ANALISIS KRITIS ANALISIS KRITIS JURNAL JURNAL G A M A L I E L S E P T I A N N AIRLANDA
Pengertian & Tujuan : Penyelidikan isi jurnal ilmiah dengan menguraikan bagian-bagian penting dari jurnal tersebut dari latar belakang hingga hasil/kesimpulan jurnal. : 1. Memahami konsep dasar penulisan jurnal ilmiah 2. Memahami secara mendalam isi jurnal dan setiap bagiannya 3. Memetakan poin-poin penting yang dimiliki oleh jurnal ilmiah 4. Memunculkan pertanyaan kritis sebagai dasar penelitian lanjutan
Komponen Analisis Kritis Jurnal berisi judul jurnal yang dianalisis berisi nama penulis, tahun, judul tulisan, nama jurnal, kota terbit jurnal. Helen, F.M. 2006. Exploring City, County and State E-Government Initiatives: an East Texas Prespective . Emerald Insight Management Journal Vol 12 No 1, page 101-112: USA
berisi tentang tujuan yang ingin dicapai penulis melalui judul tulisannya atau penelitian yang dilakukan
Komponen Analisis Kritis Jurnal berisi tentang fakta-fakta yang muncul dalam jurnal dan merupakan sesuatu yang berbeda/belum pernah kamu ketahui sebelumnya/menarik/kasus terbaru/teori baru/hasil penelitian terbaru/produk terbaru dsb yang menjadi perhatian khusus pembaca jurnal. a. Kurikulum 2013 akan diberlakukan kembali dengan perbaikan dari sisi penilaian/evaluasi siswa.
b. Soal pilihan ganda merupakan soal yang kurang dapat mewakili semua kemampuan siswa untuk dievaluasi perkembangannya
Komponen Analisis Kritis Jurnal berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, metode yang digunakan, poin penting/pokok penekanan dalam tulisan, kelemahan & kelebihan, dan saran yang diberikan penulis tentang keberlanjutan penelitian/tulisannya. Dalam komponen pembahasan jurnal dikemas dalam bentuk paragraph yang saling berkesinambungan dengan kalimat sendiri (reviewer), sehingga pembaca paham dengan makna dalam tulisan analisis kritis jurnal yang dibuat.
Komponen Analisis Kritis Jurnal berisi tentang kesimpulan/hasil akhir yang dapat ditemukan dalam jurnal (yang ditulis oleh penulis aslinya)
berisi tentang pertanyaan-pertanyaan yang dipikirkan oleh reviewer setelah membaca jurnal dan jawabannya tidak ditemukan dalam jurnal tersebut. Pertanyaan dapat mengarah pada calon penelitian lanjutan yang dipikirkan reviewer, dapat pula mengarah pada saran perbaikan jika dirasa jurnal masih memiliki kelemahan yang perlu diperbaiki.
Komponen Analisis Kritis Jurnal berisi tentang kesan/tanggapan/pengalaman reviewer setelah membaca dan melakukan analisis kritis jurnal. Sebagai contoh Refleksi dapat berisi beberapa jawaban dari pertanyaan berikut: a. Apakah jurnal ini menarik bagi saya? Sesuai dengan kehidupan sehari-hari? b. Apa saja yang saya dapatkan setelah membaca jurnal?
c. Mengapa jurnal ini perlu menjadi referensi saya? d. Bagaimana kaitan jurnal ini dengan calon penelitian/skripsi/tugas saya? e. Topik apa yang ingin saya kembangkan setelah membaca (terinspirasi) jurnal ini?
ANALISIS KRITIS JURNAL MAKSIMAL TERDIRI DARI 2-3 HALAMAN