analisis-kertajati-aerocity

UJIAN AKHIR SEMESTER PL 4008 SEMINAR STUDI FUTURISTIK 

ANALISIS KERTAJATI KERTAJATI AEROCITY 

Oleh :

Dini Karunia Alfaeran!a

"#$4#%00&'

Eui( Ra!ne De)i Hia*a!

"#$4#%0%#'

Dian Nur El+anari

"#$4#%0$,'

Dosen:

Ha(!u Pra-a!.//1 Ir21 Ir21 MS1 P32D2

PRORAM STUDI ST UDI PERENCANAAN PER ENCANAAN 5ILAY 5ILAYAH DAN KOTA KOTA SEKOLAH ARSITEKTUR1 PERENCANAAN1 DAN PENEM6ANAN PENEM6ANAN KE6IJAKAN INSTITUT TEKNOLOI 6ANDUN %0#7

1

DAFTAR DAFTAR ISI DAFTAR AM6AR................................................................................2 I2

PROL PROLO O DAN DAN ISU ISU STRA STRATE TEI IS S......................................................3

............................... ..................... ..................... ..................... .................... .......... 5 II2 II2 AM AM6ARA 6ARAN N UMUM UMUM....................

III2 INTERAKSI AEROCITY MAJALENKA DENAN LINKUNAN ................................ ...................... ..................... ..................... ..................... ............ ..7 7  YAN  YAN LE6IH MAKRO..................... I2 I2 PERU6AHAN9PERU6AHAN PERU6AHAN9PERU6AHAN EKSTERNAL EKSTERNAL YAN YAN MUNKIN MUNKIN ............................... ..................... ..................... ..................... ..................... ...................... ...................... ........... 12 TERJADI.................... #2 Prefe Preferen ren(i (i Ma(* Ma(*ara ara:a :a!;P !;Pela elan<< n<ana Ren>ana Pe.-an
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................21 TUAS INDIIDU...............................................................................22 Dini Karunia Alfaeran!a "#$4#%00&'........................................22 Eui( Ra!na De)i Hia*a! "#$4#%0%#'.........................................23 Dian Nur El+anari "#$4#%0$,'...................................................24

2

DAFTAR AM6AR Gambar II-1 Rencana Tata Ran! "erta#at$ %eroc$t&...............................6 Gambar III-1 'o(as$ "erta#at$ %eroc$t&....................................................7

I2 PROLO DAN ISU STRATEIS

3

Berdasarkan RTRW Kabupaten Majalengka, Kertajati  Aerocity merupakan kawasan yang di dalamnya terdapat berbagai aktivitas perkotaan yang mendukung kegiatan

bandar udara yang terletak di Kecamatan Kertajati.

Pembangunan Kertajati Aeoricity ini diarapkan mampu mendorong aktivitas aktivitas sebagai Bandar !dara internasional di "awa Barat. Kertajati Aerocity dibangun di Kecamatan Kertajati Kabupaten Majalengka dengan perencanaan seluas #$%% &a dan '(%% &a sebagai Bandar !dara )nternasional di "awa Barat. Kegiatan Kertajati Aerocity diarapkan dapat mendukung aktivitas di  bandar udara, menjadi daya tarik, serta memudakan pergerakan dari dan menuju

bandar udara. Kertajati  Aerocity direncanakan terbagi ke dalam

 beberapa kawasan. Kawasan di dalam Kertajati  Aeorcity  terbagi dalam area komersial lingkar utara, area pendidikan, kawasan pergudangan, area  pemukiman, stadion olaraga, Majalengka  spectacular , kawasan industri, iburan, dan otel.

Proses pembangunan Kertajati  Aerocity suda direncanakan dari taun $%%# ingga sekarang. Proses awal dalam pembangunan, seperti uji kelayakan, uji *M+*, uji lingkungan, dan uji teknis suda dilakukan pada taap pertama. Proses pembangunan terus berlangsung ingga sekarang dan sempat berenti, al ini disebabkan ole berbagai permasalaan yang dialami dalam proses  pembangunan. )su strategis dalam perencanaan Kertajati *erocity di Kabupaten Majalengka ini adala “ Belum Siapnya Kelembagaan Dalam Hal Perencanaan dan Terhambatnya Proses Pembebasan Lahan Akibat Spekulan Lahan Sehingga Harga Lahan Tinggi”

)su ini muncul dari berbagai kajian permasalaan dan potensi di Kabupaten Majalengka serta

pengamatan teradap proses pembangunan Kertajati

 Aeorocity. Permasalaan dalam proses pembangunan Kertajati  Aerocity disebabkan banyaknya perubaan dari sisi perencanaan sebagai akibat dari  perbedaan sudut pandang  stakeholder , sulitnya pembebasan laan, kurangnya  persiapan pembangunan sisi darat, perbedaan pendapat antara Pemerinta Kabupaten Majalengka dengan +inas Perubungan "awa Barat tentang

4

 pembebasan laan -laan yang baru terbebaskan baru sekitar %% &a dari total laan yang dibutukan yaitu /%%% &a0, tingkat pendidikan penduduk renda,  banyak munculnya spekulan tana, arga laan tinggi, investor renda minat, dan ali 1ungsi laan pertanian. Pembangunan Kertajati  Aerocity ini akan menggusur / desa dengan jumla masyarakat yang tergusur sebesar 2(.''#  jiwa.

3ementara itu, potensi yang terdapat di kabupaten Majalengka kususnya Kecamatan Kertajati adala memberikan peluang investasi tinggi, yaitu mendorong pertumbuan ekonomi di Provinsi "awa Barat dan Kabupaten Majalengka serta membuka lapangan kerja. Penduduk mayoritas mata  pencaariannya adala

petani seingga dengan pertumbuan ekonomi

tersebut dapat mendukung aktivitas pertanian.

Berdasarkan masala dan potensi, terdapat gap diantara keduanya, yaitu rencana untuk menumbukan perekonomian "awa Barat dan Kabupaten Majalengka melalui investasi yang tinggi terambat dengan arga laan yang meningkat di kawasan yang akan dibangun Kertajati  Aerocity. &al ini terjadi karena banyaknya spekulan laan yang menaikkan arga dan lemanya kontrol dari pemerinta dalam al penanganan masala laan. &arga laan yang tinggi menyebabkan rendanya minat para investor untuk berinvestasi di dalam proyek ini. 3elain itu, ali 1ungsi laan yang terjadi disebabkan ole kebutuan laan yang sangat tinggi dalam pembangunan Kertajati  Aerocity dan menyebabkan penggusuran laan milik masyarakat untuk dibebaskan termasuk laan4laan sawa milik masyarakat, al ini menyebabkan masyarakat akan keilangan mata pencaarian dengan mayoritas mata  pencaarian

sebagai

petani.

Banyaknya

perubaan

sisi

perencanaan,

kurangnya persiapan pembangunan sisi darat, serta kurang terperatikannya dampak4dampak yang mungkin terjadi pada penduduk, ekonomi dan lingkungan merupakan sala satu bukti bawa proyek ini kurang disiapkan dengan matang dan kurang siapnya kelembagaan yang bertanggung jawab teradap proyek ini.

5

Berdasarkan al tersebut isu yang muncul adala “ Belum Siapnya Kelembagaan Dalam Hal Perencanaan dan Terhambatnya Proses Pembebasan Lahan Akibat Spekulan Lahan Sehingga Harga Lahan Tinggi”

II2

AM6ARAN UMUM

Majalengka merupakan sala satu kabupaten di "awa Barat yang saat ini mulai  banyak diperbincangkan karena adanya rencana pembangunan bandar udara  bertara1 internasional. Rencananya bandar udara ini akan dibangun di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka. atar belakang direncanakannya  bandar udara ini adala adanya persoalan yang terjadi pada Bandar !dara &usein 3astranegara dan 3oekarno4&atta "akarta yang tela mengalami overload . &al ini mengakibatkan perlu adanya pengembangan bandar udara  bertara1 internasional untuk dapat menge1isienkan kinerja penerbangan di )ndonesia.

*raan pengembangan bandar udara internasional dan Aerocity di Kertajati ini tercantum dalam Peraturan +aera 5omor $$ Taun $%'% tentang Rencana Tata Ruang Wilaya Provinsi "awa Barat Taun $%%64$%$6. Kemudian dari araan tersebut, rencana pengembangan bandar udara internasional dan  Aerocity  masuk dalam Peraturan +aera Kabupaten Majalengka 5omor '' Taun $%'' tentang Rencana Tata Ruang Wilaya Kabupaten Majalengka taun $%''4$%#'. +alam RTRW tersebut dijelaskan mengenai adanya  pengembangan Kawasan Bandara )nternasional "awa Barat -B)"B0 sebagai kawasan yang penataan ruangnya diperuntukan sebagai Bandara )nternasional "awa Barat dan pendukungnya yang akan dikembangkan seluas kurang lebi '(%% &a. 3elain bandara, akan dibangun pula kawasan pendukungnya seperti yang tela disebutkan dalam kalimat tersebut. kawasan pendukungnya itu adala Kertajati  Aerocity, yakni suatu kawasan yang didalamnya terdapat  berbagai aktivitas perkotaan yang saling mendukung dengan kegiatan bandar 

6

udara yang terletak di Kecamatan Kertajati dan akan dikembangkan seluas #$%% &a.

Gambar II- 1 Rencana Tata Ruang Kertajati Aerocity 

Sumber: http://www.westjavainvest.com/in/index.php? option=com_contenttask=viewid=!""

+alam RTRW Kabupaten Majalengka dijelaskan bawa kawasan B)"B dan  Aerocity Kertajati ini ditetapkan menjadi kawasan strategis provinsi -K3P0 yang ditujukan untuk pertumbuan ekonomi. Berdasarkan araan dari provinsi, dalam kawasan  Aerocity  Kertajati tersebut nantinya akan dibangun kawasan  permukiman dan industri. Bandar udara yang ditargerkan selesai pada taun $%' itu berdasarkan keterangan Kemenub bawa pada pada taap ' ini,  bandar udara internasional suda memiliki satu dari dua landas pacu7runway dengan kapasitas /,8 juta penumpang per taun. Berdasarkan penuturan 9ubernur "awa Barat bawasannya dengan dua runway tersebut, B)"B akan mampu mengakomodasi lebi dari $24#% juta penumpang per taun. Pembangunan bandar udara tersebut direncanakan untuk dibangun melalui # -tiga0 taap, yaitu taap ) pada taun $%'#, taap )) pada taun $%'2, dan taap ))) pada taun $%'/.

7

III2 INTERAKSI AEROCITY MAJALENKA DENAN LINKUNAN YAN LE6IH MAKRO Kertajati  Aerocity dibangun di atas laan asil pembebasan laan4laan masyarakat. okasi pembangunan yaitu berada di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka. Tujuan dibangunnya Kertajati Aerocity menurut Perda Provinsi "awa Barat 5o.'# Taun $%'% yaitu : a. Mendorong pengembangan wilaya pembangunan ;iayumajakuning.  b. Meningkatkan pertumbuan ekonomi regional berbasis potensi daera. c. Meningkatkan daya saing global "awa Barat dalam rangka mendorong  percepatan pertumbuan investasi. d. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di bidang trasnportasi udara. e. Meningkatkan investasi, industri, perdagangan, pariwisata, permukiman dan perluasan lapangan kerja. !ntuk dapat mewujudkan tujuan yang diarapkan, pembangunan Kertajati  Aerocity tidak terlepas dari interaksi dengan lingkungan internalnya ataupun lingkungan yang lebi makro. 3erta terdapat kajian dari berbagai aspek yaitu aspek penduduk, ekonomi dan lingkungan. 3ecara konstelasi regional Kertajati  Aerocity dibangun dengan berbatasan Kabupaten ;irebon, dengan arapan dapat mendukung pertumbuan dan berintegrasi dengan wilaya la innya.

Sumber : #appeda $abupaten %ajalen&ka

)

Gambar III-2 Lokasi Kertajati Aerocity 

3ecara lebi makro, Kertajati  Aerocity  diarapkan dapat mendukung proses  pergerakan dan memudakan pergerakan di "awa Barat melalui udara serta mampu mendukung proses pertumbuan ekonomi "awa Barat melalui  peningkatan investasi di Kertajati  Aerocity. +alam proses perencanaan Kertajati  Aerocity tidak terlepas dari interaksi dengan lingkungan dalam wilaya dan lingkungan yang lebi makro. )nteraksi yang terjadi dengan lingkungan yang lebi makro yaitu meliputi aspek kelembagaan pembiayaan, investor, penduduk,dan baan konstruksi yang berasal dari lingkungan yang lebi makro.
Proses interaksi yang terjadi dalam al aspek kelembagaan proyek ini tidak  anya melibatkan Pemerinta Kabupaten Majalengka saja, melainkan juga melibatkan pemerinta dari luar wilaya proyek yaitu Pemerinta "awa Barat, +inas perubungan Provinsi "awa Barat, *ngkasa Pura dan Kementerian Pekerjaan !mum. embaga4lembaga tersebut bekerja sama serta berinteraksi dalam al merumuskan konsep pembangunan serta perencanaan pembangunan. Proyek ini juga membutukan dana yang sangat besar, jika dibebankan pada  pemerinta Kabupaten Majalengka saja ini akan sangat membebankan *PB+ Kabupaten Majalengka.

"ika diliat dari posisi proyek, proyek ini adala proyek atas araan provinsi "awa Barat, Kabupaten Majalengka anyala sebagai daera yang bertugas menyediakan laan dan menjadi tempat berdirinya pembangunan Kertajati  Aerocity dikarenakan berdasarkan asil uji kelayakan, Kabupaten Majalengka layak untuk dilaksanakan proyek pembangunan ini. +engan demikian anggaran untuk proses pembangunan Kertajati  Aerocity adala berasal dari *PB+ Provinsi, *PB5 serta investor dan sumber pembiayaan lainnya. +alam al segi  pembiayaan, proyek ini membutukan interaksi dan bentuk kerjasama untuk  membiayai terlaksananya proyek pembangunan Kertajati Aerocity.

9

Bentuk interaksi lainnya yaitu investor, dikarenakan pembiayaan tidak akan cukup jika anya berasal dari sumber pembiayaan pemerinta, maka proyek ini membutukan sumber pembiayaan lainnya yaitu dengan cara membuka kerjasama untuk memberikan kesempatan investasi. )nvestasi yang suda terjadi dalam proyek ini adala investasi dari ;ina. +engan demikian dapat dikatakan bawa ada ubungan interaksi antara pelaksana proyek dan investor  ;ina untuk mengkomunukasikan bentuk investasi dan peritungan lainnya.

)nteraksi lainnya yaitu dalam al penduduk, maksudnya penduduk disini adala  penduduk dari luar wilaya. Penduduk dari luar wilaya dapat dijadikan sebagai tenaga kerja untuk melakukan pembangunan proyek dan juga tenaga ali dalam

merumuskan perencanaan

pembangunan

proyek.

&al

ini

dikarenakan proses pembangunan proyek arus berdasarkan peritungan yang rinci dan teliti serta membutukan tenaga kerja pembangun yang banyak. Tidak  mungkin jika anya mengandalkan tenaga kerja dari dalam wilaya Kabupaten Majalengka saja. 3elain itu tenaga kerja pembangun juga arus memiliki kealian kusus yang suda terbiasa bekerja di dalam proses pembangunan  proyek yang mungkin tidak dimiliki ole penduduk Kabupaten Majalengka. Tidak anya itu tenaga ali, arus memiliki kuali1ikasi tertentu yang sesuai dengan proyek pembangunan dan belum tentu Kabupaten Majalengka memiliki tim ali dalam proyek pembangunan  Aerocity. +engan demikian, dalam  pembangunan proyek ada interaksi antara Pemerinta +aera, +inas Perubungan "awa Barat, *ngkasa Pura, Pemerinta Pusat dan juga tenaga ali serta adanya tambaan tenaga kerja yang berasal dari luar daera.

Bentuk interaksi lainnya yang dapat dilakukan dengan wilaya luar adala dalam pengadaan baan4baan konstruksi. Baan4baan konstruksi tidak anya didapatkan di dalam wilaya Kabupaten Majalengka saja. +ikarenakan secara kapasitas tidak mencukupi untuk proses pembangunan keseluruan proyek, serta tidak seluru baan konstruksi dapat tersedia di Kabupaten Majalengka. Berdasarkan al tersebut diperlukan bentuk interaksi dengan penyedia baan konstruksi di luar wilaya yang memiliki potensi baan konstruksi seperti

10

misalnya baan konstruksi dapat diperole dari Kabupaten ;irebon, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kabupaten Bandung serta Kota Bandung. "ika diliat dalam al dampak yang ditimbulkan teradap wilaya sekitarnya, yaitu tumbunya ekonomi

wilaya4wilaya

yang

menyediakan

baan4baan

konstruksi

dikarenakan akan menamba nilai P+RB dalam sektor jasa konstruksi, selain itu, jalur4jalur yang dilewati ole proses pengangkutan konstruksi akan menjadi lebi ramai dan dampak negati1nya akan tumbu pedagang in1ormal serta jalan menjadi rusak.

!ntuk terwujudnya tujuan yang diarapkan, maka diperlukan bentuk interaksi lainnya, yaitu interaksi dengan lingkungan di dalam wilaya pembangunan  proyek. )nteraksi proyek dan lingkungan di dalam yaitu dalam aspek penduduk, lingkungan, kondisi 1isik, dan pemerinta daera. )nteraksi yang terjadi antara  proyek dan penduduk yaitu dalam al laan dan tenaga kerja. Proyek   pembangunan Kertajati  Aerocity  membutukan laan yang sangat luas yaitu seluas /%%% &a. +engan demikian dibutukan interaksi antara pembebas laan dengan masyarakat untuk membebaskan laannya dengan cara pembelian laan milik masyarakat.

Bentuk interaksi lainnya yaitu dalam al tenaga kerja, dengan adanya proyek   pembangunan membuka peluang lapangan pekerjaan untuk masyarakat Majalengka. 3elain interaksi dengan penduduk interaksi lainnya yaitu dengan lingkungan, diperlukan suatu kajian lingkungan terkait dengan proses  pembangunan proyek, supaya tidak terjadi kerusakan lingkungan dengan dibangunnya proyek Kertajati  Aerocity. 3elain kajian lingkungan diperlukan  pula kajian secara 1isik, al ini dikarenakan untuk membangun suatu kawasan  perkotaan yang akan terubung dengan aktivitas bandar udara diperlukan suatu kondisi geologi, to1ogra1i dan kondisi tana yang baik serta bukan berada di daera rawan bencana. +engan demikian kondisi 1isik sangat perlu diperatikan dalam proses pembangunan proyek ini.

11

3elanjutnya bentuk interaksi lainnya adala interaksi antar pemerinta daera al ini dilakukan untuk proses pembebasan laan, peri=inan, kajian dengan rencana tata ruang, serta bentuk administrasi lainnya yang mengatur proyek ini dapat berjalan sesuai prosedur dan tidak menyalai aturan.

+ampak yang ditimbulkan dari proses pembangunan proyek Kertajati  Aerocity teradap kondisi penduduk, ekonomi, dan lingkungan yaitu : •

+ampak Teradap Penduduk  a. Penduduk keilangan mata pencaarian dikarenakan laan pertanian tergusur   b. Penduduk keilangan tempat tinggal di daera asal c. Penduduk anya menjadi pekerja d. Penduduk keilangan laan pertanian e. Penduduk tidak mendapatkan pendapatan. +ampak Teradap ingkungan • a. *li >ungsi laan  b. Turunnya kualitas lingkungan c. &ilangnya laan4laan pertanian +ampak Teradap ?konomi • a. Mendorong tumbunya sektor perdagangan  b. Menaikkan arga laan c. Manamba nilai P+RB pada sektor jasa konstruksi

Berdasarkan al yang tela diuraikan diatas dapat disimpulkan bawa proyek   pembangunan Kertajati  Aerocity  memberikan dampak teradap lingkungan di dalam dan lingkungan di luar wilayanya serta untuk mewujudkan tujuan  pembangunan diperlukan interaksi dengan berbagai aspek baik di lingkungan secara internal dan lingkungan yang lebi makro.

I2 PERU6AHAN9PERU6AHAN EKSTERNAL YAN MUNKIN TERJADI +alam pembangunan dan pengembangan B)"B dan  Aerocity Kertajati ini ada  beberapa aspek eksternal yang perlu diperatikan. *spek4aspek eksternal

12

tersebut tentunya merupakan aspek4aspek yang setela dianalisis dapat mempengarui kemajuan operasioal B)"B maupun  Aerocity  Kertajati. Berikut ini penjelasan lebi rinci mengenai aspek4aspek eksternal tersebut.

#2 Preferen(i Ma(*ara:a!;Pelan<
%2 Per:e.-an
13

yang banyak membuat negara4negara di dunia mengekspansikan pasarnya ke )ndonesia maupun dari pengusaa )ndonesia yang mengekspansi kan  pasarnya ke luar negeri. *rus barang ekspor impor menjadi tinggi. 3elain itu, kebijakan pemerinta untuk mengikuti M?* pun akan mendorong  banyaknya arus manusia yang mencari peluang pekerj aan baik dari ataupun ke luar )ndonesia. Perkembangan jumla jemaa aji di )ndonesia pun meningkat cukup signi1ikan. +engan keadaan seperti ini, arus barang dan manusia yang terus meningkat akan mendorong perkembangan transportasi udara di )ndonesia.

=2 In+e(!a(i i 6ian< Inu(!ri1 6i(ni( a!au K/.er(il +alam rencana pengembangan B)"B dan  Aerocity Kertajati nantinya akan ada peruntukan laan untuk industri, bisinis, komersil, real estate dan  pariwisata

sebagai

pendorong

adanya

lapangan

pekerjaan

dan

 pengembangan wilaya. 5amun, perlu diperatikan mengenai ketersediaan investor untuk berinvestasi di Kertajati, Majalengka. Mengingat aksesnya ke "akarta sebagai lokasi head'uarters dan jau juga dari pelabuan sebagai tempat masuknya barang4barang kebutuan pabrik. Tentunya persoalan ini akan memakan biaya dan waktu yang lebi banyak apabila lokasi pabrik  atau industri berada di sekitaran "akarta seperti Bekasi dan Tanggerang. !ntuk itu, aspek ini perlu untuk dipertimbangkan sekali guna mencapai tujuan yang tela ditetapkan dalam rencana.

42 Ren>ana Pe.-an
Karawang

ditunda

karena

pemerinta

provinsi

lebi

mem1okuskan diri pada pembangunan B)"B, namun al tersebut perlu diperatikan. *pabila jadi diwujudkan, Bandar !dara )nternasional

14

Karawang ini nantinya bisa menjadi saingan dalam bisnis transportasi udara di "awa Barat. *danya saingan dalam operasionalisasi B)"B tentunya akan mempengarui kemajuan pengembangan B)"B lebi lanjut.

2 PROSPEK PENEM6ANAN +alam bagian ini akan dijelaskan mengenai prospek pengembangan B)"B dan  Aerocity Kertajati. Prospek pengembangan ini akan dijelaskan dengan menggunakan analisis skenario. 3kenario ini terdiri dari # -tiga0 skenario, yakni positi1, moderat, dan pesimis.  (rivin& )orce yang digunakan dalam skenario ini adala asil metode environmental scannin&  yang tela dilakukan sebelumnya teradap 1aktor lingkungan dan eksteral. Berikut ini

rincian

 penjelasnnya.

#2 S:enari/ P/(i!if +alam skenario ini, asumsi yang digunakan adala dimana seluru 1aktor  yang mempengarui, yakni baik dari 1aktor lingkungan maupun 1aktor  eksternal mendukung pengembangan rencana tersebut. +iawali dari lingkungan Kecamatan Kertajati dan sekitarnya yang stabil, tidak terjadi  bencana yang menimbulkan dampak signi1ikan al ini disebabkan setela dilakukan studi kelayakan lingkungan, lokasi Kecamatan Kertajati ini sesuai dengan kegiatan bandar udara. +engan demikian, kegiatan ini mendapatkan dukungan juga dari akti1is lingkungan. +ari sisi penduduk, mau diajak kerjasama dengan tidak makin mempersulit pembebasan laan  bakan bersedia untuk menjadi tenaga kerja dalam pembangunan ini. Meskipun pembebasan laan ingga saat ini baru mencapai sekitar %% &a, tidak menutup kemungkinan bisa al ini bisa rampung untuk  diselesaikan apabila ada kucuran dana yang banyak dan stabil. +ukungan  pendanaan ini terjadi karena adanya kerjasama kelembagaan yang baik  antara pemerinta daera, provinsi dan pusat. 3eperti yang diketaui,  bawa saat ini pemerinta pusat tela mendukung pengembangan proyek 

15

ini dan mau menganggarkan pendanaan proyek ini dalam *PB5. 3elain itu, dukungan pendanaan juga terjadi dari investor yang mau berinvestasi dalam proyek ini. seperti alnya ;ina yang suda mau untuk berinvestasi di bidang penerbangan. +engan dukungan investor serta skema kerjasama  pemerinta dan swasta yang diterapkan dalam penmbangunan ini diarapkan pendanaan tidak mengambat pembangunan. Pendanaan yang memadai tentunya akan memunculkan dampak yang  positi1 bagi pembangunan B)"B dan Aerocity Kertajati. 3elain pembebesan laan persoalan baan baku juga tidak akan menjadi pengambat  pembangunan. Baan baku yang digunakan merupakan baan baku  berkualitas dan taan lama serta tidak perna mengalami keterlambatan dan penyediaannya. Tenaga kerja yang digunakan juga bisa banyak dan  berkualitas seingga dapat mengasilkan pembangunan yang baik dalam  jangka panjang. +ukungan juga datang dari 1aktor41aktor eksternal yang terkait dengan  pembangunan B)"B dan  Aerocity

Kertajati. +engan jaminan sistem

intermoda yang e1ekti1 dan e1isien, masyarakat7pelanggan mau untuk   berali dari 3oekarno4&atta ataupun &usen 3astranegara. Melalui sistem intermoda yang e1ekti1 dan e1isien masala waktu dan biaya tidak akan menjadi masala yang signi1ikan. "asa transportasi udara juga makin  berkembang dan sibuk karena keadaan ekonomi )ndonesia yang membaik  seingga semakin banyak negara yang memperluas pasarnya ke )ndonesia dan jumla pelaku usaa di )ndonesia juga terus bertamba dan mengalami perkemabangan pasar yang baik. Pada keadaan ini, kegiatan arus barang dan manusia semakin sibuk seingga meningkatkan pelayanan  penerbangan di bandara ini. &al ini juga didukung ole ditundanya  pembangunan Bandar !dara Karawang karena meskipun tela menjadai  bandara dengan penerbangan yang cukup sibuk, B)"B masi mampu menampung kegiatan tersebut seingga tidak diperlukan bandara baru untuk menyokongnya. Meliat penngkatan kegiatan tersebut, banyak  masyarakat yang menagkap peluang dengan membuka lapangan usaa

16

seperti usaa komersil, ruma makan,penginapan, jasa transportasi, ingga  pariwisata. +engan kondisi tersebut

maka seperti yang dikatakan ole "on +.

Kasarda -$%%%0 dalam Wardono et.all -$%'#0, kawasan bandara akan mampu meningkatkan lowongan pekerjaan seperti yang terjadai di *merika 3erikat. Kawasan ini juga akan mampu memicu pertumbuan investasi untuk kluster industri, usaa bisnis komersial, serta bisnis  berbasis udara, untuk itu tidak eran apabila terjadi peningkatan lapangan  pekerjaan yang sigini1ikan. +engan keadaan masyarakat yang terbuka akan perubaan dan mampu menangkap peluang maka yang maju dan sejatera dalam proyek ini tidak anya para pengembang atau investor  yang berasal dari "akarta, Bandung atau kota4kota besar lainnya, melainkan masyarakat bisa menjadi pelaku pertumbuan wilayanya sendiri. !ntuk, itu masyarakat sekitar perlu disiapkan sejak dini agar  tujuan ini dapat terwujud. Kegiatan yang semakin berkembang ini tentunya akan berdampak pada wilaya sekitarnya, seperti aliran tenaga kerja maupun aliran barang. +engan demikian, / -lima0 tujuan yang diamanatkan dalam Peraturan +aera 5omor '# Taun $%'% tentang Bandar !dara )nternasional "awa Barat dan Kertajati  Aerocity  akan tercapai pada taun $%#'.

%2 S:enari/ M/era! Berdasarkan asil analisis sebelumnya dan topik dalam tugas seminar  studi 1uturistik yang menjadi 1ocal concern atau yang menjadi peratian utama, penting, perlu dibaas, dan mencemaskan adala bagaimana  prospek Aerocity MajalengkaA

 Aerocity Majalengka pada taun $%#' diarapkan mampu mendorong  perekonomian global terutama Provinsi "awa Barat dalam rangka mendorong

percepatan

pertumbuan

investasi,

meningkatkan

 pertumbuan ekonomi regional berbasis potensi daera, seingga mampu menyerap tenaga kerja dan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia, 17

selanjutnya dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di bidang trasnportasi udara. Pada uraian sebelumnya tela diuraikan 1aktor41aktor   pemicu perubaan yaitu investor, laan, ekonomi, penduduk, dan lingkungan, kelembagaan, dan 1isik. Berdasarkan tersebut dipili al yang  paling berpengaru teradap perubaan yaitu investor, laan, dan ekonomi.

&al

ini

dipili

karena

tingkat

keterkaitannya

dengan

 pembangunan proyek sangat tinggi, dan menjadi aspek paling strategis dan memiliki interaksi yang kuat teradap pembangunan proyek. le karena itu dalam skenario kedua disusunla skenario moderat yaitu : C !n"estasi tidak ada# pembebasan lahan lambat# dan APB$ serta APBD mencukupi untuk pembangunan”

Berdasarkan skenario tersebut dengan meliat kecnderungan berdasarkan asil analisis bawa sangat mungkin terjadi investasi tidak ada di Kertajati  Aerocity dan juga pembebasan laan yang lambat. &al ini dikarenakan laan4laan di Majalengka pada kawasan pembangunan dikuasai ole spekulan4spekulan laan dengan membeli arga yang mura kepada masyarakat namun

ternyata

dijual kembali

kepada investor dan

 pengembang dengan arga yang tinggi. &al ini menyebabkan investor  yang datang untuk berinvestasi mengurungkan niatnya untuk berinvestasi di dalam Kertajati  Aerocity. 3elain itu dikarenakan tidak ada yang  berinvestasi tidak ada dana yang masuk dalam peritungan pembiayaan seingga tidak ada biaya untuk melakukan pembebasan laan sementara *PB5 dan *PB+ yang ada walaupun mencukupi tidak dapat dipakai sepenunya untuk pembebasan laan karena arus dialokasikan pula untuk   biaya pembangunan. Berdasarkan skenario tersebut yang akan terjadi teradap pembangunan  proyek Kertajati  Aerocity  adala proyek pembangunan akan cenderung  berjalan lambat atau bakan terenti dan berjalan kembali. Proses  pembangunan akan sangat lambat dikarenakan pemerinta arus berupaya lebi untuk mengatur masala spekulasi laan, mendorong investasi dan mempromosikan mengenai proyek untuk para investor. +engan demikian akan

sangat

membutukan

waktu

1)

yang sangat

panjang. Proyek 

 pembangunan akan dibangun secara setenga4setenga ingga investor  tumbu tinggi di kawasan ini. Proyek pembangunan dapat berjalan lebi dari '/ taun dari waktu yang direncanakan. Prospek Aerocity Majalengka akan berjalan namun sangat lambat, investor  yang sedikit tidak mampu mengembangkan konsep aerocity Kertajati dengan

sesuai

rencana

dikarenakan

kawasa4kawasan

komersil,

 permukiman, dan 1asilitas penunjang lainnya tidak sepenunya terpenui. +engan demikian al ini akan berpengaru teradap kemajuan dari aerocity Kertajati.  Aerocity  Kertajati akan dapat terlaksana namun tidak   berjalan dengan baik, dikarenakan kawasan terbangun tidak sepenunya terpenui dan sesuai rencana seingga menjadi tidak memiliki daya tarik  untuk penduduk dan orang dari luar melakukan pergerakan ke kawasan ini. "ika dikaitkan dengan tujuan maka perekeonomian global "awa Barat melalui mendorong investasi akan berjalan sangat lambat, meningkatkan  pertumbuan ekonomi regional berbasis potensi daera seingga mampu menyerap tenaga kerja dan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia al ini akan tercapai dikarenakan untuk menutupi investasi luar wilaya dan luar negeri pemrinta mengupayakan melalui pengembangan potensi daera dengan menciptakan industri kreati1 dan wirausaa lokal di dalam kawasan seingga dapat menumbukan ekonomi regional , selanjutnya dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di bidang trasnportasi udara al ini juga akan tercapai dikarenakan tranportasi udara merupakan suatu kebutuan umum yang memiliki potensi peminat yang tinggi.

=2 S:enari/ Ne
19

+ana yang dibutukan dalam pembangunan proyek Kertajati  Aerocity ini sangat besar, yaitu sekitar '$ Triliun Rupia. *PB+ Kabupaten Majalengka tidak akan mencukupi untuk menanggung dana tersebut, seingga perlu bantuan dari *PB5. *PB5 juga belum tentu akan sanggup untuk memenui kebutuan dana tersebut karena masi banyak kebutuan dana lain yang lebi penting yang arus dipenui. Karena *PB5 yang tidak dapat memenui kebutuan dana proyek  Kertajati Aerocity, maka diperlukan kerjasama dengan investor asing. "ika  proyek tersebut kurang meyakinkan maka tidak akan ada investor asing yang tertarik untuk membiayai proyek Kertajati  Aerocity ini, dan  pembiayaan proyek ini akan gagal. uas laan yang diperlukan adala sekitar /%%% &a, dan sangat sulit untuk  menyediakan laan dengan luas tersebut, sala satu caranya adala dengan melakukan pembebasan laan. !ntuk melakukan pembebasan laan, maka diperlukan persetujuan masyarakat setempat untuk mengosongkan laan tersebut. 3elain itu, perlu disediakan permukiman baru sebagai pengganti dari permukiman masyarakat sebelumnya yang dijadikan sebagai proyek  Kertajati Aerocity. +engan tidak adanya piak yang mendukung pembangunan proyek  Kertajati  Aerocity, maka proyek tersebut tidak akan berjalan dan tujuan  pembangunan tidak akan tercapai. "ika dikaitkan dengan tujuan awal, maka proyek ini tidak dapat mendorong percepatan pertumbuan investasi, tidak meningkatkan pertumbuan regional, tidak membuka lapangan kerja

baru,

dan tidak meningkatkan pelayanan kepada

masyarakat di bidang transportasi udara.

I2 KESIMPULAN +ari asil analisis, diasilkan tiga skenario.

&asil dari skenario pertama

-skenario positi10 yaitu , / -lima0 tujuan yang diamanatkan dalam Peraturan +aera 5omor '# Taun $%'% tentang Bandar !dara )nternasional "awa Barat dan Kertajati  Aerocity  akan tercapai pada taun $%#'. &asil dari skenario

20

kedua -skenario moderat0 yaitu prospek Kertajati  Aerocity akan berjalan namun

sangat

lambat,

jumla

investor

yang

sedikit

tidak mampu

mengembangkan konsep Kertajati aerocity dengan sesuai rencana karena kawasan komersil, permukiman, dan 1asilitas penunjang lainnya tidak dapat terpenui. 3edangkan asil dari skenario ketiga -skenario negati10 yait u proyek  Kertajati  Aerocity tidak akan berjalan dan tujuan pembangunan tidak akan tercapai karena tidak adanya piak yang mendukung pembangunan proyek  tersebut.

DAFTAR PUSTAKA Peraturan +aera kabupaten Majalengka 5omor '' Taun $%'' tentang Rencana Tata Ruang Wilaya Kabupaten Majalengka taun $%''4$%#' Kertajati *erocity. $%'#. *ambaran +okasi $ertajati Aerocity.html . +iakses pada Mei $%'8 Wardono, >itri )ndra dkk. $%'#.  Aerocity. Aero ,ity _ ,akrawala.html . diakses  pada Mei $%'8 >ajria, ily Rusna. $%'8.  #andara $ertajati %ajalen&ka (itar&et -ampun&  !0 . 3indonews.com

21

$%'8.  %asyarakat %ajalen&ka %iliki 1eluan& #esar #erbisnis 2sai #34#  #eroperasi. Majalengkatrust.com Kusmayadi, +edie. $%'$. Seputar 1emban&unan #andar udara kertajati  %ajalen&ka. 3umedang Post nline.tml ttp:77ubud.depub.go.id7Aid7news7detail7$#2 ttps:77www.linkedin.com7pulse7pertumbuan4jumla4wirausaa4entrepreneur4 indonesia4paling4ariyanto ttp:77bisniskeuangan.kompas.com7read7$%'87%#7#%7'6$($'$87Menggenjot."uml a.)deal.Pelaku.Wirausaa.)ndonesia ttp:77www.bc1.or.id7indonesian4digest7oters7$#'4menyorot4masa4depan4 indonesia4di4kumpulan4negara4maju4g$%.tmlAstartD'

TUAS INDIIDU Dini Karunia Alfaeran!a "#$4#%00&' 3etela mengikuti mata kulia 3eminar 3tudi >uturistik, saya banyak  mendapatkan ilmu baru terkait perencanaan di masa depan. 3eorang perencana tidak anya arus bisa membuat rencana, tetapi juga arus bisa memprediksikan dampak rencana tersebut di masa depan. 3elama ini, perencana anya mempertimbangkan beberapa aspek dalam rencana, speerti ekonomi, sosial kependudukan, 1isik lingkungan, dan aspek penting lainnya. 5amun, sala satu aspek yang belum dipertimbangkan dalam membuat rencana adala aspek 

22

teknologi. Teknologi merupakan aspek yang penting, karena teknologi sangat membantu manusia dalam berkegiatan seari4ari. Teknologi berkembang sangat  pesat dan sulit diprediksikan, tetapi arus dipertimbangkan dalam sebua rencana. le karena itu seorang perencana arus bisa memandang jau ke depan dan mempertimbangkan perkembangan teknologi dalam membuat rencana. 3elain itu, untuk memperkirakan masa depan dapat menggunakan beberapa metode, seperti istorical, visioning, scenario, trend, dan metode lainnya. Metode4metode tersebut dapat digunakan untuk membantu perencana memprediksikan masa depan. 3elain mendapatkan ilmu tersebut, saya juga merasakan beberapa kekurangan dalam perkuliaan ini. *walnya, saya berarap bawa cara  penyampaian kulia ini akan lebi menarik dan berbeda dengan kulia4kulia lainnya, namun saya merasakan bawa penyampaian kulia ini masi sama dengan kulia lainnya. 3aya mengira akan banyak pembicara yang akan menyampaikan kulia tamu, tetapi pada kenyataannya kulia ini berjalan seperti kelas biasa. 3elain itu, aplikasi langsung dalam kulia ini saya rasa masi kurang karena saya banyak mendapatkan ilmu tapi belum tau conto langsung  prakteknya. 3aran saya untuk mata kulia 3eminar 3tudi >uturistik ini adala diadakan  beberapa kali kulia tamu mengenai perencanaan di masa depan dengan  pembicara yang suda berpengalaman. 3eingga, maasiswa akan lebi tertarik  dan merasa bawa mata kulia ini berbeda dengan mata kulia lainnya. 3elain itu, disediakan metode perkuliaan lain seperti bermain games, agar maasiswa bisa merasakan secara langsung bagaimana merencanakan masa depan.

Eui( Ra!na De)i Hia*a! "#$4#%0%#'
23

 perkiraan 1enomena di masa mendatang. +engan adanya seminar studi 1uturistik  membantu saya sebagai seorang calon perencana memaami bawa sebenarnya diperlukan 1aktor perkiraan di masa mendatang untuk membuat suatu perencanaan yang lebi kompreensi1 dan sesuai dengan kejadian atau keadaan masa mendatang. 3eingga  bentuk perencanaan masi sangat compatible digunakan di masa mendatang. !ntuk dapat memperkirakan masa datang banyak metode yang dapat digunakan misalkan teori visioning, scenarion analysis, environmental scanning, modelling dan masi banyak  metode lainnya. Metode4metode ini dapat membantu seorang perencana untuk  menentukan perkiraan masa mendatang yang dapat digunakan baan pertimbangan analisis dalam menentukan keputusan. *spirasi untuk kulia seminar studi 1uturistik adala dilakukan dengan template sesuai judulnya seminar. Menurut saya metode belajar yang saya rasakan di kelas masi seperti kelas dengan biasa pada umumnya. Pelajaran yang didapat berdasarkan teori dan substansi pada umumnya.
Dian Nur El+anari "#$4#%0$,' 3etala menjalani perkuliaan 3eminar 3tudi >uturistik, yang suda saya  paami adala yang pertama, mengenai arti 1uturistik dalam perencanaan beserta  pola pikirnya. +alam studi 1uturistik, seorang 1uturist yang ingin CmeramalE masa depan bukan dengan tanpa bukti yang ilmia atau penelitian yang empiris. "ustru al tersebut yang menjadi syarat seorang 1uturist dapat berkomentar tentang masa depan. 3eorang 1uturist juga arus berpandangan terbuka teradap al4al yang

24

mungkin mempengarui masa depan dan dengan tidak melupakan sejara yang ada pada masa lalu.
teknologi sangat membantu

secara e1isien dan e1ekti1. !ntuk itu, seorang planner tidak bole buta akan teknologi, justru arus bekerjasama dengan teknologi guna mengasilkan rencana yang e1eti1 dan e1isien dan tentunya canggi.
saya

sebagai

seorang

calon

planner

sekaligus

1uturist

bisa

merencanakan masa depan itu sendiri. &al ini karena saya merasa selama kulia, tugas yang diberikan lebi kepada penilaian akan kemungkinan apa yang terjadi di masa depan, sedangkan saya merasa tertarik untuk bisa merencanakan kejadian tersebut dari awal. Meskipun anya dengan melalui gagasan atau konsep. Mungkin al ini bisa menjadi masukan untuk perkuliaan selanjutnya. *tau mungkin selama mata kulia ini bisa bekerja sama dengan anaka )T untuk lebi terasa praktek sebagai 1uturist yang konkrit atau dengan mendatangi secara langsung produk 1uturustik yang perna diciptakan. +an satu al lagi, yang menurut saya penting adala, mata kulia ini sangta penting untuk dijadikan mata kulia wajib bagi calon perencana, meliat dari segi pola pikir, keterbukaan  pikiran, dan pengenalan teknologi teradap bidang perencanaan.

25