2. Struktur Kekuatan Keluarga Keluarga Tn. MP mengatakan bahwa yang membuat dan mengambil keputusan dalam keluarga adalah Tn. MP sendiri, dimana keputusan tersebut sudah dibicarakan sebelumnya dengan anggota keluarga lainnya. 3. Struktur Peran a. Tn. MP sebagai kepala keluarga sekaligus sebagai tulang punggung keluarga. b. Ny. MS sebagai istri sekaligus sebagai tulang punggung keluarga. c. Ny. PE, Tn.YS dan Ny. KE sebagai anak dari Tn. MP dan Ny. MS. d. Ny. AV sebagai menantu Tn. MP e. An. D sebagai anak dari Tn. YS dan Ny. AV 4. Nilai dan Norma Keluarga Keluarga Tn. MP mengatakan norma yang berlaku dalam keluarga menyesuaikan dengan nilai kepercayaan dalam agama Hindu yang dianutnya, serta norma masyarakat di sekitarnya seperti saling membantu jika ada salah satu tetangga mengalami musibah, saling menjaga silahturahmi antar tetanga, belajar menghormati orang yang lebih tua. Bila ada keluarga yang sakit akan dibawa ke dokter. E. FUNGSI KELUARGA 1. Fungsi Afektif Keluarga Tn. MP ada yang belum menikah yaitu Ny. KE karena ia masih melanjutkan studinya di Denpasar. 2. Fungsi Sosialisasi Tn. MP mengatakan keluarganya kurang aktif mengikuti kegiatan di lingkungan sekitar karena kesibukan masing-masing. Sesekali keluarga Tn. MP mengobrol dengan tetangga sekitar dan saling tegur sapa. 3. Fungsi Perawatan Keluarga Keluarga Tn. MP mengatakan jika ada keluarga yang sakit biasanya meminum obat-obatan yang direkomendasikan oleh Ny. AV yang berprofesi sebagai apoteker. Jika sakit yang diderita belum sembuh, anggota keluarga langsung dibawa ke dokter. Tn. MP melakukan check up paru dan jantung di RSUD Buleleng atau di RS Sanglah namun tidak dilakukan secara rutin. Keluarga Tn. MP selalu mengajarkan perilaku sehat seperti mandi 2 kali sehari dan mencuci tangan sebelum makan. keluarga mampu mengenal masalah kesehatan, serta