asuhan keperawatan keperawatan paringitis pada anak BAB I PEMBAHASAN A. Definisi Faringitis adalah suatu peradangan pada tenggorokan (faring). Faringitis (dala !ahasa "atin# pharyngitis "atin# pharyngitis)$ )$ adalah suatu pen%akit peradangan %ang en%erang tenggorok atau faring. &adang 'uga dise!ut se!agai radang tenggorok. adang tenggorokan !erarti dinding tenggorokan ene!al atau !engkak$ !erarna le!ih erah$ ada !intik*!intik putih dan terasa sakit !ila enelan akanan.
B. &lasifikasi Se+ara uu faringitis dapat di!agi en'adi , %aituFaringitis Akut Faringitis irus atau !akterialis akut adalah pen%akit %ang sangat penting. Be!erapa usaha dilakukan pada klasifikasi peradangan akut %ang engenai dinding faring. /ang /ang paling logis untuk engelopokkan se'ulah infeksi*infeksi ini di!aah 'udul %ang relatif sederhana 0Faringitis Akut1. Disini terasuk faringitis akut %ang ter'adi pada pilek !iasa se!agai aki!at pen%akit infeksi akut seperti eksantea atau influen2a dan dari !er!agai pen%e!a! %ang %ang tidak !iasa seperti anifestasi herpesdan sariaan. Faringitis &ronis 3. Faringitis Kronis Hiperflasi Pada faringitis kronis hiperflasi ter'adi peru!ahan ukosa dinding posterior. 4apak 4apak ukosa ene!al serta hipertofi kelen'ar life di !aahn%a dan di !elakang arkus faring posterior (lateral !and). Dengan deikian tapak ukosa dinding posterior tidak rata %ang dise!ut granuler. 5. Faringitis Kronis Atrofi Atrofi (Faringitis sika) Faring kronis atrofi sering ti!ul !ersaa dengan rinitis atrofi. Pada rinitis atrofi udara pernapasan tidak diatur suhu serta kele!apann%a sehingga eni!ulkan eni!ulkan rangsangan serta infeksi faring. Faringitis Spesifik 3) Faringitis "uetika 3. Stadiu Prier &elainan pada stadiu ini terdapat pada lidah$ palatu ole$ tonsil$ dan dinding faring posterior. &elainan ini ini !er!entuk !er+ak keputihan di tepat terse!ut.
5. Stadiu Sekunder Stadiu ini 'arang diteukan. Pada stadiu ini terdapat pada dinding faring %ang en'alar ke arah laring. ,. Stadiu 4ersier Pada stadiu ini terdapat gua. 4onsil dan pallatu erupakan tepat predileksi untuk tuuhn%a gua. 6arang diteukan gua di dinding faring posterior. 5) Faringitis 4u!erkulosa &uan tahan asa dapat en%erang ukosa palatu ole$ tonsil$ palatu duru$ dasar lidah dan epiglotis. Biasan%a infeksi di daerah faring erupakan proses sekunder dari tu!erkulosis paru$ ke+uali !ila ter'adi infeksi kuan tahan asa 'enis !oinu$ dapat ti!ul tu!erkulosis faring prier. 7. 8e'ala Baik pada infeksi irus aupun !akteri$ ge'alan%a saa %aitu n%eri tenggorokan dan n%eri enelan. Selaput lendir %ang elapisi faring engalai peradangan !erat atau ringan dan tertutup oleh selaput %ang !erarna keputihan atau engeluarkan nanah. 8e'ala lainn%a adalah3. Dea 5. Pe!esaran kelen'ar getah !ening di leher ,. Peningkatan 'ulah sel darah putih. 8e'ala terse!ut !isa diteukan pada infeksi karena irus aupun !akteri$ tetapi le!ih erupakan ge'ala khas untuk infeksi karena !akteri. &enali ge'ala uu radang tenggorokan aki!at infeksi irus se!agai !erikut3. asa pedih atau gatal dan kering. 5. Batuk dan !ersin. ,. Sedikit dea atau tanpa dea. 9. Suara serak atau parau. :. Hidung eler dan adan%a +airan di !elakang hidung.
D. Etiologi 3.
Faringitis !isa dise!a!kan oleh irus aupun !akteri. &e!an%akan dise!a!kan oleh irus$ terasuk irus pen%e!a! +oon +old$ flu$ adenoirus$ ononukleosis atau HI;. Bakteri %ang en%e!a!kan faringitis adalah streptokokus grup A$ korine!akteriu$ arkano!akteriu$
Neisseria gonorrhoeae atau 7hla%dia pneuoniae. 3. ;irus$ <= > sakit tenggorokan dise!a!kan oleh irus$ dapat en%e!a!kan dea . 5. Batuk dan pilek. Diana !atuk dan lendir (ingus) dapat e!uat tenggorokan teriritasi. ,. ;irus +o?sa+kie (hand$ foot$ and outh disease).
9. Alergi. Alergi dapat en%e!a!kan iritasi tenggorokan ringan %ang !ersifat kronis (enetap). :. Bakteri streptokokus$ dipastikan dengan &ultur tenggorok. 4es ini uun%a dilakukan di la!oratoriu enggunakan hasil usap tenggorok pasien. Dapat diteukan ge'ala klasik dari kuan streptokokus seperti n%eri he!at saat enelan$ terlihat !intik*!intik putih$ untah @ untah$ !ernanah pada kelen'ar aandeln%a$ disertai pe!esaran kelen'ar aandel. E. Patofisiologi rganise %ang enghasilkan eksudat sa'a atau peru!ahan kataral sapai %ang en%e!a!kan edea dan !ahkan ulserasi dapat engaki!atkan faringitis. Pada stadiu aal$ terdapat hipereia$ keudian edea dan sekresi %ang eningkat. Eksudat ula*ula serosa tapi en'adi ene!al atau !er!entuk ukus dan keudian +enderung en'adi kering dan dapat
elekat
pada
dinding
faring.
Dengan hipereia$ pe!uluh darah dinding faring en'adi ele!ar. Bentuk su!atan %ang !erarna putih$ kuning atau a!u*a!u terdapat dala folikel atau 'aringan lifoid. 4idak adan%a tonsilia$ perhatian !iasan%a difokuskan pada faring dan tapak !aha folikel lifoid atau !er+ak*!er+ak pada dinding faring posterior atau terletak le!ih ke lateral$ en'adi eradang dan e!engkak. 4ekanan dinding lateral 'ika tersendiri dise!ut faringitis lateral. Hal ini tentu sa'a ungkin ter'adi$ !ahkan adan%a tonsilia$ han%a faring sa'a %ang terkena.
F. &oplikasi 3. titis edia purulenta !akterialis Daerah telinga tengah noraln%a adalah steril. Bakteri asuk elalui tu!e eusta+ius aki!at kontainasi sekresi dala nasofaring. 5. A!ses Peritonsiler Su!er infeksi !erasal dari pen'alaran faringitistonsilitis akut %ang engalai supurasi$ ene!us kapsul tonsil. ,. 8loerulus Akut Infeksi Streptokokus pada daerah faring asuk ke peredaran darah$ asuk ke gin'al. Proses autoiun kuan streptokokus %ang nefritogen dala tu!uh ei!ulkan !ahan autoiun %ang erusak gloerulus. 9. Dea euatik Infeksi strepto+eal %ang aaln%a ditandai dengan luka pada tenggorok akan en%e!a!kan peradangan dan pe!entukan 'aringan parut pada katup*katup 'antung$ terutaa pada katup itral dan aorta. :. Sinusitis Sinusitis adalah radang sinus %ang ada disekitar hidung dapat !erupa sinusitis aksilaris frontalis. Sinusitis aksilaris dise!a!kan oleh koplikasi peradangan 'alan napas !agian atas
(salah satun%a faringitis)$ di!antu oleh adan%a faktor predisposisi. Pen%akit ini dapat dise!a!kan oleh kuan tunggal dan dapat 'uga +apuran seperti streptokokus$ pneuokokus$ heophilus influen2a dan kle! siella pneuoniae. C. Meningitis Infeksi !akteri padadaerah faring %ang asuk ke peredaran darah$ keudian asuk ke eningen dapat en%e!a!kan eningitis.Akan tetapi koplikasi eningitis aki!at faringitis 'arang ter'adi. 8. Petalaksanaan 3. Anti!iotik golongan peni+ilin atau sulfanoida a. Faringitis streptokokus paling !aik dio!ati peroral dengan penisilin (35:*5:= g penisilin ; tiga kali sehari selaa 3= hari) !. Bila alergi penisilin dapat di!erikan eritroisin (35: gC 'a untuk usia =*5 tahun dan 5:= 5. ,. 9. :.
gC 'a untuk usia 5*< tahun) atau klindaisin. 4irah Baring Pe!erian +airan %ang adekuat Diet ringan !at kuur hangat. Berkuur dengan , gelas air hangat. 8elas pertaa !erupa air hangat sehingga penderita dapat enahan +airan dngan rasa enak. 8elas kedua dan ketiga dapae di!erikan air %ang le!ihhangat. An'urkan setiap 5 'a.
!atn%a %aitua. 7airan saline isotonik ( sendok teh gara dala < on+esair hangat) !. Bu!uk sodiu per!onat (3 sendok teh !u!uk dala < oun+es air hangat). Hal ini terutaa !erguna pada infeksi in+ent atau pen%akit ulut. (3 oun+e 5< g) C. Pendidikan &esehatan. a. Instruksikan pasien enghindari kontak dengan orang lain sapai dea hilang. Hindari penggunaan alkohol$ asap rokok$ te!akau dan polutan lain. !. An'urkan pasien !an%ak inu. Berkuur dengan larutan noral salin dan pelega tenggorokan !ila perlu. H. Peeriksaan Penun'ang. 3. Pada peeriksaan dengan epergunakan spatel lidah$ tapak tonsil e!engkak$ hipereis$ terdapat detritus$ !erupa !er+ak (folikel$ lakuna$ !ahkan e!ran). &elen'ar su!andi!ula e!engkak dan n%eri tekan$ terutaa pada anak. 5. Peeriksaan Biopsi 7ontoh 'aringan untuk peeriksaan dapat diperoleh dari saluran pernapasan (sekitar faring) dengan enggunakan teknik endoskopi. 6aringan terse!ut akan diperiksa dengan ikroskop untuk engetahui adan%a peradangan aki!at !akteri atau irus.
,. Peeriksaan Sputu Peeriksaan sputu akroskopik$ ikroskopik atau !akteriologik penting dala diagnosis etiologi pen%akit. arna !au dan adan%a darah erupakan petun'uk %ang !erharga. 9. Peeriksaan "a!oratoriu a. Sel darah putih (SDP) Peningkatan koponen sel darah putih dapat enun'ukkan adan%a infeksi atau inflaasi. !. Analisa 8as Darah Gntuk enilai fungsi pernapasan se+ara adekuat$ perlu 'uga epela'ari hal*hal diluar paru seperti distri!usi gas %ang diangkut oleh siste sirkulasi.
BAB II ASGHAN &EPEAA4AN A. 3. a. !. +. d. e. 5. a.
Pengka'ian ia%at &esehatan Adan%a ria%at infeksi saluran pernapasan se!elun%a- !atuk$ pilek$ dea. ia%at alergi dala keluarga ia%at pen%akit %ang !erhu!ungan dengan iunitas seperti alnutrisi Anggota keluarga lain %ang engalai sakit saluran pernapasan Adatidak ria%at erokok Peeriksaan Fisik Pernapasan Pernapasan dangkal$ dipneu$ takipneu$ tanda !un%i napas ron+hi halus dan eleah$ a'ah
pu+at atau sianosis !i!ir atau kulit !. Aktiitas atau Istirahat &elelahan$ alaise$ insonia$ penurunan toleransi aktiitas$ sirkulasi takikardi$ dan pu+at +. Makanan dan +airan 8e'ala ,. a. !. +. d. e. f. B.
-
&ehilangan nafsu akan$ disfagia$ ual dan untah.
4anda - Hiperaktiitas !un%i usus$ distensi a!doen$ turgor kulit !uruk. !serasi Adan%a retraksi atau pernapasan +uping hidung Adan%a kepu+atan atau sianosis arna kulit Adan%a suara serak$ stridor$ dan !atuk Perilaku- gelisah$ takut Adan%a sakit tenggorok$ adan%a pe!esaran tiroid$ pengeluaran sekret$ kesulitan enelan. 4anda*tanda- n%eri dada$ n%eri a!doen$ dispnea Diagnosa &eperaatan.
3. N%eri akut !erhu!ungan dengan inflaasi 5. Bersihan 'alan napas tidak efektif !erhu!ungan dengan peningkatan sekret ,. &etidaksei!angan nutrisi kurang dari ke!utuhan tu!uh !erhu!ungan dengan kesulitan 9. :. C. 7. 3. 3.
enelan 7eas !erhu!ungan dengan hospitalisasi$ kesulitan !ernapas esiko tinggi infeksi !erhu!ungan dengan adan%a organise infektif &urang pengetahuan !erhu!ungan dengan ter!atasn%a inforasi Interensi. N%eri !erhu!ungan dengan proses inflaasi "eel N%eri 4u'uan- Setelah dilakukan tindakan keperaatan diharapkan n%eri pasien !erkurang hilang dengan skala hasil
a. !. +. d. e. f. 5.
&riteria Hasil"aporkan frekuensi n%eri &a'i frekuensi n%eri "aan%a n%eri !erlangsung Ekspresi a'ah terhadap n%eri &egelisahan Peru!ahan 44; &ontrol N%eri 4u'uan-
Setelah dilakukan tindakan keperaatan diharapkan n%eri pasien terkontrol dengan
skala hasil 9 a. !. +. d.
Kriteri Hasil Mengenal faktor pen%e!a! 8unakan tindakan pen+egahan 8unakan tindakan non analgetik 8unakan analgetik %ang tepat Ket Skala: 3 4idak pernah enun'ukkan 5 6arang enun'ukkan , &adang enun'ukkan 9 Sering enun'ukkan : Selalu enun'ukkan
Manajemen Nyeri a.
&a'i se+ara en%eluruh tentang n%eri terasuk lokasi$ durasi$ frekuensi$ intensitas$ dan
faktor pen%e!a!. !. !serasi is%arat non er!al dari ketidakn%aanan terutaa 'ika tidak dapat !erkounikasi se+ara efektif. +. 8unakan tindakan lokal (!erkuur$ enghisap$ kopres hangat) untuk engurangi sakit tenggorok.
d. Berikan analgetik dengan tepat. e. Berikan inforasi tentang n%eri seperti pen%e!a! n%eri$ !erapa laa akan !erakhir dan antisipasi ketidakn%aanan dari prosedur. f. A'arkan teknik non farakologi (isaln%a- relaksasi$ guide$ iager%$ terapi usik$ distraksi) 5. Bersihan 'alan napas tidak efektif !erhu!ungan dengan peningkatan sekret Tujuan- Setelah dilakukan tindakan keperaatan diharapkan !ersihan 'alan napas pasien ke!ali efektif dengan skala hasil a. !. +. d.
Kriteria Hasil Menun'ukkan 'alan napas paten dengan !un%i napas !ersih 4idak ada dipsneu Sekret dapat keluar Mapu !atuk efektif Ket Skala: 3. 4idak pernah enun'ukkan 5. 6arang enun'ukkan ,. &adang enun'ukkan 9. Sering enun'ukkan
e. f. g. h. i. '. k.
:. Selalu enun'ukkan Pengelolaan 6alan Napas &a'i frekuensi atau kedalaan pernapasan dan gerakan dada Auskultasi area paru$ +atat area penurunan udara Bantu pasien latihan nafas dala dan elakukan !atuk efektif. Berikan posisi seifoler dan pertahankan posisi anak "akukan penghisapan lendir sesuai indikasi. &a'i ital sign dan status respirasi. &ola!orasi pe!erian oksigen
,. &etidaksei!angan nutrisi kurang dari ke!utuhan tu!uh !erhu!ungan dengan kesulitan enelan 4u'uan-
Setelah dilakukan tindakan keperaatan diharapkan status nutrisi pasien terpenuhi.
Kriteria Hasil: a.
Mepertahankan peasukan nutrisi
!.
Mepertahankan !erat !adan
+.
Melaporkan keadekuatan tingkat energi
d.
Da%a tahan tu!uh adekuat
Ket Skala3 4idak pernah enun'ukkan 5 6arang enun'ukkan , &adang enun'ukkan 9 Sering enun'ukkan
: Selalu enun'ukkan Manajemen nutrisi a.
&a'i status nutrisi pasien
!.
&etahui akanan kesukaan pasien
+.
An'urkan pasien akan sedikit dei sedikit tapi sering
d.
&a'i e!ran ukosa dan turgor kulit setiap hari untuk onitor hidrasi
e.
4i!ang BB pada interal %ang tepat
f. &ola!orasi dengan ti gi2i dala pe!erian diet %ang sesuai 9. 7eas !erhu!ungan dengan hospitalisasi$ kesulitan !ernapas Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperaatan diharapkan pasien dan keluarga tidak engalai ke+easan dengan skala hasil a. !. +. d. e. 3. 5. ,. 9. :. a. !.
Kriteria Hasil: Monitor intensitas ke+easan Menurunkan stiulasi lingkungan ketika +eas Menggunakan strategi koping efektif Men+ari inforasi untuk enurunkan +eas Menggunakan teknik relaksasi untuk enurunkan +eas Ket Skala: 4idak pernah dilakukan 6arang dilakukan &adang dilakukan Sering dilakukan Selalu dilakukan Penurunan Keemasan 4enangkan &lien 6elaskan seluruh prosedur tindakan kepada klien dan perasaan %ang ungkin un+ul pada
saat elakukan tindakan +. Berikan inforasi tentang diagnosa$ prognosis$ dan tindakan. d. 4eani pasien untuk endukung keaanan dan enurunkan rasa sakit. e. Instruksikan pasien untuk enggunakan etode teknik relaksasi. :. esiko tinggi infeksi !erhu!ungan dengan adan%a organise infektif Tujuan:
Setelah dilakukan tindakan keperaatan diharapkan tidak ter'adi infeksi sekunder
dengan skala hasil a. !. +. d.
Kriteria Hasil: Mengindikasikan status gastrointestinal$ pernapasan$ dan iun dala !atas noral 4er!e!as dari tanda dan ge'ala infeksi Berpartisipasi dala peraatan kesehatan Mapu engidentifikasi faktor resiko Ket Skala: 3 4idak pernah enun'ukkan 5. 6arang enun'ukka
, &adang enun'ukkan 9 Sering enun'ukkan
a. !. +. d.
: Selalu enun'ukkan Pengen!alian "nfeksi Pantau tandage'ala infeksi (suhu$ kulit$ suhu tu!uh$ lesi$ kulit$ keletihan$ alaise) &a'i faktor %ang eningkatkan serangan infeksi (usia$ tinggkat iun rendah$ alnutrisi) Pertahankan lingkungan aseptik dengan teknik en+u+i ta ngan %ang !aik. Berikan diet !ergi2i sesuai keapuan anak untuk engkonsusi nutrisi untuk endukung
pertahanan tu!uh alai. e. Instruksikan pada keluarga pasien untuk en'aga h%giene anakn%a untuk elindungi tu!uh terhadap infeksi. f. &ola!orasi- pe!erian anti!iotik C. &urang pengetahuan !erhu!ungan dengan keter!atasan inforasi Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperaatan diharapkan pengetahuan pasien dan keluarga tentang pen%akitn%a !erta!ah dengan skala hasil 3) 5) ,) 9) :) C)
Kriteria Hasil: Mengenal tentang pen%akit Men'elaskan proses pen%akit Men'elaskan pen%e!a!faktor %ang !erhu!ungan Men'elaskan faktor resiko Men'elaskan koplikasi dari pen%akit Men'elaskan tanda dan ge'ala dari pen%akit Ket Skala: 3. 4idak pernah enun'ukkan 5. 6arang enun'ukkan ,. &adang enun'ukkan 9. Sering enun'ukkan :. Selalu enun'ukkan
A. Health 7are Inforation e?+hange
a. !.
Identifikasi pe!eri pela%anan keperaatan %ang lain Identifikasi keapuan pasien dan keluarga dala engipleentasikan keperaatan
setelah pen'elasan +. 6elaskan peran keluarga dala peraatan %ang !erkesina!ungan d. 6elaskan progra peraatan edik eliputi# diet$ pengo!atan$ dan latihan. e. 6elaskan ren+ana tindakan keperaatan se!elu engipleentasikan B. Health Edu+ation a. 6elaskan faktor internal dan eksternal %ang dapat ena!ah atau engurangi dala perilaku kesehatan.
!. +. d. D.
a. !. +. d. e. f.
6elaskan pengaruh kesehatan dan perilaku ga%a hidup indiidu$ keluargalingkungan. Identifikasi lingkungan %ang di!utuhkan dala progra peraatan. An'urkan pe!erian dukungan dari keluarga dan keluarga untuk e!uat perilaku kondusif. Ealuasi &ariteria hasil %ang d harapkan D I"aporkan frekuensi n%eri &a'i frekuensi n%eri "aan%a n%eri !erlangsung Ekspresi a'ah terhadap n%eri &egelisahan Peru!ahan 44; D II -
a. Menun'ukkan 'alan napas paten dengan !un%i napas !ersih !. 4idak ada dipsneu +. Sekret dapat keluar d. Mapu !atuk efektif D III a. Mepertahankan peasukan nutrisi !. Mepertahankan !erat !adan +. Melaporkan keadekuatan tingkat energi d. Da%a tahan tu!uh adekuat D I;-
a. Monitor intensitas ke+easan !. Menurunkan stiulasi lingkungan ketika +eas +. Menggunakan strategi koping efektif d. Men+ari inforasi untuk enurunkan +eas e. Menggunakan teknik relaksasi untuk enurunkan +eas D ; -
a. Mengindikasikan status gastrointestinal$ pernapasan$ dan iun dala !atas noral !. 4er!e!as dari tanda dan ge'ala infeksi +. Berpartisipasi dala peraatan kesehatan d. Mapu engidentifikasi faktor resiko D ;I a. Mengenal tentang pen%akit !. Men'elaskan proses pen%akit +. Men'elaskan pen%e!a!faktor %ang !erhu!ungan d. Men'elaskan faktor resiko e. Men'elaskan koplikasi dari pen%akit f. Men'elaskan tanda dan ge'ala dari pen%akit
BAB III PENG4GP A. &ESIMPG"AN Faringitis adalah suatu peradangan pada tenggorokan (faring). Faringitis (dala !ahasa "atin# pharyngitis)$ adalah suatu pen%akit peradangan %ang en%erang tenggorok atau faring. &adang 'uga dise!ut se!agai radang tenggorok. Faringitis !isa dise!a!kan oleh irus aupun !akteri. &e!an%akan dise!a!kan oleh irus$ terasuk irus pen%e!a! +oon +old$ flu$ adenoirus$ ononukleosis atau HI;. Bakteri %ang en%e!a!kan faringitis adalah streptokokus grup A$ korine!akteriu$ arkano!akteriu$ Neisseria gonorrhoeae atau 7hla%dia pneuoniae. Diagnosa keperaatan %ang dapat ditegakkan pada klien dengan faringitis %aitu5. N%eri akut !erhu!ungan dengan inflaasi ,. Bersihan 'alan napas tidak efektif !erhu!ungan dengan peningkatan sekret 9. &etidaksei!angan nutrisi kurang dari ke!utuhan tu!uh !erhu!ungan dengan kesulitan enelan :. 7eas !erhu!ungan dengan hospitalisasi$ kesulitan !ernapas C. esiko tinggi infeksi !erhu!ungan dengan adan%a organise infektif . &urang pengetahuan !erhu!ungan dengan ter!atasn%a inforasi B. SAAN. &ai selaku penulis !erharap kepada pe!a+a khususn%a kai sendiri agar dapat eningkatkan lagi ilu dan pengetahuan %ang diiliki khususn%a di!idang &eperaatan Anak.
DAF4A PGS4A&A
Adas$ 8eorge ". 3JJ. Buku Ajar Penyakit THT $ ed.C. 6akarta- E87.
Behran$ dkk. 3JJJ. "lmu Kesehatan Anak Nelson$ ol.5$ ed.3:. 6akarta- E87.
Iskandar$ Nur!aiti$ dkk. 3JJ,. Buku A'ar "lmu Penyakit Telinga Hi!ung Tenggorok# e!$%. 6akarta- Balai pener!it F&GI..
&ee$ 6o%+e "eFeer. 3JJ. &uku Saku Pemeriksaan 'aoratorium !an iagnostik !engan "mplikasi Kepera*atan. 6akarta- E87.
Mans'oer$ dkk. 5==3. Kapita Selekta Ke!okteran# e! +# jili! ,$ 6akarta- Media Aus+ulapius.
Ms7loske%$ 7'oane$ dkk. 3JJ:. N"- . 6akarta- Mors!%
NANDA. 5==C. Pan!uan iagnosa Kepera*atan Nan!a %../0%..1: efinisi !an Klasifikasi. 6akarta- E87.
Ngasti%ah. 5==:. Pera*atan Anak Sakit $ ed 5. 6akarta- E87.
Selt2er$ su2anne+. 5==3. &uku Ajar Kepera*atan Me!ikal &e!ah &runner 2 Su!!arth# e!$3# 4ol$,. 6akarta- E87.
ong$ Donna ". 5==,. Pe!oman Klinis Kepera*atan Pe!iatrik# e!$5. 6akarta- E87.
Su!er - http:66my!oumentku$logspot$om6%.,%6.56asuhan0kepera*atan0pa!a0 pasien7,8$html9i;;%.M