Persentase kenaikan beban pada transformator distribusi 160 KVA di Waktu Beban Puncak (WBP) lebih besar jika dibandingkan pada Lewat Waktu Beban Puncak (LWBP). Hal ini disebabkan karena pe…Deskripsi lengkap
proteksi
Full description
Full description
Deskripsi lengkap
Makalah tentang Transformator, mulai dari pengertian transformator, Jenis-jenisnya, keguanaan, dan cara pennggunaan.Deskripsi lengkap
Full description
hgkFull description
1 "
PROSEDUR PENGUJIAN VECTOR GROUP / ANGKA JAM TRAFO
Percobaan Angka Jam Transformator 3 Phasa (Vector Group)
Vektor tegangan primer dan sekunder sebuah transformator sangat tergantung pada cara penyambungan kumparan pada trafo tiga fasa. Pada transformer tiga fasa arah tegangan menimbulkan perbedaan fasa. Arah dan besar perbedaan fasa tersebut menyebabkan adanya berbagai kelompok hubungan pada transformator. Untuk penentuan kelompok hubungan ini dipergunakan tiga jenis tanda atau kode, yaitu :
Tanda Kelompok sisi tegangan tinggi terdiri atas kode a1, b1, dan c1.
Tanda Kelompok sisi tegangan rendah terdiri atas kode a, b , dan c.
Tujuan percobaan percobaan angka jam :
Menunjukkan bagaimana cara menghubungkan lilitan (rewinding)
Menunjukkan posisi
Menunjukkan perbedaan fasa antara sisi HV dan LV
Menunjukkan kondisi sudut fasa antaraprimer dan sekunder
Dalam menentukan Angka Jam Trafo 3 Phasa terdapat lima macam metode yaitu :
Analisa arus dari gambar rangkaian trafo 3 phasa.
Membaca tabel pengukuran dari data sheet trafo (buku TERCO)
Perhitungan kombinasi GGL HV & LV
Pengukuran menggunakan Osciloscope
Tabel Kebenaran DC
Metode 1: Analisa arus dari gambar rangkaian trafo 3 phasa.
121212121212
1
2
1
2
1
2
1
2
1
2
1
2
Dd060111ac1a1b1bc
Dd0
6
0
1
11
a
c1
a1
b1
b
c
Menghubungkan TERMINAL R-r sebagai referensi
Menentukan arah GGL pada setiap lilitan HV dan LV
Menggambar Vektor sisi primer
Menggambar vector sisi sekunder sesuai dengan hub terminal
Proses terbentuknya GGL (e)
Angka jam menyatakan bagaimana letak sisi kumparan tegangan tinggi terhadap sisi tegangan rendah. Jarum jam panjang dibuat selalu menunjuk angka 12 dan berimpit dengan Vektor TT tegangan tinggi. Letak Vektor tegangan rendah TR menunjukkan arah jarum jam pendek. Sudut antara jarum jam panjang dan pendek adalah pegeseran antara vektor tegangan tinggi dengan tegangan rendah (V dan v).
Metode 2 : Membaca tabel pengukuran dari data sheet trafo (bukuTERCO)
KELOMPOK JAM
HUBUNGAN TEGANGAN
0
Tt < Ss = Ts > Tt < RS
1
Tt < Ss >Ts =Tt < RS
2
Tt < Ss > Ts
3
Tt < Ss >Ts RS
4
Tt < Ss > Ts RS
5
Tt = Ss >Ts < Tt > RS
6
Tt > Ss =Ts < Tt > RS
7
Tt > Ss RS
8
Tt> Ss < Ts > Tt >= RS
9
Tt> Ss < Ts > Tt < RS
10
Tt< Ss Tt < RS
11
Tt = Ss < Ts > Tt < RS
Alat dan bahan :
1. Volt meter 1 buah
2. kabel Jepit 7 buah
3. Kabel Banana 7 buah
4. Trafo 5kVA 1 buah
Rangkaian Percobaan
TRTT
TR
TT
Prosedur percobaan angka jam :
Tentukan alat percobaan sesuai dengan tujuan & tugas percobaan.
Semua peralatan dirangkai sesuai dengan gambar percobaan diatas.
Supplay tegangan sebesar 380 V (Vline – line) dimasukkan pada rangkaian percobaan.
Ukur tegangan antar terminal sisi tegangan rendah dan sisi tegangan tinggi.
Hubungkan terminal a1 dan a sebelum dilaksanakan pengukuran.
Supplay tegangan sebesar 380 V (V line-line) dimasukkan pada rangkaian percobaan.
Tegangan pada terminal: c1-c, b1-c, c1-b, dan a1-b1 diukur.
Tentukan angka jam transformator 3 phasa tersebut dengan melihat tabel kelompok angka jam.
Catat hasil percobaan
Analisa hasil percobaan
Data Percobaan
Koneksi
voltage
c1 - c b1 - c c1 - b a1 – b1