LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA PERAIRAN PENGENALAN ALAT DAN DAN BAHAN PRAKTIKUM Rina Lestari, 230110150026 Perianan A, Ke!"#$" 3 AB%TRAK
Laboratorium diartikan sebagai suatu tempat untuk mengadakan percobaan, penyelidikan dan sebagainya yang berhubungan dengan ilmu fisika, kimia, dan biologi atau bidang ilmu lain. Di dalam laboratorium, terdapat berbagai macam alat. Alat-alat tersebut berperan penting dalam menunjang kegiatan praktikum. Praktikum ini dilaksanakan pada hari Senin, 11ktober !"1# di Laboratorium $isiologi %e&an Air, 'edung Dekanat $akultas Perikanan dan (lmu )elautan *ni+ *ni+er ersi sita tass Padj Padjad adja jara ran, n, ati atinan nangor gor,, Sumed Sumedan ang, g, a&a a&a ara arat. t. Dala Dalam m pengg penggun unaan aan alat alat laboratorium dibutuhkan pengetahuan yang cukup tentang nama alat, fungsi, prinsip kerja, serta SP kerjanya agar mendapatkan hasil yang akurat serta demi keselamatan selama praktikum. Adapun peralatan laboratorium yang dibahas meliputi spektrofotometer yang berfungsi untu melihat melihat nilai absorbansi absorbansi dari suatu larutan larutan dengan gelombang elektromagnetik elektromagnetik inkubator inkubator yang berfungsi sebagai lemari steril tempat inkubasi untuk menumbuhkan menu mbuhkan kultur sel maupun jaringan pada suhu tertentu hot hot plat platee yang yang berfu berfung ngsi si untu untuk k mengh menghom omog ogenk enkan an laru laruta tan n kimi kimiaa menggunakan medan magnetik dan lemari pendingin yang berfungsi sebagai alat bantu dalam penanganan bahan pangan, kimia dan biologi dalam suhu rendah. Selain alat tersebut masih banyak peralatan laboratorium lainnya seperti gelas ukur, pipet +olumetri, tabung reaksi, labu erlenmeyer, corong, penjepit tabung reaksi, bunsen, ka&at kasa, dan kaki tiga. Kata &n'i ( Laboratorium, Praktikum, Alat, Fungsi AB%TRA)T Laboratory implies a place for pyx, investigation, and many more that associated with the physics, chemical, and biology or other the field of science. Inside the lab, there are various kinds of apparatus. he devices had an important role and order to support their lab work. Lab work was carried out on tuesday, !! october "#!$ in the laboratory physiology a%uatic animals, buildi building ng deanery deanery the Fisher Fisheries ies and &arine &arine 'cience 'cience Facult Facultyy of Pad(ad( Pad(ad(ara aran n )niver )niversit sity, y, *atinangor, 'umedang, +e +est st *ava. In the use of a laboratory apparatus needed knowledge enough about name instrument, function, the principle of, and procedure it works for obtaining accurate results and for good for lab work. As for e%uipment laboratory discussed covering of the the spec spectr trop opho hoto tome mete terr that that serv serves es for for saw saw the the valu valuee abso absorb rban ansi si of a solu soluti tion on with with electromagnetic waves an incubator that serves as a closet sterile place incubation to grow cell culture and tissue in a certain temperature hot plate that serves to menghomogenkan a chemical solution by making use of the magnetic and these free-ers that serves as the tools in handling foodstuffs, chemical and biological in low temperatures. esides the devices still a lot of e%uipm e%uipment ent labora laborator toryy other other as a measur measuring ing glass, glass, pipet pipet volumet volumetric ric,, tube tube react reaction ion,, s%uash s%uash erlenmeyer, erlenmeyer, a funnel, a brace tube reaction, bunsen, wire netting, and a foot of three.
work, Instrument, Function Ke*+"r ( Laboratory, Lab work,
PENDAHULUAN
Laboratorium merupakan tempat dimana praktikan, dosen dan peneliti melakukan percobaan. Pada sebuah praktikum, praktikan di&ajibkan mengenal dan memahami cara kerja serta fungsi dari alat-alat yang ada di laboratorium. Serta untuk menghindari kecelakaan dan bahaya, dengan memahami cara kerja dan fungsi dari masing-masing alat, praktikan dapat melaksanakan praktikum dengan sempurna /0alton 123. Alat dan bahan yang ada di dalam Laboratorium dapat mengakibatkan bahaya yang tak jarang berisiko tinggi bagi praktikan yang sedang melakukan praktikum apabila tidak mengetahui cara dan prosedur penggunaan alat yang akan digunakan. *ntuk itu, sebelum melakukan praktikum terlebih dahulu nama alat, fungsi dan cara penggunaan alat-alat yang akan kita gunakan, agar praktikum yang akan dilakukan berjalan dengan baik /Setia&ati !""!3. METODOLOGI
Praktikum ini dilaksanakan pada hari Senin, 11 ktober !"1# pukul 14.5" 0( s.d selesai, bertempat di Laboratorium $isiologi %e&an Air, 'edung Dekanat $akultas Perikanan dan (lmu )elautan *ni+ersitas Padjadjaran, atinangor, Sumedang, a&a arat. Pada praktikum membahas mengenai beberapa alat praktikum biokimia seperti spektrofotometer, inkubator, hot plate, gelas ukur, lemari pendingin, pipet +olumetric, labu erlenmeyer, tabung reaksi, corong, penjepit tabung reaksi, unsen, kaki tiga dan ka&at kasa. HA%IL DAN PEMBAHA%AN %$etr"-"t"#eter
Spektrofotometer adalah suatu alat yang dilengkapi dengan sumber cahaya /gelombang elektromagnetik3m
baik
cahaya
*6 /ultraviolet/
ataupun
cahaya
7ampak
/visible3.
Spektrofotometer mampu membaca atau mengukur kepekatan &arna dari sampel tertentu dengan panjang gelombang tertentu pula. Sinar *6 digunakan untuk mengukur bahan /larutan3 yang terbaca dengan panjang gelombang di ba&ah 8"" nanometer /nm3. Sedangkanvisible light dapat digunakan untuk mengukur bahan dengan panjang gelombang 8""-9"" nm.
'ambar 1. Spektrofotometer /Sumber : Dokumentasi Pribadi3 Spektrofotometer terbagi menjadi dua jenis yaitu spektrofotometer single beam dan spektrofotometer double beam. Perbedaan terdapat pada pemberian cahaya, dimana pada single0 beam, cahaya mele&ati satu arah sehingga nilai yang diperoleh hanya nilai absorbansi dari larutan yang dimasukan. Spektrofotometer untuk mengukur absorbansi dengan cara mele&atkan cahaya dengan panjang gelombang pada suatu obyek kaca. Sebagian dari cahaya tersebut akan diserap dan sisanya akan dile&atkan. 7ilai absorbansi dari cahaya yang diserap sebanding dengan konsentrasi larutan di dalam ku+et. Prinsip kerja spektrofotometer yaitu seberapa banyak larutan yang dapat menyerap gelombang cahaya. Sehingga, apabila cahaya jatuh pada suatu medium homogeny, sebagian dari sinar masuk akan dipantulkan, sebagian akan diserap pada medium tersebut dan sisanya diteruskan. 7ilai yang keluar dari cahaya yang diteruskan dinyatakan dalam nilai absorbansi karena memiliki hubungan dengan konsentrasi sampel. 'tandard 1perating Procedures penggunaan spektrofotometer yaitu dengan cara memasukan cairan yang akan diuji kedalam autoklap, cara memasukannya yaitu dengan menyentuh bagian buram dari autoklap dengan tujuan agar sidik jari tidak menutupi penyinaran gelombang
cahaya, kemudian memasukan
autoklap kedalam spektrofotometer. ;etapi
sebelumnya spektrofotometer harus dikalibrasikan terlebih dahulu dan disetel sesuai prosedur dengan melihat literature terhadap panjang gelombang yang diterima pada
H"t P!ate
2ot plate merupakan piringan yang digunakan untuk menghomogenkan suatu larutan secara lebih cepat dengan suhu dan stirrer. 'tirrer merupakan magnet pengaduk yang mengaduk pada hot plate. Alat ini di gunakan untuk membuat larutan stok dan sebelum bekerja perlu dihitung dahulu jumlah padatan atau pekat yang diperlukan, sehingga perlu di timbang. umlah mol
'ambar !. 2ot Plate /Sumber : Dokumentasi Pribadi3 Prinsip kerja alat ini untuk peningkatan homogenisasi larutan dengan pengadukan dan pemanasan. *ntuk cara kerjanya dengan menyetel hot plate lalu
In&.at"r
(nkubator digunakan sebagai lemari steril yang merupakan tempat untuk menumbuhkan kultur sel maupun jaringan pada suhu tertentu. (nkubator mempertahankan suhu optimal, kelembaban, dan kondisi lain seperti karbon dioksida /=!3 dan kandungan oksigen dari atmosfer di dalam. (nkubator sangat penting untuk banyak pekerjaan eksperimental dalam
biologi sel, mikrobiologi, dan biologi molekuler dan digunakan untuk kultur bakteri baik serta sel eukariotik.
'ambar 5. (nkubator /Sumber : Dokumentasi Pribadi3 >enurut =ollins et al. /!""83, berdasarkan kegunaannya secara khusus inkubator terdiri dari beberapa jenis yaitu shaker incubator /inkubator yang dilengkapi dengan pengocok untuk aerasi biakan3, cooled incubator /inkubator untuk suhu inkubasi diba&ah suhu ambient3, =! incubator /inkubator yang mampu menyediakan keadaan kaya karbondioksida3, automatic temperature change incubator /inkubator yang dilengkapi dengan pengatur perubahan suhu otomatis3, portable incubator /inkubator jinjing atau mudah diba&a yang umumnya diaplikasikan untuk mikrobiologi lingkungan3, dan incubator room /suatu ruangan yang diubah menjadi inkubator sesuai dengan keperluan dan syarat mikrobiologisnya3. Prinsip kerja alat ini yaitu dengan pengkondisian lingkungan untuk inkubasi dengan pemanasan aliran listrik pada suhu tertentu. Sedangkan cara kerja atau Standard perating Procedures inkubator dilakukan dengan cara memasukan
Le#ari Penin/in
Lemari pendingin merupakan alat yang digunakan sebagai alat bantu dalam penanganan bahan pangan, kimia, maupun biologi dalam suhu rendah. =ontoh sebagai tempat penyimpanan en
'ambar 8. Lemari Pendingin /Sumber : Dokumentasi Pribadi3 Prinsip kerja lemari adalah penggunaan suhu rendah dengan menghambat akti+itas biologi atau kimia. =ara kerja alat ini yaitu dengan memasukan
;abung reaksi umumnya terbuat dari berbagai macam jenis gelas antara lain oroksilikat, Soda, $iola?, dan Superma?. Soda 'lass tidak tahan pemanasan, $iola? 'lass tidak peka terhadap perubahan panas dan pemanasan setempat. ;abung reaksi yang terbuat dari $iola? dan Soda glass umumnya berdinding tipis, sedangkan tabung reaksi yang terbuat dari oroksilikat dan Superma? tahan pemanasan.
'ambar 4. ;abung @eaksi /Sumber : Dokumentasi Pribadi3
*kuran tabung reaksi ditetapkan berdasarkan atas diameter mulut tabung bagian dalam dan panjang tabung, diameter antara 9"!"" mm. ;abung reaksi digunakan untuk mereaksikan larutan dan untuk memanaskan sampel atau cairan. Prinsip kerjanya sebagai &adah larutan, beberapa memiliki tutup yang digunakan untuk meletakkan sampel /darah3. Sedangkan cara kerjanya adalah tabung dijepit pada bagian dekat mulut tabung kemudian diletakkan di atas unsen /jika tabung reaksi akan digunakan untuk memanaslan sampel3.
Ge!as U&r
'elas ukur berbentuk silinder, terbuat dari jenis gelas boroksilikat. )apasitas +olume gelas ukur 4-!""" mL. 'elas ukur dapat digunakan untuk merendam pipet dalam asam pencuci serta dapat digunakan untuk melarutkan
'ambar #. 'elas *kur /Sumber : Dokumentasi Pribadi3 Prinsip kerja alat ini adalah mengukur cairan secara tidak teliti dan tidak masuk dalam perhitungan. *ntuk cara kerjanya yaitu dengan memasukkan larutan ke dalam gelas ukur, kemudian dilihat skala di gelas ukur tersebut.
La.& Er!en#e*er
;erbuat dari jenis gelas boroksilikat, labu erlenmeyer ada yang dilengkapi dengan tutup dan tanpa tutup. ;utup labu dan mulut labur erlenmeyer terbuat dari kaca asah. Labu erlenmeyer mempunyai kapasitas ukuran +olume dari !4 !""" mL. Labu erlenmeyer dengan tutup asah digunakan untuk titrasi dengan pengocokkan kuat, dihubungkan dengan alat ekstraksi, alat
destilasi dan sebagainya. Sedangkan labu erlenmeyer tanpa tutup asah digunakan untuk titrasi dengan pengocokkan lemah hingga sedang.
'ambar 9. Labu Brlenmeyer /Sumber : Dokumentasi Pribadi3 Prinsip kerja labu erlenmeyer dengan tutup asah digunakan untuk pencampuran reaksi dengan pengocokkan kuat sedangkan labu erlenmeyer tanpa tutup asah biasanya digunakan untuk mencampurkan reaksi dengan kecepatan lemah. Labu Brlenmeyer memiliki cara kerja dengan memasukkan larutan ke dalam labu Brlenmeyer yang berisi larutan yang akan dititrasi, kemudian dilihat perubahan yang terjadi /jika digunakan untuk titrasi3.
Pene$it Ta.&n/ Reasi
Penjepit tabung reaksi berbentuk rahang persegi. Pegasnya dipoles nikel dengan diameter 1"-!4 mm. Alat Lab ini digunakan untuk menjepit tabung reaksi pada saat dipanaskan.
'ambar 2. Penjepit ;abung @eaksi /Sumber : Dokumentasi Pribadi3
Prinsip kerjanya yaitu tekan penekan pada penjepit kemudian jepitkan pada tabung reaksi. =ara kerja tabung reaksi dengan menjepit tabung reaksi pada bagian dekat mulut tabung pada saat melakukan pemanasan.
La.& U&r Labu ukur yaitu sebuah alat laboratorium yang berbentuk bulat di bagian ba&ah dengan leher yang panjang. entuknya mirip buah labu yang bertangkai panjang. $ungsinya untuk mengencerkan suatu bahan.
'ambar . Labu *kur /Sumber : Dokumentasi Pribadi3 Alat ini sangat cocok digunakan untuk mengukur sesuatu dengan keakuratan yang tinggi karena di bagian leher terdapat lingkaran graduasi, +olume, toleransi, suhu kalibrasi dan kelas gelas. Pada lehernya juga terdapat tanda batas yang menunjukkan +olume sebagaimana tertera pada badan labu takar. iasanya ber&arna transparan, tetapi ada juga yang ber&arna gelap. iasanya dilengkapi dengan penutup dari bahan tahan bahan kimia seperti polietilen atau dapat juga dari gelas.
Petriis
=a&an petri /petridish3 adalah &adah bulat dangkal, terbuat dari kaca atau plastik yang memiliki tutup, dan menjadi kelengkapan +ital di laboratorium. uga sebagai penyimpanan dan pembuatan kultur media.
&adah
'ambar 1". Petridish /Sumber : Dokumentasi Pribadi3 >edium dapat dituang ke ca&an bagian ba&ah dan ca&an bagian atas sebagai penutup. =a&an petri tersedia dalam berbagai macam ukuran, diameter ca&an yang biasa berdiameter 14 cm dapat menampung media sebanyak 14-!" ml, sedangkan ca&an berdiameter cm.
ater.at
+aterbath adalah +en atau bisa disebut juga Penangas air yang fungsi utamanya adalah untuk menciptakan suhu yang konstan dan digunakan untuk inkubasi. Serta digunakan untuk melebur basis, menguapkan ekstrak atau tingtur, pemanasan untuk mempercepat kelarutan.
'ambar 11. +aterbath /Sumber : Dokumentasi Pribadi3
Prinsip dari waterbath adalah pada saat saklar disambungkan pada posisi on, maka arus listrik dari sumber akan memberi suplly listrik pada heater. %eater yang diberi arus listrik akan memberikan panas pada alat, suhu semakin tinggi. Sensor thermostat yang ditempatkan di daerah pemanasan pada waterbath akan ikut menjadi panas dan memuaikan cairan dalam sensor tersebut.
A&aes
ACuades atau biasa di sebut air suling merupakan air hasil penyulingan /diuapkan dan disejukan kembali3. Air suling juga memiliki rumus kimia pada air umumnya yaitu % !" yang berarti dalam 1 molekul terdapat ! atom hidrogen ko+alen dan atom oksigen tunggal. >olekul pada %!" berbentuk asimetris. )arena molekul air asimetris dan atom oksigen memiliki elektronegati+itas lebih tinggi dari atom hidrogen, juga memba&a muatan negatif sedikit, sedangkan atom hidrogen sedikit positif.
'ambar 1!. ACuades /Sumber : Dokumentasi Pribadi3 Akibatnya, air adalah molekul polar dengan momen dipol listrik atau tidak sama dengan ". Air juga dapat membentuk dalam jumlah yang besar ikatan hidrogen antarmolekul untuk molekul ukurannya. ACuades juga biasa digunakan di laboratorium sebagai
Pipet adalah salah satu alat Laboratorium yang umum digunakan. Pipet mempunyai ukuran yang kecil dan biasanya terbuat dari plastik atau kaca dengan ujung ba&ahnya meruncing serta ujung atasnya ditutupi karet. erguna untuk menga mbil cairan dalam skala tetesan kecil.
'ambar 15. Pipet ;etes /Sumber : Dokumentasi Pribadi3 ;erkadang pada proses penelitian diharuskan memindahkan cairan yang +olumenya tidaklah terlalu besar, disaat itu lah membutuhkan pipet yang dapat memindahkan cairan yang tidak besar +olumenya dari satu &adah ke &adah lainnya. Ge!as Ki#ia 'elas )imia di sebut juga beaker . ika dilihat sekilasnya bentuknya mirip sekali dengan
gelas beaker. 'elas kimia terdapat dalam berbagai ukuran. Ada gelas kimia yang berukuran !4 ml, 4" ml, 1""" ml hingga 8""" ml.
'ambar 18. 'elas )imia /Sumber : Dokumentasi Pridadi3
$ungsi gelas kimia adalah sebagai tempat untuk melarutkan
Ra Ta.&n/ Reasi
;empat tabung reaksi. biasanya digunakan pada saat melakukan percobaan yang membutuhkan banyak tabung reaksi. 7umun dalam mereaksikan
'ambar 14. @ak ;abung @eaksi /Sumber : Dokumentasi Pribadi3 @ak tabung reaksi terbuar dari kayu dan memeliki 1! lubang untuk penyimpanan tabung reaksi. @ak ini berukuran !" ? 1" cm. Di sebagian sisi terdapat # batang kayu yang berfungsi sebagai tempat tabung reaksi ketika di keringkan. Agar tabung reaksi tidak tergelincir ketika di simpan di rak, maka pada alas rak terdapat cekungan sebanyak 1! cekungan, agar posisi tabung reaksi ketika di simpan tidak mudah tergelincir. $ungsinya untuk menyimpan tabung raksi , mengeringkan tabung reaksi dan menjaga agar tabung reaksi tidak berjamur.
%entri-&/at"r
Ada beberapa macam sentrifugator yaitu sentrifugator klinik, sentrifugator berkecepatan tinggi, dan ultrasentrifugator. Sentrifugator klinik /Desktop =linical =entrifuges3 merupakan
sentrifugator yang paling sederhana. (nstrumen ini digunakan untuk mengumpulkan sejumlah partikel yang mudah mengendap. )ecepatan maksimumnya kurang dari 5""" rpm dan bekerja pada suhu ruang. Sentrifugator berkecepatan tinggi /%igh Speed =entrifuges3 bekerja dengan kecepatan !""""-!4""" rpm, dilengkapi dengan alat pendingin untuk mendinginkan ruang rotor. *ltrasentrifugator dapat mencapai gaya sentrifugal sampai 4"""""?g /94""" rpm, r E 2cm3 /7ur,123.
'ambar 1#. Sentrifugator /Sumber : Dokumentasi Pribadi3 Perbedaan sentrifugator dengan stirrer adalah pada fungsinya, stirrer berfungsi untuk mencampur beberapa komponen /misalnya liCuid3 dengan gerakan memutar sehingga komponen-komponen tersebut menyatu /;he $ree Dictionary by $arle?, !""3.
Asa# )&a 4)H 3)OOH
Asam asetat merupakan salah satu asam karboksilat paling sederhana, setelah asam format. Larutan asam asetat dalam air merupakan sebuah asam lemah, artinya hanya terdisosiasi sebagian menjadi ion %F dan =%5=. Asam asetat merupakan pereaksi kimia dan bahan baku industri yang penting. Asam asetat adalah iritan keras untuk mata, kulit, dan membran mukosa. )ontak kulit yang berkepanjangan dengan asam asetat glasial dapat mengakibatkan kerusakan jaringan.
'ambar 19. Larutan =% 5=% /Sumber : Dokumentasi Pribadi3
Asam asetat pekat bersifat korosif terhadap kulit dan karena itu harus digunakan dengan penuh hati-hati, karena dapat menyebabkan luka bakar, kerusakan mata permanen, serta iritasi pada membran mukosa. Asa# %&!-at 4H 2%O Asam sulfat murni yang tidak diencerkan tidak dapat ditemukan secara alami di bumi
oleh karena sifatnya yang higroskopis. Sifat-sifat asam sulfat yang korosif diperburuk oleh reaksi eksotermiknya dengan air . Luka bakar akibat asam sulfat berpotensi lebih buruk daripada luka bakar akibat asam kuat lainnya, hal ini dikarenakan adanya tambahan kerusakan jaringan dikarenakan dehidrasi dan kerusakan termal sekunder akibat pelepasan panas oleh reaksi asam sulfat dengan air.
'ambar 12. Larutan %!S8 /Sumber : Dokumentasi Pribadi3 Pera&atan pertama yang standar dalam menangani tumpahnya asam sulfat ke kulit adalah dengan membilas kulit tersebut dengan air sebanyak-banyaknya. Pembilasan dilanjutkan selama
1" sampai 14 menit untuk mendinginkan jaringan disekitar luka bakar asam dan untuk menghindari kerusakan sekunder. Pakaian yang terkontaminasi oleh asam sulfat harulah dilepaskan dengan segera dan segera bilas kulit yang berkontak dengan pakaian tersebut. KOH 4Ka!i Hir"sia )alsium hidroksida adalah senya&a kimia dengan rumus
kimia =a/%3!.
)alsium
hidrokida dapat berupa kristal tak ber&arna atau bubuk putih. )alsium hidroksida dihasilkan melalui reaksi kalsium oksida /=a3 dengan air . Senya&a ini juga dapat dihasilkan dalam bentuk endapan
melalui
pencampuran larutan kalsium
klorida /=a=l!3
dengan
larutan natrium
hidroksida /7a%3.
'ambar 1. Larutan )% /Sumber : Dokumentasi Pribadi3 >enyebabkan luka bakar mata yang parah. Dapat menyebabkan cedera mata ire+ersibel. )ontak dapat menyebabkan ulserasi dari konjungti+a dan kornea. )erusakan mata mungkin tertunda. erbahaya jika terhirup. (ritasi dapat menyebabkan edema paru pneumonitis dan kimia. >enyebabkan iritasi parah atas saluran pernafasan dengan batuk, luka bakar, kesulitan bernapas, dan koma mungkin. Dapatkan bantuan medis segera. %apus dari paparan udara segar segera. ika sulit bernapas, berikan oksigen. ika pernapasan telah berhenti menerapkan pernapasan buatan menggunakan oksigen dan perangkat mekanis yang sesuai seperti tas dan masker.
NH3 4A#"nia
Amonia adalah senya&a kimia dengan rumus 7%5. iasanya senya&a ini didapati berupa gas dengan bau tajam yang khas /disebut bau amonia3. 0alaupun amonia memiliki sumbangan penting bagi keberadaan nutrisi di bumi, amonia sendiri adalah senya&a kaustik dan dapat merusak kesehatan.
'ambar !". Larutan Amonia /Sumber : Dokumentasi Pribadi3
Amonia merupakan gas yang tidak ber&arna namun berbau sangat menyengat. Sangat mudah larut dalam air, dalam keadaan standar, 1 liter air mampu melarutkan 112" liter amonia. Amonia mudah mencair, amonia cair membeku pada suhu /-392 derajat celsius dan mendidih pada suhu 55 derajat celsius. Amonia bersifat korosif pada tembaga dan timah. Amonia digunakan sebagai bahan alat kecantikan seperti bahan campuran pada cat rambut, meluruskan rambut. ;idak ada antidot untuk keracunan ammonia. Pengobatan dengan air adalah sangat penting dalam penanganan pemaparan dengan ammonia. asuhlah kulit, mulut ataupun mata dengan air mengalir yang bersih sehingga sisa ammonia hilang.
I"ine
(odin merupakan padatan ber&arna sil+er, senya&a tersebut pada dasarnya tidak mudah menyala dan tidak bersifat e?plosif. Senya&a tersebut bersifat korosif dan reaktif . ersifat tidak mudah menyala dan tidak mudah meledak akan tetapi bersifat korosif dan reaktif terhadap logam. (odin akan mudah menguap pada suhu kamar menjadi gas ungu biru dengan bau menyengat.
'ambar !1. Larutan iodine /Sumber : Dokumentasi Pribadi3 Sehubungan sifat bahan tersebut termasuk dalam bahan berbahaya dan beracun, maka pembuangan limbah perlu tempat khusus karena sangat mengganggu ekosistem. Perlakuan bahan tersebut juga harus dilakukan di lemari asam serta harus mempertimbangkan +entilasi yang baik di laboratorium terkait.
KE%IMPULAN
Dari pembahasan diatas dapat diambil kesimpulan bah&a di dalam laboratorium terdapat berbagai macam alat serta bahannya. Alat-alat dan bahan tersebut memegang peranan penting dan menunjang kegiatan praktikum. Setiap alat praktikum terbuat dari bahan yang berbeda-beda, ada yang terbuat dari kayu, karet, ataupun gelas. Sedangkan pada bahan larutan untuk praktikum memiliki sifat dan cara penaganan yang berbeda. Dalam penggunaan alat laboratorium dibutuhkan pengetahuan yang cukup tentang nama alat, fungsi, prinsip kerja, serta prosedur kerjanya agar mendapatkan hasil yang akurat serta demi keselamatan selama praktikum.
DA7TAR PU%TAKA
Setia&ati. !""!. iokimia I . ogjakarta: 'ajah >ada *ni+ersity Press. 0alton. 12. 3amus Istilah 3imia Analitik Indonesia. Pusat Pembinaan dan Pengembangan bahasa, Departemen pendidikan dan kebudayaan. %andsesti >eta, Putri >eysa, G Hossi Lisnayenti. /!"153. Laporan Praktikum iokimia. Padang : Poltekkes )emenkes.