Automatic Direction Finder

Automatic Direction Finder (ADF) SEJARAH ADF

John

Stone

dipatenkan

arah

pertama

kali

menemukan sistem pada tahun 1902 (US Patent 716.134). lternati! dan sistem arah per"aikan temuan di#iptakan oleh $ee de %orest pada tahun 1904 (US Patent 771.&19)' dan insinur talia *ttore +ellini dan lessandro ,osi tahun 1909 (US Patent 943.960). Pada tahun 1919' +ritis itish h rm -!!i#e i#er %rank d#o#k  menu enusu sulk lkan an arah arah per" per"ai aika kan n tem temuan uan desa desain in ante antena na antena d#o#k (nris Paten 130.490). US rm ir  /orp /orpss pada pada tahu tahun n 1931 1931 diu diuii radi radio o prim primit iti! i! kom kompas pas  "aha stasiun komersial an diunakan se"aai  "ea#on adio dio rah rah enem nemukan kan "ek "ekera ra den enan #ara mem mem"and "andin ink kan an keku kekuat atan an sin sinal al ante antena na dire dire#t #tio iona nall menunuk ke arah an "er"eda. Pada aalna' sistem ini diunakan oleh tanah dan operator radio "er"asis

kelautan' menunakan antena loop sederhana rotata"le terkait denan indikator deraat. Sistem ini kemudian diadopsi untuk kedua kapal dan pesaat' dan telah  "anak diunakan di tahun 1930an dan 1940an. Pada  prapesaat Peran 5unia ' antena 5% mudah untuk  menidenti!ikasi se"aai loop dipasan melinkar di atas atau di "aah "adan pesaat. emudian desain loop antena an terlampir dalam !airin' "utiran air  mata "er"entuk aerodinamis. 5alam kapal dan perahu ke#il' penerima 5% pertama kali diunakan loam antena loop an "esar' mirip denan pesaat ter"an' tapi "iasana dipasan di atas penerima "ertenaa  "aterai

porta"el.

5alam penunaan' operator 5% lau pertama akan  penerima ke !rekuensi an "enar' kemudian se#ara manual iliranna loop' "aik mendenarkan atau menonton meter S untuk menentukan arah null (arah di mana sinal di"erikan adalah terlemah) an panan elom"an ($) atau elom"an menenah () siaran suar atau stasiun (mendenarkan null le"ih

mudah daripada mendenarkan sinal pun#ak' dan  "iasana menhasilkan hasil an le"ih akurat). null ini  "ersi!at simetris' dan denan demikian menidenti!ikasi kedua elar an "enar pos ditandai pada kompas radio naik dan ua se"alikna 1&0 deraat.  alaupun in!ormasi ini mem"erikan "aseline dari stasiun ke kapal atau pesaat udara' na8iator masih  perlu tahu terle"ih dahulu ika ia adalah ke timur atau  "arat stasiun untuk menhindari meren#anakan kursus 1&0deraat ke arah an salah. 5enan menam"il  "antalan untuk dua atau le"ih stasiun siaran dan meren#anakan "antalan memoton' na8iator dapat menemukan posisi relati! dari kapal atau pesaat udara. emudian' set 5% dilenkapi denan antena loopsti#k  rotata"le !erit' an mem"uat set le"ih porta"el dan kuran "esar. +e"erapa kemudian se"aian otomatis denan menunakan antena "ermotor (5%). Se"uah tero"osan kun#i adalah penenalan #am"uk 8ertikal sekunder atau antena rasa an diperkuat denan  "antalan an "enar dan memunkinkan na8iator 

untuk menhindari meren#anakan "antalan 1&0 deraat  "erlaanan an se"enarna pos. Setelah Peran 5unia ' perusahaan ke#il dan "esar ada "anak peralatan mem"uat arah men#ari untuk pelaut' termasuk pel#o' :ua Panduan' +endi;'
oleh

produsen

elektronik

Jepan'

seperti

Panasoni#' %ui -nko' dan oden *le#troni#s /o' $td 5alam peralatan pesaat' +endi; dan Sperrand dua  produsen an le"ih "esar radio 5% dan instrumen na8iasi.

PENGERTIAN ADF

utomati# dire#tion !inder (5%) adalah suatu alat na8iasi an "er!unsi se"aai petunuk arah an menunukkan arah relati! pesaat terhadap titik tuuan di darat. 5% diunakan "ersama denan non dire#tional "ea#on (=5+) an "er"asis ditanah' instrumen menampilkan umlah deraat searah arum  am dari hidun pesaat ke stasiun an diterima. 5% memiliki keuntunan "ila di"andinkan denan alat

na8iasi >- dalam hal penerimaan sinalna tidak  ter"atas pada line o! siht. Sinal 5% menikuti kelenkunan "umi. aksimum arak terantun pada kekuatan =5+. 5% (utomati# 5ire#tional %inder) menunakan !re:uensi rendah sampai menenah' dari !re:uensi 190 h? sampai 17@0 h?' 5% dapat menerima dua sinal radio' aitu sinal  dan =5+ (=on5ire#tional +ea#on)' pada saluran sinal komersial disiarkan pada !rekuensi @401260 h?' dan ika pada =5+ "eroperasi  pada saluran !rekuensi 190@3@ h?. +e"erapa pesaat ter"an an dilenkapi denan 5%' dapat menerima sinal !rekuensi menenah mulai dari 190h? sampai denan 17@0 h?. Seperti unit 5%' se"aian "esar   penerima 5% ua dapat menerima elom"an menenah

()

Stasiun

peniaran'

meskipun

se"aaimana dise"utkan' ini kuran dapat diandalkan untuk keperluan na8iasi. -perator lau penerima 5% ke !rekuensi an  "enar dan mem8eri!ikasi identitas dari "ea#on denan mendenarkan sinal kode orse dikirimkan oleh

 =5+. Pada penerima 5% laut' antena !erit"ar   "ermotor di atas unit (atau arak auh dipasan pada masthead) akan memutar dan kun#i "ila men#apai nol dari stasiun an diininkan. Se"uah #enterline pada unit antena "ererak di atas kompas maar ditunukkan dalam

deraat

kaitanna

stasiun.

Pada

5%s

 pener"anan' unit "ererak se#ara otomatis pointer  kompas seperti () untuk menunukkan arah suar  terse"ut. Pilot dapat menunakan pointer ini untuk  rumah

lansun

menuu

suar'

atau

ua

dapat

menunakan kompas manet dan menhitun arah dari suar (radial) pada pesaat mereka an "erada. +er"eda denan 5%' 5% "eroperasi tanpa inter8ensi lansun' dan terus menampilkan arah suar  disetel. Pada aalna' semua penerima 5%' "aik 8ersi laut dan pesaat' "erisi loop "erputar atau loopsti#k  !erit udara dierakkan oleh motor an dikendalikan oleh penerima. Seperti 5%' antena di8eri!ikasi rasa arah an "enar dari "erlaanan 1&0 deraat.

5%s pener"anan $e"ih modern menandun arra ke#il dari antena tetap dan menunakan sensor  elektronik

untuk

menimpulkan

arah

denan

menunakan kekuatan dan !ase sinal dari setiap udara. Sensor elektronik mendenarkan palun an teradi ketika antena pada sudut kanan sinal' dan mem"erikan udul ke stasiun menunakan indikator  arah. 5alam pener"anan' 5%s  atau indikator  arah akan selalu menunuk ke stasiun siaran tanpa  pesaat pos' namun sikap mirin dapat memiliki  penaruh an sedikit pada mem"a#a' arum akan tetap  pada umumna menunukkan terhadap suar terse"ut' namun menderita dari 5P kesalahan dimana dips arum ke "aah dalam arah "elokan. penerima terse"ut dapat diunakan untuk menentukan posisi sekaran' lau alur   pener"anan in"ound dan out"ound' dan men#eat  "antalan an diininkan. Prosedurprosedur ini ua diunakan

untuk

meneksekusi

 pendekatan nonpresisi instrumen.

pola

induk

dan

KOMPONEN ADF:

5% terdiri dari "e"erapa komponen' aitu A 1. ntena 5% menerima sinal pada kedua antena $oop dan sense. ntena $oop umum diunakan saat ini merupakan suatu antena !lat ke#il tanpa  "aian an "ererak. 5alam antena "e"erapa ulunan spasi di "er"aai sudut. $oop antena mendeteksi arah stasiun denan kekuatan sinal  pada masinmasin kumparan tetapi tidak dapat menentukan apakah "earin adalah ke atau 5 stasiun. ntena sense menediakan in!ormasi an terakhir' dan ua penerimaan suara saat !unsi 5% tidak diperlukan. ntena S*=S* an "er!unsi mem"erikan in!ormasi an "erupa suara denan menukan kode orse' dan LOOP antena "er!unsi mem"erikan in!ormasi "erupa arah ("earin). da  pun dua enis "earin' aitu A •

relaif bearing  adalah suatu sudut arah an di"entuk dari aris an di tarik dari aris tenah  pesaat dan dari arak pesaat ke stasiun radio.

•

 Magnetic bearing adalah suatu sudut an di"entuk  dari aris an ditarik dari pesaat ke stasiun radio dan aris an di tarik dari pesaat ke utara maneti#.

2. 5% control box merupakan perlenkapan an  "er!unsi untuk memilih !re:uensi an diininkan. /-=,-$ +-B  pem"a#aan 5iital ,P*A Se"aian "esar pesaat modern memiliki enis kontrol di kokpit. 5alam perankat ini denan !rekuensi an di#ari ditampilkan se"aai  pem"a#aan diital anka daripada tunin pita !rekuensi. •

%unsi Pemilih (mode /ontrol). emunkinkan  pemilihan -%%' 5%' =, atau UJ Posisi.

•

5%  Se#ara otomatis menentukan "antalan untuk stasiun an dipilih dan menampilkanna pada . enunakan sense dan loop antena.

•

=,  Penerimaan Sinal radio menunakan antena an sense. 5irekomendasikan untuk tunin.

•

,*S  elakukan sistem 5% sel!test. Jarum   "ererak ke 31@ C.

a. Frequency Selector Switches  Frequency Selector Switches  . ,ia tom"ol konsentris' pemilihan i?in !rekuensi operasi. 5ua !rekuensi dapat dipilih se"elumna. Dana ada satu  "isa diunakan pada satu aktu. Saklar pemindah menunukkan !rekuensi an diunakan.

 ". Selected Frequency Indicators ndikator !rekuensi an dipilih. enediakan readout 8isual dari !rekuensi an dipilih. nka anka dapat di#etak pada drum an "erputar se#ara 8ertikal atau' le"ih perankat modern' mereka "usur ditampilkan oleh dioda peman#ar #ahaa. !rekuensi an dipilih. nkaanka dapat di#etak pada drum an "erputar se#ara 8ertikal atau' le"ih set modern' mereka "usur ditampilkan oleh dioda peman#ar #ahaa.

3. 5% receiver merupakan se"uah komponen an  "er!unsi se"aai penerima sinal an dikirimkan oleh =5+ (=ondire#tional +ea#on).

4. ndikator merupakan penunukkan dari 5%. dapun 4 (empat) enis 5% an "anak sekali diunakan di dalam pesaat' diataranaA

•

•

!i;ed #ompass #ard adalah kompas an tidak dapat "erputar' 0 derataat merupakan penunukan terhadap hidun pesaat. Seoran pilot an menunakan kompas ini harus "isa menhitun arah denan !ormula.

 Rotatable comass card  adalah se"uah instrument an dapat diputar denan se"uah tom"ol. 5enan memutar tom"ol sedemikian rupa sehina Deadin aneti# (D) pesaat dapat disesuaikan denan arah maneti# (+) dapat di "a#a lansun denan melihat pointer tanpa melakukan  perhitunan. asih "anak an melakukan  penelitian terhadap kompas ini' mereka meran#an kompas supaa dapat diatur se#ara otomatis' sehina + dapat lansun menuukan stasiun dan dapat di"a#a se#ara lansun tanpa meru"ah instrument se#ara manual pada permukaan 5%.

•

Single!needle Radio Indi"ator Magnetic adalah alat an mena"unkan radio dan in!ormasi arah an "erkelanutan' dan in!ormasi radial. Permukaan arum tunal  mirip denan rotated card #$F .

•

 $ual!needle Radio Indicator Magnetic adalah indikator arum  dualneedle an hampir sama denan arum  tunal' per"edaan dual needle itu memiliki arum detik. Jarum pertama  "er!unsi sama denan arum tunal' sedankan  arum "erarna kunin merupakan arum penunuk  arah anetik ke stasiun =5+' arum kedua ("erarna Diau) merupakan arum penunuk stsiun >-. ndikator arum anda sanat "eruna untuk menemukan posisi pesaat.

PRINSIP KERJA ADF

5alam suatu pener"anan pilot akan memilih !rekuensi radio 5% "erdasarkan alur pener"anan dalam ren#ana pener"anan an ditentukan se"elumna' dan meman!aatkan tom"ol tunin untuk  menetel !rekuensi roundstasiun. e#ei8er 5% pada  pesaat akan menerima sinal an diproeksikan dari stasiun =5+ an ditunukan oleh arum (pointer) an ada pada displa indikator. 5enan demikian pilot dapat lansun menentukan arah an akan dituu melalui arah arum pada displa indikator' dan kesalahan dalam menam"il sudut headin akan "isa dihindari.

OPERASIONA ADF !" Homin# +ila menunakan prosedur ini' pilot ter"an ke stasiun denan menaa arum "earin indi#ator pada 0C  "ila menunakan 5% !i;ed#ard.

$" %rac&etin# +ra#ketin pada "earin manetik 5% mem"utuhkan pilot untuk menidenti!ikasi denan menunakan "earin indikator dan headin indikator. Setiap kali headin pesaat dan relati! "earin an sama le"ih dari 360C' pilot harus menurani 360C dari anka an dihasilkan. pilot kemudian menikuti sisa  prosedur "ra#ketin.

'" Trac&in# dari Staiun Seoran pilot dapat menunakan 5% untuk  melakukan tra#k dari stasiun denan menunakan  prinsipprinsip "ra#ketin arah manetis.

" Poii Fi* +, ADF e#ei8er 5% dapat mem"antu pilot untuk  memper"aiki posisi an tepat denan menunakan dua atau le"ih stasiun dan proses trianulasi.