Gambaran Tingkat Pengetahuan Santri tentang Cara Penularan dan Pencegahan Skabies di Pesantren As’ad Jambi Tahun 2013
Titi Wulandari, ind!a Ar!anti, Adriant" Gha#ali $akultas %ed"kteran dan &lmu %esehatan, 'ni(ersitas Jambi
Abstrak )atar *elakang + Skabie Skabiess adalah adalah penyakit penyakit kulit kulit yang yang diseba disebabkan bkan oleh sarcop sarcoptes tes scabiei. scabiei. Skabies dapat terjadi pada laki-laki dan perempuan, semua geografi daerah, umur, ras, kelas sosial, daerah yang padat dan sanitasi yang buruk. Pesantren merupakan institusi yang menyediakan beberapa fasilitas asrama yang digunakan secara bersama, oleh karena itu santri rentan untuk tertular tertular penyakit skabies. Tuuan + Untuk Untuk menget mengetahui ahui gambar gambaran an tingkat tingkat penget pengetahua ahuan n santri santri tentan tentang g Skabie Skabiess di Pesantren As’ad As’ad Jambi tahun !"#. -et"de + $engan rancangan penelitian $eskriptif. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling. Sampelnya adalah santri %&S' yang menginap di Pondok Pesantren As’ad tahun !"# sebanyak "" "" santri. .asil + Penelitian ini memperlihatkan bah(a dari "" "" sampel yang pengetahuannya tentang cara penularan skabies terdapat ) *+,# berpengetahuan baik, #) *##,! berpengetahuan cukup dan # santri santri *,) *,) berpengetahua berpengetahuan n kurang dan gambaran gambaran pengetahuan pengetahuan tentang cara pencegahan skabies terdapat )! *+,/ berpengetahuan baik, #0 *#,1 berpengetahuan cukup dan # santri *,) memiliki pengetahuan kurang. %esim/ulan + &ingkat pengetahuan santri %&S' di Pesantren As’ad Jambi tahun !"# yaitu )1 *+0,+ berpengetahuan baik dan # santri *#!,#+ berpengetahuan cukup. %ata %unci 2 2 Pengetahuan tentang cara penularan dan pencegahan skabies.
Pendahuluan Pendahuluan
Skabies adalah penyakit 3oonosis yang menyera menyerang ng kulit, kulit, dapat dapat mengena mengenaii semua semua golongan di seluruh dunia yang disebabkan tung tungau au *Sar *Sarco copt ptes es scab scabie iei i". Skabies
meru merupa paka kan n " dari dari + peny penyak akit it terb terbes esar ar parasit kulit epidermis yang la3im pada populasi miskin, seperti yang dilaporkan dalam 4uletin 5rganisasi 6esehatan $unia pada bulan 7ebruari !!0, !! 0, angka kejadian tertin tertinggi ggi terdap terdapat at pada suku-s suku-suku uku asli asli di
Australia, Afrika, Amerika Selatan dan negara berkembang lainnya di dunia. Angka kejadian skabies sering terjadi pada orang8orang yang tinggal bersama di fasilitas tertentu, seperti fasilitas asrama, pondok pesantren, rumah jompo, rumah sakit, ra(at inap, rumah tahanan dan fasilitas lainnya#,. 9al ini di sebabkan oleh kepadatan penghuni yang tinggi dapat mempengaruhi perkembangan skabies. %enurut %akigami/ pada tahun !!0, angka kejadian skabies telah diperkirakan #!! juta kasus skabies terjadi secara epidemi di rumah jompo, rumah sakit, fasilitas ra(at inap, dan lembaga lainnya. Pondok pesantren merupakan institusi yang menyediakan beberapa fasilitas asrama yang digunakan secara bersama, oleh karena itu santri rentan tertular penyakit skabies. Penularan skabies dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Adapun faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya penularan skabies yaitu kontak langsung *kontak kulit, misalnya berjabat tangan, tidur bersama, dan hubungan seksual. Selain itu juga dapat melalui kontak tidak langsung *melalui benda, misalnya pakaian, handuk, sprei, + bantal,dan lain-lain . %enurut handajani) pada tahun !!) terhadap )! santri, didapatkan +,0 santri yang terkena skabies. 9al ini dikarenakan saling bertukar pakaian, selimut, handuk dan tidur bersama serta kebiasaan santri ber(udhu tidak menggunakan air kran. 4erdasarkan data $epartemen kesehatan :epublik ;ndonesia, pre
terbanyak terdapat di daerah 5lak 6emang dengan jumlah /)" kasus, urutan kedua terbanyak adalah di daerah &ahtul =aman dengan jumlah ") kasus dan urutan ketiga terbanyak terdapat di daerah &anjung Pinang dengan jumlah # kasus. 6ondisi lingkungan pesantren dan kepadatan hunian dapat mempengaruhi kesehatan santri, terutama diantaranya dalam penularan skabies. Salah satu faktor penularan skabies ini terjadi apabila santri tidak paham tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan maupun kebersihan pribadi. Para santri perlu mengetahui bagaimana cara penularan skabies sehingga dapat melakukan upaya prea(rence ?reen yang menyatakan bah(a perilaku seseorang akan dipengaruhi oleh pengetahuan, sikap, kepercayaan dan didukung oleh lingkungan fisik, tersedia atau tidaknya fasilitas dan sarana kesehatan. 5leh karena itu petugas kesehatan perlu melakukan inter
tindakan pencegahan skabies"!,"".
dan
pengobatan
-et"de Penelitian
Penelitian yang digunakan adalah dengan rancangan penelitian $eskriptif ","#. Penelitian dilaksanakan di Pondok Pesantren As’ad 5lak 6emang Seberang 6ota Jambi, (aktu penelitian dilakukan pada Januari - April !"# . Populasi dalam penelitian ini adalah semua santri(an dan santri(ati %&S' yang menginap di Pondok Pesantren As’ad 5lak 6emang Seberang 6ota Jambi tahun !"#. Sampel diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling "# yang dibagi berdasarkan ruangan. $i Pondok Pesantren As’ad 5lak 6emang terdapat 1 kamar *darul, setiap kamar diambil santri dengan cara diundi. Sehingga seluruh subjek yang diambil sebanyak "" santri. ;nstrumen penelitian dengan menggunakan kuesioner dengan pernyataan * pengetahuan tentang skabies satu pernyataan, pengetahuan tentang penyebab skabies dua pernyataan, pengetahuan tentang cara penularan skabies sebanyak tujuh pernyataan, pengetahuan tentang cara pencegahan skabies sebanyak delapan pernyataan dan pengetahuan tentang cara pengobatan skabies sebanyak enam pernyataan . 6uesioner menggunakan uji
Peneliti hanya membahas mengenai pengetahuan santri tentang cara penularan skabies dan pengetahuan santri tentang cara pencegahan skabies di Pesantren As’ad Jambi tahun !"#.
.asil 1 Gambaran Tingkat Pengetahuan Santri tentang Cara Penularan Skabies di P"nd"k Pesantren As’ad lak %emang Seberang %"ta Jambi Tahun 2013 Setelah dilakukan pengisian kuesioner dan pengolahan data penelitian dapat diketahui bah(a ?ambaran Pengetahuan Santri tentang @ara Penularan Skabies di Pondok Pesantren As’ad 5lak 6emang Seberang 6ota Jambi &ahun !"# adalah sebanyak ) orang santri *+,# memiliki pengetahuan yang baik, #) orang santri *##,! memiliki pengetahuan yang cukup dan # orang santri *,) memiliki pengetahun yang kurang *tabel .".
&abel ." &ingkat Pengetahuan Santri tentang @ara Penularan Skabies di Pondok Pesantren As’ad 5lak 6emang Seberang 6ota Jambi &ahun !"# Persentase Pengetahuan $rekuensi n4 *aik ) Cuku/ #) %uran g # T"tal ""
Pada penelitian ini bila dirinci menurut cara-cara penularannya ditemukan bah(a terdapat ) *++ santri tidak mengetahui bah(a tidur dalam satu ruangan yang ramai dan padat dapat
Perse + # "
menjadi risiko penularan penyakit skabiesBkudis *tabel ..# dan ada *#),/ santri yang tidak tahu bah(a penyakit skabiesBkudis dapat ditularkan melalui penggunaan sprei dan sarung bantal yang habis dipakai *tabel ..). . ?ambaran pengetahuan santri terhadap cara penularan skabies di Pondok Pesantren As’ad 5lak 6emang Seberang 6ota Jambi &ahun !"# &abel .." Penyakit skabiesBkudis dapat terjadi pada laki-laki dan perempuan " Jumlah Jumlah 5 6es/"nden 1 Sangat setuju "! 0,1 C Setuju / ,/ 2 &idak Pasti 3 &idak Setuju ",1 Sangat tidak " !,0 setuju T"tal "" "!! &abel .. &idur bersentuhan kulit dengan seseorang yang menderita gatal-gatal dapat meningkatkan risiko penularan penyakit " Jumlah Jumlah 5 6es/"nden 0# 1# 1 Sangat setuju C Setuju 2 &idak Pasti "+ ",# 3 &idak Setuju " !,0 Sangat tidak ",1 setuju "" "!! T"tal &abel ..# &idur dalam " ruangan yang ramai dan padat tidak menjadi risiko penularan penyakit skabiesBkudis " Jumlah Jumla 5 6es/"nden h
1
Sangat setuju C Setuju
+
","
2 3
&idak Pasti &idak Setuju Sangat tidak setuju T"tal
1 ) ""
/ ," 0,1
""
"!!
&abel .. %enggantung pakaian dengan cara menumpuk-numpuk dengan pakaian teman sekamar dapat menjadi risiko penularan penyakit skabiesBkudis " Jumlah Jumlah 5 6es/"nden 1 Sangat setuju 0/ 1,1 C Setuju 2 &idak Pasti "" 0,1 # ,) 3 &idak Setuju Sangat tidak # ,) setuju T"tal "" "!! &abel ../ 9anduk yang dipakai secara bergantian dapat menjadi risiko penularan penyakit skabiesBkudis " Jumlah Jumlah 5 6es /"nden 1 Sangat setuju 01 1),/ C Setuju 2 &idak Pasti "" 0,1 3 &idak Setuju ",1 Sangat tidak " !,0 setuju "" "!! T"tal &abel ..+ Sering berganti pakaian yang habis dipakai dengan teman-teman dapat meningkatkan risiko penularan skabiesBkudis " Jumlah Jumlah 5 6es/"nden )! +,/ 1 Sangat setuju C Setuju
2
&idak Pasti
#
3
&idak Setuju Sangat tidak setuju T"tal
) "
#!, +, !,0
""
"!!
&abel ..) Penyakit skabiesBkudis dapat ditularkan melalui penggunaan sprei dan sarung bantal yang habis dipakai " Jumlah Jumlah 5 6es/"nden 0 1," 1 Sangat setuju C Setuju 2 &idak Pasti "+ ",# # ,) 3 &idak Setuju Sangat tidak " !,0 setuju T"tal "" "!!
3 Gambaran Tingkat Pengetahuan Santri tentang Cara Pencegahan Skabies di P"nd"k Pesantren As’ad lak %emang Seberang %"ta Jambi Tahun 2013 Setelah dilakukan pengisian kuesioner dan pengolahan data penelitian dapat diketahui bah(a ?ambaran Pengetahuan Santri tentang @ara Pencegahan Skabies di Pondok Pesantren As’ad 5lak 6emang Seberang 6ota Jambi &ahun !"# adalah sebanyak )! orang santri *+,/ memiliki pengetahuan yang baik, #0 orang santri *#,1 memiliki pengetahuan yang cukup dan # orang santri *,) memiliki pengetahuan yang kurang *tabel .#.
&abel . &ingkat Pengetahuan Santri tentang @ara Pencegahan Skabies di Pondok Pesantren As’ad 5lak
6emang Seberang &ahun !"# Persentase Pengetahuan *aik Cuku/ %urang T"tal
6ota
Jambi
$rekuensi n4 )! #0 # ""
Pada penelitian ini sekitar !,)) santri masih tidak paham mengenai pakaian atau handuk yang tidak dijemur dapat dijadikan tempat perkembangan tungau, mencuci bersih pakaian, sprei dan sarung bantal dapat mencegah penularan skabiesBkudis, menjemur pakaian tidak sampai kering dapat menularkan penyakit skabiesBkudis, menjemur handuk hingga kering dapat mencegah penularan skabiesBkudis, mengganti pakaian yang telah dipakai dapat mencegah penularan skabiesBkudis dan pencegahan penyakit skabiesBkudis dapat dilakukan pada semua anggota keluarga. $engan mengeluarkan pertanyaan nomor delapan belas pada tabel di ba(ah ini.
. ?ambaran Pengetahuan Santri tentang @ara Pencegahan Skabies di Pondok Pesantren As’ad 5lak 6emang Seberang 6ota Jambi &ahun !"# &abel .." Pakaian atau handuk yang tidak dijemur dapat dijadikan tempat perkembangan tungau " Jumlah Jumlah 5 6es/"nden 1 Sangat setuju 1 )/ C Setuju 2 &idak Pasti " "1,) 3 &idak Setuju #,+ Sangat tidak # ,) setuju T"tal "" "!!
Perse + # "
&abel .. %encuci bersih sprei dan sarung bantal dapat mencegah penularan skabiesBkudis " Jumlah Jumlah 5 6es/"nden 1 Sangat setuju 0 1," C Setuju 2 &idak Pasti ") "/, 3 &idak Setuju ! ! Sangat tidak # ,) setuju T"tal "" "!! &abel ..# %encuci bersih pakaian dapat mencegah penularan skabiesBkudis " Jumlah Jumlah 5 6es/"nden 1 Sangat setuju 01 1),/ C Setuju 2 &idak Pasti " "!,) 3 &idak Setuju " !.0 Sangat tidak " !,0 setuju T"tal "" "!! &abel .. %enjemur pakaian tidak sampai kering dapat menularkan penyakit skabiesBkudis " 1 2 3
Jumlah 6es/"nden Sangat setuju C Setuju &idak Pasti
&idak Setuju Sangat tidak setuju T"tal
Jumlah
1) ") # / ""
5
)),) "/, ,) , "!!
&abel ../ %enjemur handuk hingga kering dapat mencegah penularan skabiesBkudis
" 1 2 3
Jumlah 6es/"nden Sangat setuju C Setuju &idak Pasti
&idak Setuju Sangat tidak setuju T"tal
Jumlah
5
0!
/ "
1!, ",# , !,0
""
"!!
"+
&abel ..+ %engganti pakaian yang telah dipakai dapat mencegah penularan skabiesBkudis " Jumlah Jumlah 5 6es/"nden 1 Sangat setuju 10 )0,/ C Setuju 2 &idak Pasti " "!,) 3 &idak Setuju + /, Sangat tidak / , setuju "" "!! T"tal &abel
..) Pencegahan penyakit skabiesBkudis dapat dilakukan pada semua anggota keluarga " Jumlah Jumlah 5 6es/"nden 1" ),# 1 Sangat setuju C Setuju 2 &idak Pasti 1 / 3 &idak Setuju # ,) Sangat tidak ! ! setuju T"tal "" "!!
&abel
..1 %eningkatkan kebersihan lingkungan dan perorangan akan menularkan penyakit skabiesBkudis " Jumlah Jumlah 5 6es/"nden 1 Sangat setuju /" /,/ C Setuju 2 &idak Pasti "! 0 "/ "#, 3 &idak Setuju Sangat tidak #+ #," setuju T"tal "" "!!
Pembahasan 7 Gambaran Tingkat Pengetahuan Santri tentang Cara Penularan Skabies di P"nd"k Pesantren As’ad lak %emang Seberang %"ta Jambi Tahun 2013 $ari hasil penelitian yang dilakukan pada "" santri, menunjukkan bah(a gambaran pengetahuan santri tentang cara penularan skabies yaitu sebanyak ) orang santri *+,# dikategorikan berpengetahuan baik, sedangkan kategori pengetahuan cukup #) orang santri *##,! dan # orang santri *,) dikategorikan berpengetahuan kurang. 9asil penelitian ini tidak sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh :ohma(ati"/ di Pondok Pesantren Almuayyad Surakarta tahun !"! dari "0! santri didapatkan hasil "// santri *1",/1 berpengetahuan kurang dan penelitian yang dilakukan oleh %u3akir "+ di Pesantren 6abupaten Aceh 4esar tahun !!) dari "/ santri didapatkan hasil +" *+",! berpengetahuan kurang.
Pada kuesioner didapatkan hasil bah(a ) orang santri *++ tidak mengetahui bah(a tidur dalam satu ruangan yang ramai dan padat dapat menjadi risiko penularan penyakit skabiesBkudis dan ada orang santri *#),/ yang tidak tahu bah(a penyakit skabiesBkudis dapat ditularkan melalui penggunaan sprei dan sarung bantal yang habis dipakai. Pada penelitian ini hampir sama dengan penelitian :ohma(ati"/ di Pondok Pesantren Almuayyad Surakarta tahun !"! dari "0! santri didapatkan hasil ""# */0,/ santri tidak mengetahui bah(a skabies dapat ditularkan melalui kutu sarcoptes scabiei betina dan jantan, ada "!0 */), santri yang tidak mengetahui bah(a skabies dapat ditularkan melalui pemakaian pakaian atau alat sholat secara bergantian dan ada "! */,) santri yang tidak tahu bah(a berjabar tangan dapat menularkan penyakit skabies. Pengetahuan dapat diketahui jika seseorang telah berhubungan dengan objek tersebut, sebagian besar pengetahuan dapat diperoleh dari melihat dan mendengar. Pengetahuan merupakan a(al pengenalan terhadap suatu objek yang diamati, sehingga jika pengetahuan kurang baik terhadap suatu objek maka akan mempengaruhi terhadap tindakan yang akan dilakukan") . %asih banyaknya santri yang tidak tahu mengenai cara penularan skabies maka penyakit ini tidak akan putus. Secara umum kondisi pesantren sudah cukup bersih dan rapi tetapi hal berbeda terlihat di lingkungan internal pondok, dimana keadaannya masih kurang memenuhi untuk suatu lingkungan yang sehat. 6ondisi kamar tidur para santri yang bisa dibilang pengap, banyak pakaian yang menggantung dan sempit namun ditempati oleh banyak santri memungkinkan terjadi pertumbuhan kuman penyakit, jamur dan bakteri yang dapat
menimbulkan berbagai penyakit diantaranya adalah penyakit skabies. selain lingkungan, prilaku santri juga menjadi salah satu faktor pencetus terjadinya skabies. %aka bagi pihak pesantren dapat lebih memperhatikan keadaan ruangan atau asrama santri dilihat dari segi penataan ruang dalam kamar, masih terlihat pakaian yang menggantung di sepanjang dinding dalam kamar dan kepadatan hunian tersebut sangat berpotensi menimbulkan kejadian skabies. 8 Gambaran Pengetahuan Santri tentang Cara Pencegahan Skabies di P"nd"k Pesantren As’ad lak %emang Seberang %"ta Jambi Tahun 2013 Pada penelitian ini dari "" santri terdapat )! orang santri *+,/ dikategorikan berpengetahuan baik tentang cara pencegahan skabies, sedangkan kategori pengetahuan cukup #0 orang santri *#,1 dan # orang santri *,) dikategorikan berpengetahuan kurang. $ari penelitian ini diketahui bah(a sebagian besar santri di Pondok Pesantren As’ad memiliki pengetahuan baik tentag cara pencegahan skabies. 9asil penelitian ini tidak sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Andayani"1 di Pondok Pesantren Ulumu Dur’an Stabat yang menyatakan bah(a dari /! santri paling banyak diketahui berpengetahuan cukup sebanyak 1 santri */+.
Pada penelitian ini terdapat !,)) santri masih tidak paham mengenai pakaian atau handuk yang tidak dijemur dapat dijadikan tempat perkembangan tungau, menjemur pakaian tidak sampai kering dapat menularkan penyakit skabiesBkudis, mencuci bersih pakaian, sprei, sarung bantal dan menjemur handuk hingga kering serta mengganti pakaian yang telah dipakai dapat mencegah
penularan skabiesBkudis dan pencegahan penyakit skabiesBkudis dapat dilakukan pada semua anggota keluarga. $ari hasil penelitian yang dilakukan oleh Paramita"0 di Pondok Pesantren $arularafah :aya tahun !"! menunjukkan hasil dari /! responden hanya "0 *#1 santri yang memahami upaya pencegahan penyakit skabies yaitu mengenai mandi secara teratur dengan menggunakan sabun, mencuci pakaian sprei, sarung bantal, selimut dan lainnya secara teratur minimal dua kali dalam seminggu, menjemur kasur dan bantal minimal dua minggu sekali, tidak saling bertukar pakaian dan handuk dengan orang lain dan hindari kontak dengan penderita skabies. 6ebiasaan atau perilaku santri dalam hal mencuci dan menjemur pakaian, sprei, sarung bantal dan handuk tidak sampai bersih dan kering dan tidak mengganti pakaian yang telah dipakai mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap kejadian skabies. 5leh karena itu pihak pesantren harus lebih meningkatkan kebersihan lingkungan dan perorangan kepada setiap santri dan memberikan pemahaman bah(a suatu penyakit terutama skabies dapat di tularkan melalui pakaian, sprei, sarung bantal dan handuk yang tidak bersih, tidak dijemur ataupun dijemur tetapi tidak sampai kering. Penyakit skabies dapat dicegah pada semua anggota keluarga santri yang terkena. %esim/ulan
$ari hasil penelitian ini dapat di simpulkan sebagai berikut 2 ". ?ambaran &ingkat Pengetahuan Santri tentang @ara Penularan Skabies di Pondok Pesantren As’ad 5lak 6emang Seberang 6ota Jambi adalah sebanyak ) orang santri *+,# memiliki pengetahuan baik, #) orang santri
*##,! memiliki pengetahuan cukup dan # orang santri *,) memiliki pengetahuan kurang. &erdapat ) orang santri *++,! yang tidak mengetahui bah(a tidur dalam satu ruangan yang ramai dan padat dapat menjadi risiko penularan penyakit skabiesBkudis dan ada orang santri *#),/ yang tidak tahu bah(a penyakit skabiesBkudis dapat ditularkan melalui penggunaan sprei dan sarung bantal yang habis dipakai. . ?ambaran &ingkat Pengetahuan Santri tentang @ara Pencegahan Skabies di Pondok Pesantren As’ad 5lak 6emang Seberang 6ota Jambi adalah sebanyak )! orang santri *+,/ memiliki pengetahuan baik, #0 orang santri *#,1 memiliki pengetahuan cukup dan # orang santri *,) memiliki pengetahuan kurang. &erdapat !,)) masih tidak paham mengenai mencuci bersih pakaian, sprei, sarung bantal, handuk dan menjemur sampai kering pakaian, sprei, sarung bantal, handuk serta mengganti pakaian yang telah dipakai dapat mencegah penularan skabies dan pencegahan penyakit skabies atau kudis dapat dilakuka pada semua anggota keluarga.
Saran
". %asukan bagi $inas 6esehatan 6ota Jambi agar mengalokasikan anggaran dan merencanakan program kerja untuk melakukan penyuluhan dan untuk menanggulangi penyakit skabies. . 4agi Puskesmas 5lak 6emang agar dapat melakukan upaya yaitu memberikan pengobatan dan penyuluhan kepada penderita dan orang yang berisiko, melakukan pengobatan secara massal serta
Penemuan kasus dilakukan secara serentak baik didalam keluarga dan di dalam pesantren. #. 4agi peneliti lain, dapat melakukan penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan penyakit skabies yang telah dilakukan oleh penulis. . %asukan bagi pihak pesantren as’ad agar bekerja sama dengan Puskesmas 5lak 6emang Seberang 6ota Jambi dalam upaya eradikasi penyakit penyakit skabies dan agar dapat memperhatikan santri seperti melarang santri untuk saling bertukar pakaian, handuk, bantal dan tempat tidur agar penularan skabies tidak terjadi. %elakukan pengobatan serentak untuk memutuskan mata rantai penyakit skabies dengan berkoordinasi bersama pihak Pondok Pesantren As’ad 5lak 6emang Seberang 6ota Jambi dan dapat meningkatkan mutu lingkungan yaitu antara lain melakukan kerja bakti sekali seminggu atau diadakan lomba kebersihan antar kamar dan menganjurkan santri untuk menjemur kasur dan bantal setiap minggu serta menyediakan tempat yang cukup seperti tempat menyimpan pakaian, tempat menjemur jemuran serta kamar asrama yg tidak terlalu sempit. /. 4agi santri agar dapat mengetahui tentang skabies mulai dari penyebab, cara penularan, cara pencegahan sampai cara pengobatan.
9a:tar Pustaka
". 4ukhart @. Scabies2 An epidemiologic reassessment. %ajalah kedokteran indonesia ) *". "00). hal2 "")-"#. . %c@arthy JS, 6emp $J, Ealton S7, @urrie 4J. Scabies2 more than just
an irritation. Postgrad %ed J. Jul !!F1!*0/2#1-). #. 7erna(an '. Perbedaan angka kejadian skabies di kamar padat dan kamar tidak padat di pondok pesantren modern islam PP%; assalaam surakarta. 7akultas 6edokteran Uniaporan &ahunan $inas 6esehatan :;. JakartaF "01). 0. 'otoatmodjo S. Promosi 6esehatan dan ;lmu Perilaku. Jakarta2 :ineka @ipta. !". hal2"0#-!!. "!. Aryani :. 6esehatan :emaja Problem dan Solusinya. Jakarta2 Salemba %edika. !"!. hal2 "-). "". Ea(an A, $e(i. Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku %anusia.
=ogyakarta2 'uha %edika. !"!. hal2 "+-+. ". Arikunto. %anajemen penelitian dan pendekatan praktek. Jakarta2 :ineka @ipta. !!+. Hi I # hlm. "#. 'otoatmodjo S. %etodologi penelitian kesehatan. Jakarta2 :ineka @ipta. !"!. hal2 #/-#). ". :iyanto A. Pengolahan dan Analisis $ata 6esehatan. =ogjakarta2 'uha %edika. !"!. hal2 #0-). "/. :ohma(ati :. 9ubungan antara faktor pengetahuan dan perilaku dengan kejadian skabies di Pondok Pesantren Al-%uayyad Surakarta. Surakarta. !"!. $iunduh 2 U:>2 http2BBid.scribd.comBdocB"#!#"!))! BSkripsi-Skabies. "+. %u3akir. 7aktor yang 4erhubungan dengan 6ejadian Penyakit Skabies pada Pesantren di 6abupaten Aceh 4esar &ahun !!). %edan. !!1. "). 'otoadmodjo S. 6esehatan %asyarakat. Jakarta2 :ineka @ipta. !"". hal2 "!0-"+). "1. Andayani >. Perilaku Santri dalam Upaya Pencegahan Penyakit Skabies di Pondok Pesantren Ulumu Dur’an Stabat. %edan. !!). "0. Paramita '. &ingkat Pengetahuan Santri terhadap Penyakit Skabies di Pondok Pesantren $arularafah :aya. %edan. !"!.