Aneka Ternak Ternak : Bersama kelinci kelinci meretas jalan baru baru
Contents • Kelinci dan globalisasi • Karakterisitik ternak kelinci • Potensi uang kelinci • Budidaya ternak kelinci
I Nyoman Suarsana
• Pasar dan pemasaran • Kelinci sebagai hewan model
Fakultas Kedokteran Hewan Page 2
Aneka Ternak
09/05/2012
SEJARAH SINGKAT
KELINCI & GLOBALISASI
• Ternak ini semula hewan liar yang sulit dijinakkan.
• Kelinci bukan hewan pinggiran,
melainkan aneka ternak dengan sejumlah keunggulan. • Potensi gizi dan ekonomi menjadi penguatan ekonomi rakyat di era global
Kelinci dijinakkan sejak 2000 tahun silam dengan tujuan keindahan, bahan pangan dan sebagai hewan percobaan. • Hampir setiap negara di dunia memiliki ternak kelinci
karena kelinci mempunyai daya adaptasi tubuh yang relatif tinggi sehingga mampu hidup di hampir seluruh dunia. • Kelinci dikembangkan di daerah dengan populasi
penduduk relatif tinggi, Adanya penyebaran kelinci juga menimbulkan sebutan yang berbeda, di Eropa disebut rabbit, Indonesia disebut kelinci, Jawa disebut trewelu dan sebagainya. Page 3
Aneka Ternak
09/05/2012
Page 4
Aneka Ternak
09/05/2012
1
JENIS • Menurut sistem Binomial, bangsa kelinci diklasifikasikan
sebagai berikut : – – – – –
Ordo Famili Sub famili Genus Spesies
: Lagomorpha : Leporidae : Leporine : Lepus, Orictolagus : Lepus spp., Orictolagus spp.
Kelinci New Zealand White
Kelinci Anggora
Kelinci Lyon
• Jenis yang umum diternakkan adalah American Chinchilla,
Angora, Belgian, Californian, Dutch, English Spot, Flemish Giant, Havana, Himalayan, New Zealand Red, White dan Black, Rex Amerika. • Kelinci lokal yang ada sebenarnya berasal dari Eropa yang telah bercampur dengan jenis lain. • Jenis New Zealand White dan Californian sangat baik untuk produksi daging, sedangkan Angora baik untuk bulu. Page 5
Aneka Ternak
09/05/2012
Kelinci Dutch
Kelinci English Spot
Kelinci Himalayan
Kelinci Californian Page 6
Aneka Ternak
09/05/2012
Mengapa tidak ternak kelinci 1.
Masyarakat sudah jauh dari “ideologi” beternak dan bertani. (Indonesia: peternak identik dengan keterbelakangan, masyarakat maju: peternak sejajar dengan predikat usahawan bidang teknologi).
2.
Tidak memiliki lahan dan sarana pendukung
3.
Kelinci impor dengan model pemeliharaan modern untuk skala besar belum banyak diketahui masyarakat
Suasana Festival Kelinci Lembang Bandung 2008 Page 7
Aneka Ternak
09/05/2012
Page 8
Aneka Ternak
09/05/2012
2
Karakterisitik ternak kelinci Rasionalitas ternak kelinci
• Kelemahan:
Prinsipnya beternak kelinci membutuhkan modal cukup. • Biaya pakan mencapai 70% dari biaya operasional • Keunggulan: •
1. 2. 3. 4.
Kelinci hewan yg subur perkembangbiakan sepanjang tahun mulai umur 6 bulan-5 tahun (s elama dikelola dengan baik) Rata-rata induk melahirkan 6-8 anak setiap induk Umur 3-4 bulan, kelinci pedaging sudah siap menghasilkan daging (2-4 kg), untuk jenis besar bisa 5 -6 kg Kotoran kelinci sangat baik untuk pertanian Page 9
Aneka Ternak
09/05/2012
Tahun pertama membutuhkan modal dasar berupa kandang Beresiko jika tidak disiapkan pengelolaan, SDM, dan marketing yg baik Memiliki penyakit Perlu pelayanan ekstra (pakan, kesehatan, kebersihan) Harga pasar belum ada standar Kurangnya tenaga kesehatan hewan
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Page 10
MANFAAT BETERNAK KELINCI •
09/05/2012
POTENSI UANG KELINCI
Manfaat Pokok 1. 2. 3. 4. 5.
•
Aneka Ternak
Daging berkualitas Bulu berkualitas Kulit untuk kerupuk bermutu Pupuk berkualitas untuk pertanian Pesona keindahan (hewan piaraan)
Potensi: TERNAK KELINCI Daging Bahan pangan
Manfaat lain 1. 2. 3. 4. Page 11
Nuget Sosis Burger Dendeng Baso Sate Gule
Meningktakna ekonomi keluarga Menyerap tenaga kerja (pasca panen) Dorong pemanfaatan pupuk organik Solusi pasokan daging nasional !! Aneka Ternak
09/05/2012
Page 12
Kulit bul u
Bahan kerajinan
Kotoran Kesayangan Pupuk kompos
Mantel Jaket Hiasan Souvenir
Aneka Ternak
Potensi biologis Potensi kelinci hidup Potensi kulit/Bulu Potensi luar ternak: A. Agribisnis B. Potensi pakan C. Usaha kandang D. Hobby
09/05/2012
3
PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA
Penyiapan Sarana dan Perlengkapan • Fungsi kandang sebagai tempat
•
berkembangbiak dengan suhu ideal 21°C, sirkulasi udara lancar, lama pencahayaan ideal 12 jam dan melindungi ternak dari predator. • Menurut kegunaan, kandang kelinci dibedakan menjadi:
Yang perlu diperhatikan dalam usaha ternak kelinci: 1. Persiapan lokasi yang sesuai, 2. Pembuatan kandang, 3. Penyediaan bibit dan 4. Penyediaan pakan
Page 13
Aneka Ternak
– Kandang induk. Untuk induk/kelinci dewasa atau induk dan anak-anaknya, – Kandang jantan, khusus untuk pejantan dengan ukuran lebih besar dan – Kandang anak lepas sapih
09/05/2012
Penyiapan Sarana dan Perlengkapan ... • Untuk menghindari perkawinan awal
kelompok dilakukan pemisahan antara • jantan dan betina. • Kandang berukuran 200x70x70 cm tinggi alas 50 cm cukup untuk 12 ekor betina/10 ekor jantan. • Kandang anak (kotak beranak) ukuran 50x30x45 cm.
Page 15
Aneka Ternak
09/05/2012
Page 14
Aneka Ternak
09/05/2012
Penyiapan Sarana dan Perlengkapan ... •
Menurut bentuknya kandang kelinci dibagi menjadi: 1. Kandang sistem postal, tanpa halaman pengumbaran, ditempatkan dalam ruangan dan cocok untuk kelinci muda. 2. Kandang sistem ranch ; dilengkapi dengan halaman pengumbaran. 3. Kandang battery; mirip sangkar berderet dimana satu sangkar untuk satu ekor dengan konstruksi Flatdech Battery (berjajar), Tier Battery (bertingkat), Pyramidal Battery (susun piramid).
Page 16
Aneka Ternak
09/05/2012
4
Penyediaan bibit
1. Pemilihan bibit dan calon induk
• Tergantung dari tujuan utama pemeliharaan
• Bila peternakan bertujuan untuk daging,
kelinci tersebut. • Untuk tujuan jenis bulu maka jenis Angora, American Chinchilla dan Rex merupakan ternak yang cocok. • Untuk tujuan daging maka jenis Belgian, Californian, Flemish Giant, Havana, Himalayan dan New Zealand merupakan ternak yang cocok dipelihara
Page 17
Aneka Ternak
09/05/2012
dipilih jenis kelinci yang berbobot badan dan tinggi dengan perdagingan yang baik. • Untuk tujuan bulu jelas memilih bibit-bibit yang punya potensi genetik pertumbuhan bulu yang baik. • Secara spesifik untuk keduanya harus punya sifat fertilitas tinggi, tidak mudah nervous, tidak cacat, mata bersih dan terawat, bulu tidak kusam, lincah/aktif bergerak. Page 18
Aneka Ternak
09/05/2012
2. Perawatan Bibit dan calon induk
3. Sistem Pemuliabiakan
• Perawatan bibit menentukan kualitas
• Untuk mendapat keturunan yang lebih baik dan
induk yang baik pula, oleh karena itu perawatan utama yang perlu perhatian adalah pemberian pakan yang cukup, pengaturan dan sanitasi kandang yang baik serta mencegah kandang dari gangguan luar.
Page 19
Aneka Ternak
09/05/2012
mempertahankan sifat yang spesifik maka pembiakan dibedakan dalam 3 kategori yaitu: 1. In Breeding (silang dalam), untuk mempertahankan dan menonjolkan sifat spesifik misalnya bulu, proporsi daging. 2. Cross Breeding (silang luar), untuk mendapatkan keturunan lebih baik/menambah sifat-sifat unggul. 3. Pure Line Breeding (silang antara bibit murni), untuk mendapat bangsa/jenis baru yang diharapkan memiliki penampilan yang merupakan perpaduan 2 keunggulan bibit.
Page 20
Aneka Ternak
09/05/2012
5
4. Reproduksi dan Perkawinan
5. Proses Kelahiran
• Kelinci betina segera dikawinkan ketika
mencapai dewasa pada umur 5 bulan (betina dan jantan). • Bila terlalu muda kesehatan terganggu dan mortalitas anak tinggi. • Bila pejantan pertama kali mengawini, sebaiknya kawinkan dengan betina yang sudah pernah beranak. • Waktu kawin pagi/sore hari di kandang pejantan dan biarkan hingga terjadi 2 kali perkawinan, setelah itu pejantan dipisahkan Page 21
Aneka Ternak
• Kelinci mengalami kebuntingan selama 30-32 hari. • Kebuntingan pada kelinci dapat dideteksi dengan
meraba perut kelinci betina 12-14 hari setelah perkawinan, bila terasa ada bola-bola kecil berarti terjadi kebuntingan. • Lima hari menjelang kelahiran induk dipindah ke kandang beranak untuk memberi kesempatan menyiapkan penghangat dengan cara merontokkan bulunya. • Kelahiran kelinci yang sering terjadi malam hari dengan kondisi anak lemah, mata tertutup dan tidak berbulu. • Jumlah anak yang dilahirkan bervariasi sekitar 6-10 ekor
09/05/2012
Page 22
09/05/2012
Pemeliharaan .....
Pemeliharaan • Sanitasi dan Tindakan Preventif: Tempat
•
pemeliharaan diusahakan selalu kering agar tidak jadi sarang penyakit • Pengontrolan Penyakit :gejala lesu, nafsu makan turun, suhu badan naik dan mata sayu (segera panggil DRH) • Perawatan Ternak: – Penyapihan anak kelinci dilakukan setelah umur 78 minggu. – Anak sapihan ditempatkan kandang tersendiri dengan isi 2-3 ekor/kandang – Pemisahan berdasar kelamin perlu untuk mencegah dewasa yang terlalu dini Page 23
Aneka Ternak
Aneka Ternak
09/05/2012
•
•
Pemberian Pakan: 1. Jenis pakan yang diberikan meliputi hijauan: rumput lapangan, rumput gajah, 2. Sayuran meliputi kol, sawi, kangkung, daun kacang, daun turi dan daun kacang panjang, 3. Biji-bijian/pakan penguat meliputi jagung, kacang hijau, padi, kacang tanah, sorghum, dedak dan bungkil-bungkilan. 4. Perlu pakan tambahan berupa konsentrat Pakan dan minum diberikan dipagi hari sekitar pukul 10.00. Kelinci diberi pakan dedak yang dicampur sedikit air. Pukul 13.00 diberi rumput sedikit/secukupnya dan pukul 18.00 rumput diberikan dalam jumlah yang lebih banyak. Page 24
Aneka Ternak
09/05/2012
6
Penyakit
Pemeliharaan ..... • Pemeliharaan Kandang:Lantai/alas kandang,
tempat pakan dan minum, sisa pakan dan kotoran kelinci setiap hari harus dibersihkan untuk menghindari timbulnya penyakit
• Bisul: pembedahan dan pengeluaran darah kotor
selanjutnya diberi Jodium.
• Kudis: antibiotik • Penyakit telinga: teteskan minyak nabati • Penyakit jamur • Penyakit mata • Mastitis: antibiotik • Pilek: antiseptik semprot hidung • Radang paru-paru:(Pasteurella multocida: antibiotik,
diberi minum Sul-Q-nox)
• Berak darah: (protozoa: sulfaquinxalin dosis 12 ml
dalam 1 liter air)
Page 25
Aneka Ternak
09/05/2012
Aneka Ternak
09/05/2012
ANALISIS EKONOMI BUDIDAYA....
ANALISIS EKONOMI BUDIDAYA Perkiraan analisis budidaya kelinci didasarkan pada jumlah ternak per 20 ekor induk: 1. Biaya Produksi •
•
Page 26
a. Kandang dan perlengkapan b. Bibit induk 20 ekor @ Rp. 30.000, c. Pejantan 3 ekor @ Rp. 20.000,d. Pakan • Sayur + rumput • Konsetrat (pakan tambahan) e. Obat f. Tenaga kerja 2 x 12 x Rp. 150.000,-
Rp. 1.000.000,Rp. 600.000,Rp. 60.000,-
Jumlah biaya produksi
Rp. 9.260.000,-
Rp. 1.000.000,Rp. 2.000.000 ,Rp. 1.000.000,Rp. 3.600.000,-
2. Pendapatan • Kelahiran hidup/induk/tahun = 30 ekor • Penjualan: a. Bibit: 20 x 15 x Rp. 20.000,b. Kelinci potong 20 x 15 x Rp. 50.000,c. Feses/kotoran d. Bulu
•
Jumlah pendapatan
Rp. 6.000.000,Rp. 15.000.000,Rp. 60.000,Rp. 750.000,-
Rp. 21.810.000,-
3. Keuntungan
Rp. 12.550.000,-
NB: 15 (bibit) + 15 (potong) = 30 ekor Page 27
Aneka Ternak
09/05/2012
Page 28
Aneka Ternak
09/05/2012
7
PASAR DAN PEMASARAN
PASAR DAN PEMASARAN.... • Orang bodoh sering kali takut dengan situasi
Daging kelinci
Bibit kelinci yang manis Page 29
Sensasi sate kelinci Mantel kelinci
Anggora “Kelinci hias” Aneka Ternak
09/05/2012
PASAR DAN PEMASARAN.... • •
Aneka Ternak
09/05/2012
BERGURU PADA PENGALAMAN • Sekalipun tidak semua pengalaman
mengenakan, tetapi ia banyak memberikan kemudahan jalan kepada kita yang hendak mencoba meretas sukses dengan beternak kelinci • kesalahan orang lain juga guru yang baik • SELAMAT MENCOBA
a. Pasar pedaging b. Pasar pedaging olahan c. Pasar kelinci hias
Aneka Ternak
Page 30
• Pengalaman adalah guru terbaik kehidupan
Pasar global: internet, media, dll Pasar kelinci nasional
Page 31
pasar dan kuatir tidak bisa memasarkan produknya • Orang cerdas akan berpikir untuk menaklukan pasar • Peternak kelinci adalah golongan orang cerdas karena tidak perlu repot bertarung dalam persaingan • Karena pasar bisa dibuka dimana saja dan ada dimana-mana
09/05/2012
Page 32
Aneka Ternak
09/05/2012
8
Pustaka
Kelinci sebagai hewan model
Anonymous, 1986, Pemeliharaan Kelinci dan Burung Puyuh , Yasaguna, Jakarta. 2. Kartadisastra. HR, 1995, Beternak Kelinci Unggul , Kanisius, Yogyakarta. 3. Sarwono. B, 1985, Beternak Kelinci Unggul , Penebar Swadaya, Jakarta. 4. Yunus. M dan Minarti. S, 1990, Aneka Ternak , Universitas Brawijaya, Malang. 1.
Page 33
Aneka Ternak
09/05/2012
Page 34
Aneka Ternak
Nilai Fisiologis Kelinci.....
Nilai Fisiologis Kelinci
Kriteria Kriteria
Nilai
Temperatur
38-39,6 °C
Konsumsipakan
5-100 g/hari
Mulai dikawinkan
Jantan6-10 bl, betina5-9 bl
Lamanyasiklus
Tidak adasiklus (ovulais stelah kawin
09/05/2012
Nilai
Jumlah pernafasan
32-60/menit
Detakjantung
130-325/menit
Volume darah
57-65/kg
Tekanan darah
90-130 / 60-90 mmHg
Seldarah merah
4-7 x 106 mm3 36-46%
Lama kebuntingan
29-35 hari
Hematokrit
Jumlah anak/perkelahiran
4-10
Hemoglobin
10-15,5 mg/dl
Umur sapih
4-6 minggu
Sel darahputih
9-11 x 103 mm3
Waktu pemeliharaan
1-11 tahun
Neutropil
20-75%
Produksi anak
4-6 bulan
Limposit
30-85%
Komposisi susu
Lemak (12,2%), protein (10,4%), laktose (1,8%)
Eusinopil
0-4%
Monosit
1-4%
Basopil Page 35
Aneka Ternak
09/05/2012
Page 36
2-7% Aneka Ternak
09/05/2012
9
Nilai Fisiologis Kelinci..... Kriteria
Nilai
Serum protein
250-270 x 103 mm3
Albumin
5,4-7,5 g/dl
Globulin
1,5-2,8 g/dl
Serum glukosa
75-150 mg/dl
BUN
17-23,5 mg/dl
Kreatinin
0,8-1,8 mg/dl
Serum lipid
280-350 mg/dl
Phospholipid
75-113 mg/dl
Trigliserida
124-156 mg/dl
Kolesterol
35-53 mg/dl
Kalsiumserum
5,6-12,5 mg/dl
Phosphat serum
4-6,2 mg/dl
Page 37
Aneka Ternak
TERIMAKASIH
09/05/2012
Page 38
Aneka Ternak
09/05/2012
Tools for blood collection from ear vein
75% alcohol cotton ball for surface disinfection 27G needle with 1 ml syringe for apply of tranquilizer • 24G needle with 5 ml syringe for blood withdraw • 15 ml centrifuge tube for blood collection • a plastic clip and a cotton ball for prevention of further bleeding • •
Page 39
Aneka Ternak
09/05/2012
Telinga vena sebelum memberikan obat penenang
Page 40
Aneka Ternak
09/05/2012
10
Telinga vena setelah pemberian obat penenang
Page 41
Aneka Ternak
09/05/2012
Masukkan jarum ke dalam pembuluh darah telinga dengan permukaan jarum menghadap keatas Page 42
Piksasi posisi jarum dengan ibu jari kiri dan mengambil darah dari vena telinga
Page 43
Aneka Ternak
Aneka Ternak
09/05/2012
Tekan “cotton ball” pada ujung tempat suntikan sebelum menarik jarum suntik. 09/05/2012
Page 44
Aneka Ternak
09/05/2012
11
Whole Blood Collection from Carotid Artery in Rabbit • Must under general anesthetic • May collect blood amount up
to 4 % of body weight Gunakan klip untk menjepit “cotton ball” selama 2-3 menit untuk menghentikan perdarahan Page 45
Aneka Ternak
09/05/2012
Page 47
Aneka Ternak
09/05/2012
Page 46
Aneka Ternak
09/05/2012
12