ASPILET®
Aspilet Aspilet merupakan merupakan salah satu nama obat paten dari Aspirin. Aspirin. Aspirin Aspirin termasuk termasuk dalam katego kategori ri obat obat non-ste non-steroi roid d anti-in anti-inflam flamato atory ry drug drug (NSAID (NSAID). ). NSAID NSAID memilik memilikii efek antiantiinflamasi, analgesik, dan antipiretik, serta dapat menghambat agregasi trombosit. Mekanisme Mekanisme kera dari obat ini adalah menghambat menghambat akti!itas siklooksigenas siklooksigenasee ("#$), ("#$), yang yang berp berper eran an dalam dalam pemb pembent entuk ukan an pros prosta tagl glan andi din, n, yang yang berp berpera eran n dala dalam m pato patogen genesi esiss peradangan, nyeri, dan demam. %etika en&im "#$ dihambat maka prostaglandin di pusat berkurang dan termoregulasi menyebabkan penurunan suhu tubuh akibat perluasan pembuluh darah pada kulit dan sekresi keringat meningkat. Dalam hal terapi antiplatelet, obat ini mengurangi agregasi trombosit, adhesi platelet dan pemben pembentuk tukan an trombu trombuss melalu melaluii peneka penekanan nan sintesi sintesiss trombo tromboksa ksan n A' dalam dalam trombo trombosit sit.. Mengurangi Mengurangi risiko infark miokard pada stenoardia stenoardia yang tidak stabil. stabil. #bat ini efektif untuk penegahan primer kardio!askular dan sekunder infark miokard.
Aspilet mengandung asam asetil salisilat, memiliki indikasi untuk menyembuhkan demam, mengatasi nyeri, rheumatoid arthritis, sakit kepala, penegahan penyakit berbasis trombosis, emboli dan penegahan primer dan sekunder infark miokard.
Dosis melalui per oral, ** + ** mg, diulang setiap sampai am sesuai kebutuhan klinis hingga hingga maksimu maksimum m g setiap setiap hari untuk untuk
analge analgesik sik dan antipireti antipiretik, k, sedangka sedangkan n untuk untuk
penegahan primer dan sekunder s ekunder infark miokard yaitu /0-'0 mg1hari (biasnya 2* mg), dan sebagai inhibitor agregasi trombosit **-'0 mg1hari.
#bat ini memiliki kontraindikasi terhadap pasien yang hipersensitif aspirin, pasien asma, tukak lambung, perdarahan subkutan,hemofilia,trombositopenia, dan pasien dengan terapi antikoagulan.
3fek samping dari obat ini antara lain mual,muntah, diare, anoreksia dan kelainan sistem penernaan, penggunaan angka panang dapat menyebabkan pusing,sakit kepala, gangguan penglihatan, uga trombositopenia dan anemia namun arang teradi. 4ada beberapa kasus uga dapat menyebabkan sindrom 5eye dan pada angka panang meningkatkan geala gagal antung kronis.