Manajemen Distribusi Pembahasan: Profil STP (Segmenting, Targeting, Positioning) Distribusi Marketing Mix 7P’s Analisis SWOT (Strength, Weakness, Analisis Michael Porter Kesimpulan & Saran
Opportu
Oleh Kelompok 4: Yohanes115130075 Steven115130094 Kevin115130143 Robianto115130339 Andrea Kusuma115130349 Ferry Oktora115140492
Profil LotteMart LotteMart Wholesale dahulu bernama Makro adalah sebuah layanan perdagangan mandiri dengan perkiraan 40,000-50,000 anggota potensial di setiap toko. Berbelanja di LotteMart Wholesale adalah kombinasi dari harga rendah setiap hari, ragam variasi produk Makanan dan Non Makanan, dan fokus yang jelas pada belanja Anda; LotteMart Wholesale adalah MITRA BELANJA ANDA. Konsep LotteMart Wholesale
Harga rendah, biaya rendah. Melayani diri sendiri, belanja secara tunai. Menjual berbagai macam variasi produk makanan dan non makanan. Terbuka untuk konsumen dan institusi yang telah terdaftar. Lapangan parkir yang luas (sampai dengan 1000 mobil). LotteMart Wholesale Mail sebagai media komunikasi antara LotteMart Wholesale dan anggotanya.
Keanggotaan LotteMart Wholesale LotteMart Wholesale dibuka hanya untuk member. Untuk berbelanja di LotteMart Wholesale, pelanggan harus terdaftar sebagai anggota. Untuk mendaftar sebagai anggota LotteMart Wholesale, silakan kunjungi toko LotteMart Wholesale terdekat dan menghubungi Customer Information Service, gratis. Sembari menunggu pemrosesan kartu, anda dapat langsung melakukan belanja pertama kalinya. Anda dapat meminta kartu keanggotaan Anda kepada Information Customer Service setelah Anda melakukan pembelanjaan pertama Anda. Sebagai anggota LotteMart Wholesale, Anda berhak untuk menerima LotteMart Wholesale mail. Untuk kenyamanan Anda, silakan ikuti peraturan berbelanja di LotteMart Wholesale. Visi LotteMart Wholesale Komitmen terbaik untuk melayani pelanggan
Misi LotteMart Wholesale
Distribusi produk dengan harga istimewa, kualitas dan varietas untuk pelanggan profesional, menawarkan keuntungan dan kesempatan untuk berkembang. Ini berarti kami berusaha untuk menjadi: Bagi pelanggan kami - sumber suplai yang paling dapat diandalkan yang memberi mereka kesempatan untuk bersaing di pasar mereka masing-masing. Untuk para pemasok kami - distributor dari produk mereka dengan biaya terendah untuk jumlah nilai jual maksimum. Sejarah Lotte Mart Wholesale Sejarah LotteMart Wholesale : Oktober 1991
: makro Indonesia didirikan.
26 September 1992
: toko pertama di Pasar Rebo, Jakarta Timur dibuka.
29 September 1993
: toko kedua di Sidoarjo, Jawa Timur dibuka.
24 November 1993
: toko ketiga di Kelapa Gading, Jakarta Utara dibuka.
21 Juni 1995
: toko keempat di Meruya, Jakarta Barat dibuka.
17 Januari 1996
: toko kelima di Bandung, Jawa Barat dibuka.
19 Februari 1996
: toko keenam di Ciputat, Jakarta Selatan dibuka.
9 Oktober 1996
: toko ketujuh di Alam Sutera, Tangerang dibuka.
6 Januari 1997
: toko kedelapan di Cibitung, Bekasi dibuka.
26 September 1997
: toko kesembilan di Denpasar, Bali dibuka.
14 Mei 1998
: ada kerusuhan di Jabotabek (Jakarta - Bogor - Tangerang - Bekasi),
Meruya dan Ciputat toko toko dijarah dan dibakar sehingga mereka tidak dapat beroperasi lagi. 4 Agustus 1998
: toko Meruya kembali dibuka.
8 Juli 2000
: toko Ciputat kembali dibuka.
15 Juli 2000
: toko kesepuluh di Medan, Sumatera Utara dibuka.
16 Mei 2001
: toko kesebelas di Semarang, Jawa Tengah dibuka.
14 Juni 2001
: toko keduabelas di Margomulyo, Surabaya dibuka.
7 Mei 2003
: toko ketigabelas di Makassar, Sulawesi Selatan dibuka.
27 April 2004
: toko keempatbelas di Palembang, Sumatera Selatan dibuka.
28 September 2004
: toko kelimabelas di Pekanbaru, Riau dibuka.
2 Juni 2005
: toko keenambelas di Sleman, Yogyakarta dibuka.
15 September 2005
: toko ketujuhbelas di Banjarmasin, Kalimantan Selatan dibuka.
15 Desember 2005
: toko kedelapan belas di Bekasi 2, Bekasi dibuka.
23 Februari 2006
: toko kesembilanbelas di Solo, Jawa Tengah dibuka.
8 Desember 2006
: toko keduapuluh di Balikpapan, Kalimantan Timur dibuka.
Oktober, 2008
: Menjual 100% saham kepada LotteMart
Tanggal 24 April 2010 : Makro berubah nama menjadi LotteMart Wholesale
STP Segmenting Lottemart Wholesale melakukan segmentasi pasar ke daerah yang dekat dengan pemukiman padat penduduk, Lottemart Wholesale hadir dalam memenuhi kebutuhan mitra usaha dengan menyediakan produk-produk berkualitas dengan harga bersaing. Sehingga bisa membantu, melayani, serta mengembangkan para pemilik usaha kecil dan menengah di Indonesia. Targeting Terdapat empat sasaran di LotteMart Wholesale: 1. 2. 3. 4.
Small and Medium Enterprise, warung-warung dengan skala kecil dan menengah. Transformer yaitu perusahaan HOREKA (Hotel, Restoran, Katering) Service, adalah perkantoran, koperasi dan perusahaan lainnya. Other (end user), yaitu pengguna langsung dari produk yang dijual.
Positioning LotteMart diposisikan sebagai Pasar Wholesale yang menjual berbagai jenis kebutuhan yang ada dengan menjunjung kualitas yang tinggi dan adanya harga yang murah . Berbeda dengan retail besar lainnya, LotteMart merupakan pusat perkulakan yang menyediakan produk-produk kebutuhan usaha yang tepat dalam kemasan yang pas dan harga modal yang kompetitif, sehingga memberikan keuntungan maksimal untuk mitra usaha yang berbelanja di LotteMart Wholesale.
Distribusi Distribusi produk dengan harga istimewa, kualitas dan varietas untuk pelanggan profesional, menawarkan keuntungan dan kesempatan untuk berkembang.
Ini berarti LotteMart Wholesale berusaha untuk menjadi:
Bagi pelanggan LotteMart Wholesale - sumber suplai yang paling dapat diandalkan
yang memberi mereka kesempatan untuk bersaing di pasar mereka masing-masing. Untuk para pemasok LotteMart - distributor dari produk mereka dengan biaya terendah untuk jumlah nilai jual maksimum.
LotteMart Wholesale Indonesia memperluas jangkauan pasarnya dengan membuka cabang-cabang dan membeli saham PT Makro Indonesia yang mengoperasikan 19 Supermarket Makro yang telah di akuisisi pada bulan Oktober 2008. Untuk pertama kalinya, Lotte mengoperasikan pasar distribusi di Indonesia sebagai Bisnis Distribusi Domestik. Gudang (Jakarta) Lokasi gudang LotteMart berada di Jalan Kebantenan IV No.15, Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14130 Lotte Mart DC Marunda Disanalah merupakan tempat LotteMart menyimpan persediaan logistiknya, yang siap di distribusikan ke retail-retail lottemart di Jakarta Tranportasi LotteMart mempunyai jasa pengiriman yang terbaik untuk para customer Lotte Mart Wholesale. Customer dapat memilih armada yang meliputi motor, minivan, medium and big trucks sesuai kebutuhan customer. Etobee memiliki armada kendaraan komersal yang terdiri atas motor, mobil van dan truk, menawarkan beberapa jenis delivery, yaitu On Demand, Same-Day, Nexti-Day, dan Regular Delivery. Etobee telah beroperasi di 26 titik yang tersebar di 17 kota di Indonesia yang mencakup area Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Jogjakarta, Semarang, Solo, Denpasar, Batam, Manado, Pontianak dan Balikpapan. Komunikasi Salah satu media komunikasi antara LotteMart Wholesale dan anggotanya adalah LotteMart Wholesale Mail, dengan maksud agar anggotanya dapat mendapatkan informasi-informasi yang cepat dari Lottemart Whosale, seperti promosi, produk baru, dan event-event yang diselenggarakan langsung oleh Lottemart Whosale.
Customer Information Service juga merupakan suatu layanan yang disediakan oleh LotteMart selain sebagai tempat pendaftaran menjadi member LotteMart Wholesale, juga menjadi tempat berinteraksi secara langsung dari pengunjung LotteMart dalam mendapatkan informasi lainnya.
Marketing Mix 7P’s Product Produk pada LotteMart Wholesale Indonesia dibedakan menjadi 3 bagian dasar kategori produk dan dipecahkan kembali menjadi beberapa sub kategori, yaitu : 1. Kategori bahan makanan
Dry food
Confectionary
Beverage
Cigarette
2. Kategori nonfood
Elektronik
Alat tulis kantor
Peralatan dapur
Alat-alat rumah tangga
Tekstil dan garmen
3. Kategori fresh product
Daging dan ikan
Sayur dan buah
Susu dan es krim
Roti
Price Penetapan harga merupakan suatu hal penting . perusahaan akan melakukan hal ini dengan penuh pertimbangan karena penetapan harga akan dapat mempengaruhi pendapatan total dan biaya. Harga merupakan faktor utama penentu posisi dan harus diputuskan sesuai dengan pasar sasaran, bauran ragam produk, dan pelayanan, serta persaingan.
Penjualan produk di LotteMart Wholesale jarang ada yang dijual satuan. Membeli produk dalam jumlah besar lebih memudahkan dan efisien sehingga membuat setiap produk di LotteMart Wholesale dapat lebih murah dibandingkan dengan market-market lainnya. Place Tempat atau lokasi yang strategis akan menjadi salah satu keuntungan bagi perusahaan karena mudah terjangkau oleh konsumennya. Dari awal masuknya Lotte Mart Wholesale ke Indonesia hingga kini terdapat 24 gerai di kota-kota besar yang strategis di Indonesia seperti : Jabodetabek
Jawa Barat & Banten
Lotte Mart Wholesale
Lotte Mart Wholesale Bandung
Kelapa Gading
Lotte Mart Wholesale
Lotte Mart Wholesale Serang
Cikarang
Lotte Mart Wholesale
Lotte Mart Wholesale Cirebon
Pasar Rebo
Lotte Mart Wholesale
Jawa Tengah & Daerah Istimewa
Meruya
Lotte Mart Wholesale
Yogyakarta
Alam
Serpong
Lotte Mart Wholesale Semarang
Lotte Mart Wholesale
Lotte Mart Wholesale Solo
Ciputat
Lotte Mart Wholesale
Lotte Mart Wholesale Yogyakarta
Cibitung
Lotte Mart Wholesale
Jawa Timur
Bekasi
Lotte Mart Wholesale
Lotte Mart Wholesale Surabaya
Jatake
Lotte Mart Wholesale Bali Lotte Mart Wholesale Denpasar Sumatera Lotte Mart Wholesale Palembang Lotte Mart Wholesale Pekanbaru Lotte Mart Wholesale Medan Kalimantan Lotte Mart Wholesale Banjarmasin Lotte Mart Wholesale Balikpapan Sinndang Laut Lotte Mart Wholesale Belawa
Bogor
Sutera
Dengan adanya LotteMart Wholesale di kota-kota besar di Indonesia mempermudah para konsumen yang sebagian besar adalah kalangan pengusaha untuk menjangkau LotteMart Wholesale. Promotion Promosi sangat penting dalam memperkenalkan produk kepada masyarakat luas. Media promosi yang dapat digunakan untuk promosi antara lain iklan televisi dan radio, selebaran, poster, spanduk, plakat maupun pamflet. Salah satu yang digunakan oleh LotteMart Wholesale dalam promosi nya adalah dengan membuat LotteMart Wholesale Mail. Lotte Wholesale Mail merupakan sebuah tabloid yang berisikan produk-produk yang sedang diskon dan juga didalamnya terdapat informasi-informasi yang menarik yang diberikan untuk orang yang sudah menjadi anggota LotteMart Wholesale. Lotte Wholesale Mail sebagai media komunikasi antara LotteMart Wholesale dengan anggotanya. People People merupakan salah satu hal yang terpenting dalam LotteMart Wholesale. Dalam hal ini karyawan – karyawati Lottemart Whosale berada pada posisi langsung berhadapan langsung dengan para konsumen. Karyawan – karyawati LotteMart Wholesale diwajibkan untuk dapat memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen agar konsumen merasa nyaman saat berbelanja dan juga dengan harapan konsumen tersebut dapat kembali berbelanja kembali. Proces Karyawan-karyawati diberikan skill yang dapat mengikuti prosedur dan sistem yang merupakan standarnya seperti memberikan pelayanan servis disertai dengan senyum untuk melayani para kostumer dan juga karyawan-karyawati dilatih untuk mempromosikan produk-produk ke pelanggan. Proses yang terus berlangsung ini akan menjamin mutu layanan LotteMart Wholesale sehingga mendapat penilaian yang semakin baik. Physical Evidence Building merupakan bagian dari bukti fisik, karakteristik yang menjadi persyaratan yang bernilai tambah bagi konsumen dalai perusahaan jasa yang memiliki karakter . Perhatian terhadap interior, perlengkapan bangunan, termasuk lightning system, dan tata ruang yang
lapang menjadi perhatian penting dan dapat mempengaruhi mood pengunjung. Bangunan harus dapat menciptakan suasana dengan memperhatikan ambience sehingga memberikan pengalaman kepada pengunjung dan dapat membrikan nilai tambah bagi pengunjung, khususnya menjadi syarat utama perusahaan jasa dengan kelas market khusus.
LotteMart Wholesale memiliki gedung dan tata ruang yang memiliki nuansa tersendiri dan yang menjadikan karakter lottemart wholesale. Tata ruang yang dimiliki oleh LotteMart Wholesale simple dan memudahkan para pelanggan untuk mencari produk yang diinginkan. Contohnya pada LotteMart Wholesale Kelapa Gading, selain bangunan yang rapi dan fasilitas parkir gratis, tata ruang yang didalamnya juga rapi. Di sana juga terdapat arena bermain untuk anak, serta terdapat foodcourt.
Analisis SWOT Strength (Kekuatan) Di
LotteMart
Wholesale,
dalam
setiap
transaksi,
faktur
penjualan
mencantumkan PPN secara terpisah. Karena bagi mitra usaha yang membutuhkan, faktur penjualan adalah bukti pemungutan pajak yang sah. Sehingga dapat dipakai sebagai lampiran untuk memotong pajak keluaran
pelanggan. Maka keuntungan pelanggan akan menjadi besar. Mempunyai database anggota Terdapat parkiran yang luas dan gratis Harga yang relatif lebih murah Rasio pembelian yang tinggi Promosi produk kontinyu Terdapat food-court dan area bermain untuk anak-anak
Weakness (Kelemahan) -
Variasi produk tertentu kalah dengan ritel lain Penjualan secara cash/ tidak menerima kredit pada LMW tertentu. Iklan media massa yang kurang Pesanan customer tidak bisa diantar walaupun dalam jumlah besar Persepsi masyarakat terhadap LotteMart harus belanja dalam jumlah besar (pada kota-kota tertetu)
Opportunity (Peluang)
Bermunculan HOREKA baru
Daya beli masyarakat meningkat Pola hidup berubah Pertumbuhan permukiman Menggandeng supplier untuk memotivasi pengunjung dalam melakukan usaha
dibidang franchise Jasa delivery
Threat (Ancaman) ǃ ǃ ǃ ǃ
Semakin menjamurnya ritel modern lain Supplier langsung mensuplai barang ke para pedagang / HOREKA Fluktuasi harga BBM Banyak supplier lain yang memberikan fasilitas kredit
Analisis Michael Porter Analisis ini menggunakan lima faktor utama untuk menganalisi industri yang terdiri atas bargaining power of buyers, bargaining power of suppliers, threat of new entrants, threat of new substitute products, dan rivalry among firms. 1. PERSAINGAN
ANTAR
PERUSAHAAN
(RIVALRY
AMONG
EXISTINGFIRMS) Persaingan antar perusahaan di dalam industri bisnis retail supermarket dewasa ini sangatlah ketat. Terdapat beberapa perusahaan lain selain Lotte Mart yang juga menggeluti bisnis retail ini, sebut saja Carrefour, Hero, Giant dan Hypermart yang merupakan perusahaan-perusahaan terbesar dalam bisnis retail supermarket di Indonesia. Tingkat pertumbuhan masing-masing perusahaan pun setiap tahunnya cenderung sama, seolah saling mengejar satu sama lain agar tidak tertinggal. Dalam persaingan antar perusahaan sejenis ini, keunikan, tingkat pelayanan, produksi produk sendiri, pengelolaan manajemen, keamanan serta kemudahan merupakan poin-poin penting yang menjadi kunci persaingan utama dalam menarik hati pelanggan sebab dari segi persediaan/jenis produk yang ditawarkan/diperjual belikan adalah cenderung sama. 2. ANCAMAN
CALON
PENDATANG
BARU
(THREAT
OF
NEW
ENTRANTS) Di dalam bisnis retail supermarket ini, bukan rahasia umum lagi bahwa persaingan yang terjadi begitu ketat. Terlebih dengan ancaman akan hadirnya calon pendatang
baru yang dapat semakin meramaikan persaingan yang telah ada. Namun, bagi pihak calon pendatang baru itu sendiri tidaklah mudah untuk dapat masuk begitu saja ke dalam industri/bisnis retail ini. Untuk memasuki industri/bisnis retail supermarket ini, pendatang baru dihadapkan pada keharusannya untuk mampu menyetarakan diri atau bahkan mengungguli perusahaan-perusahaan yang telah terlebih dahulu menggeluti bisnis ini, agar tidak kalah saing dan agar bisnisnya mampu berkembang. Dibutuhkan modal yang besar dan strategi yang efektif, serta dibutuhkan suatu “keunikan” yang harus dimiliki pendatang baru ini agar antara perusahaannya dengan perusahaan yang lain yang sudah terlebih dahulu berada didalam bisnis retail supermarket ini dapat memiliki suatu perbedaan, yang mana perbedaan tersebut tentunya merupakan perbedaan yang menguntungkan bagi pihaknya. Contohnya saja perusahaan retail supermarket yang telah ada saat ini, seperti Lotte mart, Hero, Giant, dan Carrefour. Seperti yang telah dijelaskan dalam analisa persaingan antar perusahaan diatas, bahwa tidak ada suatu perbedaan yang signifikan antara perusahaan-perusahaan tersebut dengan lotte mart. Mayoritas perusahaan-perusahaan tersebut menjual produk yang sama; meski terkadang ada yang menjual produk-produk impor dari suatu negara khusus seperti Lotte Mart yang menyediakan aneka ragam produk impor dari Korea. Dari hal tersebut, kita sudah dapat melihat satu kesulitan yang akan di alami calon pendatang baru dalam hal menjual produk yang mayoritas sama namun harus menang dalam persaingan. Selain hal-hal tersebut, pemilihan lokasi juga menjadi suatu kunci penting bagi pendatang baru untuk menentukan perkembangan bisnisnya. 3. ANCAMAN
PRODUK
PENGGANTI
(THREAT
OF
SUBSTITUTE
PRODUCT OR SERVICES) Pada bisnis retail supermarket, ancaman produk pengganti atau substitusi dapat dikatakan bersifat “cukup kuat” karena sudah terdapat jauh sebelum adanya industri ritel modern. Ancaman produk pengganti ini berasal dari pasar dan juga toko tradisional. Yang mana menyediakan berbagai kebutuhan pokok yang diperlukan oleh para konsumen untuk kehidupan sehari-hari seperti sembako, makanan kecil, minuman ringan, peralatan/perlengkapan rumah tangga, dan lainlain. Oleh karena itu peritel modern, LotteMart Wholesale
ini menentukan
segmentasi pasarnya sendiri, yaitu untuk kalangan menengah, HOREKA dan reseller dan serta terdapat berbagai jenis produk yang dapat mencakup pasar
tradisional. Selain itu adanya produk pengganti lain yang mulai berkembang saat ini, yaitu berupa sistem ritel dan berbelanja melalui saluran telepon, internet, maupun catalogue shopping. 4. KEKUATAN TAWAR MENAWAR PEMASOK (BARGAINING POWER OF SUPPLIERS) Pemasok merupakan ancaman serius bagi perusahaan-perusahaan, jika berintegrasi ke depan ke arah industri pembeli. Misalnya, produsen makanan, produsen barang elektronik dan barang kebutuhan lainnya yang memilih untuk membuka toko makanan sendiri, toko barang elektronik, dan barang kebutuhan lainnya sehingga menjadi ancaman bagi toko makanan,toko barang elektronik dan barang kebutuhan lainnya yang lain, terutama bagi toko yang dulu membeli makanan dan barang elektronik dari produsen tersebut. Terhadap LotteMart Wholesale sendiri juga merupakan suatu ancaman dimana pemasok juga dapat menjadi supplier langsung kepada para pedangang eceran dan HOREKA.
5. KEKUATAN TAWAR MENAWAR PEMBELI (BARGAINING POWER OF BUYERS) Kekuatan posisi tawar menawar dari pembeli bersifat “kuat” karena mereka biasanya cenderung tidak loyal pada satu retail tertentu dan dengan mudahnya merubah pola kebiasaan berbelanja sesuai dengan keinginan mereka. Dalam penjualan produknya, LotteMart ini menempatkan posisi konsumennya sebagai konsumen akhir, sehingga konsumennya pun menjadi prioritas utama yang memegang kekuatan. Perusahaan harus menetapkan harga yang tepat serta pelayanan yang tepat pula untuk para konsumennya, guna memberikan kepuasan bagi para konsumennya tersebut. Kekuatan yang dimiliki pembeli mampu memaksa harga untuk turun dan meningkatnya pelayan dan kualitas oleh perusahaan. Dalam penetapan harga, LotteMart tidak secara langsung menentukan harga, harga sepenuhnya ditentukan oleh para pemasoknya dan harga yang ditawarkan merupakan harga yang bersifat tetap dan tidak dapat ditawar lagi. Maka, dalam hal ini kekuatan tawar menawar pembeli dapat dikatakan tidak berpengaruh atau rendah.
Kesimpulan & Saran
LotteMart Wholesale merupakan tempat yang cocok dalam membeli produk dalam
jumlah besar karena harga yang relatif lebih murah. LotteMart Wholesale harus lebih meningkatkan kerja sama dengan HOREKA baru dan serta kerja sama dengan para pemasok sehingga pemasok tidak langsung
mensupplai barang kepada pedagang eceran maupun HOREKA. Peningkatan promosi kepada HOREKA dan pedagang-pedagang eceran sehingga memungkinkan untuk berpindah mencari supplier yang lebih murah dan
menguntungkan bagi mereka. Meningkatkan kinerja pada sektor yang menjadi alasan utama konsumen untuk berbelanja di Lottemart Wholesale, yaitu harga yang murah dan suasana berbelanja yang nyaman. Dengan meningkatnya kinerja diharapkan konsumen yang akan
berbelanja di Lottemart Wholesale juga akan meningkat. Meningkatkan kinerja yang dianggap paling penting oleh konsumen yang meliputi harga poduk dan kualitas produk, dan juga harus memperhatikan variasi produk, kelengkapan fasilitas (sarana dan prasarana seperti toilet, ATM, pendingin ruangan, trolly, kartu kredit dll.), serta pelayanan dan kapasitas parkir karena indikatorindikator tesebut juga akan mempengaruhi tingkat kepuasan konsumen yang berbelanja.