melakukan penelitian ang berhasil. >? %)@ 5pesies 7iologis? 8ould >1+*+@F 9ake, 9ake, Roth C 9ake 9ake >1+*3? 21*-21+@ Program-program genetik? statis adalah... suatu "itur akti" dari organisme dan populasi... ang sebagian besar didasarkan atas epistasi kompleks dalam program-program genetik, dan geometri dari dari urut urutan an-u -uru ruta tan n perk perkem emba bang ngan an ang ang ulet ulet dan dan terb terbat atas as.. >? 12%@ 12%@ Dsis Dsiste tem m kehi kehidu dupa pan n membutuhkan proses-proses internal ang sangat spesi"ikE ... kondisi ang mengatur setiap proses internal diberikan oleh proses-proses sebelumna ter$adi didalam sistem, >ang membentuk suatu $aringan@ interaksi sirkuler? >aktivitas dari setiap elemen ang memengaruhi keseluruhan keseluruhan elemen@. 5etiap... perubahan dari sistem sistem harus tetap berada didalam... didalam... batasanbatasan batasan proses dari produksi sirkuler dan pemeliharaan elemen-elemen, atau sistem akan menusut dengan sendirina. Tidak ada elemen ang dapat berinteraksi dengan lingkungan se/ara independen... dan tidak ada perubahan >evolusi@ independen dari satu elemen ang dapat ter$ ter$ad adi. i... .. hal hal ang ang sama sama berl berlak aku u pula pula pada pada :akt :aktiv ivit itas as;; dari dari gen? gen? mere mereka ka tida tidak k pern pernah ah :mengek :mengekspr spresi esikan; kan; diri diri mereka mereka se/ara se/ara langsu langsung ng dan linear linear.. kibat kibatna na organi organisme sme telah telah berevolusi sebagai sistem ang tahan terhadap perubahan, bahkan perubahan ginetik sekalipun. Teori gung? aken >1+*1? 1)@ Parameter-parameter urutan? /ara-/ara kolekti".... ang menentukan urutan dari sistem se/ara keselu keseluruha ruhan.. n.... parama paramater ter-par -paramat amater er urutan urutan... ... mungki mungkin n bersi" bersi"at at materi material, al, sepert sepertii misaln misalna a amplit amplitudo udo dari dari gelomb gelombang ang se/ara se/ara "isik, "isik, DatauE DatauE immate immateria rial, l, sepert sepertii sebuah sebuah ide atau atau simbol simbol... ... sekali.. ditetapkan, mereka menggambarkan aksi dari suatu subsistem pada tingkat mikroskopis.
Krisis Krisis ini terus berlan$ut berlan$ut dengan mun/ulna mun/ulna perangkat-pe perangkat-perangkat rangkat dan ide-ide ide-ide alternati" alternati" dan identi"ikasi ang $elas dari kumpulan pemikiran. pa ang sebenarna ter$adi selama periode krisis tidak diketahui dengan $elas .8ilman &/#ann mengusulkan tingkat karakteristik teoretis dan peker$aan kuantitati" berikut ang dikaitkan dengan periode-periode a6al dan akhir dari suatu ilmu pengetahuan normal? 1. Tingkat Tingkat dari dari peker$aan peker$aan teoretis teoretis akan naik seirin seiring g dengan perkembanga perkembangan n revolusi revolusi kenaikan kenaikan ini terdiri atas >a@ peningkatan tingkat peker$aan teoretis diantara para pengikut dari paradigma ang ditentukan dan >b@ suatu tingkat peker$aan ang teoretis dari para pengikut paradigma baru ang pada a6alna tinggi, kemudian selan$utna diikuti oleh suatu penurunan setelah keberhasilan dari paradigma baru tersebut telah dapat dipastikan 2. Pengese Pengeseran ran kepada kepada paradi paradigma gma baru akan lebih lebih dahulu ter$adi ter$adi pada makalah-m makalah-makal akalah ah teoretis dibandingkan dengan ang lain. 3. Tingka Tingkatt peker$ peker$aan aan kuanti kuantitat tati" i" akan akan mening meningkat kat seiring seiring dengan dengan perkem perkembang bangan an revolu revolusi. si. Peni Pening ngkat katan an ini ini terd terdir irii atas atas >a@ >a@ peni pening ngkat katan, an, kemu kemudi dian an sela selan$ n$ut utna na diik diikut utii oleh oleh penurunan, pada tingkat peker$aan diantara para pengikut dari paradigma ang ditentukan dan >b@ suatu suatu tingkat tingkat peker$a peker$aan an kuanti kuantitat tati" i" ang tinggi tinggi pada a6alna a6alna dianta diantara ra para para pendukung dari paradigma baru, kemudian kemungkinan diikuti oleh suatu penurunan sete setela lah h para paradi digm gmaa baru baru ters terseb ebut ut berh berhas asil il dan dan masa masala lahh-ma masa sala lah h baru baru mun/ mun/ul ul kepermukaan. %. Pergeseran Pergeseran kepada kepada paradigma paradigma baru akan terlebi terlebih h dahulu ter$adi ter$adi diantara diantara makalah-m makalah-makalah akalah kuantitati" daripada ang lainna. '. Peningka Peningkatan tan tinggkat tinggkat peker$ peker$aan aan kuanti kuantitat tati" i" akan akan paling paling nata terlihat terlihat dianta diantara ra makala makalahhmakalah teoretis (. kan ter$adi ter$adi peningkatan peningkatan $umlah $umlah penulis penulis seirin seiring g dengan perkembang perkembangan an revolusi. revolusi. ). kan kan ter$ ter$adi adi penin peningka gkata tan n produ produkt ktiv ivit itas as dari dari para para penul penulis is seir seirin ing g denga dengan n kema kema$u $uan an revolusi. *. Pergeseran Pergeseran kepada kepada paradigma paradigma baru baru akan lebih lebih dahulu ter$adi ter$adi diantara diantara makalahmakalah-makala makalah h dari penulis-penulis ang lebih muda dibanding makalah-makalah dari penulis ang lebih tua +. Para pendukung pendukung dari dari paradigma paradigma baru akan akan lebih muda muda daripada daripada para pemebela pemebela paradig paradigma ma ang lama. 10. kan terdapat terdapat beberapa beberapa makalah ang netral. netral.
11. Proporsi Proporsi dari penghargaan penghargaan kepada para penulis ang mendukung paradigma paradigma baru akan meningkat selama revolusi ter$adi 5emua hukum dan dalil akan men$adi sub$ek dari kesaksian empiris. kan tetapi, penolakan akhir dari satu paradigma demi paradigma ang lain tidak sepenuhna bergantung kepada bukti empiris belaka, "aktor-"aktor nonlogis, termasuk pandangan-pandangan meta"isik, posisi piloso"is, etnosentrisme, nasionalisme, karakteristik sosial dari komunitas ilmiah, mungkin memiliki pengaruh kepada keputusan ang diambil. ominasi dari paradigma baru ini didukung oleh pengakuan pengakuan ang diberikan kepada para pendukungna. pendukungna. Pengakuan inilah, dan bukanna uang atau kekuasaan, ang akan men$adi "aktor pemberi motivasi bagi para peneliti dalam paradigma dan komunitas ilmiah tertentu. Pada dasarna, para peneliti akan menu menuka kark rkan an peng pengak akua uan n sosia osiall unt untuk in"or n"orma masi si.. 5epe 5eperrti ang ang din dinat atak akan an oleh oleh agstrom?;manuskrip-manuskrip ang ditu$ukan ke$urnal-$urnal ilmiah sering kali disebut GkonstribusiH dan pada kenataanna, kenataann a, mereka memang merupakan hadiah. Pada umumn umumna, a, peneri penerimaa maan n suatu suatu hadiah hadiah oleh oleh seoran seorang g indivi individu du atau atau suatu suatu komunitas memiliki artian sema/am pengakuan atas status dari donor dan adana suatu $enis hakl timbal-balik dalam ilmu pengetahuan. Penerimaan manuskripmanuskrip manuskrip hasil konstribusi konstribusi oleh $urnal-$ur $urnal-$urnalilm nalilmiah iah akan menetapkan menetapkan status status donor sebagai seorang ilmuan-dan memang, status sebagai seorang ilmuan hana dapat di/apai dengan banak memberikan hadiah-dan hal ini akan memastikan gengsina dimata komuntas ilmiah. &eskipun &eskipun sulit untuk menentang pemikiran pemikiran bah6a pengakuan pengakuan adalah motivasi motivasi utama bagi para peneliti dalam disiplin ilmu apapun, akan tetapi mmenarik untuk mengungkapkan argumentasi bah6a kekuatan penggerakna adalah kepuasan ang diperoleh dari mendapat hasil peker$aan ang dilakukan dengan baik. &erton mengungkapkan kasus ini sebagai berikut? Pengakuan Pengakuan mengenai mengenai orisinali orisinalitas tas men$adi men$adi kesaksian kesaksian ang telah divalidasi divalidasikan kan se/ara sosial bah6a seseorang telah berhasil men$alani persaratan ang paling dari dari peran peran seoran seorang g ilmuan ilmuan.. #itra #itra diri diri dari dari seoran seorang g ilmuan ilmuan $uga $uga akan akan sangat sangat bergantung pada penilaian dari rekan ilmuan se$a6atna mengenai samFpai se$auh mana ia telah telah men$al men$alani ani aspek aspek ang ang sulit sulit dan sangat sangat penting penting dari dari perann perannaa tersebut. amun bagaimanapun, terdapat suatu permata ke$u$uran psikologis dalam ke/urigaan ang melingkupi dorongan untuk mendapat pengakuan dalam ilmu pengetahuan. 5emua imbalan intrinsik-ketenaran, uang, $abatan-se/ara moral memiliki arti ganda dan memiliki kemungkinan merusak nilai-nilai kebudaaan ang ang di$u di$un$ n$un ung g ting tinggi gi?? kare karena na sela selama ma imba imbala lan n dibe diberi rika kan, n, mere mereka ka dapa dapatt menggantikan moti" a6alna? perhatian pengakuan dapat menggantikan perhatian akan keinginan untuk mema$ukan ilmu pengetahuan.
engan pengakuan sebagai suatu sasaran ataupun sebagai tanda peker$aan ang telah dilakukan dengan baik, para peneliti dalam paradigma ang dominan, dan paradigma lain ang masih ber$uang >:penentang;@, >:penen tang;@, mengomunikasikan in"ormasi ang mereka miliki baik melalui saluransalura saluran n komuni komunikas kasii resmi resmi untuk untuk pengakua pengakuan n intitu intitusio sional nal maupun maupun melalui melalui komuni komunikas kasii tidak tidak langsung untuk pengakuan dasar. 10.2.3 Pandangan dari Ritzer mengenai banakna paradigma ang diterapkan kepada akuntansi al utama dari teori umum mengenai revolusi ilmiah adalah de"inisi ang tepat dari konsep suatu suatu paradi paradigma gma.. Penggun Penggunaan aan istila istilah h ini oleh Kuhn memili memiliki ki arti arti ang berbeda berbeda dan tidak tidak konsisten. e"inisi sempit ang diberikan oleh epilog dari edisi kedua bukuna masih dianggap kabur. e"inisi tersebut tidak berhasil mengurangi kritik-kritik keras ang diarahkan kepada perubahan pandangan dari Kuhn bah6a paradigma mengalami kenaikan dan penurunan sebagai akibat dari "aktor-"aktor politis men$adi pandangan ang melihat bah6a satu paradigma lebih unggul unggul dari dari pardig pardigma ma ang lain lain karena karena alasan alasan-al -alasa asan n ang ang benar benar, termas termasuk uk :akura :akurasi, si, ruang ruang lingkup, kesederhanaan, keberhasilan, dan se$enisna;. 5eperti misalna, 8eorge Ritzer ang menen menenta tang ng deng dengan an mend menduku ukung ng pand pandang angan an peta petama ma dan dan berpe berpenda ndapat pat bah6a bah6a mun/u mun/uln lna a paradigma pada dasarna adalah merupakan sebuah "enomena politis. a menatakan? 5uatu paradigma lebih unggul dari ang lain karena para pendukungna memiliki lebih banak kekuasaan daripada mereka ang mendukung paradigma-paradigma la6a la6an n dan dan bukan bukanna na kare karena na para paradig digma ma mere mereka ka :leb :lebih ih baik; baik; dari daripa pada da para para pesaingna. 5ebagai /ontoh, paradigma ang para pendukungna mengendalikan $urnal-$urnal ang paling berpengaruh disatu bidang ilmu dan karenana mene menent ntuk ukan an apa apa ang ang dite diterb rbit itka kan, n, akan akan memi memili liki ki kemu kemung ngki kina nan n besa besar r mendapatkan keunggulan a6al daripada paradigma ang pendukungna kurang memiliki akses ke keluaran-keluaran bergengsi bagi hasil peker$aana. emikian pula, posisi kepemimpinan dibidang ang bersangkutan kemungkinan besar dibe diberi rika kan n kepa kepada da para para pendu penduku kung ng datri datri para paradi digma gma ang ang berus berusaha aha untu untuk k mendapa mendapatka tkan n hegemon hegemonii didala didalam m suatu suatu bidang bidang sudah sudah $elas $elas akan akan berada berada dalam dalam keadaan merugikan, karena mereka tidak memiliki kekuasaan ang di/ontohkan diatas.namun diatas.namun bagaimanapun, bagaimanapun, mereka dapat, dengan melakukan perang poilitis sendiri, menggulingkan suatu paradigma ang dominan dan meraih posisi tersebut ana sedikit ang setu$u dengan argumentasi dari Ritzer tentang pandangan ang pertama dan $uga berpendapat bah6a alasan ang dikemukakan dalam pandangan kedua adalah bergantung pada paradigma. engan berpandangan bah6a paradigma adalah bergantung kepada politik, Ritzer mena6arkan de"inisi dari suatu paradigma berikut ini? 5uatu paradigma adalah sebuah gambaran "undamental dari sub$ek permasalahan ang ang terd terdap apat at dida didala lam m suat suatu u ilmu ilmu pang panget etah ahua uan. n. a ber" ber"un ungs gsii untu untuk k mende"inisikan apa ang seharusna ditanakan, dan aturan-aturan apa sa$akah
ang ang haru haruss diik diikut utii dala dalam m meng mengin inte terp rpret retra rasi sikan kan $a6a $a6aba ban n ang ang diper diperol oleh. eh. Paradigma adalah unit terluas dari konsensus didalam suatu ilmu pengetahuan dan ber"ungsi untuk membedakan suatu komunitas ilmiah >atau subkomunitas@ dari komunit komunitas as ang lain. lain. a menggol menggolongk ongkan, an, mende" mende"ini inisik sikan, an, dan mengai mengaitka tkan n eksempl eksemplar ar >/onto >/ontoh@, h@, teori teori,, metode, metode, dan instr instrumen umen-in -instr strumen umen ang terdapa terdapatt didalamna. Komponen-komponen dasar suatu paradigma ang mun/ul dari de"inisi Ritzer? 1. 5uatu 5uatu /ontoh, /ontoh, atau suatu bagian bagian peker$aa peker$aan n ang ang men$adi men$adi sebuah model model baghi mereka mereka ang beker$a didalam paradigma 2. 5uatu 5uatu gambara gambaran n dari dari sub$ek sub$ek perm permasa asalah lahanF anF 3. Teori, dan %. &eto &etode de dan dan inst instru rume men n 7ab ini menggu menggunaka nakan n de"ini de"inisi si dari dari Ritzer Ritzer untuk untuk mengana menganalis lisis is komuni komunitas tas-kom -komuni unitas tas atau atau subkomunitas-subkomunitas ilmiah dalam akuntansi dengan asumsi bah6a? 1. kuntan kuntansi si tidak memiliki memiliki satu paradigm paradigmaa tunggal tunggal ang komprehen komprehensi" si" dan merupak merupakan an suatu ilmu pengetahuan paradigmaF dan 2. &asing-mas &asing-masing ing paradigma paradigma akuntasi akuntasi ini ini berusaha berusaha untuk untuk mendapatkan mendapatkan penerimaan, penerimaan, bahkan bahkan dominasi atas disiplin ilmu ang bersangkutan &eskipun dinatakkan dalam istilah paradigma ang saling bersaing, pernataan berikut ini dapat digunakan untuk menentang paradigma ang saling bersaing? &eskipun nilai dari peramalan suatu teori bagi para pengguna akan memengaruhi penggunaanna, ia bukanlah satu-satuna hal ang menentukan keberhasilan. Karena biaa dari kesalahan dan implementasi akan beragam, beberapa teori menge mengena naii "eno "enome mena na dapa dapatt mun/ mun/ul ul se/ar se/araa bers bersam amaa aan n untu untuk k tu$u tu$uanan-tu tu$u $uan an peramalan. amun, hana satu ang akan diterima se/ara umum oleh para teleotikus. alam menerima satu teori diatas teori ang lain, para teoritikus akan dipenga dipengaruh ruhii oleh daa daa tarik tarik intuit intuiti" i" dari dari pen$el pen$elasa asan n teori teori terseb tersebut ut mengen mengenai ai "eno "enomen menaa ang ang dapat dapat ia $ela $elask skan an dan rama ramalk lkan, an, seka sekali ligus gus kegun kegunaan aan dari dari peramalan tersebut bagi para pengguna. sulan-usul sulan-usulan an diba6ah diba6ah ini dibuat oleh terbitan terbitan dari meri/an meri/an //ounting //ounting sso/iati sso/iation on pada tahun tahun 1+)), 1+)), ang ang ber$ud ber$udul ul 5tatem 5tatement ent o" //oun //ountin ting g dan Theor Theor //eptan/e //eptan/e,, paradi paradigma gma- paradigma berikut ini diusulkan oleh terbitan tersebut?
1. Paradi Paradigma gma antrop antropolo ologis gis!in !induk dukti" ti" 2. Paradigma Paradigma laba sebenarna sebenarna >true-in/om >true-in/ome@!de e@!dedukti" dukti" 3. Paradigma Paradigma kegunaan kegunaan keputusan keputusan >desi/i >desi/ion-use on-use"ulnes "ulness@!m s@!model odel keputusan keputusan %. Paradigma Paradigma kegunaan keputusan!p keputusan!pengambi engambilan-ke lan-keputus putusan an >desi/ion-mar >desi/ion-marker@! ker@!peril perilaku aku pasar agregat >aggregate-market-behavior@ '. Paradigma Paradigma kegunaankegunaan-keputus keputusan!peng an!pengambil ambilan-keput an-keputusan! usan!pengguna pengguna-indi -individu vidu (. Paradi Paradigma gma in"orm in"ormasi asi!ek !ekonom onomii Paradigma 1-' akan dibahas pada bagian-bagian berikutna dengan sebuah "okus utama pada tempat komponen dari /ontoh, gambaran, teori, dan metode. 10.3 PR8& TR=P=4=85!KTI 10.3.1 #ontoh 7eberapa 7eberapa studi memenuhi sarat sebagai /ontoh dari paradigma paradigma antropologi antropologis!in s!indukti" dukti"-ait -aitu, u, peker$aan ang dilakukan oleh 8ilman, at"ield, $iri, 4ittleton, dan Paton. Para penulis dari studi-studi ini berbagai perhatian ang sama untuk suatu pendekatan deskripti"-indukti" terhadap penusunan dari sebuah teori akuntansi dan suatu keper/aaan pada nilai praktik-praktik akuntansi ang masih ada sebagai /ontoh, $iri memiliki pendapat bah6a perhatian utama dari akuntansi akuntansi adalah ber"ungsin ber"ungsinaa hubungan-hubun hubungan-hubungan gan akuntabilit akuntabilitas as diantara diantara pihak-pihak pihak-pihak ang berkepentingan. Pengukuran ob$ekti"na adalah kiner$a ekonomi dari perusahaan. 7erdasarkan atas diskusi ang berkaitan dengan metodologi penelitian dan peranan logika dalam penusunan teori dan "ormulasi kebi$akan dalam akuntansi, $iri mena$ikan akuntabilitas sebagai suatu teori deskripti" dari akuntansi? pa ang kita tekank tekankan an disini disini adalah adalah bah6a bah6a prakti praktik k akunta akuntansi nsi ang ang berlak berlaku u sekarang dapat diinterpretasikan dengan se/ara lebih baik $ika kita memandang akuntabilitas sebagai sasaran dasar. Kami $uga menarankan bah6a ke/uali $ika akuntansi dipandang dalam artian seperti ini, sebagian besar dari praktik ang berlaku sekarang akan tampak terlihat seperti inkonsisten dan tidak rasional. 5ebagai 5ebagai pembel pembelaan aan dari dari paradig paradigman mana a dan menang menanggah gah kritik kritik-kr -kriti itik k dari dari para para pengan$ pengan$ur ur akuntansi biaa saat ini dan nilai saat ini, $iri $uga mena$ikan suatu model aksimatik dari praktik akuntansi aku ntansi ang sedang mengevaluasi meng evaluasi seberapa pentingna biaa b iaa historis $ika dilihat dari segi segi akuntab akuntabili ilitas tas dan pengamb pengambila ilan n keputu keputusan san.. 4ittle 4ittle mengamb mengambil il prinsi prinsip p akuntan akuntansin sina a dan pengamatan praktik akuntansi ang mengevaluasi signi"ikansi biaa historis h istoris dalam akuntabilitas dan pengambil keputusan
Para penga$ar pembukaan dan kemudian akuntansi dan audit menemukan bah6a perlu ditambahkan pen$elasan dan $usti"ikasi pada aturan-aturan dan uraian dari prosedur ang telah terakumulasi. al ini dilakukan agar studi ang dilakukan hendakna hendakna lebih daripada sekedar sekedar penghapaln penghapaln aturan-atur aturan-aturan. an. Karenana, Karenana, tepat $ika dikatakan bah6a baik metode-metode praktik maupun pen$elasan dari teori se/ara indukti" diperoleh dari pengalaman. Teori ang baik di/iptakan melalui praktik dan selain itu, dipersiapkan pula oleh praktik. khirna, dimana ditemukan adana bukti integrasi ide-ide akuntansi, maka ia akan memperkuat keakinan bah6a akuntansi memiliki kemungkinan untuk dibangun didalam sebuah sistem ang terdiri atas pen$elasan dan $usti"ikasi ang terkoordinasi mengenai apakah arti dari akuntansi dan ia dapat men$adi apa nantina. ua studi lain oleh 8ordon dan oleh 9atts dan Jimmerman memenuhi prasarat sebagai /ontoh dari paradigma antropologis!indukti". Kedua studi tersebut menatakan bah6a mana$emen akan memilih aturan akuntansi ang /enderung meratakan laba dan tingkat pertumbuhanna. 8ordon menatakan teori pertama laba sebagai berikut? alil 1? kriteria ang digunakan oleh mana$emen perusahaan dalam melakukan pemilihan diantara prinsip-prinsip akuntansi adalah maksimalisasi dari kegunaanna atau kese$ahteraanna. ali alill 2? kema kemamp mpua uan n meningkatna?
dari dari mana mana$e $eme men n
akan akan meni mening ngka katt
seir seirin ing g
deng dengan an
1. Keam Keaman anan an $aba $abata tan n 2. Tingkatan Tingkatan dan tingkat tingkat pertumbuhan pertumbuhan penghasilan penghasilan mana$emen, mana$emen, dan 3. Tingkatan Tingkatan dan tingkat tingkat pertumbuhan pertumbuhan ukuran perusahaan perusahaan alil 3? pen/apaian sasaran mana$emen ang dinatakan dalam dalil 2 sebagian akan bergantung pada tingkat pemuasan para pemegang saham terhadap kiner$a perusahaan, aitu, dengan semua hal ang lain diasumsikan sama, semakin senang para pemegang saham, maka akan semakin besar keamanan $abatan , penghasilan, dan seterusna dari pihak mana$emen Teorema? eorema? $ika keempat dalil diatas diterima atau ternata ternata ditemukan ditemukan terbukti terbukti benar, hal selan$utna ang akan mengikuti adalah bah6a mana$emen berada dalam batasan kekuasaanna, kekuasaanna, aitu ruang gerak ang diperbolehk diperbolehkan an oleh aturanaturan akuntansi,
1. &erata &eratakan kan laba laba ang ang dila dilapor porkan kan,dan ,dan 2. &erata &eratakan kan tingkat tingkat pertum pertumbuha buhan n laba laba engan ; meratakan tingkat pertumbuhan laba;, kita bernaksud seperti ini? $ika ting tingkat kat pert pertum umbu buhan han ting tinggi gi,, maka maka prakt praktik ik-p -pra rakt ktik ik akunt akuntan ansi si ang ang dapat dapat mengurangna akan diterapkan dan begitu pula sebalikna. 7eberapa tes empiris didalam literatur perataan laba tidak memberikan kon"irmasi bagi model dari 8ordon. 7egitu pula asumsi ang dilontarkan 8ordon bah6a kepuasan pemegang saham sepenuhna merupakan "ungsi positi" dari laba dan bah6a peningkatan harga saham akan selalu diikut diikutii oleh oleh pening peningkat katan an laba laba akunta akuntansi nsi,, telah telah mendapa mendapatt perten pertentan tangan gan ang ang serius serius.. ntuk ntuk menghindari $ebakan-$ebakan ang mungkin ada didalam model 8ordon, 9atts dan Jimmerman men/oba untuk memberikan sesuatu teori positi" positi" dari akuntansi dengan mengeksplorasi "aktor"aktor"aktor "aktor ang memengaruhi memengaruhi sikap mana$emen terhadap terhadap standarstandar-standa standarr akuntansi. akuntansi. ia6alna, ia6alna, 9atts dan Jimmerman berasumsi bah6a kegunaan dari mana$emen merupakan "ungsi positi" dari ekspektasi konpensasi periode-periode masa ang akan datang dan suatu "ungsi negati" dari penebaran kompensasi dari masa ang akan datang. nalisis ang mereka lakukan menun$ukkan bah6a pilihan standar akuntansi dapat memengaruhi arus kas suatu perusahaan melalui melalui perpa$akan, perpa$akan, regulasi, regulasi, biaa-biaa biaa-biaa politis, biaa pembuatan pembuatan in"ormasi, in"ormasi, dan ren/anaren/anaren/ana kompensasi mana$emen? mpa mpatt "akt "aktor or ang ang pert pertam amaa meni mening ngka katk tkan an keka kekaa aan an mana mana$e $eri rial al deng dengan an meningka meningkatka tkan n arus arus kas, kas, dan, akibat akibatna, na, harga harga saham. saham. Iaktor Iaktor terakhi terakhirr dapat dapat meni meningk ngkat atkan kan keka kekaa aan an mana$ mana$er eria iall deng dengan an mengu menguba bah h sar sarat at-s -sa ara ratt dari dari kompensasi intensi". 10.3.2 8ambaran 5ub$ek Permasalahan 7agi mereka ang menerapkan menerapkan paradigma paradigma antropologi antropologis!ind s!indukti" ukti".. 5ub$ek permasalaha permasalahan n ang mendasar adalah? 1. Prakti Praktik-p k-prak raktik tik akunt akuntans ansii ang sudah sudah ada, ada, dan dan 2. 5ikap mana$emen mana$emen terhadap terhadap praktik-pr praktik-praktik aktik tersebut tersebut Para pendukung dari pandangan ini menatakan se/ara umum teknik-teknikna dapat diperoleh dan di$usti"i di$usti"ikasi kasi berdasarkan berdasarkan atas penggunaan mereka ang telah teru$i atau bah6a mana$emen memainkan suatu peranan utama dalam menentukan teknik-teknik ang akan diimplementasikan kons konsek ekue uens nsin ina a,, tu$ua u$uan n pene penelliti itian akun akunta tans nsii ang ang dika dikait itka kan n deng dengan an para paradi digm gmaa antropologi antropologis!ind s!indukti" ukti" adalah untuk memahami,men memahami,men$elas $elaskan, kan, dan meramalkan meramalkan praktik-pra praktik-praktik ktik akuntansi ang sudah ada sebagai /ontoh, $iri memandang misi dari pendekatan paradigmatis ini sebagai berikut?
10.3.3 Teori mpat teori dapat dipertimbangkan sebagai bagian dari paradigma antropologis!indukti"? 1. kon konom omii in"o in"orm rmas assi si 2. &ode &odell anali analisi sis! s!kea keagen genan an 3. Perataan Perataan laba!hipotes laba!hipotesis is mana$emen mana$emen penghasilan, penghasilan, dan %. Teori eori posi positi" ti" dari akuntan akuntansi si 10.3.% &etode &ereka ang menerapkan paradigma antropologis!indukti" /enderung akan menerapkan salah satu dari tiga teknik diba6ah ini? 1. Teknik-tekni eknik-teknik k ang digunaka digunakan n dalam dalam penelitian penelitian perataan perataan laba 2. Teknik-tekni eknik-teknik k ang digunakan digunakan dalam dalam penelitian penelitian mana$emen mana$emen penghasila penghasilan, n, dan 3. Teknik-tekni eknik-teknik k ang digunaka digunakan n dalam dalam penelitian penelitian teori positi" positi" 10.% PR8& 47 57RB!KTI 10.%.1 #ontoh 5tudi-studi ang memenuhi persaratan sebagai /ontoh dari paradigma laba sebenarna!dedukti" adalah adalah hasil hasil kara kara dari leLande leLanderr, #annin #anning, g, d6ard d6ard dan 7ell, 7ell, &a/he &a/heal, al, &oonit &oonitz, z, Paton, Paton, 5pouse dan &ooniz, dan 56een. Para penulis tersebut berbagi suatu perhatian pada suatu pendekatan normati"-dedukti" terhadap penusunan sebuah teori akuntansi dan, dengan penge/ualian bagi leLander, suatu keakinan nah6a, idealna, laba ang diukur dengan menggu menggunaka nakan n satu satu dasar dasar penilai penilain n tunggal tunggal akan mampu mampu memenuh memenuhii kebutuh kebutuhan an dari semua semua pengguna. Para peneliti ini $uga sepenuhna menetu$ui pendapat pe ndapat bah6a in"ormasi biaa historis
ang ang konvens konvension ional al bagi bagi para para pengguna pengguna dalam dalam membuat membuat penggam penggambil bilan an keputu keputusan san ekonomi ekonomi.. Paton, misalna, menolak pandangan dari teori akuntansi dengan suatu /ara ang konsisten terhadap kondisi dan kebutuhan dari perusahaan bisnis sebagai suatu entitas atau kepribadian ang berbeda. &enurut Paton, akuntansi memainkan sebuah peranan ang signi"ikan dan relevan dalam perusahaan dan dalam masarakat.
Terdapat satu de"inisi ang tepat dari laba dalam artian akuntansi. :laba; adalah suatu peningkatan kekaaan bersih. :kerugian; adalah penurunan dari kekaaan bersih. e"inisi ini merupakan de"inisi seorang ekonomi. a singkat, $elas, dan dapat ditun$ukan se/ara matematis. leLander, ang $uga mengemukakan mengenai suatu konsep laba ideal, menatakan ? Kita $uga harus menemukan apakah laba ekonomi adalah suatu hal ang ideal, dimana laba akuntansi hana memiliki perbedaan sampai se$auh tingkatan bah6a ideal adalah suatu hal ang pantas bahkan $ika tidak dapat diukur dengan pasti. 10.%.3 Teori Teori-teori ang mun/ul dari paradigma laba sebenarna!dedukti" mena$ikan alternati"-alternati" bagi sstem akuntansi biaa historis. 5e/ara umum, ada lima teori atau kelompok pemikiran ang dapat dide"inisikan ? 1. 2. 3. %. '.
kuntansi kuntansi tingkat tingkat harga harga ang ang telah telah disesuaika disesuaikan n >atau daa beli beli saat ini@ kunt kuntan ansi si bia biaaa pengg penggant antia ian n kunt kuntan ansi si nila nilaii pemba pembata tasa san n kuntansi kuntansi kontempor kontemporer er >nilai >nilai bersih bersih ang dapat direal direalisas isasikan@ ikan@ se/ara se/ara kontinu kontinu kunt kuntan ansi si nil nilai ai sek sekar arang ang
&asing-masing teori diatas mena$ikan metode-metode alternative dari penilaian aktiva dan penentuan laba ang diduga dapat mengatasi kelemahan-kelemahan dari sistem akuntansi biaa historis. 10.%.% &etode 7agi 7agi mereka mereka ang ang menerim menerimaa paradi paradigma gma laba laba sebena sebenarn rna!de a!deduk dukti" ti" umumn umumnaa menera menerapkan pkan pemikiran analitis untuk membenarkan penusunan dari suatu teori akuntansi atau untuk mengungkapkan mengenai keunggulan-keunggulan dari model penilaian aktiva!penetuan laba terten tertentu tu selain selain dari dari akunta akuntansi nsi biaa biaa histor historis. is. Para Para penduku pendukung ng dari dari paradi paradigma gma ini umumn umumnaa melan$utkan dari tu$uan dan postulat-postulat mengenai lingkungan hingga kemetode-metode ang spesi"ik. 10.' PR8& K8 KPT5!&=4 KPT5 10.'.1 #ontoh #hambe #hambers rs adalah adalah salah salah seoran seorang g ang pertam pertamaa kali mengemu mengemukaka kakan n mengena mengenaii paradi paradigma gma kegunaan keputusan!model keputusan ini ? =leh sebab itu, merupakan suatu akibat ang 6a$ar dari asumsi adana manageman manageman ang bah6a akan terdapat terdapat suatu suatu sstem ang memberika memberikan n
in"o in"orm rmas asiF iF dima dimana na sist sistem em meni menin$ n$au au konse konseku kuen ensi si-ko -kons nsek ekue uens nsii dari dari keputusan sebuah sstem ang memberikan in"ormasikan se/ara "ormal akan memenuhi kedua dalil diatas. al ng pertama merupakan suatu persaratan dari seluruh 6a/ana logis. 5stem se/ara logika hendakna konsistenF tidak diperbolehkan adana aturan atau proses ang bertentangan dengan aturan atau proses manapun $uga. alil ang kedua mun/ul dari penggunaan laporan-laporan akuntansi sebagai suatu dasar untuk pengambilan pengambilan keputusan keputusan dengan konsekuensi konsekuensi praktis. n"ormasi ang diberikan oleh sstem sema/am itu hendakna relevan dengan $enis keputusan ang diharapkan akan die"asilitasi oleh pembuatanna. #hambers tidak menge$ar pandangan mengenai paradigma kegunaan keputusan!model keputusan >de/isional-model@ ini. a lebih memilih untuk mendasarkan suatu teori akuntansi berdasarkan atas atas kegunaa kegunaan n dari dari :setar :setaraa kas lan/ar lan/ar,; ,; dari dari pada modelmodel-mod model el keputus keputusan an dari dari kelomp kelompokokkelompok penggunaan tertentu. emikian pula, ma mena6arkan suatu da"tar kegunaan dari akun-akun keuangan tanpa se/ara eksplisit menerapkan pendekatan model keputusan didalam "ormulasi dari suatu teori akuntansi. &enurut &a, akun keuangan digunakan sebagai ? 1. 4apo 4aporan ran meng mengena enaii kepeng kepengur urus usan an 2. 5uatu 5uatu basis basis bagi bagi kebi$ kebi$aka akan n "is/a "is/all 3. 5uatu 5uatu /riteri /riteriaa mengenai mengenai legali legalitas tas dan dan dividen dividen %. 5uatu pedoman pedoman untuk untuk menadarkan menadarkan aktivitas aktivitas dividen dividen '. 5uatu 5uatu basis basis bagi bagi pembe pemberia rian n kredi kreditt (. n"ormasi n"ormasi bagi /alon-/alon /alon-/alon investor investor prospekti" prospekti" ). 5uatu pedoman pedoman mengenai mengenai nilai nilai dari dari investa investasi si dari ang telah telah hasilkan hasilkan *. 7antuan 7antuan bagi bagi super super visi visi pemer pemerint intah ah +. 5uatu 5uatu basis basis untuk untuk regul regulasi asi ting tingkat kat harg hargaa 10. 5uatu basis basis untuk perpa$akan perpa$akan 7ahkan, perkataan ang dilomtarkan oleh 7eaver,Kennell dan voss, dan sterling dapat dianggap sebagai /ontoh se$ati dari paradigma kegunaan keputusan!model keputusan ini. 7eaver, Kennell dan voss mengka$i asal dari /riteria kemampuan peramalan, hubunganna terhadap "asilitasi dari pengambilan keputusan, dan kesulitan-kesulitan potensial, ang dikaitkan dengan implementasina. &enurut /riteria kemampuan peramalan ini, metode-metode alternative dari pengukuran akuntansi dievaluasi dengan dilihat dari segi kemampuan ang mereka miliki untuk meramalkan peristi6a-peristi6a ekonomi ? kuran kuran ang ang memili memiliki ki kekuata kekuatan n perama peramalan lan terbes terbesar ar dalam dalam kaitan kaitanna na dengan dengan suatu tertentu akan dianggap sebagai metode :terbaik; untuk tu$uan tersebut. kuntansi seharusna dievakuasi berdasarkan atas tu$uan atau kegunaanna, ang merupakan suatu hal ang berlaku umum didalam akuntansi dalam "asilitasi pengambilan keputusan /riteria
kemamp kemampuan uan perama peramalan lan diasum diasumsik sikan an sebagai sebagai suatu suatu ang ang releva relevan, n, bahkan bahkan ketika ketika ditera diterapkan pkan bersam-sama dengan model keputusan berspesi"ikasi rendah ? Kare Karena na pera perama mala lan n meru merupa paka kan n suat suatu u bagi bagian an ang ang inhe inhere ren n dala dalam m pros proses es pengambilan keputusan, pengetahuan mengenai kemampuan peramalam dari ukuranukuran-ukur ukuran an altern alternati ati"" adalah adalah suatu suatu prasa prasarat rat untuk untuk menggu menggunaka nakan n /riter /riteria ia pengambilan keputusan. alam 6aktu ang bersamaan,ia memungkinkan ditarikna ditarikna kesimpulan kesimpulan sementara sementara sehubungan sehubungan dengan pengukuran-pen pengukuran-pengukuran gukuran alternative, ang masih menggunakan kon"irmasi lebih lan$ut ketika nanti modelmodel model penga pengamb mbil ilan an kepu keputu tusa san n akhir akhirna na dapat dapat dina dinata taka kan. n. Pengg Penggun unaka akaan an kemampu kemampuan an perama peramalan lan sebagai sebagai suatu suatu /riter /riteria ia tu$uan tu$uan adalah adalah lebih lebih dari dari hana hana sekedar konsistensi konsistensi terhadap terhadap orientasi orientasi pengambilan pengambilan keputusan keputusan dari akuntansi. a dapat memberikan isi dari penelitian ang akan memba6a akuntansi lebih dekat keara kearah h sasa sasara rann nna a dala dalam m mela melakuk kukan an evalu evaluas asii dili dilihat hat dari dari segi segi orie orient ntas asii pengambilan keputusan. 5terling mengembangkan /riteria ang akan digunakan dalam mengevaluasikan beragam ukuran kekaaan dan laba. &elihat pertentangan sudut pandang ang ter$adi mengenai tu$uan dari laporan-laporan akuntansi, sterling memilih kegunaan sebagai /riteria ang menolak metode pengukuran, dengan menekankan kepentingan ang ia miliki diatas persaratan-persaratan lain seperti ob$ektivitas dan veritibilitas dapat diu$i. engan berutang pada beranekaragamna para pengambilan keputusan serta ketidak mungkinan ekonomi ekonomi dan "isik "isik dan inhere inheren n dalam dalam member memberikn ikn seluru seluruh h in"orm in"ormasi asi ang ang diingi diinginkan nkan oleh oleh pengguna, sterling memilih kegunaan sebagai /riteria ang relevan dalam model-model pengambilan keputusan ? 7asis pemilihan ang saa sukai adalah memberikan in"ormasi bagi model-model pengambilan keputu keputusan san ang rasion rasional. al. Kata Kata si"at si"at :rasio :rasional; nal; artin artinaa dide"i dide"inis nisika ikan n sebagai sebagai modelmodel-mod model el pengambilan keputusan ang kemungkinan besar akan memungkinkan para pengambil keputusan untuk men/apai sasaran mereka. Kesimpulanna, suatu sstem akuntansi hendakna diran/ang untuk memberikan in"ormasi ang relevan terhadap model-model pengambilan keputusan ang rasional. 5stem akuntansi tidak dapat memberikan semua in"ormasi ang diinginkan oleh semua pengambilan keputusan dan, oleh oleh karena karenana, na, kita kita harus harus memutu memutuska skan n untuk untuk mengelu mengeluark arkan an beberap beberapaa $enis $enis in"orm in"ormasi asi dan memasukkan $enis-$enis in"ormasi ang lainna. &embatasi model-model pengambilan keputusan kemodel-model ang rasional memungkinkan adana adana penge/u penge/uali alian an sekump sekumpula ulan n data data berdas berdasark arkan an atas atas tingka tingkah h laku laku dari dari para para pengamb pengambil il keputusan. keputusan. a memungkinkan memungkinkan kita untuk berkonsentres berkonsentresii pada hal-hal ang telah terbukti terbukti e"ekti" e"ekti" dalam men/apai sasaran para pengambil keputusan.
7agi mereka ang menerapkan kegunaan keputusan!model keputusan, sub$ek permasalahan ang mendasarkan adalah kegunaan dari in"ormasi akuntansi bagi model keputusan. n"ormasi ang relevan bagi suatu keputusan atau /riteria akan ditentukan dan selan$utna di implementasikan dengan memilih alternative akuntansi terbaik. Kegunaan dari suatu model keputusan disamakan dengan relevasi terhadap suatu model keputusan. 5ebagai /ontoh, sterling menatakan ? terhadap model keputusan tersebut@. terhadap model keputusan tersebut@.
10.' 10.'.3 .3 Teori eori ua $enis teori dapat dimasukkan kedalam paradigm kegunaan keputusan!model keputusan. =N, PRT, PRT, pemrograman linear,pengang linear,penganggaran garan modal, se6a versus versus beli, buat versus beli,dan seterusna@ seterusna@.. Persaratan Persaratan in"ormasi dari kebanakan model keputusan ini dinatakan dengan /ukup baik. kebangkrutan, pengambilalihan, penggabungan usaha, peringkat obligasi, dan seterusna@. Teor-teori untuk menghubungkan in"ormasi akuntan si dengan peristi6a-peristi6a diatas masih sangat $arang. Pengembangan teori-teori seprti ini adalah tu$uan utama dari mereka ang beker$a didalam paradigm kegunaan keputusan!model keputusan. 10.' 10.'.% .% &eto &etode de &ereka ang menerima paradigma kegunaan keputusan!model keputusan /enderung untuk bergantug pada teknik-teknik empiris untuk menentukan kemampuan peramalan dari itemitem item in"orm in"ormasi asi ang telah telah dipili dipilih. h. Pendeka Pendekatan tan umumn umumnaa adalah adalah penggun penggunaan aan analis analisis is deskri deskrimin minan an untuk untuk mengkl mengklasi asi"ik "ikasi asikan kanna na men$ad men$adii satu satu dari dari beberap beberapaa pengelo pengelompo mpokan kan apriori, tergantung pada masing-masing karakteristik keuangan individu. 10.( PR8 R8& & K8 K8 KPT5 KPT5!P !P8 8&7 &74 4 KPT5!PR4K P5R 8R8T 10.(.1 #ontoh #ontoh dari paradigm kegunaan keputusan!perilaku pengambil keputusan adalah hasil kara 8onedes dan dari gonedes dan opu/h. alam m,akalah pendahuluan na ini, gonedes
memperluas dengan menatakan bah6a respons pasar>seperti misalna, respons antisipasi harga@ harga@ terhada terhadap p angka-a angka-angka ngka akunta akuntansi nsi hendakn hendakna a menent menentukan ukan evaluas evaluasii atas atas muatan muatan in"orm in"ormasi asional onal dari dari angka-a angka-angk ngkaa terseb tersebut ut dan atas atas prosed prosedur ur ang ang diper dipergun gunakan akan untuk untuk menghasilkn na, gonedes mengembangkan paradigm pasar agregat ang diartikan bah6a angka-an angka-angka gka prosed prosedur ur akunta akuntansi nsi memili memiliki ki muatan muatan antorm antormosi osional onal ang ditent ditentukan ukan oleh oleh respons-res respons-respons pons pasar. pasar. alam menghadap menghadap sanggahan-sa sanggahan-sanggahan nggahan >1@bah6a >1@bah6a prosedur prosedur ang digunak digunakanu anuntu ntuk k menghas menghasilk ilkan an angkada angkadapat pat memeng memengaru aruhi hi ketida ketidake" ke"is isiena ienan n pasar pasar dan >2@bah6a penerima dapat dikondisikan untuk memberikan respo0ns terhadap angka-angka akuntan akuntansi si dengan dengan /ara /ara terten tertentu, tu, gunedes gunedes membant membantah ah bah6a bah6a $ika $ika kedua kedua kasus kasus terseb tersebut ut memang memang benarbenar-bena benarr ter$ad ter$adi, i, peluan peluan bagi bagi mereka mereka ang ang memil memiliki iki pengeta pengetahuan huan ini untuk untuk memperoleh suatu keuntungan ang abnormal akan men$adi basis hilangna paradigm pasar didalam konteks sebuah pasar modal ang e"isien. idalam makalah ang mendapat penghargaan ini, gonedes dan dupu/h mena$ikan suatu kerangka ker$a teoretis untuk menilai dampak dan seberapa menarikna prosedur-prosedur akuntan akuntansi si altern alternati ative. ve. Pendekat Pendekatan an mereka mereka bergant bergantung ung pada penggun penggunaan aan harga harga >tingka >tingkatt pengembalian@ dari saham saham kepemilikan perusahaan. 8onedes dan dopu/h menimpulkan bah6a analisis 6ilaah harga prke domain /ukup memadai intuk menilai dampak-dampak dari prosedur akuntansi alternative. Kesimpulan ini terutama didasarkan atas satu kasus kegagalan pasar dimana in"ormasi ang memiliki si"at baik se/ara umum tidak dapat ditutupi dari bukan pembeli >masalah penumpang tanpa membaar@ dalam kasus seperti diatas, harga dari sham prusahaan tidak dapat digunakan untuk menilai seberapa menarik prosedur atau regulasi akuntansi alternative. iantara iantara kemungkinan-k kemungkinan-kemungki emungkinan nan kegagalan kegagalan pasar adalah permasalahan permasalahan pemilihan pemilihan ang buruk. Permasalahan ang lainna adalah dampak dari in"ormasi pada kelengkapan pasar dan per$an$ian pembagian resiko ang e"isien. 8onedes dan dopu/h $uga men/atat bah6a beberapa kritik dan hasil peker$aan ang didasarkan atas e"isiensi pasar modal, memperlakukan komentar mengenai penilaian dampak sama seperti $ika mereka merupakan komentar mengenai penilaian atas si"atna ang disukai. 5ebuah hasil kara kontemporer dari beaver dapat $uga dilihat sebagai suatu /ontoh dari paradigma kegunaan keputusan!pengambil keputusan!perilaku pasar agregat. 7eaver mengemu mengemukak kakan an permas permasala alah h mengena mengenaii pentin pentingna gna hubunga hubungan n antara antara data data akunta akuntansi nsi dan perilaku keamanan. a berpendapat merupakan hal ang sulit untuk dibaangkan bah6a pemiliha sstem in"ormasional ang optimal bagi para investor dilakukan tanpa memiliki pemahaman mengenai bagaimana data akuntansi dirankum didalam harga, karena harga ini menentukan kekaaan memengaruhi keputusan investasi mul$enisriode dari masing-masing individu. 10.(.2 8ambaran sub$ek permasalahan
7agi 7agi mere mereka ka ang ang mene menera rapk pkan an par paradi adigma gma kegu keguna naan an kepu keputtusan usan!!peng pengam ambi billan keputus keputusan!p an!peri erilak laku u pasar pasar agregat agregat,, sub$ek sub$ek permas permasalah alahan an mendasa mendasarr adalah adalah respon responss pasar pasar agregat terhadap variabel-variabel akuntansi. Para penulis ini setu$u bah6a, se/ara umum, kegunaan kegunaan keputu keputusan san dri variab variabelel-var variab iabel el akuntan akuntansi si dapat dapat dipero diperoleh leh dari dari perila perilaku ku pasar pasar agregat,atau.seperti ang disa$ikan oleh gonedes dan dopu/h, bah6a hana dampak-dampak dari dari prosed prosedur ur atau atau spekul spekulasi asi akunta akuntansi nsi altern alternati ative ve ang dapat dapat akuntan akuntansi si tentuk tentukan an oleh oleh perilaku pasat agregat.
10.( 10.(.3 .3 Teori eori ubungan antara perilaku pasar agregat dan variabel akuntansi didasaran padateori mengenai e"isiensi pasar modal. &enurut teori ini, pasar untuk surat berharga akan di anggap tidak e"isien dimana >1@harga pasar;separuhna men/erminkan; seluruh in"ormasi ang tersedia untuk publi/ dan, sebagai implikasina, >2@harga pasar adalah tidak bias dan dapat dengan sege segera ra mere meresp spon on in"o in"orm rmas asii baru baru.. Teori eori ini ini memi memili liki ki arti artian an bah6a bah6a se/a se/ara ra rata rata-r -rat ata, a, pengembalian ang abnormal >kelebihan pengembalian dari ekuilibrium ek uilibrium pengembalian ang diharapkan@ ang diperoleh karena menerapkan seperangkat in"ormasi ang ada dan besamasama dengan skema perdagangan manapun adalah nol. Perubahan perangkat in"ormasi ini akan se/ara otomats menghasilakan menghasilakan ekuilibrium ekuilibrium baru. 7ahkan teori ini m,engim"ormasik m,engim"ormasikan an paradigma perilaku pasar ang meliputi? 1.modal pasar e"isien 2.hipotesis pasar e"isien 3.modal penetapan harga aktiva modal %.teori penetapan harga arbitrase '.teori ekuilibrium mengenai penetapan harga obsi 10.(.% &etode &ereka ang menerima paradigma pasarbergantung pada metode-metode berikut ini? 1.modal pasar 2. modal estimasi beta 3. metodologi studi peristi6a %. model penilaian dari ohlson '. model evaluasi nera/a tingkat harga (. model muatan in"ormasi dari laba ). model mengenai hubungan antara laba dan pengembalian
10.) KPT5!P88 O 10.).1 #ontoh asi asill kara kara dari dari 9illi illiam am brun brunss dapat dapat dian diangga ggap p seba sebagai gai /ont /ontoh oh pert pertam amaa dari dari parad paradig igma ma pengambil keputusan!pengguna individu. 7runs mengusulkan hipotesis ang menghubungkan penggunaan in"ormasi akuntansi terhadap konsepsi pengambil penga mbil keputusan tentang akuntansi, dan in"ormasi lain ang tersedia terhadap dampak in"ormasi akuntansi pada berbagai keputusan. ipotesis ipotesis-hipot -hipotesis esis ini $uga dikembangkan didalam suatu model ang mengidenti" mengidenti"ikasi ikasi dan menghubungkan "aktor-"aktor ang mungkin menentukan kapan keputusan akan dipengaruhi oleh sstem dan in"ormasi akuntansi. Penelitian akuntansi keperilakuan adalah studi mengenai bagaimana "ungsi-"ungsi dan laporan akuntansi memengaruhi p erilaku dari para akuntan dan non akuntan. 10.).2 8ambaran sub$ek permasalahan 7agi mereka ang menerapkan paradigma kegunaan keputusan!pengmbil keputusan!pengguna individu, sub$ek permasalahan ang mendasar adalah respons dari pengguna individu terhadap variabel-variabel akuntansi. Para penokong paradigma ini berpendapat bah6a, se/ara umum, kegunaan keputusan dari variabel akuntansi dapat didapatkan dari perilaku manusia. engan kata lain, akuntansi dipandang sebagai suatu proses perilaku. Tu$uan penlitian akuntansi keperilakuan adalah adalah untuk untuk memeham memehami, i, men$el men$elask askan, an, dan merama meramalka lkan n perila perilaku ku manusi manusiaa dalam dalam konteks konteks akuntansi. Paradigma ini men$adi perhatian dari para pengguna internal akuntansi, prosedur dan penokong in"ormasi, serta masarakat umum dan per6akilanna. 10.).3 Teori Kebana Kebanakan kan peneli penelitia tian n ang ang berkai berkaitan tan dengan dengan pradig pradigma ma kegunaa kegunaan n keputus keputusan! an!pen pengamb gambil il keputusan!pengguna individu telah dilaksanakan tanpakeunggulan dari "ormasi ang eksplisit dari dari suatu suatu teori. teori. mumn mumna, a, sebagai sebagai altern alternati ative ve dari dari mengem mengembang bangkan kan teoriteori-teo teori ri akuntan akuntansi si keperilakuan ang tepatadalah memin$am dan disiplin ilmu ang lain. 5ebagian besar teori ang dipin$am men$elaskan dan meramalkan perilaku manusia dalam konteks akuntansi dengan /ukup memadai. Teori Teori teori ang dipin$am ini meliputi? 1. Relati Relativis visme me kognit kogniti" i" dalam dalam akuntan akuntansi si 2. Relati Relativis visme me /ultur /ultural al dalam dalam akunta akuntansi nsi 3. ampak ampak keperil keperilaku akuan an dari dari in"orm in"ormasi asi akuntan akuntansi si %. Relati Relativis visme me lingui linguisti sti// dala dalam m akunta akuntansi nsi '. ipote ipotesi siss "ungsi "ungsional onal dan "iksas "iksasii data data (. ipote ipotesi siss induksi induksi in"orm in"ormasi asi ). ipotesis ipotesis organisas organisasional ional dankelonggaran dankelonggaran pengangguran pengangguran *. Pendekatan Pendekatan konti$ensi konti$ensi terhadap terhadap peran/angan peran/angan sstem sstem akuntansi akuntansi +. Pengangg Penganggara aran n pertis pertisipa ipati" ti" dan kiner$ kiner$aa 10. model-model pemrosesan in"ormasi manusia, ang men/akup?
a. b. /. d.
model lens ensa model pertimbangan probabilisti/ modal modal perila perilaku ku prakep prakeputu utusan san,, dan dan pndek pndekat atan an gaa gaa kog kogni niti ti" "
10.).% &odel &ereka &ereka ang meneri menerima ma paradig paradigma ma ini /ender /enderung ung untuk untuk menggun menggunakan akan seluru seluruhme hmetod todee ang ang diduku didukung ng olehpa olehpara ra behavio behaviori rists sts-te -tekni knik-t k-tekn eknik ik observ observasi asi,6a6 ,6a6an/ an/ara ara dan koesio koesioner ner,, serta serta per/obaan adalah metode disukai. al ini $uga merupakan titik a6al ang baik untuk validasi lebih lan$ut. 10.* 10.* PR R8 8& & I= I=R& R&5 5! !K K= ==& =& 10.* 10.*.1 .1 #ont #ontoh oh #ontoh dari paradigma paradigma in"ormasi! in"ormasi!ekonomi ekonomi adalah perkataan ang diu/apkan diu/apkan oleh #randall, "altham, serta "altham dan demski. alam makalahpendahuluanna, "altham mengusulkan suatu kerang kerangka ka ker$a ker$a untuk untuk menent menentukan ukan nilai nilai dari dari sebuah sebuah peruba perubahan han dalam dalam keputus keputusan an in"orm in"ormasi asi >penganbil >penganbil keputusan@. Kerangka ker$a ini bergantung bergantung pada masing-mas masing-masing ing komponen komponen ang dibutuhkan dibutuhkan untuk menghitung menghitung pengembalian pengembalian >atau man"aat@ ang diharapkan diharapkan dari suatu sstem in"ormasi tertentu. Komponen-komponen tersebut adalah? 1. sepera seperangk ngkat at tindak tindakanan-tin tindaka dakan n ang mungkin mungkin dilakuk dilakukan an pada pada tiap-t tiap-tiap iap periode periode dalam dalam setiap rentang 6aktu 2. "ungsi pengemba pengembalian lian atas perist peristi6a i6a Mperisti6a Mperisti6a ang ang ter$adi ter$adi selama periode periode berlangsu berlangsung ng 3. hubungan probabil probabilisti/ isti/ antara antara perist peristi6a-pe i6a-perist risti6a i6a masa masa lalu dan masa masa datang datang %. peristi6a peristi6a dan sinal-s sinal-sinal inal dari dari sstem sstem in"ormasi, in"ormasi, termasuk termasuk sinal-s sinal-sinal inal dari dari masa lalu dan masa datang '. seperangkat seperangkat aturan-a aturan-aturan turan keputusa keputusan n sebagai "ungsi "ungsi dari dari sinal-s sinal-sinal inal.. 4ain 4ain adalah adalah setara setara dengan dengan perbeda perbedaan an diantar diantaraa pengem pengembal balian ian ang ang dihara diharapkan pkan dari dari kedua kedua alternative sstem tersebut. #randall menilai kegunaan dari paradigma in"ormasi!ekonomi terhadap perkembangan masa datang dari teori akuntansi dan mena6arkan pendekatan :ekonomi in"ormasi terapan; sebagai suatu mamstream teori akuntansi ang baru. 5ederhanana, pende$atan ini terdiri atas pengakuan se/ara eksplisit setiap komponen dari model in"ormasi!ekonomi dan memperlias ruang lingkup dari dari ran/a ran/ang ngan an akunt akuntans ansii untuk untuk men/ men/aku akup p selu seluru ruh h komp kompon onenen-ko komp mpon onen en ini. ini. #ran #randal dalll mende"inisikan komponen-komponen tersebut sebagai :"ilter,; :model,;saluran,; :penguraian kode,; dan :aturan keputusan.; mplikasi dari pengembangan teori akuntansi dimasa datang menatakan sebagai berikut? al ang ideal bagi perkembangan teori akuntansi adalah pengembangan teori konstrukti" dan ekonomi n"ormasi, dimana, dibeberapa area ang signi"ikan dari model, seseorang
dapat mengembangkan algoritma amg menun$ukkan ran/angan dari sstem :terbaik; se/ara teoreti, menurutsekumpulan asumsi-asumsi tersebut. Dtu$uanna Dtu$uanna adalahEuntukme adalahEuntukmemungki mungkinkan nkan penusunan penusunan dan evaluasi evaluasi atas sstem-si sstem-sistem stem in"orm in"ormasi asi dengan dengan maksud maksud memaks memaksima imalka lkan n kegunaan kegunaan darise darisetia tiap p penggun pengguna, a, namaun namaun tergantung tergantung pada pembatasan pembatasan mengenai biaa dari sstem, sstem, aturan-atur aturan-aturan an keputusan keputusan ang teredia, kondisi teknologi, dan kelaakan untuk mendapatkan in"ormasi dari dunia nata. #otohs #otohsng ng ketiga ketiga,;t ,;theus heusee o" models models in in"orm in"ormati ation on evaluat evaluation ion;; dari dari "eltha "eltham m dan demski demski,, mena$ mena$ika ikan n dan membah membahas as sebuah sebuah model model mengena mengenaii piliha pilihan n in"orm in"ormasi asi an meliha melihatt evaluasi evaluasi in"ormasi dari segi biaa man"aat dan sebagai suatu proses berurutan keseluruhan proses ini dapat dirangkum sebagai berikut? 5pesi"ikasi 5pesi"ikasi dari suatu sstem in"ormasi in"ormasi tertentu akan menghasilkan menghasilkan seperangkat sinalsinal ang ditun$ukkan kepada pengambil keputusanF pengambil keputusan kemudian dapat mnenggunakan in"ormasi ang dihasilkan dalam memilih tindakan ang akan dia lakukanF dan tindakan ini dapat menentukan, se/ara sebagian, peristi6a L dari periode ang akan datang. valuasi in"ormasi harus meramalkan hubungan antara masing-masing elem elemen en diat diatas as,, pros proses es pemb pembuat uatan an sina sinal, l, N>! N>!n@ n@FF a>! a>!n@ n@FF pera perama mala lan n penga pengamb mbil ilan an keputusan dan proses pemilihan tindakan dan hubungan antara tindakan ang dipilih dan peristi6a-peristi6a angakan ter$adi, N>L!,n!a@F N>L!,n!a@F 6>L@. sebagai tambahan lagi, pengambiloankeputusan harus meramalkan pengembalian kotor a ng akan ia peroleh dari peristi6a-peristi6a diperiode angakan datang, sekaligus biaa pengoprasian sstem in"ormasi tersebut 6H>,n@. 6H>,n@. 10.*.2 8ambaran 8ambaran sub$ek sub$ek permasalahan permasalahan 7agi 7agi mereka mereka ang ang mengada mengadapta ptasi si paradi paradigma gma in"orm in"ormasi asi!ek !ekonom onomi, i, sub$ek sub$ek permas permasala alahan han ang mendasar adalah? 1.in"ormasi adalah suatukomoditas ekonomi,dan 2.perolehan in"ormasi adalah serupa dengan masalah mengenai pilihan ekonomi ilai dariin"ormasi dilihat dari segi kritria biaa man"aat dalam struktur "ormal dari teori keputusan dan teori ekonomi. al ini di$elaskan dengan baik sebagai berikut? &asalah ang diperdebatkan berhubungan dengan akuntansi a/tual bergantung pada dsardasar penelitian bah6a >1@ laba ang dilaporkan menurut akuntansi a/tual memberikan lebih banak in"ormasi dari pada ang akan diberikan oleh sstem akuntansi berorientasi arus kas ang begitu kurang ambius, >2@ akuntansi a/tual adalah /ara ang paling e"isien untuk menampaikan tambahan in"ormasi ini, dan$uga sebagai akibat anag 6a$ar, >3@ :nilai; dari tambahan sstem in"ormasi sepertiitu melebihi :biaa;-na.
n"ormasi akuntansi dievaluasi menurut kemampuanna dalam meningkatkan mutu dari pilihan angoptimal didalam masalah pemilihan mendasar ang harus dipe/ahkan oleh seorang individu atau se$umlah individu ang heterogen. 5eorang individu harus mengaambil pilihan diantara beberapa tindakan ang memiliki kemungkinan hasil ang berbeda-beda. engan mengasumsikan perilaku pemilihanse/ara rasional ang konsisten dan diatur dalam hipotesis ekspektasi kegunaan, tindakan dengan ekspektasi pengembalian >atau kegunaan@ ang paling tinggi akan dipilih oleh individu tersebut. n"ormasi dalam konteks ini diperlukan untuk merevisi kemungkinan-kemungkinan dari hasil a6al. 5ehingga, individu ang bersangkutan kemungkinan akan menghadapi duatahap proses? 1. tahap tahap pertam pertama, a, dimana sstem sstem in"ormas in"ormasii akan memberi memberikan kan sinal-s sinal-sin inal al ang berbed berbedaa Fdan 2. taha tahap p kedu kedua, a, dima dimana na peng pengam amat atan an dari dari suat suatu u sin sinal al akan akan meng mengak akib ibat atka kan n revi revisi si kemungkinan dan pilihan dari tindakan terbaikang sesuai. 5istem 5istem in"sor in"sormas masii ang ang member memberika ikan n ekspekt ekspektasi asi kegunaan kegunaan ang paling paling tinggi tinggi akan lebih lebih diinginkan. n"ormasi ang dibutuhkan oleh suatu analisis revisi kemungkinan ang sistematis >ver >versi si-b -bae aesi sian an@s @sel elan$ an$ut utna na akan akan mem" mem"as asil ilit itas asii anali analisi siss in"o in"orm rmas asii atas atas dasar dasar atur aturan an maksimalisasi ekspektasi kegunaan ang sub$ekti". 10.* 10.*.3 .3 Teori eori Para Paradi digm gmaa in"o in"orm rmas asi! i!ek ekon onom omii meng mengam ambi bill pema pemaha hama man n dari dari Gteo Gteori ri kelo kelomp mpok ok;; ang ang dikembangkan oleh mars/hak dan redner, pada teori keputusan statisti/, dan teori pada pemilihan ekonomi. asilna adalah suatu teori teori evaluasi in"ormasi normati" untuk analisis sistematis sistematis dari alternativ alternative-alt e-alternati ernati"" in"ormasi in"ormasi.. al ang penting bagi paradigma paradigma in"ormasi!eko in"ormasi!ekonomi nomi adalah asumsi ekonomi tradisional dari perilak pemilihan ang rasional dan konsisten. &ereka ang meminta paradigma in"ormasi!ekonomi umumna menerapkan pemikiran analisis berdasarkan atas teori keputusan statisti/al dan teori pemilihan ekonomi pendekatan ini terdiri atas pengisolasian hubungan dan dampak-dampak umum dari alternative-alternati" s/enario dan penerapan analisis revisi 7aesian dan /riteria biaa keuntungan untuk menganalisis men ganalisis pertanaan pertanaan mengenai kebi$akan akuntansi. sumsi utama dari pendekatan ini adalah rasionalitas. rasionalitas. 10.+
4& KT5
Keadaa Keadaan n peneli penelitia tian n akunta akuntansi nsi telah telah mengal mengalami ami peningka peningkatan tan se/ara se/ara drast drastis is ditahun ditahun tahun tahun belakangan ini. 4ihatlah uraian situasi diba6ah ini ang dibuat pada tanggal 20 desember 1+23, dan disampaikan disampaikan kepada meri/an meri/an asso/iatio asso/iation n o" universit universit instru/tors instru/tors in a//ounting a//ounting >asosiasi >asosiasi penga$ar akuntansi universitas amerika@ oleh enr rand hat"ield? 5aa 5aa aki akin n bah6a bah6a selu seluru ruh h koleg kolegaa kita kita meli melihat hat akunt akuntan ansi si seba sebaga gaii seor seoran ang g penga/au, saul diantara para rasul, seorang ang hina dimana kehadiranna sa$a mampu mampu mengur mengurang angii kesu/i kesu/ian an dari dari dindin dinding-d g-dind inding ing akademi akademik. k. &emang &emang benar benar
bah6a kita sendiri berbi/ara mengennai ilmi pengetahuan dari akun-akun, atau seni akuntansi bahkan "iloso"i "iloso"i dari akun. amun saangna, saangna, akuntansi hanalah suatu ilmu pengetahuan palsu ang tidak diakui oleh <.&/keen #attelF produk produkna tidak ada ditampilkan baik dipertemuan ilmiah, maupun diakademi nasional, kita tidak menemukanna di bahas baik oleh seorang realis, idealis, ataupun "enomenalis. Para humanis memandang rendah kita sebagai orang-orang ang se/ara iseng bergelut dalam angka-angka dolar dan sen ang kotor dan bukanna bermain dengan hal-hal ang tak terhingga dalam men/ari intisari dari berbagai hal ang sulit untuk ditemukanF para ilmuan dan teknologis menganggap hina hina kita kita deng dengan an meng mengan angg ggap ap kita kita han hanaa bisa bisa men/ men/at atat at dan dan buka bukann nna a melaksanakan suatu peker$aan. Tidak perlu dikatakan lagi, situasi ini telah berubah mengikuti sebuah agenda penelitian ang dinamis, seperti ang dibuktikan oleh transpormasi akuntansi men$adi sebuah :ilmu normal; ang ang lengkap lengkap dengan dengan paradi paradigma gma-pa -parad radigm igmaa ang ang saling saling bersai bersaing ng untuk untuk berusa berusaha ha meraih meraih dominasi. Penelitian akuntansi didasarkan pada seperangkat asumsi mengenai ilmu so/ial dan masarakat ang diakui bersama, dan telah men/etuskan suatu perdebatan ang sehat mengenai bagaimana memperkaa dan memperluas pemahaman kita mengenai akuntansi didalam praktikna. Penelitian akuntansi pertama melihat adana kese$a$aran adana ilmu pengetahuan so/ial dan "isik se/ara akuntansi, ang dalam prosesna membenarkan suatu perkiraan hipotesisdedukti" dari pen$elasan ang ilmiah dan keperluan untuk mengon"irmasi hipotesis. Pert Pertan anaa aan n pert pertam amaa meng mengena enaii akunt akuntans ansii adala adalah h sebua sebuah h ilmu ilmu belu belum m bisa bisa di$a di$a6a 6ab b se/ar se/araa memadai. 5uatu de"inisi ang baik dari ilmu pengetahuan, seperti ang dinatakan oleh 7uzzel, adalah? si dari pengetahuan angterklasi"ikasi dan sistematis ang disusun ang disekitar satu atau lebih teori-teori utama dan se$umlah prinsip-prinsip umum. 7iasana diekspresikan dalam istilah-istilah kuantitati". Pengetahuan ang memungkinkan peramalan dan dalam keadaan tertentu, pengendalian dari peristi6a-peristi6a masa datang. kuntansi memenuhi /riteria diatas. kuntansi memiliki sub$ek permasalahan ang $elas dan men/aku men/akup p kesera keseragama gaman n dan ketera keteratur turan an ang kondusi kondusi"" bagi hubunga hubungan n empiri empiris, s, generas generasii otoritati", konsep-konsep, prinsip-prinsip, hokum dan teori-teori. kuntansi sudah pasti dapat dianggap sebagai suatu ilmu pengetahuan.
pernataan dengan /ara ang sama, aitu dengan mendapatkan darina implikasiimplikasi ang dapat diperiksa antara antar sub$ek dan dengan melakukan per/obaan ang tepat dan tes ang observasional atas implikasi tersebut. al ini, menurut pendapat tesis kesatuan metode, $uga berlaku pada disiplin ilmu psikologi, so/ial, serta se$arah. 5ebag 5ebagai ai resp respon onss atas atas adan adanaa tunt tuntut utan an bah6a bah6a para para pakar pakar bida bidangng-bi bidan dang g ini, ini, ang ang berla6anan dengan ilmu-ilmu so/ial, sering kali kita bergantung pada empati dalam menempatkan tuntutanna, para penulis empiris logis menekankan bah6a identi"ikasi ima$inati" ima$inati" oleh seseorang seseorang sering terbukti terbukti dapat men$adi bantuan pemahaman pribadi >heuristis@ ang berguna bagi para peneliti amg men/oba untuk menerka suatu hipotesis mengenai keper/aaan, harapan, rasa takut, dan sasaran dari orang tersebut. amun apakah hipotesis ang mereka dapatkan adalah benar se/ara "a/tual harus ditentukan dengan menga/u kepada bukti ang ob$ekti"? pengalaman empatis dari investor adalah tidak relevan se/ara logis. =leh karena itu, terdapat suatu penerimaan umum akan suatu metodologi untuk men$usti"ikasi penetahuan oleh seluruh ilmu pengetahuan. &etodologi tersebut bersandar pada penentun apakah suatu nilai sebenarna dapat, se/ara prinsip, dikaitkan dengan suatu hipotesis aitu, apakah ia dapat disanggah, dikon"irmasikan, di"alsi"ikasikan >dipersalahkan@, atau diveri"ikasi. Kon"irmasi adalah sampai se$auh mana sebuah hipotesis mampu untuk ditun$ukkan bah6a ia adalah benar se/ara empiris. Ialsi"ikasi adalah sampai se$auh mana suatu hipotesis mampu untuk ditun$ukkan bah6a ia adalah tidak benar ben ar se/ara empiris. Kon"irmasi atas hipotesis tidak harus berarti bah6a mereka dapat di"alsi"ikasi atau sebalikna. 7ahkan pada kenataanna hipotesis ang se/ara alamiah didasarkan pada teori dapat sepenuhna dikon"irmasi, disanggah atau dikon"irmasi dan disanggah. ipotesis ang dapat sepenuhna di kon"irmasi berasal dari pernataan-pernataan eksistensial, aitu, pernataan ang menebutkan eksistensi dari beberapa "enomena. 5ebagai /ontoh /ontoh,, hipote hipotesis sis :terda :terdapat pat beberap beberapaa #P #P dalam dalam kantor kantor akuntan akuntan publi/ publi/ ang memand memandang ang akuntansi in"lasi sebagai suatu hal ang tidak berguna; adalah hipotesis ang dapat sepenuhna dikon" dikon"irm irmasi asikan. kan. ipote ipotesis sis ang dapat dapat sepenu sepenuhna hna disangg disanggah ah datang datang daru daru hokum-h hokum-hukum ukum universal, universal, aitu, pernataan ang mengambil mengambil bentuk persaratan-per persaratan-persarat saratan an universal universal ang digeneralisir. 5ebuah /ontoh darihipotesis sema/am itu adalah :semua akuntan adalah #P.;
"enomena dan se$umlah besar variabel. Kebanakan hipotesis akuntansi berada didalam kategori ini, ang membuat mereka tidak dapat sepenuhna dikon"irmasi maupun dipalsukan. &odel pasar, model peramalan pe ramalan akuntansi bagi peristi6a-peristi p eristi6a-peristi6a 6a ekonomi, ekono mi, teori positi" dari akuntansi, model pemrosesan in"ormasi manusia, dankebanakan penelitian akuntansi empiris memenuhi gambaran ini. geneti/ misalna@ tertama se$ak ilmu-ilmu pengetahuan ini menemukan bah6a seluruh hukum-hukum utama didalam 6ilaahna adalah hukum-hukum stokastik ang dapat ditarik kesimpilan >paling tidak se/ara prinsip@ dari hukum-hukum ang berkenaan dengan sstem tunggal se/ara bersamaan dengan hipotesis-hipotesis statisti/ pasti mengenai, misalna, konpensasi dari de"iasi se/ara a/ak. amun prasangka terhadap hukum-hukum stokastik masih menimbulkan beberapa kerugian dibidang psikologi dan sosiologi dima dimana na kemu kemung ngki kina nan n untu untuk k men mener eran ang g pend pendek ekat atan an stok stokas asttik tanp tanpaa mengopensasikan kerugianna oleh suatu studi ilmiah dari individu-individu. Penanggahan atau kon"irmasi dilakukan melalui kesaksian ang berulang-ulang dan bukti-bukti baru. 10.1 10.10 0 K= K=5 5TR TRK K5 5 7eragam naskah akuntansi mengenai paradigma-paradigma akuntansi ang spesi"ik. an atau teori-teori ang mengklaim bah6a mereka seharusna diberikan keistime6aan diatas bentuk bentuk ang lain dari pengetahuan dan 6a/ana ilmiah. askah tersebut dipergunakan untuk mema memast stik ikan an hegem hegemoni oni dari dari para paradi digm gmaa dan dan kepen kepenti tinga ngann-kep kepent entin inga gan n khusu khusus, s, sekal sekalig igus us pengakhiran penghasilan pengetahuan. 5ebuah "rase "iloso"is ang diberi nama dekonstruksi, dan diperk diperkena enalka lkan n oleh darri darrida da dimaks dimaksudk udkan an untuk untuk menumba menumbangk ngkan an usahausaha-usa usaha ha ini. ini. Karena Karena penghasilan pengetahuan didasarkan dan dirasakan dalam bahasa, dekonstruksi menggunakan sstem sstem endasa endasaran ran dari dari penuli penuliss itu sendir sendirii umtuk umtuk menun$ menun$ukka ukkan n bagaim bagaimana ana naskah naskah itu telah telah melanggar sstem. 5eperti ang dinatakan oleh orris?
errida menolak untuk memberikan "iloso"i $enis status istime6a ang selalu ia klaim sebagai sebagai pembua pembuatt alasan alasan pemikir pemikiran an ang berkuas berkuasa. a. errid erridaa menant menantang ang klaim klaim atas atas kekuasaan ini dibidang ang telah ia pilih sendiri. a membantah bah6a para "isu" telah dapat memaksakan memaksakan beragam sstem pemikiran pemikiran mereka hana dengan mengabaikan mengabaikan atau menekan menekan,, dampakdampak-dam dampak pak ang menggan mengganggu ggu dari dari bahasa bahasa.. 5asara 5asaranna nna selalu selalu adalah adalah mengeluarkan dampak-dampak ini dengan ba/aan Mba/aan kritis ang memperkuat, dan dengan dengan ahlin ahlinaa memperk memperkaa aa elemenelemen-ele elemen men dari dari meta"o meta"ora ra dan alat-a alat-alat lat "igur "igurati ative ve lainang sedang beker$a dalam naskah-naskah "iloso"i. Bang dimaks dimaksud ud oleh oleh dekonst dekonstruk ruksi si adalah adalah pena"si pena"siran ran dari dari naskah naskah untuk untuk menggam menggambar barkan kan penusunan arti ang terdapat didalam naskah dan menumbangkan 6e6enang hegemonis dari suatu suatu naskah naskah untuk untuk mengin mengindika dikasi si kebenar kebenaran an ang berasa berasall dari dari luar luar naskah. naskah. 5epert 5epertii ang ang dinatakan oleh rrington dan "ran/is? Pemba/aan-pemba/aan dekonstruksi dari nas6kah menun$ukkan bagaimana tidak teratur dan tidak stabilna arti ang dimiliki dan memperlihatkan tabir hukum dan susunan linguisti/ ang kit'a terapkan atas naskah. 7ahk 7ahkan an pada pada kena kenata taan anna na rri rring ngto ton n dan dan "ran/ "ran/is is adal adalah ah orang orang ang ang pert pertam amaa kali kalin naa mengunakan mengunakan dekonstruksi dekonstruksi untuk menun$ukkan bah6a teori positi" positi" dan tradisi tradisi empiris empiris tidak berhak untuk mendapat $enis keistime6aan epistemis dan 6e6enang ang mereka miliki atas /ukup bnak peneliti-peneliti akuntansi. Pilihan mereka dari /ontoh ang baik dari teori positi" untu untuk k mende mendeko kons nstr truk uksi si :orga :organiz nizat atio ion n theo theor r and and meth method odol olog og; ; >teo >teori ri dan dan meto metodol dologi ogi organisasi@ dari
tumbuhna dominasi dari kelas tersebut seperti seorang bor$uis /ultural dan memiliki monopoli atas modal /ultural dan pro"esionalisme dari mana ia memperoleh kekuatanna. Kela Kelass ang ang baru baru ini ini meli meliput putii ke/er ke/erdas dasan an tekn teknis is dan manu manusi sia. a. Kela Kelass ini ini memb memben entu tuk k satu satu komunitas pen/eramah ang berbagi budaa berdiskusi kritis >/ulture o" /riti/al dis/ourse-##@. 7udaa berdiskusi kritis ini adalah sebuah konsep ang didapatkan dari sederetan program linguisti/ ang berbeda-beda dan diidenti"iksikan dalam sosiolinguistik. e"enisina pun serupa. 7udaa berdiskusi kritis adalah seperangkat aturan ang telah mengalami evolusi sepan$ang se$ara se$arahna hna,, suatu suatu tata tata bahasa bahasa dalam berdisku berdiskusi, si, ang >1@ duharapka duharapkan n akan akan membena membenarka rkan n pernataan-perataanna, >2@ dimana /ara-/ara pembenaranna tidak dia6ali dengan melibatkan pihak ang ber6a$ib,>3@ /enderung untuk mendapatkan persetu$uan se/ara suka rela dari mereka ang dibahas dengan sepenuhna atas dasar argumentasi ang dibahas;. hal ini merupakan suatu budaa berdiskusi se/ara kritis dimana tidak ada satupun hal ang oleh para pembi/ara, berdasarkan prinsip, ditolak untuk dibahas se/ara permanen atau membuat masalah., tentu, merek merekaa bahka bahkan n bers bersed edia ia untu untuk k berb berbi/ i/ar araa menge mengena naii nila nilaii dari dari pemb pembi/ i/ar araa itu itu sendi sendiri ri dan dan kemungkinan kerugiaanna untuk berdam diri atau unruk mempraktikanna Tata bahasa ini adalah struktur dalam dari ideolog umum ang diakui bersama oleh kelas ang baru tersebut. deolog ang dibagi bersama tentang intelektual dan ke/erdasan karenana adalah sebuah ideolog tentang pendiskusian. Terpisah dari bahasa-bahasa teknis ang mendasar >sosiolek@ ang diu/apkan oleh pro"esi spesialis, intelektual dan ke/erdasan umumna memiliki komitmen kepada suatu kebudaaan ber/eramah kritis. ## adalah in"rastruktur ang laten namun dapat dimobilisir dari bahasa reknis modern. ## adalah in"rastruktur ang laten namun dapat dimobilsir dari intelektual-intelektual modern sekaligus budaa linguistik mereka. Kelas baru ini memiliki /a/at karena ia dianggap bersi"at elit dan men/ari kepentingan diri sendiri dan menggunakan pengetahuan khusus ang ia miliki untuk mema$ukan kepentingan dan kkuasaanna sendiri. a tidak men/erminkan kepentingan ang universal. Kelas baru ini dominan karena akses monopolistikna terhadap modal /ultural. &emin$am dari teori Pierre 7ourdieu mengena mengenaii produk produksi si /ultur /ultural, al, 8ouldn 8ouldner er mengusu mengusulka lkan n bah6a bah6a kelas kelas baru baru ini menggun menggunaka akan n reprod reproduks uksii /ultur /ultural al untuk untuk memper mempertah tahanka ankan n kepent kepenting ingan an dan kekauasa kekauasaann anna a sepert sepertii suatu suatu reproduksi ekonomi ang digunakan untuk melaani kepentingan dari para pemegang modal ekonomi. =leh sebab itu, para anggota dari kelas ang baru ini akan mengembangkan proses :akum :akumul ulas asii modal modal /ultu /ultural ral;; untu untuk k lebi lebih h mema mema$u $ukan kan kepent kepentin inga gan n tert terten entu tu mere mereka ka dan dan kepentingan dari mereka g berbagi budaa berdiskusi kritis. Kelas ang baru ini bergantung pada pen/apain-pen/apain dalam mengkapitalisasikan modal, menga6a menga6asi si pasokan pasokan tenaga tenaga ker$a ker$a teramp terampil il se/ara se/ara khusus khusus.. ?;buda ?;budaaa dipan/a dipan/arka rkan n melalu melaluii pendidikan sosialisasi. mumna, telah diketahui bersama bah6a mereka ang mendapatkan pendidikan ang lebih "ormal memiliki penghasilan seumur hidup lebih tinggi dari mereka ang kurang mampu untuk mendapatkanna. 4alu ang meningkatkan ini men/erminkan nilai modal dari peningkatan pendidikan. al ini memberikan mereka suatu posisi ang istime6a dipasar
tenaga ker$a dan kemungkinan untuk meraih suatu posisi kelas ang diminan. Tren ini telah dimulai dengan kelas baru ang mengembangkan suatu tingkat status kesadaran ang tinggi untuk untuk melind melindungi ungi keisti keistime6 me6aan aan mereka mereka >misal >misalna, na, kebebas kebebasan an akademi akademik k untuk untuk melaku melakukan kan penerbitan, untuk menin$au, untuk mengrekrut, dan lain-lain@. pakah ketersediaan penelitian akuntansi oleh para akuntan akademik dianggap sebagai respons atas tuntutan akan pengetahuan ang bebas nilai atau untuk menuntut pasar akan alasan-alasan, akuntan akademik $uga dimotivasi pula oleh kepentingan pribadi dan kebutuhan ang semakin mendesak mendesak untuk mengeluarkan mengeluarkan penerbitan. penerbitan. &ereka telah memperoleh memperoleh suatu kekuasaan ang dikaitkan dengan monopoli mereka atas modal akuntansi /ultural. Temuan-temuan penelitian telah telah member memberika ikan n mereka mereka kekuata kekuatan n konsul konsultas tasii dan pembuat pembuatan an kebi$a kebi$akan kan untuk untuk mema$u mema$ukan kan kepentingan mereka sendiri daripada kepentingan universal. 7agi suatu budaa berdiskusi kritis, mereka telah mengembangakan mengembangakan repertoire repertoire linguisti/ linguisti/ mereka, angmembedaka angmembedakan n meraka dari komunitas diskusi akuntansi ang lain. 5ebagai suatu kelas baru, para akuntan akademik $uga bergantung pada prestasi sebagai /riteria untuk keanggotaan, termasuk gelar Ph.. dan terbitan di$urnal-$urnal ang tepat. &enurut 8ouldner, :pro"esionalisme adalah salah satu ideolog dari kelas baru. Pro"esionalisme adalah klain kelas baru ang tak perlu diutrakan tentang kunggulan teknis dan moral mereka diatas kelas ang lama. Pro"esionalisme menghilangkan 6e6enang se/ara diam-diam dari kelas ang lama. &elalui peran pro"esionalisna ang baru, akuntan akademik mengklain 6ilah penelitian /ultural mereka sendiri, dan dalam prosesna menerima kompensasi ang lebih tinggi dari sstem pasar karena menerima pDeran pro"essional tersebut. Para intelektual ang bersedia untuk untuk berper berperila ilaku ku sebagai sebagai pro"es pro"essio sional nal diperk diperkena enankan nkan untuk untuk membent membentuk uk suatu suatu strata strata ang relative berdiri sendiri dengan perhatian khusus. &ereka dapat menggunakan mekanisme lisensi dan asosia asosiasisi-aso asosia siasi si pro"es pro"essio sional nal untuk untuk memmbua memmbuatt monopol monopoli-m i-monop onopoli oli dipasa dipasarr mereka. mereka. Iragmentasi dari meri/an a//ounting asso/iation dengan bagian /ultural terpisah men$adi bukti "enomena ini. Iragmentasi ang sama mengarahkan para peneliti akunatansi lebih kearah kebi$akan >tindakan@ politik dengan segera, daripada kearah "ormulasi :teoretis; dari masalah-masalah dengan tingkat signi"ikansi umum. ubungan dekat dengan pembuat kebi$akan ang baru ini, apa itu I57, 5#, , institusi ang lainna, men$adikan sebagai seorang intelektual :birokratis; ang men$alankan "ungsi-"ungsi penasihat dan teknis didalam suatu birokrasi daripada para intelektual ang memilih untuk tetap tidak terkait dengan birokrasi. ntele ntelektu ktual al birokr birokrasi asi menem menempit pit mrn$ad mrn$adii seoran seorang g :ideol :ideolog; og; karena karena ia mengal mengalihk ihkan an atau atau meninggalkan pen/arian suatu pemahaman ang universal dan komprehensi" dari kenataan so/ial. Kulturl dari "isik serta lebih memilih arbitrase ang penting dengan segera dari kebi$akankebi$akan atau rangkaian tindakan ang bertentangan. Peran tersebut merupakan suatu hal ang disaangkan $ika kita menganut asumsi ang berlaku bah6a suatu kekhususan dari aktivitas intelektual intelektual ang menghubungkan menghubungkan atau membatasi membatasi penelidikan penelidikan akademik akademik pada kepntingan-
kepentingan kepentingan atau kebutuhan kebutuhan so/ial ang spesi"ik, spesi"ik, akan beru$ung beru$ung pada ke$atuhan ke$atuhan dari su/i dan baik kealam ideolog ang tidak terhormat. 5ebagai 5ebagai tambah tambahan, an, dengan dengan peran peran penga$a penga$arr ang terlib terlibat at didala didalam m proses proses pen/ipt pen/iptaan aan ilmu ilmu pengetahuan "ormal dan bukanna hana sekedar transmisi, para intelektual bergerak kearah peranan :rasionalisasi.; 5eperti ang disarankan oleh 5hils, disemua masarakat modern >baik liberal liberal maupun totaliter@ totaliter@;; tren dari abad ini; adalah meningkatkan meningkatkan tekanan kearah homogenitas homogenitas dan intelektuan ber"ungsi untuk menguraukan :hukum; ang mendasari dari organisasi nasional dan so/ial relevan terhadap perkembangan perkembangan dan penerapan rutin dan pengetahuan pengetahuan ilmiah kepada produksi ekonomi dan organisasi so/ial. Permintaan ini sebagian besar datang dari egara untuk membantu dalam melakukan reorientasi populasi masa dan dalam mengembangkan kebi$akan untuk untuk memper memperbai baiki ki dan men/ega men/egah h berbaga berbagaii ganggua gangguan. n. 5ebagai 5ebagai hasiln hasilna, a, para para intele intelektu ktual al umumna beker$a di ba6ah perlindungan dari kelas ang berkuasa atau dari institusi ang dikendalikan dikendalikan oleh mereka. mereka. Para intelektual intelektual akuntansi akuntansi /o/ok dengan s/enario-skenar s/enario-skenario io ang digam digamba bark rkan an karen karenaa mere mereka ka beru berusa saha ha untuk untuk memb member erik ikan an alas alasan an-a -ala lasa san n ang ang tepa tepatt dan dan men/iptakan sebuah kelas universal ang baru namun mamiliki ke/a/atan.
10.12 K5&P4 kuntansi dapat didekati dari sudut padang :"iloso"i; ilmu pengetahuan. asil output penelitian dalam dalam akunta akuntansi nsi tidak tidak diangga dianggap p sebaga sebagaii nilai nilai ang meragu meragukan kan atau atau se/ara se/ara teorit teoritis is tidak tidak sempurna. 4ebih dari itu, temuan-temuan dari penelitian akuntansi memberikan indikasi bah6a peristi6a-peristi6a akuntansi a kuntansi mengikuti pola revolusi ang berhasil dan diteorikan oleh Kuhn. alam bab ini kita telah menerapkan sebuah de"inisi dari suatu :paradigma; ang relavan terhadap akuntansi. Komponen-komponen ang penting dari paradigm seperti itu adalah /ontoh, gambaran dari sub$ek permasalahan, teori, dan metode. e"inisi ang kita ungkapkan telah membantu kita untuk mengiden"ikasi dan membatasi paradigma-paradigma ang saling bersaing di bidang akuntansi. 1. Paradigma antropologis!indu/tive. 2. Paradigma laba sebenarna!dedu/tiue. 3. Paradigma kegunaan keputusan!model keputusan %. Paradigma kegunaan keputusan!pengambil keputusan!perilaku pasar agregat '. Paradigma kegunaan keputusan!pengambil keputusan!pengguna individu (. Paradigma in"ormasi!ekonomi
&asing-mas &asin g-masing ing paradi paradigma gma terse tersebut but merup merupakan akan ob$ek inves investigas tigasii dan peneli penelitian tian ang ditetapkan oleh komunitas ilmiah, sebuah paradigma membentuk suatu pemikiran logis ang sali sa ling ng
berk be rkai aita tan n
>/oh >/ oher eren ent@ t@,,
memp me mper ersa satu tuka kan n
berb be rbag agai ai
sudu su dutt
pand pa ndan ang gsu suat atu u
bent be ntuk uk
9eltans/hauungang menentukan /ara bagaimana para pengikutna memandang penelitian, praktik, dan bahkan pendidikan akuntansi. alam hubunganna dengan kontinuitas dan pengembangan
dalam
disiplin
akuntansi,
paradigma-paradigma
ini
seharusna
tidak
dipertimbangkan sebagai sesuatu ang absolut dan kebenaran pengetahuan ang bersi"at "inal. i samping itu, paradigma-paradigma tersebut seharusna men$adi sub$ek veri"ikasi dan pengu$ian ang konsisten sebagai upaa untuk men/ari kemungkinan anomali. Kebanakan ilmu6an dan "ilsu" memiliki pandangan bah6a meskipun suatu teori tidak dapat dibuktikan dibuktikan sebagai sepenuhna sepenuhna :benar :benar,; ,; ia dapat dibuktikan dibuktikan sebagai sepenuhna sepenuhna :sala :salah.; h.; ikenal se/ara umum sebagaipemikiran akan "alsi"ikasi, atau teori penanggahan, teori Popper menat men ataka akan n bah6 bah6aa unt untuk uk dap dapat at din dinat atakan akan seb sebagai agai ses sesuat uatu u an ang g ilm ilmiah iah,, sua suatu tu teo teori ri har harus us disalahkan.
metodologis tetap :menerapkan; teori-teori iniia menganggap di dalam konteks ang ber$alan mereka bukanlah sebuah teori ang sedang diu$i melainkan pengetahuan latar belakang ang tidak bermasalah ang kita terima >se/ara tentative@ sebagai tidak bermasalah selagi kita mengu$i teori tersebut. Q 5elan$utna, teori-teori ang bermasalah kini dapat digolongkan sebagai :ilmiah; meskipun mereka tidak dapat di"alsi"ikasi, mereka dapat dibuat :dapat di"alsi"ikasi; oleh suatu keputusan tambahan >$enis ketiga@ ang dapat dibuat oleh para ilmu6an dengan menebutkan aturan-atur aturan -aturan an penolak penolakan an terte tertentu ntu ang dapat se/ar se/araa stati statisti/ sti/ mengint menginterpret erpretasika asikan n buktibukti-bukti bukti sebagai :tidak konsisten; dengan teori probalistikna. al ini dapat men$adi sikap ang dapat diterapkan dalam menghadapi paradigma-paradigma ang saling bersaing dalam akuntansi.