PROGRAM KERJA K ERJA SATUAN SATUAN PENGAWAS PENGAWAS INTERN (SPI) ( SPI) BLU RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN TAHUN 2015
I.
Pendahuluan Rumah Ruma h Saki Sakitt sebagai sebuah organis organisasi asi memiliki memiliki tujuan yang harus dicapai, dicapai, dalam hal ini
adalah pemberian pelayanan kesehatan yang bermutu terhadap para pelanggan baik internal maupun eksternal.Undang-undang nomor 44 tahun 2! tentang Rumah Sakit mengisyaratkan bah"a Rumah Sakit harus memiliki standar pelayanan yang harus dicapai dalam setiap aspek kegiatannya. Untuk mencapai standar tersebutrumah sakit harus memiliki organisasi yang yang e#ekti#, e#isien dan akuntabel. $rganisasi Rumah Sakit disusun dengan tujuan untuk mencapai %isi dan &isi Rumah Sakit dengan menjalankan tata kelola organisasi dan tata kelola klinis yang baik melalui pelaksanaan prinsip utama manajemen, yaitu planning, organi'ing, actuating, dan controling.(eng controling.(engan an menjalankan keempat prinsip tersebut secara baik dan benar sehinggaakan menghasilkan pengelolaan sistem manajemen suatu rumah sakit yang baik pula.
II.. II
)ata )a tarr *e *ellak akan ang g (alam perjalanannya, pengelolaan Rumah Sakit sebagaimana sebuah organisasi, juga ra"an
terjadi penyimpangan + penyimpangan.Penyimpangan yang terjadi seperti pemberian layanan, bukan tidak mungkin bisa beresiko terhadap pasien, bahkan kematian pasien dan berlanjut pada tuntutan hukum.*egitu juga bila yang terjadi adalah penyimpangan terhadap pengelolaan administrasi seperti keua ke uang ngan an da dan n as aset et,, bi bisa sa me menj njad adii an anca cama man n ti tind ndak ak ke kecu cura rang ngan an at atau au ko koru rups psi. i. pa papu pun n be bent ntuk uk penyimpangannya, penyimpanganny a, potensialakan menimbulkan menimbulkan kerugian terhadap masyarakat dan negara.$leh karena itu rumah sakitmembentuk Satuan Penga"as Intern SPI sebagai pelaksana dari salah satu #ungsi manajemen manaj emen controllin controlling g sebagaimana sebagaimana diatur dalam
Peraturan Peratu ran Pemerintah Pemerintah /omor 0 tahun 21
tentang Sistem Pengendalian Intern dan S &enkes /omor !31&enkesS5 !31&enkesS5I6!!2 I6!!2 tentang perlunya pembentukan SPI pada rumah rumah sakit. Salah Sal ah sat satu u #un #ungs gsii keb kebera eradaa daan n SPI ada adalah lah unt untuk uk me melak lakuka ukan n aud audit it ter terhad hadap ap pel pelaks aksana anaan an manajemen dalam sebuah organisasi. udit internal adalah kegiatan assurance dan konsultasi yang independent dan objekti#, yang dirancang untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan kegiatan operasional organisasi. udit internal membantu organisasi untuk mencapai tujuannya, melalui suatu pendekatan yang sistematis dan teratur untuk menge7aluasi dan meningkatkan e#ekti7itas pengelolaan resiko, resik o, peng pengendal endalian, ian, dan pros proses es go7er go7ernanc nance, e, 8iro 9ugiman 9ugiman dala dalam m buku :Standar Pro#es Pro#esii ud udit it Internal; 24
Satuan Pengawas Intern (SPI) RSUDZA
Page 1/8
Pengendalian internal diperlukan untuk meningkatkan e#ekti7itas dan e#isiensi organisasi, menjamin ketelitian dan kebenaran laporan keuangan atau in#ormasi dari organisasi, serta mendorong agar manajemen dalam organisasi patuh terhadap hukum dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.8al tersebut dilaksanakan untuk menghindari dari kemungkinan tuntutan hukum dalam proses pelaksanaan #ungsi manajemen rumah sakit. (alam penyelenggaraan rumah sakit, keberadaan SPI diharapkan dapat menjadi mitra kerja yang baik bagi manajemen dalam menilai setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh Rumah Sakit dan juga dituntut
untuk
pro#esionalisme
dalam
menajalankan #ungsinya.Sikap
pro#esionalisme
yang
ditunjukkan berarti memiliki tanggungja"ab dan berprilaku yang lebih dari sekedar memenuhi undang-undang dan peraturan masyarakat, rents at all 2=<>1. Sebagai seorang pro#esional auditor internal mengakui tanggungja"ab terhadap klien dan terhadap rekan se-pro#esi. Rumah sakit merupakan #asilitas pelayanan kesehatan masyarakat juga perlu diadakan audit operasional, karena manajemen rumah sakit harus dapat menciptakan serta mendorong pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, baik itu dari segi pelayanan, kinerja pega"ai,persediaan obat-obatandan alatalat medis yang memadai serta kegiatan operasional lainnya.*erdasarkan hal tersebut manajemen rumah sakitperlu mendorong e#ekti7itas pelayanan kesehatan masyarakatnya, untuk meningkatkan kinerja pelayanan di rumah sakit perlu adanyaaudit operasional manajemen rumah sakit dalam pengelolaan pelayanan kesehatan.Satuan Penga"as Intern SPIdengan paradi?ma baru yaitu sebagai konsultan dalam pelaksanaan operasional dan #ungsi manajemen di rumah sakit serta unit kerja yang membantu top manajer dalam menga"asi dan menge7aluasi pengendalian sistem manajemen dan pelayanan rumah sakit sehingga mengarahkan jalannya manajemen dan operasional rumah sakitke jalur yang benar. Satuan Penga"as Intern SPI dalam melaksanakan tugas dan #ungsinya dibentuk kepengurusan organisasi untuk kelancaran dalam melaksanakan kegiatannya. (asar pembentukan susunan organisasi tersebut sesuai dengan Peraturan @ubernur nomor 20 tahun 266 pasal 42 tentang Pola 9ata elola RSU( dr. Aainoel bidin, yaitu terdiri dari B 6. 2. 3. 4.
etua merangkap anggota Cakil etua merangkap anggota Sekretaris merangkap anggota nggota 4 empat orang, terdiri dari B - Unsur dministrasi - Unsur &edis - Unsur epera"atan - Unsur Penunjang Perkembangan pengelolaan rumah sakit, baik dari aspek manajemen maupun operasional sangat
dipengaruhi oleh berbagai tuntutan dari lingkungan, yaitu rumah sakit dituntut untuk memberikan Satuan Pengawas Intern (SPI) RSUDZA
Page 2/8
pelayanan kesehatan yang bermutu, dan biaya pelayanan kesehatan terkendali sehingga akan berujung pada kepuasan pasien. Usaha pemerintah untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dengan biaya yang terjangkau yaitu membentuk rumah sakit *)U.Untuk dapat memberikan pelayanan yang berkualitas dengan harga terjangkau, rumah sakit *)U membutuhkan pengelolaan keuangan yang baik.Pengelolaan euangan *)U telah diatur dalam Peraturan Pemerintah RI /o. 23 tahun 2= tentang Pengelolaan euangan *adan )ayanan Umum.Rumah Sakit *adan )ayanan Umum *)U merupakan lembaga yang diberikan ke"enangan untuk mengelola keuangannya sendiri.Sehingga, laporan keuangan *)U sangat penting untuk disusun dengan baik.
III. %isi dan &isi a. %isi SPI B :&itra Strategis &anajemen mencapai Rumah Sakityang 8andal dan kuntabel; b. &isi B 6. &eningkatkan kompetensi S(& uditor nggotaSPI ber-Standar Pro#esi udit Internal SPI. 2. &eningkatkan 9im Cork kemampuan komunikasi SPI, menjadi tenaga konsultan dan ad7icermanajemen yang pro#essional dan handal. 3. &elakukan re7iu, audit terhadap laporan keuangan dan sumber daya RSU(A lainnya secara berkala dan berkesinambungan. 4. &elakukan monitoring dan e7aluasi atas tindak lanjut )aporan 8asil udit )8. I%. 9ujuan 6. 9ujuan Umum Untuk memastikan kehandalan sistem pengendalian internal RSU(A melalui #ungsi penilaian dan penga"asannya. 2. 9ujuan husus a. Untuk meyakinkan pengelolaan
system manajemen sesuai dengan aturan dan
perundangan yang berlaku b. Untuk meyakinkan sistem pengelolaan dan pelaporan keuangan RSU(A sesuai dengan Sistem kuntantsi euangan S dan Sistem kuntansi Pemerintah SP c. Untuk meyakinkan proses pelayanan medis sesuai dengan Standar Pelayanan &edis SP& dan Standar Pelayanan &inimal SP& d. Untuk meyakinkan proses pelayanan kepera"atan sesuai dengan Standar suhan epera"atan S, Standar Pelayanan &inimal SP&, dan Standar $perasional Prosedur S$P. %.
Program dan egiatan SPI
Satuan Pengawas Intern (SPI) RSUDZA
Page 3/8
. Program erja *idang Sekretariatan SPI, dengan kegiatan sbbB 6. Penataan administrasi SPI 2. Penataan in7entaris peralatan dan perlengkapan sekretariatan 3. &embuat dan menyusun Rencana erja 9ahunan R9 4. &en#asilitasi kegiatan administrasi auditor =. Pengaturan rapat rutin intern dan rapat lainnya yang diperlukan 0. &enyusun program pengembangan Sumber (aya manusia S(& >. &enyusun Dhapter SPI 1. &enyusun )aporan 8asil Re7iu dan )aporan 8asil udit !. &enyusun )aporan 9ri"ulan, Semester dan 9ahunan SPI. *. Program erja *idang euangan, dministrasi dan Penunjang, dengan kegiatan sbbB 6. &elakukan re7iu atas )aporan euangan 9ahunantahun 264 2. &elakukan re7iu atas )aporan euangan 9ri"ulan I tahun 26= 3. &elakukan re7iu atas )aporan euangan 9ri"ulan II tahun 26= 4. &elakukan re7iu atas )aporan euangan 9ri"ulan IIItahun 26= =. &elakukan re7iu atas )aporan euangan Semester I tahun 26= 0. &elakukan audit terhadap pendapatan rumah sakit >. &elakukan e7aluasi terhadapegiatanerja Sama $perasional S$ RSU(A. 1. &elakukan re7iu dan audit dministrasi Umum dan epega"aian !. &elakukan e7aluasi terhadap Sasaran inerja Pega"ai SP tahun 26= 6.&elakukan re7iu terhadap rencana kerja tahun R9 tahun 26= 66.&elakukan e7aluasi terhadap e#isiensi penggunaan $bat dan *8P tahun 26= 62.&elakukan audit terhadap potek RSU(A 63.&elakukan e7aluasi terhadap pemeliharaan sarana dan prasarana RSU(A 64.E7aluasi terhadap kebutuhan S(& rumah sakit D. Program erja *idangPelayanan &edis dan epera"atan, dengan kegiatan sbbB 6. Re7iu dan audit terhadap penerapan dan pelaksanaan SP& pada ra"at jalan 2. Re7iu dan audit terhadap penerapan dan pelaksanaan S$P pada ra"at jalan 3. Re7iu dan audit terhadap penerapan dan pelaksanaan SP& pada ra"at inap 4. Re7iu dan audit terhadap penerapan dan pelaksanaan S$P pada ra"at inap =. Re7iu dan audit terhadap penerapan Standar Pelayanan &edis SP& 0. Re7iu dan audit terhadap penerapan Standar suhan epera"atan S
%I. Dara &elaksanakan egiatan 6. Inspeksi Inspeksi merupakan cara memperoleh bukti dengan mempergunakan panca indra terutama mata untuk memperoleh pembuktian atas sesuatu keadaan atau suatu masalah pada saat tertentu. Inspeksi merupakan usaha auditor untuk memperoleh bukti-bukti secara langsung, yang berarti auditor sendiri yang harus berada disaat keadaan atau masalah tersebut ingin dibuktikan. 2. $bser7asi
Satuan Pengawas Intern (SPI) RSUDZA
Page 4/8
$bser7asi atau pengamatan adalah cara memperoleh bukti dengan mempergunakan panca indra terutama mata, yang dilakukan secara kontinyu. 8al tersebut dilakukan selama kurun "aktu tertentu untuk membuktikan sesuatu keadaan atau masalah. 3. 9anya Fa"ab 9eknik tanyaja"ab ini
berkenaan dengan pertanyaan-pertanyaan untuk memperoleh
pembuktian. 9anyaja"ab dapat dilakukan dengan cara B a. 9anyaja"ab secara lisan Ca"ancara b. 9anyaja"ab secara tulisan. 4. on#irmasi on#irmasi merupakan uapaya untuk memperoleh in#ormasi atau penegasan dari sumber lain yang independen, baik secara lisan maupun secara tertulis dalam angka pembuktian audit. Fenis kon#irmasi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu B a. )isan b. 9ulisan, terdiri dari dua macam, yaitu B - on#irmasi positi# - on#irmasi negati7e =. nalisis 9eknik analisis merupakan memecah atau menguraikan sesuatu keadaan atau masalah kedalam beberapa bagian atau elemen dan memisahkan bagian tersebut untuk digabungkan dengan keseluruhan atau dibandingkan dengan yang lain. 0. Perbandingan Perbandingan adalah usaha untuk mencari persamaan dan perbedaan antara dua atau lebih gejala atau keadaan.8asil dari perbandingan kemudian dilanjutkan dengan melakukan analisis sebab-sebab terjadinya penyimpangan. >. Pemeriksaan *ukti-bukti 9ertulis 7ouching dan 7eri#ikasi 9eknik 7ouching yaitu suatu langkah pemeriksaaan authentik tidaknya serta lengkap tidaknya bukti yang mendukung suatu transaksi.Sedangkan 7eri#ikasi adalah istilah yang digunakan dalam arti umum untuk memeriksa ketelitian tentang perkalian, penjumlahan, pembukuan, dan eksistensinya. 1. Rekonsiliasi 9eknik Rekonsiliasi yaitu penyesuaian antara dua golongan data yang berhubungan tetapi masing-masing dibuat oleh pihak-pihak yang independen untuk mendapatkan data yang benar. !. 9rasir
Satuan Pengawas Intern (SPI) RSUDZA
Page 5/8
9rasir merupakan cara memeriksa dengan jalan menelusuri proses suatu keadaan, kegiatan maupun masalah sampai pada sumber atau bahan pembuktiannya. 6.Rekomputasi Rekomputasi merupakan cara menghitung kembali kalkulasi yang telah ada untuk menetapkan kecermatannya. 66.Scanning Scanning berarti melakukan penelaahan secara umum dan cepat untuk menemukan hal-hal yang memerlukan audit lebih lanjut.
%II.
Sasaran
Sasaran Satuan Penga"as Intern SPI rumah sakit yaitu B 6. Pelayanan dministrasi dan euangan 2. dministrasi Pelayanan &edis 3. dmnistrasi Pelayanan epera"atan 4. dministrasi Pelayanan Penunjang. %III. Skedul Skedul pelaksanaan kegiatan Satuan Penga"as Intern SPI RSU( dr. Aainoel bidin terlampir.
I5.
E7aluasi Pelaksanaan egiatan dan Pelaporan egiatan. . E7aluasi Pelaksanaan egiatan. E7aluasi pelaksanaan program kegiatan Satuan Penga"as Intern SPIakan dilakukan setiap
3tiga bulan sekali, dan langsungdie7aluasi oleh kepala Satuan Penga"as Intern SPI. Setiap dilakukan proses e7aluasi terhadap pencapaian kinerja,makaakan dibahas dan diadakan diskusi bersama antara #ungsional umum di SPI untuk mengetahui proses pelaksanaan dan hasil yang dicapai dalam periode tersebut. pabila terdapat kendala dan hambatan dalam pelaksanaan program yang tidak sesuai dengan rencana maka akan dicari solusi untuk pemecahannya agar tidak mengakibatkan terjadi gangguan terhadap program-program yang lain. 9abel #ormat untuk e7aluasi pencapaian kinerja setiap tri"ulan sebagai berikut B 9abel E7aluasi Pelaksanaan egiatan Per-9ri"ulan 9ri"ulan B ................ Uraian /o 9ugasegiatan 6
9ahun B ................. 9arget Pencapaian
Realisasi
endala8ambatan
Solusi
et
Satuan Pengawas Intern (SPI) RSUDZA
Page 6/8
2 *. Pelaporan egiatan E7aluasi laporan kegiatan akan dibuat dalam bentuk tabel yang memuat uraian kegiatan, target, capaian, kendala permasalahan yang dihadapi, serta keterangan. (engan #ormat yang sedemikian maka akan dapat melihat hasil capaian kinerja selama 3 tiga bulan berjalan program yang ada. )aporan tersebut akan dibuat secara tertulis dan disampaikan kepada epala SPI. emudian epala SPI beserta bagian kesekretariatan SPI akan membuat rekapitulasi terhadap semua laporan e7aluasi kegiatan untuk disampaikan kepada (irektur sebagai atasan langsung.
5.
Pencatatan, Pelaporan dan E7aluasi egiatan . Pencatatan dan Pelaporan Semua kegiatan yang dilaksanakan di lingkungan SPI dalam melaksanakan program yang
telah disusun sesuai dengan skedul akan dibuat catatan yaitu ertas erja udit . Datatancatatan tersebut akan menjadi bukti yang autentik serta juga sebagai dokumen untuk pemeriksaan dan e7aluasi audit yang telah dilaksanakan. ertas erja udit juga sebagai dokumen dan bukti terhadap pemeriksaan yang dilakukan oleh auditor eksternal.
*. E7aluasi egiatan E7aluasi sistem pelaporan yang disusuntim SPI terhadap kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan skedul adalah hasil re7iu dan audit terhadap suatu bidang pelayanan disusun dalam bentuk laporan tertulis yang akan disampaikan langsung kepada (irektur pada akhir tahun berjalan. Isi laporan dimaksud mencakup temuan, kesimpulan, dan rekomendasi dari hasil re7iu audit yang telah dilaksanakan oleh tim SPI menjadi masukan dalam pengambilan suatu kebijakan dan keputusan.
&enyetujui (irektur RSU( dr. Aainoel bidin
*anda ceh, 6= Fanuari 26= etua Satuan Penga"as Intern SPI
dr. Gachrul Famal, Sp.n. ID /ip. 6!06=6 6!1162 6 6
Rasyidin 8amin, SE, &&, &.es /ip. 6!010= 6!1!3 6 0
Satuan Pengawas Intern (SPI) RSUDZA
Page 7/8