B e b er e r a p a A t u r a n T a m b a h a n D i d a la l a m P e n u l i s an an k a t a ( t e m b u n g ) b h s . J a w a d e n g a n A k s a r a Ja Ja w a htt p:/ p:/// mulok mulok-s -smp.blog mp.blogs spot.com/ pot.com/p/ p/aturan-tamba aturan-tambaha han-pe n-penulis nulisan an-ka -katt a-d a-dalam alam.ht .html ml
K A TA TA D AS AS A R ( T e m b u n g L i n g g a ) Kata dasar yang aslinya ada huruf rangkap penulisannya penulisannya pun rangkap o o Kata dasar yang aslinya t i d a k a d a h u r u f r a n g k a p penulisannya t i d a k r a n g k a p walaupun pengucapannya seolah-olah rangkap c a r a p e n g u c a p a n n y a , ditulis menurut Kata dasar yang ada 2 j e n i s ca o pengucapannya pengucapanny a* Kata dasar yang menggunakan pasangan ca atau j a maka huruf yang o dipasangi buleh ditulis dengan n a atau n y a * Kata dasar apabila suku pertama berbunyi / a ~ / bukan /a/ dan sigeg n, ny, o ma atau ng dan suku kedua terbuka (tidak sigeg) maka penulisan s u k u pertam a tidak taling tarung. Kata dasar apabila suku pertama berbunyi / a ~ / bukan /a/ dan terbuka o e d u a b e r b u ny n y i / a ~ / dan tertutup (sigeg) (tidak sigeg) dan s u k u k ed sa n k e d u a s u k u t e r s e b u t m e n g g u n ak a k a n t a l in in g maka p e n u l i sa t a r u n g k e c u a l i memang suku pertama berbunyi /a/ atau sebaliknya suku terakhirnya berbunyi /a/
*. Konggres Bahasa Jawa II, 1996, Batu, Malang, Jawa Timur
K at a t a ( t e m b u n g ) y a n g t e l a h b e r u b a h d ar a r i k a t a d a s a r n y a. a. o
Tembung Andhahan (kata jadian) tembung lingga yang mendapat Ater-ater(awalan) ater-ater merupakan tambahan di depan kata dasar, al: Hanuswara (n, ny, m, ng) Tripurusa (tak, ko, di) Sa, pa, pi, pra, tar, ka, kuma, kapi, kami, a, ma, pan, pang, dsb. tembung lingga yang mendapat seselan(sisipan) tambahan di tengah kata dasar yaitu : i n , u m , er, e l tembung lingga yang mendapat panambang (akhiran) tambahan di akhir kata dasar yaitu : a, i, e, en, ana, ake, na, ne, ku, mu. kata dasar yang bunyi suku akhirnya i atau e mendapat panambang h a penulisan panambangnya berubah menjadi y a k e c u a l i k a l a u suku kata akhir huruf ya maka penulisannya tidak berubah kata dasar yang bunyi suku akhirnya u atau o mendapat panambang h a penulisann penulisannya ya berubah menjadi w a k e c u a l i suku kedua sudah wa maka penulisannya tidak berubah kata dasar yang suku kata akhir terbuka mendapat panambang é penulisannya berubah menjadi n é
Evaluation notes were added to the output document. To get rid of these notes, please order your copy of ePrint 5.0 now.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
kata turunan yang kata dasarnya berakhir terbuka/tertutup, apabila mendapat akhiran i ataua n a muncu muncull suara / n / . Penulisannya Penulisanny a menggun menggunakan akan n r a n g k a p (gandhul)
o
Tembung Rangkap Dwipurwa (perulangan di awal) penulisannya penulisannya sesuai dengan pengucapannya Dwilingga (perulangan penuh), penuh), dwilingga yang suku kata pertamanya berawal vokal sedang suku kata kedua berakhir dengan konsonan (sigeg) maka penulisannya -lihat -lihat contohcontohDwiwasana (perulangan di belakang) Tembung Jamboran (kata majemuk) dua kata atau lebih le bih yang digabung menjadi satu. satu. apabila suku akhir dari kata pertama konsonan dan suku pertama dari kata kedua vokal, penulisan suku kata pertama dari kata kedua b u k a n k o n s o n a n r a n g k a p .
o
httt p:/ ht p:/// mulok mulok-s -smp.b mp.bll og ogs spot.com/ pot.com/p/ p/ aturan-tamba aturan-tambaha han-pe n-penulis nulisan an-ka -katt aa-da dalam lam.ht .html ml