2. JASA AKUNTAN AKUNTAN : TREND DAN ISSUE Pengantar
Bab 1 membahas membahas jasa-jasa jasa-jasa yang diberikan diberikan atau dapat diberikan diberikan oleh akuntan akuntan public public melalui melalui KAP (kantor akuntan public) ,yang secara umum dikenal dengan jasa-jasa asuransi dan jasa-jasa non asuransi. KAP dapat memberikan kedua jenis tersebut . Bab 1 mengontraskan jasa-jasa yang dapat diberikan KAP dan KA . KA hanya dapat memberikan jasa non asuransi Bab ini juga membahas !acana tentang pemberian jasa audit dan non audit di "egara-negara maju . #ssuenya adalah jika jasa-jasa non audit diberikan kepada klient audit, hal ini dapat menimbulkan keraguan mengenai sikap independensi auditor setidak tidaknya dalam pandangan pihak ketiga . TREND DALAM AKUNTANSI
Adol$ .%. &ntho'en (1) dalam accounting *esearch +onograph "o. dengan judul +ega Account Accountancy ancy rend rends, s, berdas berdasark arkan an +ega +ega rend rendnya nya -ny -nyaa "aisbi "aisbitt, tt, ia mere$l mere$leks eksika ikan n megatrend akuntansi akan menghadapi persoalan sebagai berikut/ 1.
Perlunya akuntansi memberikan pengukuran e$isiensi dan produkti'itas.
.
Perlunya keterpadauan akuntansi dengan bidang dan disiplin lainnya.
0.
Perlunya mengedinti$ikasi, mengukur, dan melaporkan in$ormasi yang lebih rele'an. Kem Kemudia udian n
unt untuk
meng mengan anttisi isipasi pasi
tren
diat diatas as
maka aka
ent entho'e ho'en n
menga enganj njur urka kan n
penyempurnaan in$rastruktur akuntansi agar bisa memenuhi tuntutan tren tersebut. a.
Penyempurnaan sistem pendidikan, pelatihan, dan riset dalam bidang akuntansi.
b.
truktur dan persyaratan sosio ekonomi dan budaya.
c.
Persyaratan legal, status, dan persyaratan lainnya.
d.
Praktek pro$esi dan kelembagaan akuntansi. rend itu yang dibuat &ntho'en ini beranjak dari megatrendnya "aisbitt yaitu/
a.
2unia akan bergerak dari ekonomi nasional ke ekonomi global.
b.
2asar pemikiran orang akan beralih dari dari skup jangka pendek ke skup jangka panjang.
c.
3iri masyarakat kita akan beralih dari masyarakat industri ke masyarkat in$ormasi.
d.
truktur organisasi akan berubah dari yang bersi$at hierarki dengan inti kekuasaan ke struktur organisasi yang bersi$at jaringan atau net !orking, kekuasaan sudah tidak dikedepankan lagi.
e.
Pilihan semakin banyak sehingga masyarakat beralih dari dua pilihan kepilihan banyak.
$.
Pertumbuhan ekonomi beralih dari dunia bagian utara ke dunia bagian selatan
g.
Keterl Keterliba ibatan tan politik politik masyarak masyarakat at akan berali beralih h dari dari demokra demokrasi si per!akil per!akilan an ke demokr demokrasi asi partisipasi.
h.
2ari bantuan institusi ke bantuan mandiri.
i.
Kemajuan teknologi akan beralih dari teknologi keras ke teknologi lunak.
j.
Kekuasaan akan beralih dari sentralisasi ke desentralisasi. 2ari ke-1 shi$t shi$t inilah inilah yang dijadikan dasar entho'en untuk memprediksi memprediksi pengaruh pengaruh tren itu kedalam pro$esi dan bidang ilmu akuntansi.
Beberapa Topik Baru Daa! Akuntan"i
Perkembangan terakhir yang masih terus menjadi bahan riset dan pengembangan bidang akuntansi yang menjadi tren diantaranya adalah/ 1.
Akuntansi internasional atau akuntansi global.
.
Akuntansi islam.
0.
Akuntansi sumber daya manusia.
4.
Triple Triple entry accounting system.
.
Employee reporting.
5.
Value added reporting.
6.
Akuntansi perilaku.
7.
Multiiciplines paradigm.
.
Akuntansi dan pembangunan berkelanjutan.
1. Kegagalan efficient market hypothesis (EMH). 11. Krisis akuntansi.
a.
Triple Entry System
2alam 2alam siste sistem m ini transa transaksi ksi dicata dicatatt dalam dalam tiga tiga dimensi dimensi.. +oel +oel ini adalah adalah pengem pengembana banagn gn daridouble daridouble entry bookeepping system. 2alam model ini bukan saja transaksi yang memengaruhi pos-pos pada sisi akti'a dan passi'a yang dilaporkan, tetapi juga force juga force atau power atau power yang menyebabkan sihingga laporan neraca misalnya menyajikan Wealth!apital"orce. menyajikan Wealth!apital"orce. +odel ini sebenarnya merupakan upaya untuk menambah in$ormasi kepada pembaca pada khususnya pihak manajemen dan para pengambil keputusan yang berkepentingan dengan laporan keuangan perusahaan.
b.
Employee Reporting
Employee #eporting merupakan bentuk laporan keuangan yang memuat in$ormasi yang rele'an bagi karya!an atau serikat pekerja. Beberapa hal yang mendesak dan mendorong perlunya employee reporting ini adalah (Purdy dalam Belkaoui, 17)/ 1.
ekanan semakin besar akan perlunya full diclosure.
.
Praktik dan masalah yang berkaitan dengan hubungan perburuan.
0.
+unculnya perdebatan tentang demokratisasi perusahaan.
4.
Perkembangan dinegara lain akan perlunya in$ormasi dimaksud.
#.
Value Added Reporting
Value $dded #eporting (V$#) atau laporan pertambahan nilai berkaitan juga dengan Human #esouces
$ccounting dan Employee
#eporting terutama
dalam
hal
in$ormasi
yang
disajikannya. Value $dded #eporting ini masih belum di!ajibkan sebagai laporan utam diberbagai negara, jadi masih dalam tahap !acana akademik.Value $dded #eporting ini sebenarnya menutupi kekurangan in$ormasi yang disajikan dalam laporan keuangan utama, neraca, laba rugi, dan arus kas. Karena semua laporan ini gagal memberikan in$ormasi/ 1.
otal produkti'itas dari perusahaan.
.
%hare dari setiap stakeholders atau anggota tim yang ikut dalam proses manajemen yaitu/ pemegang saham, kreditor, pega!ai, dan pemerintah. 8A* berusaha untuk mengisi kekurangan ini ditambah dengan memberikan in$ormasi tentang kompensasi yang diberikan kepada pega!ai yang dapat digunakan baik oleh pega!ai maupun mereka yang berkepentingan lainnya terhadap in$ormasi kegiatan 2+ dan prestasi perusahaan. Beberapa keterbatasan 8A* yaitu sebagai berikut/
1.
idak semua pihak yang terlibat dalam menghasilkan pertambahan nilai itu merasa senang bekerjasama dengan yang lain. idak jarang justru ada kon$lik sehingga laporan inijustru bisa menimbulkan atau mempertajam kon$lik.
.
Ada kemungkinan dengan adanya laporan pertambahan nilai ini manajemen salah tanggap seolah ingin memaksimasi pertambahan nilai. Padahal sikap ini bisa menimbulkan ine$esiensi.
0.
Kesalahan pena$siran terhadap pertambahan nilai dapat menimbulkan kepalsuan pendapat seperti/
a.
Kenaikan pertambahan nilai dianggap kenaikan laba.
b.
Kenaikan pertambahan nilai per unit dianggap otomatis berman$aat bagi pemegang saham.
c.
eolah dianggap bisa mengidenti$ikasi distribusi yang adil atas perubahan pertambahan nilai.
d.
Pertambahan nilai yang tinggi untuk tenaga kerja per unit dianggap merupakan prestasi ekonomi yang baik.
e.
%hare tenaga kerja yang besar atas pertambahan nilai tidak berhak mendapatkan gaji yang tinggi.
$.
Akuntan"i Periaku
2alam akuntansi perilaku ini yang menjadi sorotan adalah dampak dari in$ormasi akuntansi terhadap perilaku orang yang membaca atau menyiapkannya. 2ampak perilaku dari sistem penga!asan,
dampak
sistem budget terhaap
perilaku,
dampak
sistem resbonsibility
accounting terhadap perilaku, dampak sistem desentralisasi ataupun sentralisasi pengambilan keputusan terhadap perilaku, dimensi perilaku dalam sistem penga!asan internal, beberapa pola perilaku auditor, aspek perilaku dalam proses pengambialn keputusan, $aktor perilaku dalam capital budgeting& aspek perilaku dalam kebutuhan pengungkapan, aspek perilaku dalam akuntansi sumber daya manusia, dan sebagainya. 9ebih simpel iegel, *amanauskas, dan +arconi (17), membaginya atas tiga bagian besar berikut ini/ 1.
Pengaruh perilaku manusia terhadap desain, konstruksi, dan pengungkapan sistem akuntansi. 2isini akuntansi perilaku membahas sikap dan $iloso$i manajemen yang dapat memengaruhi si$at penga!asan akuntansi dan $ungsi organisasi.
.
Pengaruh sistem akuntansi terhadap perilaku manusia.
0.
+etode untuk meramalkan dan strategi untuk mengubah perilaku manusia.
e.
Multidicipline Paradigm
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mengakibatkan semakin munculnya paradigma baru yang pada akhirnya menimbulkan ketergantungan dan keterkaitan yang semakin erat antara satu disiplin ilmu dengan disiplin ilmu lainnya. :enomena ini juga melandasi akuntansi.
+ulanya ilmu yang dikenal manusia adalah ilmu $ilsa$at. +enurut Al-$arabi, ilmu $ilsa$at adalah ilmu pengetahuan tentang alam yang maujud dan bertujuan menyelidiki hakikat yang sebenarnya (Anshari, 11). %.&ndang ai$uddin Anshari (11) mengungkapkan ilmu itu kemudian berkembang menjadi tiga bidang/ 1.
#lmu pengetahuan alam (natural science) a.
Biologi
b.
Antropologi $isik
c.
Kedokteran
d.
:armasi
e.
Pertanian
$.
#lmu pasti
g.
#lmu alam
h.
eknik
i.
;eologi, dan lain-lain
.
#lmu sosial ( sosial science) a.
#lmu hukum
b.
&konomi
c.
i!a sosial
d.
Bumi sosial
e.
osiologi
$.
Antropologi sosial budaya
g.
ejarah
h.
Politik
i.
Pendidikan
j.
Publisistik dan jurnalistik
k. 0.
2an lain-lain %umaniora (humanities study)
a.
#lmu agama
b.
#lmu $ilsa$at
c.
#lmu bahasa
d.
#lmu seni
e.
#lmu ji!a (psikologi)
Perkembangan ilmu dimasing-masing bidang ini selalu berkaitan erat dan saling mengisi dengan disiplin ilmu lain. Akuntansi sebagai suatu komputer, information
science& dan decision
sistem in$ormasi
science. Akhirnya
muncullah
membutuhkan ilmu
baru
seperti desicion science yang sumber $ormula dan elemen-elemennya berasal dari berbagai ilmu. 'ecision science ini merupakan disiplin ilmu baru di Amerika dan bahkan sudah menjadi salah satu
jurusan
yang
populer di 3ollege o$ Business,
$emomena
inilah yang
disebut multidicipline paradigm.
%.
Akuntan"i $an Pe!bangunan Berkean&utan
2ilaksanakannya <&arth ummit< mengingatkan pada isu yang sam diajukan oleh 3lub o$ *ome tahun 16 lalu yaitu konsep imit to rowth atau sering juga disebut *ero rowth.3lub para ahli nomor !ahid ini menganggap bah!a kerusakan bumi timbul dari kombinasi dari berbagai $aktor yang harus direm perkembangannya seperti perkembangan penduduk , in'estasi, konsumsi sumber alam, industri, ketidakadilan distribusi pendapatan, pertanian, kehutanan. 3lub ini ingin menyelamatkan masa depan umat manusis dengan mengingatkan perlunya keharmonisan pengelolaan ekosistem yang bersi$at global dan dependen.
Akuntan"i Sebagai Aat Ukur
Kerusakan lingkungan yang terjadi disuatu negara memengaruhi dunia lain sehingga kerusakan lingkungan yang berlangsung disuatu negara tanpa dibatasi negara lain. "egara berkembang berpacu mengejar ketertinggalan ekonominya sehingga kadangkala kerusakan lingkunganpun terpaksa ditelan untuk mengejar ketertinggalan dan kemiskinan yang juga harus dipecahkan. =ntuk mengelola setiap suatu masalah perlu keputusan-keputusan. Keputusan yang baik hanya dayang pat lahir dari analisis terhadap keadaan yang 'alid, $aktual, dan rele'an. Keadaan yang 'alid, $aktual, dan rele'an dapat disupply oleh akuntansi. 2alam akuntansi disiplin yang men supply ini
disebut en+iromental
accounting.2isiplin
secara
praktis,
teori-teorinya
sepenuhnya disepakati oleh sebagian besar para ahli akuntansi dan organisasi pro$esi. Bidang ini sampai saat ini masih terus menjadi ladang penelitian para ahli dan secara parsial, ada yang
sudah di!ajibkan dan ada yang masih dalam tara$ dianjurkan penyajiannya dalam laporan keuangan.
Perun'a Akuntan"i Lingkungan
Keperluan akan akuntansi lingkungan ini sebenarnya sudah jelas. Konsep yang mengangap bah!a perusahaan sebagai !adah hukum yang melakukan eksploitasi dalam suatu !ilayah atau negardan mendapatkan keuntungan dari kekayaan alam !ilayah itu, mestinya juga menjadi penduduk yang baik, yang melindungi alamnya dan juga makhluk pengisinya. :iloso$i ini jelas dan rasional. ebuah industri sebenarnya hidup dari lingkungan.
Ke"uitan Pengukuran
Kelemahan utama ari akuntansi bidang ini adalah ketidaksepakatan para ahli dalam menentukan
kriteria
pengukuran.
+engukur
nilai
kerusakan
lingkungan,
nilai social
cost maupun social benefit,nya tidak semudah yang dibayangkan. 3ontohnya kasus 3ernobyl, kasus =nion 3arbides, dan lain sebagainya menunjukkan betapa sukarnya melakukan penetapan nilai kerusakan dan perbaikan lingkungan yang sama-sama diterima dan sesuai pula dengan prinsip akuntansi yang sudah baku.
Pen'a&ian
emua negara tampaknya mempunyai kemauan politik untuk ikut bertanggungja!ab pada keamanan bumi. +odel ini sudah cukup menjadi pegangan dalam mengelola lingkungan. =ntuk mengelola lingkungan diperlukan in$ormasi yang sebenarnya dapat di supply oleh en+iromental accounting yang masih terus dikembangkan oleh pro$esi akuntan. #ndonesia juga yang bertanggungja!ab terhadap buminya sudah selayaknya memulai memolopori penyusunan prinsip akuntansi lingkungan.
g.
Kegagaan Efficient Market Hypothesis
eori &+% ini menyatakan bah!a
menyangkut soal ini adalah positi+e accounting theory.dalam teori ini yang dibahas bukan bagaiman mencatat transaksi, tetapi menyangkut/ 1.
+elihat hubungan antara pengumuman in$ormasi akuntansi kepada publik dam reaksi pasar terhadap in$ormasi itu yang dilihat dari indikator harga saham dibursa.
.
+elihat pengaruh perubahan kebijakan akuntansi terhadap harga pasar. :ama (15) menyatakan bah!a beberapa syarat untuk menciptakan pasar yang e$isien adalah sebagai berikut/
1.
idak ada biaya transaksi dalam perdagangan saham.
.
emua in$ormasi tersedia secara cuma-cuma bagi semua peserta pasar.
0.
emua sepakat terhadap implikasi in$ormasi saat ini terhadap harga sekarang dan distribusi harga masa yang akan datang dari tiap saham. +enurut $ama in$ormasi ada tiga set in$ormasi/
1.
;erakan harga saham masa lalu.
.
#n$ormasi yang tersedia bagi publik
0.
eluruh in$ormasi baik uang tersedia bagi publik maupun milik perusahaan. Ketiga set in$ormasi diatas apat memengaruhi harga saham sebagai berikut/
1.
Bentuk lemah (weak form) dari pasar e$isiensi.
.
Bentuk semi kuat ( semi strong) dimana harga saham secara penuh merupakan gambaran dari seluruh in$ormasi yang tersedia kepada publik termasuk harga saham masa lalu.
0.
Bentuk kuat ( strong form) dimana harga saham merupakan gambaran dari seluruh in$ormasi yang ada baik in$ormasi harga saham yang lalu, in$ormasi yang tersedia untuk publik dan in$ormasi lainnya seperti in$ormasi dari dalam dan in$ormasi pribadi lainnya.
2ari ketiga bentuk ini maka bentuk semi strong,lah yang paling rele'an dengan akuntansi karena dasar in$ormasinya adalah in$ormasi yang tersedia bagi publik. 2alam &+% sering digunakan !apital $sset -ricing Model (!$-M). >ang dimaksud dengan model 3AP+ ini adalah suatu model yang menkasir laba yang yang abnormal atau laba yang tidak diperkirakan dari saham biasa suatu perusahaan pada saat diumumkannya laba perusahaan. Bentuk semi strong juga dipakai dalam model ini.
#ssue 2alam Pemberian asa Akuntan Bagian ini menyajikan kebijakan mengenai pemberian jasa-jasa akuntan public kepada 9ondon stock e?change group (9&;). 9ondon stock e?change adalah salah satu bursa tertua didunia , 2engan sejarah lebih dari 0 ahun .9&; adalah bursa surat berharga internasional yang berdi'eri$ikasi . Kebijakan 9&; ini umumnya ditujukan kepada big $our yang melayani group ini . Peran penting 9&; di pasar modal eropa membuat kebijakanya menjadi trend diantara para emiten. 2alam pernyataan kebijakanya 9&; menegaskan bah!a, untuk memastikan jasa jasa non audit tidak mengganggu atau menghilangkan independensi dan objekti$itas auditor eksternak ,maka 9&; menglompokan jasa jasa sebagai berikut / 1. >ang sepenuhnya sejalan (!holly compatible) dengan jasa-jasa audit independen . >ang berpotensi tidak sejalan (potentially incompatible) dengan jasa-jasa audit independen dan memerlukan pertimbangan kasus demi kasus 0 . >ang sepenuhnya tidak sejalan (!holly compatible) dengan jasa-jasa audit independen asa-jasa yang sepenuhnya sejalan dengan jasa audit independen adalah sebagai berikut 1. etiap peran pelaporan yang independen sehubungan dengan laporan keuangan@ laporan statuter . etiap jasa yang terkait dengan pelaporan keuangan sehubungan dengan kegiatan merger dengan akuisisi (termasuk upaya takeo'er) 0. Konsultasi mengenai akuntansi keuangan atau pelaporan mengenai re'ie! pengendalian 4. #nternal . asa-jasa yang di terapkan oleh ketentuan perundang-undangan boleh di kerjakan oleh auditor eksternal 5. etiap jasa asuransi yang independen asa-jasa yang berpotensi tidak sejalan perlu pertimbagan kasus perkasus adalah sebagai berikut / 1. . 0. 4. . 5. 6.
a?ation ser'ice termasuk uji kepatuhan , konsultasi perpajakan , dan perencanaan pajak asa pension dan aktuari 2ue diligence re'ie!s Pemberian nasehat dibidang perbendaharaan asa hukum #ndependent e?pert !ork< asa lain yang tidak termasuk jasa-jasa yang sepenuhnya sejalan atau sepenuhnya tidak sejalan
asa-jasa yang berpotensi tidak sejalan dengan jasa audit independen adalah sebagai berikut / 1. asa accounting dan pembukuan . Pemberian jasa audit internal 0. asa perekrukatan dan remunerasi tenaga pimpinan
4. asa penilaian yang terdapat material terhadap laporan keuangan . asa penilaian aktuarial kecuali jika penilaian tersebut tidak berdampak material terhadap laporan keuangan 5. etiap peran dimana KAP atau partner@karya!an memberikan $ungsi managerial atau $ungsi pengambilan keputusan 6. asa-jasa yang melibatkan KAP yang bertindak sebagai penasihat jasa-jasa bursa hasilnya mempengaruhi audit judgement berkaitan dengan saldo yang material 7. +erancang, menyediakan, atau mengimplementasikan setiap sistem merupakan bagian yang penting dari accounting sistem atau yang menghasilkan laporan keuangan . +elaksanakan jual beli , penjaminan atau promiosi saham 1. etiap peran dengan kepentingan bersama, termasuk pengaturan bagi hasil yang tergantung dari sukses usaha . :ee berdasarkan sukses satu kali di perkenakan jika peraturanya tidak mengancam independensi dan objekti$itas auditor eksternal.
•
ISU(ISU AKUNTANSI DAN LAP)RAN KEUAN*AN
A. Akuntan"i Joint +enture Interna"iona
2alam konteks oint Venture apakah perbedaan akuntansi dapat dijelaskan denag pertimbangan budaya dan $aktor lingkungan lainC Akuntansi /oint +enture dikembangkan dengan ide utama pemilikan ekuitas namun bagaimana dengan strategi aliansiC
B. Perban$ingan Akuntan"i Pe!erinta, - Sektor Pubik
rend pertumbuhan mengarah ke s!astanisasi di banyak "egara menyediakan lahan penelitian dan dampak perubahan akuntansi serta P+ yang digunakan dalam proses s!astanisasi sktor publik.
. Perban$ingan Penge!bangan Pa"ar Mo$a Interna"iona
+araknya "egara berkembanng berusaha meningkatkan pertumbuhan pasar modal yang mampu secara internasional memunculkan masalah seputar pengembangan dan perlindungan bagi in'estor.
D. Koor$ina"i *oba Peraturan Pa"ar Mo$a
#su utama perkembangan integrasi pasar uang internasional menyangkut apakah standar akuntansi internasional akan menyingkirkan standar lokal dalam kasus +"&s yang listing di luar negeri C
E. Anai"i" Laporan Keuangan Interna"iona
ejauh mana perbedaan akuntansi internasional berdampak pada pengukuran pendapatan, laba, likuiditas, sol'abilitas, dan pena$siran perbedaan oleh anallis dan in'estor luar negeri C
/. Pa"ar Uang Interna"iona $an Pengungkapan Interna"iona
+"&s sukarela mengungkapkan in$ormasi agar membantu meningkatkan modal murah, meningkatkan kapasitas untuk merger dan akti'itas in'estasi. ika +"& mengungkapkan in$ormasi sukarela melebihi yang dibutuhkanC
*. Perban$ingan Laporan Keuangan Interna"iona
#su pengungkapan berhubungan kegunaan social dan lingkungan yang berhubungan dengan in$ormasi, kelayakan dan biaya prospek in$ormasi akan datang, sensiti'itas, * D 2 in$ormasi dari segi keuntungan kompetiti$ dan laporan keuangan yang rele'an.
0. Protek"i Lingkungan Interna"iona $an Pengungkapan In%or!a"i
+asalah berhubungan pengungkapan program, kebijakan +"& lingkungan perusahaan, ukuran yang digunakan, dan cost lingkungan $inancial.
I. Perban$ingan Pro"e" Stan$ar 1 Setting Akuntan"i
Proses standar-setting ber'ariasi dari "egara-negara yang murni mengikuti kebijaksanaan pemerintah sampai yang pro$essional meski kebanyakan kombinasi keduanya. ejauh mana peran organisasi pro$esi C
J. 0ar!oni"a"i Akuntan"i Interna"iona
Bagaimana mengkoordinasi tekanan internasional, akuntansi budaya lokal C
K. Ka"i%ika"i Si"te! Akuntan"i Interna"iona
Berkaitan dengan tekanan domestic dan internasional dalam praktek pelaporan keuangan serta dampak budaya dan tradisi akuntansi suatu "egara.
. T0E AUDIT MARKET Au$it Pe!a"aran
Audit Pemasaran adalah suatu bentuk pengujian yang komprehensi$, sistematis, independen dan dilakukan secara periodik terhadap lingkungan pemasaran baik itu dari segi tujuan, strategi, dan akti$itas perusahaan atau unit bisnis untuk menentukan peluang dan permasalahan yang terjadi, serta memberikan rekomendasi rencana tindakan untuk meningkatkan kinerja pemasaran perusahaan.
2idalam Audit pemasaran terdapat dua tipe audit pemasaran, yaitu/ 1.
audit $ungsional ('ertikal) merupakan audit yang dilakukan terhadap beberapa akti'itas dari departemen pemasaran seperti periklanan atau penjualan dan membuat analisis terhadap bagian bagian yang diaudit tersebut.
.
audit menyeluruh (horiEontal), yang melakukan audit terhadap keseluruhan dari $ungsi pemasaran perusahaan.
2alam penentuan tipe audit yang digunakan tergantung dari perusahaan itu sendiri akan seberapa penting audit pemasaran dibutuhkan oleh perusahaan dan seberapa besar pula dana yang sanggup dikeluarkan perusahaan tersebut untuk melakukan audit pemasaran, karena untuk melakukan audit menyeluruh diperlukan dana yang cukup besar.
Berdasarkan dari de$inisi audit pemasran tersebut, dapat kita simpulkan tujuan diadakannya audit pemasaran itu sendiri, yaitu bertujuan untuk mencari dan mengidenti$ikasikan masalah-masalah atau ancaman-ancaman pemasaran yang mungkin akan atau sedang dihadapi oleh perusahaan dan membuat sebuah perencanaan perbaikkan yang perlu dilakukan untuk mengatasi dan menghilangi masalah-masalah tersebut, sehingga diharapkan akti$itas pemasaran dapat menjadi lebih e$ekti$ dan e$isien.
edangkan man$aat yang dapat kita peroleh dari diadakannya audit pemasaran ini adalah hasil audit dapat memberikan sebuah gambaran yang objekti$ tentang kinerja pemasaran perusahaan dan berbagai kekurangan yang terjadi dalam pengelolaan upaya pemasaran yang masih memerlukan perbaikan. adi sebuah audit pemasaran merupakan salah satu hal penting yang perlu dipertimbangkan untuk dioptimalisasi agar kinerja pemasaran perusahaan dapat dioptimalisasi juga, sehingga tujuan dari perusahaan untuk kinerja yang e$ekti$ dan e$isien dapat tercapai. Arti penting pelaksanaan audit pemasaran bagi suatu perusahaan akan semakin dirasakan oleh suatu perusahaan ketika mereka memahami sejumlah man$aat yang akan dipetik dengan melaksanakannya dengan baik. Karena dengan melaksanakan audit pemasaran dengan baik dan benar maka akan memberikan banyak sekali man$aat, seperti / 1. memberikan suatu e'aluasi yang independen dan tidak bias terhadap program-program pemasaran, termasuk strategi, pena!aran, dan kreati$itas suatu perusahaan. . dapat mengidenti$ikasi area-area yang dibutuhkan dalam menigkatkan dan menghasilkan saran-saran dan ide-ide yang spesi$ik serta bagaimana memperbaikinya. 0. identi$ikasi tersebut termasuk beberapa cara (se'eral !ays) untuk memperbaiki respons pemasaran.
4. memberikan sebuah perusahaan ide-ide baru yang segar, teknik-teknik dan ne! direction pada masa mendatang. . membantu perusahaan secara periodik dalam menganalisis upaya pemasaran, mengcreate serta mere'isi pendekatan pemasaran untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
Tu&uan $an Man%aat Au$it Pe!a"aran
ujuan Audit Pemasaran / a.
=ntuk mendeteksi ancaman ancaman pemasaran yang dihadapi perusahaan
b.
+erencanakan perbaikan yang diperlukan untuk mengeliminasi ancaman tersebut
+an$aat Audit Pemasaran/ a.
Analisis mengenai lingkungan eksternal dan situasi internal.
b.
Penilaian kinerja masa lalu dan akti'itas sekarang
c.
#denti$ikasi peluang dan ancaman masa yang akan datang.
Audit pemasaran penting karena ketika hal-hal mulai berjalan tidak mulus dalam suatu perusahaan,
seperti
penjualan
menurun,
margin
yang
menurun,
kehilangan
pangsa
pasar, kepastian produksi yang kurang diman$aatkan, dsb.
Bentuk Au$it a$a 2 'aitu :
a.
Au$it Ek"terna
Berhubungan dengan 'ariabel yang tidak dapat dikendalikan oleh perusahaan, dimulai dari pengujian in$ormasi ekonomi umum menuju pertumbuhan pasar yang dilayani oleh perusahaan b.
Au$it Interna
Berkaitan dengan 'ariabel yang dapat dikendalikan oleh perusahaan yang bertujuan untuk menilai sumber daya organisasi sebagaimana berhadapan dengan sumber daya pesaing.
Ko!ponen(ko!ponen au$it 'aitu :
1. Audit 9ingkungan Pemasaran
Audit terhadap lingkungan pemasaran mencakup penilaian terhadap pelanggan, pesaing, dan berbagai $aktor lain yang memiliki pengaruh terhadap perusahaan. Audit ini meliputi aspek lingkungan makro seperti ekonomi, teknologi, sosial, dan politik.
9ingkungan pemasaran (marketing en'ironment) terdiri atas pelaku dan kekuatan-kekuatan di
luar
pemasaran
yang
mempengaruhi
kemampuan
pemasarna
perusahaan
untuk
mengembangkan dan memperthankan transaksi yang berhasil dengan konsumen sasarannya. 9ingkungan pemasaran terdiri dari dua kelompok besar, yaitu lingkungan makro dan lingkungan mikro. Lingkungan Makro
+erupakan kekuatan-kekuatan kemasyarakatan yang lebih luas yang mempengaruhi segenap lingkungan mikro perusahaan dan keputusan-keputusan strategis pemsaran. Lingkungan Mikro
9ingkungan makro terdiri atas kekuatan-kekuatan disekitar perusahaan yang memenuhi kemampuannya dalam melayani pelanggannya.
. Audit trategi Pemasaran Audit ini bertujuan untuk menentukan bah!a perusahaan telah menetapkan strategi yang selaras dengan tujuannya, sesuai dengan lingkungan yang dihadapi. ering terjadi bah!a tujuan dan strategi perusahaan tidak secara jelas dinyatakan dan kemudian Auditor harus menentukan pernyataan tujuan untuk kepentingan penge'aluasiannya. Proses manajemen strategis terdiri dari atas sembilan tugas penting yang meliputi / a. b. c. d. e. $. g. h. i.
+erumuskan misi perusahaan +engembangkan pro$il perusahaan +enilai lingkungan eksternal perusahaan +enganalisis opsi perusahaan +engidenti$ikasikan opsi yang paling dikehendaki +emilih seperangkat sasaran jangka panjan; +engembangkan sasaran tahunan +engimplemntasikan pilihan strategis +enge'aluasi keberhasilan proses strategis
0. Audit Frganisasi Pemasaran
Audit ini menilai kemampuan organisasi pemasaran dalam mencapai tujuan perusahaan. Audit ini menentukan kemampuan tim pemasaran untuk secara e$ekti$ berinteraksi dengan bagian-bagian lain seperti litbang, keuangan, pembelian, dan sebagainya.
4. Audit istem Pemasaran Audit ini menganalisis prosedur yang digunakan perusahaan untuk memperoleh in$ormasi perencanaan dan pengendalian operasi pemasaran. %al ini berhubungan dengan penilaian apakah perusahaan telah memiliki metode yang memadai atau tidak, untuk digunakan mengerjakan tugas-tugas rutin di bidang pemasaran.
uatu in$ormasi pemasaran yang berman$aat memiliki karakteristik sebagai berikut/ 1. . 0. 4.
*ele'an 3ukup Kompeten &$isien
umber-sumber #n$ormasi #n$ormasi pemasaran dapat dikembangkan dari tiga sumber u tama yaitu/ 1.
3atatan internal perusahaan, merupakan in$ormasi yang dikumpulkan dari sumber-sumber di
dalam perusahaan untuk menge'aluasi kinerja dan mendeteksi maslah serta peluang pemasaran. . #ntelijen pemasaran, merupakan #n$ormasi harian tentang berbagai perkembangan yang terjadi pada lingkungan pemasaran. #n$ormasi ini akan sangat membantu manajer dalam mengambil keputusan terutama jika keputusan tersebut berhubungan dengan berbagai indi'idu dan organisasi di luar perusahaan. 0. *iset pemasaran, merupakan $ungsi yang menghubungkan konsumen, pelanggan, dan publik ke pemasok melalui in$ormasi-in$ormasi yang digunakan untuk mengideti$ikasi dan mende$inisikan peluang dan masalah pemasaran.
. Audit Produkti'itas Pemasaran Audit ini menganalisis produkti'itas dan pro$itabilitas produk, kelompok pelanggan, atau unit analisis yang lain di dalam pemasaran. Analisis biaya pemasaran adalah salah satu metode untuk menganalisis pro$itabilitas dan produkti'itas pemasaran.
9angkah-langkah audit pemasaran +enurut *ra",o% a.
Akti'itas pra audit
b.
Pengumpulan in$ormasi
c.
Analisis in$ormasi
d.
:ormulasi dan rekomendasi
e.
Pengembangan dari program implementasi
9angkah-langkah audit pemasaran +enurut annon a.
+ende$inisikan pasar
b.
+enentukan de$erensial kinerja
c.
+enentukan perbedaan dalam program kompetiti$
d.
+embuat ri!ayat strategi pesaing
e.
+enentukan struktur perencanaan strat
5. Audit :ungsi Pemasaran Audit ini merupakan audit 'ertikal atau analisis secara mendalam terhadap setiap elemen bauran pemasaran seperti produk, harga, distribusi, tenaga penjual, periklanan, promosi, dan lainlain.
Meneaa, E%ekti3ita" Pe!a"aran
&$ekti$itas
pemasaran
adalah
menentukan
bagaimana
organisasi
mere$leksi
karakteristik@atribut utama dari suatu orientasi pemasaran.
Pro"e" Mana&e!en Pe!a"aran
Proses manajemen pemasaran merupakan proses menganalisis peluang-peluang pasar, memilih pasar sasaran, mengembangkan bauran pemasaran, dan mengelola upaya-upaya pemasaran. G +enentukan Konsumen asaran H
egmentasi pasar egmentasi pasar merupakan Proses pengelompokan pelanggan ke dalam kelompokkelompok tertentu dengan kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang sama. 2alam hal ini, perusahaan sebaiknya mempelajari geogra$i, demogra$i perilaku, dan karakteristik-karakteristik lain dari setiap segmen pasar untuk mengetahui daya tariknya sebagai sebuah peluang. H
Penetapan pasar sasaran
+erupakan proses untuk menge'aluasi setiap daya tarik segmen pasar dan memilih satu sebagai peluang pasar. H
Penetuan posisi pasar +engatur suatu produk untuk menempati tempat yang jelas, berbeda dan diinginkan relati$ terhadap produk-produk saingannya di dalam pikiran konsumen sasaran.
G +engembangkan Bauran Pemasaran Bauran Pemasaran adalah seperangkat 'ariabel pemasaran yang dapat dikendalikan dan dapat dipadukan untuk menghasilkan tanggapan yang diinginkan di dalam pasar sasaran. Keputusan bauran Pemasaran meliputi 4P yaitu/ H
Product (Produk)
H
Price (harga)
H
Place (empat)
H
Promotion (Promosi) Ba ur an pemasaran ini harus tepat untuk memaksimalkan $ungsi pemasaran.
G +engelola =paya Pemasaran Pengelolaan upaya pemasaran melibatkan empat $ungsi utama manajemen pemasaran,yaitu/ H
Analisis pemasaran
H
Perencanaan pemasaran
H
#mplementasi pemasaran
H
Pengendalian pemasaran
Progra! Ker&a Au$it
+emberikan landasan yang sistematis dalam audit sehingga pelaksanaan audit dapat berjalan sesuai rencana. Program kerja audit memuat beberapa pertanyaan penting untuk mendapatkan data atau in$ormasi sesuai dengan tujuan audit yang telah ditetapkan.
Kebi&akan Pro$uk
Produk adalah segala sesuatu yang dapat dita!arkan kepada pasar untuk menarik perhatian, pembelian, pemakaian atau konsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. tiga tingkatan produk meliputi/ 1. Produk inti (core product ) adalah produk inti (core product), menyangkut man$aat inti yang sesungguhnya dibeli konsumen ketika mereka memperoleh produk. +isalnya, ketika mahasis!a membeli buku, bukan sekedar membeli materi kuliah (literatur), tetapi lebih daripada itu mereka membeli ilmu pengetahuan yang dijanjikan oleh buku tersebut.
. Produk aktual (actual product ) adalah meliputi komponen model, tampilan, nama, merek, pengemasan, dan ciri-ciri produk lainnya yang berkombinasi untuk memberikan man$aat produk ini.
0. Produk tambahan (augmented product ) adalah meliputi pelayanan dan man$aat tambahan yang diperoleh konsumen yang dibangun di sekeliling produk inti dan produk aktual.
Kebi&akan 0arga
%arga adalah uang dibebankan untuk sebuah barang atau jasa atau jumlah nilai yang konsumen pertukarkan untuk mendapatkan man$aat dari memiliki atau meman$aatkan sesuatu barang atau jasa. Biaya adalah dasar penentuan harga. %arga suatu produk harus mencerminkan berapa biaya yang telah dikonsumsi untuk menghasilkan produk tersebut dan berapa biaya untuk menyampaikan produk tersebut kepada konsumen dalam memuaskan kebutuhannya. 2isamping itu harga juga harus mencerminkan berapa tingkat keuntungan yang diharapkan produsen dari memuaskan kebutuhan konsumen.
Pen$ekatan Penetapan 0arga U!u!
Beberapa pendekatan dalam menetapkan harga yang umum digunakan perusahaan antara lain / a.
Penetapan harga biaya-plus
b.
Penetapan harga impas@pulang pokok (break e'en)
c.
Penetapan harga berdasarkan presepsi nilai
d.
Penetapan harga tender
Kebi&akan Sauran Di"tribu"i
Perusahaan memiliki tujuan dan strategi distribusi yang dinyatakan secara tegas dan dapat disosialisasikan secara memadai dan dijadikan pedoman dalam mengambil keputusan distribusi. aluran distribusi merupakan jaringan organisasi yang menghubungkan produsen dengan pennguna (konsumen) akhir. Penggunaan perantara dalam pemasaran (saluran distribusi) sebagian besar disebabkan adanya keunggulan e$isiensi dalam membuat barang tersedia dan mudah diperoleh di pasar dalam jumlah dan !aktu yang tepat.
/ung"i Di"tribu"i
:ungsi penting yang dilaksanakan oleh saluran distribusi dalam arus pemasaran meliputi/ in$ormasi, promosi, negosiasi, pemesanan, pembiayaan, pengambilan risiko, pemilikan $isik, pembayaran, da hak milik.
Keputu"an Mengenai Bentuk Sauran Pe!a"aran
Keputusan mengenai bentuk saluran pemasaran melibatkan pertimbangan-pertimbangan penting mengenai/ 1.
analisis kebutuhan pelanggan
.
penetapan tujuan saluran pemasaran
0.
identi$ikasi alternati$ saluran pemasaran utama
4.
e'aluasi alternati$ saluran pemasaran utama.
Kebi&akan Perikanan4 Pro!o"i4 $an Pubika"i
Perusahaan harus mengkomunikasikan produk dan pelayanan yang disediakan kepada pelanggan atau pelanggan potensialnya, perantara serta masyarakat umum untuk memberikan in$ormasi yang tepat tentang man$aat dan keberadaan produk tersebut. uatu bauran komunikasi pemasaran (bauran promosi) dapt terdiri atas kombinasi dari komponen bauran promosi berikut/
a. Pengiklanan, mencakup semua bentuk presentasi nonpersonal dan promosi ide, barang, atau jasa, oleh sponsor yang ditunjuk dengan mendapat bayaran. b. Pemasaran langsung, penggunaan surat, telepon, dan alat penghubung nonpersonal lainnya untuk berkomunikasi dengan atau mendapatkan respons dari pelanggan dan calon pelanggan tertentu c. Promosi penjualan, merupakan insenti$ jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau pembelian produk atau jasa. d. %ubungan masyarakat dan publisitas. Berbagai program yang dirancang untuk mempromosikan dan@atau melindungi citra perusahaan atau produk indi'idualnya. e. Penjualan personal, merupakan interaksi langsung antara satu atau lebih calon pembeli dengan tujuan melakukan penjualan.