Angka – Angka Dalam Chord Jazz Ja zz Chord pada dasarnya hanya terbentuk dari tiga nada saja . Yaitu nada pertama nada ketiga dan kelima dari scale major nada tersebut. Namun bila kita ingin memahami chord-chord lebih lanjut, perubahan dan penambahan pada chord dapat dilakukan untuk memperkaya suara yang dihasilkan. Dalam hal ini adalah tentang chord rumit yang mungkin sering kita dengar di musik jazz. MAKNA ANGKA-ANGKA DI DALAM CHORD
Pernah dengar chord yang menggunakan 6, 7, 9, atau 11 ? Angka ? Angka di belakang nama chord menunjukkan adanya not tambahan di luar tiga not utama pembentuk chord. Ini adalah beberapa bentuk dari chord ber-ekstensi yaitu CM7
Di dalam not-not warna biru terdapat angka yang menunjukkan nada kesekian dalam scale Major nada tersebut. Disana terdapat angka 7 yang berarti nada ketujuh juga dimasukkan ke dalam chord C Major sehingga menghasilkan C Major 7. Dan dibawah ini contoh satu lagi yaitu Cm7 atau C Minor 7
Ada satu hal yang harus diketahui dan selalu dipahami, yaitu bahwa semua chord itu terbentuk dari scale major nada tersebut , walaupun chordnya minor bukan berarti chord tersebut tercipta dari scale minor, tapi chord tersebut tetap tersusun dari scale major
namun mengalami beberapa perubahan, hal ini amat perlu dipahami untuk bisa menciptakan ataupun menamai chord-chord yang lebih rumit lagi, terutama pemahaman terhadap chord dengan ekstensi 6. Kembali ke Cm7, disana juga terdapat embel-embel b7 (scale C major yang nada ketujuhnya dikurangi setengah). Jika semua nada ini di”genjreng”, dia akan menghasilkan nada Cm7. Sudah lebih jelas? Hal ini sama dengan angka-angka pada jenis chord yang lainnya. Misalnya Dominant 7 Selain itu chord juga bisa ditambah dengan not ke 6 dari scale major nada tersebut. C minor yang mendapatkan nada keenam sebagai tambahan tersebut akan menjadi C Minor6. Ini adalah rumus dan tata cara penulisan chord-chord tersebut Major 7 (1, 3, 5, 7) Contoh simbolnya CM7 atau Cmaj7 Dominant 7 (1, 3, 5, b7) Contoh simbolnya C7 (btw kalau ada chord 7 tanpa tulisan major ato minor berarti dia tergolong chord domin ant gitu) Minor 7 (1, b3, 5, b7) Contoh simbolnya Cm7 atau Cmin7 Minor-major 7 (1, b3, 5, 7) Contoh simbolnya Cm/M7 atau Cmin/maj7 Major 6 (1, 3, 5, 6) Contoh simbolnya C6 (khusus untuk C6, pelafalannya adalah C major 6, ini tidak disebut dominant 6 karena komposisi chordnya tidak ada yang berbeda dengan major) Minor 6 (1, b3, 5, 6) Contoh simbolnya Cm6 Ingat, urutan nada berdasarkan scale major nada tersebut, C minor 6 tercipta dari nada 1, b3, 5, dan 6 dari skala C major. Berikut Diagram Chord C minor 6
EKSTENSI PADA CHORD DENGAN NOT YANG ADA PADA OKTAF YANG LEBIH TINGGI
Penambahan not pada chord tidak terbatas pada not dalam 1 oktaf saja, namun bisa ditambah dengan nada pada oktaf berikutnya dalam scale major chord tersebut. Misal nada kedua dalam oktaf yang lebih tinggi dalam scale C major adalah D ( C D E F G A B C D). Nah not D yang akan dijadikan tambahan pada chord C tersebut disebut dengan nada kesembilan. Kalau C major ditambah dengan nada tersebut akan jadi C Major 9. Berikut diagram chord C mayor 9
Namun dalam ini, kita tidak bisa menambahkan semua nada yang lebih tinggi itu ke dalam chord yang mau kita modifikasi. Kita tidak bisa menambahkan not pada oktaf berikutnya yang menjadi Triad dalam chord tersebut misal nada ke 3 ato 5 yang ada pada oktaf yang lebih tinggi dalam scale major untuk c major. Sebenarnya boleh aja, tapi ya
hasilnya tetep C major. Penambahan lain yang mungkin adalah dengan not ke 11 (not ke 4 di oktaf yang lebih tinggi) dan satu lagi not ke 13 (not ke 6 di oktaf yang lebih tinggi). Dalam pembuatan chord ini, ada beberapa peraturan khusus : Pertama, untuk membuat chord 9, 11, maupun 13 kita harus menyertakan not-not sebelumnya, misal kalau chord 9 ya harus sama 7 juga, terus chord 11 ya harus sama 7 dan 9. Jadinya dapat dirumuskan sebagai berikut :
Major 9 (1, 3, 5, 7, 9) Contoh simbolnya CM9 atau Cmaj9
Major 11 (1, 3, 5, 7, 9, 11) Contoh simbolnya CM11 atau Cmaj11
Major 13 (1, 3, 5, 7, 9, 11, 13) Contoh simbolnya CM9 atau Cmaj9
Kedua, mustahil kalau main chord major 13 di gitar dengan mode full, karena harus menekan nada 1, 3, 5, 7, 9, 11, dan 13. Cara mengatasinya, kita bisa menghilangkan beberapa not dalam chord tersebut. Yang paling umum untuk dihilangkan adalah nada ke 5 (misalkan C11 dipermudah menjadi 1, b7, 9, 11). Hal ini disebabkan oleh teori bahwa penentu nada tersebut major, minor, atau dominan adalah nada ke 3 dan ke 7. Namun bukan berarti nada tersebut tidak boleh dihilangkan gitu., nada ke 1, 3 dan 7 boleh dihilangkan tetapi dimainkan oleh personel lainnya. Yang terpenting adalah nada yang menjadi tambahan tetap ada dan wajib dibunyikan. Misalnya diubah tanpa nada basnya menjadi 5, 7, 9, 11 tetap jadi C11. Yang terpenting adalah not ke 3 dan ke 7 akan lebih baik bila dimainkan dalam nada rendah, dan sisanya pada nada yang tinggi, atau senar yang lebih kecil pada gitar. Ketiga, peraturan kedua tersebut TIDAK mengikutkan not ke 6 walupun dia adiknya si 7 , chord 9 tidak mengandung not ke 6. Chord 7 juga seperti itu dan yang lain-lainnya. Keempat, ada sebuah chord yang hanya memberikan satu not sebagai tambahan yaitu chord add9 . Dalam chord ini, penambahan hanya dengan not kesembilan saja tanpa yang lain lain
Misal C Major add 9 (1, 3, 5, 9) dengan symbol Cadd9
NOT YANG DIUBAH (ALTERED CHORD)
Chord bisa saja diberi tambahan (ekstensi), atau sedikit banyak diubah dalam nada pembentuknya. Ini akan menghasilkan chord yang lebih tidak lazim lagi dan biasanya hanya digunakan dalam aliran jazz. Konsep dalam membuat chord ini adalah dengan menaikkan atau mengurangi salah satu atau beberapa not hingga setengah maupun satu nada. Dan penulisan chord ini diberi tanda “#” (kres kalau bahasa Indonesia, sharp kalau English) bila terjadi kenaikan setengah nada dan “b” (mol kalau bahasa Indonesia dan flat kalau English) bila diturunkan setengah nada. Kalau naikin atau nuruninnya satu nada ya jadi ## (double sharps) atau bb (double flats) dan itu tidak bisa sampai 3 nada . Dan tidak semua nada dalam chord dapat diturunkan atau dinaikkan apalagi nada dasar atau
triadnya karena chordnya nanti jadi ganti , tapi kalau memang mau ganti jenis chordnya juga bisa saja. Yang secara umum dilakukan perubahan nada adalah pada nada ke 5 dan ke 9. Begini penulisannya misal Bm7 mau ditambah nada ke 9 dan mau diturunin setengah nada ya jadi Bm7 b9. Kalau C13 mau dinaikin nada ke 5, dan 9 setengah nada ya jadi C13 #5 #9. Simbol # atau b dalam chord juga bisa diganti pakai alternatif lain, misalnya # diganti jadi + dan b diganti dengan, misalkan C13+9, ini bukan artinya C13 ditambah not kesembilan tapi C13 yang nada kesembilannnya dinaikkan setengah nada. Sekarang silahkan Anda coba bikin sendiri chordnya, jangan lihat diagram terus, kalau kita melatih bikin sendiri di fret gitar atau piano dll, justru malah lebih cepat ingat sekaligus paham not-not apa yang terkandung di dalamnya. CHORD YANG MEMILIKI NAMA TAMBAHAN
Ini adalah chord yang terakhir, chord yang diberi nama ini yaitu suspended, augmented dan diminished chord. Suspended adalah chord yang berasal dari penghilangan nada ke 3 dari chord dan menggantinya dengan nada ke 4. Tidak adanya nada ketiga dan mengandung not ke 4 yang memiliki interval “Perfect” dari nada dasar, menyebabkan chord ini bisa dikatakan minor, major, maupun dominan. Maka kita bisa berimprovisasi menggunakan scale major, minor, dominan dan lain-lain di atas chord ini. Suspended Chord juga memiliki bentuk lain yaitu suspended 2, yang menggantikan nada ketiga menjadi nada ke 2. Kemudian Augmented yang mempunyai arti yaitu “lebih”, ini adalah chord major yang memiliki nada kelima yang telah dinaikkan setengah nada. Dan diminished chord yang merupakan chord minor yang nada kelimanya diturunkan setengah nada. Diminished chord juga dibagi menjadi 2 macam yaitu half diminished dan diminished Suspended 4 (1, 4, 5) Contoh simbolnya Csus atau Csus4
Suspended 2 (1, 2, 5) Contoh simbolnya Csus2
Augmented (1, 3, #5) Contoh simbolnya Caug atau C+5
Diminished (1, b3, b5, bb7) Contoh simbolnya Cdim
Half Diminished (1, b3, b5, b7) Contoh simbolnya Cmin7-5 (nah ini yang jadi chord ketujuh dalam harmony)
CAMPUR ADUK CHORD
Chord yang berangka maupun yang memiliki nama tambahan juga bisa dicampur adukkan. Misal kita punya B11 dijadiin B11sus4-9 juga bisa, dan rumusnya jadi 1, 4, 5, b7, b9 . Pertama, chord 6, 7, 9, 11, 13 dan add 9 adalah perkembangan dari chord major, minor maupun dominan, sehingga mereka dapat digunakan sebagai chord substitusi atau perantara perpindahan chord. Misalnya lagu Kuburan yang Lupa-Lupa Ingat :
Aslinya : C Am Dm G C A minor D minor ke G ke C Am Dm G C lagi A minor D minor ke G ke C Am Dm G C lagi A minor D minor ke G ke C C lagi
Dimodifikasi menjadi : CM7 Am7 Dm9 G9 C A minor D minor ke G ke CM9 Am7 Dm7 G6 C lagi A minor D minor ke G ke CM7 Am9 Dm9 G9 C lagi A minor D minor ke G ke C6 C lagi
Dalam lagu Lupa-Lupa Ingat tersebut nada dasarnya adalah C sehingga harmony V5 ada di G, jadi G tersebut adalah chord dominant dan gantinya juga pakai dominant. Kedua, khusus untuk augmented dan diminished, penggunaannya adalah sebagai perantara antara satu chord dan yang lainnya, augmented menjadi perantara antara chord mayor dan diminished sebagai perantara chord minor. Sebagai contoh kita punya progresi sebagai berikut :
C _ _ _|G_ _ _ |C _ _ _ |G _ _ _ | Am_ _ _|Dm_ _ _|Em_ _ _|Am_ _ _ | Nah dari sini kita akan memperkaya progresi chord tersebut dengan menggunakan aug dan dim. Ingat Augmented untuk mayor dan dim untuk minor. C _ Caug _|G_ Gaug _ |C _ Caug _ |G _ _ _ | Am_ Adim _|Dm_ Ddim _|Em_ Edim _|Am_ _ _ | Nah terasa lebih jazzy kan? Btw kalau diminish juga bisa diantara chord major dan minor, tapi penggunaannya pada chord minornya. Sebagai contoh : C _ _ _|Bm_ _ _ |C _ _ _ |G _ _ _ | diubah menjadi CM7 _ Bdim _|Bm7_ _ _ |CM7 _ Caug _ |G7 _ _ _ | Atau diminish juga bisa diletakan antara dua nada chord minor atau pun mayor yang sama-sama menuju chord minor. Dan chord diminished tersebut dibuat dari nada yang setengah lebih tinggi dari nada sebelumnya. Sebagai contoh : CM7 _ C#dim _|Dm7_ D#dim _ |Em7 _ E#dim _ |Am Am7 Am9 _ |