PENGUKURAN RESISTANSI DENGAN METODE VOLT / AMPEREMETER A. TUJUAN PERCOBAAN Setelah melakukan percobaan ini mahasiswa diharapkan dapat : 1. Menghitung nilai resistansi suatu resistor dari pengukuran dengan menggunakan metode V A meter. 2. Menjelaskan pemasangan V A meter yang tepat untuk pegukuran suatu tahanan beban yang tinggi atau rendah. 3. Menghitung kesalahan pengukuran. B. DASAR TEORI Mengukur nilai resistansi suatu resistor, selain bias melakukan dengan menggunakan metode ohm meter, metode jembatan wheatstone, juga dapat dilakukan dengan menggunakan metode volt ampere meter. Perhatikan :
Ra = Rd ampere meter Rv = Rd ampere meter RL = beban Sehinggan harga arus beban IL dipanguruhi harga RA dan Rd. It = Vs/Rt Rt = ra + [(Rv.RL)/(Rv + RL)] Jadi IL yang terukur adalah: IL = [Rv / (RV +RL)].It Kesalahan pengukuran ? error (%)dari hasil pengukuran Error (%) = [(V-R/I)/R] x 100% R = harga resistamsi sesuatu nilai-nilainya (dari warna cincinnya)
C. DAFTAR ALAT DAN BAHAN 1. Catu daya DC 2. Ampere meter 3. Volt meter 4. Resistansi yang telah diketahui harganya (RL) 5. Resistor 10KΩ, 47Ω, 220Ω, 1MΩ.
1 buah 1 buah 1 buah 5 buah
D. GAMBAR RANGKAIAN
E. LANGKAH PERCOBAAN 1. Ukur tegangan dan arus gambar rangkaian A untuk harga RL (seolah-olah belum tahu harganya). R1 = 47Ω, R2 = 220Ω, R3 = 1KΩ, R4 = 100KΩ, R 5 = 1MΩ Catat dalam tabel A 2. Ukur tegangan dan arus dari gambar rangkaian B untuk harga RL, R 1 = 47Ω, R2 = 220Ω, R 3 = 1KΩ, R 4 = 100KΩ, R 5 = 1MΩ Catat dalam tabel B
F. KESELAMATAN KERJA Perhatikan pemsangan volt meter dan ampere meter yang benar untuk skala, batas ukur dan skala pilih tegangan / arus VDC/IDC. Mulai dari batas ukur yang besar, kemudian turunkan sampai terbaca hasil pengukuran dengan jelas, teliti dan benar. G. DATA PERCOBAAN Tabel A Rangkaian A V
R1
R2
R3
R4
R5
R1
R2
R3
R4
R5
I Perhitungan R Tabel B Rangkaian B V I Perhitungan R
