Administrasi kontrak adalah suatu terminologi (istilah) yang menggambarkan penanganan komersial dari suatu kontrak sejak kontrak tersebut ditanda tangani sampai diakhiri secara resmi atau putus tak direncanakan (karena kesalahan kontrak) atau pengakhiran kontrak dini (Gilbreath, 1992). Administrasi kontrak mengawasi penanganan komersial berdasarkan ketentuan dari setiap kontrak. engguna jasa harus memantau bukan saja pemenuhan tugas oleh penyedia jasa tapi juga pemenuhan tugas pengguna jasa sendiri. !ugas" tugas rutin termasuk penerimaan dan pengawasan dari pengajuan penyedia jasa, memelihara catatan kontrak dan pembayaran termyn bulanan kadang"kadang mengaburkan resiko"resiko kritis yang ditemukan selama masa pelaksanaan (Gilbreath, 1992). erubahan pekerjaan, klaim"klaim, pembayaran dini atau kelebihan membayar dan unjuk kerja yang tidak memuaskan dapat dicegah dengan melaksanakan suatu struktur program standar administrasi kontrak yang baik. (Gilbreath 1992). Administrasi kontrak merupakan suatu bagian dari administrasi proyek konstruksi.
1
Copyright NY-SS/ APK-PCM-BOK-PKH/IV/10
$.' Be(era)a Pe!%er#a!
Ada beberapa pengertian yang dikutip dari beberapa sumber kepustakaan #arat$
a).
Administrasi %ontrak memiliki dwi&ungsi yaitu$ pembentukan'penyusunan dan pengadministrasian biasanya dibagi atas dua kategori kronologis $ yang pertama telah terjadi sampai dengan saat kontrak dibentuk dan yang kedua terus berlanjut selama masa pelaksanaan dan berakhir (diharapkan) dengan penyelesaian pekerjaan yang sukses, pembayaran akhir dan pengakhiran kontrak . (Gilbreath 1992)
b).
engelolaan transaksi
komersial
yang diperlukan untuk pemenuhan
kontraktual. imulai sejak kontrak ditandatangani hingga pengakhiran kontrak atau pemutusan kontrak. (Gilbreath 1992)
c).
Administrasi kontrak termasuk tanggung jawab mengawasi pekerjaan sesuai syarat"syarat kontrak, menyiapkan dan memproses perubahan" perubahan yang akan dibuat, menyediakan pena&siran (dengan bantuan hukum bila diperlukan) dari bahasa kontrak dan menyetujui penagihan sesuai pekerjaan yang dilaksanakan. (leland 199*)
d)
engelolaan atau penanganan dari suatu hubungan usaha antara para pihak yang berkontrak yang secara pikiran populer terbatas sebagai pekerjaan administrasi. (+isk, 199)
$.* Pera! A+#!#"ar"# Ko!ra
#erdasarkan pengertian"pengertian tersebut dalam butir 1.2 sebelumnya, dapatlah dikatakan bahwa dalam melaksanakan suatu kontrak konstruksi, administrasi kontrak memegang peranan yang sangat penting.
2
Copyright NY-SS/ APK-PCM-BOK-PKH/IV/10
%emajuan pekerjaan &isik dilapangan (proyek) seharusnya diimbangi dengan pengelolaan administrasi kontrak yang sistimatis, lengkap dan akurat sesuai ketentuan"ketentuan dan syarat"syarat kontrak.
-ecara umum yang dimaksudkan pekerjaan"pekerjaan administrasi kontrak adalah pekerjaan"pekerjaan yang berhubungan dengan administrasi proyek dari kontrak tersebut seperti menyiapkan jaminan"jaminan, asuransi, membuat laporan kemajuan pekerjaan, tata persuratan (korespondensi) antara para pihak yang mengikatkan diri dalam kontrak konstruksi (antara pengguna jasa dan penyedia jasa).
-elanjutnya sejalan dengan kemajuan proyek itu sendiri, administrasi kontrak juga mencakup proses penagihan dan pembayaran, perubahan pekerjaan, amandemen'addendum kontrak, pembuatan berita acara sampai kepada pengurusan masalah klaim.
leh karena itu dalam pelatihan ini akan diterangkan terlebih dulu apa dasar pemikiran'&iloso&i, batasan atau de&inisi, maksud dan tujuan serta &ungsi administrasi kontrak.
$.- Da"ar Pe##ra!/#lo"o0#
-uatu kontrak konstruksi seharusnya diawali dengan suatu perencanaan yang matang, kemudian dilanjutkan dengan proses pembentukan'penyusunan dan diteruskan dengan pelaksanaan kontrak tersebut. -elanjutnya kontrak ini harus diadministrasikan dan dikelola. %etiga tahapan ini haruslah bersi&at terpadu'integral dan dapat diumpamakan seperti pembesian didalam beton bertulang.
/
Copyright NY-SS/ APK-PCM-BOK-PKH/IV/10
%ebutuhan merencanakan, membentuk, mengadministrasikan dan mengelola kontrak pada saat ini mutlak merupakan keharusa n sebagai suatu disiplin yang memerlukan pandangan khusus, keahlian dan penanganan secara pro&esional. ada suatu proyek terdapat ada 2 aspek (sudut pandang) yang harus berjalan paralel satu sama lain, yaitu$ a. Aspek kongkrit artinya dalam bentuk yang nyata apa yang ter lihat, yaitu pembangunan &isiknya seperti galian pondasi, bekisting, besi beton, beton dan sebagainya. b. Aspek lain (yang sering terabaikan) adalah suatu perangkat yang rumit yang memungkinkan aspek kongkrit tadi diakui'diterima dan kemudian dibayar. 0nilah yang sesungguhnya diartikan sebagai suatu )ro"e" A+#!#"ra"# Pro1e Ko!"r2"#.
(Gilbreath 1992).
$.3 Baa"a!De0#!#"#
#erdasarkan beberapa pengertian yang diuraikan sebelumnya kiranya dapatlah dirumuskan pengertian mengenai administrasi kontrak yaitu sebagai berikut. Administrasi kontrak adalah $
Suatu istilah atau teri!ologi ya!g e!gga"ar#a! pe!a!ga!a! se$ara #oersial %ari Ko!tra# &Ko!stru#si' se(a# Ko!tra# terse"ut ulai "erla#u sapai #o!tra# terse"ut "era#hir se$ara resi &pe#er(aa! selesai' atau putus %ite!gah (ala! &early teri!atio!' #are!a #esalaha! salah satu piha# atau #are!a #ei!gi!a! pe!ggu!a (asa. (Gilbreath 1992)
$.4 Ma"2+ +a!T252a!
aksud dari administrasi kontrak konstruksi adalah
e!1ele!%%araa!
seluruh aspek !o! e!#" secara tertib dan teratur sesuai kemajuan pelaksanaan agar tujuan kontrak tercapai. (Gilbreath 1992)
Copyright NY-SS/ APK-PCM-BOK-PKH/IV/10
!ujuan dari administrasi kontrak adalah agar proyek tersebut "e6ara oer"#al (erha"#l. (Gilbreath 1992)
Artinya pengguna jasa akan mendapatkan royek yang mutunya, biayany a dan waktunya sesuai kontrak. -ebaliknya penyedia jasa mendapatkan haknya berupa pembayaran atas hasil pekerjaan beserta perubahan dan klaim"klaim serta hak"hak lain bilamana ada, sesuai ketentuan dalam kontrak. !ujuan
lain
adalah
mencegah'mengurangi
atau
menyelesaikan
perselisihan'perbedaan pendapat yang dihadapi para pihak serta mengurangi klaim yang mungkin terjadi.
$.7 /2!%"#
Administrasi kontrak ber&ungsi e!%%eraa! proyek at au e!1ele"a#a! perselisihan dan pembayaran, mengurus perubahan pekerjaan (pekerjaan tambah'kurang) dan klaim"klaim serta menyelesaikan perselisihan yang mungkin timbul selama pelaksanaan kontrak. (Gilbreath 1992)
$.8 Ke(22ha! aa! A+#!#"ra"# Ko!ra 1a!% (a#
Administrasi %ontrak akan menjadi semakin penting sehubungan semakin rumitnya kontrak. -ebagaimana, diketahui industri jasa konstruksi mulai berkembang tahun 193 dan mencapai puncaknya dalam kurun waktu /4 tahun lalu berhenti sama sekali karena terjadi krisis moneter pada pertengahan tahun 199. #arangkali mulai saat itulah para pelaku usaha jasa konstruksi menyadari betapa pentingnya administrasi kontrak.
*
Copyright NY-SS/ APK-PCM-BOK-PKH/IV/10
%laim"klaim yang diajukan (kebanyakan mengenai pembayaran) mengalami kesulitan karena administrasi kontrak yang tidak dilaksanakan dengan baik$ catatan"catatan tidak dipelihara perintah"perintah lisan banyak yang tidak dikukuhkan dengan perintah tertulis. 5al ini bertambah parah karena petugas yang mengurus masalah ini telah berganti"ganti untuk kesekian kalinya. ipihak pengguna jasa pun kondisi administrasi kontrak tidak lebih baik. apat juga dikatakan secara singkat bahwa$ a%i!istrasi #o!tra# a%alah
pe!gelolaa! %ari tra!sa#si #oersial ya!g %iperlu#a! u!tu# suatu pee!uha! #o!tra#tual "agi para piha#. (Gilbreath 1992) Administrasi kontrak mengawasi agar tujuan komersial kontrak tercapai sesuai dengan syarat"syarat'ketentuan kontrak. Administrasi kontrak adalah tanggungjawab pengguna jasa dan penyedia jasa secara bersama"sama dan bukan hanya satu pihak saja.
-ebagaimana telah dijelaskan dalam butir 1.3 bahwa administrasi kontrak adalah seluruh penanganan non teknis dari pelaksanaan suatu kontrak konstruksi. engan demikian kiranya tidak sulit untuk dipahami bahwa administrasi kontrak berkaitan dengan disiplin ilmu yang lain yaitu hukum. #ila di perhatikan dengan teliti tugas"tugas atau kewajiban"kewajiban administrasi kontrak adalah melaksanakan seluruh ketentuan tersebut dalam dokumen kontrak yang tidak bersi&at teknis yaitu ketentuan atau kesepakatan yang bersi&at hukum untuk dipatuhi baik oleh pengguna jasa maupun oleh penyedia jasa.
3
Copyright NY-SS/ APK-PCM-BOK-PKH/IV/10
engingat ketentuan"ketentuan dalam dokumen kontrak yang bukan teknis adalah menyangkut bidang hukum, berarti administrasi kontrak memang mempunyai hubungan dengan aspek hukum.
alam praktek, biasanya pengguna jasa membuat kontrak dengan$ 7
arsitek'konsultan perencana mengenai$ " 8encana dan desain proyek untuk memenuhi kebutuhan pengguna jasa " asa'waktu untuk menetapkan kreteria desain " #atasan biaya dan waktu untuk menyelesaikan desain " emilihan penyedia jasa $ enawaran ter endah untuk peker jaan umum.
7
dan penyedia jasa utama mengenai " erencanaan proyek, spesi&iksi teknik, peraturan"peraturan sehubungan untuk membangun proyek
%ontrak"kontrak lain adalah antara$ 7 engguna jasa dan konsultan manajemen konstruksi
Copyright NY-SS/ APK-PCM-BOK-PKH/IV/10
7 engguna jasa dan konsultan hukum 7 enguna jasa dan penyedia jasa dan beberapa sub penyedia jasa untuk melaksanakan proyek.
$.$$ H2(2!%a! Ko!ra2al a!ar )ara )#ha
5ubungan kontraktual antara pengguna jasa dengan pihak"pihak terkait tergambar dalam tampilan"tampilan o. 1 sampai dengan o. dengan penjelasan singkat sebagai berikut$.
a). alam tampilan o. 1 terlihat suatu hubungan yang telah cukup kita kenal sehingga dapat disebut sebagai suatu hubungan tradisional pengguna jasa membuat hubungan kontraktual langsung dengan penyedia jasa utama yang membawahi beberapa sub penyedia jasa. isamping itu pengguna jasa mengikat suatu kontrak tersendiri dengan arsitek'konsultan perencana secara langsung. !ak ada hubungan hukum antara arsitek dan penyedia jasa kecuali untuk penyelidikan lapangan. alam tampilan ini terlihat pula selain perencanaan terpisah, penyedia jasa tunggal dengan beberapa sub penyedia jasa. %ontrak ini diperuntukkan *i+e% lup su pri$e, u!it pri$e, garansi maksimum $ost *i+e% *ee. -edangkan untuk *ee disain akan dirundingkan.
b). alam !ampilan o. 2 digambarkan hubungan kontraktual antara pengguna jasa dan penyedia jasa rancang bangunan ( %esig! "uil% $o!tra$tor / tur!
Key "uil%er). isini pengguna jasa mengikat diri dengan suatu gabungan perencanaan dan pelaksanan konstruksi dalam satu kontrak. !ak ada desain &ee terpisah. Ada beberapa sub"penyedia jasa dibawah %esai! "uil% $o!tra$tor .
:
Copyright NY-SS/ APK-PCM-BOK-PKH/IV/10
c). 5ubungan kontraktual berikutny a sebagaimana terlihat dalam !ampilan o. / adalah antara pengguna jasa dan desain'manager konstruksi yang terpisah dari hubungan pengguna jasa dan penyedia jasa umum yang independen. Antara penyedia jasa dengan manager konstruksi hanya ada hubungan kerja melalui suatu tim konstruksi yang berada dibawah manager konstruksi.
d). 5ubungan kontraktual ke empat adalah hubungan dibawah suatu kontrak dengan manager konstruksi pro&esional yang secara diagram tergambar dalam !ampilan o. . alam !ampilan itu jelas terlihat bahwa pengguna jasa membutuhkan / (tiga) buah hubungan kontraktual secara terpisah, masing"masing dengan$ " esain perencana (arsitek'e!gi!eer) " anager konstruksi yang pro&esional " enyedia jasa umum'independen !erlihat pula bahwa antara manager konstruksi dengan desain perencana dan penyedia jasa umum hanya ada hubungan kerja (bukan hubungan kontraktual). (aroline -utandi, 2442)