SEKS BEBAS
Apakah Pengidap HIV Bisa Dibedakan dengan Orang Normal? Sebagian besar orang yang baru terinfeksi HIV tidak merasakan gejala yang jelas. Gejala awal yang muncul bisa berupa flu ringan, sakit kepala, demam, lelah ataupun tidak ada gejala sama sekali.
Gejala tersebut nggak beda dengan
belum dalam kondisi AIDS, dia akan terlihat
baik tertular ataupun tidak tertular HIV.
tidak berbeda dengan orang normal
Tinggal minum obat sakit kepala, kepala, obat flu,
lainnya, dan berpenampilan baik-baik saja.
banyak minum air putih, dan istirahat yang
Apakah seorang dengan perilaku seks
cukup, nggak lama ya ngerasa sehat
bebas dapat yakin bahwa dia tidak akan
kembali. Tapi, siapa yang sangka kalau
kena HIV? Jelas tidak!
Sampai saat ini belum ditemukan obat untuk mengatasi HIV, terapi obat yang ada hanya dapat memperlambat
virus mematikan itu ternyata sudah ada di dalam tubuh kita? Padahal kelihatannya
Kembali ke pertanyaan sebelumnya –
tidak ada yang berubah dari tubuh kita.
Apakah benar kawula muda yang kelihatan hidupnya normal, baik-baik dan
Mulai dari pertama tertular HIV sampai
berpendidikan pastinya jauh dari
pada munculnya gejala yang sebenarnya
kemungkinan tertular HIV? Jawabannya
(baca kembali: infeksi yang paling sering
adalah TIDAK, karena perilakunyalah yang
ditemukan)bisa memakan waktu
menentukan BUKAN penampilannya!
berbulan-bulan, ataupun bertahun-tahun, bahkan sampai 10 tahun! Nah, bayangkan jika seorang normal dan terpelajar yang tampil keren dengan gaya hidup yang “gaul”dan berperilaku seks
Seks bebas adalah peringkat pertama penyebaran HIV di kota-kota besar di
Terapi untuk Pengidap HIV
Berarti jika seorang pengidap HIV yang
gejala yang umum muncul pada tiap orang
bebas, apakah dia bisa yakin bahwa dia
Indonesia. 51.3% penyebaran HIV di Indonesia terjadi akibat seks bebas, dan
tidak akan mungkin kena HIV? Padahal kita
jumlahnya terus meningkat. meningkat.
tahu bahwa HIV berpindah lewat cairan kelamin melalui hubungan seks, kita juga
Oleh karena itu, katakan TIDAK pada seks bebas. Gunakanlah keteguhan hati, moral dan iman kalian, sebab penyesalan memang selalu datang belakangan, tetapi pilihan selalu tersedia sebelumnya. sebelumnya. Jangan memilih perbuatan yang membawa kalian pada penyesalan yang tidak ingin kalian hadapi.
Mitos yang Salah Meng enai HIV Banyak anggapan yang salah di masyarakat mengenai penyebaran HIV pada manusia. Walaupun HIV menyebar melalui darah dan cairan tubuh lainnya, namun tidak semua cairan tubuh dapat membawa HIV.
kerja virus ini, namun tidak dapat menghilangkan HIV dari tubuh. Khasiat atau kinerja dari terapi ini sangat dipengaruhi seberapa awal terapi mulai digunakan oleh pengidap HIV. Tetapi terapi ini juga memancing banyak efek samping seperti tidak berfungsinya organ-organ dalam.
Keringat Menempelnya keringat
Menggunakan WC yang WC yang sama tidak
pengidap HIV positif pada kulit orang
menyebabkan tertular HIV sebab kotoran
sehat tidak akan menularkan virus
dan air seni tidak dapat membawa HIV.
tersebut. HIV tidak terdapat pada
Makan dengan alat makan yang sama
keringat, tapi pada darah, cairan
tidak akan menularkan HIV karena sek ali lagi
kelamin dan ASI.
air liur tidak dapat membawa virus ini.
Saliva/liur tidak Saliva/liur tidak dapat menularkan
Gigitan nyamuk dan serangga lainnya
HIV.
tidak akan menularkan HIV. Nyamuk hanya
Penularan HIV lewat seks bebas mungkin telah diketahui secara umum, semua orang
tahu dalam kondisi AIDS, yaitu saat
mungkin merasa sudah tahu dan pernah mendengar tentang penyebaran dan penularan
kekebalan tubuh sudah benar-benar
HIV yang sering diberitakan terjadi pada kelompok tertentu… Sedangkan anak muda
hancur sehingga semua jenis penyakit
Bersin dan batuk merupakan merupakan kasus
menghisap darah yang digigitnya dan hanya
jaman sekarang tentunya merasa merasa berbeda dengan mereka. mereka. Kawula muda yang terpelajar terpelajar
dapat masuk, barulah seseorang terlihat
yang sama dengan air liur, dimana
memasukkan liurnya dalam tubuh yang
adalah warga masyarakat yang masuk sekolah alias berpendidikan, tinggal dan bergaul
sangat sakit.
cairan hidung bukanlah media
berupa bentol, nyamuk tidak menginjeksikan
penularan HIV, selama tidak
darah yang sudah dihisap ke tubuh lain.
mengandung darah.
Berenang bersama tidak bersama tidak menularkan HIV.
dilingkungan yang sama dengan dengan dirinya, sesame teman pelajar, gaul dan gaya, selalu mengikuti perkembangan, bisa membedakan baik dan buruk, waspada dll. Yahh intinya hidup baik, normal dan berpendidikan dan pastinya jauh dari kemungkinan tertular HIV. Apakah benar begitu? Sebelum mengetahui jawabannya, mari kita simak simak pertanyaan pada kolom di atas.
Setiap pengidap HIV positif bisa terlihat persis sama dengan orang sehat dan normal dalam jangka waktu yang panjang bahkan bisa sampai 10 tahun
HIV bukan virus yang hidup di udara, air, kotoran/tinja, ataupun air seni. HIV tidak dapat bertahan lama diluar badan manusia. Oleh karena itu, hubungan sosial yang normal tidak membuat kita terular HIV. Dengan mengetahui bahwa cairan tubuh yang rawan HIV adalah darah, cairan kelamin, dan ASI, maka kita dapat menjaga tindakan dan perilaku kita agar tidak berisiko terkena HIV.
Hal yang Perlu untuk Diwaspadai
Selain dari pemakaian narkoba dan seks bebas, HIV juga bisa menular melalui: Transfusi darah yang tidak steril. steril . Pastikan bahwa saat anda mendonorkan darah ataupun berada dalam kondisi memerlukan transfusi darah bahwa darah tersebut sudah dipastikan steril. Tattoo dan piercing/tindik juga juga bisa menjadi media penyebar HIV. Pastikan bahwa tiap jarum yang digunakan sudah steril atau baru. Wanita hamil penderita AIDS memiliki AIDS memiliki kemungkinan untuk menularkan HIV kepada janin yang dikandungnya, terdapat bermacam pencegahan asalkan sudah mengetahui dari awal kondisi HIV-nya. Sesudah bayi tersebut lahir, ASI dari ibu tersebut adalah hal yang tidak boleh diberikan karena cairan ASI juga bisa menjadi media penyebaran HIV.
Jelas Sudah.. Agar Tidak Terkena Terkena HIV-AIDS, HIV-AIDS, Mencegah Adalah Satu-Satunya Pilihan Kini kita dapat berbesar hati karena kita sudah tahu persis bagaimana caranya agar diri kita tidak terkena HIV-AIDS. Jiwa yang tegar menolak menggunakan narkoba, hati yang murni menolak melakukan seks bebas. Aku bangga aku tahu..!
Bagaimana Bisa Mencegah Kalau Nggak Tahu ? Apa itu AIDS?
I D
S
Mari kita jabarkan kata per kata :
Betul sekali..! Kalau nggak mau kena AIDS, ya harus tahu apa itu HIV-AIDS, barulah tahu gimana mencegahnya.
Kenapa kita harus mencegah? Pastinya, karena sampai sekarang
H I
AIDS masih nggak ada obatnya, alias sekali kena HIV, ya sampai selamanya HIV ada di dalam tubuh, hingga akhirnya mati dalam keadaan AIDS. Yang kedua, karena penyebaran AIDS sekarang i ni mulai melonjak di kalangan anak muda terutama yang tinggal di kota. Ternyata hanya sebagaian kecil kaum muda Indonesia yang punya pemahaman yang benar tentang HIV-AIDS. Oleh karena itu, sangat diharapkan kalian membaca dan mengerti isi leaflet ini dari awal sampai akhir agar kalian dapat terhindar dari penularan HIV-AIDS dan juga ikut mencegah penyebarannya di kalangan anak muda. Selamat membaca.
AIDS = Acquired Immuno Deficiency
mengakibatkan bercak pada kulit yang terasa
Syndrome adalah kondisi kritis dari seseorang
membakar, jika terdapat di mulut akan sangat
yang terinfeksi HIV. Dalam kondisi ini, sistem
menyakitkan dan sulit untuk makan;
Acquired – dalam bahasa Inggris berarti ‘diperoleh’. AIDS bukanlah penyakit yang diwariskan, seperti layaknya penyakit yang terbawa secara genetis seperti penyakit jantung, thalassemia, dll. AIDS penyakit yang diperoleh karena tertular/terinfeksi
kekebalan tubuh manusia sudah rusak parah
Crytococcalmeningitis, rasa terbakar pada
yang membuat penderita beresiko sangat
selaput dan cairan sekeliling otak
rentan terhadap semua jenis infeksi dan
dan spinal cord;
beberapa jenis kanker.
Toxoplasmosis - parasit yang mematikan
Immuno – sistem kekebalan tubuh manusia untuk semua organ & sel yang bekerja melawan infeksi dan penyakit
Tuberculosis(TB) yang merusak paru-paru;
Deficiency – Seseorang pengidap HIV mencapai kondisi AIDS saat sistem kekebalan tubuhnya berkurang / defisiensi jauh dari semestinya.
perut, sering dengan muntah-muntah;
Syndrome – Sindrom adalah kumpulan gejala dari sebuah penyakit
Candidiasissejenis jamur yang khas
Mari kita jabarkan kata per kata :
A
Apa itu HIV?
Infeksi yang paling sering ditemukan pada pengidap HIV dan penderita AIDS: Salmonellosisyang menyebabkan diare yang parah, rasa sakit yang sangat pada bagian Cyptomegalovirus(CMV) sejenis virus herpes yang merusak mata, saluran pencernaan, paru-paru dan organ lainnya; ditemukan pada pengidap HIV yang
Gimana Cara Kerja HIV dalam Tubuh Manusia?
ditularkan khususnya oleh kucing lewat kotorannya; Cryptosporidiosisyang berasal dari usus binatang ini tumbuh pada usus penderita AIDS mengakibatkan diare yang parah dan kronis; Kapossi’ssarcoma – tumor pada dinding saluran darah mengakibatkan kerusakan organ dalam termasuk paru-paru; Lymphomas yakni kanker yang dimulai dari sel darah putih, dengan benjolan-benjolan di sekujur tubuh.
V
akan mampu mengusir semua virus yang mengganggu tubuh. Lain halnya dengan HIV – sistem kekebalan manusia tidak bisa
Human – Virus ini cuma menyebar
membebaskan diri dari HIV. Kenapa tubuh kita
dan bekerja pada tubuh manusia
tidak mampu mengusir HIV?
Immunodeficiency – immune = sistem
Itu disebabkan karena yang diserang HIV
kekebalan, deficiency = penurunan. HIV menyerang sistem kekebalan tubuh dengan menghancurkan sel yang melawan penyakit. Tubuh yang sistem kekebalannya melemah tidak dapat melindungi diri dari penyakit.
justru adalah sel kekebalan tubuh manusia.
Virus – Virus berreproduksi dengan cara mengambil alih sel tubuh yang diinfeksinya.
“HIV bukan penyebab kematian pada pengidap HIV. Virus ini menghancurkan kekebalan tubuh manusia sehingga rentan terhadap infeksi bakteri & virus penyakit yang tidak dapat dilawan oleh tubuh tanpa sistem kekebalan yang normal dan mengakibatkan kematian”
Sebenarnya HIV nggak beda dengan
Makin lama HIV berada dalam tubuh, makin
virus-virus lainnya, seperti virus influenza yang
banyak tubuh kehilangan daya tahannya,
menyebabkan flu atau virus campak, virus
sampai tubuh menjadi sangat lemah dan
polio, dll. Tapi setelah selang beberapa waktu,
mudah diserang segala penyakit. Kondisi kritis
sistem kekebalan yang ada di dalam tubuh
ini disebut AIDS.
Jadi, HIV adalah virus yang masuk ke dalam tubuh yang menghancurkan sistem kekebalan dan kalau terus memburuk akan menyebabkan kondisi AIDS, yakni hilangnya sistem pertahanan tubuh sehingga semua jenis penyakit bisa dengan mudah masuk dan akhirnya mengakibatkan kematian
Singkatnya, HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia sehingga tubuh manusia menjadi lemah dan tidak dapat melawan penyakit apapun yang menyerangnya. Penjelasannya seperti ini: Tubuh manusia mempunyai sistem kekebalan yang sering kita sebut sebagai sel darah putih. Pada sel darah putih ini ada 2 sel utama yang mempunyai tugas yang berbeda: yang satu yaitu sel CD4 positif bertugas mengenali dan memberi informasi jika ada benda atau sel asing yang masuk ke dalam tubuh, sedangkan yang satu lagi bertugas untuk menyerang dan melumpuhkan sel asing tersebut setelah menerima informasi dari sel CD4 positif. Sedangkan HIV adalah virus yang secara khusus menjadikan sel CD4 positif sebagai target dari serangannya. Proses HIV melumpuhkan sistem kekebalan tubuh manusia: 1. HIV masuk ke tubuh dan mencari sel-sel CD4 positif, kemudian virus ini masuk ke sel CD4 positif, melumpuhkan dan menguasainya dengan cara memperbanyak dirinya di dalam sel CD4 positif ini. 2. Kemudian sel-sel HIV yang baru yang telah menjadi banyak ini keluar dan mencari sel-sel CD4 positif lainnya dan mengulangi proses yang sama. 3. Sel-sel penyerang datang dan menghancurkan sel CD4 positif yang telah terinfeksi HIV, namun sel-sel HIV yang baru telah menjadi banyak dengan cepat mencari sel-sel CD4 positif dan memperbanyak diri lagi di dalamnya. 4. Setelah melewati beberapa waktu semakin banyak tubuh kehilangan sel-sel CD4 positif dan sistem kekebalan tubuh menjadi lemah, karena tugas sel-sel CD4 positif adalah mengenali sel-sel asing yang masuk ke dalam tubuh dan mengirim informasi agar tubuh membentuk dan mengirim sel-sel penyerang untuk melumpuhkan sel asing tersebut, maka dengan sangat berkurangnya se-sel CD4 positif dalam tubuh, tubuh tidak menerima informasi yang cukup untuk dapat membentuk sel-sel penyerang yang dibutuhkan. 5. Dalam keadaan seperti inilah berbagai jenis penyakit dapat masuk ke tubuh tanpa dapat dikenali dan dilawan,
Gimana Cara Penularan HIV ?
HIV menyebar pada cairan tubuh
Di seluruh dunia termasuk di Indonesia
manusia, dan hanya ada tiga cairan tubuh
saat ini, cairan kelamin adalah media
yang rawan membawa HIV yaitu darah, ASI,
penyebab penyebaran HIV terbesar akibat
dan cairan kelamin.
perilaku seks bebas, dan darah merupakan media kedua terbesar penyebaran HIV
Darah
diantara pengguna narkoba.
Cairan Kelamin ASI (Air Susu Ibu)
Narkoba Pemakai narkoba sangat berisiko tertular HIV akibat penggunaan jarum suntik yang berulang-ulang dengan sesama pemakai. Saat kondisi sakauw, pemakai nggak mungkin bisa berpikir panjang dan jernih untuk hal apapun, termasuk mensterilkan dan mengganti jarum suntik, sehingga tiap orang yang pakai narkoba kondisinya pasrah saja kalau terinfeksi HIV. Hal ini makin didukung juga dengan sikap solidaritas sesama pemakai dengan menggunakan jarum yang sama. Diantara mereka, nggak ada juga yang tahu kondisi temannya sendiri apa bersih atau tidak, apa ada HIV dalam tubuhnya atau tidak. Memakai narkoba nggak hanya merusak tubuh dengan zat adiktif, tapi juga sarana penyebaran penyakit-penyakit berbahaya, terutama HIV.
“Orang yang bersih dari HIV dan memakai jarum suntik bersama dengan pengidap HI V positif akan langsung tertular HIV, dan seketika itu juga orang tersebut sudah bisa langsung menularkan HI V ke orang lainnya tanpa ada ge jala yang kelihatan ”