Ada beberapa beberapa faktor faktor yang mempeng mempengaruhi aruhi kemantap kemantapan an lereng, lereng, antara
lain
:
• Penyebaran batuan Penye enyeba bara ran n dan dan kerag eragam aman an jeni jenis s batu batuan an sang sangat at berk berkait aitan an dengan kemantapan lereng, ini karena kekuatan, sifat sik dan tekn teknis is su suat atu u jeni jenis s batu batuan an berb berbed eda a deng dengan an batu batuan an lain lainny nya. a. Penyam enyamara arataa taan n jenis jenis batuan batuan akan akan menga mengakib kibatk atkan an kesalah esalahan an hasil analisis. Misalnya : kemiringan lereng yang terdiri dari pasir tentu tentu akan akan berbed berbeda a dengan dengan lereng lereng yang yang terdir terdirii dari dari lempun lempung g atau
campurannya.
• Struktur geologi Struktur Struktur geologi geologi yang mempengar mempengaruhi uhi kemant kemantapan apan lereng lereng dan perlu diperhatikan dalam analisis adalah struktur regional dan lokal. lokal. Strukt Struktur ur ini mencak mencakup up sesar, sesar, kekar, ekar, bidang bidang perlap perlapisa isan, n, sinkli sinklin n dan antikl antiklin, in, ketidak etidaksel selara arasan san,, liniasi liniasi,, dll. dll. Strukt Struktur ur ini sang sangat at
memp mempen enga garu ruhi hi
kekua ekuata tan n
batu batuan an
kar karena ena
umum umumny nya a
merupakan bidang lemah pada batuan tersebut, dan merupakan tempat tempat remb rembesa esan n air yang yang mempe memperc rcepa epatt prose proses s pelapu pelapuka kan. n.
• Morfologi eadaan eadaan morfo morfolog logii suatu suatu daerah daerah akan akan sangat sangat mempen mempengar garuhi uhi kemantapan lereng didaerah tersebut. Morfologi yang terdiri dari keadaan sik, karakteristik dan bentuk permukaan bumi, sangat menentukan laju erosi dan pengendapan yang terjadi, menent ukan arah aliran air permukaan maupun air tanah dan proses pelapukan
batuan.
• !klim !klim mempengaruhi temperatur dan jumlah hujan, sehingga berpengaruh pula pada proses pelapukan. "aerah tropis yang panas, lembab dengan curah hujan tinggi akan menyebabkan proses pelapukan batuan jauh lebih cepat daripada daerah sub# tropis. arena itu ketebalan tanah di daerah tropis lebih tebal dan kekuatannya
lebih
rendah
dari
batuan
segarnya.
• $ingkat pelapukan $ingkat pelapukan mempengaruhi sifat#sifat asli dari batuan, misalnya angka kohesi, besarnya sudut geser dalam, bobot isi, dll. Semakin tinggi tingkat pelapukan, maka kekuatan batuan akan
menurun.
• %asil kerja manusia Selain faktor alamiah, manusia juga memberikan andil yang tidak kecil. Misalnya, suatu lereng yang a&alnya mantap, karena manusia menebangi pohon pelindung, pengolahan tanah yang tidak baik, saluran air yang tidak baik, penggalian ' tambang, dan lainnya menyebabkan lereng tersebut menjadi tidak mantap, sehingga erosi dan longsoran mudah terjadi.
Pada dasarnya longsoran akan terjadi karena dua sebab, yaitu naiknya tegangan geser (she ar st ree s) dan menurunnya kekuatan geser (shear strenght). Adapun faktor yang dapat menaikkan
tegangan
geser
adalah
:
• Pengurangan penyanggaan lateral, antara lain karena erosi, longsoran
terdahulu
yang
menghasilkan
lereng
baru
kegiatan
dan
manusia.
• Pertambahan tegangan, antara lain karena penambahan beban,
tekanan
air
rembesan,
dan
penumpukan.
• *aya dinamik, yang disebabkan oleh gempa dan getaran lainnya. • Pengangkatan atau penurunan regional, yang disebabkan oleh gerakan
pembentukan
pegunungan
dan
perubahan
kemiringan
sudut lereng.
• Pemindahan penyangga, yang disebabkan oleh pemotongan tebing oleh sungai, pelapukan dan erosi di ba&ah permukaan, kegiatan
pertambangan
berkurangnya'hancurnya
dan
material
tero&ongan, dibagian
dasar.
• $egangan lateral, yang ditimbulkan oleh adanya air di rekahan serta pembekuan air, penggembungan lapisan lempung dan perpindahan
sisa
tegangan.
Sedangkan faktor yang mengurangi kekuatan geser adalah :
• eadaan atau rona a&al, memang sudah rendah dari a&al disebabkan oleh komposisi, tekstur, struktur dan geometri lereng. • Perubahan karena pelapukan dan reaksi kimia sik, yang menyebabkan lempung berposi menjadi lunak, disinteggrasi batuan granular, turunnya kohesi, pengggembungan lapisan lempung,
pelarutan
material
penyemen
batuan
• Perubahan gaya antara butiran karena pengaruh kandungan air dan
tekanan
air
pori.
•
Perubahan struktur,
seperti
terbentuknya rekahan pada
lempung yang terdapat di tebing ' lereng.
+aktor#faktor yang mempengaruh terhadap kestabilan lereng batuan
atau
tanah
antara
lain
:
.Struktur batuan Struktur batuan yang sangat mempengaruhi kemantapan lereng
adalah
bidang#bidang
sesar,
perlapisan
dan
rekahan. Struktur batuan tersebut merupakan bidang lemah dan sekaligus sebagai tempat merembesnya air, sehingga batuan lebih mudah longsor. Penyebaran batuan atau tanah yang terdapat di daerah penyelidikan harus diketahui, demikian juga penyebaran serta hubungan antar batuan. !ni perlu dilakukan karena sifat sik dan mekanis suatu batuan berbeda dengan batuan lainnya
-. Sifat sik dan mekanik Sifat
sik
batuan
atau
tanah
yang
mempengaruhi
kemantapan lereng adalah : bobot isi, porositas, dan kandungan air, kuat tekan, kuat tarik, kuat geser dan sudut geser dalam batuan merupakan sifat mekanik batuan
yang
lereng.obot isi
berpengaruh
terhadap
kemantapan