ANALISA JURNAL
Departemen Keperawatan Bedah A PROSPECTIVE RANDOMIZED STUDY STUDY O T!E EECTIVENESS O AROMAT!ERAPY OR RELIE O POSTOPERATIVE NAUSEA AND VOMITIN" R#mah Sa$%t dr& Sa%'#( Anwar
DI SUSUN OLE!) Ba%* E(%+ R%,$% A& -./01.02
PRO"RAM PENDIDIKAN PROESI NERS AKULTAS ILMU KESE!ATAN UNIVERSITAS MU!AMMADIYA! MALAN" 2015
LEMBAR PENGESAHAN ANALISA JURNAL A PROSPECTIVE RANDOMIZED STUDY OF THE EFFECTIVENESS OF AROMATHERAPY FOR RELIEF OF POSTOPERATIVE NAUSEA AND VOMITING
KEPERAWATAN BEDAH PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG RS SAIFUL ANWAR 2015 Mala!
Ma"a#$#%a Ba$& El$# R$'($ A) 201*+0*,
Mala!-
S./..3 2015
P.$$!
4
ANALISA JURNAL PICO A PROSPECTIVE RANDOMIZED STUDY OF THE EFFECTIVENESS OF AROMATHERAPY FOR RELIEF OF POSTOPERATIVE NAUSEA AND VOMITING P6 P37l. Mual dan muntah post operasi merupakan perhatian utama pada pasien dengan general anastesi yang meningkatkan komplikasi dan penundaan keluar rumah sakit (KRS). Mual dan muntah post operasi terjadi 10% sampai 87% tergantung pada aktor resiko yang dimiliki pasien. Selama ini untuk menangani mual dan muntah pas!a operasi sering digunakan terapi o"at seperti dopamine reseptor antagonis# "utyrophenones
atau
kom"inasi
"e"erapa o"at antiemeti!
yang
menye"a"kan eek seperti sakit kepala# pusing dan kantuk. $e"erapa terapi alternatie dapat digunakan seperti akupuntur# terapi musi! dan aromaterapi. &romaterapi merupakan terapi komplemen dan terapi alternati untuk pengelolaan mual dan muntah post operasi ('*). $e"erapa penelitian telah menguji eekti+tas "e"erapa jenis aroma terapi untuk mengatasi '* dan se"agian "esar telah "erhasil menemukan "ah,a aroma terapi mampu mengatasi mual dan muntah. -ntuk itu peneliti men!o"a mem"andingkan eekti+tas aroma terapi dengan
handheld
inhaler
(
uease/ase#
smooting
s!ents#
n!#
/nterprise# &) yang digunakan untuk mengurangi '* pada pasien yang dira,at pada unit "edah setidaknya 23jam pas!a "edah. 'enja"aran latar "elakang dari penelitian "elum ditemui dalam penelitian ini# hanya ditemukan adanya kajian pustaka pada a,al# yang mampu mengarahkan pem"a!a pada pokok masalah. amun telah tersirat tentang "agaimana peneliti mengam"il tema ini. P6 P7/8la$7 'enelitian ini dilakukan pada 240 "ed pasien pusat kesehatan militer di 'asi+k 5enggara. 5erdapat kriteria inklusi6 pasien de,asa yang diren!anakan masuk ke ra,at inap untuk pera,atan pas!a operasi.
/ksklusi6
pasien
dengan
alergi
laender#
peppermint#
spearmint atau jahe. 'asien dimintai persetujuan setelah melakukan pra pendataran 4 hari se"elum operasi. I6 I.39.$7 'asien di"erikan uease/ase ( aroma terapi yang mengandung !ampuran laender# peppermint# jahe dan minyak spearmint ) dan se"agian sampel di"erikan terapi plase"o. 'asien di"erikan penilaian mual pada a,al se"elum menggunakan dan menit setelahnya dengan 10 poin penilaian dengan skala likert. Selain itu selama 23 jam pertama pas!a operasi dilakukan ,a,an!ara singkat pada "e"erapa sampel. C6 C7/a3a$7 'enelitian ini mem"andingkan antara eekiti+tas uease/ase ( aroma terapi
yang mengandung !ampuran laender# peppermint#
jahe dan minyak spearmint ) dan terapi pla!e"o untuk mengatasi mual dan muntah pas!a operasi. imana penggunaan terapi aromaterapi pada
"e"erapa
penelitian
menunjukkan
eekti+tas
dan
hanya
satu studi ditemukan yang menggam"arkan penggunaan aromaterapi minyak laender untuk nyeri pas!a
operasi9 kelompok pengo"atan
tidak signi+kan "er"eda
kelompok kontrol# tapi se!ara
keseluruhan kepuasan dengan kontrol nyeri le"ih tinggi dari kelompok yang menerima aroma terapi laender. O6 O8:7. &romaterapi
positi
diterima
oleh
ke"anyakan
pasien
dan
merupakan pilihan pera,atan eekti untuk mual pas!a operasi. imana dari : pasien yang terdatas :3 diantaranya memilih perangkat inhaler dan 30 menerima pla!e"o . Sedangkan 121 pasien mengalami mual dan muntah se"elum dilakukan interensi. ari hasil analisa data dengan independent t test didapatkan "ah,a terdapat eekti+tas le"ih tinggi pada kelompok kasus dis"anding kelompok kontrol.
Sehingga
aromaterapi
dapat
direkomendasikan
di"erikan se"elum adanya terapi antiemetik *.
untuk
IMPLIKASI DALAM KEPERAWATAN ;urnal ini mem"erikan gam"aran "a,asanya terdapat terapi komplementer postoperasi
atau
alternati
utamanya
pada
untuk unit
pasien "edah.
dengan
tindakan
&romaterapi
yang
dipergunakan penelitian ini merupakan pengem"angan dari pera,at untuk manajemen mual dan muntah sehingga interensi ini dapat dikem"angkan le"ih lanjut untuk interensi kepera,atan yang dapat dilakukan se"elum pasien menerima terapi antiemetik.
sendiri
"elum
dijumpai
aromaterapi
inhaler
seperti
penelitian ini# hanya minyak angin dengan aromaterapi atau minyak aromaterapi saja yang dapat digunakan. leh karena itu perlu adanya pengem"angan dari pera,at ndonesia dan inoasi "aru untuk mem"erikan alternatie terapi untuk mengatasi mual dan muntah pas!a operasi.