ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. I DENGAN ULKUS DIABETIKUM DI RUANG CEMPAKA I RSUD KABUPATEN KUDUS Disusun Guna Memenuhi Tugas Seminar Stase KMB di Ruang Cempaka I RSUD Kabupaten Kudus
Dosen Pembimbing : And So!an Praseto"#S"Kep"#$s"#M"Kep Renn %u&an A"#S"Kep"#$s %u&an Su'ahani"#S"Kep"#$s (" )uha& Purnomo# S"Kep"#$s
KATA PENGANTAR
Dengan mengu'ap sukur A&hamdu&i&&ah kehadirat A&&ah S%T ang te&ah me&impahkan rahmat# tau!ik dan hidaah.$a sehingga maka&ah dengan ,udu& ASUHAN KEPERAWATAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PASIEN ULKUS DIABETIKUM DI RUANG CEMPAKA I RSUD KABUPATEN KUDUS ini dapat terse&esaikan
pada +aktuna# maka&ah ini disusun untuk memenuhi tugas tugas stase KMB" Maka&ah ini tidak akan ter+u,ud tanpa bantuan berbagai pihak# o&eh karena itu pada kesempatan ini disampaikan rasa terima kasih ang seda&am / da&amna kepada : 0" Para dosen ang mengampu Program Studi I&mu Kepera+atan STIK1S Cendekia Utama Kudus" 2" Sugiarti# Amk se&aku Kepa&a Ruang Ruang Cempaka Cempaka I RSUD Kabupaten Kudus" Kudus" 3" And So!an Praseto"#S"Kep"#$s"#M"kep se&aku dosen koordinator KMB# Renn %u&an A" S"kep#$s se&aku dosen pembimbing" 4" %u&an Su'ahani# S"kep#$s S"kep#$s dan (" )uha& )uha& Purnomo#"S"Kep# $s" se&aku pembimbing k&inik"
KATA PENGANTAR
Dengan mengu'ap sukur A&hamdu&i&&ah kehadirat A&&ah S%T ang te&ah me&impahkan rahmat# tau!ik dan hidaah.$a sehingga maka&ah dengan ,udu& ASUHAN KEPERAWATAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PASIEN ULKUS DIABETIKUM DI RUANG CEMPAKA I RSUD KABUPATEN KUDUS ini dapat terse&esaikan
pada +aktuna# maka&ah ini disusun untuk memenuhi tugas tugas stase KMB" Maka&ah ini tidak akan ter+u,ud tanpa bantuan berbagai pihak# o&eh karena itu pada kesempatan ini disampaikan rasa terima kasih ang seda&am / da&amna kepada : 0" Para dosen ang mengampu Program Studi I&mu Kepera+atan STIK1S Cendekia Utama Kudus" 2" Sugiarti# Amk se&aku Kepa&a Ruang Ruang Cempaka Cempaka I RSUD Kabupaten Kudus" Kudus" 3" And So!an Praseto"#S"Kep"#$s"#M"kep se&aku dosen koordinator KMB# Renn %u&an A" S"kep#$s se&aku dosen pembimbing" 4" %u&an Su'ahani# S"kep#$s S"kep#$s dan (" )uha& )uha& Purnomo#"S"Kep# $s" se&aku pembimbing k&inik"
LEMBAR PENGESAHAN ASUHAN KEPERAWAT KE PERAWATAN AN PADA PADA TN. I DENGAN DENGA N ULKUS DIABETIKUM DI RUANG CEMPAKA I RSUD KABUPATEN KUDUS
Kudus#
$o6ember 2702
Menetu,ui#
Pembimbing : %u&an Su'ahani# S"Kep#"$s
8"""""""""""""ttd""""""""""""""""9 8"""""""""""""ttd""""""""""""""""9
Pembimbing : (" M" )uha& Purnomo# S"Kep#"$s
8"""""""""""""ttd""""""""""""""""9 8"""""""""""""ttd""""""""""""""""9
Pembimbing : And So!an Praseto# S"Kep#"$s#"M"Kep 8"""""""""""""ttd""""""""""""""""9 8"""""""""""""ttd""""""""""""""""9
BAB I PENDAHULUAN
A. L!"!# Bel!$!n%
Diabetes me&&itus merupakan penakit metabo&ik ang kebanakan herediter# dengan tanda / tanda hiperg&ikemia dan g&ukosuria# disertai dengan atau tidak adana ge,a&a k&inik akut ataupun kronik# sebagai akibat dari kurangna insu&in e!ekti! di da&am tubuh# gangguan primer ter&etak pada metabo&isme karbohidrat ang biasana disertai ,uga gangguan metabo&isme &emak dan protein" *um&ah penderita diabetes me&&itus di dunia dari tahun ke tahun menga&ami peningkatan# ha& ini berkaitan dengan ,um&ah popu&asi ang meningkat# life expentancy bertambah# urbanisasi ang merubah po&a hidup tradisiona& ke po&a hidup modern# pre6a&ensi obesitas dan kegiatan !isik kurang" Menurut sur6e ang di&akukan o&eh organisai kesehatan dunia 8%(<9# ,um&ah penderita Diabetes me&&itus di Indonesia pada tahun 2773
akibat diabetes me&&itus ang tidak terkenda&i dengan baik ang disebabkan o&eh gangguan pembu&uh darah# gangguan persara!an dan in!eksi ang dapat menebabkan ter,adina amputasi sehingga menurunkan kua&itas hidup penderitana" Sebanak 57> dari kasus.kasus u&kus diabetik ini diperkirakan dapat di'egah bi&a pasien dia,arkan tindakan pre6enti! untuk pera+at kaki dan mempraktikanna setiap hari"untuk itu diper&ukan penanganan ang tepat da&am me&akukan pera+atan serta pen'egahan u&kus diabetikum" B. Tu&u!n
0" Tu,uan Umum Sete&ah di&akukan seminar tentang U&kus Diabetikum diharapkan mahasis+a mampu memahami Asuhan kepera+atan pasien dengan U&kus diabetikum 2" Tu,uan Khusus Diharapkan
mahasis+a
dapat
mengetahui
konsep
U&kus
diabetikum me&iputi pengertian# etio&ogi# mani!estasi k&inis# pato!isio&ogi# komp&ikasi# penata&aksanaan# dan
agar dapat
memberikan asuhan
BAB I I TIN'AUAN PUSTAKA
A. K(nse) D!s!# . De*inisi
Diabetes Me&&itus 8 DM 9 ada&ah penakit metabo&ik ang kebanakan herediter# demham tanda /
tanda hiperg&ikemia dan
g&ukosuria# disertai dengan atau tidak adana ge,a&a k&inik akut ataupun kronik# sebagai akibat dari kurangana
insu&in e!ekti! di da&am tubuh#
gangguan primer ter&etak pada metabo&isme karbohidrat ang biasana disertai ,uga gangguan metabo&isme &emak dan protein 8Brunner Suddarth# 27779" U&kus merupakan &uka terbuka pada permukaan ku&it atau se&aput &ender dan usus ada&ah kematian ,aringan ang &uas disertai in6asi6e kuman sapro!it 8)aidah# 277=9" Gangren ada&ah proses atau keadaan ang ditandai dengan adana
untuk menurunkan kadar g&ukosa darah dengan membo&ehkan g&ukosa masuk keda&am se& untuk dimetabo&isme" Carana dengan mengikat dirina se'ara kuat pada tempat reseptor pada membran se&" 1!ek utama metabo&ik insu&in
ada&ah di otot dan ,aringan adiposa"
Pada orang
diabetes# kekurangan atau ketiadaan insu&in menimbu&kan ke&aparan pada ,aringan ini dan ini men,e&askan mengapa pasien men,adi &e&ah dan berat badan menurun" Karena insu&in tidak digunakan# ter,adi penumpukan dida&am darah pada orang diabet dan me&uap keda&am urine ang menebabkan haus dan ke&uarna urine da&am ,um&ah ang banak" ;ebih &an,ut masa&ah ini akan menimbu&kan komp&ikasi phsio&ogi'# ke'ua&i ka&au diberikan penggantian insu&in" Sehingga orang ang menderita DM Tipe I per&u in,eksi insu&in se'ara teratur da&am hidupna untuk men'egah ketosis" Suatu komp&ikasi
ang mun'uakibat gangguan metabo&isme &emak"
Untuk a&asan ini# DM tipe I dikena& sebagai IDDM 8Insu&in Dependent Diabetes Me&itus9"
29 @aktor / !aktor &ingkungan ang mengubah !ungsi se& beta# antara &ain agen ang dapat menimbu&kan in!eksi# diet dimana pemasukan
karbohidrat
dan
gu&a
ang
diproses
se'ara
ber&ebihan# obesitas dan kehami&an" 39 Gangguan sistem imunitas" Sistem ini dapat di&akukan o&eh autoimunitas ang disertai pembentukan se& / se& a ntibodi antipankreatik dan mengakibatkan kerusakan se& . se& penekresi insu&in# kemudian peningkatan kepekaan se& beta o&eh 6irus" 49 Ke&ainan insu&in"
Pada pasien
obesitas# ter,adi
gangguan
kepekaan ,aringan terhadap insu&in akibat kurangna reseptor insu&in ang terdapat pada membran se& ang responsir terhadap insu&in" b" Gangren Kaki Diabetik @aktor / !aktor ang berpengaruh atas ter,adina gangren kaki diabetik dibagi men,adi endogen dan !aktor eksogen" @aktor endogen : a" Genetik# metabo&ik
09 Berkurangna
pemakaian
g&ukosa o&eh
se&/se&
tubuh ang
mengakibatkan naikna konsentrasi g&ukosa darah setinggi 377/ 0277 mgd&" 29 Peningkatan mobi&isasi &emak dari daerah penimpanan &emak ang menebabkan ter,adina metabo&isme &emak ang abnorma& disertai dengan endapan ko&estro& pada dinding pembu&uh darah" 39 Berkurangna protein da&am ,aringan tubuh" Pasien/pasien ang menga&ami de!isiensi insu&in tidak dapat mempertahankan kadar g&ukosa p&asma puasa ang norma& atau to&eransi sesudah makan" Pada hiperg&ikemia ang parah ang me&ebihi ambang gin,a& norma& 8konsentrasi g&ukosa darah sebesar 07 / 0=7 mg077 m&9# akan timbu& g&ikosuria karena tubu&us/tubu&us rena&is tidak dapat menerap kemba&i semua g&ukosa" G&ukosuria ini akan mengakibatkan diuresis osmotik ang menebabkan po&iuri disertai kehi&angan sodium# k&orida# potasium# dan pospat" Adana po&iuri menebabkan dehidrasi dan timbu& po&idipsi" Akibat g&ukosa
g&ukosa tanpa insu&in" G&ukosa ang ber&ebihan ini tidak akan termetabo&isasi habis se'ara norma&
me&a&ui g&iko&isis# tetapi
sebagian dengan perantaraan en-im a&dose reduktase akan diubah men,adi sorbito&" Sorbito& akan tertumpuk da&am se& ,aringan tersebut dan menebabkan kerusakan dan perubahan !ungsi" 2" Teori Glikosilasi Akibat
hiperg&ikemia
akan
menebabkan
ter,adina
g&ikosi&asi pada semua protein# terutama ang mengandung sena+a &isin" Ter,adina proses g&ikosi&asi pada protein membran basa& dapat men,e&askan semua komp&ikasi baik makro maupun mikro 6asku&ar" Ter,adina Kaki Diabetik 8KD9 sendiri disebabkan o&eh !aktor/!aktor disebutkan da&am etio&ogi" @aktor utama ang berperan timbu&na KD ada&ah angiopati# neuropati dan in!eksi" $europati merupakan !aktor penting untuk ter,adina KD" Adana neuropati peri!er akan menebabkan ter,adina gangguan sensorik
merupakan komp&ikasi ang menertai KD akibat berkurangna a&iran darah atau neuropati# sehingga !aktor angiopati dan in!eksi berpengaruh terhdap penembuhan atau pengobatan dari KD" . Pen!"!l!$s!n!!n
a" Penata&aksanaan Kepera+atan Penata&aksanaan
kepera+atan
ada&ah
ren'ana
tindakan
kepera+atan ang te&ah ditetapkan untuk pera+at bersama pasien seperti pera+atan &uka pasien# pera+atan utuk mengurangi rasa neri# mengan,urkan pasien &atihan gerak# &atihan ber,a&an serta persona& hgiene pasien di,aga agar tidak mun'u& komp&ikasi &ain Imp&ementasi di&aksanakan sesuai dengan ren'ana sete&ah di&akukan 6a&idasi# disamping itu ,uga dibutuhkan ketrampi&an interpersona inte&ektua teknika& ang di&akukan dengan 'ermat dan e!isien pada situasi ang tepat dengan
se&a&u memperhatikan keamanan !isik dan psiko&ogis"
Sete&ah se&esai imp&ementasi# di&akukan dokumentasi ang me&iputi inter6ensi ang sudah di&akukan dan bagaimana respon pasien"
Insu&in diper&ukan pada keadaan : a.
Penurunan berat badan ang 'epat"
b.
(iperg&ikemia berat ang disertai ketoasidosis"
c.
Ketoasidosis diabetik"
d.
Gangguan !ungsi gin,a& atau hati ang berat"
3" Terapi Kombinasi Pemberian <(< maupun insu&in se&a&u dimu&ai dengan dosis rendah# untuk kemudian dinaikkan se'ara bertahap sesuai dengan respon kadar g&ukosa darah# 4" Antibiotik Antibioti'
sangat
diper&ukan
bagi
penderita
u&kus
diabetikum untuk men'egah kerusakan ,aringan &ebih parah dengan mengurangi resiko amputasi" 5" Ana&gesi' Mengurasi rasa sakit ang di timbu&kan dari u&kus diabetikum" " Debridement
Sedangkan Brand 80?=9 dan %ard 80?=9 membagi gangren kaki men,adi dua go&ongan : a" Kaki Diabetik akibat Iskemia 8KDI9 Disebabkan penurunan a&iran darah ke tungkai akibat adana makroangiopati
8arterosk&erosis9
dari
pembu&uh
darah
besar
ditungkai# terutama di daerah betis" Gambaran k&inis KDI : . Penderita menge&uh neri +aktu istirahat" . Pada perabaan terasa dingin" . Pu&sasi pembu&uh darah kurang kuat" . Didapatkan u&kus sampai gangren" b" Kaki Diabetik akibat $europati 8KD$9 Ter,adi kerusakan sara! somatik dan otonomik# tidak ada gangguan dari sirku&asi" K&inis di ,umpai kaki ang kering# hangat# kesemutan# mati rasa# oedem kaki# dengan pu&sasi pembu&uh darah kaki teraba baik"
pera+atan ang &ama# o&eh karena itu per&u adana pen,e&asan ang benar dan mudah dimengerti pasien" 29
Po&a nutrisi dan metabo&isme Akibat produksi insu&in tidak adekuat atau adana de!isiensi
insu&in
maka
kadar
gu&a
darah
tidak
dapat
dipertahankan sehingga menimbu&kan ke&uhan sering ken'ing# banak makan# banak minum# berat badan menurun dan mudah &e&ah"
Keadaan
tersebut
dapat
mengakibatkan
ter,adina
gangguan nutrisi dan metabo&isme ang dapat mempengaruhi status kesehatan penderita" 39
Po&a e&iminasi Adana hiperg&ikemia menebabkan ter,adina diuresis osmotik ang menebabkan pasien sering ken'ing 8po&iuri9 dan penge&uaran g&ukosa pada urine 8 g&ukosuria 9" Pada e&iminasi a&6i re&ati! tidak ada gangguan"
49
Po&a tidur dan istirahat
9
Po&a sensori dan kogniti! Pasien dengan gangren 'enderung menga&ami neuropati mati rasa pada &uka sehingga tidak peka terhadap adana trauma"
=9
Po&a persepsi dan konsep diri Adana perubahan !ungsi dan struktur tubuh akan menebabkan penderita menga&ami gangguan pada gambaran diri" ;uka ang sukar sembuh# &amana pera+atan# banakna biaa
pera+atan
dan
pengobatan
menebabkan
pasien
menga&ami ke'emasan dan gangguan peran pada ke&uarga 8 se&! esteem 9" ?9
Po&a seksua& dan reproduksi Angiopati dapat ter,adi pada sistem pembu&uh darah di organ reproduksi sehingga menebabkan gangguan potensi sek# gangguan kua&itas maupun ereksi# serta memberi dampak pada proses e,aku&asi serta orgasme"
psiko&ogis dari ke&urga# karena masa&ah kesehatan ang dia&ami o&eh seorang anggota ke&uarga akan mempengaruhi se&uruh anggota ke&uarga" %aktu pera+atan ang &ama dan biaa ang banak akan mempengaruhi keadaan ekonomi ke&uarga dan perubahan peran pada ke&uarga karena sa&ah satu anggota ke&uarga tidak dapat men,a&ankan peranna"
B. Asuh!n Ke)e#!4!"!n
Da&am memberikan asuhan kepera+atan pada pasien gangren kaki diabetik hendakna di&akukan se'ara komperhensi! dengan menggunakan proses kepera+atan" Proses kepera+atan ada&ah suatu metode sistematik untuk mengka,i respon
manusia
terhadap
masa&ah.masa&ah
dan
membuat
ren'ana
kepera+atan ang bertu,uan untuk mengatasi masa&ah / masa&ah tersebut" Masa&ah.masa&ah kesehatan dapat berhubungan dengan k&ien ke&uarga ,uga orang terdekat atau masarakat" Proses kepera+atan mendokumentasikan
0" Anamnese a" Identitas penderita Me&iputi nama# umur# ,enis ke&amin# agama# pendidikan# peker,aan# a&amat# status perka+inan# suku bangsa# nomor register# tangga& masuk rumah sakit dan diagnosa medis" b" Ke&uhan Utama Adana rasa kesemutan pada kaki tungkai ba+ah# rasa raba ang menurun# adana &uka ang tidak sembuh / sembuh dan berbau# adana neri pada &uka" '" Ri+aat kesehatan sekarang Berisi tentang kapan ter,adina &uka# penebab ter,adina &uka serta upaa ang te&ah di&akukan o&eh penderita untuk mengatasina" d" Ri+aat kesehatan dahu&u Adana ri+aat penakit DM atau penakit / penakit &ain
2" Pemeriksaan !isik a" Status kesehatan umum Me&iputi keadaan penderita# kesadaran# suara bi'ara# tinggi badan# berat badan dan tanda / tanda 6ita&" b" Kepa&a dan &eher Ka,i bentuk kepa&a# keadaan rambut# adakah pembesaran pada &eher# te&inga kadang.kadang berdenging# adakah gangguan pendengaran# &idah sering terasa teba &udah men,adi &ebih kenta gigi mudah goah# gusi mudah bengkak dan berdarah# apakah peng&ihatan kabur ganda# dip&opia# &ensa mata keruh" '" Sistem integumen Turgor ku&it menurun# adana &uka atau +arna kehitaman bekas &uka# ke&embaban dan shu ku&it di daerah
sekitar
u&kus dan gangren# kemerahan pada ku&it sekitar &uka# tekstur rambut dan kuku"
h" Sistem musku&oske&eta& Penebaran &emak# penebaran masa otot# perubahn tinggi badan# 'epat &e&ah# &emah dan neri# adana gangren di ekstrimitas" i"
Sistem neuro&ogis Ter,adi penurunan sensoris# parasthesia# anastesia# &etargi# mengantuk# re!&ek &ambat# ka'au menta disorientasi"
3" Pemeriksaan &aboratorium Pemeriksaan &aboratorium ang di&akukan ada&ah : a" Pemeriksaan darah Pemeriksaan darah me&iputi : GDS 277 mgd gu&a darah puasa 027 mgd& dan dua ,am post prandia& 277 mgd&" b" Urine Pemeriksaan didapatkan adana g&ukosa da&am urine" Pemeriksaan di&akukan dengan 'ara Benedi't 8 reduksi 9" (asi& dapat di&ihat me&a&ui perubahan +arna pada urine :
Data ang te&ah dike&ompokkan tadi di ana&isa sehingga dapat diambi& kesimpu&an tentang masa&ah kepera+atan dan kemungkinan penebab#
ang
dapat
dirumuskan
da&am
bentuk
diagnosa
kepera+atan me&iputi aktua potensia dan kemungkinan" 2. Di!%n(s! $e)e#!4!"!n
Diagnosa kepera+atan ada&ah peni&aian k&inis tentang respon indi6idu# ke&uarga atau komunitas terhadap proses kehidupan masa&ah kesehatan" Aktua& atau potensia& dan kemungkinan dan membutuhkan tindakan kepera+atan untuk meme'ahkan masa&ah tersebut" Adapun diagnosa kepera+atan ang mun'u& pada pasien gangren kaki diabetik ada&ah sebagai berikut : 0" Gangguan integritas ,aringan berhubungan dengan adana gangren pada ekstrimitas" 2" $eri kronis berhubungan dengan iskemik ,aringan 3" (ambatan mobi&itas !isik berhubungan dengan gangren" 4" Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
a" Diagnosa no" 0 Gangguan integritas ,aringan berhubungan dengan adana gangren pada ekstrimitas" $
: membersihkan &uka
b" Diagnosa no" 2 $eri kronis berhubungan dengan iskemik ,aringan $
0"Penderita se'ara 6erba& mengatakan neri berkuranghi&ang " 2" Penderita dapat me&akukan metode atau tindakan
untuk
mengatasi
atau
mengurangi neri " 3" Pergerakan penderita bertambah &uas" 4" Tidak ada keringat dingin# tanda 6ita& 7
da&am batas norma&"8 S : 3 / 3#5 C# $: 7 / =7 menit# T : 077 / 037 mm(g# RR : 0= / 27 menit 9" $IC : Penata&aksanaaan $eri A'ti6it : 0" Ka,i tingkat# !rekuensi# dan reaksi neri ang dia&ami pasien"
" ;akukan massage dan kompres &uka dengan B%C saat ra+at &uka" Rasiona& :
massage dapat meningkatkan 6asku&erisasi dan
penge&uaran pus sedangkan B%C sebagai desin!ektan ang dapat memberikan rasa naman" " Ko&aborasi dengan dokter untuk pemberian ana&gesik" Rasiona& :
4" Bantu pasien da&am memenuhi kebutuhanna" Rasiona& : Agar kebutuhan pasien tetap dapat terpenuhi" 5" Ker,a sama dengan tim kesehatan &ain : dokter 8 pemberian ana&gesik 9 dan tenaga !isioterapi" Rasiona& : Ana&gesik dapat membantu mengurangi rasa neri# !isioterapi untuk me&atih pasien me&akukan akti6itas se'ara bertahap dan benar" d" Diagnosa no" 4 Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan de!isiensi insu&in" $
0" Berat badan dan tinggi badan idea&" 2" Pasien mematuhi dietna" 3" Kadar gu&a darah da&am batas norma&" 4" Tidak ada tanda.tandahiperg&ikemiahipog&ikemia"
$IC : Penge&o&aan nutrisi
5" Ker,a sama dengan tim kesehatan &ain untuk pemberian insu&in dan diet diabetik" Rasiona& : Pemberian insu&in akan meningkatkan pemasukan g&ukosa
ke
da&am
,aringan
menurun#pemberian diet
sehingga
ang sesuai
gu&a
darah
dapat memper'epat
penurunan gu&a darah dan men'egah komp&ikasi" e" Diagnosa no" 5 Resiko tinggi In!eksi berhubungan dengan tinggina kadar gu&a darah# angiopati" $
3#5 C 9 3" Keadaan &uka baik dan kadar gu&a darah norma& " $IC : per&indungan terhadap in!eksi A'ti6it :
memper'epat
penembuhan
sehingga
memperke'i&
kemungkinan ter,adi penebaran in!eksi" 5" Ko&aborasi dengan dokter untuk pemberian antibiotika dan insu&in" Rasiona& : Antibiotika dapat menbunuh kuman# pemberian insu&in akan menurunkan kadar gu&a da&am darah sehingga proses penembuhan" !" Diagnosa no" Gangguan bod image berhubungan dengan perubahan bentuk sa&ah satu anggota tubuh" $
Pasien akin akan kemampuan ang dimi&iki"
$IC : pen'apaian 'itra tubuh A'ti6it :
Rasiona& : Untuk mendapatkan dukungan da&am proses berkabung ang norma&" " Beri dorongan pasien untuk berpartisipasi da&am pera+atan diri dan hargai peme'ahan masa&ah ang konstrukti! dari pasien" Rasiona& : Untuk meningkatkan peri&aku ang adikti! dari pasie n
-. E6!lu!si
16a&uasi merupakan tahap terakhir dari proses kepera+atan" Kegiatan e6a&uasi ini ada&ah membandingkan hasi& ang te&ah di'apai sete&ah imp&ementasi kepera+atan dengan tu,uan
ang diharapkan
da&am
peren'anaan" Pera+at mempunai tiga a&ternati! da&am menentukan se,auh mana tu,uan ter'apai: 0" Berhasi& : pri&aku pasien sesuai pernatan tu,uan da&am +aktu atau tangga& ang ditetapkan di tu,uan" 2" Ter'apai sebagian : pasien menunu,ukan pri&aku tetapi tidak sebaik
BAB III LAPORAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. I DENGAN ULKUS DEABETIKUM DI RUANG CEMPAKA I RSUD KABUPATEN KUDUS PENGKA'IAN
Pengka,ian di&akukan pada tangga& 23 $o6ember 2702 pada ,am 7"77 %IB di Ruang Cempaka I RSUD Kudus se'ara a&&o anamnesa dan auto anamnesa o&eh Ke&ompok I" A. Ien"i"!s
0" Identitas Pasien $ama k&ien
: Tn" I
Umur
: 35 Tahun
Agama
: Is&am
Suku
: *a+a
Pendidikan
SMA
B. Ri4!7!" $e)e#!4!"!n
0" A&asan Masuk Rumah Sakit Pasien datang kerumah sakit dengan ke&uhan neri di kaki kanan sete&ah amputasi digiti 4# tiga hari ang &a&u" 2" Ke&uhan Utama $eri &uka pada kaki kanan dengan Pa&iati!
: U&kus DM
Jua&it
: neri seperti ditusuk ,arum
Regio
: 1kstermitas ba+ah 8kaki kanan9
Se6erit
: sedang dengan ska&a
Time
: continue dan bertambah saat diganti ba&ut
3" Ri+aat Kesehatan Sekarang Pasien datang kerumah sakit pada tangga& ? $o6ember 2702 dan dira+at diruang IGD# sebe&umna sekitar satu bu&an &a&u kaki kanan pasien terkena paku pines dan tak tun,ung sembuh bahkan bertambah parah" (ingga tiga hari &a&u sebe&um datang ke RS pasien men,a&ani operasi
4" Ri+aat kesehatan masa &a&u Sebe&umna pasien sudah menderita diabetes me&itus se,ak berumur 0= tahun saat &u&us SMA" Sete&ah mengetahui bah+a ia menderita DM seperti a&marhum ibuna# pasien mu&ai mengontro& asupan gu&a# dan rutin minum obat dari dokter" $amun beberapa bu&an ini pasien mu&ai sering mengabaikan diitna dan pada akhirna pasien tidak mengontro& asupan gu&a" 5" Ri+aat kesehatan ke&uarga Ibu kandung pasien menderita DM dan meningga& dunia karena penakit tersebut" " Ri+aat a&ergi Pasien tidak memi&iki a&ergi terhadap obat atau makanan tertentu" C. Pee#i$s!!n *isi$
0" Keadaan umum a" Kesadaran
: &emah : Composmentis
'" Sakitneri Pa&iati!
: U&kus DM
Jua&it
: neri seperti ditusuk ,arum
Regio
: 1kstermitas ba+ah 8kaki kanan9
Se6erit
: sedang dengan ska&a
Time
: continue dan bertambah saat diganti ba&ut
d" Antopometri 09 TB
: 07 'm
29 BB
: 5 kg
39 ;;
: 32 'm
49 ;ingkar paha
: 2 'm
59 IMT
: 25#? > 8$ : 0=#5.23"779
Bio'hemi'a& 09 (b
: 07 grd&
803#5 / 0=9
29 A&bumin
: 2#? grd&
83#= / 5#49
A
: buni norma& . Fesi'u&ar
: disebagian besar &obus paru
. Bron'ho6esiku&ar : di inter'osta ke.3 parasternum dekstra dan sinistra . Bron'hia&
: di ron'hia& # area sternum
. Tra'hea&
: di &eher
. Tidak ada suara tambahan
2. S7s"e $!#i(6!s$ule#
Data subyektif :tidak ada neri dada saat berakti6itas# Data obyektif a" $adi
: == menit# irama regu&ar# kekuatan : kuat
b" Tekanan darah : 027?7 mm(g '" Tekanan 6ena ,ugu&aris 2 'm diatas angu&us sternum d" CRT 3 detik e" Kon,ungti6a anemis
.
Memori ,angka pendek : K&ien mampu mengingat ke,adian ang baru ter,adi# misa&na mengingat nama pera+at
.
Inte&ektua& : k&ien mampu berhitung sederhana
b" Tingkat Kesadaran .
Kua&itati! : Composmentis
.
Kuantitati! : 1 : 4# M : 5# F : L 05
'" GCS .
1 : 4# M : 5# F : L 05
d" Ke&umpuhan .
;uka akibat DM diarea te&apak kaki sebe&ah kiri masih bisa digerakkan"
e" Ke,ang . !"
Pasien tidak menga&ami ke,ang Peng&ihatan
20 20 Bentuk matater&ihat sembab# kon,ungti6a anemis# s'&era dan tidak sekitar mata kotor# ,arak pandang mata kanan kiri ikterik# g" Pen'iuman
.
-. S7s"e Pe#$eih!n 8 Bl!e# 9
a" Po&a berkemih : k&ien BAK da&am 5 ka&i sehari &an'ar tidak menga&ami disuria b" Produksi urin : seka&i BAK 077'' '" Karakteristik urin : +arna kuning pekat# berbau khas d" Ba&an'e 'airan Input : Makanan
L 277 ''
Minuman
L 0777 ''
In!use
L 0577 ''
In,eksi
L
Tota&
05 ''
L 205 '' L 577 '' L 277 ''
I%; 05 5
L 0025 ''
Tota&
L 0=25 ''
Input.output L 205.0=25 L =?7 ''
577''BAK urin
. ;idah : &idah ter&ihat kotor . Karies dan keutuhan gigi : terdapat 0 gigi geraham kanan atas ang pe'ah . Kesu&itan mene&an : pasien tidak menga&ami kesu&itan mene&an '" Pemeriksaan Abdomen . Inspeksi : perut ter&ihat 'embung# tidak ada asites# tidak ada ben,o&an di empat kuadran# tidak terdapat in!&amasi umbi&i'us# bentuk umbi&i'us tidak menon,o& . Ausku&tasi : bising usus 00 menit . Perkusi : kuadran I pekak Kuadran II tmpani Kuadran III tmpani Kuadran IF tmpani . Pa&pasi : tidak terdapat neri tekan dan tidak teraba massa# tidak ada pembesaran &ien dan hati d" Masa&ah usus besar dan Rektum
'" Tidak ada !raktur dan dis&okasi pada area ang menga&ami u&kus maupun pada bagian tubuh &ainna d" Turgor ku&it : kemba&i &ambat da&am 2 detik e"
Mandiri
Dibantu
Makan Mandi Berpakaian Toi&eting Trans!ering
1. Sis"e in"e%uen
a" Turgor ku&it menurun# akra& dingin b" Adana &uka pada kaki kanan 83 &okasi9 '" Pengka,ian u&kus
Tergantung
U&kus III diba+ah mata kaki sebe&ah kanan Per!usion
: CRT 3 detik# akra& dingin
1tend
: P L 3 'm# ; L 2 'm# D L 7#5 'm
Depth
: dermis
In!e'tion
: pus
Sensation
: masih merasakan neri bi&a disentuh# namun ter,adi penurunan sensasi
d" Ku&it kering e" Terdapat pus pada setiap &okasi u&kus diabetikum
3. S7s"e Re)#(u$si
.
;aki / ;aki a9 Bentuk Ke&amin : $orma& b9 Memi&iki Anak : Pasien be&um memi&iki anak '9 Ke&uhan terkait dengan gangguan reproduksi : tidak ada ke&uhan terkait reproduksi
2" Sosia& .
Akti6itas atau peranan di masarakat Pasien ,arang berkumpu& dengan tetanggana# ini disebabkan karena pasien be&um dapat ber,a&an dengan baik dikarenakan o&eh penakit ang dideritana# sehingga pasien hana dapat berada dirumah sa,a" Pasien ma&u dengan kakina ang tak kun,ung sembuh"
3" Budaa .
Budaa ang diikuti pasien terkait dengan masa&ah kesehatan
4" Spiritua& .
Akti!itas ibadah ang sehari.hari di&akukan Pasien tidak dapat me&akukan ibadah# aitu sho&at 5 +aktu atau memba'a a&.JurNan
.
Kegiatan keagamaan ang biasa di&akukan Pasien hana berdoa dida&am hati kepada A&&ah S%T tentang peakitna agar diberi kesembuhan"
d" Terapi tran!usi darah Go&ongan darah AH *enis tran!usi : Pa'ket Red 'e&&
Tangga& 0 no6ember 2702# terpasang ,am 23"77 # se&esai ,am 74"05
Tangga& 0= no6ember 2702# terpasang ,am 02"37# habis ,am 0"45
e" Debridement Tangga& 04 $o6ember 2702
*enis Anastesi
;ama
: Spina& Anastesi
Masuk
: ="25
: ="37 / ?"77
G. PEMERIKSAAN PENUN'ANG
;aboratorium
Tangga& ? $o6ember 2702 %BC
3
3
: 33#0 07 mm 8$ : 3#5.07"79
Trig&iserida: 03=
8$: 47.059
Tangga& 00 $o6ember 2702 GD Puasa : 20 GDPP
: 247
Tangga& 04 $o6ember 2702 A&bumin : 2#3
8$: 3#=.5#4 grd&9
Tangga& 0 $o6ember 2702 (b : =# gd&
Tangga& 0 $o6ember 2702 GD Puasa : 0= GDPP
Tangga& 0? $o6ember 2702 (b
: 240
: 07#7
8$ pria : 03#5 / 0=9
Tangga& 22 $o6ember 2702 GD Puasa : 0=3 : 05=
8$:7.0579 GDPP
8$:sd 0579 A&bumin : 2#?
H. ANALISA DATA
$ama k&ien
: Tn" I
$o" Register
: 44233
Umur
: 35 tahun
D" Medis
: U&kus Pedis
Ruang
: Cempaka I
A&amat
: Rendeng
Tangga&,am 23002702 7"77
Data @okus
Prob&em
1tio&ogi
DS : pasien mengatakan sudah Kerusakan Perubahan status menderita DM se,ak 0= tahun intergritas ku&it : metabo&ik : ang &a&u " serta pasien mengatakan paha pada kaki u&kus DM hiperg&ikemi#angio kanan saa terasa sakit" pati dan neuropati D< : terdapat &uka pada kaki kanan" U&kus I punggung kaki sebe&ah kanan Pe#*usi(n : CRT 3 detik# akra& dingin : P L 05 'm# ; L ? E;"en 'm# D L 2 'm :
U&kus III diba+ah mata kaki sebe&ah kanan Pe#*usi(n : CRT 3 detik# akra& dingin : P L 3 'm# ; L 2 E;"en 'm# D L 7#5 'm : dermis De)"h In*e5"i(n : pus : masih merasakan Sens!"i(n neri bi&a disentuh# namun ter,adi penurunan sensasi GDS : <0 DS: pasien mengatakan pada kaki kanan saa terasa sakit P!li!"i* : U&kus DM =u!li"7 : neri seperti ditusuk ,arum Re%i( : 1kstermitas ba+ah 8kaki kanan9 Se6e#i"7 : 8sedang9 Tie : continue dan bertambah saat diganti ba&ut DS : ekspresi +a,ah pasien ter&ihat
$eri akut
Agen 'edera 8u&kus DM9
•
P#i(#i"!s Di!%n(s!
0" Kerusakan integritas ku&it : u&kus DM berhubungan dengan perubahan status metabo&ik : hiperg&ikemi#angiopati dan neuropati" 2" $eri akut berhubungan dengan adana Agen 'edera 8u&kus DM9 3" Into&eransi
akti6itas
berhubungan
dengan
ke&emahan
umum#
ketidakseimbangan antara sup&ai dan demand oksigen ,aringan" 4" Gangguan 'itra tubuh berhubungan dengan Adana penakit 8amputasi ang pernah di a&ami9"
RENCANA KEPERAWATAN
$ama K&ien
: Tn" I
$o" Register : 44233
Umur
: 35 tahun
D" Medis
:U&kus pedis
Ruang dira+at
:Cempaka I
A&amat
: Rendeng
Tg&*am
$o" Diagnosa
230002 0 7"77
2
$
Inter6ention $IC
TTd A'ti6it
Sete&ah di&akukan tindakan se&ama Pera+atan ;uka ?24 ,am diharapkan akan ter'apai $
0" Ka,i karakteristik &uka serta adana eksudat# termasuk kekenta&an# +arna dan bau" 8&okasi# &uas dan keda&aman &uka9 2" ;akukan pera+atan &ukaku&it se'ara rutin" 3" Bersihkan dan ba&ut &uka menggunakan prinsip steri&itas atau tindakan asepti'" 4" Ko&aborasi dengan dokter untuk pemberian antibiotika dan insu&in 8Ce!triasone 00 gr# (umu&&in 02 unit dan a&bumin 0 077 '' 9
Sete&ah di&akukan tindakan Penata&aksanaan kepera+atan se&ama 324 ,am neri diharapkan akan ter'apai $
0" Ka,i neri# me&iputi &okasi# karakteristik# durasi# !rekuensi# kua&itas dan intensitas" 2"
$ama
neri pada ska&a 2 3
Sete&ah di&akukan tindakan Penge&o&aan energ kepera+atan se&ama 3 24 ,am diharapkan akan ter'apai $
4
Sete&ah di&akukan tindakan Pen'apaian kepera+atan se&ama 3 24 ,am tubuh diharapkan akan ter'apai $
'itra
0" Tentukan penebab ke&etihan 2"
IMPLEMENTASI
$ama k&ien
: Tn" I
$o" Register
: 44233
Umur
: 35 tahun
D" Medis
: U&kus Deabetikum
Ruang
: Cempaka I
A&amat
: Rendeng
TG;
D
2300 .02
0
*am
Imp&ementasi
Respon
7"57 Mengka,i'atat ukuran# +arna# S: k&ien mengatakan bah+a masih terasa neri pada kakina keda&aman &uka# perhatikan ,aringan <: terdapat &uka pada kaki kanan" U&kus I nekrotik dan kondisi sekitar &uka" punggung kaki sebe&ah kanan Pe#*usi(n : CRT 3 detik# akra& dingin E;"en :PL 05 'm# ; L ? 'm# D L 2 'm De)"h :
Ttd
02
ter,adi penurunan sensasi 7="77 Memberikan in,eksi i6 'e!triakson 0 S : k&ien mengatakaan ia saa mau di suntik gr# ketoro&a' 37 mg# metrodina-o&e < : in,eksi dimasukkan me&a&ui i6 'ateter 077 ''
2
7="45 Mengka,i tingkat# !rekuensi# dan S : pasien mengatakan pada kaki kanan saa terasa sakit P!li!"i* reaksi neri ang dia&ami pasien" : U&kus DM =u!li"7 : neri seperti ditusuk ,arum : 1kstermitas ba+ah 8kaki kanan9 Re%i( Se6e#i"7 : sedang dengan ska&a Tie : continue dan bertambah saat diganti ba&ut < : pasien tampak merintih kesakitan dan &emah
0
7?"77 Me&akukan pera+atan &uka ang S : k&ien merasa kesakitan tepat dan tindakan kontro& in!eksi < : me&akukan tindakan ganti ba&ut 8ganti ba&ut9"
0
7?"07 Men'u'i &uka dengan $AC; S : k&ien mersakan neri pada daerah kaki kemudian menutup se&a2 &uka < : meniram area &uka dengan $AC; dan &uka bersih dengan tampon#&a&u tutup kemba&i dengan ba&utan kassa"
0
00"77 Mempertahankan posisi ang S: k&ien mengatakan agak &ebih enak diinginkan dan imobi&isasi area bi&a <: kaki kanan digan,a& dengan banta& diindikasikan"
0
02"77 Memberikan humu&in R 02unit S: pasien mengatakan ia me&a&ui SC dan memberikan obat <: memasukkan humu&in 02 unit me&a&ui SC di &engan atas ora& siang pasien 8urinter 0 tab&et9
2
03"77 Menga,arkan tehnik re&aksasi na!as S: pasien mengatakan sakit pada &ukana da&am <: pasien mau me&akukan na!as da&am"
0
0"37 Me&akukan in,eksi humu&in R 02unit S: pasien mengatakan ia dan memberikan obat ora& urenter 0 <: in,eksi humu&in 02 u me&a&ui SC tab&et
2
0"77 Memberikan in,eksi ketoro&ak 37 mg
02
3
2400 .02
0#2
S: pasien bersedia <: in,eksi masuk me&a&ui IF 'ateter
23"77 Memberikan in,eksi Ketoro&ak 37 S: pasien bersedia mg# dan metronida-o& 077 '' <: in,eksi masuk me&a&ui IF 'ateter
23"75 Memantau po&a istirahat pasien dan S : pasien mengatakan sering terbangun dari tidurna karena &amana tidur kakina tiba2 terasa sangat sakit < : pasien tampak &emah 75"77 Mengukur 6ita& sign
S: pasien mengatakan kemeng kakina" <: (R :=7 menit RR : 2 menit BP : 027?7 mm(g 3 T : 3 C
0
7"37 Me&akukan in,eksi humu&in R 02 unit S: pasien mengatakan ia dan memberikan obat ora& <: humu&in masuk me&a&ui SC dan obat ora& dim inum 8g&imepirid 4mg# &etori& 02# urenter 0 tab9
2
7"57 mengka,i ska&a neri"
S: Mengungkapkan rasa neri pada kakina P!li!"i* : U&kus DM =u!li"7 : neri seperti ditusuk ,arum Re%i( : 1kstermitas ba+ah 8kaki kanan9 Se6e#i"7 : sedang dengan ska&a
Tie : continue dan bertambah saat diganti ba&ut <: ekspresi +a,ah pasien meringis"
02
7="07 Memberikan in,eksi i6 'e!triakson 0 S: k&ien mengatakaan ia saa mau di suntik gr# ketoro&a' 37 mg dan <: in,eksi dimasukkan me&a&ui i6 'ateter metrodina-o&e 077 ''
0
7?"77 Me&akukan pera+atan &uka ang S: k&ien merasa kesakitan tepat dan tindakan kontro& in!eksi <: keadaan &uka terdapat pus" 8ganti ba&ut9"
2
00"77 Membantu dengan pengubahan S: k&ien merasa &ebih naman posisi setiap 2 ,am bi&a diper&ukan" <: +a,ah re&a# pasien posisi miring
2
00"37 Menga,arkan tehnik re&aksasi na!as S : k&ien masih mengingat 'arana da&am < : k&ien me&akukanna
0
02"77 Memberikan humu&in R 02unit S: pasien mengatakan bersedia" me&a&ui SC dan memberikan obat <: memasukkan humu&in 02 unit me&a&ui SC di &engan atas dan ora& siang pasien 8urenter 0 tab&et9 obat ora& masuk
4
03"77 Memberiakn in!ormasi pada pasien S: pasien mengatakan bagaimana keadaan saa saat ini" tentang keadaan k&ien saat ini <: pasien tampak mengerti apa ang di,e&askan pera+at
4
04"77 Memberi dukungan psiko&ogis k&ien"
0
0"37 Me&akukan in,eksi humu&in R 02unit S: pasien mengatakan bersedia dan memberikan obat ora& urenter 0 <: in,eksi humu&in 02 unit me&a&ui SC dan obat ora& masuk tab&et
untuk
suport S: pasien mengatakan senang dan akan menerima kenataan tentang sakitna <: pasien mu&ai tersenum
0
02
2500 0#2 .02 3
0"77 Memberikan in,eksi ketoro&a' 37 mg
S: pasien mengatakan bersedia di in,eksi <: in,eksi masuk masuk me&a&ui IF 'ateter 'ateter
22"37 Memberikan in,eksi Ketoro&a' 37 S: pasien bersedia mg# 'e!triaone 'e!triaone 0 mg i6 dan <: ketoro&a' 0 gram me&a&ui IF 'ateter metronida-o& 077 '' 75"77 Me&akukan tt6
S: pasien mengatakan kemeng kakina" <: (R :=7 menit RR : 0 menit BP : 0277 mm(g T : 3 C
0
7"77 Me&akukan in,eksi humu&in R 02 unit S: pasien mengatakan besedia dan memberikan obat ora& 8g&imipirid <: humu&in masuk me&a&ui SC sebanak 02 unit dan obat ora& 4mg# &etori& 02# urenter 0 tab9 masuk
2
7"77 mengka,i ska&a neri"
0
7="05 Memberikan in,eksi i6 'e!triakson 0 S: k&ien mengatakaan bersedia di suntik gr# ketoro&ak 37 mg dan metronidaso& <: in,eksi dimasukkan me&a&ui i6 'ateter 077 ''
4
7?"77 Me&akukan pera+atan &uka ang S: k&ien mengatakan mau diganti ba&utanna# merasa kesakitan tepat dan tindakan tindakan kontro& kontro& in!eksi in!eksi <: me&akukan tindakan ganti ba&ut 8ganti ba&ut9"
S: Mengungkapkan neri pada &uka kakina P!li!"i* : U&kus DM =u!li"7 : neri seperti ditusuk ,arum Re%i( : 1kstermitas ba+ah 8kaki kanan9 Se6e#i"7 : sedang dengan ska&a Tie : continue dan bertambah saat diganti ba&ut <: +a,ah pasien ter&ihat meringis
0
02"07 Memberika Memberikan n humu&in humu&in R 02unit S: pasien mengatakan ia me&a&ui SC dan memberikan obat <: memasukkan humu&in 02 unit me&a&ui SC di &engan atas" ora& siang pasien 8urenter 0 tab&et9
4
03"77 Memberikan +aktu untuk pasien dan DS: k&ien mengatakan siap men,a&ani hidup dengan keadaana orang terdekat untuk D<: k&ien ter&ihat sedih mengekspresikan perasaanna"
4
03"77 Men,e&ask Men,e&askan an in!ormasi in!ormasi pada pasien pasien DS: k&ien mengatakan mau mendengarkan tentang keadaan k&ien saat ini D<: k&ien mendengarkan dengan seksama
4
03"77 Memb Member erii duku dukunga ngan n psiko&ogis k&ien"
3
04"77 Menga,urkan &atihan rentang gerak DS: k&ien bertana tu,uan gerak sendi sendi akti! setiap 2 ,am" D<: men,e&askan tu,uan
untu untuk k
supo suport rt DS: pasien mengatakan senang karena merasa diperhatikan D<: +a,ah k&ien nampak tenang
02
0"77 Me&akukan in,eksi humu&in R 02unit S: pasien mengatakan ia dan memberikan obat ora& urenter 0 <: in,eksi humu&in me&a&ui SC 02 unit dan obat ora& masuk tab&et
02
0"77 Memberikan in,eksi Ketoro&ak 37 mg S: k&ien bersedia <: obat masuk me&a&ui IF
3
0"07 Men,e&askan in!ormasi pada pasien DS: k&ien mengatakan mau mendengarkan tentang keadaan k&ien saat ini D<:k&ien mendengarkan dengan seksama
3
0="37 Memberi dukungan untuk suport DS: . psiko&ogis k&ien" D<: +a,ah k&ien nampak tenang
3
0="47 mempertahankan ke&uarga mendapat DS: in!ormasi tentang kema,uan pasien" D<: memberikan in!ormasi kepada k&ien
2
27"77 menga,arkan &atihan rentang gerak DS: k&ien bertana tu,uan gerak sendi dan mau untuk &atihan sendi akti! setiap 2 ,am" gerak sendi D<: pasien me&akukanna
02
22"37 Memberikan in,eksi Ketoro&ak 37 # S: pasien mengatakan mau untuk di in,eksi Ce!triaone dan metronida-o& 077 '' <: ketoro&a' 237 mg me&a&ui IF 'ateter
CATATAN PERKEMBANGAN I
$ama K&ien
: Tn" I
$o" Register
: 44233
Umur
: 35 thn
D" Medis
: U&kus pedis
Ruang dira+at
: Cempaka I
A&amat
: Rendeng
TG;
Diagnosa
*am
16a&uasi
TTd $ama
24002702 7"77
S : pasien mengatakan masih terasa neri pada &ukana 0" Kerusakan integritas ku&it : u&kus DM berhubungan dengan perubahan < : kondisi &uka pasien masih sama seperti kemarin# aitu : Pe#*usi(n : CRT 3 detik# akra& dingin status metabo&ik : E;"en : P L 05 'm# ; L ? 'm# D L 2 'm hiperg&ikemi#angiopati dan De)"h :
U&kus III diba+ah mata kaki sebe&ah kanan Pe#*usi(n : CRT 3 detik# akra& dingin : P L 3 'm# ; L 2 'm# D L 7#5 'm E;"en De)"h : dermis In*e5"i(n : pus Sens!"i(n : masih merasakan neri bi&a disentuh namun ter,adi penurunan sensasi A : Masa&ah be&um teratasi P : ;an,utkan inter6ensi 0#2#3 dan 4 2" $eri akut berhubungan dengan adana agen 'edera 8u&kus DM9
S : Pasien mengatakan masih terasa neri pada &ukana dan &ebih neri saat diganti ba&ut P!li!"i* : U&kus DM =u!li"7 : neri seperti ditusuk ,arum : 1kstermitas ba+ah 8kaki kanan9 Re%i( Se6e#i"7 : sedang dengan ska&a : continue dan bertambah saat diganti ba&ut Tie < : pasien ter&ihat menahan rasa sakit saat kakina digerakkan (R :=7 menit RR : 2 menit BP : 027?7 mm(g 3
T : 3 C A : Masa&ah be&um teratasi P : ;an,utkan inter6ensi 0#2#3#4 dan 5
3" Into&eransi akti6itas berhubungan S : Pasien mengatakan badanna masih 'apek# pus ing dan &emas" dengan ke&emahan umum# < : CRT 3 dtk# kon,ungti6a anemis# +a,ah pu'at# bibir kering# ketidakseimbangan antara sup&ai ku&it kering (R :=7 menit dan demand oksigen ,aringan RR : 2 menit BP : 027?7 mm(g 3
T : 3 C A : masa&ah be&um teratasi P : ;an,utkan inter6ensi 0#2#3#4#5 dan
4" Gangguan 'itra tubuh berhubungan S : pasien mengatakan saa sudah berusaha menerima dengan dengan Adana penakit 8amputasi keadaan saa seperti ini +a&aupun kadang masih ma&u < : pasien tampak &ebih tenang dan mau mengutarakanna dengan ang pernah di a&ami9" ke&uarga A : masa&ah be&um teratasi P : optima&kan inter6ensi
CATATAN PERKEMBANGAN II
$ama K&ien
: Tn" I
$o" Register
: 44233
Umur
: 35 thn
D" Medis
: U&kus pedis
Ruang dira+at
: Cempaka I
A&amat
: Rendeng
TG;
Diagnosa
*am
16a&uasi
TTd $ama
25002702 7"77
S : pasien mengatakan masih terasa neri pada &ukana 0" Kerusakan integritas ku&it : u&kus DM berhubungan dengan perubahan < : kondisi &uka pasien sete&ah di nekrotomi agak baik# aitu : Pe#*usi(n : CRT 3 detik# akra& dingin status metabo&ik : E;"en : P L 05 'm# ; L ? 'm# D L 2 'm hiperg&ikemi#angiopati dan De)"h :
De)"h : dermis In*e5"i(n : sedikit pus dan ,aringan ber+arna merah muda Sens!"i(n : masih merasakan neri bi&a disentuh A : Masa&ah be&um teratasi P : ;an,utkan inter6ensi 0#2#3 dan 4
2" $eri akut berhubungan dengan adana agen 'edera 8u&kus DM9
S : Pasien mengatakan masih terasa neri pada &ukana dan &ebih neri saat diganti ba&ut P!li!"i* : U&kus DM =u!li"7 : neri seperti ditusuk ,arum Re%i( : 1kstermitas ba+ah 8kaki kanan9 Se6e#i"7 : sedang dengan ska&a : continue dan bertambah saat diganti ba&ut Tie < : pasien ter&ihat menahan rasa sakit saat kakina digerakkan (R :=7 menit RR : 0 menit BP : 0277 mm(g T : 3 C A : Masa&ah be&um teratasi P : ;an,utkan inter6ensi 0#2#3#4 dan 5
3" Into&eransi akti6itas berhubungan S : Pasien mengatakan badanna masih 'apek# pusing dan &emas" dengan ke&emahan umum# < : CRT 3 dtk# kon,ungti6a anemis# +a,ah pu'at# bibir kering# ku&it kering ketidakseimbangan antara sup&ai (R :=7 menit dan kebutuhan oksigen RR : 0 menit BP : 0277 mm(g T : 3 C
A : masa&ah be&um teratasi P : ;an,utkan inter6ensi 0#2#3#4#5 dan 4" Gangguan 'itra tubuh berhubungan S : pasien mengatakan saa sudah berusaha menerima dengan keadaan saa seperti ini +a&aupun kadang masih ma&u dengan Adana penakit 8amputasi < : pasien tampak &ebih tenang dan mau mengutarakanna dengan ang pernah di a&ami9" ke&uarga A : masa&ah teratasi P :
CATATAN PERKEMBANGAN III
$ama K&ien
: Tn" I
$o" Register : 44233
Umur
: 35 thn
D" Medis
: U&kus pedis
Ruang dira+at
: Cempaka I
A&amat
: Rendeng
TG;
Diagnosa
*am
16a&uasi
TTd $ama
2002702 7"77
S : pasien mengatakan masih terasa neri pada &ukana 0" Kerusakan integritas ku&it : u&kus DM berhubungan dengan perubahan < : kondisi &uka pasien masih sama seperti kemarin# aitu : Pe#*usi(n : CRT 3 detik# akra& dingin status metabo&ik : E;"en : P L 05 'm# ; L ? 'm# D L 2 'm hiperg&ikemi#angiopati dan De)"h :
ter,adi
Pe#*usi(n : CRT ≤3 detik# akra& dingin E;"en : P L 3 'm# ; L 7#5 'm# D L 7#5 'm De)"h : dermis In*e5"i(n : tidak ada nekrosis# ,aringan sudah ber+arna merah muda Sens!"i(n : masih bisa merasakan neri bi&a disentuh namun ter,adi penurunan sensasi
U&kus III diba+ah mata kaki sebe&ah kanan
Pe#*usi(n : CRT 3 detik# akra& dingin E;"en : P L 3 'm# ; L 2 'm# D L 7#5 'm De)"h : dermis In*e5"i(n : sedikit pus dan ,aringan ber+arna merah muda Sens!"i(n : masih merasakan neri bi&a disentuh A : Masa&ah be&um teratasi P : ;an,utkan inter6ensi 0#2#3 dan 4
2" $eri akut berhubungan dengan S : Pasien mengatakan masih terasa neri pada &ukana dan &ebih adana agen 'edera 8u&kus DM9 neri saat diganti ba&ut P!li!"i* : U&kus DM =u!li"7 : neri seperti ditusuk ,arum Re%i( : 1kstermitas ba+ah 8kaki kanan9 Se6e#i"7 : sedang dengan ska&a Tie : continue dan bertambah saat diganti ba&ut < : pasien ter&ihat menahan rasa sakit saat kakina digerakkan (R :=2 menit RR : 0 menit BP : 0077 mm(g 2
T : 3 C A : Masa&ah be&um teratasi P : ;an,utkan inter6ensi 0#2#3#4 dan 5
3" Into&eransi akti6itas berhubungan S : Pasien mengatakan badanna masih 'apek# pusing dan &emas dengan ke&emahan umum# mata berkunang.kunang dan banak menge&uarkan keringat saat ketidakseimbangan antara sup&ai akti6itas < : CRT 3 dtk# kon,ungti6a anemis# +a,ah pu'at# bibir kering#
dan kebutuhan oksigen
ku&it kering (R RR BP T
:=2 menit : 0 menit : 0077 mm(g 2
: 3 C
A : masa&ah be&um teratasi P : ;an,utkan inter6ensi 0#2#3#4#5 4" Gangguan 'itra tubuh berhubungan S : pasien mengatakan saa sudah berusaha menerima dengan keadaan saa seperti ini +a&aupun kadang masih ma&u dengan Adana penakit 8amputasi < : pasien tampak &ebih tenang dan mau mengutarakanna dengan ang pernah di a&ami9" ke&uarga A : masa&ah teratasi P :
BAB I> PENUTUP A. Kesi)ul!n
Diabetes me&&itus merupakan penakit metabo&ik ang kebanakan herediter# dengan tanda / tanda hiperg&ikemia dan g&ukosuria# disertai dengan atau tidak adana ge,a&a k&inik akut ataupun kronik# sebagai akibat dari kurangna insu&in e!0252702ekti! di da&am tubuh# gangguan primer ter&etak pada metabo&isme karbohidrat ang biasana disertai ,uga gangguan metabo&isme &emak dan protein" B. S!#!n
0" Bagi Mahasis+a Diper&ukan te&aah se'ara &uas tentang !aktor ang mempengaruhi proses ter,adina u&kus diabetikum# baik se'ara makro maupun mikro sehingga memudahkan dan membuat &ebih menda&am da&am pembahasan" 2" Bagi Pendidikan a" Diper&ukan upaa da&am pengembangan mode& konsep dan teori
DATAR PUSTAKA
Ari! M" Kapita Selekta Kedokteran. *i&id 0" *akarta : Media Aes'u&apius 2777 Caro&n M" (udak" ritical are !ursin" : A #olistic Approac$. 1disi FII" Fo&ume II" A&ih Bahasa : Moni'a 1" D Adianti" *akarta : 1GC 0?? Cor+in# 1"*" #andbook of pat$op$ysiolo"y" A&ih bahasa : Pendit# B"U" *akarta: 1GC 2770 8Buku as&i diterbitkan tahun 0??9 Doengoes# M"1"# Moorhouse# M"@"# Geiss&er# A"C" !ursin" care plans: Guidelines for plannin" and docu%entin" patients care. A&ih bahasa: Kariasa# I"M" *akarta: 1GC 0??? 8Buku as&i diterbitkan tahun 0??39 @ran'is S" G# &asic And linical 'ndokrinolo"y" 1disi 4" A&ih Bahasa : Caro&ine %i,aa" *akarta : 1GC 2777
Kerusakan Pankreas Perubahan $utrisi Kurang dr kebutuhan
De!isiensi Insu&in
$
$IC : Penge&o&aan nutrisi ;ipo&isis
Toksidasi As" ;emak di da&am hati men,adi badan keton
Kompensasi
Se& g&ukosa
(iperg&ikemia
Po&i!agia
Se& ke&aparan
(iperosmo&aritas
Peningkatan pe&epasan As" ;emak bebas ked&m sirku&asi dari ,aringan adiposa
Keasaman Ketogenik Ketonuria
Resiko trauma Mikro6asku&arisas
Kerusakan gin,a& Diurisis osmotik Sok hipo6o&emik
Retinopati diabetikum
G&ukosuria
Makro6asku&arisasi
Gangguan Peng&ihatan
$IC : Penge&o&aan &ingkungan: Keamanan Gangguan po&a tidur
Po&iuria
Asidosis metabo&ik Kompensasi pernapasan 8kusmau&&9 Po&a napas ine!ekti!
Penurunan kasadaran
$
Kehi&angan 'airan e&ektro&it De!i'it 6o&ume 'airan e&ektro&it
$
$
$IC : Pemantauan
$IC : Penge&o&aan 'airan
$
$IC : Peningkatan tidur
Turunna 6o&um sirku&asi Meningkatna hemokonsentrasi
AMI
Stroke
Po&idipsi