PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
2014 Abstrak Minyak gondopuro sering digunakan sebagai minyak gosok dan banyak di jual di pasaran. Minyak gondopuro pasaran (minyak pasaran) mengandung metil salisilat 80-90 %. Asam salisilat hasil hidrolisis dari metil salisilat sudah lama digunakan untuk bahan dasar pembuatan aspirin. Metil salisilat dapat digunakan langsung sebagai bahan dasar sintesis flavonoid, tanpa harus dikonversi terlebih dahulu (Futwenbun, 2001). Minyak gondopuro perdagangan mengandung 90% metil salisilat, sehingga 1 tonnya menghasilkan menghasilkan 900 kg kg metil salisilat. Data laboratorium menunjukkan 10 gram metil salisilat dapat menghasilkan 5,4 gram flavon. Minyak gandapura memiliki kandungan utama berupa metil salisilat. Karena banyaknya kandungan metil salisilat, maka minyak gandapura sering dijadikan sebagai salah satu bahan dlam pembuatan asam salisiat. Proses yang dilakukan untuk dalam sintesa asam salisilat adalah penguapan menggunakan set soxhlet. Dari penguapan ini akan dihasilkan endapan yang merupakan asam salisilat. Dan titik leleh yang didapat didapat dari hasil percobaan percobaan yaitu 152ºC. 152ºC. : : Kata kunci
Metil salisilat, asam
1 |JURNAL ORGANIK II
berbentuk Kristal
Pendahuluan
kecil berwarna
merah muda terang hingga kecoklatan Asam
salisilat
atau
minyak
gandapura adalah merupakan bahan yang mempunyai berbagai kegunaan.
yang memiliki berat molekul 138,123 g/mol. Dengan titik leleh sebesar 159 ºC.
Sebagai bahan obat metal salisilat merupakan inflamasi
Proses pendinginan dilakukan setelah pemanasan selama 30 menit Ph yang didapatkan setelah penambahan H 2SO4 adalah 1 Proses pendinginan dilakukan selama 10 menit Pengeringan endapan dilakukan selama 1 hari Setelah di endapkan, k emudian di saring kembali dan dikeringkan. Setelah proses pengeringan maka didapatlah asam salisilat dalam bentuk serbuk Kemudian di uji titik leleh nya dan di dapat 152 ºC pada percobaan.
Pembahasan
Pada percobaan kali ini kami membuat Asam salisilat yang diperoleh dari bahan dasar minyak Gandapura (winter green). Asam salisilat merupakan hasil esterifikasi asam salisilat dan methanol denganmenggunakan katalis asam sulfat pekat. Proses ini sebenarnya membutuhkan proses pemanasan 4-5 jam, namun karena keterbatasan waktu kami hanya memanaskan sampai mendidih. Pembuatan asam salisilat pada kali ini dilakukan dengan proses penguapan menggunakan set soxhlet. Metil salisilat ditambahkan dengan NaOH maka akan terbentuk endapan. Endapan yang terbentuk dipanaskan
hingga
mendidih
dan
endapan
putihnya
hilang.
Penambahan H2SO4 bertujuan agar kembali terbentuk endapan dan mengasamkan endapan yang terbentuk. Oleh karena i tu, penambahan H2SO4 dilakukan hingga larutan memiliki pH berkisar anatar 1 Dan pH yang di dapat yaitu 1.
4 |JURNAL ORGANIK II
–
2.
Endapan yang telah disaring dicuci dengan air dan ditambahkan dengan air panas 25 ml. penambahan air panas ini harus merata, oleh karena itu larutan terus diaduk hingga suhunya normal. Setelah itu, larutan didinginkan dalam es batu hingga terbentuk endapan putih. Kemudian di saring kembali dan dikeringkan. Setelah proses pengeringan maka didapatlah asam salisilat dalam bentuk serbuk. Setelah menjadi bentuk serbuk, lalu asam salisilat tersebut di uji titik lelehnya. Dan didapat titik leleh asam salisilat yaitu 152 ºC.
Kesimpulan Dari percobaan yang telah dilakukan di atas, dapat disimpulkan bahwa : 1. Minyak gandapura memiliki kandungan utama metil salisilat 2. Metil salisilat dapat digunakan dalam pembuatan asam salisilat 3. Proses pembuatan asam salisilat dengan metil saslisilat dilakukan dengan proses penguapan menggunakan set soxhlet. 4. Titik leleh asam salisilat yaitu 152 ºC
Daftar Pustaka http://ejournal.umm.ac.id/index.php/sainmed/article/view/1035/1105 http://www.scribd.com/doc/120362905/Laporan-Lengkap-Sintesis-Metil-Salisilat lib.ugm.ac.id/digitasi/upload/962_pp0911126.pdf Sumardjo Damin. 2006. Pengantar Kimia Buku Panduan kuliah mahasiswa kedokteran dan program starata I fakultas Bioeksata. Penerbit buku kedokteran EGC: Jakarta.