ASKEP KOMUNITAS PENYAKIT MENULAR BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Penyakit Menular Di Dunia Dinega Dinegara-n ra-nega egara ra berkem berkemban bang g pola pola epidemi epidemiolo ologi gi penyaki penyakitt tampak tampak bahwa bahwa pola pola prevalensi penyakit infeksi dan parasit masih sangat tinggi, misalnya penyakit infeksi saluran pernafasan akut (IPA! dan diare (antoso ", #$$%!. Penyakit menular merupakan penyakit yang ikut bertanggung &awab terhadap tingginya angka kematian di dunia. Penyakit menular adalah penyakit yang disebabkan mikroorganisme, baik bakteri, virus, maupun &amur, yang bisa ditularkan dari satu orang penderita kepada orang sehat hingga menyebabkan sakit seperti sumber penularan. 'erikut
ini
adalah
#
wabah
penyakit
menular
yang
banyak
menimbulkan kematian dan mengurangi populasi penduduk dunia. #. Black #. Black Plague (wabah Plague (wabah penyakit pes! )er&ad )er&adii di *ropa *ropa pada pada tahun tahun #+, #+, ketika ketika perahu perahu yang yang datang datang dari dari rimea rimea merapat di Mesina, isilia. Perahu tersebut ternyata membawa wabah penyakit pes. Dalam Dalam empa empatt tahun tahun sekita sekitarr seper seperti tiga ga pend pendud uduk uk benu benuaa eropa eropa tewa tewass oleh oleh waba wabah h tersebut./abah penyakit Pes tersebut kemudian menyebar ke Asia,0ina men&adi korban terbanyak. terbanyak. Penduduk 0ina berkurang berkurang dari #1+ &uta men&adi men&adi 23 &uta selama abad ke #. 4ama bakteri ini ditularkan oleh kutu yang telah terinfeksi Pes dari tikus ke manusia. Pada Pada tahu tahun n #%$2 #%$2 gili gilira ran n Indi Indiaa di sera serang ng waba wabah h ini. ini. Indi Indiaa kehi kehila lang ngan an # &uta &uta penduduknya dalam kurun waktu #1 tahun. 1. /abah Penyakit 0a5ar Penduduk asli Amerika $6 meninggal karena wabah ini. etika para negara pen&a&ah sampai pertama kali di Massa5husetts,mereka menemukan daerah itu praktis tanpa penghuni karena hampir semua orang Indian lokal mati karena penyakit ini. Pada tahun #3#% 5a5ar &uga menyerang Meksiko dan Peru. 0a5ar dinyakini men&adi penyakit mematikan mematikan pada saat itu. Pada tahun #$,5a5ar #$,5a5ar membunuh membunuh hampir hampir 1 &uta orang setiap tahunnya. 0a5ar di temukan terakhir tahun #$ di omalia. 3. Leishmaniosis 3. Leishmaniosis Penyakit ini disebabkan oleh proto7oa yang menyebar melalui gigitan lalat pasir ( Phlebotomus!. Phlebotomus!. Penyak Penyakit it ini menginfe menginfeksi ksi 1 &uta &uta orang orang pertah pertahun un dan sekitar sekitar #1 &uta &uta ditemuk ditemukan an diselu diseluruh ruh dunia. dunia. 8enis 8enis yang yang paling paling parah parah adalah adalah 9 Kala Azar : (9demam (9demam hitam: hitam: dalam dalam 4indu! 4indu!,, yang yang mengin menginfek feksi si 3. 3. orang, orang, dan inkuba inkubasi si berlan berlangsu gsung ng selama selama bebera beberapa pa minggu minggu.. parasit parasit ini menyeba menyebabka bkan n infeksi infeksi kulit kulit seluruh seluruh tubuh, tubuh, dan perdarahan hidung. 4al ini menyebabkan luka parah pada kaki dan 5a5at fisik sementar a atau definitif. ala A7ar menyebabkan pembengkakan limpa dan hati dan menyerang sumsum tulang . )anpa )anpa perawatan, parasit membunuh 3-$36 pasien. 4al ini ditemukan terutama di Afrika, 0ina, India, Amerika "atin, dan kadang-kadang ter&adi wabah di
Meksiko dan Amerika erikat. ;bat terbaik adalah Pentostam. Amfoterisin B intravena efektif. . /abah Malaria Malaria men&angkiti 3 &uta orang di seluruh dunia. Disebabkan oleh proto7oa tersebar oleh nyamuk betina Anopheles. Ditemukan + &uta kasus-parah. Di desa-desa Afrika timur, anak-anak digigit oleh nyamuk pembawa malaria Anopheles 3-% kali sebulan. 4al ini memi5u demam, menggigil, berkeringat banyak, artikulasi nyeri, sakit kepala parah, muntah dan kelemahan ekstrim, sehingga sakit bahkan tidak bisa menangis. etiap tahun, #,3 &uta orang meninggal karena malaria (satu &uta di Afrika elatan ahara!, seorang anak meninggal setiap + detik. ekitar #1 &uta orang meninggal karena malaria se&ak #$#, dan penyakit ini endemik di ## negara, terutama didaerah
tropis,
di
Afrika,
Asia
dan
Amerika.
Menyebar selama musim hu&an, ketika nyamuk berkembang biak. ina diekstraksi dari kulit pohon kina Amerika elatan menyelamatkan &utaan penderita malaria. 'anyak perawatan telah dikembangkan (meflol5ered menginduksi lesi sifilis ( syphilis chancre! di lokasi pintu masuk. etelah itu, memi5u letusan kulit, demam, rambut rontok, hepatitis kurang parah dan 5ondilloms gential, tetapi &ika tidak diobati, luka men5akup sistem saraf, yang menyebabkan kematian. Perlakuan terdiri dari antibiotik yang sangat kuat (5eftria?one, sefiksim, dan lain-lain! yang &uga sangat mahal. 2. Pneumonia Pneumonia mempengaruhi #6 dari penduduk planet ini dan disebabkan oleh virus atau bakteri (seperti Aeromonas hydrophila!. Akibat dari penyakit ini adalah, demam, menggigil, berkeringat, batuk dengan dahak, otot, kepala dan nyeri dada, hilangnya nafsu makan, kelemahan. Penyakit ini telah membunuh +,3 &uta penduduk dunia setiap tahunnya. )erutama pasien dengan immunodepression parah, orang-orang yang mengikuti kemoterapi, orang-orang yang lebih tua dari 3, penderita asma, perokok, pe5andu alkohol, mereka yang memiliki insufisiensi gin&al dan anak-anak di bawah usia 1 tahun. )erutama sekali ter&adi di negara-negara miskin. . Penyakit )idur Penyakit tidur dipi5u oleh gambiense )ripanosoma dan rhodesiense ). proto7oa disebarkan oleh lalat tse-tse (lossina!. @arian Amerika, ) 5ru7i, disebarkan gigitan
serangga menyebabkan penyakit yang disebut 0hagas. a5un dari parasit terutama mempengaruhi sistem saraf pusat dan otot &antung yang menyebabkan demam, edemas, kantuk, dan meningitis. 4al ini mempengaruhi 2 &uta orang, tetapi hanya .. menerima perawatan, dan membunuh #3. orang per tahun. %. )ifus Pada tahun #$#%-#$#$ membunuh lebih dari + &uta orang setelah Perang Dunia Pertama selesai. $. )uberkulosis ()'0! )uberkulosis disebabkan oleh bakteri Koch. )'0 ditemukan bahkan di mumi berasal dari Mesir kuno dan Peru. 1 &uta orang meninggal setiap tahun karena )'0. ekitar #3 &uta orang diperkirakan telah meninggal karena )'0 se&ak #$#. epertiga dari orang membawa bakteri o5h, yang menyebar melalui udara dan mempengaruhi seluruh tubuh, terutama paru-paru. 4al ini menyebabkan batuk yang berkepan&angan, demam, menggigil, dahak berdarah, berat badan turun drastis, berkeringat. 4al ini menginfeksi sepertiga penduduk dunia dan setiap tahun lain %.. kasus baru mun5ul. "ebih banyak menyerang perempuan pada usia antara #3 dan 3 tahun. )'0 tersebar di seluruh dunia, kasus terbanyak ditemukan di 'angladesh, 0ina, Indonesia, Bilipina, India dan Pakistan. #. AID /4; memperkirakan antara 3 -# &uta orang telah terinfeksi 4I@ dan #-+6 diantaranya akan men&adi penderita AID. erta terdapat se¨ah ++ &uta orang hidup dengan 4I@ positif, di antaranya + &uta berada di negara berkembang. Di Indonesia, menurut laporan >CAID (1%!, diestimasikan ¨ah orang dengan 4I@ positif men5apai 1., anak-anak dan dewasa. AID diperkirakan telah menyerang 22 orang dan itu dihasilkan oleh human immunodefi5ien5y virus (4I@!, menyebar melalui darah, air mani, dan 5airan vagina. Ada yang bilang virus ini masih dalam tahap awal. =e&ala penyakit ini sangatlah pelan, mulai dengan kelelahan dan demam. etelah itu, peradangan ganglion mun5ul bersama diare, radang paru-paru dan penurunan berat badan. Pada tahap akhir, penderita akan mengalami kematian. etiap menit, lima orang baru terinfeksi 4I@, dan virus yang membunuh orangorang muda, ditemukan dalam periode produktif. )elah membunuh 13 &uta orang se&ak tahun #$%# dan sekitar +,+ &uta orang dengan 4I@ meninggal setiap tahun. 2%.. orang bisa mati antara 1-11. Afrika telah kehilangan 16 dari tenaga ker&a tersebut. 1%.. dari yang terinfeksi 4I@ ditemukan di Afrika, dan 3. di *ropa 'arat +. di *ropa )imur, 2. di Asia )imur dan ;seania 1.2. di Amerika (sebagian besar Amerika elatan!. '. Penyakit Menular Di Indonesia 'erdasarkan ) #$%2, ditun&ukan bahwa sebagian besar kematian penduduk disebabkan oleh penyakit menular. ebagian besar penyebab kematian bayi oleh karena penyakit menular akut yaituE IPA 1+,6 PD+# #$,6 dan Diare #3,26. emakin rendahnya angka kematian bayi dan kematian kasar, serta meningkatnya harapan hidup
maka akan mendorong ter&adinya perubahan dan pola penyakit. e5uai demam berdarah (D4B!, 4I@FAID dan )uberkulosis, maka banyak penyakit menular pada anak E difteri, pertusis, tetanus dan tetanus neonatorum, poliomyelitis dan 5ampak &uga frambusia dan kusta (lepra! diperkirakan insidennya dapat ditekan men&adi seminimal mungkin atau telah dapat diturunkan dengan 5ukup memuaskan (antoso ", #$$%!. Infeksi Bilariasis dan penularannya selalu terdapat di banyak daerah tanpa kegiatan pengawasan yang 5ukup. Proyek per5obaan untuk *"B memperlihatkan hasil yang men&an&ikan yang perlu ditingkatkan ke tingkat propinsi, sesuai dengan komitmen untuk target penghapusan global (Mekhong Plus!. Infeksi Dengue dan komplikasinya seperti demam berdarah terus meningkat di daerah kota dan pinggir kota dengan meningkatnya angka kesakitan namun menurunnya angka kematian yang men&an&ikan. Partisipasi dan åan masyarakat diperlukan untuk memulai pengawasan dari penularan dengue (terutama di perkotaan! dan filariasis (terutama di pedesaan!. "eptospirosis tetap men&adi hal yang serius meskipun tidak ada laporan yang mengan5am. abies dan 8apanese *n5ephalitis adalah masalah utama yang memerlukan dukungan dari sistem pemerintahan untuk memperkuat pengawasan dan vaksin pen5egahan. Brambesia dan kusta adalah penyakit menular yang dapat diobati, namun dengan penularan utama yang ter&adi di daerah yang miskin, terpen5il, kurang pelayanannya, diperlukan kesadaran yang ditingkatkan dan dukungan dari pemerintah setempat, dan &uga tingkat daerah. 4elminthiasis yang sangat umum dan sangat endemis dengan pengaruh kesehatan yang kronik yang dapat se5ara luas ditingkatkan melalui pemberantasan 5a5ing yang berulang-ulang se5ara masal, yang harus dikoordinasikan dengan perawatan *"B dimanapun memungkinkan. 0ara terbaik untuk menghadang infeksi penyakit adalah menghindarinya, yakni melalui imunisasi atau men&aga kebugaran agar daya tahan tubuh meningkat. e5ara umum, ada beberapa &enis penyakit yang paling menular di Indonesia E #. )uberkulosis eperti halnya flu, kuman tuberkulosis ()'! menyebar di udara pada saat penderita batuk, bersin, atau meludah. e5ara sosial, penderita )' dikonotasikan sebagai Gorang berbahayaG karena penyakitnya menular ke orang lain sehingga diku5ilkan dari lingkungannya. 1. 4epatitis Di Indonesia, &enis hepatitis yang banyak di&umpai adalah hepatitis A, ', dan 0. 4epatitis A paling ringan dibanding &enis hepatitis lainnya dan saat ini pun sudah ada vaksinnya. Penularan ter&adi melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi feses pasien, misalnya makan buah-buahan dan sayur yang tidak dimasak atau minum dengan es batu yang prosesnya terkontaminasi. @irus hepatitis ' dan 0 ditularkan melalui darah dan 5airan tubuh yang terinfeksi, di antaranya transfusi darah, hubungan seks, tato, tindik, dan in&eksi. >ntuk men5egah penularan, hindari penggunaan bersama alat yang
bisa terkontaminasi darah, seperti pisau 5ukur, sikat gigi, &arum suntik, alat tato atau tindik lakukan hubungan seks aman, misalnya dengan kondom serta imunisasi hepatitis '. +. Malaria Malaria merupakan penyakit infeksi yang disebabkan parasit plasmodium yang hidup dalam sel darah merah manusia dan ditularkan oleh nyamuk malaria, anopheles. Penyakit parasit ini masih men&adi wabah di se¨ah wilayah di Indonesia. 'erbeda dengan nyamuk penyebab demam berdarah, nyamuk penyebar malaria ini berkembang biak di kubangan-kubangan air alami, seperti di sekitar sungai, sawah, tegalan, dan hutan, termasuk di areal-areal bekas genangan ban&ir. Penyakit ini mudah dikenali dari ge&ala meriang (panas dingin dan menggigil! serta demam berkepan&angan. . 0a5ar air 4ampir setiap orang pernah menderita 5a5ar air saat ke5il. Ini karena virus vari5ella 7ooster penyebab 5a5ar air termasuk yang paling mudah menular dari orang ke orang. @irus ini &uga bisa menyebabkan herpes. endati bisa disembuhkan, &angan sepelekan penyakit yang telah ratusan tahun dikenal orang ini karena bisa ter&adi komplikasi se¨ah penyakit. 'ekas gelembung berisi 5airan pun bisa meninggalkan bopeng yang mengganggu penampilan. Penularan 5a5ar air ter&adi lewat per5ikan ludah orang sakit atau melalui 5airan yang keluar bila gelembung-gelembung di kulit pe5ah. Penderita dapat menularkan penyakit ini 1 &am sebelum kelainan di kulit timbul sampai tu&uh hari kemudian. arena sangat mudah menular, penderita harus diisolasi sampai sembuh. 3. Influen7a @irus influen7a dapat dengan mudah berpindah dari satu orang ke orang lain, seperti halnya kita berpindah dari satu situs ke situs lain. Penularan ter&adi karena kontak langsung, seperti bersin dan batuk, atau penularan tak langsung seperti menyentuh gagang pintu yang sudah ter5emar virus. ebanyakan virus flu menyebabkan ge&ala ringan berupa nyeri otot, batuk, bersih, demam, sakit kepala, lelah, dan hidung tersumbat. Hang harus diwaspadai adalah, virus flu sampai saat ini terus bermutasi dan menyebabkan berbagai penyakit, seperti flu burung (swine flu!. 0. antai Infeksi Hang dimaksud penyakit menular adalah penyakit yang dapat ditularkan (berpindah dari orang yang satu ke orang yang lain, baik se5ara langsung maupun melalui perantara!. Penyakit menular ini ditandai dengan adanya (hadirnya! agen atau penyebab penyakit yang hidup dan dapat berpindah. uatu penyakit dapat menular dari orang yang satu kepada yang lain ditentukan oleh + faktor tersebut diatas, yakni E a. Agen (penyebab penyakit! b. 4ost (induk semang! 5. oute of transmission (&alannya penularan!
Apabila diumpamakan berkembangnya suatu tanaman, dapat diumpamakan sebagai bi&i (agen!, tanah (host! dan iklim (route of transmission!. a. Agen-Agen Infeksi (Penyebab Infeksi! Makhluk hidup sebagai pemegang peranan penting didalam epidemiologi yang merupakan penyebab penyakit dapat dikelompokkan men&adi E #! =olongan virus, misalnya influen7a, tra5homa, 5a5ar dan sebagainya. 1! =olongan riketsia, misalnya typhus. +! =olongan bakteri, misalnya disentri. ! =olongan proto7oa, misalnya malaria, filaria, s5histosoma dan sebagainya. 3! =olongan &amur, yakni berma5am-ma5am panu, kurap dan s ebagainya. 2! =olongan 5a5ing, yakni berma5am-ma5am 5a5ing perut seperti as5aris (5a5ing gelang!, 5a5ing kremi, 5a5ing pita, 5a5ing tambang dan sebagainya. Agar supaya agen atau penyebab penyakit menular ini tetap hidup (survive! maka perlu persyaratan-persyaratan sebagai berikut E a! 'erkembang biak b! 'ergerak atau berpindah dari induk semang 5! Men5apai induk semang baru d! Menginfeksi induk semang baru tersebut. emampuan agen penyakit ini untuk tetap hidup pada lingkungan manusia adalah suatu faktor penting didalam epidemiologi infeksi. etiap bibit penyakit (penyebab penyakit! mempunyai habitat sendiri-sendiri sehingga ia dapat tetap hidup. Dari sini timbul istilah reservoar yang diartikan sebagai berikut habitat dimana bibit penyakit tersebut hidup dan berkembang, survival dimana bibit penyakit tersebut sangat tergantung pada habitat sehingga ia dapat tetap hidup. eservoar tersebut dapat berupa manusia, binatang atau benda-benda mati. eservoar didalam Manusia, Penyakit-penyakit yang mempunyai reservoar didalam tubuh manusia antara lain 5ampak (measles!, 5a5ar air (small po?!, typhus (typhoid!, miningitis, gonoirhoea dan syphilis. Manusia sebagai reservoar dapat men&adi kasus yang aktif dan 5arrier. 0arrier adalah orang yang mempunyai bibit penyakit didalam tubuhnya tanpa menun&ukkan adanya ge&ala penyakit tetapi orang tersebut dapat menularkan penyakitnya kepada orang lain. 0onvales5ant 5arriers adalah orang yang masih mengandung bibit penyakit setelah sembuh dari suatu penyakit. 0arriers adalah sangat penting dalam epidemiologi penyakit-penyakit polio, typhoid, meningo5o5al meningitis dan amoebiasis. 4al ini disebabkan karena E #! 8umlah (banyaknya 5arriers &auh lebih banyak daripada orang yang sakitnya sendiri!. 1! 0arriers maupun orang yang ditulari sama sekali tidak tahu bahwa mereka menderita F kena penyakit.
+! 0arriers tidak menurunkan kesehatannya karena masih dapat melakukan peker&aan sehari-hari. ! 0arriers mungkin sebagai sumber infeksi untuk &angka waktu yang relatif lama. eservoar pada 'inatang, Penyakit-penyakit yang mempunyai reservoar pada binatang pada umumnya adalah penyakit 7oonosis. oonosis adalah penyakit pada binatang vertebrata yang dapat menular pada manusia. Penularan penyakit-penyakit pada binatang ini melalui berbagai 5ara, yakni E a. ;rang makan daging binatang yang menderita penyakit, misalnya 5a5ing pita. b. Melalui gigitan binatang sebagai vektornya, misalnya pes melalui pin&al tikus, malaria, filariasis, demam berdarah melalui gigitan nyamuk. 5. 'inatang penderita penyakit langsung menggigit orang misalnya rabies. 'enda-'enda Mati sebagai eservoar, Penyakit-penyakit yang mempunyai reservoar pada benda-benda mati pada dasarnya adalah saprofit hidup dalam tanah. Pada umumnya bibit penyakit ini berkembang biak pada lingkungan yang 5o5ok untuknya. ;leh karena itu bila ter&adi perubahan temperatur atau kelembaban dari kondisi dimana ia dapat hidup maka ia berkembang biak dan siap infektif. 0ontoh 5lostridium tetani penyebab tetanus, 0. botulinum penyebab kera5unan makanan dan sebagainya. umber Infeksi dan Penyebaran Penyakit. Hang dimaksudsumber infeksi adalah semua benda termasuk orang atau binatang yang dapat melewatkan F menyebabkan penyakit pada orang. umber penyakit ini men5akup &uga reservoir seperti telah di&elaskan sebelumnya. b. Ma5am-Ma5am Penularan (Mode of )ransmission! Mode penularan adalah suatu mekanisme dimana agen F penyebab penyakit tersebut ditularkan dari orang ke orang lain atau dari reservoar kepada induk semang baru. Penularan ini melalui berbagai 5ara antara lain E #. ontak (!ontact ! ontak disini dapat ter&adi kontak langsung maupun kontak tidak langsung melalui benda-benda yang terkontaminasi. Penyakit-penyakit yang ditularkan melalui kontak langsung ini pada umumnya ter&adi pada masyarakat yang hidup ber&ubel. ;leh karena itu lebih 5enderung ter&adi di kota daripada di desa yang penduduknya masih &arang. 1. Inhalasi ( "nhalation! Haitu penularan melalui udara F pernapasan. ;leh karena itu ventilasi rumah yang kurang, ber&e&alan (over 5rowding! dan tempat-tempat umum adalah faktor yang sangat penting didalam epidemiologi penyakit ini. Penyakit yang ditularkan melalui udara ini sering disebut air borne infe5tion (penyakit yang ditularkan melalui udara!. +. Infeksi Penularan melalui tangan, makanan dan minuman.
. Penetrasi pada ulit 4al ini dapat langsung oleh organisme itu sendiri. Penetrasi pada kulit misalnya 5a5ing tambang, melalui gigitan vektor misalnya malaria atau melalui luka, misalnya tetanus. 3. Infeksi Melalui Plasenta Hakni infeksi yang diperoleh melalui plasenta dari ibu penderita penyakit pada waktu mengandung, misalnya syphilis dan to?oplasmosis. 5. Baktor Induk emang ( #ost ! )er&adinya suatu penyakit (infeksi! pada seseorang ditentukan pula oleh faktorfaktor yang ada pada induk semang itu sendiri. Dengan perkataan lain penyakit penyakit dapat ter&adi pada seseorang tergantung F ditentukan oleh kekebalan F resistensi orang yang bersangkutan. )iga elompok utama penyakit menular #! Penyakit yang sangat berbahaya karena angka kematian sangat tinggi 1! Penyakit menular tertentu yang dapat menimbulkan kematian dan 5a5at, walaupun akibatnya lebih ringan dari yang pertama +! Penyakit menular yang &arang menimbulkan kematian dan5a5at tetapi dapat mewabah yang menimbulkan kerugian materi. )iga ifat >tama Aspek Penularan Penyakit Dari ;rang e ;rang #! /aktu =enerasi (eneration Time! Masa antara masuknya penyakit pada pe&amu tertentu sampai masa kemampuan maksimal pe&amu tersebut untuk dapat menularkan penyakit. 4al ini sangat penting dalam mempela&ari proses penularan. Perbedaan masa tunas ditentukan oleh masuknya unsur penyebab sampai timbulnya ge&ala penyakit sehingga tidak dapat ditentukan pada penyakit dengan ge&ala yang terselubung, sedangkan waktu generasi untuk waktu masuknya unsur penyebab penyakit hingga timbulnya kemampuan penyakit tersebut untuk menularkan kepada pe&amu lain walau tanpa ge&ala klinik F terselubung. 1! ekebalan elompok ( #erd "mmunity! ekebalan kelompok adalah kemampuan atau daya tahan suatu kelompok penduduk tertentu terhadap seranganFpenyebaran unsur penyebab penyakit menular tertentu didasarkan tingkat kekebalan se¨ah tertentu anggota kelompok tersebut. 4erd immunity merupakan fa5tor utama dalam poses ke&adian wabah di masyarakat serta kelangsungan penyakit pada suatu kelompok penyakit tertentu./abah ter&adi karena 1 keadaan a. eadaan kekebalan populasi yakni suatu wabah besar dapat ter&adi &ika agent penyakit infeksi masuk ke dalam suatu populasi yang tidak pernah terpapar oleh agen tersebut F kemasukan suatu agen penyakit menular yang sudah lama absent dalam populasi tersebut.
b. 'ila populasi tertutup seperti asrama, barak dimana keadaan sangat tertutup dan mudah ter&adi kontak langsung masuknya se¨ah orangorang yang peka terhadap penyakit tertentu dalam populasi tersebut. +! Angka erangan ( Attack $ate! Adalah se¨ah kasus yang berkembang atau mun5ul dalam satu satuan waktu tertentu dikalangan anggota kelompok yang mengalami kontak serta memiliki resiko F kerentanan terhadap penyakit tersebut. Angka serangan ini bertun&uan untuk menganalisis tingkat penularan dan tingkat keteran5aman dalam keluarga, dimana tata 5ara dan konsep keluarga, system hubungan keluarga dengan masyarakat serta hubungan individu dalam kehidupan seharihari pada kelompok populasi tertentu merupakan unit *pidemiologi tempat penularan penyakit berlangsung. Manisfestasi linik e5ara >mum #. pektrum penyakit menular Pada proses penyakit menular se5ara umum di&umpai berbagai manifestasi klinik, mulai dari ge&ala klinik yang tidak tampak sampai keadaan yang berat disertai komplikasi dan berakhir 5a5at F meninggal dunia. Akhir dari proses penyakit adalah sembuh, 5a5at atau meninggal 1. Infeksi terselubung (tanpa ge&ala klinis! Adalah keadaan suatu penyakit yang tidak menampakan se5ara &elas dan nyata dalam bentuk ge&ala klinis yang &elas sehingga tidak dapat di diagnosa tanpa 5ara tertentu seperti tes tuberkolin, kultur tenggorokan, pemeriksaan antibody dalam tubuh dan lain-lain. =ambar Penyebaran arakteristik Manistestasi linik, Dari + &enis penyakit menular #! "ebih banyak dengan tanpa
ge&ala klinik (terselubung!
5ontohE
tubekulosis, poliomyelitis, hepatitis A 1! "ebih banyak dengan ge&ala klinik &elas 5ontohE measles, 5hi5epla? +! Penyakit yang umumnya berakhir dengan kematian 5ontohE rabies D. Pen5egahan e5ara umum, pen5egahan penyakit menular dapat dilakukan melalui langkahlangkahE a. *liminasi eservoir (umber Penyakit! *liminasi reservoir manusia sebagai sumber penyebaran penyakit dapat dilakukan dengan E #! Mengisolasi penderita (pasien!, yaitu menempatkan pasien di tempat yang khusus untuk mengurangi kontak dengan orang lain. 1! arantina adalah membatasi ruang gerak penderita dan menempatkannya bersamasama
penderita lain yang se&enis pada
tempat yang khusus didesain
untuk itu. 'iasanya dalam waktu yang lama, misalnya karantina untuk penderita kusta.
+! Memutus Mata antai Penularan Meningkatkan sanitasi lingkungan dan higiene perorangan adalah merupakan usaha yang penting untuk memutus hubungan atau mata rantai penularan penyakit menular. ! Melindungi ;rang-;rang (elompok! yang entan 'ayi dan anak balita adalah merupakan kelompok usia yang rentan terhadap penyakit menular. elompok usia yang rentan ini perlu lindungan khusus (spe5ifi5 prote5tion! dengan imunisasi baik imunisasi aktif maupun pasif. ;batobat profilaksis tertentu &uga dapat men5egah penyakit malaria, meningitis dan disentri baksilus. Pada anak usia muda, gi7i yang kurang akan menyebabkan kerentanan pada anak tersebut. ;leh sebab itu, meningkatkan gi7i anak adalah &uga merupakan usaha pen5egahan penyakit infeksi pada anak. Pengertian pen5egahan se5ara umum adalah mengambil tindakan terlebih dahulu sebelum ke&adian. Dalam mengambil langkah-langkah untuk pen5egahan, haruslah didasarkan pada data F keterangan yang bersumber dari hasil analisis epidemiologi atau hasil pengamatan. Pada dasarnya ada tiga tingkatan pen5egahan penyakit se5ara umum yakni E #. Pen5egahan primer asaran pen5egahan tingkat pertama dapat ditu&ukan pada fa5tor peyebab, lingkungan serta fa5tor pen&amu. a. asaran yang ditu&ukan pada fa5tor penyebab yang bertu&uan untuk mengurangi penyebab atau menurunkan pengaruh penyebab serendah mungkin dengan usaha antara lain E desinfeksi, pasteurisasi, yang bertu&un untuk menghilangkan mikroorganisme penyebab penyakit, penyemprotanFinsektisida dalam rangka menurunkan dan menghilangkan sumber penularan maupun memutuskan rantai penularan, di samping karantina dan isolasi yang &uga dalam rangka memutuskan rantai penularan. elain itu usaha untuk mengurangiFmenghilangkan sumber penularan dapat dilakukan melalui pengobatan penderita serta pemusnahan sumber yang ada (biasanya pada binatang yang menderita!, serta mengurangiFmenghindari perilaku yang dapat meningkatkan resiko perorangan dan masyarakat. b. Mengatasi F modifikasi lingkungan melalui perbaikan lingkungan fisik seperti peningkatan air bersih, sanitasi lingkungan dan perumahan serta bentuk pemukiman lainnya, perbaikan dan peningkatan lingkungan biologis seperti pemberantasan serangga dan binatang pengerat, serta peningkatan lingkungan so5ial seperti kepadatan rumah tangga, ubungan antar individu dan kehidupan so5ial masyarakat. 5. Meningkatkan daya tahan pen&amu yang meliputi perbaikan status gi7i, status kesehatan umum dan kualitas hidup penduduk, pemberian imunisasi serta berbagai bentuk pen5egahan khusus lainnya, peningkatan status psikologis, persiapan perkawinan serta usaha menghindari pengaruh fa5tor keturunan, dan peningkatan ketahanan fisik melalui peningkatan kualitas gi7i, serta olah raga kesehatan.
1. Pen5egahan sekunder asaran pen5egahan ini terutama ditu&ukan pada mereka yang menderita atau dianggap mendrita(suspek! atau yang teran5am akan menderita(masa tunas!. Adapun tu&uan usaha pen5egahan tingkat kedua ini yang meliputi diagnosis dini dan pengobatan yang tepat agar dapat di5egah meluasnya penyakit atau untuk men5egah timbulnya wabah, serta untuk segera men5egah ter&adinya akibat samping atau komplikasi. a. Pen5arian penderita se5ara dini dan aktif mlalui peninkatan usaha surveillans penyakit tertentu, pemeriksaan berkala serta pmeriksaan kelompok tertentu ( 5alon pegawai, A'I, mahasiswa dan lain sebagainya !, penyaringan ( s5reenin! untuk pnyakit tertentu se5ara umum dalam masyarakat, serta pengobatan dan perawatan yang efektif. b. Pemberian 5hemoprophyla?is yang terutama bagi mereka yang di5urigai berda pada proses prepatogenesis dan pathogenesis penyakit tertentu. +. Pen5egahan tersier asaran pen5egahan tingkat ke tiga adalah penderita penyakit tetentu dengan tu&uan men5egah &angan sampai mengalami 5a5at atau kelainan permanen, men5egah bertambah parahnya suatu penyakit atau mn5egah kematian akibat penaykit tersebut. 'erbagi usaha dalam men5egah proses penyakit lebih lan&ut seperti pada penderita diabetes mellitus, penderita tuber5ulosis paru yang berat, penderita penyakit measles agar &angan ter&adi komplikasi dan lain sebagainya. Pada tingkat ini &uga dilakukan usaha rehabilitasi untuk men5egah ter&adinya akibat samping dari penyembuhan suatu penyakit tertentu. ehabilitasi adalah usaha pengembalian fungsi fisik, psikologis dan so5ial seoptimal mungkin yng meliputi rehabilitasi fisik atau medis, rehabilitasi mentalFpsikologis serta rehbilitasi so5ial. *. Peran Perawat Dewasa ini walaupun isolasi penderita beberapa penyakit menular tentu masih dilakukan demikian pula berbagai usaha membebas hamakan benda atau alat, akan tetapi dalam usaha penanggulangan penyakit menular pada umumnya lebih diarahkan pada kemungkinan penyebaran organisme penyebab dalam masyarakat. Penderita tanpa ge&ala klinik memegang perana penting karena mereka merupakan sumber utama penyebaran penyakit menular tertentu di masyarakat (Coor C, 12!. Dengan adanya perbedaan manifestasi klinis pada berbagai &enis penyakit menular maka tidak semua penderita atau ke&adian penyakit menular dalam masyarakat dapat ter5atat dengan baik oleh petugas kesehatan (perawat!. Pada umumnya penyakit dengan manifestasi penyakit yang berat yang akan ter5atat sebagai penderita rawat inap di rumah sakit. edangkan penderita dengan ge&ala klinik ringan atau sedang, mungkin sebagian besar akan pergi ke pusat pelayanan kesehatan atau kedokter untuk berobat sehingga dapat ter5atat pada lapora ke&adian penyakit. edangkan penyakit tanpa ge&ala klinik umumnya tidak ter5atat dan tidak di laporkan. ;leh sebab itu, pada penyakit tertentu
akan ter&adi pelaporan peristiwa ke&adian infeksi lebih rendah dari sebenarnya, sedangkan untuk penyakit yang manifestasi klinik berat, akan menghasilkan angka kematian (0B! lebih tinggi dari yang sebenarnya. Dengan demikian, maka analisis penyakit menular dalam masyarakat harus ditetapkan pula kriteria diagnosa yang digunakan (Coor C, 12!. ebagai seorang perawat komunitas dalam hal ini, peran dan tugas sebagai perawat komunitas tetap kita laksanakan yakniE #. Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan ini dapat dilakukan oleh perawat dengan mempertahan keadaan kebutuhan dasar manusiayang dibutuhkan melalui pemberian pelayanan keperawatan dengan menggunakan proses keperawatan sehingga dapat ditentukan diagnose keperawatan agar bias diren5anakan dan dilaksanakan tindakan yang tepat sesuai dengan tingkat kebutuhan manusia, kemudian dapat dievaluasi tingkat perkembangannya. Asuhan keperawatan yang diberikan dari hal yang sederhana sampai kompleks. 1. Peran sebagi advokad Peran ini dilakukan perawat dalam meembantu klien, keluarga dalam mnginterpretasikan berbagai informasi dari pemberi pelayanan atau informasi lain khususnya dalam pengambilan persetu&uan atas tindkan keperawatan yang diberikan kepada pasien, &uga dapat berperan mempertahankan dan melindungi hak-hak pasien yang meliputi hak atas pelayanan yang sebaik-baiknya, hak atas informasi tentang penyakitnya, hak atas privasi, hak untuk menentukan nasibnya sendiri dan hak untuk menerima ganti rugi akibat kelalaian. +. Peran sebagai edu5ator Peran ini dilakukan dengan membantu pasien dalam meningkatkan tingkat pengetahuan kesehatan, ge&ala penyakit bahkan tindakan yang diberikan , sehingga ter&adi perubahan perilaku dari klien setalah dilakukan pendidikan kesehatan. . Peran sebagai 5oordinator Peran
ini
dilaksanakan
dengan
mengarahkan,
meren5anakan
serta
mengorgaisasi pelayanan kesehatan dari tim kesehatan sehingga pemberi pelayanan kesehatan dapat terarah serta sesuai dengan kebutuhan klien 3. Peran sebagai kolaborator Peran ini dilakukan karena perawat beker&a melalui tim kesehatan yang terdiri dariE dokter, fisioterrfis dan lainnya dengan berupaya mengidentifikasi pelayanan keperawatan yang diperlukan termasuk diskusi atau tukar pendapat dalam penentuan bentuk pelayanan selan&utnya. 2. Peran sebagai kosultan ebagai tempat konsultasi terhadap masalah atau tindakan keperawatan yang tepat untuk diberikan. Peran ini dilakukan atas permintaan klien terhadap informasi tentang tu&uan peayanan keperawatan yang diberikan.
. Peran sebagai pembaharu Peran sebagai pembaharu dapat dilakukan dengan mengadakan peren5anaan, ker&asama, perubahan yang sistematis dan terarah sesuai dengan metode pemberian pelayanan keperawatan.
BAB III PENUTUP
A. esimpulan Dalam medis, penyakit menular atau penyakit infeksi adalah sebuah penyakit yang disebabkan oleh sebuah agen biologi (seperti virus, bakteriaatau parasit!, bukan disebabkan faktor fisik (seperti luka bakar ! atau kimia(seperti kera5unan!. Penyakit menular merupakan penyakit yang ikut bertanggung &awab terhadap tingginya angka kematian di dunia. Penyakit menular adalah penyakit yang disebabkan mikroorganisme, baik bakteri, virus, maupun &amur, yang bisa ditularkan dari satu orang penderita kepada orang sehat hingga menyebabkan sakit seperti sumber penularan. 0ara terbaik untuk menghadang infeksi penyakit adalah menghindarinya, yakni melalui imunisasi atau men&aga kebugaran agar daya tahan tubuh meningkat. Dalam mengambil langkah-langkah untuk pen5egahan, haruslah didasarkan pada data F keterangan yang bersumber dari hasil analisis epidemiologi atau hasil pengamatan. Pada dasarnya ada tiga tingkatan pen5egahan penyakit se5ara umum yakni Pen5egahan primer, pen5egahan sekunder, pen5egahan tersier DAFTAR PUSTAKA
'ustman C. (12! Pengantar epidemiologi. 8akarta E ineka 0ipta Coor C. (12!. Pengantar %pidemiologi Penyakit &enular. 8akartaE ineka 0ipta antoso ". (1#! ikhtisar penyakit tropik . BM >CDIP afaat M. (1#!. Kapita selekta epidemiologi penyakit menular . httpEFFwww.asterpi?.5om httpEFFwww.who.intF. (1#!. program pencegahan' pemberantasan dan penga(asan terhadap penyakit menular.