Tugas AIK AYAKAN
OLEH
Rizka Octavia
(09220100005)
Asviatin
(09220100046)
Jurusan !knik Ki"ia #aku$tas !kn%$%&i 'nustri niv!rsitas *us$i" 'n%n!sia *akassar 201+
A, -!n&!rtian -!n&a.akan
Pengayakan merupakan pemisahan berbagai campuran partikel padatan yang mempunyai berbagai ukuran bahan dengan menggunakan ayakan. Proses pengayakan juga digunakan sebagai alat pembersih, pemisah kontaminan yang ukurannya berbeda dengan bahan baku. Pengayakan memudahkan kita untuk mendapatkan tepung dengan ukuran yang seragam. Dengan demikian pengayakan dapat didefinisikan sebagai suatu metoda pemisahan berbagai campuran partikel padat sehingga didapat ukuran partikel yang seragam serta terbebas dari kontaminan yang memiliki ukuran yang berbeda dengan menggunakan alat pengayakan. Dengan demikian dapat dipisahkan anatara partikel lolos ayakan (butiran halus dan yang tertinggal di ayakan ( butiran kasar. !kuran butiran tertentu yang masihdapat melintasi ayakan dinyatakan sebagai butiran batas. Pengayakan dengan berbagai rancangan telah banyak digunakan dan dikembangkan secara luas pada proses pemisahan bahan"bahan pangan berdasarkan ukuran. pengayakan yaitu pemisahan bahan berdasarkan ukuran mesin ka#at ayakan, bahan yang mempunyai ukuran lebih kecil dari diameter mesin akan lolos dan bahan yang mempunyai ukuran lebih besar akan tertahan pada permukaan ka#at ayakan. $ahan"bahan yang lolos mele#ati lubang ayakan mempunyai ukuran yang seragam dan bahan yang tertahan dikembalikan untuk dilakukan penggilingan ulang (Ign %uharto, &''. )anfaat dari percobaan pengayakan adalah kita bisa mendapatkan bahan pangan yang seragam dari segi ukurannya, sehingga kualitas dari bahan pangan yang diayak dapat terjaga. %elain itu Pengayakan juga berfungsi untuk memisah kan kontaminan pada tepung yang memiliki perbedaan ukuran.
*ang menjadi ciri ayakan antara lain adalah + &. !kuran dalam mata jala . -umlah mata jala (mesh per satuan panjang, misalnya per cm atau per inchi (sering sama dengan nomor ayakan. . -umlah mata jala per setuan luas, umumnya per cm.
Screening
atau pengayakan secara umum merupakan suatu pemisahan
ukuran berdasarkan kelas"kelasnya pada alat sortasi. /amun pangayakn juga dapat digunakan sebagai alat pembersih, memindahkan kontaminan yang ukurannya berbeda dengan bahan. Pengayakan merupakan satuan operasi pemisahan dari berbagai ukuran bahan untuk dipisahkan kedalam dua atau tiga praksi dengan menggunakan ayakan. %etiap praksi yang keluar dari ayakan mempunyai ukuran yang seragam (0ello#, &'. /, *aca""aca" A$at -!n&a.akan
$erbagai jenis alat pengayak yang dapat digunakan dalam proses sortasi bahan pangan, diklasifikasikan dalam dua bagian besar + &. Ayakan dengan celah yang berubah"ubah ( Screen Apeture seperti + roller screen (Pemutar, belt screen (kabel ka#at atau ban, belt and roller (ban dan pemutar, screw (baling"baling.
. Ayakan dengan celah tetap, seperti + stationary (bersifat seimbang1tidak berubah, vibratory (bergetar, rotary atau gyratory (berputar
dan recipro cutting (timbale
balik. !ntuk memisahkan bahan"bahan yang telah dihancurkan berdasarkan keseragaman ukuran partikel"partikel bahan dilakukan dengan pengayakan dengan menggunakan standar ayakan. %tandar ka#at ayakan dibagi + &. Tyler %tandar, ukuran 22 mesh, diameter 2,22' inci, dan %A 2,22& inci. . $ritish %tandar, ukuran 22 mesh, %A 2,22 inci, dan %I 34. . !% %tandar, ukuran & mesh, %A & mm, dan %I 34. Pengayak ( screen dengan berbagai desain telah digunakan secara luas pada proses pemisahan bahan pangan berdasarkan ukuran yang terdapat pada mesin"mesin sortasi, tetapi pengayak juga digunakan sebagai alat pembersih, pemisahan kontaminan yang berbeda ukurannya dari bahan baku. 5ancangan"rancangan pengayak ditemui dalam proses sortasi bahan pangan. Pengoperasian mesin sortasi dan pengkelasan mutu bahan pangan, juga merupakan pekerjaan yang bersifat monoton. %ifat acuh tak acuh dari tenaga kerja akan mengurangi kesalahan fungsi fungsional saat mengoperasikan peralatan sortasi.
Klasifikasi tersebut sangat bermanfaat tetapi tidak bersifat kaku. Proses pembersihan dan sortasi untuk menghasilkan suatu pengkelasan mutudan beberapa kasus selalu melibatkan proses sortasi. $agaimanapun, tingkatan operasi tersebut sangat berarti, terutama dalam penerapannya sebagai tujuan utama dari suatu kegiatan ($rennan, &'6. i!i! cr!!nin& an krit!rian.a3
a. 7ri88lies Umpan yang sangat kasar, jatuh pada ujung atas kisi.
$ongkahan yang besar akan menggelinding ke
bagian ujung dan bongkahan kecil akan jatuh ke ba#ah masuk kedalam kolektor (pengumpul tersendiri. -arak antara setiap batang pada bagian atas dibuat cukup lebar dibandingkan bagian ba#ah agar kuat tanpa terjadi penyumbatan oleh bongkahan yang hanya lolos sebagian. -arak antara batang berkisar 9 in. b. %haking %creens
Ayakan mempunyai bingkai
berbentuk
segiempat,
yang
digerakkan )aju )undur. Keuntungan
+
hemat
tempat dan energi kecil. Kerugian + biaya pera#atan tinggi dan kapasitas rendah. c. :ibrating %creens
Ayakan digerakkan naik turun dengan suatu alat bantu. )empunyai simpangan getaran yang
kecil
dengan
frekuensi
getaran sekitar &22 9 &22 permenit.
d. 5e;ol;ing %creens 1 Trommel $entuknya silinder atau kerucut yang miring terhadap hori8ontal. Kemiringan ayakan
untuk
memudahkan pengeluaran partikel kasar. Ayakan
ini
berputar
dengan
kecepatan rendah, &< 9 2 rpm.
,
J!nis!nis -!n&a.akan
&. Pengayak (Screen Pengayak screen dengan berbagai desain telah digunakan secara luas pada proses pemisahan bahan pangan berdasarkan ukuran yang terdapat pada mesin"mesin sortasi, tetapi pengayak juga digunakan sebagai alat pembersih, pemisahan kontaminan yang berbeda ukurannya dari bahan baku. Istilah"istilah yang digunakan dalam pengayakan ( screen yaitu + a Under size yaitu ukuran bahan yang mele#ati celah ayakan b Over size yaitu ukuran bahan yang tertahan oleh ayakan c Screen aperture yaitu bukaan antara indi;idu dari ka#at mesh ayakan d Mesh number yaitu banyaknya lubang"lubang per & inci e Screen interval yaitu hubungan antara diameter ka#at kecil pada seri ayakan standar. Pergerakan bahan pangan diatas pengayak dapat dihasilkan oleh gerakan berputar atau gerakan dari rangkai yang menyangga badan pengayak. Penyaring jenis ini dalam penggunaannya secara umum yaitu untuk sortasi bahan pangan untuk dua grup yaitu tipe badan standar atau flat dan tipe drum.
. Pengayak berbadan datar ( flat bad screen Pengayak jenis ini bentuknya sangat sederhana, banyak ditemukan diareal"areal pertanian, saat proses sortasi a#al dari kentang, #ortel dan lobak. Alat pengayak datar ganda digunakan secara luas dalam proses sortasi berdasarkan ukuran dari bahan baku (seperti biji"bijian dan kacang"kacangan juga digunakan dalam proses pengolahan dan produk akhir seperti tepung jagung. Alat pengayak datar secara umum terdiri dari satu atau lebih lembaran pengayak yang dipasangbersama"sama dalam sebuah kotak yang tertutup rapat, pergeralannya dapat menggunakan berbagai alat. Tetapi biasanya alat tersebut bola"bola runcing dari kart yang keras, yang diletakkan antara lembaran" lembaran pengayak. )aksudnya adalah untuk meminimumkan kerusakan akibat pergesekan antara lubang"lubang pengayak dengan partikel bahan yang halus. . Pengayak Drum Pengayak drum dan alat yang digunakan pada proses sortasi berdasarkan ukuran bentuk untuk kacang polong, jagung, kacang kedelai dan kacang lainnya yang sejenis. $ahan pangan tersebut akan menahan gerakan jatuh berguling yang dihasilkan oleh rotasi drum. Alat sortis drum biasanya diperlukan untuk memisahkan bahan pangan ke dalam dua atau lebih aliran, karena itu dibutuhkan dua atau lebih tingkatan pengayak. 3. Pengayakan sortasi %elain menggunakan celah atau lubang yang tetap, ada juga pengayak sortasi dengan ;ariable celah dan system tahap"pertahap. Termasuk dalam kelompok ini adalah jenis"jenis khusus dari tipe sortasi roller belt dan sorter roller seperti tipe baling"baling. Produk dari proses pengayakan1penyaringan ada (dua, yaitu + = !kuran lebih besar daripada ukuran lubang"lubang ayakan (o;ersi8e. = !kuran yang lebih kecil daripada ukuran lubang"lubang ayakan (undersi8e. Dalam proses industri, biasanya digunakan material yang berukuran tertentu dan seragam. !ntuk memperoleh ukuran yang seragam, maka perlu
dilakukan pengayakan. Pada proses pengayakan 8at padat itu dijatuhkan atau dilemparkan ke permukaan pengayak. Partikel yang di ba#ah ukuran atau yang kecil (undersi8e, atau halusan (fines, lulus mele#ati bukaan ayak, sedang yang di atas ukuran atau yang besar (o;ersi8e, atau buntut (tails tidak lulus. Pengayakan lebih la8im dalam keadaan kering ()c>abe, &''', halaman 6. $eberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengayakan, yaitu+ a.-enis ayakan b. >ara pengayakan c. Kecepatan pengayakan? d. !kuran ayakan e. @aktu pengayakan f. %ifat bahan yang akan diayak , uuan ari -r%s!s -!n&a.akan
a. )empersiapkan produk umpan (feed yang ukurannya sesuai untuk beberapa proses berikutnya. b. )encegah masuknya mineral yang tidak sempurna dalam peremukan (Primary crushing atau o;ersi8e ke dalam proses pengolahan berikutnya, sehingga dapat dilakukan kembali proses peremukan tahap berikutnya (secondary crushing. c. !ntuk meningkatkan spesifikasi suatu material sebagai produk akhir. d. )encegah masuknya undersi8e ke permukaan. Pengayakan biasanya dilakukan dalam keadaan kering untuk material kasar, dapat optimal sampai dengan ukuran &2 in (&2 mesh. %edangkan pengayakan dalam keadaan basah biasanya untuk material yang halus mulai dari ukuran 2 in sampai dengan ukuran < in. Permukaan ayakan yang digunakan pada screen ber;ariasi, yaitu+ a. Plat yang berlubang (punched plate, bahan dapat berupa baja ataupun karet keras.
b. Anyaman ka#at (#o;en #ire, bahan dapat berupa baja, nikel, perunggu, tembaga, atau logam lainnya. c. %usunan batangan logam, biasanya digunakan batang baja (pararel rods. %istem bukaan dari permukaan ayakan juga ber;ariasi, seperti bentuk lingkaran, persegi ataupun persegi panjang. Penggunaan bentuk bukaan ini tergantung dari ukuran, karakteristik material, dan kecepan gerakan screen. E,
#akt%r7akt%r .an& "!"!n&aru8i k!c!atan "at!ria$ untuk "!n!r%%s ukuran a.akan aa$a8 3
a, !kuran bahan ayakan %emakin besar diameter lubang bukaan akan semakin banyak material yang lolos. b. !kuran relatife partikel )aterial yang mempunyai diameter yang sama dengan panjangnya akan memiliki kecepatan dan kesempatan masuk yang berbeda bila posisinya berbeda, yaitu yang satu melintang dan lainnya membujur. c. Pantulan dari material Pada #aktu material jatuh ke screen maka material akan membentur kisi"kisi screen sehingga akan terpental ke atas dan jatuh pada posisi yang tidak teratur. d. Kandungan air Kandungan air yang banyak akan sangat membantu tapi bila hanya sedikit akan menyumbat screen. #, tanar kuran A.akan (cr!!n)
!kuran yang digunakan bisa dinyatakan dengan mesh maupun mm
(metrik. *ang dimaksud mesh adalah jumlah lubang yang terdapat dalam satu inchi persegi (suare inch, sementara jika dinyatakan dalam mm maka angka yang ditunjukkan merupakan besar material yang diayak. Perbandingan antara luas lubang bukaan dengan luas permukaan screen disebut prosentase opening. Pelolosan material dalam ayakan dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu + &. !kuran material yang sesuai dengan lubang ayakan . !kuran rata"rata material yang menembus lubang ayakan . %udut yang dibentuk oleh gaya pukulan partikel 3. Komposisi air dalam material yang akan diayak <. Betak perlapisan material pada permukaan sebelum diayak Dalam pengayakan mele#atkan bahan melalui ayakan seri ( sie;e shaker yang mempunyai ukuran lubang ayakan semakin kecil. %etiap pemisahan padatan berdasarkan ukuran diperlukan pengayakan. screen mampu mengukur partikel dari C6 mm sampai dengan m. Eperasi screening dilakukan dengan
jalan mele#atkan material pada suatu permukaan yang banyak lubang atau openings dengan ukuran yang sesuai.
KE'*-LAN
Dari materi tentang pengayakan (screening tersebut, dapat diambil kesimpulan yaitu + a. Pengayakan atau penyaringan adalah proses pemisahan secara mekanik berdasarkan perbedaan ukuran partikel. Pengayakan (screening dipakai dalam skala industri, sedangkan penyaringan (sie;ing dipakai untuk skala laboratorium. b. 0aktor yang harus diperhatikan dalam pemilihan screen yaitu + kapasitas, kecepatan hasil yang diinginkan, kisaran ukuran ( si8e range, sifat bahan + densitas, kemudahan mengalir (flo#ability, unsur bahaya bahan + mudah terbakar, berbahaya, debu yang ditimbulkan. ayakan kering atau basah. c. Ada beberapa jenis screen, diantaranya + 7ri88lies, %haking screens, :ibrating screens, 5e;ol;ing screens 1 trommel.
DA0TA5 P!%TAKA
$uku Penuntun Praktikum PTK II, lab PTK II. 22C. Teknik Kimia, !ni;ersitas )uslim Indonesia, )akassar Prabo#o, Ferjun,. 22'. Perlakuan )ekanik G/eraca $ahan pada PengayakanH. Padang + Akademi Teknologi Industri Padang @arren B.)c >abe,-ulian >. %mith, dan Peter Farriot. Eperasi Teknik Kimia, Penerbit rlangga, -akarta