laporan praktikum aplikasi rangkaian digitalFull description
Praktikum MekatronikaDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Full description
Fisika
aplikasi gerbang logika dengan visual basic
aplikasi gerbang logika dengan visual basic
aplikasi amplifier kelas A pada rangkaian penguat dayaFull description
Full description
MODIFIKASI APLIKASI RANGKAIAN LOGIKA
I. -
TUJUAN : Mampu menterjemahkan pernyataan logika menjadi bahasa logika Mampu mengubah bahasa logika menjadi bahasa logika biner dalam bentuk
-
tabel kebenaran/tabel data. Mampu membuat persamaan Boolean berdasarkan tabel kebenaran Membuat rangkaian percobaan untuk membuktikan kebenaran hasil rangkaian
-
PERALATAN DAN KOMPONEN IC 7402 IC 7404 IC 7408 Resistor R: 100Ω Led Mini Project Board Multimeter Banana Switch Jumper-Kit
II.
III.
TEORI DASAR Pokok pembahasan berikut ini adalah beberapa contoh pemakaian elemen
dasar gerbang logika pada aplikasi rangkaian sederhana. Analogi berdasarkan peristiwa yang sering kita temui dalam keseharian dapat diambil sebagai contoh pemanfaatan gerbang-gerbang logika pada rangkaian elektronika. Contoh 1 : Pemakaian Gerbng And. Jika anda menginginkan untuk mengetahui temperature ruangan pada O
70 F
saat seseorang brada pada ruangan tersebut dengan lampu menyala dan
anda berharap alarm akan berbunyi saat itu juga. Ini berarti, pertama-tama dibutuhkan O sensor suhu yang akan member perubahan level keluaran saat suhu 70 F .
Disimbolkan dengan
T1
dimana sensor akan berubah dari 0 ke 1 saat itu.
Kamu juga membutuhkan sensor cahaya ruangan. Diwakilkan dengan L yang mana akan mengalami perubahan level dari 0 ke 1 saat lampu menyala. Persamaan sederhana yang dapat digambarkan untuk pernyataan ini adalah: Alarm = T * L Rangkaian logika sederhananya berupa fungsi gerbang And 2 masukan seperti gambar 26.
Gambar 26. Analogi Rangkaian Alarm dengan gerbang dsar logika And
Contoh 2 : Sensor Logika pada Sabuk Pengaman Sopir Seandainya kita ingin merancang system logika sabuk pengaman mobil, pada tempat duduk dan alarm akan berbunyi jika sseorang duduk pada tempat duduk tanpa mengikat sabuk pengaman dan dengan sopirnya. Implementasi system menghendaki indikasi keadaan seseorang yang duduk. Tekanan switch yang sensitive dapat mengerjakan tugas ini. Sekarang kita beri label untuk masing-masing sensor tersebut: -
Sensor yang dipasang pada sisi kiri sopir =
S1
S2
-
Sensor yang dipasang pada sisi penumpang =
-
Sensor akan berlogika 1 (>2V) = ketika seseorang duduk Sensor akan berlogika 0 (<0,4V) = ketika tidak ada orang duduk B1 Sensor sabuk pengaman sopir =
-
Sensor sabuk pengaman penumpang =
-
Sensor akan berlogika 1 = ketika sabuk diikat Sensor akan berlogika 0 = ketika mereka melepas sabuk
B2
Kita akan membuat beberapa pilihan untuk menghasilkan output 1 untuk beberapa keadaan alaram, yang dapat dilihat/disusun pada tabel. Tabel 3.2. Tabel kebenaran Permasalahan Sabuk Pengaman Input S1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1
Inilah tabel kebenaran system sensor pengaman mobil/bus diatas. Untuk contoh ini kita dapat menuliskan ersamaan kondisi alarm dan menggambarkan rangkaian logika sederhananya, yaitu: Y = Alarm berbunyi Y = S1 . B2 + S2 .B2 + B1.B2 Gambar rangkaian berikut ini merupakan hasil pernyataan diatas. Rangkaian akan menghasilkan keluaran 1 ketika kondisi alarm sesuai dengan pernyataan contoh.
Gambar 27. Rangkaian logika untuk permasalahan sabuk pengaman
IV.
PROSEDUR PRAKTIKUM
1. Buktikan kebenaran rangkaian gambar 27 diatas dengan melakukan percobaan diatas protoboard. 2. Uji coba rangkaian saudara dengan menggunakan IC-IC gerbang dasar logika 3. Catat hasil pengukuran rangkaian dalam level tegangan dan masukkan ke dalam tabel data yang saudara buat sendiri. 4. Ubahlah tabel prosedur 3) ke dalam tabel kebenaran logika biner ekivalennya. 5. Gunakan Teorema Boolean untuk mendapatkan persamaan logika dari hasil prosedur 4) 6. Bandingkan hasil persamaan dari prosedur 4) dengan persamaan yang saudara buat untuk rangkaian gambar 27/ 7. Kemukakan pendapat saudara melalui analisa pada laporan saudara. 8. Jelaskan hasil kesimpulan dari hasil percobaan ini.
Analisa Pada percobaan kali ini, rangkaian yang digunakan sama dengan percobaan sebelum nya yaitu rangkaian Sensor Logika pada Sabuk Pengaman Sopir, hanya saja keluaran atau output yang dihasilkan berbeda atau dikombinasikan pada line number yang berbeda dari sebelum nya. Adapun Output yang menghasilkan keadaan “tinggi” atau berlogika “1” adalah line number 0,2,4,6,8,10,12. Berdasarkan tabel kebenaran yang telah ditentukan, maka dapat kita tuliskan Persamaannya sebagai berikut: Dari Persamaan yang telah disederhanakan, kita dapat membuat gambar rangkaian menggunakan IC sesuai dengan penyederhanaan persamaan yang terlah diselesaikan dengan benar. Menyederhanakan sebuah persamaan berdasarkan tabel kebenaran berfungsi untuk menyingkat atau menyederhanakan sebuah rangkaian agar mudah untuk di buat atau dirangkai disbanding dengan merangkai rangkaian awal. Setelah rangkaian dibuat diatas protoboard, kemudian cocokkan rangkaian yang telah dirangkai dengan tabel kebenaran yang sebelum nya telah ditentukan nilai-nilai Output nya.