AKSI BEBAN PADA BANGUNAN TINGGI Beban yang bekerja pada suatu struktur ditimbulkan oleh gaya-gaya alamiah atau manusia; dengan kata lain, terdapat dua sumber dasar beban bangunan, yaitu geofisik dan buatan manusia. Geofisik dihasilkan Geofisik dihasilkan oleh perubahan-perubahan perubahan-perubahan yang berlangsung dialam, dan dapat dibagi lagi menjadi tiga bagian, yaitu gaya-gaya gravitasi, meteorology, meteorology, dan seismologi. 1. Gaya Gravitasi Yaitu beban berat bangunan itu sendiri, sehingga akan menghasilkan gaya struktur yang dinamakan beban mati.
Beban Mati Beban mati dapat dinyatakan sebagai gaya statis yang disebabkan oleh berat setiap unsur didalam struktur, yaitu terdiri dari beban bangunan, lantai, dan dinding partisi tetap.
Selain itu terdapat juga yang disebut dengan beban hidup.
Beban Hiidup Beban hidup memiliki sifat berubah-ubah dan sulit diprakirakan. Beban-beban ini mencakup manusia, perabot, partisi yang dapat dipindahkan, kendaraan bermotor, dan semua beban semipermanen atau beban sementara lainnya.
2. Meteorologi Beban meteorology berubah menurut waktu dan tempat. Beban meteorology tampil berwujud angin, suhu, kelembaban, hujan, dan lainnya yang berhubungan dengan cuaca.
Beban Angin Beban angin adalah semua beban y ang bekerja pada bangunan, atau bagian bangunan, yang disebabkan oleh selisih dalam tekanan udara.
Beban Hujan Beban hujan adalah beban yang terjadi karena adanya volume hujan yang diterima.
3. Gaya Seismologi Seismologi Dihasilkan oleh gerak tanah yang tak teratur, misalnya gempa. Gempa dapat dibagi menjadi dua yang mana masing-masing gempa menghasilkan gaya yang berbeda, yaitu:
Gempa Tektonik Gempa tektonik akibat pergerakan lempeng menghasilkan gaya lateral atau horizontal.
Gempa Vulkanik Gempa vulkanik akibat bergeraknya patahan, dan aktivitas gunung api sehingga menghasilkan gaya vertikal.
Pembebanan yang sumbernya buatan manusia dapat didtimbulkan oleh kendaraan bermotor, dan elevator atau lift. Penyebaran Gaya Vertikal Beban gravitasi yang terjadi pada suatu bangunan harus diteruskan melalui bidang vertikal seperti: rangka tiang, dan kolom atau sistem dinding.
Struktur dinding pendukung terdiri dari susunan linear A. Sistem dinding melintang
B. Sistem dinding panjang C. Sistem dua arah Beban gravitasi diteruskan oleh plat beton secara langsung atau melalui rangka lantai ke kolom atau ke dinding, plat beton ini dapat membagi gaya-gaya gravitasi secara: -
Aksi dua arah: plat dua arah, plat rata, plat wafel.
-
Aksi satu arah: plat padat, pan joists.
Penyebaran Gaya Lateral Beban lateral yang terjadi pada suatu bangunan harus ditahan oleh suatu jenis pengaku pada arah meintang dan memanjang bangunan. Gaya lateral disebar melalui lantai yang bertindak sebagai balok horizontal kebidang vertikal selanjutnya diteruskan ke pondasi.