LAPORAN KASUS
PREEKLAMPSIA PREEKLAMP SIA BERAT BERAT
OLEH :
Nasrullah H1A 004 039
PEMBIMBING : dr. H. !dd" Ar#! Ku$%!"!& S'OG (K)
Dalam Rangka Mengikuti Kepaniteraan Klinik Madya Di Lab/SMF Kebidanan dan Penyakit Kandungan Fakultas Kedokteran Universitas Mataram/RSU Mataram *00+
KATA KATA PENGAN PE NGANT TAR
Puji sukur penulis panjatkan kehadirat llah S!" atas rahmat dan karunia#yalah sehingga laporan kasus ini dapat diselesaikan tepat pada $aktunya% Laporan kasus ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan kelulusan dari Lab/ SMF &lmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan' Fakultas Kedokteran Universitas Mataram/ RSU Mataram% Dalam penyusunan laporan yang berjudul (Preeklampsia )erat* ini penulis memperoleh bimbingan' petunjuk serta bantuan moral dari berbagai pihak% Pada kesempatan ini' penulis ingin mengu+apkan terima kasih yang sebesar,besarnya kepada semua pihak yang telah banyak memberikan bimbingan kepada penulis.% Dr% Dr% % Doddy rio Kumboyo Kumboyo'' Sp01 2K3' selaku selaku Dosen Pembim Pembimbing bing laporan laporan kasus kasus ini% 4% Dr% Dr% 5di P% P% !ibo$o' !ibo$o' Sp01' Sp01' selaku kepala kepala SMF Kebidana Kebidanann dan Penyakit Penyakit Kandungan Kandungan RSU Mataram 6% Dr% Dr% gus "hori7' "hori7' Sp%01' Sp%01' selaku selaku Koordi Koordinat nator or Pendid Pendidika ikann )agian )agian// SMF Kebidan Kebidanan an dan dan Kandungan RSU Mataram 8% Dr% Dr% % Rusdhy Rusdhy % % amid' amid' Sp01 Sp01 selaku selaku superviso supervisor r 9% Dr% Dr% 1ede 1ede Made Made Punarba Punarba$a' $a' Sp01 Sp01 selaku selaku supervi supervisor sor :% Reka Rekan, n,re reka kann dokt dokter er mud mudaa ;% Pihak, Pihak,pih pihak ak lain yang yang tidak dapat dapat saya saya sebutk sebutkan an satu persatu persatu yang telah memberi memberikan kan masukan' bantuan dan in
Mataram' #ovember 4==>
Penulis
BAB I PENAHULUAN
Di dunia ini setiap menit seorang perempuan meninggal karena komplikasi yang terkait dengan kehamilan dan persalinan% Dengan kata lain' .%8== perempuan meninggal setiap hari atau lebih dari 9==%=== perempuan meninggal setiap tahun karena kehamilan dan persalinan% Di &ndonesia' 4 orang ibu meninggal setiap jam karena kehamilan' persalinan dan ni> menjadi 8: per .%=== kelahiran hidup pada kurun $aktu .??>,4==4 2Survei Demogra sebanyak .= kasus 28>@3% Data ini sebanding dengan dokumen !0 2.> September .?>?3 yang menyatakan bah$a penyebab langsung kematian terbanyak adalah preeklampsia/eklampsia' perdarahan' in
merupakan pendahuluan eklampsia serta penatalaksanaannya harus diperhatikan dengan seksama% Disamping itu' pemeriksaan antenatal yang teratur dan se+ara rutin untuk men+ari tanda preeklampsia yaitu hipertensi dan proteinuria sangat penting dalam usaha pen+egahan' disamping pengendalian
)) && "BU# PUS"K
*.1 ,-##s# Pr,,/la$'s#a
Preeklampsia merupakan sindrom spesi
*.* E'#d,$#!l!# Pr,,/la$'s#a *.*.1
Is#d, Pr,,/la$'s#a
Frekuensi preeklampsia untuk tiap negara berbeda,beda karena banyak
merupakan kasus% !anita dengan kehamilan kembar bila dibandingkan dengan kehamilan tunggal' maka memperlihatkan insiden hipertensi gestasional 2.6 @ - : @3 dan preeklampsia 2.6 @ - 9 @3 yang se+ara bermakna lebih tinggi% Selain itu' $anita dengan kehamilan kembar memperlihatkan prognosis neonatus yang lebih buruk daripada $anita dengan kehamilan tunggal 2Aunningham' 4==63%
*.*.*
a/2!r R#s#/! Pr,,/la$'s#a
!alaupun belum ada teori yang pasti berkaitan dengan penyebab terjadinya preeklampsia' tetapi beberapa penelitian menyimpulkan sejumlah
Perkembangan preklamsia semakin meningkat pada umur kehamilan pertama dan kehamilan dengan umur yang ekstrem' seperti terlalu muda atau terlalu tua% 63 Kegemukan
83 Kehamilan ganda% Preeklampsia lebih sering terjadi pada $anita yang mempuyai bayi kembar atau lebih% 93 Ri$ayat penyakit tertentu% !anita yang mempunyai ri$ayat penyakit tertentu sebelumnya' memiliki risiko terjadinya preeklampsia% Penyakit tersebut meliputi hipertensi kronik' diabetes' penyakit ginjal atau penyakit degenerati seperti reumatik arthritis atau lupus%
*.3 E2#!l!# Pr,,/la$'s#a
5tiologi preeklampsia sampai saat ini belum diketahui dengan pasti% )anyak teori,teori yang dikemukakan oleh para ahli yang men+oba menerangkan penyebabnya' oleh karena itu disebut (penyakit teori*C namun belum ada yang memberikan ja$aban yang memuaskan% "eori sekarang yang dipakai sebagai penyebab preeklampsia adalah teori (iskemia plasenta*% #amun teori ini belum dapat menerangkan semua hal yang berkaitan dengan penyakit ini 2Rustam' .??>3% dapun teori,teori tersebut adalah C .3 Peran Prostasiklin dan "romboksan Pada preeklampsia dan eklampsia didapatkan kerusakan pada endotel vaskuler' sehingga sekresi vasodilatator prostasiklin oleh sel,sel endotelial plasenta berkurang' sedangkan pada kehamilan normal prostasiklin meningkat% Sekresi tromboksan oleh trombosit bertambah sehingga timbul vasokonstrikso generalisata dan sekresi aldosteron menurun% kibat perubahan ini menyebabkan pengurangn per
preeklampsia terjadi komplek imun humoral dan aktivasi komplemen% al ini dapat diikuti dengan terjadinya pembentukan proteinuria% 63 Peran Faktor 1enetik Preeklampsia hanya terjadi pada manusia% Preeklampsia meningkat pada anak dari ibu yang menderita preeklampsia% 83 &skemik dari uterus% "erjadi karena penurunan aliran darah di uterus 93 De
*.4 Pa2!-#s#!l!# Pr,,/la$'s#a
Pada preeklampsia yang berat dan eklampsia dapat terjadi perburukan patologis pada sejumlah organ dan sistem yang kemungkinan diakibatkan oleh vasospasme dan iskemia 2Aunningham' 4==63% !anita dengan hipertensi pada kehamilan dapat mengalami peningkatan respon terhadap berbagai substansi endogen 2seperti prostaglandin' tromboan3 yang dapat menyebabkan vasospasme dan agregasi platelet% Penumpukan trombus dan pendarahan dapat mempengaruhi sistem sara< pusat yang ditandai dengan sakit kepala dan de
intavaskular' meningkatnya cardiac output dan peningkatan tahanan pembuluh peri
yang mengarah pada eklamsia adalah adanya skotoma' diplopia' dan ambliopia% al ini disebabkan oleh adanya perubahan preedaran darah dalam pusat penglihatan dikorteks serebri atau didalam retina 2Rustam' .??>3% 83 0tak Pada penyakit yang belum berlanjut hanya ditemukan edema dan anemia pada korteks serebri' pada keadaan yang berlanjut dapat ditemukan perdarahan 2"rijatmo' 4==93% 93 Uterus liran darah ke plasenta menurun dan menyebabkan gangguan pada plasenta' sehingga terjadi gangguan pertumbuhan janin dan karena kekurangan oksigen terjadi ga$at janin% Pada preeklampsia dan eklamsia sering terjadi peningkatan tonus rahim dan kepekaan terhadap rangsangan' sehingga terjadi partus prematur% :3 Paru,paru Kematian ibu pada preeklampsia dan eklamsia biasanya disebabkan oleh edema paru yang menimbulkan dekompensasi kordis% )isa juga karena terjadinya aspirasi pneumonia' atau abses paru 2Rustam' .??>3%
*. Ga$%ara Kl##s Pr,,/la$'s#a *..1 G,ala su%,/2#-
Pada preeklampsia didapatkan sakit kepala di daerah
Pada pemeriksaan
*.5 #a!s#s Pr,,/la$'s#a
Diagnosis preeklampsia dapat ditegakkan dari gambaran klinik dan pemeriksaan laboratorium% Dari hasil diagnosis' maka preeklampsia dapat diklasi
h3 Pertumbuhan janin terhambat 2Lanak' 4==83%
4%; P,a2ala/saaa Pr,,/la$'s#a B,ra2 P,aaa u$u$.
a3 Bika tekanan diastolik ..= mmg' berikan antihipertensi' sampai tekanan diastolik diantara ?=,.== mmg b3 Pasang in
&n jam
•
Pantau kemungkinan edema paru
<3 Bangan tinggalkan pasien sendirian% Kejang disertai aspirasi dapat mengakibatkan kematian ibu dan janin g3 0bservasi tanda vital' re
A2#/!6ulsa. Pada kasus preeklampsia yang berat dan eklampsia' magnesium sul
diberikan se+ara parenteral adalah obat anti kejang yang e
&n,>'8 mg/l3 d3 MgS08 dihentikan 48 jam setelah bayi lahir% &njeksi intamuskular intermitena3 )erikan 8 gram MgS0 8 sebagai larutan 4=@ se+ara intavena dengan ke+epatan tidak melebihi . g/manit b3 Lanjutkan segera dengan .= gram MgS0 8 9=@' sebagian 29@3 disuntikan dalam, dalam di kuadran lateral atas bokong 2penambahan . ml lidokain 4 @ dapat mengurangi nyeri3% pabila kejang menetap setelah .9 menit' berikan MgS0 8 sampai 4 gram dalam bentuk larutan 4=@ se+ara intravena dengan ke+epatan tidak melebihi . g/menit% pabila $anita tersebut bertubuh besar' MgSo 8 dapat diberikan samapi 8 gram perlahan% +3 Setiap 8 jam sesudahnya' berikan 9 gram larutan MgS0 8 9=@ yang disuntikan dalam, dalam ke kuadran lateral atas bokong bergantian kiri,kanan' tetapi setelah dipastikan bah$a•
Re
•
"idak terdapat depresi pernapasan
•
Pengeluaran urin selama 8 jam sebelumnya melebihi .== ml
d3 MgS08 dihentikan 48 jam setelah bayi lahir% e3 Siapkan antidotum
Bika terjadi henti napas •
)erikan bantuan dengan ventilator
•
)erikan kalsium glukonat 4 g 24= ml dalam larutan .=@3 se+ara intravena perlahan,lahan sampai pernapasan mulai lagi%
A2#h#',r2,s#.
a3 0bat pilihan adalah hidralain' yang diberikan 9 mg intravena pelan,pelan selama 9 menit sampai tekanan darah turun b3 Bika perlu' pemberian hidralain dapat diulang setiap jam' atau .4'9 intamuskular setiap 4 jam +3 Bika hidralain tidak tersedia' dapat diberikan•
•
#i
P,rsal#a.
a3 Pada preeklampsia berat' persalinan harus terjadi dalam 48 jam% b3 Bika seksio sesarea akan dilakukan' perhatikan bah$a•
"idak terdapat koagulapati
•
nestesi yang aman/ terpilih adalah anastesia umum% Bangan lakukan anastesia lokal' sedangkan anestesia spinal berhubungan dengan hipotensi
+3 Bika anestesia yang umum tidak tersedia' atau janin mati' aterm terlalu ke+il' lakukan persalinan pervaginam%
•
Bika servik matang' lakukan induksi dengan aksitosin 4,9 &U dalam 9== ml dekstrose .= tetes/menit atau dengan prostaglandin 2bdul bari' 4==.3%
BAB III LAPORAN KASUS I. IENTITAS
#ama
- #yonya (d*
Umur
- 44 tahun
gama
- &slam
Suku/)angsa - Sasak Pendidikan
- SD
Pekerjaan
- &bu Rumah "angga
#ama Suami - "uan (Pr* Suku/)angsa - Sasak Pendidikan
- SMP
Pekerjaan
- !iras$asta
Status
- #ikah .6 tahun
lamat
- Pagutan
MRS
- .9 0ktober 4==> pukul =6%== !&"
II. ANAMNESIS
-
K,luha U2a$a
: Keluar air dari jalan lahir
Penderita kiriman Puskesmas "anjung Karang dengan keluhan sakit perut hilang timbul sejak pukul ==%== !&" 2.9/.=/4==>3 dan keluar air dari jalan lahir sejak pukul ==%6= !&" 2.9/.=/4==>3' keluar air tiba,tiba' ber$arna jernih dan tidak berbau% Penderita tidak mengeluhkan nyeri perut' dan tidak ada ri$ayat keluar darah dan lendir sebelumnya% Penderita tidak mengeluhkan pusing' mual/ muntah 2,3' nyeri epigastrium 2,3' pandangan kabur 2,3' kejang 2,3% Pada kehamilan sebelumnya menurut penderita' tekanan darahnya dalam batas normal% 1erakan anak masih dirasakan% ari pertama haid terakhir - penderita lupa namun menurut pengakuan penderita umur kehamilannya +ukup ? bulan% Selama kehamilannya penderita memeriksa kehamilannya ke Puskesmas 8' terakhir tanggal 44 gustus 4==>% Pemeriksaan US1 belum pernah dilakukan% Selama pemeriksaan kehamilan dikatakan keadaan janinnya sehat dan tekanan darahnya dalam batas normal% =4%== !&" 2.9/.=/4==> di PKM "anjung Karang3
Letak kepala' Masuk PP 8/9' "FUN69 +m' ")B N 6%;4= gram is 2H3 .,4/.=O 49*' DBB 2H3 .4%..%.4 2.8=/mnt3 " - Q . jari longgar' e<
R#7a"a2 P,rsal#a
4% ' lahir spontan' dukun' : thn 6% &ni : Penderita menikah . kali dan telah berlangsung .6 tahun
R#7a"a2 P,r/a7#a R#7a"a2 K!2ras,'s#:
Penderita mengakui pernah menggunakan kontrasepsi jenis suntikan 6 bulan' terakhir spiral' stop . tahun yang lalu% Ren+ana penggunaan kontrasepsi M0!/ steril% R#7a"a2 P,"a/#2 T,rdahulu:
Penderita mengaku tidak memiliki ri$ayat penyakit yang kronis ataupun berat sepertiDK' P5,5' DM' asma' hipertensi' kelainan jantung' penyakit paru' dan penyakit berat lainnya% III. PEMERIKSAAN ISIK S2a2us G,,ral#s
Keadaan Umum
- )aik
Kesadaran
- 589M:
))
- 9> kg
")
- .99 +m
"D
- .:=/..= mmg
#adi
- >> /menit
Respirasi
- 4= /menit
" re+tal
- 6:'> =A
Mata
- anemis ,/,' ikterus ,/,
"hora
- Aor - S. S4 tunggal' Reguler' Mur 2,3' 1al 2,3 Pulmo - es H/H' Rh ,/,' !he ,/,
bdomen
- membesar sesuai status obstetri
5kstremitas
- edema 2,3
Re
- H/H
A%d!$,
: •
Leopold &
- teraba bagian lunak 2bokong3
•
Leopold &&
- teraba bagian punggung di perut kanan 2puka3
•
Leopold &&& - teraba bagian bulat' keras 2kepala3
•
Leopold & - letak kepala' masuk PP 8/9
"inggi Fundus Uteri 2"FU3- 6: +m' "aksiran )erat Banin 2")B3 - 6%>;9 gram is- 2positi<3 4 /.= menit selama 6= detik Denyut Bantung Banin 2DBB3 - .4%.4%.4 2.88 /menit3 P,$,r#/saa ala$ 8a#a (03.1 ITA)
- Pembukaan 2 Q3 4 +m' e<
"
sutura sagitalis melintang' penurunan &H' tidak teraba bagian ke+il/tali pusat janin% I8. PEMERIKSAAN PENUNANG •
Pemeriksaan Laboratorium - DL' UL dan bsg b - ..'6 g@' Leukosit - .8%?==/mm 6 "rombosit - 48;%===/mm6' ematokrit - 69'; bsg - 2,3' Proteinuria 2HH3
8. IAGNOSIS 03.00 G3P*A0H* A;T;H d,a HK < #'ar2u /ala I -as, la2, < R#7a"a2 /,luar a#r 04.00 G3P*A0H* A;T;H d,a PEB < #'ar2u /ala I -as, la2, < R#7a"a2 /,luar a#r
8I. PENATALAKSANAAN •
0bservasi kesra &bu dan Banin
•
Aek Laboratorium - Darah Lengkap 2DL3' bSg' Urine Lengkap 2UL3
•
Pemberian ntibiotik - "es mpi+ilin dan &njeksi mpi+ilin . gram &
•
Lapor Supervisor ,
Usul - pemberian MgS08 8=@ .9 ++ dalam 9== ++ larutan RL 2drip 4> tetes/ menit3 dan MgS08 8=@ 8 g & 2bolus3 dan #i
, •
dvi+e supervisor- usul AA
Pasang Da$er Aatheter 2DA3
pemantauan produksi urine perjam
N". =Hd>& ** 2ahu
Pau2a S2a2us G,,ral#s
MRS : 1 O/2!%,r *00+; 03.00 ITA G3P*A0H* A;T;H d,a HK <
dengan keluhan sakit perut hilang timbul
KU - baik' Kesadaran - 589M:
#'ar2u /ala I -as, la2, < r#7a"a2
sejak pukul ==%== !&" 2.9/.=/4==>3
"D - .:=/..= mmg' F# - >> /menit
/,luar a#r
dan keluar air dari jalan lahir sejak pukul
FP - 4= /menit' " - 6:'> =A
==%6= !&" 2.9/.=/4==>3% Penderita
Mata
tidak mengeluh nyeri perut dan tidak ada
"hora -
ri$ayat
,
0s kiriman
PKM "anjung Karang
keluar
darah
dan
lendir
sebelumnya% 0s tidak mengeluh pusing'
bdomen-
janin 2H3
obstetri
"anjung Karang3
Aek Laboratorium - Darah Lengkap
•
Pemberian
ntibiotik
-
"es
mpi+ilin dan &njeksi mpi+ilin . gram & •
5valuasi 8 jam lagi
1al 2,3 ,
di PKM
•
2DL3' bSg' Urine Lengkap 2UL3
Aor - S. S4 tunggal' Reg' Mur 2,3'
pandangan kabur 2,3' kejang 2,3%1erakan !&" 2.9/.=/4==>
0bservasi kesra &bu dan Banin
- anemis ,/,' ikterus ,/,
mual/ muntah 2,3' nyeri epigastrium 2,3'
=4%==
•
Pulmo - es H/H' Rh ,/,' !he ,/, membesar
sesuai
,
status
5kstremitas- edema 2,3 Re
"D- .8=/?= mmg' #adi- >8 /menit' Respirasi- 48 /menit' "- 6:'9 =A
S2a2us O%s2,2r#
Letak kepala' Masuk PP 8/9' "FUN69
L. N bokong
+m' ")B N 6%;4= gram
L4 N puka
is 2H3 .,4/.=O 49*' DBB 2H3 .4%..%.4
L6 N kepala
2.8=/mnt3
L8 N kepala msk PP 8/9
" - Q . jari longgar' e<
"FU - 6: +m' ")B - 6%>;9 gram
ketuban 2,3 jernih' teraba kepala denom
is - 2H3 4/.=O6=*
belum jelas' penurunan &' tidak teraba
DBB - 2H3 .4%.4%.4 2.88 /menit3
bagian ke+il/tali pusat janin
" - 4 +m' e<< 49@' ket 2,3 jernih'
=4%6= Rujuk RSU Mataram
teraba kepala sutura sagitalis melintang'
R#7a"a2 P,rsal#a:
&H' tidak teraba bagian ke+il/ tali
.?
.% ' lahir spontan' dukun' .4 thn
pusat janin
4% ' lahir spontan' dukun' : thn 6% &ni R#7a"a2 KB: suntikan 6 bulan' terakhir
spiral stop . tahun yll R,?aa KB- Steril% RP:
tidak pernah menderita DK'
P5,5' DM' asma' hipertensi' kelainan jantung' penyakit paru' dan penyakit berat lainnya 04.00
Has#l La%!ra2!r#u$ :
G3P*A0H*
b - ..'6 g@
#'ar2u /ala I -as, la2, < r#7a"a2
MgS08 8=@ .9 ++ dalam 9== ++
/,luar a#r
larutan RL 2drip 4> tetes/ menit3 dan
Leukosit - .8%?==/mm
6
"rombosit - 48;%===/mm
PEB
<
•
Lapor Supervisor' usul - pemberian
MgS08 8=@ 8 g & 2bolus3 dan
ematokrit - 69';
#i
bsg - 2,3
dvi+e - usul AA
"D - .9=/.== mmg' F# - >> /menit FP - 4= /menit is - 2H3 4,6 /.=O69* DBB - 2H3 .8>/menit
05.00
d,a
6
Proteinuria 2HH3
0.00
A;T;H
U" - .= ++/ jam "D - .9=/.== mmg' F# - >= /menit
•
Minum #i
•
Pasang Douer Aateter 2DA3
.% ' lahir spontan' dukun' .4 thn
pusat janin
4% ' lahir spontan' dukun' : thn 6% &ni R#7a"a2 KB: suntikan 6 bulan' terakhir
spiral stop . tahun yll R,?aa KB- Steril% RP:
tidak pernah menderita DK'
P5,5' DM' asma' hipertensi' kelainan jantung' penyakit paru' dan penyakit berat lainnya 04.00
Has#l La%!ra2!r#u$ :
G3P*A0H*
b - ..'6 g@
#'ar2u /ala I -as, la2, < r#7a"a2
MgS08 8=@ .9 ++ dalam 9== ++
Leukosit - .8%?==/mm 6
/,luar a#r
larutan RL 2drip 4> tetes/ menit3 dan
"rombosit - 48;%===/mm
A;T;H
d,a
PEB
<
6
Lapor Supervisor' usul - pemberian
MgS08 8=@ 8 g & 2bolus3 dan
ematokrit - 69';
#i
bsg - 2,3
dvi+e - usul AA
Proteinuria 2HH3
0.00
•
•
Minum #i
•
Pasang Douer Aateter 2DA3
"D - .9=/.== mmg' F# - >> /menit FP - 4= /menit is - 2H3 4,6 /.=O69* DBB - 2H3 .8>/menit
05.00
U" - .= ++/ jam "D - .9=/.== mmg' F# - >= /menit FP - 44 /menit' " - 6:'? =A
4=
is - 2H3 4,6 /.=O69* DBB - 2H3 .8>/menit [email protected]
U" - ;= ++/ jam "D - .89/?= mmg' F# - ?= /menit
G3P*A0H*
Os $,a2a/a sa/#2 ',ru2 %,r2a$%ah
FP - 4= /menit
#'ar2u /ala I -as, a/2#- < r#7a"a2
, 5valuasi 8 jam lagi 2kelola sesuai
s,r#
is - 2H3 6/.=O 8=*
/,luar a#r
partogra< !03
A;T;H
d,a
PEB
<
, 0bservasi kesra &bu dan Banin
DBB - 2H3 .8=/menit U" - .4= ++/ jam " - : +m' e<< 9=@' ket 2,3' denom uuk kiri depan' teraba kepala &&' ttb 0+.00
bagian ke+il/ tali pusat% "D - .9=/.== mmg' F# - >: /menit
Os $,,luh sa/#2 ',ru2 s,r#
FP - 4= /menit is - 2H3 6/.=O 8=* DBB - 2H3 .8=/menit
09.00
U" - ..= ++/ jam "D - .9=/.== mmg' F# - >= /menit
Os $,,luh sa/#2 ',ru2 s,r#
FP - 4= /menit' " - 6:'> =A is - 2H3 6/.=O 89* DBB - 2H3 .89/menit
10.00
U" - .6= ++/ jam "D - .:=/..= mmg' F# - ;> /menit
K&5 ibu agar tidak mengedan
Os $,,luh sa/#2 ',ru2 s,r#
FP - 44 /menit
MSO4 /!l- I ha%#s
Os $,,da s,d#r#
is - 2H3 6/.=O 8=*
P,$%,r#a MSO4 40 1 ?? /!l- II
DBB - 2H3 .9=/menit U" - .;= ++ 2dibuang3
is - 2H3 4,6 /.=O69* DBB - 2H3 .8>/menit [email protected]
U" - ;= ++/ jam "D - .89/?= mmg' F# - ?= /menit
G3P*A0H*
Os $,a2a/a sa/#2 ',ru2 %,r2a$%ah
FP - 4= /menit
#'ar2u /ala I -as, a/2#- < r#7a"a2
, 5valuasi 8 jam lagi 2kelola sesuai
s,r#
is - 2H3 6/.=O 8=*
/,luar a#r
partogra< !03
A;T;H
d,a
PEB
<
, 0bservasi kesra &bu dan Banin
DBB - 2H3 .8=/menit U" - .4= ++/ jam " - : +m' e<< 9=@' ket 2,3' denom uuk kiri depan' teraba kepala &&' ttb 0+.00
bagian ke+il/ tali pusat% "D - .9=/.== mmg' F# - >: /menit
Os $,,luh sa/#2 ',ru2 s,r#
FP - 4= /menit is - 2H3 6/.=O 8=* DBB - 2H3 .8=/menit
09.00
U" - ..= ++/ jam "D - .9=/.== mmg' F# - >= /menit
Os $,,luh sa/#2 ',ru2 s,r#
FP - 4= /menit' " - 6:'> =A is - 2H3 6/.=O 89* DBB - 2H3 .89/menit
10.00
U" - .6= ++/ jam "D - .:=/..= mmg' F# - ;> /menit
K&5 ibu agar tidak mengedan
Os $,,luh sa/#2 ',ru2 s,r#
FP - 44 /menit
MSO4 /!l- I ha%#s
Os $,,da s,d#r#
is - 2H3 6/.=O 8=*
P,$%,r#a MSO4 40 1 ?? /!l- II
DBB - 2H3 .9=/menit U" - .;= ++ 2dibuang3 Re
4.
11.00
"D - .:=/..= mmg' F# - >> /menit =
G3P*A0H*
A;T;H
d,a
PEB
<
K&5 ibu agar tidak mengedan
Os $,,luh sa/#2 ',ru2 s,r#
FP - 4= /menit' " - 6;'= A
#'ar2u /ala I /as,' < r#7a"a2 /,luar
La'!r Su',r6#s!r: Usul S
Os $,,da s,d#r#
is - 2H3 8/.=O 89*
a#r
Ad6#?, : S#a'/a S
DBB - 2H3 .94/menit
R,sus#2as# IU:
U" - 8= ++/ jam
, Rehidrasi D9@-RL N 4-.
" - > +m' portio oedem' ket 2,3 keruh'
, Pasang 04 9 lpm
denom uuk kiri depan' teraba kepala
, "idur posisi miring kiri
+aput 2H3 &&' ttb bagian ke+il/ tali
P,rs#a'a S:
pusat janin%
,
&njeksi Ae
,
Aukur daerah operasi
,
DA terpasang
1*.30 13.10 13.1
Kala II
A2ar Pas#, /, OK S d#$ula# Lah#r %a"# C& BB;PB :3300 ra$;0 ?$& ADS : 5D+& ?a'u2 (<) A#r /,2u%a h#au
13.19
Kala III
Plas,2a #$'la2as# d# /!r'us a2,r#!r lah#r s'!2a /,sa l,/a'
14.00
KU - baik' Kes - 589M:
T#da/ ada /,luha
"D - .==/;= mmg' F# - >= /menit
P!s2 S
P,rdaraha 30 ?? O%s,r6as# /,sra #%u O%s,r6as# ',rdaraha
FP - 4= /menit' "- 6:'4 A U"- .4= ++' Lo+hia- .= ++ "FU - 4 jari ba$ah pusat 14.1
Kontraksi uterus- baik KU - baik' Kes - 589M:
P!s2 S
O%s,r6as# /,sra #%u
11.00
"D - .:=/..= mmg' F# - >> /menit =
G3P*A0H*
A;T;H
d,a
PEB
<
K&5 ibu agar tidak mengedan
Os $,,luh sa/#2 ',ru2 s,r#
FP - 4= /menit' " - 6;'= A
#'ar2u /ala I /as,' < r#7a"a2 /,luar
La'!r Su',r6#s!r: Usul S
Os $,,da s,d#r#
is - 2H3 8/.=O 89*
a#r
Ad6#?, : S#a'/a S
DBB - 2H3 .94/menit
R,sus#2as# IU:
U" - 8= ++/ jam
, Rehidrasi D9@-RL N 4-.
" - > +m' portio oedem' ket 2,3 keruh'
, Pasang 04 9 lpm
denom uuk kiri depan' teraba kepala
, "idur posisi miring kiri
+aput 2H3 &&' ttb bagian ke+il/ tali
P,rs#a'a S:
pusat janin%
,
&njeksi Ae
,
Aukur daerah operasi
,
DA terpasang
1*.30 13.10 13.1
Kala II
A2ar Pas#, /, OK S d#$ula# Lah#r %a"# C& BB;PB :3300 ra$;0 ?$& ADS : 5D+& ?a'u2 (<) A#r /,2u%a h#au
13.19
Kala III
Plas,2a #$'la2as# d# /!r'us a2,r#!r lah#r s'!2a /,sa l,/a'
14.00
KU - baik' Kes - 589M:
T#da/ ada /,luha
"D - .==/;= mmg' F# - >= /menit
P!s2 S
P,rdaraha 30 ?? O%s,r6as# /,sra #%u O%s,r6as# ',rdaraha
FP - 4= /menit' "- 6:'4 A U"- .4= ++' Lo+hia- .= ++ "FU - 4 jari ba$ah pusat 14.1
Kontraksi uterus- baik KU - baik' Kes - 589M:
T#da/ ada /,luha
"D - .==/>= mmg' F# - >8 /menit
P!s2 S
O%s,r6as# /,sra #%u O%s,r6as# ',rdaraha
44
FP - 4= /menit' "- 6:'8 A Lo+hia .= ++ "FU - 4 jari ba$ah pusat 14.30
Kontraksi uterus- baik KU - baik' Kes - 589M:
T#da/ ada /,luha
"D - .==/>= mmg' F# - ;: /menit
1 a$ '!s2 S
O%s,r6as# /,sra #%u O%s,r6as# ',rdaraha
FP - .> /menit' "- 6:': A Lo+hia .= ++ "FU - 4 jari ba$ah pusat 1.00
Kontraksi uterus- baik KU - baik' Kes- 589M:
T#da/ ada /,luha
"D - .==/>= mmg' F# - >= /menit
P!s2 S
O%s,r6as# /,sra #%u O%s,r6as# ',rdaraha
FP - 4= /menit' "- 6:'9 A U"- 4== ++' Lo+hia 4= ++ "FU - 6 jari ba$ah pusat 1.30
Kontraksi uterus- baik KU - baik' Kes- 589M:
T#da/ ada /,luha
"D - ..=/>= mmg' F# - >8 /menit
* a$ '!s2 S
O%s,r6as# ',rdaraha
FP - 44 /menit' "- 6:': A Lo+hia 8= ++ "FU - 6 jari ba$ah pusat 15;10;*00+
Kontraksi uterus- baik KU - baik' Kes- 589M:
05.00 ITA
"D - ..=/>= mmg' F# - >> /menit
Lu/a !',ras# 2,rasa ",r#
FP - 4= /menit' "- 6:'? A U" - 8== ++' Lo+hia 9= ++
O%s,r6as# /,sra #%u
1 har# '!s2 S
FP - 4= /menit' "- 6:'8 A Lo+hia .= ++ "FU - 4 jari ba$ah pusat 14.30
Kontraksi uterus- baik KU - baik' Kes - 589M:
T#da/ ada /,luha
"D - .==/>= mmg' F# - ;: /menit
1 a$ '!s2 S
O%s,r6as# /,sra #%u O%s,r6as# ',rdaraha
FP - .> /menit' "- 6:': A Lo+hia .= ++ "FU - 4 jari ba$ah pusat 1.00
Kontraksi uterus- baik KU - baik' Kes- 589M:
T#da/ ada /,luha
"D - .==/>= mmg' F# - >= /menit
P!s2 S
O%s,r6as# /,sra #%u O%s,r6as# ',rdaraha
FP - 4= /menit' "- 6:'9 A U"- 4== ++' Lo+hia 4= ++ "FU - 6 jari ba$ah pusat 1.30
Kontraksi uterus- baik KU - baik' Kes- 589M:
T#da/ ada /,luha
"D - ..=/>= mmg' F# - >8 /menit
* a$ '!s2 S
O%s,r6as# /,sra #%u O%s,r6as# ',rdaraha
FP - 44 /menit' "- 6:': A Lo+hia 8= ++ "FU - 6 jari ba$ah pusat 15;10;*00+
Kontraksi uterus- baik KU - baik' Kes- 589M:
05.00 ITA
"D - ..=/>= mmg' F# - >> /menit
Lu/a !',ras# 2,rasa ",r#
FP - 4= /menit' "- 6:'? A
1 har# '!s2 S
U" - 8== ++' Lo+hia 9= ++ "FU - 6 jari ba$ah pusat
46
Kontraksi uterus- baik )ayi masih di #&AU Kondisi bayi baik "N6:'=' RRN8=/mnt' DBN.8=/mnt 1@;10;*00+
Pasi N4= ++ KU baik' Kes- 589M:
0+.00 ITA
"D - ..=/;= mmg' F# - >=/mnt
Os %!l,h 'ula
FP -44/mnt' " -6; A Kont Uterus - baik "FU -8 jr b$h pusat lo+hia - T4= ++ Luka 0perasi- kering' tidak tampak sekret keluar dari luka' tanda radang 2,3 )ayi sudah Ra$at 1abung Kondisi bayi baik "N6:'4' RRN88/mnt' DBN.8=/mnt S& 2H3
* har# '!s2 S
K!2r!l da ',ra7a2a lu/a !',ras# d# -as#l#2as /,s,ha2a 2,rd,/a2
Kontraksi uterus- baik )ayi masih di #&AU Kondisi bayi baik "N6:'=' RRN8=/mnt' DBN.8=/mnt 1@;10;*00+
Pasi N4= ++ KU baik' Kes- 589M:
0+.00 ITA
"D - ..=/;= mmg' F# - >=/mnt
Os %!l,h 'ula
FP -44/mnt' " -6; A
* har# '!s2 S
K!2r!l da ',ra7a2a lu/a !',ras# d# -as#l#2as /,s,ha2a 2,rd,/a2
Kont Uterus - baik "FU -8 jr b$h pusat lo+hia - T4= ++ Luka 0perasi- kering' tidak tampak sekret keluar dari luka' tanda radang 2,3 )ayi sudah Ra$at 1abung Kondisi bayi baik "N6:'4' RRN88/mnt' DBN.8=/mnt S& 2H3
48
Ba% I8 PEMBAHASAN
Preeklampsia berat adalah timbulnya hipertensi G .:=/..= mmg disertai proteinuria dan atau edema pada kehamilan setelah 4= minggu% Pada kasus ini ibu dikatakan mengalami preeklampsia berat karena mengalami hipertensi' yaitu tekanan darahnya sebesar .:=/..= mmg dan disertai proteinuria H6% &bu tidak mengalami edema% 5dema memang bukan lagi menjadi kriteria untuk mendiagnosis preeklampsia berat% Dalam kasus ini ibu telah hamil +ukup bulan% ipertensi terjadi sebagai usaha untuk mengatasi kenaikan tahanan peri
Ba% I8 PEMBAHASAN
Preeklampsia berat adalah timbulnya hipertensi G .:=/..= mmg disertai proteinuria dan atau edema pada kehamilan setelah 4= minggu% Pada kasus ini ibu dikatakan mengalami preeklampsia berat karena mengalami hipertensi' yaitu tekanan darahnya sebesar .:=/..= mmg dan disertai proteinuria H6% &bu tidak mengalami edema% 5dema memang bukan lagi menjadi kriteria untuk mendiagnosis preeklampsia berat% Dalam kasus ini ibu telah hamil +ukup bulan% ipertensi terjadi sebagai usaha untuk mengatasi kenaikan tahanan peri
0liguria' jumlah produksi urine I 9== ++ / 48 jam yang disertai kenaikan kadar kreatinin darah% al ini terjadi karena pada preeklampsia
1angguan visus - mata berkunang,kunang karena terjadi vasospasme' edema/ ablatio retina% al ini dapat diketahui dengan o
1angguan Serebral - kepala pusing dan sakit kepala karena vasospasme / edema otak dan adanya resistensi pembuluh darah dalam otak%
#yeri epigastrium atau nyeri pada kuadran kanan atas abdomen karena regangan selaput hati oleh perdarahan/ edema atau sakit akibat perubahan pada lambung%
49
5dema paru dan sianosis% 5dema paru merupakan penyebab utama kematian pada penderita preeklampsia dan eklampsia% Komplikasi ini terjadi sebagai akibat dekompensasio kordis kiri%
Pertumbuhan janin terhambat 2 &U1R 3 "erapi preeklampsia berat menggunakan MgS08 8=@ .9 ++ dalam 9== ++
larutan RL 2drip 4> tetes/ menit3 dan MgS08 8=@ 8 g & 2bolus3 dalam kasus ini terbukti e
4:
BAB I8 ATAR PUSTAKA
nonim' 24==9' =; pril3' Make Every Mother and Child Count ' vailable ' #ovember
4=3% naonim%' 24==:' o+tober 6. J Last updated3' &bout 'reeclampsia' vailable ' #ovember 4=3
nonim' 24==:' ugust3' 'reeclampsia( Eclampsia( and E**' +yndrome' vailable
http://www.marchofdimes.com/pnhec/,--
,$".asp% 2++esed-
4==>'
#ovember 4=3 nonim'
24==;'
Banuary
483'
'reeclampsia'
vailable
htttp://www.mayoclinic.com/health/preeclamsia/+$-#/+EC0123!" 2++esed-
4==>' #ovember 4=3 )rooks' )%M%' 24==9' Banuary =9 J Last update3' 'regnancy( 'reeclampsia( vailable ' #ovember 4=3 Aunningham' F%1% et all' 4==6' 4illiams 2bstetrics( 4.st ed' M+1ra$,ill Aompanies% Mo+htar' R%' .??>' "oksemia 1ravidarum' dalam- Sinopsis 0bstetri' Bilid & edisi &&' 51A' Bakarta% Musalli'1%
V
Linden'
%
24==;3'
'reeclampsia'
vailable
http://www.babycenter.com/refcap/pregnancy/pregcomplications/5$6.html7$.
2++esed- 4==>' #ovember 4=3%
4;
Ra+himhadhi' "%' 4==9' pereklamsia dan 5klamsia' dalam- buku &lmu Kebidanan ( Eayasan )ina Pustaka Sar$ono Pra$iroharjo' Bakarta% Sai
pra$irohardjo' Bakarta% Sudinaya &%P%' 4==6' &nsiden Preeklamsia,5klamsia di Rumah Sakit Umum "arakan Kalimantan "imur,"ahun 4===' Cermin unia 9edokteran( .6?' .6,.9% Surjadi' M%L% dkk' .???' Perbandingan Rasio 5kskresi Kalsium/Kreatinin Dalam Urin ntara Penderita Preeklamsia Dan Kehamilan #ormal' Maalah 2bstetri an ;inekologi 1ndonesia( 46' 46,4:%
Suyono' E%B%' 4==4' asar<asar 2bstetri = ;inekologi( edisi :' ipokrates' Bakarta "omasulo' P%B% V Lubetkin' D%' 24==:' Mar+h .9 J Revie$ date3' 'reeclamsia( vailable
!agner' L%' 24==83' iagnosis &nd Management 2f 'reeclampsia( vailablehttp://www.aafp.org/afp/5",5,$/5#,6.html . 2++esed- 4==>' #ovember 4=3
!ahdi% Dkk' 4===% Kematian Maternal Di RSUP Dr% Kariadi Semarang "ahun .??:, .??>' Maalah 2bstetri an ;inekologi 1ndonesia( 48' .:9,.;=%
4>